Tafsiran Kitab Kidung Agung Pasal
-
Upload
sari-yuliana-sihombing -
Category
Documents
-
view
153 -
download
8
description
Transcript of Tafsiran Kitab Kidung Agung Pasal
See ID_INTISARI <Kidung> 00026
See ID_SH_INDEKS <Kidung> 00024
Minggu, 24 September 2006
[Saling mengungkap cinta] (#/TB Kidung 1:1-2:7*)
Alkitab membicarakan semua aspek hidup manusia. Tidak ada yang dianggap
tabu, tidak penting, dan tidak perlu diperhatikan. Kidung Agung membicarakan
hubungan cinta dua orang kekasih dan tempat wajar seksualitas dalam hubungan
cinta itu. Kitab ini menolak dua macam ekstrem yang salah: pengumbaran nafsu
yang liar, juga asketisisme (pengekangan diri) yang salah.
Pasangan yang sedang menjalin cinta ini saling mengekspresikan kerinduan,
keraguan diri, pujian, dan harapan mereka. Mempelai perempuan tidak merasa
tabu dengan kerinduannya akan kecupan mempelai laki-laki. Kecupan ini
dikaitkan dengan pengertian cinta yang telah dinikmatinya dari mempelai laki-laki
(#/TB Kid 1:2*). Kerinduan itu bukan timbul dari dirinya sendiri melainkan
merupakan suatu respons terhadap cinta mempelai laki-laki kepadanya. Ia
menghargai cinta itu melebihi kenikmatan lain (anggur). Keduanya saling sadar
akan daya tarik cinta, fisik, dan dorongan untuk saling menyukakan (#/TB Kid 1:7;
2:3*). Cinta antarlawan jenis dalam hubungan yang benar adalah karunia Ilahi.
Cinta itu tidak dipaksakan, tumbuh dengan sehat, saling memberi dan menerima,
serta saling memperkaya yang berpuncak pada persatuan intim (#/TB Kid 1:16*).
Dalam karunia cinta yang murni itu pengenalan diri secara jujur menjadi
pengalaman indah (5-6).
Dalam terang Perjanjian Baru pernikahan tidak mungkin tidak berkait dengan
pemahaman hubungan Kristus dengan jemaat (#/TB Ef 5:22-33*). Pernikahan
bukan ada untuk pernikahan itu sendiri melainkan menjadi sarana untuk
memahami keluasan dan kedalaman cinta kasih Kristus kepada jemaat. Kasih kita
kepada Kristus bagaikan melodi utama dalam lagu yang disertai dengan melodi-
melodi yang lain yang membentuk keanekaragaman nada-nada kehidupan. Tanpa
kasih Kristus yang menjadi pusatnya, pernikahan akan menjadi berhala.
Renungkan: Erosi cinta karena kepalsuan harus diberantas oleh penghayatan
cinta yang murni dan kudus.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BERDASARKAN KITAB KIDUNG AGUNG PASAL 8:1-14
Satuan
Pendidikan
SMA Negeri
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Protestan
Kelas / Semester VII / 1
Standar
Kompetensi
1. Menjelaskan Berpacaran Secara Kristen
Kompetensi
Dasar
1.1 Menjelaskan Makna Pacaran
Alokasi Waktu 5 Kali Pertemuan
Indikator 1.1.1. Menjelaskan Berpacaran Itu Awal
Dari Pernikahan Kudus
1.1.2. Mewujudkan Tindakan Iman Yang
Dewasa Didalam Berpacaran
1.1.3. Menjelaskan Sucinya Berpacaran
Secara Kristen
1.1.4. Menjelaskan Arti Cinta Didalam
Berpacaran
1.1.5. Membandingkan Berpacaran Kristen
Dan Berpacaran Diluar Kristen
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menjelaskan makna berpacaran secara kristen
2. Mampu menjelaskan berpacaran itu awal dari pernikahan kudus
3. Mampu mewujudkan tindakan iman yang dewasa didalam berpacaran
4. Mampu menjelaskan sucinya berpacaran secara kristen
5. Mampu menjelaskan arti cinta didalam berpacaran
6. Mampu membandingkan berpacaran kristen dan berpacaran diluar kristen
B. Karakter siswa yang diharapkan
1. Religius ( Trustworthines )
2. Bersyukur ( Thanksgiving )
3. Tanggung Jawab ( Responsibility )
C. Materi Pembelajaran
1. Arti berpacaran secara kristen
2. Manusia diberi mandate untuk berkarya
3. Konsep sucinya berpacaran secara kristen
4. Konsep cinta didalam berpacaran
5. Berpacaran kristen dan berpacaran diluar
D. Metode Pengajaran
1. Model
2. Metode : Ceramah, diskusi, peragaan
E. Langkah – Langkah
MATERI : BERPACARAN SECARA KRISTEN
I. Pertemuan Pertama
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru memberikan penjelasan tentang arti gambar dan rupa Allah dalam
bahasa Ibrani “demut” dan “tselem”
Siswa mengumpulkan foto orang tua dan dirinya dan mendata perbedaan
Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri, karakter, sifat dan bentuk fisik antara
orang tua dan dengan dirinya
Elaborasi
Siswa membaca Alkitab tentang manusia dari Kejadian 1 : 26 – 28,
Kejadian 2 : 7
Siswa dapat menggali dan menemukan jawaban mengenai siapa manusia
itu menurut Alkitab
Siswa menghafal Kejadian 1 : 26 – 27
Siswa mengerjakan tugas soal-soal yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
Setiap Siswa mempresentasikan tentang konsep berpacaran secara
Kristen
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diberikan
3) Kegiatan penutup
Siswa menyimpulkan bacaan Kidung Agung 8 : 1-14
Doa penutup yang dipimpin oleh siswa
Lihat Pendahuluan WYCLIFFE — KIDUNG AGUNG see ID_WYCLIFFE 00041
Lihat Garis Besar WYCLIFFE — KIDUNG AGUNG see ID_WYCLIFFE 00042
I. Kasih Timbal-balik Antara Mempelai Perempuan Mempelai Laki-laki (/TB Kid 1:1-
2:7*).
A. SUPERSKRIPSI. PERNYATAAN SANG GADIS TENTANG CINTANYA KEPADA
KEKASIHNYA (/TB Kid 1:1-4*).
/TB Kid 1:1*. Mengenai ayat ini, lihat Pendahuluan. /TB Kid 1:2*. Mempelai perempuan
berbicara lebih dulu, dengan fasih sekali menyatakan cintanya yang besar dan
kerinduannya akan kekasihnya. Kiranya ia mencium aku. Ini bukan ungkapan
kerinduan yang timbul dari dorongan hati (naluri) semata. Alkitab sering menyebut
ciuman sebagai ekspresi kasih yang dalam dan suci (/TB Rm 16:16; 1Tes 5:26; 1Ptr
5:14*). Pemakaian kata ganti ia (Ingg. him dan his) oleh mempelai perempuan
menunjukkan bahwa pernyataan cintanya keluar secara spontan dari mulutnya. Tidak
perlu menerjemahkan itu menjadi you dan your, seperti dalam RSV; perubahan dalam
penggunaan kata ganti orang sering terjadi dalam bahasa Ibrani (bdg. /TB Ul 32:13-15;
Yer 2:2,3; Hos 4:6; Za 9:13,14*). Anggur sering dikaitkan dengan sukacita dan
kegembiraan (/TB Hak 9:13; Mzm 104:15; Ams 31:6; Pkh 10:19*). Anggur juga dapat
mengekspresikan sukacita rohani yang lahir karena menerima kasih karunia Allah (/TB
Yes 55:1; Yl 3:18; Am 9:13*). Tetapi, yang lebih baik daripada anggur yang
menyukakan hati adalah kasih mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. /TB
Kid 1:3*. Minyak. Minyak urapan merupakan barang yang sangat diperlukan di Timur.
Iklim panas membuat orang Timur perlu sering mandi, sesudah itu, kulit dirawat dengan
minyak yang harum (bdg. /TB 2Taw 28:15; 2Sam 14:2; Dan 10:3; Mat 6:17*). Namamu.
Ini bukan sekadar tanda kenal diri. Nama orang sering menyatakan sesuatu yang
khusus mengenai orang yang bersangkutan (/TB Kel 2:10*). Nama bahkan bisa
menunjukkan seluruh karakternya (/TB Mat 1:21*). Mempelai perempuan sedang
menceritakan ketampanan mempelai laki-lakinya serta Penghargaan yang diperoleh
sang mempelai laki-laki itu di mana-mana. Karena karakter menonjol ini maka banyak
gadis mencintai dia. Dalam kekaguman tanpa batasnya terhadap sang mempelai laki-
laki, mempelai perempuan tentu membayangkan bahwa gadis-gadis lain juga sangat
menyayangi mempelai laki-lakinya. Kata untuk "gadis" (Ibr. ’ almâ) dipakai untuk gadis
yang sudah pantas menikah, tetapi masih membujang (Kej./TB Mat 24:43*; /TB Kel
2:8; Yes 7:14* dan /TB Mat 1:23; Mzm 68:25; Ams 30:19*).
#/TB Kid 1:4*. Mempelai perempuan sudah dekat dengan kekasihnya, telah dibawa ke
dalam maligai-maligainya, tetapi dia ingin sekali langsung berada di sampingnya. Sang
raja yang disebut di sini adalah Salomo. Orang-orang yang menafsirkan dengan cara
menganggapnya sebagai lambang melihat di sini dan pada pernyataan-pernyataan
serupa, satu rujukan kepada Kristus. Kami akan bersorak-sorai. Mempelai perempuan
ingin menikmati kegembiraannya bersama gadis-gadis yang disebut dalam ayat #/TB
Kid 1:3*. Gadis-gadis ini tidak keliru mengalamatkan cinta mereka kepada raja; sang
raja memang pantas menerima itu.
B. MEMPELAI PEREMPUAN KEPADA PUTRI-PUTRI YERUSALEM (#/TB Kid 1:5,6*).
#/TB Kid 1:5*. Memang hitam aku, tetapi cantik. Panas matahari membuat warna kulit
mempelai perempuan ini gelap, tetapi tidak menghilangkan kecantikannya. Walaupun
dia hitam seperti kemah orang Kedar, tetapi dia tetap manis seperti tirai-tirai orang
Salma [tirai-tirai Salomo]. Kedar adalah anak laki-laki Ismael (#/TB Kej 25:13*). Kemah-
kemah suku nomaden ini merupakan warisan dari dia (#/TB Mzm 120:5; Yer 2:10*),
warnanya hitam, atau terbuat dari kulit kambing yang gelap. Perbandingan hiperbolis
dengan kemah ini menekankan betapa gelapnya warna kulit gadis tersebut. Tirai-tirai
Salomo pasti sangat indah; dan sekalipun warna kulitnya gelap, mempelai perempuan
ini tetap cantik seperti tirai-tirai itu. Arti alegoris, "hitam karena dosa, tetapi cantik
karena kasih karunia" sering juga diajukan. #/TB Kid 1:6*. Putra-putra ibuku marah
kepadaku. Gadis ini tidak bisa disalahkan karena kulitnya yang gelap saat ini. Tidak
dijelaskan mengapa saudara-saudara laki-lakinya marah dan menyuruh dia menjaga
kebun anggur mereka. Mereka bahkan bertindak lebih buruk, yaitu tidak
memperbolehkan dia menjaga kebun anggurnya sendiri. Tetapi, perlakuan kasar ini
tidak mengurangi kecantikannya, dan itu tidak menghalangi raja menaruh cinta secara
khusus kepadanya.
