Tanatologi forensik newzzz
-
Upload
deby-ayu-mfl -
Category
Documents
-
view
267 -
download
3
Transcript of Tanatologi forensik newzzz
-
7/24/2019 Tanatologi forensik newzzz
1/37
BAB I
PENDAHULUAN
Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari tanda tanda kematian dan
perubahan yang terjadi setelah seseorang mati serta faktor yang
mempengaruhinya. Tanatologi merupakan ilmu paling dasar dan paling penting
dalam ilmu kedokteran kehakiman terutama dalam hal pemeriksaan jenazah
(visum et repertum).
Pada tanatologi dipelajari perubahan-perubahan pada manusia setelah
meninggal dunia. Perubahan perubahan yang terjadi setelah kematian dibedakan
menjadi dua yaitu perubahan yang terjadi secara cepat (early) dan perubahan yang
terjadi secara lambat (late). Perubahan yang terjadi secara cepat antara lain henti
jantung henti nafas perubahan pada mata suhu dan kulit. !edangkan perubahan
yang terjadi secara lanjut antara lain kaku mayat pembusukan penyabunan dan
mummifikasi.
"epentingan mempelajari tanatologi adalah untuk menentukan apakah
seseorang benar benar sudah meningal atau belum menetapkan #aktu kematian
sebab kematian cara kematian dan mengangkat atau mengambil organ untuk
kepentingan donor atau transplantasi dan untuk membedakan perubahan-
perubahan yang terjadi post mortal dengan kelainan-kelainan yang terjadi pada
#aktu korban masih hidup.
-
7/24/2019 Tanatologi forensik newzzz
2/37
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari tanda tanda kematian dan
perubahan yang terjadi setelah seseorang mati serta faktor yang
mempengaruhinya. Tanatologi merupakan ilmu paling dasar dan paling
penting dalam ilmu kedokteran kehakiman terutama dalam hal pemeriksaan
jenazah (visum et repertum).
2.2 Jenis-Jenis Kematian
$enis kematian ada % yaitu &
a. 'ati klinis somatis
- Proses kematian yang hanya dapat dilihat secara mikroskopis
karena terjadi gangguan pada sistem pernafasan kardiovaskuler
dan persarafan yang bersifat menetap.
- itandai dengan tidak adanya gerakan refleks-refleks **+
mendatar selama % menit serta tidak berfungsinya jantung dan
paru-paru.
- ,rgan organ belum tentu mati masih bisa dimanfaatkan untuk
transplantasi.
- efinisi ini yang sering dianut oleh orang a#am.
b. 'ati seluler molekuler
- Proses kematian sel jaringan setelah mati klinis.- aktu kematian tiap jaringan organ berbeda. ,tak merupakan
organ yang paling sensitif yaitu sekitar -% menit. $aringan otot
akan mengalami mati seluler setelah / jam dan kornea masih dapat
diambil dalam jangka #aktu 0 jam setelah seseorang dinyatakan
mati somatis.
2
-
7/24/2019 Tanatologi forensik newzzz
3/37
- Penentuan mati seluler ini terutama penting dalam hal transplantasi
organ.c. 'ati cerebral
- 1aitu proses kematian yang ditandai dengan tidak berfungsinya
otak dan susunan saraf pusat. efinisi ini adalah definisi yang
diakui oleh 2,.
- "erusakan batang otak & pernafasan berhenti namun masih bisa
dipertahankan dengan ventilator.
d. 'ati suri (suspended animation)
- 1aitu terhentinya ketiga sistem kehidupan yang ditentukan dengan
alat kedokteran yang sederhana.Tetapi dengan peralatan kedokteran
canggih masih dapat dibuktikan bah#a ketiga sistem tersebut masih
berfungsi dalam batas basal metabolic. 'ati suri sering ditemukan
pada kasus keracunan obat tidur karena morfin dan barbiturate
terserap aliran listrik dan tenggelam.
e. 'ati otak (mati batang otak)
- 1aitu bila telah terjadi kerusakan seluruh isi neural intracranial
yang irreversibletermasuk batang otak dan cerebellum.engan
diketahuinya mati otak atau batang otak maka dapat dikatakan
seseorang secara keseluruhan tidak dapat dinyatakan hidup lagi
sehingga alat bantu dapat dihentikan.
