TA skripsi QyU
-
Upload
agus-purwanto -
Category
Documents
-
view
399 -
download
0
Transcript of TA skripsi QyU
PENGARUH DIPISAHNYA KELAS PUTRA DAN KELAS PUTRI
TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI SMP ISLAM
ULUN NUHA MEDAN JOHOR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu
Disusun Oleh :
AGUS PURWANTO
NIM / NIMKO : 08010722.P / 16080104
PROGRAM STUDI TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARULARAFAH
LAU BAKERI-DELI SERDANG-SUMATERA UTARA
1432 H / 2011 M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan di Indonesia sekarang ini, bercampurnya antara
siswa dan siswi dalam satu kelas merupakan suatu pemandangan yang lazim. Justru
yang dirasakan aneh adalah apabila kedua jenis kelamin ini dipisahkan dalam ruang
kelas yang berbeda, kelas putra dan kelas putri. Sistem yang seperti ini jarang ada,
kecuali di lembaga-lembaga pendidikan yang menerapkan sistem pendidikan islami.
Padahal, syariat islam melarang terjadinya ikhtilath (bercampur-baurnya
antara dua jenis kelamin; laki-laki dan perempuan yang bukan mahram di satu tempat
tanpa mengindahkan adab-adab syar’i) tersebut. Banyak sekali dalil yang
mengindikasikan hal itu. Bila dalil-dalil itu sudah jelas, valid dan dapat
dipertanggungjawabkan, maka sikap seorang muslim yang pertama-tama hanyalah
Sam’an wa Thaa’atan (menerima dengan ketundukan), terlepas apakah di balik itu
ada rahasia (hikmah) atau tidak.
Adapun dalil secara global, kita tahu bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala
menciptakan laki-laki dalam keadaan memiliki kecenderungan yang kuat terhadap
wanita. Demikian pula sebaliknya, wanita memiliki kecenderungan kepada lelaki.
Bila terjadi ikhtilath tentunya akan menimbulkan dampak yang negatif dan
mengantarkan kepada kejelekan. Karena , jiwa cenderung mengajak kepada
kejelekan dan hawa nafsu itu dapat membutakan dan membuat tuli. Sementara setan
mengajak kepada perbuatan keji dan mungkar.
Dalil secara rinci, kita tahu bahwa wanita merupakan tempat laki-laki
menunaikan hasratnya. Penetap syariat pun menutup pintu-pintu yang mengantarkan
ketertarikan dan keterpautan sepasang insan yang berlawanan jenis. Hal ini tampak
dari dalil-dalil Al-Quran dan As-Sunnah, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
dalam surat Yusuf ayat : 23 :
د�ت�ه� او� ر� و� ال ت�ي و� ا ف�ي ه��� ه� ع�ن� ب�ي�ت�ه��� س��� ت� ن�ف� و�اب� و�غ�ل ق� �ب��� األ�
ال�ت� ي�ت� و�ق� ال� ل�ك� ه� ع�اذ� ق� �ن ه� الل ه� م� ب*ي إ ن� ر� س� اي� أ�ح� و� ث��� ه� م� �ن�� إ
ل�ح� ال� الظ ال�م�ون� ي�ف�
Artinya: “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf
untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya
berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh
tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang
zalim tiada akan beruntung”.1
Ketika terjadi ikhtilath antara Nabi Yusuf ‘alaihissalam dengan istri Al-aziz,
pembesar mesir di kala itu, tampaklah pada si wanita apa yang tadinya
disembunyikannya. Ia meminta Yusuf ‘Alaihissalam untuk menggaulinya. Akan
tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi Yusuf ‘alaihissalam dengan rahmat-
Nya sehingga dia terjaga dari perbuatan keji.
Demikian pula bila lelaki lain ikhtilath dengan wanita anjabiyah. Masing-
masing tentunya menginginkan apa yang dicondongi oleh hawa nafsunya. Berikutnya
dicurahkanlah segala upaya untuk mencapainya.
1 Departemen Agama RI, Quran Tajwid dan Terjemahnya, Jakarta : Pustaka maghfirah, 2006, hal. 238
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan laki-laki yang beriman untuk
menundukkan pandangan dari melihat wanita yang bukan mahramnya, demikian pula
sebaliknya seperti termaktub dalam surat An-Nur ayat : 30-31:
ل� ن�ين� ق� م� ؤ� وا ل�ل�م� ن� ي�غ�ض��8 م� م� ار�ه� �ب�ص��� وا أ ظ��� ف� ي�ح� م� و� ه� وج� ر� ف���
ك� ك�ى ذ�ل��� م� أ�ز� ه� إ�ن ل�ه� يرC الل�� ب��� ا خ� ن�ع�ون� ب�م��� ل�( 30) ي�ص��� و�ق���
ن�ات� م� ؤ� ن� ل�ل�م� ض� ن� ي�غ�ض� ار�ه�ن م� �ب�ص� ظ�ن� أ ف� ي�ح� ه�ن و� وج� ر� ف�
Artinya: “Katakanlah (ya Muhammad) kepada laki-laki yang beriman: 'Hendaklah
mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan
mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka perbuat.' Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang
beriman: 'Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan
memelihara kemaluan mereka''.2
Dalam ayat di atas, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada kaum
muslimin dan mukminat untuk menundukkan pandangan mereka. Penetap syariat
tidak membolehkan lelaki memandang wanita yang bukan mahramnya terkecuali
pandangan yang tidak disengaja. Meskipun demikian pandangan tanpa sengaja
tersebut, tidak boleh disusul dengan pandangan berikutnya.