C. SERUAN SANG GADIS KEPADA KEKASIHNYA YANG JAUH, DAN JAWABAN
UNTUKNYA (#/TB Kid 1:7,8*)
#/TB Kid 1:7*. Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda
menggembalakan domba. Cinta sejati kepada sang kekasih membuat gadis ini selalu
rindu berada di dekatnya. Beberapa kali Kidung ini menceritakan hal itu dengan
menggambarkan pasangan kekasih tersebut sebagai terpisah. Raja digambarkan
sebagai seorang gembala; jelas satu sebutan yang cocok. Mengapa aku akan jadi
serupa pengembara (AV: \@Why should I be as a veiled woman…?"\@ Mengapa aku
akan jadi serupa perempuan berselubung…?"). Adalah kebiasaan perempuan sundal
untuk menyelubungi diri (#/TB Kej 38:15*). Cinta sejati ingin menghindari setiap
penampilan yang tidak setia dan najis.
#/TB Kid 1:8*. Ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu.
Tidak dinyatakan di sini dari siapa jawaban atas pertanyaan gadis tersebut datang.
Jawaban itu menyatakan bahwa gadis itu harus melakukan semua tugasnya sebagai
mempelai perempuan raja. Tugas-tugas ini harus ia kerjakan di dekat kemah-kemah
para gembala, artinya, di dekat orang-orang lain; dan kesetiaan seperti itu akan
mengokohkan nama baiknya yang tak bercacat.
D. PERCAKAPAN MEMPELAI LAKI-LAKI DENGAN MEMPELAI PEREMPUAN (#/TB
Kid 1:9-17*).
#/TB Kid 1:9*. Dengan kuda betina… kuumpamakan engkau. Ini adalah ucapan raja.
Kuda dikenal karena kekuatan dan keindahan. Hewan-hewan itu sering dihiasi dengan
begitu indah. Sebuah gambaran bagus mengenai kuda diceritakan dalam #/TB Ayb
39:16-22*. Salomo memiliki sejumlah besar kuda dan kereta (#/TB 1Raj 4:26; 10:26*),
yang banyak dari antaranya berasal dari Mesir (#/TB 1Raj 10:28,29*). Pembandingan
tersebut menunjukkan kecantikan yang menonjol dari mempelai perempuan dan ciri
kepribadiannya yang baik sekali. #/TB Kid 1:10*. Moleklah pipimu di tengah perhiasan-
perhiasan. Gambaran yang diberikan di sini dilanjutkan dengan keterangan lebih rinci
dalam pasal #/TB Kid 4*. Perhiasan-perhiasan itu menekankan keindahan pipi dan
leher mempelai perempuan. #/TB Kid 1:11*. Kami akan membuat bagimu… Raja
berjanji memberikan perhiasan-perhiasan kepada kekasihnya untuk menambah
kecantikannya (bdg. #/TB Yeh 16:11*).
#/TB Kid 1:12*. Mempelai perempuan mulai berbicara. Sementara sang raja duduk
pada mejanya. Narwastu adalah tanaman wewangian berasal dari India. Dari tanaman
ini diambil minyaknya yang wangi, sangat mahal dan bernilai tinggi (#/TB Mrk 14:3-5*).
Bau wangi narwastu merupakan kiasan untuk cinta sang mempelai perempuan.
#/TB Kid 1:13,14*. Mur adalah bahan untuk membuat dupa yang harum, diambil dari
tanaman yang juga berasal dari India, dipakai untuk berbagai tujuan (bdg. #/TB Mzm
45:8; Ams 7:17; Est 2:12*). Perempuan-perempuan Ibrani sering memakai bungkusan-
bungkusan kecil berisi mur di antara payudara mereka. Orang Majus dari Timur
mempersembahkan mur kepada bayi Yesus (#/TB Mat 2:11*). \@Henna\@ atau bunga
pacar adalah tanaman yang bunganya berwarna kuning dan putih serta berbau harum.
Tanaman ini terdapat di Palestina, terutama di lembah En-Gedi, sebuah oasis di pantai
barat Laut Mati. Berbagai pembandingan ini menunjukkan betapa tinggi mempelai
perempuan menilai kekasihnya.
#/TB Kid 1:15*. Cantik engkau, manisku. Mempelai laki-laki mulai lagi berbicara,
kembali dia memuji kecantikan luar biasa mempelai perempuannya. Rupanya
keindahan mata mempelai perempuan yang berkilauan-bukan kesucian dan
ketulusannya-yang mengingatkan sang kekasih akan merpati, sebab dalam ayat ini
kecantikan fisik mempelai perempuan yang ditekankan. Penafsir alegoris akan
menandaskan bahwa kecantikan mempelai perempuan merupakan anugerah Allah.
#/TB Kid 1:16*. Mempelai perempuan menjawab dengan menyebut mempelai laki-
lakinya tampan, sebagaimana mempelai laki-laki menyebut yang perempuan cantik.
Kemudian mempelai perempuan segera beralih kepada gambaran khayal yang ada di
sekitar sebagai latar belakang yang cocok bagi kasih timbal balik mereka yang agung.
Mengingat bahwa semua rincian lain dalam konteks yang berdekatan adalah kiasan,
maka di sini tidak perlu membayangkan satu tempat nyata di alam terbuka atau sebuah
pondok daun yang dibangun di atas loteng sebuah rumah.
RPP PAK KELAS 7 TH 2013 Sabtu, 28 September 2013 10:15 | Ditulis oleh Administrator
SMP NEGERI 10 JAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 10 Jakarta Pusat
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanKelas / Semester
: VII / 1
Standar Kompetensi
: 1. Menjelaskan Karya Allah dalam menciptakan, memelihara, dan menyelamatkan manusia serta seluruh ciptaan.
Kompetensi Dasar
: 1.1 Menjelaskan makna manusia sebagai mahkota ciptaan Allah.
Alokasi Waktu : 5 kali pertemuanIndikator : 1.1.1. Menjelaskan manusia sebagai
gambar dan rupa Allah
1.1.2. Mewujudkan tindakan dalam melaksanakan mandate untuk berkarya
1.1.3. Menjelaskan kebesaran Allah
1.1.4. Menjelaskan arti keterbatasan manusia dalam pikiran, perasaan dan perbuatan
1.1.5. Membandingkan kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia
A. Tujuan Pembelajaran :
7. Mampu menjelaskan makna manusia sebagai gambar dan rupa Allah8. Mampu mewujudkan tindakan manusia yang segambar dan serupa dengan
Allah dalam melaksanakan mandate untuk berkarya9. Mampu menjelaskan kebesaran Allah10. Mampu menjelaskan arti keterbatasan manusia dalam pikiran, perasaan dan
perbuatan11. Mampu memberikan contoh keterbatasan manusia12. Mampu membandingkan kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia
B. Karakter siswa yang diharapkan
4. Religius ( Trustworthines )5. Bersyukur ( Thanksgiving )6. Tanggung Jawab ( Responsibility )
C. Materi Pembelajaran
6. Arti gambar dan rupa Allah7. Manusia diberi mandate untuk berkarya 8. Konsep kebesaran Allah9. Konsep keterbatasan manusia10. Kemahakuasaan Allah dan keterbatasan manusia
D. Metode Pengajaran
3. Model4. Metode : Ceramah, diskusi, peragaan
E. Langkah – Langkah
MATERI : ARTI GAMBAR DAN RUPA ALLAH
I. Pertemuan Pertama
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru memberikan penjelasan tentang arti gambar dan rupa Allah dalam bahasa Ibrani “demut” dan “tselem”
Murid mengumpulkan foto orang tua dan dirinya dan mendata perbedaan
Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri, karakter, sifat dan bentuk fisik antara orang tua dan dengan dirinya
Elaborasi
Siswa membaca Alkitab tentang manusia dari Kejadian 1 : 26 – 28, Kejadian 2 : 7
Siswa dapat menggali dan menemukan jawaban mengenai siapa manusia itu menurut Alkitab
Siswa menghafal Kejadian 1 : 26 – 27
Siswa mengerjakan tugas soal-soal yang diberikan oleh guru
Konfirmasi
Setiap anak mempresentasikan tentang konsep tentang Gambar dan Citra Allah
Siswa membuat kesimpulan tentang materi yang diberikan
3) Kegiatan penutup
Siswa menyimpulkan bacaan Kejadian 1 : 26 – 28 dan Kejadian 2 : 7
Doa penutup yang dipimpin oleh siswa
II. Pertemuan kedua
MATERI : MANUSIA DIBERI MANDAT UNTUK BERKARYA
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Ekplorasi
Guru menjelaskan materi pelajaran
Murid dapat menjelaskan contoh-contoh tugas yang dilakukannya setiap hari baik dari orang tua maupun guru
Elaborasi
Siswa membaca dari Kejadian 1 : 26 – 28, Kejadian 2 : 15, Matius 25 : 14 – 30
Siswa menghafal ayat hafalan
Siswa dapat mengamati lingkungan sekitarnya mengenai sifat manusia dalam menjalankan mandat dari Allah
Siswa mendaftarkan apa saja yang dapat dilakukan sebagai pelaksana mandate dari Allah dalam kehidupaan saat ini dan masa yang akan datang
Konfirmasi
Siswa dapat mempresentasikan daftar yang dibuat
Siswa dapat membuat kesimpulan tentang mandate dari Allah
3) Kegiatan Penutup
- Guru memberi pertanyaan secara lisan untuk mengetahui apakah kompetensi telah tercapai atau belum
- Menyanyikan sebuah lagu pujian yang berhubungan dengan materi
- Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa atau guru
III. Pertemuan ketiga
MATERI : KONSEP KEBESARAN ALLAH
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Menyanyikan lagu : “Aku Memuji Kebesaran-MU”
Guru menjelaskan materi pelajaran Pengkhotbah 3 : 11, Mazmur 40, Mazmur 78, Mazmur 104
Guru menanyakan siapa yang menjadi Idola atau tokoh yang paling dikagumi dan apa yang membuat mereka kagumi
Elaborasi
Siswa membaca buku pegangan dan memberikan kesimpulan dari kekuasaan Allah
Murid menjelaskan tentang kebebasan Allah yang nyata dalam kehidupan mereka
Murid memberikan penjelasan tentang kebesaran Allah yang terdapat dalam Alkitab
Membagi kelompok setiap kelompok memilih salah satu dari delapan bahan bacaan yang diberikan oleh guru serta menjawab pertanyaan yang sudah disediakan guru!
