Tajwid Dan Gharib

download Tajwid Dan Gharib

If you can't read please download the document

description

Tajwid Dan Gharib

Transcript of Tajwid Dan Gharib

Tajwid Ringkasan Tajwid 1. Hukum nun mati atau tanwin1. Idhar (jelas/terang)apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf 6 (huruf halqi) yaitu maka dibaca terang dan jelas tanpa mendengung. Contoh : . 2. Idghom Bighunnah (Memasukkan dg mendengung).apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf 4 yaitu () maka dibaca masuk dengan mendengung. Contoh : .3. Idghom Bilaghunnah (Memasukkan dg tanpa mendengung).apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf 2 yaitu maka dibaca masuk dengan tanpa mendengung. Contoh : .4. Iqlab (membalik, mengubah)apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf , maka dirubah dibaca dengan huruf mim mati. Contoh : .5. Ikhfa (samar2).apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf 15 yaitu maka dibaca samar dan mendengung. Contoh : . 2. Hukum Nun dan Mim TasydidGhunnah (mendengung) yaitu apabila ada nun atau mim ditasydid maka dibaca mendengung, ukuran lamanya 2 harokat/ 1 alif. Contoh : 3. Hukum Mim mati Idghom Mitslaini / Mimi (Dibaca mendengung) Apabila ada mati bertemu dengan huruf . Contoh : . Ikhfa Syafawi (Samar di bibir dan mendengung)Apabila ada mati bertemu dengan huruf . .Idhar Syafawi (Terang di bibir tanpa mendengung)Apabila ada Mim mati bertemu dengan selain huruf dan . Contoh : .4. Qalqalah (memantul) Hukum qalqalah atau bacaan memantul ada 2 macam yaitu :Qalqalah Sughro (kecil) yaitu apabila ada huruf qalqalah ( = ) dibaca sukun ditengah kalimat maka pantulannya sedikit contoh : .Qalqalah Kubro (besar) yaitu apabila ada huruf qalqalah( = ) dibaca sukun karena waqaf (berhenti) maka pantulannya besar. Apabila pantulannya sesudah mad atau sesudah tasydid maka pantulannya sangat besar contoh : .5. Bacaan Mad/PanjangBacaan mad /panjang dibagi menjadi 2 yaitu :A. Mad ThobiI (Mad Asli) Bila ada alif didahului fathah, ya didahului kasroh, atau wawu didahului dlommah P: (1 alif/ 2 hrkt). Contoh : B. Mad Fari (Mad Cabang) Yaitu mad cabang selain mad asli, adapun macam mad farI : 1. Mad Wajib Muttasil (Mad wajib bersambung) Mad thobiI bertemu hamzah dalam satu kata P: (2 1/2 alif / 5 hrkt), Contoh : 2. Mad Jaiz Munfasil (Mad wajib terpisah)Mad thobiI bertemu hamzah berbentuk alif di lain kata P: (2 1/2 alif/ 5 hrkt, boleh 1 alif/ 2 hrkt). Contoh : 3. Mad Aridl Lissukun (Mad yang bertemu karena mati/wakaf) Mad ThobiI bertemu sukun karena waqaf P : (1,2,atau 3 alif/ 6 hrkt). Contoh : 4. Mad Badal (Mad Pengganti)Jika ada Mad ThobiI menggantikan hamzah, dibaca 1 alif/ 2 harokat. Contoh : asalnya , asalnya 5. Mad Layyin (Mad Lunak/Lemas)Jika ada fathah bertemu wawu mati atau ya mati. P: (1,2,atau 3 alif). Contoh : , , .6. Mad Shilah (Mad Hubungan) Jika ada ha dhomir bertemu hamzah maka disebut (Mad Shilah Thowilah) dibaca 2 alif / 4 hrkt, contoh : dan jika tidak bertemu hamzah disebut (Mad Shilah Qoshiroh) pendek dibaca 1 alif/2hkt. Contoh: , 7. Mad Iwad (Mad Pengganti)Jika ada harokat fathatain dibaca waqof, selain ta marbuthoh. P : (1 