Jarir bin Abdullah radhiyallahu’anhu berkata:
نظ��ر عن س��لم و علي��ه الل��ه ص��لى الل��ه رس��ول س��ألت
بصري أصرف أن فأمرني الفجاءة
2 Ibid., hal. 353
Artinya : “aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam
tentang pandangan yang tiba-tiba (tanpa sengaja), maka beliau memerintahkan aku
untuk memalingkan pandanganku.”3
Dari hadits di atas menunjukkan sebuah kewajiban untuk memalingkan
pandangan jika seseorang melihat wanita ajnabiyah. Apabila pandangan tidak
dipalingkan dan pandangan tetap dibiarkan, maka ia akan berdosa berdasarkan pada
hadits tersebut.
Akan tetapi jika di suatu kelas terjadi ikhtilath, maka untuk memalingkan
pandangan sangatlah sulit dihindari. Oleh karena itu, kelas putra dan kelas putri perlu
dipisahkan, agar pandangan dapat terjaga dan interaksi dengan lawan jenis tidak
terjadi lagi karena hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka.
Fuadi Ihsan dalam bukunya “Dasar-Dasar Kependidikan” menyatakan :
Jasmani mempunyai dorongan dan hawa nafsu, bila tidak dikembalikan ia dapat membuat kesalahan atau keonaran, atau melanggar peraturan. Begitu pula rohani, walaupun selalu mengajak manusia kejalan yang lurus dan kepada perbuatan yang benar. Tetapi karena pengaruh lingkungan ia dapat tergelincir dan melaksanakan perbuatan yang melanggar ketentuan, sebab itu ia memerlukan pendidikan.4
Oleh karena itu perlu diadakan suatu penelitian untuk mengetahui apakah
mempengaruhi prestasi belajar jika kelas putra dan kelas putri dipisahkan.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh dipisahnya Kelas Putra dan Kelas Putri di SMP
Islam Ulun Nuha Medan Johor”
3 Muslim bin Alhajaj, Shohih Muslim, Birut, Daar Ihyau Turats, hal. 2159
4 Fuad ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan, Rineka Cipta, hal. 136
B. Batasan Masalah
1. Subjek penelitian : Siswa SMP Islam Ulun Nuha Medan Johor.
2. Objek penelitian : Pengaruh dipisahnya kelas putra dan kelas putri
terhadap prestasi belajar siswa SMP Islam Ulun Nuha Medan Johor.
3. Belajar adalah berusaha, berlatih untuk mendapat pengetahuan.5
4. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya.6
5. Siswa adalah pelajar akademi atau perguruan tinggi.7
C. Rumusan Masalah
Dari judul penelitian di atas, maka dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dipisahnya kelas putra dan kelas putri mempengaruhi prestasi belajar
siswa di SMP Islam Ulun Nuha Medan Johor?
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi prestasi belajar siswa SMP Islam Ulun
Nuha Medan Johor?
3. Apakah hikmah dari Alquran surat An-Nur ayat : 30-31?
D. Tujuan Penelitian
5 Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya, Amalia, hal. 59
6 Ibid.,hal. 263
7 Ibid.,hal. 334
Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah dipisahnya kelas putra dan kelas putri memiliki pengaruh terhadap prestasi
belajar di SMP Islam Ulun Nuha Medan Johor.
E. Manfaat Penelitian
1. Dapat menambah wawasan tentang pengaruh dipisahnya kelas putra dan
kelas putri terhadap prestasi belajar.
2. Dapat mengetahui hikmah diperintahkannya untuk menjaga pandangan
terhadap lawan jenis yang bukan mahram.
3. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti yang akan datang.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika isi dan penulisan skripsi ini antara lain :
Bab I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
dan manfaat dari penelitian serta sistematika skripsi.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Berisi tentang pengertian belajar, pengertian prestasi belajar, faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar.
Bab III : Metodologi Penelitian
Berisi tentang jenis penelitian, identifikasi variabel dan indikator penelitian, subyek
penelitian, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data.
Bab IV: Dampak Pemisahan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Berisi tentang rekapitulasi hasil penelitian dan pembahasan.