Konfirmasi
Murid mengumpulkan peristiwa besar yang terjadi tentang kehebatan alam yang tidak dapat ditandingi oleh manusia
Murid mengerjakan tugas dari buku pegangan
3) Kegiatan Penutup
Siswa menuliskan puisi tentang kebesaran Tuhan
Memberikan tugas pekerjaan rumah dari Mazmur 40 : 1 – 18
Siswa memberikan kesimpulan
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa atau guru
IV. Pertemuan keempat
MATERI : KONSEP KETERBATASAN MANUSIA
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menjelaskan materi pelajaran Kejadian 11 : 1 – 9, Mazmur 8 : 1 – 10, Mazmur 139 : 13 – 17
Guru menjelaskan bahwa manusia dibatasi dengan berbagai keterbatasan dari kesehatan, waktu dan lingkungan
Elaborasi
Murid memberikan data berbagai kelebihan dan kekurangan manusia
Murid mengerjakan buku tugas tentang keterbatasan manusia
Mengadakan tanya jawab antar siswa untuk menggali pengetahuannya tentang materi
Membuat kelompok dan masing-masing kelompok memilih satu perikop yang disiapkan oleh guru
Siswa dapat mendaftarkan apa yang Tuhan lakukan dalam peristiwa tersebut serta bukti-bukti keterbatasan manusia
Konfirmasi
Siswa dapat mengungkapkan berbagai keterbatasan manusia
3) Kegiatan Penutup
Guru member pertanyaan secara lisan untuk mengetahui apakah kompetensi telah tercapai atau belum
Berdoa bersama yang dipimpin oleh guru
V. Pertemuan kelima
.
MATERI : KONSEP KETERBATASAN MANUSIA DAN KEBESARAN ALLAH
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Beberapa siswa maju kedepan menuliskan pada kolom yang sudah disediakan guru tentang ciri kemahakuasaan Allah dan ciri kehebatan manusia
Guru memberikan penjelasan materi pelajaran
Elaborasi
Siswa ditugaskan untuk membaca satu bagian Alkitab dari cerita mengenai perbandingan kemahakuasaan Tuhan dan keterbatasan manusia dari Keluaran 14 : 15 – 31, Yosua 6 : 1 – 21, Yohanes 2 : 1 -11, Yohanes 6 : 1 – 15
Siswa diminta mendaftarkan kuasa dan kehebatan Allah yang sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan kehebatan manusia
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan tugas dari ayat-ayat yang sudah dibaca
Siswa dapat menyimpulkan kehebatan Allah
3) Kegiatan Penutup
Peserta didik diajak menyanyikan lagu kebesaran Allah
Doa Penutup oleh siswa atau guru
VI. Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, mengunduh Internet
VII. Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen Pertemuan Pertama1. Tuliskan secara jelas dan lengkap, apa yang dimaksud dengan mencipta dalam
kitab Perjanjian Lama?2. Tuliskan secara jelas dan lengkap, apa landasan iman Anda bahwa pencipta
langit, bumi dan isinya adalah Allah?3. Tuliskan secara jelas dan lengkap, mengapa Allah mencipta langit, bumi dan
isinya? Setelah Anda mengidentifikasi urutan penciptaan dalam kegiatan pembeajaran, tuliskan secara jelas dan lengkap bagaimana urutan-urutan yang tepat dalam penciptaan! Tuliskan, apa yang dimaksud dengan istilah “rupa” dan “gambar” dalam Alkitab?
4. Tuliskan, secara jelas dan lengkap apa yang dimaksud dengan Allah mencipta manusia menurut “gambar” dan “rupa” Allah?
5. Tuliskan secara jelas dan lengkap, apa yang dimaksud dengan manusia sebagai mandataris Allah di muka bumi?
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Intrumen Pertemuan Kedua
1. Tuliskan alasan secara jelas dan lengkap, mengapa manusia menjadi makhluk bermoral?
2. Tuliskan alasan secara jelas dan lengkap, mengapa manusia sebagai makhluk rasional?
3. Tuliskan hasil identifikasi Anda secara jelas dan lengkap, dimana bukti nyata manusia sebagai makhluk berpengaruh!
4. Tuliskan hasil identifikasi Anda secara jelas dan lengkap, apa alasan manusia sebagai makhluk berdaya cipta?
5. Manusia adalah makhluk yang mampu bertindak berdasarkan kasih. Coba hayati harkat kita yang seperti itu. Sekarang Anda diminta menuliskan hasil penghayatan Anda tersebut.
6. Tuliskan secara jelas dan lengkap, bentuk-bentuk tanggung jawab manusia atas alam ciptaan Allah berdasarkan pemahaman Alkitab.
7. Tuliskan penjelasan alasan, mengapa manusia harus menundukkan diri pada kedaulatan Allah?
8. Tuliskan di mana letak makna hubungan istimewa manusia dengan Allah.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen Pertemuan Ketiga
1. Tuliskan secara jelas, bagaimana Anda memahami dan menghayati kekuatan berkat Allah bagi kehidupan Adam dan Hawa dan bagi semua manusia?
2. Allah berfirman kepada Adam dan Hawa : “beranak cuculah!”
Bagaimana Anda memahami Firman Tuhan ini?
Bagaimana seharusnya manusia memanfaatkan, mengelola dan melestarikan alam ciptaan Allah secara bertanggung jawab?
Tuliskan secara jelas kebesaran Allah yang menyebabkan kita beriman kepada-Nya.
3. Tuliskan atribut Allah secara jelas dan lengkap!
4. Tuliskan secara jelas dan lengkap keterbatasan-keterbatan yang terdapat dalam berpikir manusia.
5. Tuliskan secara jelas dan lengkap keterbatasan-keterbatan yang terdapat dalam perbuatan manusia.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen Pertemuan Keempat
1. Tuliskan secara jelas, apa maksud berpikir yang semestinya?
2. Tuliskan secara jelas, beberapa contoh/hal-hal yang di luar pemikiran manusia.
Tuliskan secara jelas, hal-hal apa yang termasuk pada keterbatasan manusia dalam perbuatannya.
1. Tuliskan secara jelas, karya Allah kepada manusia saat dilahirkan.2. Tuliskan secara jelas, karya Allah kepada manusia saat sakit. 3. Tuliskan secara jelas, karya Allah kepada manusia saat meninggal.4. Tuliskan secara jelas, bagaimana sikap tepat manusia saat manusia sakit
hati.5. Tuliskan secara jelas, bagaimana sikap tepat manusia dalam menghadapi
penyakit.6. Tuliskan secara jelas, bagaimana sikap tepat manusia dalam menghadapi
kematian.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen Pertemuan Kelima
1. Tuliskan salah satu contoh kasus atau peristiwa yang menunjukkan kehebatan manusia tetapi tetap tidak bisa dilakukan kalau kuasa Allah tidak dinyatakan!
2. Tuliskan dua contoh perbedaan antara kemahakuasaan Allah dengan kehebatan manusia
3. Carilah satu bagian dalam Alkitab yang menceritakan tentang kemahakuasaan Allah yang dinyatakan ditengah-tengah keterbatasan manusia
4. Dalam bidang IPTEK kita dapat menyaksikan dan merasakan kehebatan dari hasil karya manusia, misalnya penemuan alat komunikasi yang semakin canggih, bagaimana pendapatmu tentang kehebatan manusia tersebut?
Apakah Tuhan ikut berperan dalam penemuan tersebut?
Mengetahui, Jakarta, Juli 2013
Ka. SMP Negeri 10 Jakarta Guru Mata Pelajaran PAK
Drs. Tumpak Sinaga Pdt. Timotius Bakti Sarono, M.Th
NIP. 196010251983021001 NIP. 196303231985081002
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 10 Jakarta Pusat
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanKelas / Semester
: VII / 1
Standar Kompetensi
: 1. Menjelaskan Karya Allah dalam menciptakan, memelihara, dan menyelamatkan manusia serta seluruh ciptaan.
Kompetensi Dasar
: 1.2 Menceritakan tanda-tanda bahwa Allah masih berkarya
Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran (5 Kali Pertemuan)Indikator : 1.2.1 Menyebutkan contoh perbuatan siswa yang
menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam
1.2.2 Menceritakan kara Allah melalui pengalaman hidup manusia dalam keajaiban alam
1.2.3 Menceritakan karya Allah melalui kelahiran, kematian dan kesembuhan dari penyakit
1.2.4 Menyebutkan sikap yang baik dan benar dalam menghadapi penyakit dan kematian
1.2.5 Menunjukkan tanda bahwa Allah masih terus berkarya dalam kehidupan kita
A. Tujuan Pembelajaran
Selesainya pembelajaran ini siswa dapat
1. Mampu menghargai karya Allah dalam kaitannya dengan alam
2. Mampu menceritakan karya Allah melalui kelahiran kematian dan kesembuhan
3. Mampu menceritakan karya Allah melalui pengalaman hidup manusia dan keajaiban
alam
4. Mampu menyebutkan sikap yang baik dan benar dalam menghadapi penyakit dan kematian
5. Mampu menunjukkan tanda-tanda bahwa Allah masih berkarya dalam kehidupan kita
B. Materi Pembelajaran
1. Karya Allah melalui keajaiban alam.
2. Karya Allah melalui kelahiran.
3. Karya Allah melalui kesembuhan dari penyakit.
4. Karya Allah melalui kematian.
5. Allah terus berkarya.
C. Metode Pembelajaran
ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi, penugasan
D. Langkah-Langkah kegiatan Pembelajaran
MATERI : KARYA ALLAH MELALUI KEAJAIBAN ALAM
I. Pertemuan Pertama
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa Siswa diberi tugas membaca renungan seorang petani serta memberikan tanggapannya
Siswa membaca Kejadian 30 : 25 - 43
Guru memberikan penjelasan materi pelajaran (Mazmur 104)
Elaborasi
Secara berkelompok peserta didik diminta mencari dalam Alkitab tanda-tanda ajaib yang pernah terjadi sehubungan dengan keajaiban alam misalnya Lukas 8:22-25)
Siswa mengerjakan kegiatan-kegiatan dalam buku siswa
Guru menyiapkan peta dunia dan peta Indonesia, peserta didik diminta mendaftarkan karya melalui keajaiban alam yang mereka ketahui
Peserta didik mendaftarkan contoh cara-cara menghargai karya Allah dalam alam ciptaan-Nya
Konfirmasi
Mempresentasikan hasil bacaan dalam Lukas 8 : 22 - 25
Siswa dapat mengungkapkan karya Allah dalam alam ciptaanNya!
3) Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas membuat kliping tentang keajaiban alam melalui gambar
Doa penutup yang dipimpin oleh siswa
Contoh Instrumen
1. Sebutkanlah contoh karya Allah melalui keajaiban alam yang kamu alami
2. Sebutkanlah contoh tindakan yang bisa dilakukan oleh siswa sebayamu sebagai wujud menghargai karya Allah melalui alam ini
3. Bacalah mazmur 104 dan tuliskan bukti-bukti karya Allah melalui keajaiban alam menurut pemazmur tersebut
MATERI : KARYA ALLAH MELALUI KELAHIRAN
II. Pertemuan Kedua
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Ekplorasi
Siswa menjawab pertanyaan dari guru tentang kelahiran
Siswa menceritakan apakah pernah melihat atau mendengar tentang kisah kelahiran
Guru memberikan penjelasan materi , Mazmur 139 : 13 – 16, Keluaran 2 : 1 – 10, 1 samuel 1, Lukas 1 : 5 - 25
Elaborasi
Dengan berkelompok siswa memilih satu dari 3 tokoh Alkitab, Musa, Samuel dan Yohanes Pembaptis
Setiap kelompok menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Guru!
Konfirmasi
Siswa membandingkan kelahiran orang tersebut (Musa, Samuel, Yohanes Pembaptis) dengan kelahiran dirinya.
3) Kegiatan penutup
Peserta didik ditugaskan untuk membuat surat-surat yang ditujukan kepada Tuhan, berisi ungkapan perasaannya karena telah dilahirkan
Pujian ucapan syukur
Doa penutup oleh siswa atau guru
Contoh Instrumen
1. Tuliskan satu bukti bahwa Allah berkarya dalam kelahiran setiap orang
2. Bacalah mazmur 139 : 13 - 16 catat ayat yang berkesan dan berikanlah penjelasannya
3. Ceritakan dengan singkat karya Allah dalam sepanjang kehidupan kamu dari lahir sampai saat sekarang
4. Ada ungkapan sorga ditelapak kaki ibu, bagaimana kamu memahami ungkapan tersebut bandingkanlah dengan hukum Taurat ke 5
MATERI : KARYA ALLAH MELALUI KESEMBUHAN DARI PENYAKIT
III. Pertemuan Ketiga
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mengungkapkan pengalaman mereka pada waktu mengalami sakit, Lukas 5 : 2 – 16, Yohanes 4 : 46 – 54, Lukas 7 : 1 - 10
Guru menjelaskan materi Pelajaran
Elaborasi
Guru mengajak siswa membaca perikop Alkitab 2 Raja-raja 5 : 1 – 19, Markus 7 : 31 - 37 serta siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Guru!
Peserta didik sama-sama mendaftarkan cara-cara penyembuhan yang mereka ketahui
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil bacaan dari perikop Alkitab tersebut
Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi tersebut
3) Kegiatan penutup
Penugasan menulis kesaksian karya Allah melalui kesembuhan yang pernah dialaminya
Doa oleh siswa atau guru
Contoh Instrumen
1. Sebutkanlah cara-cara yang dipakai Tuhan Yesus menyembuhkan penyakit
2. Tuliskanlah penyakit apa yang pernah disembuhkan oleh Tuhan Yesus!
3. Sebutkanlah karya Allah yang kamu alami dalam menghadapi penyakit
4. Bagaimana tanggapanmu mengenai penyembuhan yang banyak dilakukan oleh dukun, apakah cara-cara tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan?
5. Bagaimanakah sikapmu sebagai orang percaya ketika sedang sakit?
MATERI : KARYA ALLAH MELALUI KEMATIAN
IV. Pertemuan Keempat
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mengungkapkan pengalaman mereka ketika menyaksikan atau mendengar tentang kematian
Guru menjelaskan materi 2 Raja-raja 20 : 1 – 11, Yohanes 11 : 1 - 4, Roma 6 : 5, Roma 10 – 11, Yakobus 4 : 14
Elaborasi
Dengan berkelompok siswa membaca dan mendiskusikan bagian Alkitab yang berbicara tentang bagaimana orang percaya kepada Tuhan dalam menghadapi kematian
Guru mengajak siswa membaca tentang kisah Heriyanto serta menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa
Siswa mendaftarkan sikap-sikap yang baik yang harus dilakukan jika menghadapi kematian
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
3) Kegiatan penutup
Menyanyikan lagu rohani : kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Contoh Instrumen
1. Menurutmu mengapa ada orang yang takut dalam menghadapi kematian?
2. Tuliskanlah sikap yang baik dalam menghadapi kematian?
3. Bagaimanakah pendapatmu jika ada yang bunuh diri karena sudah tidak sanggup lagi menghadapi persoalan hidup?
4. Jelaskan dengan singkat bagaimana pendapat Tuhan Yesus mengenai kematian?
5. Tuliskanlah 2 contoh karya Allah dalam peristiwa kematian!
MATERI : ALLAH TERUS BERKARYA
V. Pertemuan kelima
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Ekksplorasi
Siswa mengungkapkan bukti-bukti Allah terus berkarya sampai sekarang
Guru menjelaskan materi pelajaran Kejadian 9 : 1 – 17, Ratapan 3 : 22 – 23, Matius 6 : 25 – 34
Elaborasi
Siswa membaca Matius 6 : 25 - 34 dan membahas pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku siswa
Siswa menuliskan bukti atau tanda bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupan mereka
Siswa membuat satu tulisan yang mengungkapkan ucapan syukurnya akan karya Allah dalam kehidupannya
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil dari bacaan Matius 6 : 25 - 34 serta dapat menyebutkan bukti bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupan mereka
3) Kegiatan penutup
Menyanyikan lagu : Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Penugasan Menghafal ayat Ratapan 3 : 22 - 23
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa atau guru.
VI. Sumber Belajar .
Alkitab, Cermin kemaja,koran dan majalah
VII. Penilaian
a. Teknik : Tes lisan, penugasan, ceramah, tanya jawabb. Bentuk Instrumen : Uraian, tugas rumahc. Soal :
1. Tuliskan minimal 2 bukti bahwa Allah terus berkarya dalam kehidupanmu!
2. Menurut kamu apakah Allah juga berkarya dalam pekerjaan orang yang merusak sesamanya, misalnya merakit bom, narkoba, dsb ?
Mengetahui, Jakarta, Juli 2013
Ka. SMP Negeri 10 Jakarta Guru Mata Pelajaran PAK
Drs. Tumpak Sinaga Pdt. Timotius Bakti Sarono, M.Th
NIP. 196010251983021001 NIP. 196303231985081002
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 10 Jakarta Pusat
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanKelas / Semester
: VII / 1
Standar Kompetensi
: 1. Menjelaskan Karya Allah dalam menciptakan, memelihara, dan menyelamatkan manusia serta seluruh ciptaan.
Kompetensi Dasar
: 1.2 Mengakui pemeliharaan Allah terhadap manusia dan lebih kuat dari pada kecenderungan manusia untuk merusaknya
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran 2 x pertemuanIndikator : 1.2.1 Menjelaskan pentingnya alam bagi
kehidupan manusia
1.2.2 Bersyukur atas pemeliharan Allah dalam kehidupan melalui alam dan segala isinya
1.2.3 Menjelaskan pentingnya keseimbangan ekosistem dalam kehidupan
1.2.4 Menyebutkan peran sertanya dalam memelihara alam sekitar dan kehidupan manusia
A. Materi Pembelajaran
1. Pentingnya alam bagi kehidupan manusia2. Pentingnya keseimbangan ekosistem
B. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Penugasan, Diskusi dan Refleksi
C. Langkah Kegiatan Pembelajaran
I. Pertemuan Pertama
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menerangkan materi tentang pentingnya alam bagi kehidupan manusia Kejadian 1 : 28, Yeremia 29 : 7
Guru member tugas mengamati Lagu Ebit G.Ade, “barangkali disana ada jawaban, mengapa ditanahku terjadi bencana ….”
Elaborasi
Siswa mendaftarkan apa saja fungsi alam bagi kehidupan manusia
Siswa mendiskusikan penyebab banjir dan dampaknya bagi kehidupan manusia
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
3) Kegiatan Penutup
Guru member tugas kliping tentang kerusakan alam
Menyanyikan lagu rohani : “Betapa kita tidak bersyukur” (Kejadian 33 : 7)
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
I.A. Sumber Belajar
Alkitab, Cermin Remaja, Koran, dan Majalah
II.B Penilaian
a. Tehnik : Tes Lisan, Penugasan, Ceramah, Tanya jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Tugas rumah
c. Soal :
1. Bagaimana cara mengucap syukur atas alam?
2. Tahukah kamu tujuan Allah menciptakan segala jenis tumbuhan? Jelaskan!
3. Tahukah kamu tujuan Allah menciptakan segala jenis tumbuhan? Jelaskan!
4. Selain bergantung pada tumbuhan bergantung pada siapakah manusia hidup?
5. Berikan contoh hubungan manusia dengan binatang sebagai sesame ciptaan Tuhan!
6. Berikan 2 contoh bahwa manusia bergantung pada penciptanya!
II. Pertemuan Kedua
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberian apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru membahas kerusakan ekosistem yang ditulis oleh kompas
Guru menerangkan materi pelajaran Yeremia 29 : 7
Elaborasi
Siswa membahas hasil diskusi materi sebelumnya
Siswa menyelidik akibat global warning dan dampaknya
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
3) Kegiatan Penutup
Menyanyikan lagu rohani “Kamu puji dengan riang” (Kejadian 3)
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
II.A Sumber Belajar
Alkitab, Cermin Remaja, Koran dan Majalah
II.B Penilaian
a. Tehnik : Tes Lisan, Penugasan, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Tugas rumah
c. Soal :
1. Mengapa alam perlu dijaga kelestariannya?
2. Sebutkanlah beberapa fungsi alam bagi manusia!
3. Tuliskan beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memelihara alam!
4. Mengapa kita perlu menjaga keseimbangan ekosistem?
5. Tuliskan 3 contoh tindakan yang merusak keseimbangan ekosistem!
Mengetahui, Jakarta, Juli 2013
Ka. SMP Negeri 10 Jakarta Guru Mata Pelajaran PAK
Drs. Tumpak Sinaga Pdt. Timotius Bakti Sarono, M.Th
NIP. 196010251983021001 NIP. 196303231985081002
< Sebelumnya Selanjutnya >
Terakhir Diperbaharui (Sabtu, 28 September 2013 10:38)
Cari
GBI Holy Spirit
Setiap Hari Minggu Jam 08.00 WIB
Hotel BnB Kelapa Gading Lt. M
Jl. Boulevard Bukit Gading Raya-Jakarta Utara
Belakang Marina (samping Kodamar)
DKI JAKARTA -INDONESIA
Gembala Sidang : Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th, M.Pdk
Telp 08176771900
email : [email protected]
PIN BB : 7C9C0C73
FB : Timotius Bakti Sarono
Twitter : @timbsarono
FB : Timotius Bakti Sarono
Instagram timotius bakti sarono
RPP PAK KELAS 7 TH 2013 SEM 2
Sabtu, 28 September 2013 10:39 | Ditulis oleh Administrator
SMP NEGERI 10 JAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
cari...