alif/2 hrkt). Contoh : , 8. Mad TamkinJika ada ya kasroh bertasydid bertemu ya sukun, P : 1 alif/2 hrkt. Contoh : 9. Mad Farqi (Mad Pembeda)Jika ada hamzah istifham bertemu dg alif-lam (al) maka di baca 3 alif/ 6 hrkt. P: (1 alif/ 2 hrkt). Contoh : 10. Mad Lazim Kilmi Mutsaqqol (Mad wajib kalimat diberatkan)Mad ThobiI yang bertemu dengan tasydid dalam satu perkataan (kata). P: (3 alif/ 6 hrkt). Contoh : 11. Mad Lazim Kilmi Mukhoffaf (Mad wajib kalimat diringankan )Mad ThobiI yang bertemu dengan sukun yang tidak ditasydid dalam satu perkataan. P : (3 alif/ 6 hrkt). Contoh : 12. Mad Lazim Harfi Mutsaqqol (Mad wajib Huruf diberatkan)Mad yang hanya ada pada permulaan surat berbentuk huruf yang bertasydid (3 alif/ 6 hrkt) ,contoh : 13. Mad Lazim Harfi Mukhoffaf (Mad wajib huruf diringankan)Mad yang hanya ada pada permulaan surat berbentuk huruf yakni : () P: (1 alif/ 2 hrkt).Contoh ya, ha, ra: 6. Tanda Waqaf (berhenti) Adapun macam-macam tanda waqaf yaitu : :( ) : Harus berhenti..: .: : : ( ) Berhenti pada salah satu tanda. : : ( ) Sebaiknya berhenti : : ( ) Sebaiknya berhenti : : ( ) Sebaiknya berhenti. : : ( ) Sebaiknya berhenti, boleh terus. : : ( ) Sebaiknya terus. : : ( ) Sebaiknya terus. :: ( ) Sebaiknya terus. : : ( ) Sebaiknya terus. : : ( ) Sebaiknya terus. : : ( )Berhenti sejenak tanpa bernafas.PELAJARAN BACAAN GHARIB / MUSYKILAT1. = MIM kecil waqaf lazim tanda harus berhenti.Contoh: 2. = Titik tiga Muanaqah, tanda berhenti disalah satu titik tiga.Contoh : Al Baqoroh ayat 2 juz 1 : 3. = Tanda waqaf sebaiknya berhenti. Contoh : seperti pada ayat di atas4. = Tanda washal, sebaiknya jalan terus. Contoh : lihat contoh diatas5. - = NA-nya dibaca pendek : - Semua tulisan ANA yang didahului alif, NA-nya dibaca pendek. Contoh : surat Al Anam ayat 56 : Contoh: surat Az Zukhruf ayat 81 : 6. = NA-nya tetap dibaca panjang : Semua tulisan ANA yang didahului hamzah NA-nya tetap dibaca panjang. Contoh : di surat Yunus ayat 7 : 7. = Bacaan hati-hati RA-nya dibaca panjang. Terdapat disurat Al Baqarah ayat 125 juz 1 : 8. = Bacaan hati-hati, SYA-nya dibaca pendek. Terdapat di surat al Anam ayat 39 juz 7 : 9. = Bacaan hati-hati, LAMIN bukan LIMAN. Terdapat di surat Asy-Syuura ayat 43 juz 25 : 10. = Jika waqaf dibaca: Jika ada hamzah di fathah, kasrah, dlammah, kasratain, dan dlammatain (- - - - ) maka waqafnya dibaca sukun. = Jika waqaf dibaca : Hamzah yang difathatain, jika waqaf dibaca panjang 1 alif. Contoh : Terdapat di surat An Nisa ayat 1 : 11. = dibaca : Nun kecil dibawah namanya NUN IWADH, jika ada NUN IWADH di awal ayat baik berkasrah atau tanpa kasrah, maka NUN kecil itu tidak dibaca. Jika ayat sebelumnya dibaca washal / terus, maka nun Iwadh dibaca kasroh.Contoh : surat An Nisa ayat 139 : 12. () = NUN kecil dibaawah namanya NUN IWADH. Setiap ada NUN IWADH sebaiknya dibaca washal. Caranya :- Bila sebelum NUN IWADH berharakat fathatain, maka dibaca fathah dan Nun Iwadhnya dibaca kasroh. Contoh Surat Al Furqon ayat 1-2 : - Bila sebelum NUN IWADH berharakat dhammatain, maka dibaca dhammah. - Bila sebelum NUN IWADH berharakat kasratain, maka dibaca kasrah. 