TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK...

98
TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR’AN SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) Oleh : PURNAMASARI NIM : 11412022 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Transcript of TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK...

Page 1: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

i

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR’AN

SKRIPSI

Disusun guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

Oleh :

PURNAMASARI

NIM : 11412022

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

Page 2: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

ii

Page 3: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

iii

Page 4: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

iv

Page 5: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

v

MOTTO

ك لى م ووك ودى ك وم كى م م ى وو ف و م فى م م بم م اكى بك م ووم اف فىى كم و م اف فى ى بك م و م اف فى م و م و

“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka hanya kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya

seorang yahudi atau seorang nasrani atau seorang majusi”. (HR.Bukhari)

Page 6: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Bapak (Sarozi) dan Ibu (Zuhriyah) tercinta, yang senantiasa mencurahkan

kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk anak-anaknya.

Semoga Bapak Ibu Sehat dan slalu dalam lindungan-Nya

2. Bapak (Rosid Partono) dan Ibu (Subiyati) mertua, yang senantiasa

mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus untuk

anak-anaknya. Semoga Bapak Ibu Sehat dan slalu dalam lindungan-Nya

3. Suami (Ristani) tercinta, yang selalu membantu tanpa kenal lelah dan selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Anak Tercinta (Alya Nadhifah Zahra Annafisah), semoga selalu semangat dan

tidak putus asa dalam menuntut ilmu dan berguna bagi nusa bangsa.

5. Kakak (Suryadi dan Mutik)Adek (Ripin,Indah,Dian,Abdul,Aji,Yoga) yang

selalu memberikan motivasi serta kasih sayangnya baik suka maupun duka.

Semoga menjadi anak yang selalu bisa membangakan orang tuanya dan kelak

bisa menjadi imam yang baik.

6. Keluarga besar MTs.Tarqiyatul Himmah yang selalu memberikan motivasi

7. Teman-teman Ekstensi angkatan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu

persatu.

Page 7: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah

memberikan rahmat, taufik, nikmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikanskripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa terlimpah curahkan

kepada beliau Baginda Nabi Agung Muhammad SAW beserta para keluarga,

sahabat dan para pengikutnya yang selalu istiqomah dijalan-Nya. Yang telah

menunjukkan kepada kita agama yang hak dan menuntun kita dari zakam

kebodohan hingga ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa ada

bantuan, dorongan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak yang terkait.

Namun kebahagiaan yang tiada taranya tidak dapat disembunyikan setelah

penulisan skripsi ini selesai. Oleh karena itu tak lupa peneliti ucapkan banyak

terimakasih setulus-tulusnya atas terselesaikanya skripsi ini kepada:

1. Dr. Rahmad Haryadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga;

3. Siti Rukhayati, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam beserta

stafnya yang telah membantu penulis selama menjalani kuliah dan ketika

penyusunan skripsi ini;

Page 8: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

viii

4. M.Gufron, M.Ag. selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan

memberikan bimbingan serta meluangkan waktu dan perhatian dalam

penulisan skripsi ini;

5. Bapak ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan dan

pengalaman dengan penuh kesungguhan dan kesabaran, serta bagian

akademik IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada

peneliti; dan

6. Semua pihak yang telah membantu demi lancarnya skripsi ini baik secara

langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Hanya rasa syukur yang dapat peneliti haturkan kepada Allah Saw yang

telah memberikan anugrah-Nya dalam penyusunan skripsi ini, dengan demikian

akhirnya peneliti mengucapkan banyak terimaksih dan tentunya dalam penulisan

atau penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan.Maka peneliti

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga skripsi ini

dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti umumnya bagi pembaca yang

dermawan, serta bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.

Salatiga,10 Maret 2016

Purnamasari

NIM:114 12 022

Page 9: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

ix

ABSTRAK

Purnamasari. 2016. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Dalam Al-Qur’an. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Tarbiyah. Program Strata

I Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2016.

Pembimbing: M.Gufron, M. Ag

Kata kunci: Tanggung Jawab Orang Tua

Tanggung jawab orang tua terhadap anak tidaklah kecil. Secara umum

inti tanggung jawab itu adalah penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak

dalam keluarga agar terbentuk pribadi yang qur‟ani atau berakhlakul karimah.