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 10 Jakarta PusatMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanKelas / Semester : VII / 2Standar Kompetensi
: Menjelaskan Karya Allah dalam menciptakan, memelihara, dan menyelamatkan manusia serta seluruh ciptaan.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan bahwa keberadaan manusia telah dicemari oleh dosa
Alokasi Waktu : 5 kali pertemuan (10 Jam Pelajaran)Indikator : 1. Menyebutkan alasan manusia jatuh
dalam dosa
2. Menjelaskan tindakan Allah terhadap dosa
3. Menjelaskan pentingnya Pertobatan
4. Menunjukkan sikap bertobatKarakter yang diharapkan
: Memiliki sikap persuasive dan hikmat (Wisdom)
Memiliki kerendahan hati (Humble)
Memiliki sikap pemaaf dan tegas
A. Tujuan Pembelajaran
Selesainya pembelajaran ini peserta diharapkan dapat :
1. Mampu menjelaskan arti dosa2. Mampu menjelaskan asal-usul dosa3. Mampu menjelaskan alasan manusia jatuh dalam dosa4. Mampu menjelaskan tindakan Allah terhadap dosa5. Mampu menjelaskan pentingnya pertobatan6. Mampu menunjukkan sikap bertobat
B. Materi Pembelajaran
1. Arti dosa dan cakupan dosa2. Manusia adalah mahluk yang diberi kebebasan3. Manusia jatuh kedalam dosa4. Bukti tindakan Allah yang berdosa5. Arti pertobatan dalam kehidupan6. Contoh-contoh sikap bertobat
C. Metode Pengajaran
1. Model2. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Demonstrasi
D. Langkah – Langkah
I. Pertemuan Pertama
MATERI : ARTI DOSA
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanaan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang maksud dosa Guru menjelaskan materi pelajaran Kejadian 3, Mazmur 51 : 6 – 7, Roma
3 : 23, Roma 6 : 23, 1 Yohanes 3 : 1 - 10
Elaborasi
Siswa berdiskusi tentang aborsi, judi, mencopet, korupsi menyontek, narkoba, bermain sepanjang hari, apakah tindakan ini menunjukkan dosa?
Peserta didik ditugaskan membaca 1 Yohanes 3 : 1 – 10, lalu menjawab pertanyaan berikut dengan menyebut ayat-ayat rujukan.
Bagaimanakah kita bisa menjadi anak Allah?
Apakah yang dimaksud Dosa?
Bagaimana kita bebas dari Dosa?
Apakah yang membedakan antara anak-anak Allah degan anak-anak Iblis?
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang dosa
Siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas
3) Kegiatan Penutup
Peserta didik diajak menyanyikan lagu “hati-hati gunakan tanganmu” Kidung Ceria No.278
Doa penutup oleh siswa atau guru
1.1. Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK mengunduh Internet
1.2. Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Jelaskan pengertian dosa menurut pendapatmu!
2. Jelaskan pengertian dosa menurut Alkitab!
3. Berikan contoh-contoh perbuatan yang dapat menjerumuskan kita kedalam dosa!
4. Bagaimana cara mengatasi dosa yang telah kita perbuat?
5. Bagaimana tindakanmu melihat temanmu menyontek dalam kelas?
II. Pertemuan Kedua
MATERI : MANUSIA JATUH KEDALAM DOSA
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru membagi 3 Kelompok untuk mendiskusikan Kejadian 3 tentang kejatuhan manusia dalam dosa
Guru menjelaskan materi pelajaran Kejadian 3, Matius 4 : 1 – 11, Markus 7 : 21-23, Yakobus 1 : 13 – 14
Elaborasi
Siswa ditugaskan untuk mendaftarkan cara-cara iblis dalam mencobai Yesus dalam Matius 4 : 1 – 11
Siswa ditugaskan untuk membaca Markus 7 : 21 – 23 dan kemudian mendaftarkan apa saja yang bisa timbul dari hati dan pikiran yang jahat
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Siswa dapat menyimpulkan tentang pencobaan Yesus serta segala sesuatu yang timbul dari pikiran yang jahat
3) Kegiatan Penutup
Peserta didik diajak menyanyikan lagu “hat-hati gunakan tanganmu” Kidung Ceria No. 278
Doa penutup oleh siswa atau guru
2.1. Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK mengunduh Internet
2.2. Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan,Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen: Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Manusia tidak berdaya melepaskan segala ….
2. Seberapapun besarnya dosa manusia kasih Allah …. Dari dosa manusia
3. Upah dosa adalah ….
4. Kasih karunia Allah adalah ….
5. Mazmur 51 : 6 mengungkapkan bahwa hanya kepada …. Saja aku berdosa
6. Dosa merupakan perseteruan dengan Allah. Ini diungkapkan oleh ….
7. Doa menyebabkan manusia kehilangan …. Alla
8. Begitu besarnya kasih Allah kepada kita sehingga kita disebut ….
9. Setiap orang yang berbuat dosa …. Lahir dari pada Nya
10. Bagi orang percaya kematian Tuhan Yesus adalah kematian
terhadap ….
III. Pertemuan Ketiga
MATERI : TINDAKAN ALLAH TERHADAP DOSA
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pejalaran minggu yang lalu
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menjelaskan materi pelajaran Kejadian 3 : 8 – 9, Kejadian 23 – 24, Lukas 15 : 1 – 10, Yohanes 8 : 1 – 11
Peserta didik membaca cerita dalam buku siswa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada
Elaborasi
Peserta didik mengadakan pemahaman tentang perumpamaan domba yang hilang dan perumpamaan tentang dirham yang hilang (Lukas 15 : 1 – 10)
Peserta didik diminta membuat perbandingan antara kasih Allah dan kasih manusia dalam sebuah tabel contoh kasih Allah kepada semua manusia baik yang jahat maupun yang baik sementara manusia hanya kepada yang baik saja
Peserta didik dapat menceritakan pengalamannya saat melakukan kesalahan terhadap orang tua, guru atau teman
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil pemahamannya tentang solusi terhadap dosa dan kesalahan
Siswa mengambil kesimpulan tentang pemahaman grafirat Kristus diatas salib
3) Kegiatan Penutup
Guru member kesimpulan atas pemahaman para murid
Doa Penutup oleh siswa atau guru
3.1. Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, Mengunduh Internet
3.2. Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya
Jawab
b. Bentuk Instrumen: Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Tuliskan dengan singkat bagaimana tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh kedalam dosa?
2. Jelaskan mengapa semua manusia berdosa?
3. Kita tidak kenal Adam tetapi kita berdosa karena Adam, mengapa demikian?
4. Kita adalah domba-domba yang sesat kepada siapa kita butuh pertolongan? Jelaskan!
5. Ketika kamu melakukan kesalahan, apakah kamu yakin bahwa Tuhan mengampuni kamu?
Darimana keyakinan itu muncul?
IV. Pertemuan Keempat
MATERI : PERTOBATAN
1) Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu.
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menjelaskan materi pelajaran Matius 3 : 8, Matius 9 : 9 – 13, Lukas 19-10, Yohanes 3 : 3 – 7, Roma 6 : 12 – 14, 2 Timotius 2 : 25
Guru membuat permainan sesuai dalam buku (ketaatan terhadap perintah Guru)
Elaborasi
Peserta didik membaca buku tentang bertobat dan menjawab pertanyaan dalam buku
Peserta didik membaca tentang Zakheus (Lukas 19 : 1 - 10) dan membaca tentang pertobatan Aurelius Agustinus
Peserta didik membuat tabel tentang perbuatan daging dan siapa yang diuntungkan serta memberikan alasan pentingnya pertobatan
Konfirmasi
Siswa membuat refleksi tentang pertobatan Aurelius Agustinus
Siswa memberikan kesimpulan dosa yang paling banyak dilakukan oleh anak remaja
3) Kegiatan Penutup
Guru memberi kesimpulan atas pemahaman para murid
Doa penutup oleh siswa atau guru
4.1. Sumber Belajar :
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, Mengunduh internet
4.2 Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya
Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Apakah artinya bertobat?
2. Jelaskan, Mengapa kita perlu bertobat!
3. Bacalah Yohanes 3 dan daftarkan kembali apa saja yang Yesus percakapkan dengan Nikodemus!
4. Tuliskanlah contoh perbuatan yang sesusai dnegan pertobatan!
5. Bagaimanakan caranya agar ita tidak jatuh lagi kedalam dosa?
Tuliskanlah Pendapatmu!
Mengetahui, Jakarta, Juli 2013
Ka. SMP Negeri 10 Jakarta Guru Mata Pelajaran PAK
Drs. Tumpak Sinaga Pdt. Timotius Bakti Sarono, M.Th
NIP. 196010251983021001 NIP. 196303231985081002
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 10 Jakarta Pusat
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen ProtestanKelas / Semester : VII / 2Standar Kompetensi
: Menjelaskan Karya Allah dalam menciptakan, memelihara, dan menyelamatkan manusia serta seluruh ciptaan.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan bahwa hanya Allah saja yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia
Alokasi Waktu : 7 kali pertemuan Indikator : 1. Menjelaskan arti dan makna baptisan
2. Menjelaskan bahwa Injil Kerajaan Allah berisi berita pengampunan, keselamatan, dan hidup yang kekal
3. Menjelaskan karya penyelamatan Allah
melalui Yesus
4. Menjelaskan perbedaan karya Allah dan tindakan manusia menolong seseorang
5. Menanggapi penyelamatan Allah dalam kehidupannya melalui ucapan syukur
6. Mendiskripsikan perbuatan yang merupakan ibadah keapda Tuhan
Karakter yang diharapkan
: Memiliki sikap hikmat dan iman yang kuat
Memiliki sikap pemaaf, penuh kasih
Memiliki sikap hikmat, dan persuasif
A. Tujuan Pembelajaran
I. Pertemuan Pertama
1. Menjelaskan arti dan makna baptisan
2. Menyebutkan syarat-syarat seseorang yang dapat dibaptis
3. Menunjukkan ayat yang menjadi dasar tentang baptis
II. Pertemuan Kedua dan Ketiga
1. Menjelaskan arti Injil Kerajaan Allah
2. Mendefinisikan kata pengampunan
3. Menjelaskan syarat orang yang dapat diampuni
4. Menyebutkan sikap yang benar, orang yang telah diampuni kesalahannya
5. Membandingkan cara Tuhan Yesus mengampuni manusia dengan cara manusia mengampuni sesamanya
III. Pertemuan Keempat dan Kelima
1. Menjelaskan sejarah karya penyelamat Allah menurut Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
2. Dapat membedakan penyelamatan Allah dengan tindakan manusia menolong seseorang keluar dari bahaya
IV. Petemuan Keenam dan Ketujuh
1. Mampu menjelaskan karya penyelamatan Allah dalam kehidupannya melalui ucapan syukur
2. Menjelaskan perbuatan-perbuatan yang merupakan ibadah keapda Tuhan
B. Materi Ajar
I. Pertemuan Pertama
1. Arti dan makna baptis suci
2. Syarat-syarat seseorang agar dapat dibaptis
3. Matius 28 : 19 – 20, Yohanes 3 : 3, Roma 6 : 1 – 14
II. Pertemuan Kedua dan Ketiga
1. Arti Injil Kerajaan Allah
2. Definisi pengampunan
3. Syarat-syarat orang yang dapat diampuni
4. Ajaran Tuhan Yesus tentang pengampunan
III. Pertemuan Keempat dan Kelima
1. Karya penyelamatan Allah
2. Perbedaan penyelamatan Allah dan pertolongan manusia
3. Contoh-contoh karya Allah dalam kehidupan manusia
IV. Pertemuan Keenam dan Ketujuh
1. Penyelamatan Allah dalam kehidupannya melalui ucapan syukur
2. Ibadah kepada Tuhan
C. Metode Pengajaran
1. Model2. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Penugasan, Diskusi, Peragaan
D. Langkah – Langkah
1. Peremuan I
MATERI : BAPTISAN KUDUS
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu.
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menggali sejauh mana pemahaman peserta didik tentang baptisan air dan memberikan arti dan makna baptisan
Guru menjelaskan materi pelajaran Matius 28 : 19 – 20, Kisah Rasul 2 : 38, Yohaens 3 : 3, Roma 6 : 1 - 14
Elaborasi
Siswa mengungkapkan pengalaman mereka tentang baptisan di gereja mereka masing-masing
Peserta didik mencari informasi apakah di agama lain terdapat juga upacara pembersihan!
Konfirmasi
Siswa mempresentasikan hasil wawancara upacara pembersihan pada agama lain
Siswa memberikan kesimpulan tentang makna dan arti baptisan yang sebenarnya menurut Alkitab!
3). Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman terhadap laporan peserta didik
Doa penutup oleh siswa atau guru
1.1 Sumber Belajar :
Alkiab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, Mengunduh Internet
1.2 Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Berapakah jumlah sakramen dalam Kekristenan? Sebutkan
2. Tuliskanlah arti baptisan dalam bahaya Yunani
3. Tuliskanlah tiga makna baptisan air
4. Jelaskan arti kudus dalam bahasa Yunani
5. Jelaskan mengapa orang perlu di baptis
6. Berapa jenis baptisan
7. Ceritakan dengan singkat cara membaptis yang kamu pernah ikuti atau lihat
8. Sebutkanlah isi dari Amanat Agung dalam Matius 28 : 19 – 20
9. Bagaimana tanggapanmu tentang cara membaptis antara baptis percik dan baptis selam?
10. Jelaskan pendapatmu bila anak kecil yang dibaptis padahal ia belum bisa mengaku sendiri?
2. Pertemuan ke 2 dan 3
MATERI : INJIL KERAJAAN
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu.
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menerangkan bahwa Allah tidak pernah berkompromi dengan dosa.
Guru memulai dengan pertanyaan kepada murid apakah mereka pernah melakukan kesalahan dan bagaimana solusinya?
Guru menjelaskan materi pelajaran Lukas 15 : 11 – 32, Yohanes 3 : 16 – 36, Yohanes 8 : 1
Elaborasi
Peserta didik di ajak membaca tentang wanita yang berzinah dan belajar makna pengampunan (Yohanes 8)
Peserta didik membandingkan cara Tuhan memberikan pengampunan dan cara manusia memberikan pengampunan
Peserta didik membaca tentang kisah cerita di buku dan menjawab pertanyaan
Konfirmasi
Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan guru
Guru memberikan kesimpulan dari perbandingan pengampunan tersebut
3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman terhadap laporan peserta didik
Doa penutup oleh siswa atau guru
2.1 Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, Mengunduh Internet
2.2 Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Uraikan apa yang dimaksud dengan Injil!
2. Apa arti kata “Pengampunan?”
3. Apa syarat yang Yesus tawarkan kepada orang yang sudah diampuni?
4. Dalam Lukas 15 : 11 – 32 diceritakan tentang anak yang hilang, menurutmu apayang membuat anak bungsu tersebut kembali kepada bapaknya?
5. Apa yang kamu pelajari dari cerita anak yang hilang?
6. Berikanlah dua contoh sikap orang yang sudah diampuni dn menerima keselamatan dari Yesus!
1. Pertemuan ke 4 dan 5
MATERI : KARYA ALLAH DALAM YESUS KRISTUS
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu.
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru memulai dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan siapakah Yesus Kristus?
Guru menjelaskan materi pelajaran Yohanes 14:6
Elaborasi
Peserta didik dapat membedakan antara memberi pertolongan dan menyelematkan
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang organisasi di sekolah yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti panti asuhan, panti jompo, dan kemudian mendata apa yang dilakukan orang-orang tersebut yang berkategori menolong
Konfirmasi
Siswa memprentasikan tugas
Guru memberikan kesimpulan dari keselamatan dari Yesus
3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman terhadap laporan peserta didik
Doa penutup oleh siswa atau guru
3.1 Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, Mengunduh Internet
3.2 Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Jelaskan pandangan keselamatan menurut agama Kristen
2. Jelaskan minimal tiga perbedaan antaran penyelamatan Allah dengan tindakan manusia dalam menolong sesame
3. Sebutkan dua istilah lain yang sering dipakai untuk menjelaskan Yesus sebagai Juru Selamat
4. Jelaskan mengapa Yesus disebut “Anak Domba Allah” !
5. Menurutmu apakah kamu memerlukan Yesus sebagai Juru Selamat? Mengapa?
Pertemuan ke 6 dan 7
MATERI : MERESPONS PENYELAMATAN ALLAH
1) Kegiatan pendahuluan
Guru memberikan salam “Shalom Aleihem”
Berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa
Guru melaksanakan presensi
Guru memberikan apersepsi
Memotivasi siswa dengan menanyakan pelajaran minggu yang lalu.
2) Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru memulai menerangkan arti dari ucapan syukur
Guru menjelaskan materi pelajaran Mazmur 103, Roma 6 : 17 – 19, Roma 12,
1 Korintus 15 : 56 – 58, 1 Tesalonika 5 : 16 - 17
Elaborasi
Peserta didik membaca tentang orang kaya yang bodoh dalam Lukas 12 : 13 -21 dan juga tentang seorang janda yang memberikan persembahan Lukas 21 : 1 - 4)
Peserta didik menuliskan bentuk-bentuk ucapan syukur
Peserta didik mengadakan persiapan ibadah singkat 10 menit
Konfirmasi
Siswa memberika laporan tentang tugas harapan orang tua terhadap dirinya, apakah mereka bangga atau sebaliknya
Guru memberikan kesimpulan tentang respon yang benar terhadap kasih Allah
3) Kegiatan Penutup
Guru menyanyikan lagu “Trima kasih Tuhan” dari Pujian bagi sang Raja No 180
Doa penutup oleh siswa atau guru
3.3 Sumber Belajar
Alkitab, Buku Teks, Siswa, Teks Lagu, Cermin Remaja terbitan BPK, LKS terbitan BPK, Mengunduh Internet
3.4 Penilaian
a. Teknik : Tes Lisan, Penugasan, Diskusi, Ceramah, Tanya Jawab
b. Bentuk Instrumen : Uraian, Unjuk Kerja
c. Soal :
1. Jelaskan pengertian tentang bersyukur!
2. Bacalah Roma 12 : 1, Jelaskan Ibadah yang sejati adalah persembahan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah
3. Buatlah sebuah perenungan bisa dalam bentuk Doa, Puisi atau Tulisan sebagai ungkapan rasa syukur atas kasih Tuhan yang tersalur melalui orang tua atau orang-orang yang dekat denganmu!
4. Daftarkan contoh sikap hidup orang yang selalu bersyukur dan beribadah dalam hidupnya.
Mengetahui, Jakarta, Juli 2013
Ka. SMP Negeri 10 Jakarta Guru Mata Pelajaran PAK
Drs. Tumpak Sinaga Pdt. Timotius Bakti Sarono, M.Th
NIP. 196010251983021001 NIP. 196303231985081002
< Sebelumnya Selanjutnya > Cari
GBI Holy Spirit
Setiap Hari Minggu Jam 08.00 WIB
Hotel BnB Kelapa Gading Lt. M
Jl. Boulevard Bukit Gading Raya-Jakarta Utara
Belakang Marina (samping Kodamar)
DKI JAKARTA -INDONESIA
Gembala Sidang : Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th, M.Pdk
Telp 08176771900
email : [email protected]
PIN BB : 7C9C0C73
FB : Timotius Bakti Sarono
Twitter : @timbsarono
FB : Timotius Bakti Sarono
Instagram timotius bakti sarono
KategoriKonspirasi SpiritNaluri kebenaranSkenario KiamatPesona JiwaTerapi FirmanTheologyIsraelKesaksianLove, Sex & DatingPerkawinan Sex & KeluargaKeselamatanGerejaSatanHikmatAbdi ELThe Bible
cari...
KematianRenungan Hari IniPerayaan NatalHumor RohaniKesehatan tubuhPaskah Hingga PentakostaDunia Pendididkan KristenJawaban KomentarArtikel Terbaru
HAMAS MEMBUAT ISRAEL MURKA Di temukan tabut Perjanjian Christmas Night In Bethlehem Kesaksian Rahib Budha bertemu Yesus Berita dunia akhir jaman Netanyahu Bertolak ke AS untunk Tantangan Iran Gereja ayam Penglihatan Sorga rpp pak kelas 9 th 2013 sem 2 rpp pak kelas 9 th 2013 sem 2
Jumlah PengunjungKunjungan : 1022767DONASI
BCA. NO REK : 0013075007 HOLY SPIRIT MINISTRY
...orang benar memberi tanpa batas (Amsal 21:26)
BCA NO REK : 0650229827 Bakti Sarono
BRI No. Rekening 023-01-01-045727-50-3Timotius bakti Sarono
Copyright © 2010 www.holyspiritministry.info jl. gading Griya Lestari F III no 9 Jakarta Utara, Telp 021 70363030, 08176771900, 08881963 All Rights Reserved.
Joomla template created with Artisteer.
Silabus RPP Pendidikan Agama Kristen Bag. 2
RPP PAK SD Kelas 1 Semester 1
Silahkan DownloadFormat WordFormat Pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Bersyukur pada Allah melalui nyanyian.Alokasi Waktu : 4 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan tujuan bernyanyi kepada Allah.2. Siswa dapat menunjukkan yang bagaimanakah nyanyian kepada Allah.3. Siswa dapat membedakan nyanyian rohani dengan nyanyian biasa.4. Siswa dapat menyanyikan nyanyian rohani dengan baik.5. Siswa dapat mempelajari beberapa nyanyian rohani dari Kidung Jemaat
atau buku Ende.6. Siswa dapat menyanyikan beberapa nyanyian rohani dari Kidung Jemaat
atau buku Ende.