13. = Tulisan SHAD diatasnya ada SIN kecil dalam Al-Quran ada empat (4). Cara membacanya ada 3 macam : = tulisannya SHAD harus dibaca SIN : - YABSUTU = terdapat disurat Al-Baqarah ayat 245 juz 2 : BASTHAH = terdapat disurat Al Araf ayat 69 juz 8. = boleh dibaca SHAD : . dan boleh dibaca SIN : . Terdapat di surat At Thuur ayat 37 juz 27 = SHAD-nya tetap dibaca SHAD. Terdapat di surat Al Ghasyiyah ayat 22 juz 30. 14. Semua tulisan ANA yang yang didahului alif NA-nya dibaca pendek, kecuali (4) NA-nya tetap dibaca panjang. = terdapat di surat Al Lukman ayat 15 . = terdapat di surat Az Zumar ayat 17 juz 23. = terdapat di surat Al Furqan ayat 49 juz 19. = terdapat di surat Ali Imran ayat 119 juz 4. 15. = FA-nya dibaca pendek.terdapat di surat Ali Imran ayat 144 : = BA-nya dibaca pendek.terdapat di surat Al Anam ayat 34 juz 8 : 16. = jika dibaca waqaf : jika dibaca washal menjadi : Bacaan Idgham Mutajanisain. Terdapat di surat Al-Araf ayat 176 juz 9. 17. = jika dibaca waqaf : jika dibaca washal menjadi : terdapat di surat Al Maidah ayat 8 juz 6. 18. = Jika dibaca waqaf : jika dibaca washal : Terdapat disurat Al Anfal ayat 60 juz 10. 19. Di awal surat At Taubah/ Baraah tidak boleh membaca basmalah hanya membaca taawudh : - HARAM hukumnya membaca basmalah di awal surat At-Taubah/ Baraah.- MAKRUH hukumnya membaca basmalah di tengah surat At Taubah/ Baraah. Tetapi lebih utama tidak dibaca. yaitu : 20. = Semua tulisan dalam Al Quran bagus dibaca washal, kecuali tiga (3) : 1. di surat Al Anfal ayat 73-75 juz 10. 2. di surat Baraah/At Taubah ayat 39-40. 21. = LA-nya dibaca pendek. Terdapat disurat Al Muminun ayat 46. dan surat Yunus: 83. 22. = Bacaan IMALAH, IMALAH artinya memiringkan bunyi fathah pada kasrah, dalam Al Quran hanya ada satu di surat Hud ayat 41 juz 12. 23. = BA sukun dibaca MIM, Bacaan Idgham Mutajanisain, terdapat di surat Hud ayat 42 juz 12. 24. = Bacaan hati-hati, MIM-nya dibaca Kasrah. 1. Terdapat di surat Hud ayat 66 juz 12. 2. di surta Al Maarij ayat 11 juz 29. 25. = Bacaan Hati-hati, DA-nya dibaca pendek. Jika terpaksa waqaf maka DA-nya dibaca sukun atau panjang 1 alif.Terdapat di empat (4) surat :Surat Hud ayat 68 juz 12. surat Al Furqan ayat 38 juz 19. surat Al Ankabut ayat 38 juz 27. surat An Najm ayat 51 juz 27. 26. = Bacaan ISYMAM, ISYMAM artinya Bibir mencucu ditengah-tengah dengung sebagai isyarah bunyi dhammah. Di dalam Al Quran hanya ada satu di surat Yusuf ayat 11 juz 12. Semua tulisan WA yang diikuti alif WA-nya dibaca panjang, kecuali lima (5) tempat yaitu : - = WA-nya dibaca pendek - Surat Ar Rodu ayat 30. - Surat Ar Rum ayat 39. - Surat Al Kahfi ayat 14. - Surat Muhammad ayat 4. - Surat Muhammad ayat 31. - - - = NUN sukunnya tidak boleh dibaca dengung, sebab NUN sukun dalam satu kalimat namanya Idzhar Wajib/Mutlaq.