2.3 Manfaat Tanatoloi
"epentingan mempelajari tanatologi adalah untuk menetapkan &
a. aktu kematian
b. !ebab kematian pasti
3ontoh & keracunan 3, akan terdapat kulit merah terang (terjadi
perubahan #arna kulit)
c. 3ara kematian (homocide suicide accident)
3
-
7/24/2019 Tanatologi forensik newzzz
4/37
d. Transplantasi (donor organ)
!yarat&
- 4da izin dari korban keluarganya- !udah meninggal
2.! Dianosa Kematian "a#i Pe#$%a&an 'e(at
5ntuk mendiagnosa perubahan cepat dari kematian digunakan beberapa
alat antara lain stetoskop lampu senter palu reflek **+ dan *3+.
Prinsipnya adalah mendeteksi traktus respiratorius dan denyut jantung.
6eberapa tes yang dapat digunakan adalah &
a. Tes kardiovaskuler.7. 'agnus test.
"arena jantung berhenti maka sirkulasi juga berhenti. 3aranya
dengan mengikatmenutup ujung jari korban dengan karet lalu
dilepaskan maka tidak tampak adanya perubahan #arna dari pucat
menjadi merah.
8. iaphonos test.
3aranya dengan menyinari ibu jari korban dengan lampu senter dan
tidak terlihat ada sirkulasi (#arna merah terang).
. 9luorescin test.
3aranya dengan menyuntikkan zat #arna fluorescin maka zat #arna
fluorescin akan terlokalisir di tempat suntikan karena tidak ada aliran
darah.
/. Tes lilin.
6agian tubuh korban ditetesi lilin cair maka tidak akan terjadi
vasodilatasi (hiperemi) sebagai reaksi terhadap rangsang panas
karena sirkulasi tidak ada.
%. *"+ dan !tetoskop.
b. Tes pernafasan.
7. "aca.
Tidak tampak uap air ketika kaca diletakkan di depan hidung atau
mulut korban.
8. 6ulu-bulu halus.
4
-
7/24/2019 Tanatologi forensik newzzz
5/37
Tidak terdapat reaksi bersin geli ketika bulu-bulu halus diletakkan
di depan hidung korban.. inslo# test
ilakukan pada orang yang pernafasannya agonal (tinggal satu-satu
nafasnya) dengan cara menempatkan cermin di dada korban dan
disinari dengan lampu senter. 6ila bernafas maka sinar lampu senter
akan ikut bergerak dengan syarat pemeriksa tidak boleh bergerak.
4tau bisa menggunakan baskom berisi air yang akan bergerak bila
ada pergerakan di dada.
/. !tetoskop.
c. Tes !araf
7. 'emeriksa refle: & refle: kornea
8. **+
2.) Pe#$%a&an-(e#$%a&an *an Te#+a"i Setela& Kematian
4da 8 fase perubahan post mortem yaitu fase cepat (early) dan fase lambat
(late).
Perubahan cepat (early) &
- Tidak adanya gerakan.
- $antung tidak berdenyut (henti jantung).
- Paru-paru tidak bergerak (henti nafas).
- "ulit dingin dan turgornya menurun.
- 'ata tidak ada reflek pupil dan tidak bergerak.- !uhu tubuh sama dengan suhu lingkungan lebam mayat (post mortal
lividity).
- ;ebam mayat.
Perubahan lambat (late) dries. 7@@B. Pedoman >lmu "edokteran 9orensik. *disi pertama.
6inarupa 4ksara. 2al. %/-BB
!aukko P< "night 6 . 8CC/. The Pathophysiology of eath in "nightIs 9orensic
Pathology. th edition. 2odder 4rnold. Page %8-@C
!hepherd E. 8CC. 3hanges 4fter eath in !impsonIs 9orensic 'edicine. 78 th
edition. 4rnold. Page B-/A
Jij" . 8CCA. eath and >ts 'edicolegal 4spects (9orensic Thanatology) in
Te:tbook of 9orensic 'edicine and To:icology Principles and Practice. /thediton.
*lsivier. Page 7C7-7
Jass 44. ecomposition. 'icrobiology Today 8CC7 ?ov (8A)&7@C-8. 4vailable
from & http##.socgenmicrobiol.org.ukpubsmicroKtodaypdf77C7CA.pdf.
http://www.socgenmicrobiol.org.uk/pubs/micro_today/pdf/110108.pdfhttp://www.socgenmicrobiol.org.uk/pubs/micro_today/pdf/110108.pdf