B. MATERI PEMBELAJARANMemuji Allah melalui nyanyian.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab, Demonstrasi.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Menyanyikan salah satu nyanyian rohani yang sederhana, yang diketahui
siswa dari Sekolah Minggu di gereja.2) Motivasi: Dengan materi ini akan mengajak anak untuk memuji Allah melalui
nyanyian.b. Kegiatan Inti1) Guru berdialog dengan siswa, tentang apa yang baru dilakukan.2) Guru dan siswa sama-sama lagi bernyanyi.3) Dengan berdialog guru bertanya kepada siswa kepada siapa nyanyian itu ditujukan.4) Guru menjelaskan kepada siapa nyanyian itu dinyanyikan.5) Guru menjelaskan dengan metode pendekatan tentang apa tujuan bernyanyi kepada
Allah.6) Siswa dibimbing guru untuk membedakan nyanyian rohani dengan nyanyian biasa.c. Penutup1) Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.2) Guru dan siswa sama-sama bernyanyi.
2. Pertemuan kedua
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat kembali nyanyian minggu lalu.2) Motivasi: Agar siswa melatih mental untuk bernyanyi kepada Allah.
b. Kegiatan Inti1) Guru dan siswa sama-sama bernyanyi. 2) Satu-persatu siswa bernyanyi di depan kelas.3) Guru membimbing siswa untuk menyanyikan satu nyanyian yang benar.c. Penutup
Guru dan siswa bersama-sama menyanyikan nyanyian yang baru dinyanyikan.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Kidung Jemaat.3. Buku PAK, kelas I, penerbit Mitra, Medan, 2006.4. Buku PAK, kelas I, penerbit BMI, Bandung, 20065. Buku Ende
6. Buku PAK, kelas 1, penerbit BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan, Unjuk Kerja (Performance)2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat, Demonstrasi3. Contoh Instrumen:
a. Mengapa kita harus bernyanyi kepada Allah?b. Mengapa kita tidak boleh bermain-main dalam menyanyikan nyanyian rohani?c. Nyanyikanlah salah satu lagu pujian dari Kidung Jemaat!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Bersyukur pada Allah melalui doaAlokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menuliskan huruf DOA dengan baik.2. Siswa dapat menunjukkan yang bagaimanakah dikatakan berdoa.3. Siswa dapat menjelaskan arti doa.4. Siswa dapat menyusun doa dengan baik.5. Siswa dapat mendemonstrasikan cara berdoa yang baik
B. MATERI PEMBELAJARANMemuji Allah melalui doa.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab, Demonstrasi.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Menyanyikan kembali nyanyian minggu lalu.2) Motivasi: Dengan materi ini akan mengajak anak untuk memuji Allah melalui doa.b. Kegiatan Inti1) Siswa menuliskan huruf D, O, A dengan baik.2) Dengan beberapa contoh yang diberikan oleh guru, siswa menunjukkan yang
bagaimanakah dikatakan berdoa.3) Dengan berdialog guru menjelaskan arti doa.4) Dengan bimbingan guru, siswa dituntun untuk menyusun doa singkat secara lisan.5) Guru mempraktekkan cara berdoa yang benar, diikuti oleh siswa.c. Penutup1) Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.2) Guru dan siswa sama-sama berdoa yang dibawakan oleh guru.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Buku PAK kelas 1, Mitra, Medan, 20063. Buku PAK kelas 1, BMI, Bandung, 20064. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan, Unjuk Kerja (Performance)2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat, Demonstrasi3. Contoh Instrumen:
a. Kenapa kita harus berdoa?b. Kepada siapakah kita berdoa?c. Apakah yang kita minta dalam doa kita?d. Mempraktekkan cara berdoa yang benar!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / GanjilStandar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan
lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Melakukan doa dan nyanyian secara berurutan dengan baik sebagaio awal untuk
membawakan kebaktian singkat.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyusun acara kebaktian singkat hanya dengan nyanyian dan doa.
2. Siswa dapat mengkombinasikan doa dan nyanyian secara berurutan dengan baik.
3. Siswa dapat mendemonstrasikan nyanyian dan doa secara berurutan di depan kelas sebagai awal untuk membawakan kebaktian singkat.
B. MATERI PEMBELAJARANPaduan nyanyian dan doa
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab, Demonstrasi.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan keempat
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Bernyanyi dan berdoa dengan apa yang telah dipelajari minggu-minggu
kemarin.2) Motivasi: Dengan materi ini akan mengajak anak untuk belajar mengenal kebaktian
singkat yang sangat sederhana.b. Kegiatan Inti1) Guru berdialog dengan siswa, tentang apa yang baru dilakukan.2) Guru dan siswa sama-sama lagi bernyanyi.3) Guru dan siswa sama-sama berdoa.4) Guru membimbing satu persatu anak siswa untuk bernyanyi dan berdoa di depan
kelas.c. Penutup
Dengan merangkum guru dan siswa sama-sama bernyanyi dan berdoa.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Kidung Jemaat.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Unjuk Kerja2. Bentuk Instrumen: Demonstrasi.3. Contoh Instrumen:
Praktekkanlah cara berdoa dan nyanyian secara berurutan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Mengenal anggota-anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menggambar secara sederhana tubuh manusia.2. Siswa dapat menyebutkan nama-nama anggota tubuh.3. Siswa dapat menunjukkan anggota-anggota tubuh yang disebut sebagai
Panca Indera
B. MATERI PEMBELAJARANNama-nama anggota tubuh.
C. METODE PEMBELAJARANTanya-jawab
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan kelima
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Bernyanyi dan berdoa secara bersama-sama antara guru dengan siswa.2) Motivasi: Dengan materi ini siswa akan lebih mengenal anggota-anggota tubuhnya
sebagai ciptaan Allah.b. Kegiatan Inti1) Guru menempelkan media gambar di papan tulis.
2) Dengan bimbingan guru siswa menggambar tubuh manusia secara sederhana.3) Guru memancing semangat siswa untuk menyebutkan nama-nama anggota
tubuhnya.4) Guru menjelaskan kepada siswa mannakah yang dikatakan anggota tubuh yang
disebut Panca Indera.c. Penutup
Guru mengajak siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu Sekolah Minggu “Hati-hati gunakan Tubuhmu.”
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Media Gambar Anatomi manusia.2. Buku IPA, kelas I, penerbit Gramedia, Jakarta.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat3. Contoh Instrumen:
a. Manakah yang dikatakan tangan?b. Manakah yang dikatakan sebagai Panca Indera.c. Manakah anggota tubuh yang digunakan untuk berdoa?d. Manakah anggota tubuh yang digunakan untuk bernyanyi?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Menggunakan anggota-anggota tubuhnya untuk kemuliaaan Allah.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang makna adanya anggota-anggota tubuh.
2. Siswa dapat mengurutkan nama-nama anggota tubuh yang digunakan untuk berdoa.
3. Siswa dapat mengurutkan nama-nama anggota tubuh yang digunakan untuk bernyanyi kepada Allah.
4. Siswa dapat mengklasifikasikan fungsi-fungsi anggota-anggota tubuh.5. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi semua anggota tubuh.
B. MATERI PEMBELAJARANFungsi anggota tubuh.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan keenam
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat nama-nama anggota tubuhnya.2) Motivasi: Dengan materi ini siswa semakin mengetahui fungsi-fungsi anggota tubuh.b. Kegiatan Inti1) Dengan dialog guru bertanya kepada siswa tentang fungsi anggota-anggota
tubuhnya.2) Guru mempraktekkan cara berdoa, dan siswa menyebutkan manakah anggota-
anggota tubuh yang digunakan untuk berdoa.3) Guru mengajak siswa untuk bernyanyi dan bertanya manakah anggota-anggota
tubuhnya yang digunakan untuk bernyanyi.c. Penutup
Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Buku Nyanyian Sekolah Minggu HKBP3. Buku Ende4. Buku PAK kelas 1, Mitra, Medan. 20065. Buku PAK kelas 1, BMI, Bandung, 20066. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat3. Contoh Instrumen:
a. Untuk apakah kita gunakan anggota tubuh kita ini?b. Siapakah yang pantas kita puji dengan semua anggota tubuh kita?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Memahami kesaling tergantungan dari setiap anggota-anggota tubuh.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan anggota-anggota tubuh.2. Siswa dapat menunjukkan anggota-anggota tubuh yang saling
berhubungan.3. Siswa dapat menjelaskan makna hubungan dari setiap anggota-anggota
tubuh.
B. MATERI PEMBELAJARANHubungan dari setiap anggota-anggota tubuh.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan ketujuh
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Membahas secara singkat tentang materi yang lalu.2) Motivasi: Dengan materi ini. Siswa akan mengetahui bahwa tidak ada salah satu dari
anggota tubuh yang lebih penting dari anggota tubuh yang lainnya, karena semuanya penting.
b. Kegiatan Inti
1) Dengan metode pendekatan guru menjelaskan bahwa tidak ada anggota tubuh yang dapat bekerja sendiri, tanpa yang lainnya.
2) Guru bertanya kepada siswa apakah ada di antara mereka yang dapat menggunakan anggota tubuhnya tanpa menggunakan anggota tubuhnya yang lain.
3) Guru menyuruh siswa untuk berdoa, untuk mengetahui bahwa tangan kanan, tangan kiri dan mulut saling berkaitan.
c. PenutupDengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Tubuhnya sendiri.2. Gambar anatomi manusia.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Penugasan (Proyek/Project)2. Bentuk Instrumen: Uraian3. Contoh Instrumen:
Sebutkan nama-nama anggota tubuh yang saling berhubungan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Bersyukur pada Allah melalui menjaga kebersihan tubuhnya.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat meminati hidup bersih dengan tubuh yang bersih.2. Siswa dapat merancang cara merawat kebersihan anggota-anggota
tubuhnya.
3. Siswa dapat mengurutkan benda-benda yang kita gunakan untuk membersihkan tubuh.
B. MATERI PEMBELAJARANMenjaga kebersihan anggota tubuh.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan kedelapan
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat kembali materi tentang anggota-anggota tubuh.2) Motivasi: Siswa akan memahami bahwa kebersihan pangkal kesehatan.b. Kegiatan Inti1) Guru meminta siswa untuk menunjukkan kukunya.2) Guru memilih seorang siswa yang bersih dan seorang yang kotor untuk maju ke
depan kelas.3) Guru bertanya kepada satu persatu untuk memilih penampilan siapakah di antara
kedua siswa yang di depan kelas yang paling dia sukai.4) Guru menjelaskan tujuannya menjaga kebersihan tubuhnya.5) Guru mengajak siswa untuk mengemukakan pendapat bagaimana caranya menjaga
kebersihan tubuhnya.6) Guru mengajak siswa untuk mendaftarkan benda-benda yang digunakan untuk
membersihkan tubuhnya.c. Penutup
Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Pengalaman sehari-hari sewaktu mandi.2. Air3. Sabun Mandi4. Gunting Kuku5. Sampo
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jaawaban singkat3. Contoh Instrumen:
a. Dengan apakah kita mandi?b. Pakai apakah kita menggosok daki di badan?c. Urutkanlah alat-alat yang kita gunakan untuk membersihkan tubuh kita!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menerima keberadaan dirinya sebagai pemberian Allah.Indikator : Bersyukur pada Allah dengan menjaga kebersihan lingkungannya.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menunjukkan yang manakah dikatakan lingkungan sekitarnya.