Bab V : Penutup
Berisi tentang pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan saran dari peneliti.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
PRESTASI BELAJAR
A. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar
Sebelum penulis menjelaskan makna prestasi belajar terlebih dahulu penulis
menjelaskan makna belajar. Belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu
di antaranya adalah dengan dengan cara mengamati lingkungan dan alam sekitar
serta kebiasaan-kebiasaan yang di alami. Maka ia telah mengalami proses
belajar,pengertian belajar secara formal adalah suatu kegiatan yang diadakan secara
berencana dan teratur untuk mendapatkan hasil yang di harapkan. Sehubungan
dengan hal diatas Slamet mengatakan belajar adalah :
“suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan”. Sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya.”8
Muhibbin Syah, dalam bukunya Psikologi Pendidikan memberikan pengertian
tentang belajar yaitu :
“secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.”9
Dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa seseorang yang telah belajar, maka
orang itu telah melakukan perubahan terhadap tingkah lakunya menuju arah yang
lebih baik. Belajar akan mendapat hasil yang baik apabila belajar tersebut dilakukan
dengan adanya dukungan, sarana dan prasarana pengajaran.
8 Slamet, metode belajar dan kesulitan kesulitanya, bandung : tarsito, Hal. 2
9 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, hal. 90
Adapun pengertian prestasi adalah “hasil yang telah dicapai, dilakukan,
dikerjakan dan sebagainya”10.
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor
yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang yang
belajar dan ada pula dari luar dirinya.
Di bawah ini dikemukakan faktor-faktor yang menentukan pencapaian hasil
belajar.
1. Faktor Intern
Faktor intern (faktaor dari dalam siswa),” yakni keadaan/kondisi jasmani dan
rohani siswa”.11 Bagi seseorang anak dalam mencapai tujuan belajar. Faktor intern ini
sangat besar pengaruhnya, tetapi sering kali tidak di sadari karena dianggap suatu
keadaan dan juga kejadian biasa dan anak juga tidak menunjukan usaha untuk
menghilangkan atau memperbaikinya. Faktor fisikologi juga termasuk faktor intern.
Faktor ini dapat di bagi lagi menjadi beberapa faktor yaitu:
Faktor bakat
Faktor minat
Faktor intelejensi
10 Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya, Amalia, hal.263
11 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, hal. 129
A. Faktor Bakat
Rudi Mulyatiningsih mengartikan bahwa bakat adalah:
”Kemampuan yang dibawa sejak lahir. Kemampuan itu jika diberi kesempatan untuk berkembang melalui belajar, akan menjadi kecakapan yang nyata. Sementara itu, apabila tidak dikembangkan melalui belajar, kemampuan tersebut tidak akan menjadi kecakapan yang nyata. Bakat yang tidak dikembangkan disebut bakat yang terpendam.”12
Bakat seseorang dimiliki sejak ia dilahirkan. Bakat tersebut meliputi bakat
akademis dan bakat kemampuan lainnya, seperti seni dan olah raga. Bakat dapat
menjadi kemampuan nyata jika dikembangkan dengan baik. Untuk mengambangkan
bakat dengan baik diperlukan sifat-sifat yang mendukung. Bakat dan sifat yang
dimilliki seseorang dapat berbeda satu orang dengan orang lain. Perbedaan ini
menyebabkan cita-cita yang berbeda pula.
12 Rudi Mulyatiningsih, 2006, Bimbingan Pribadi-Sosial,Belajar,dan Karier, Jakarta : Grasindo, hal. 91
Daftar Pustaka
Abu Ahmadi, Munawar Sholeh, 2005, Psikologi Perkembangan, Jakarta : Rineka Cipta
Agus Sujanto, 1990, Psiskologi Perkembangan, Jakarta : Aksara Baru
Arif Rohman, 2009, Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan,Yogyakarta : LaksBang Mediatama Yogyakarta
Dessy Anwar, 2005, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Surabaya : Amelia
Departemen Agama RI. 2006, Al-quran Tajwid dan Terjemahnya,Jakarta : Pustaka Maghfirah
Djaali, 2007, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara
Fuad Ihsan, 2008, Dasar-Dasar Kependidikan :Komponen MKDK, Jakarta : Rineka Cipta
M. Dalyono, 2009, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta
Muhibbin Syah, 2009, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya
Muslim bin Alhajaj. Shahih Muslim,Birut : Daar Ihyau Aturats Al-‘araby
Nana Syaodih Sukmadinata, 2009, Landasan Psikologi Proses pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya
Slamet. 1991, Metode Belajar dan Kesulitan Kesulitanya, Bandung : Tarsito
Slameto,1987, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengruhinya, Jakarta : Rineka Cipta.
Sumadi Suryabrata, 1984, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Bandung : Tarsito
Tohirin, 2005, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta : RajaGrafindo Persada
Winkel, 1983, Psiskologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta : PT. Gramediajakarta
Out line
Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Batasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Sistematika Skripsi
Bab II Kajian Pustaka
Prestasi Belajar
A. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
1. Faktor Intern
a. Faktor Bakat
b. Faktor Minat
c. Faktor Intelejensi
2. Faktor Ekstern
a. Lingkungan Keluarga
b. Lingkungan Sekolah
Bab III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Varabel dan Indikator Penelitian
C. Subyek Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Metode Pengumpulan Data
F. Metode Analisis Data
Bab IV Dampak Pemisahan Kelas Terhadap Prestasi Belajar Siswa
A. Rekapitulasi Hasil Penelitian
B. Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran