Tafsir al Fatihah Syekh Atha Abu Rasytah
-
Upload
wahyu-nugroho -
Category
Education
-
view
251 -
download
14
Transcript of Tafsir al Fatihah Syekh Atha Abu Rasytah
TAFSIR SURAT AL-FATIHAH
بسم هللا الرحمن الرحيم
Makna Kalimah:
بِـ : disebut Harf Jar bermakna : Isti’anah
(memohon pertolongan) dan Tabarruk
(mencari keberkahan)
اسم : artinya nama
الرحمن الرحيم : bersasal dari kata
artinya,”الرحمة“ kasih sayang. Ar-rahmaan
artinya yang
HIDAYAH AYAT
Disunnahkan membaca Basmalah dalam
segala aktifitas kebaikan.
Rasulullah bersabda
كل أمر ذي بال ال يبدأ في ببسم هللا الرحمن “الرحيم فهو أقطع أو أجدم أو أبتر ”
Membaca basmalah artinya memohon
pertolongan kepada Allah yang Maha
Pengasih dan Penyayang
MAKNA AYAT
من قراءتى متبركا باسم هللا الرحابتدىءوجلالرحيم مستعينا به عز
Saya memulai bacaanku ini dengan
mengharap barokah dengan menyebut
nama Allah “Ar-Rahman”-Ar-Rahim”
(yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang) seraya memohon
pertolongan kepada-Nya
الحمد هلل رب العالمين
الحمد : artinya pujian terhadap kebaikan.
Maknanya sama dengan syukur.
Lam yang ada pada kata ”هلل“ artinya lil
milki atau lil istihqaq.
Rabb: Artinya : al-Mushlih, Al-Mudabbir,Al-
Sayyid, Al-Raziq….
Al-’Aalamin : artinya segala sesuat selain
Allah
MAKNA AYAT
Segala pujian itu adalah milik Allah, Rabbul
aalamiin (Tuhan yang memngatur dan
membereskan seluruh makhluknya)
Ayat ini bentuknya adalah kalimat
berita,namun mengandung perintah, yakni “
Karena yang berhak dipuji dan disyukuri atas
segala nikmat itu adalah Allah,maka pujilah
Allah dan bersyukurlah kepada-Nya.
الرحمن الرحيم
Penyebutan sifat Allah dalam ayat iniditujuan untuk semakin mempertegas bahwaAllah adalah dzat yang layak dipuji dandisyukuri atas segala nikmat-Nya.
Penyebutan sifat ar-Rahman dan ar-Rahiimsetelah kata Rabbul ‘aalamiin ditujukan untukmenanamkan rasa Roja dalam diri orang-orang yang beriman setelah sebelumnyatertanam rasa khouf ketika membacaRabbul’aalamiin
مالك يوم الدين
مالك : yang memiliki jika dibaca panjang danyang merajai jika dibaca pendek.
يوم الدين : hari pembalasan
Makna ayat : Allah adalah yang merajai danmemiliki manusia di hari pembalasan untukmenegakkan keadilan yang hakiki.
Ayat ini juga mempertegas bahwa hanyaAllah-lah yang berhak dipuji dan disyukuriatas segala kebaikan-Nya
إياك نعبد وإياك نستعين
إياك : Hanya kepada-Mu
نعبد : kami beribadah
نستعين : kami memohon pertolongan
Makna ibadah adalah : Ketaatan yang disertaimerendahkan diri yang dipenuhi dengan rasa cintadan takut
Disebutkannya ayat ini setelah empat ayatsebelumnya memberi Isyarah bahwa manusia akanmemiliki kesadaran untuk beribadah dan memohonhanya kepada Allah setelah menyadari bahwa Allah itu, adalah Rabbul Aaalamiin, Ar-Rahmaan-Ar-Rahiim, dan Maaliki yaumiddiin
ISYARAH AYAT 1 SD AYAT 5
Lima ayat pertama dalam surat al-Fatihah merupakanjawaban dari al-Uqdah al-kubro yang ada dalam dirimanusia “ Dari mana manusia berasal, Akan ke manadan untuk apa manusia hidup di dunia ini.
Dari Mana? : Manusia berasal dari Allah Rabbul‘aalamiin, Ar-rohmaan-Ar-Rohiim
Akan ke mana? : Manusia akan menuju haripembalasaan,Manusia akan kembali kepada Allah “ Maaliki Yaumiddiin”
Untuk apa manusia hidup: Manusia hidup adalahuntuk beribadah kepada Allah “Iyyaaka Na’buduWaiyaaka nasta’iin”
اهدنا الصراط المستقيم
Kata: “اهد” adalah fi’il amar dari lafzh هدى يهدي “Hidayah .”هداية artinya petunjuk Allah.
Orang yang mendapat petunjuk ”المهتدي“ atau ”المهدي“adalah orang yang beriman kepada islam danmenjalankan Islam dalam kehidupannya.