2. Siswa dapat merancang cara menjaga kebersihan lingkungan.3. Siswa dapat mengurutkan alat-alat yang digunakan untuk membersihkan
lingkungan.4. Siswa dapat membersihkan ruangan kelas dan halaman sekolah.
B. MATERI PEMBELAJARANMenjaga kebersihan lingkungan.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab, Demonstrasi.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan kesembilan
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat kembali arti kebersihan tubuh. 2) Motivasi: Bahwa kebersihan tubuh ada hubungannya dengan kebersihan lingkungan.b. Kegiatan Inti
1) Guru berdialog dengan siswa, menjelaskan mana yang dikatakan lingkungan sekitarnya.
2) Dengan berdialog guru menjelaskan cara menjaga kebersihan lingkungan.3) Guru memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya tentang alat-alat yang
digunakan untuk membersihkan lingkunannya.4) Guru menjelaskan kenapa dia harus menjaga kebersihan lingkungannya.c. Penutup1) Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.2) Guru mengajak siswa secara keseluruhan untuk membersihkan ruangan kelasnya.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Lingkungan sekolah.2. Ruangan kelas.3. Sapu.4. Kain Pel.
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat
3. Contoh Instrumen:
a. Kenapa kita harus menjaga kebersihan lingkungan?b. Sebutkanlah alat-alat yang kita gunakan dalam membersihkan lingkungan?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjawab kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya.Indikator : Memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam keluarganya.Alokasi Waktu : 4 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan anggota-anggota keluarga yang ada di rumahnya masing-masing.
2. Siswa dapat menunjukkan siapa itu kepala keluarga dalam keluarganya.3. Siswa dapat menunjukkan siapa itu wakil kepala keluarga dalam
keluarganya.4. Siswa dapat menunjukkan siapa itu yang dikatakan sebagai anak di dalam
keluarga.5. Siswa dapat merancang tugas dan tanggung jawabnya di dalam keluarga.
B. MATERI PEMBELAJARANTugas dan tanggung jawabnya dalam keluarga.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan kesepuluh
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Membahas secara singkat tentang materi yang sudah lewat.2) Motivasi: Akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di rumahnya masing-
masing.b. Kegiatan Inti1) Dengan berdialog guru manjelaskan arti keluarga.2) Dengan tuntunan guru siswa menyebutkan anggota-anggota keluarga dalam
rumahnya.3) Dengan berdialog guru bertanya apakah tugasnya sehari-hari di rumah.c. Penutup1) Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
2. Pertemuan kesebelas
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat kembali anggota-anggota keluarga dalam rumahnya.2) Motivasi: Sebagai bahan pengetahuannya tentang tugas anggota keluarga yang
lainnya.b. Kegiatan Inti1) Guru bertanya kepada siswa siapakah itu kepala keluarga dalam rumahnya masing-
masing. 2) Guru bertanya kepada siswa siapakah itu wakil kepala keluarga di dalam rumahnya.3) Dengan bertanya-jawab guru menjelaskan bahwa orang tua haruslah dihormati.
4) Guru bertanya kepada siswa siapakah yang harus dihormati di dalam keluarganya.
c. PenutupGuru dan siswa sama-sama mengambil kesimpulan.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab2. Buku PAK kelas I, Mitra, Medan, 2006.3. Buku PAK kelas I BMI, Bandung, 20064. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat3. Contoh Instrumen:
a. Siapakah yang melahirkan kamu ke dalam dunia ini.b. Siapakah yang bertugas di dalam keluargamu yang bertugas untuk mencari nafkah.c. Apakah tugasmu di rumah sebagai anak ayah dan ibumu di rumah?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjawab kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya.Indikator : Mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah dengan cara mengasihi keluarganya.Alokasi Waktu : 4 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menuliskan kata KASIH dengan baik dalam 1 lembar kertas penuh.
2. Siswa dapat melaporkan hubungannya dengan anggota-anggota keluarga dalam rumahnya.
3. Siswa dapat menelaah arti kasih dari cerita tentang Anak yang Hilang.4. Siswa dapat menjelaskan tujuan keberadaan kasih dalam keluarganya.5. Siswa dapat Mendemonstrasikan sikap saling mengasihi di dalam
keluarganya untuk kehidupannya sehari-hari.
B. MATERI PEMBELAJARANSaling mengasihi di antara anggota keluarga.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab, bercerita.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan keduabelas
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat kembali tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang anak.2) Motivasi: Dengan materi ini maka siswa semakin mengetahui arti kasih dalam
keluarganya.b. Kegiatan Inti1) Guru membimbing siswa untuk menuliskan kata KASIH dalam 1 lembar penuh.2) Guru bertanya kepada siswa tentang keadaan keluarganya di rumah.3) Dengan berdialog guru menjelaskan arti kasih.c. Penutup
Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
2. Pertemuan ketigabelas
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat kembali arti kasih.2) Motivasi: kasih itu mendamaikan keluarga.b. Kegiatan Inti1) Guru bercerita tentang Anak yang Hilang.2) Guru bertanya kepada siswa ada berapa tokoh dalam cerita tersebut.3) Dengan bertanya-jawab guru menjelaskan makna keberadaan kasih dalam keluarga.c. Penutup1) Guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan.2) Guru memberikan tugas kepada siswa.E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Buku PAK kelas I, Mitra, Medan, 2006.3. Buku PAK kelas I, BMI, Bandung, 2006
4. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Hasil Kerja (Produk/Product), Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Mennulis, Jawaban Singkat3. Contoh Instrumen:
a. Tuliskanlah kata kasih dalam satu lembar kertas dengan rapid an bagus.b. Bagaimanakah hubunganmu dengan ayah dan ibu di rumah?c. Bagaimanakah hubunganmu dengan kakak/abang di rumah?d. Maukah bertengkar dengan saudaramu?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjawab kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya.Indikator : Menghormati orang tua dengan penuh tanggung jawab.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan siapa itu yang dikatakan sebagai orang tua.2. Siswa dapat menjelaskan alas an harus menghormati orang tua.3. Siswa dapat mengetahui Firman Allah yang memerintahkan untuk
menghormati orang tua.4. Siswa dapat memilih perilaku-perilaku yang sesuai untuk menghormati
orang tua.5. Siswa dapat mendemonstrasikan sikap untuk menghotmati orang tua.
B. MATERI PEMBELAJARANMenghormati orang tua adalah kewajiban.
C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan keempatbelas
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat makna kasih dalam keluarga.2) Motivasi: Dengan materi ini siswa dapat menghormati orang tua dengan ketulusan
hatinya.b. Kegiatan Inti1) Guru bertanya kepada siswa untuk menunjukkan siapa itu yang dikatakan orang tua.2) Dengan berdialog guru menjelaskan alasan menghormati orang tua.3) Guru menyebutkan isi Titah ke-5 dan siswa mengikutinya.4) Guru membimbing siswa untuk mengurutkan cara-cara menghormati orang tua.c. Penutup
Guru menyimmpulkan materi pembelajaran.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Buku PAK kelas I, Mitra, Medan, 2006.3. Buku PAK kelas I, BMI, Bandung, 20064. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat3. Contoh Instrumen:
a. Siapakah yang dikatakan orang tua?b. Apakah tanggung jawab seorang anak kepada orang tuanya?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjawab kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya.Indikator : Bersyukur kepada Allah dengan tanggapan sikap perilaku yang baik.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perbuatan baik.2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perbuatan yang tidak baik.3. Siswa dapat mengurutkan cara untuk berbuat baik.4. Siswa dapat menjelaskan tujuan untuk berbuat baik.5. Siswa dapat memilih perilaku-perilaku yang akan dilakukan dari antara
contoh-contoh perbuatan yang baik dan yang tidak baik.6. Siswa dapat mengubah perbuatan-perbuatan yang tidak baik dengan
perbuatan-perbuatan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
B. MATERI PEMBELAJARANContoh perbuatan baik dan buruk.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan kelimabelas
a. Pendahuluan1) Apersepsi: Mengingat makna kasih.2) Motivasi: Berbuat baik adalah sikap anak-anak Tuhan.b. Kegiatan Inti1) Guru bertanya kepada siswa manakah yang dikatakan perbuatan baik. Dan siswa
menjawabnya dengan menghunjuk contoh.2) Guru bertanya kepada siswa manakah yang dikatakan perbuatan yang tidak baik dan
siswa menjawab dengan menghunjuk contoh.3) Guru membimbing siswa untuk membedakan perbuatan baik dan perbuatan buruk.4) Guru menjelaskan kepada siswa cara untuk berbuat baik.5) Guru menjelaskan kepada siswa tujuan untuk berbuat baik.c. Penutup
Dengan berdialog guru merangkum materi pembelajaran.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Buku PAK kelas I, Mitra, Medan, 2006.
3. Buku PAK kelas I, BMI, Bandung, 20064. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Tes Lisan2. Bentuk Instrumen: Jawaban Singkat3. Contoh Instrumen:
a. Yang bagaimanakah dikatakan perbuatan-perbuatan baik?b. Bagaimanakah caranya untuk berbuat baik?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Sekolah DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen.Kelas / Semester : I (Satu) / Ganjil
Standar Kompetensi : Menyadari dan mensyukuri keberadaan dirinya serta sebagai relasi dengan ciptaan lainnya.
Kompetensi Dasar : Siswa mampu menjawab kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya.Indikator : Memuji Allah dengan segenap jiwa dan pikirannnya.Alokasi Waktu : 2 jam
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan tujuan memuji Allah.2. Siswa dapat menyimpulkan makna memuji Allah dengan segenap jiwa
dan pikiran.3. Siswa dapat mengimani bahwa memuji Allah adalah kewajiban utama
sebagai manusia.4. Siswa dapat merancang cara-cara memuji Allah.
B. MATERI PEMBELAJARANMemuji Allah adalah kewajiban utama.
C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya-jawab.
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Pertemuan keenambelas
a. Pendahuluan1) Apersepsi : Mengingat kembali makna nyanyian dan doa.2) Motivasi : Allah adalah segala-galanya.b. Kegiatan Inti1) Guru mengurutkan cara memuji Allah.2) Guru membimbing siswa untuk menemukan tujuan memuji Allah.3) Guru dan siswa menyimpulkan makna memuji Allah dengan segenap jiwa dan
pikirannya.c. Penutup1) Guru mengingatkan kembali seluruh materi pelajaran yang telah diberikan kepada
siswa.2) Guru memberikan tugas kepada siswa.
E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
1. Alkitab.2. Buku PAK kelas I, Mitra, Medan, 2006.3. Buku PAK kelas I, BMI, Bandung, 20064. Buku PAK kelas 1, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2007
F. PENILAIAN
1. Teknik Instrumen: Penugasan (Proyek/Project)2. Bentuk Instrumen: Uraian3. Contoh Instrumen:
Daftarkanlah bagaimanakah caranya memuji Allah dengan segenap jiwa dan pikiran!