-Surat Ibrahim ayat 3. -Surat Al Anam ayat 99. -Surat Ar Rodu ayat 4. -Surat As Shaf ayat 4. - = MIM-nya dibaca pendek. Di Surat Al Anfal ayat 65 juz 10. = Bacaan SAKTAH, artinya berhenti sejenak kira-kira satu alif dan tidak boleh bernafas. Di dalam Al Quran ada empat (4) : = terdapat disurat Al kahfi ayat 1-2 juz 15. = terdapat di surat Yasin ayat 52 juz 23. = terdapat di surat Al Qiyamah ayat 27 jz 29. = terdapat disurat Al-Muthaffifin ayat 14 juz 30. = NA-nya dibaca pendek, di AlQuran hanya ada satu di surat Al Kahfi ayat 38 juz 15. = NA-nya tetap dibaca panjang, di Al Quran hanya ada satu di surat Al-Qashas ayat 45 juz . = jika waqaf dibaca tetap : jika washal menjadi : terdapat di surat Al Hajj ayat ayat 72. = Hi-nya dibaca panjang, bacaan Mad Mubalaghah. Di dalam Al Quran hanya ada ada satu di surat Al Furqan ayat 69 juz 19. = jika dibaca waqaf tetap: jika dibaca washal menjadi : Terdapat di surat Al Ankabut ayat 41. - - = boleh dibaca : - - Terdapat disurat Ar Ruum ayat 54 juz 21. = jika dibaca waqaf NA-nya dibaca tetap panjang. Tetapi jika dibaca washal NA-nya dibaca pendek : Terdapat di surat Al Ahzab ayat 10 juz 21 : = jika dibaca waqaf LA-nya dibaca tetap panjang. Tetapi jika dibaca washal LA-nya dibaca pendek : Begitu juga LA-nya dibaca pendek jika washal. Terdapat dalam surat Al Ahzab ayat 66 juz 22 : = jika waqaf dibaca : jika washal dibaca : Terdapat di surat Az Zumar ayat 99 juz 23 : = Bacaan hati-hati, DZAL-nya dibaca fathah. Terdapat disurat As Sajdah/ Fushilat ayat 29 juz 24 : = Bacaan TASHIL, TASHIL artinya meringankan bacaan hamzah yang kedua, di Al Quran hanya ada satu di surat As Sajdah/ Fushilat ayat 44 juz 24 : = jika dibaca waqaf : bacaan Mad Badal, jika dibaca washal : Terdapat di surat Al Akhqaf 4 juz 26. = NUN kecil dibawah namanya NUN IWADH, Setiap ada NUN IWADH sebaiknya dibaca washal, sebelum NUN IWADH ada Fathatain dibaca fathah :Terdapat di surat Al Jumuah ayat 11. = Lam alif kasrah dibaca lam kasrah : di Al Quran hanya ada satu terdapat disurat Al Hujurat ayat 11: = dibaca : = LA-nya dibaca panjang, terdapat disurat Al Mujadalah ayat 2 : = dibaca = LA-nya dibaca panjang, terapat disurat At Thalaq ayat 4 juz 28. = jika dibaca washal, LA-nya yang kedua dibaca pendek : ,jika dibaca waqaf, LA-nya yang kedua dibaca sukun atau panjang satu alif : Terdapat di surat Al Insan ayat 4 juz 29. = cara membacanya ada 3 : = akhir ayat 15, jika waqaf RA-nya dibaca panjang, awal ayat 16 dibaca pendek. = ayat 15-16 jika dibaca washal, kedua RA-nya dibaca pendek. = ayat 15-16 jika dibaca washal, tapi terpaksa berhenti di QAWARIRA ayat 16, maka RA-nya yang pertama dibaca pendek dan RA yang ke dua dibaca sukun. Terdapat di surat Al-Insan ayat 15-16 juz 29 : = Bacaan hati-hati, DAL-nya dibaca fathah, terdapat disurat Al Khasyr ayat 17 juz 28. = Bacaan hati-hati, TSA-nya dibaca fathah, terdapat di surat At Takwir ayat 21 juz 30. = Bacaan hati-hati, HU-nya dibaca pendek, terdapat disurat Hud ayat 91 juz 12. = Bacaan hati-hati, HU-nya dibaca pendek, terdapat di surat Al Mukminun ayat 19 juz 18. = Bacaan hati-hati, HU-nya dibaca pendek, terdapat di surat Az Zumar ayat 7 juz 23. = Bacaan hati-hati, HA-nya dibaca Dhummah, terdapat di surat Al Fath ayat10 juz 23. = Bacaan hati-hati, bukan : terdapat di surat At Taubah ayat 8 &10 juz 10. = Bacaan hati-hati, FA-nya dibaca pendek, terdapat di surat At Tatfif / Al Muthaffifin ayat 31 juz 30. = Bacaan hati-hati, LAM-nya dibaca kasrah, terdapat disurat Ar -Rum ayat 22 juz 21.