Orang yang memohon hidayah kepada Allah denganmengucapkan adalah ”اهدنا الصراط المستقيم“ orang yang telah beriman kepada Allah. Karena itu maknapermohonan hidayah dalam ayat ini bukan semata-matamemohon petunjuk karena ia sudah mendapatkanpetunjuk. Yang dimaksud di sini adalah memohonpertolongan (al-taufiq) Allah agar tetap bisa ada dalahhidayah Allah atau memohon pertolongan (al-taufiq) dariAllah agar diberi kemudahan dalam menjalankan agama Allah (al-shiroth al-mustaqiem)
Al-Jazaa-iri dalam tafsir aisarut tafasir berkata:
أرشدنا وأدم هدايتنا: { إهدنا } Makna Ihdina : adalah :berilah kami petunjuk dan
tetapkanlah selamanya kami dalam petunjuk
Al-Syaukani dalam tafsir fathul qadier berkata;
وهي اإلرشاد ، أو التوفيق ، أو اإلهلام ، أو الداللةHidayah: adalah bimbingan,pertolongan,ilham dan
petunjuk
ى والذين اهتدوا زادهم هد} وطلب اهلداية من املهتدي معناه طلب الزيادة كقوله تعاىل [69: العنكبوت ] { والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا } [ 17: حممد ]
Permintaan petunjuk dari orang yang sudahmendapat petunjuk maknanya adalah memintatambahan petunjuk. Seperti dalam firman Allah. QS. Muhammad : 17 dan al-’Ankabut: 69
Lafazh ”الصراط المستقيم“ maksudnya adalahagama Islam.
Ibnu Jarir ath-Thabari berkata:
هو الطريق: أمجعت األمة من أهل التأويل مجيعاً على أن الصراط املستقيم الواضح الذي ال اعوجاج فيه ، وهو كذلك يف لغة مجيع العرب
Semua ahli tafsir telah bersepakat bahwa makna al-shirath al-mustaqiem adalah jalan yang jelas yang tidak ada
belokannya. Makna ini jualah yang ditemukan dalamsemua bahasa orang arab
Agama Islam disamakan dengan jalan yang jelas dan tidakada belokannya, supaya lebih bisa dipahami dan terbayangdalam benak orang yang membaca ayat ini. dan karenamemang seperti itulah fakta agama Islam
نذر ، وأخرج أمحد ، والرتمذي وحسنه ، والنسائي ، وابن جرير ، وابن املعب اإلميان وأبو الشيخ ، واحلاكم وصححه ، وابن مردويه ، والبيهقي يف ش
ضرب : " ال عن النّواس بن مسعان ، عن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قيهما أبواٌب ُمفتحة ، هللاُ مثاًل صراطاً مستقيمًا ، وعلى جنيب الصراط سوران ف
ها الناس يا أي: وعلى األبواب ستور مرخاٌة ، وعلى باب الصراط داع يقول ، فإذا ادخلوا الصراط مجيعاً ، وال تفّرقوا ، وداع يدعو من فوق الصراط
تحه فإنك إن وحيك ال تف: أراد اإلنسان أن يفتح شيئًا من تلك األبواب قال األبواب حدود هللا ، و : اإلسالم ، والسوران : تفتحه تَلجه ، فالصراط
، كتاب هللا: حمارم هللا ، وذلك الداعي على رأس الصراط : املفتحة ن كثري بعد قال اب. " واعظ هللا تعاىل يف قلب كل مسلم : والداعي من فوق
وهو إسناد حسن صحيح: إخراجه
Allah telah membuat perumpamaan jalan yang
lurus. Di samping jalan itu tedapat dua benteng
yang memiliki pintu-pintu yang terbuka pada
pintu-pintu itu terapat tirai penutup yang
menjulur ke bawah.Di pntu jalan lurus itu ada
orang yang menyeru dan berkata:wahai
manusia masuklah kalian ke dalam jalan yang
lurus ini dengan bersatu-padu. janganlah kalian
bercerai berai. Ada juga yang menyeru di atas
jalan itu:jika manusia bermaksud membuka
sedikit saja dari pintu-pintu itu, penyeru itu
berkata: celaka anda, jika anda membukanya
maka anda akan masuk ke dalamnya.
Shirath adalah Islam
Dua benteng : adalah hudud Allah
Pintu-pintu yang terbuka adalah: hal-hal
yang diharamkan Allah
Penyeru dipangkal jalan adalah: Kitabullah
Penyeru dari atas pintu adalah : nasihat dari
dalam hati setiap muslim
ال صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم والضالين
ayat ini memperjelas yang dimaksud denganjalan yang lurus. Yaitu jalannya orang-orangyang telah diberi nikmat (paranabi,shiddiiqien,syuhada dan sholihin), bukanjalannnya orang-orang yang di murkai (Yahudi) dan bukan jalannnya orang-orang yang tersesat(Nashrani)
Ayat ini juga mengisyarakan akan komitmenorang-orang yang beriman. Ia bertekad untukselalu mengikuti jalan para nabi.. Dan bertekaduntuk tidak mengikuti jalan kehidupan Yahudidan Nashrani
Sebelum mebaca surat al-fatihah begitu juga
sebelum membaca surat-surat yang lainnya
di sunahkan membaca isti’adzah
Setelah membaca surat al-fatihah
disunnahkan untuk membaca lafazh
“Aamien” karena surat al-fatihah
mengandung doa.