tambang bawah tanah

5
1. Deposite : Suatu endapan alam yang terjadi secara alamiah yang merupakan unsur-unsur kimia, mineral-mineral bijih, segala macam batuan dan batu-batu mulia. 2. Out Crop : permukaan bahan galian yang muncul di atas permukaan tanah umumnya tertutup dengan tanah dan tumbuh- tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat. 3. Ore : cadangan atau endapan dari kumpulan mineral yang daripadanya dapat diambil 1 atau lebih logam secara menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat dilakukan penilaian. 4. Ore Body : massa atau badan yang mengandung bijih dapat berupa veins,bedns,massif. 5. Ore Shoot : bagian dari badan bijih yang sangat kaya kandungan bijihnya karena proses konsentrasi. 6. Veins : suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk tabular atau seperti meja atau urat dan umumnya mempunyai kemiringan ,terjadi karena proses magmatis. 7. Bedns : endapan bijih sedimen yang letaknya horizontal atau sedikit miring dan sejajajr dengan stratigrafi batuan sekelilingnya. 8. Massive : badan bijih yang besar dengan tepi-tepi meruncing tidak teratur. 9. Dip (kemiringan): sudut inklinasi terbesar yang dibentuk oleh kemiringan veins,bedns atau formasi batuan lain dengan bidang mendatar. 10. Strike : arah mendatar dari veins,bedns atau lapisan, diukurtegak lurus terhadap dip. 11. Gongue mineral : mineral-mineral tidak berguna yang terdapat bersama-sama mineral berharga pada suatu endapan bijih. 12. Waste : mineral yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah sehingga tidak ekonomis bila ditambang. 13. Over burden : semua material atau batuan yang menutupi suatu endapan bijih kalau bahan galiannya berupa veins, massif, sering disebut dengan capping. 14. Country Rock : batuan yang terbentuk lebih dahulu dibanding dengan veins yang menyuntiknya. 15. Bed rock : formasi batuan yang terdapat di bawah suatu endapan bijih. 16. Wall rock : batas antar vein denngan country rock, yang ada di atas kemiringan vein,disebut dengan hanging wall, sedangkan yang ada di bawah kemiringan vein adalah footwall.

description

tugas kuliah tambang bawah tanah

Transcript of tambang bawah tanah

Page 1: tambang bawah tanah

1. Deposite : Suatu endapan alam yang terjadi secara alamiah yang merupakan unsur-unsur kimia, mineral-mineral bijih, segala macam batuan dan batu-batu mulia.2. Out Crop : permukaan bahan galian yang muncul di atas permukaan tanah umumnya tertutup dengan tanah dan tumbuh-tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat.3. Ore : cadangan atau endapan dari kumpulan mineral yang daripadanya dapat diambil 1 atau lebih logam secara menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat dilakukan penilaian.4. Ore Body : massa atau badan yang mengandung bijih dapat berupa veins,bedns,massif.5. Ore Shoot : bagian dari badan bijih yang sangat kaya kandungan bijihnya karena proses konsentrasi.6. Veins : suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk tabular atau seperti meja atau urat dan umumnya mempunyai kemiringan ,terjadi karena proses magmatis.7. Bedns : endapan bijih sedimen yang letaknya horizontal atau sedikit miring dan sejajajr dengan stratigrafi batuan sekelilingnya.8. Massive : badan bijih yang besar dengan tepi-tepi meruncing tidak teratur.9. Dip (kemiringan): sudut inklinasi terbesar yang dibentuk oleh kemiringan veins,bedns atau formasi batuan lain dengan bidang mendatar.10. Strike : arah mendatar dari veins,bedns atau lapisan, diukurtegak lurus terhadap dip.11. Gongue mineral : mineral-mineral tidak berguna yang terdapat bersama-sama mineral berharga pada suatu endapan bijih.12. Waste : mineral yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah sehingga tidak ekonomis bila ditambang.13. Over burden : semua material atau batuan yang menutupi suatu endapan bijih kalau bahan galiannya berupa veins, massif, sering disebut dengan capping.14. Country Rock : batuan yang terbentuk lebih dahulu dibanding dengan veins yang menyuntiknya.15. Bed rock : formasi batuan yang terdapat di bawah suatu endapan bijih.16. Wall rock : batas antar vein denngan country rock, yang ada di atas kemiringan vein,disebut dengan hanging wall, sedangkan yang ada di bawah kemiringan vein adalah footwall.17. Stope : lubang atau ruang yang terbentuk oleh karena akibat bahan galian di gali.18. Stoping : teknik penggalian bahan galian di dalam tambang.19. Face : bagian depan dari lubang tambang stope.20. Back : bagian atas dari lubang atau stope.21. Bottom : dasar daripada lubang tambang atau stope.22. Rib : bagian samping atau isi dari suatu stope.23. Filling : batuan atau waste yang digunakan untuk mengisi lubang-lubang tambang.24. Shaft : lubang tegak atau miring yang dibuat ke arah bawah dari

Page 2: tambang bawah tanah

suatu permukaan tanah, menghubungkan level-level yang ada di dalam tanah.25. Shaft color : bagian atas daripada shaft yang diperkuat dengan beton, kayu atau bambu.26. Tunnel : lubang mendatar dalam tambang kedua ujungnya berhubungan dengan permukaaan tanah hanya menembus satu belah kaki bukit.27. Adit : lubang mendatar dalam tambang yang hanya satu ujungnya berhubungan dengan permukaan tanah hanya menembus satu belah kaki bukit.28. Drift : lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada badan bijih dan arahnya sejajar dengan strikenya.29. Cross cut : lubang mendatar yang menuju country rock dengan arah hampir tegak lurus atau menyilang strike badan bijih.30. Level : ruang-ruang mendatar darimana bijih mulai dibuka dan dimulai pengambilannya. Istilah ini sering disamakan dengan drift atau untuk menyebut semua lubang-lubang tambang yang terletak pada suatu bidang mendatar. Sehingga drift atau cross cut disebut level, karena sifatnya demikian.31. Raise : lubang sumuran yang menghubungkan dua buah level, dibuat dari back ( roof) suatu level.32. Winze : lubang sumuran yang menghubungkan dua buah level, dibuat dari bottom suatu level.33. Sub level : level yang dibuat di raise atau man way tidak langsung berhubungan dengan sumuran, sering disebut intermediate level.34. Man way ( ladder way) : bagian ruang yang terdapat pada raise darimana pekerjaan lewat keluar-masuk stope.35. Ore chute (ore pass = transfer) : lubang tegak atau miring yang menghubungkan dua atau lebih level-level berguna untuk memindahkan hasil penggalian dari stope.36. Station : ruang penghubung antara level dengan sumuran.37. Ore bin : ruang pada ore chute atau ore pass yang berguan untuk menimbun hasil penggalian.38. Chute gate : lubang akhir dari ore chute atau bagian bawah ore bin yang dipergunakan untuk penuangan simpangan hasil penggalian ke dalam pengangkut.39. Sump : lubang dibuat pada dasar sumuran, level dan untuk mengumpulkan air tanah yang selanjutnya di pompa ke permukaan tanah.

Page 3: tambang bawah tanah

Shaft : lubang bukaan utama vertikal atau miring terjal yang menghubungkan permukaan dengan tambang bawah tanah yang berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat – alat kebutuhan tambang, ventilasi, penyaliran.Slope : lubang bukaan utama yang miringnya landai,bisa lurus ataupun belok.Decline : lubang bukaan sekunder dimana perjalanannya menurun untuk menghubungkan antar level.Incline : lubang bukaan sekunder dimana perjalanannya bergerak naik untuk menghubungkan antar level.Tunnel : lubang bukaan mendatar yang menembus dua sisi bukit.Adit : lubang bukaan mendatar yang menembus 1 sisi bukit.Drift : lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan dan arahnya sejajar jurus atau dimensi terpanjang dari endapannya.Cross Cut : suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang atau memotong jurus endapan bijih atau suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan shaft dengan endapan bijih atau suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan pengangkutan utama.Level : drift atau cross cut atau adit yang dibuat dengan jarak – jarak teratur kea rah vertical, biasanya diberi nomor urut secara teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut kedalamannya dari permukaan bumi.Stope : suatu ruang dimana dilakukan kegiatan penggalian pada tambang bawah tanah, tetapi bukan penggalian development.Development : pekerjaan – pekerjaan untuk membuat lubang bukaan kearah dan di dalam endapan yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan tersebut.Face / front : permukaan batuan yang sedang ditambang.Raise : lubang bukaan vertikal tegak atau agak miring yang dibuat dari level bawah kelevel yang di atasnya.Winze ; lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari level atas ke level yangdi bawahnya.Blind shaft : suatu raise atau winze yang berfungsi sebagai shaft tetapi tidak menmbussampai permukaan bumi.Chute (corongan) : bukaan dari draw point menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan material hasil penggalian.Draw point : titik pemuatan bawah permukaan menggunakan gaya gravitasi untuk memindahkan material – material hasil penggalian.Manway : ruang terpisah pada kenaikan vertikal atau dekat dengan bukaan vertikal yang berfungsi sebagai jalan perorangan.Ore pass : lubang bukaan vertikal untuk mengalirkan material berukuran besat dengan memanfaatkan gaya gravitasi.Ore : endapan kumpulan mineral yang dari padanya dapat diambil satu atau lebihlogamnya dengan menguntungkan berdasarkan teknologi dan keadaan ekonomi saat itu.

Page 4: tambang bawah tanah

Country Rock : lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih.Gangue mineral : mineral – mineral pengganggu yang tidak berguna tetapi terdapatbersama – sama mineral berharga pada suatu endapan bijih.Waste : batuan yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijihyang kadarnya sangat rendah. Strike : arah mendatar dari suatu endapan atau suatu batuan yang tegak lurus dipDip : sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan bijih atau lapisan batuan denganbidang mendatar.Vein : suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk menyerupai pipa atau urat danumumnya miring agak tajam terhadap bidang datar (>450).Hanging wall : lapisan batuan yang terletak di bagian atas vein disebut roof untukendapan batubara.Foot wall : lapisan batuan yang terletak di bagian bawah vein disebut floor untuk endapanbatubara.