Tanggung jawab itu terletak di atas pundak para orang tua sehingga anak-

anak terhindar dari kerugian, keburukan, dan api neraka yang senantiasa

menantikan manusia yang jauh dari Allah SWT

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui tanggung jawab

orang tua terhadap pendidikan anak dalam Al-Qur‟an. Pertanyaan yang ingin

dijawab melalui penelitian ini adalah 1. Bagaimana tanggung jawab orang tua

tehadap pendidikan anak berdasarkan Al-Qur‟an. 2 Bagaimana implementasi

tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak dalam Al-Qur‟an. Untuk

menjawab pertanyaan tersebut maka kajian ini menggunakan penelitian

library research. Sumber data dalam penelitian ini yaitu diperoleh dengan

membaca, mencatat dari buku-buku yang relevan. Adapun metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode content analysis

dalam menguraikan makna yang terkandung dalam redaksi al-Qur‟an, setelah

itu dari hasil interpretasi tersebut dilakukan analisa secara mendalam dan

seksama guna menjawab dari rumusan masalah yang telah dipaparkan oleh

penulis.

Hasil penelitian ini menunjukkan tanggung jawab pendidikan anak

sepenuhnya adalah keluarga. Jika orang tua memberikan pendidikan yang

baik anak-anaknya akan selamat baik di dunia maupun di akhirat. Pendidikan

pertama `yang harus diberikan oleh orang tua kepada anak adalah pendidikan

keiman dengan cara bagi anak bisa didahulukan dengan mengenalkan Allah

SWT dan menanamkan kecintaan terhadap-Nya. Orangtua dapat menjelaskan

bahwa Allah swt adalah Maha Pencipta semesta alam, dunia beserta isinya,

Allah swt adalah Maha Pemberi Rezeki, Maha Baik, Maha Kuasa, Maha

Mengetahui dan Mendengar segalanya, dan sebagainya. Kemudian, dengan

bertahap anak diajarkan untuk menjalankan semua perintah Allah swt seperti

sholat, puasa, dan lain-lain, serta untuk menjauhi segala larangan Allah swt.

Page 10: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

x

Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Nota Pembimbing ............................................................................... ii

Halaman Pengesahan ......................................................................................... iii

Deklarasi ............................................................................................................ iv

Motto .................................................................................................................. v

Persembahan ...................................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................... vii

Abstrak ............................................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ................................................................... 8

E. Metode Penelitian ...................................................................... 9

F. Penegasan Istilah ........................................................................ 10

G. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 12

BAB II KOMPILASI AYAT

Kompilasi ayat-ayat tentang tanggung jawab orang tua terhadap

pendidikan anak ....................................................................... 13

Page 11: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

xi

BAB III ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH AYAT

A. Asbabun Nuzul ................................................................... 25

B. Munasabah ayat ................................................................... 32

BAB IV TANGGUNG JAWAB ORANG TU TERHADAP PENDIDIKAN

ANAK DALAM Al-QUR’AN SURAH AT TAHRIM AYAT 6

A. Analisis Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

1. Pendidikan anak dalam surah At-Tahrim ayat 6 ................. 38

2. Pendidikan anak dalam surah Al-Isro‟ ayat 32 ................... 39

3. Pendidikan anak dalam surah Thahaa ayat 132 ................... 40

4. Pendidikan anak dalam surah luqman ayat 13-15 …........... 41

B. IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB ORANG TUA

TERHADAP PENDIDIKAN ANAK

1. Peran penting keluarga dalam menjaga dan memelihara anak

agar terhindar dari api neraka ............................................. 42

2. Metode Pendidikana Anak ................................................. 48

3. Materi pendidikan anak ...................................................... 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………...……….. 83

B. Saran-saran …………………………...…………….……… 84

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 12: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pandangan islam anak adalah amanat yang dibebankan oleh

Allah SWT kepada orang tuanya, karena itu orang tua harus menjaga dan

memelihara serta menyampaikan amanat itu kepada yang berhak menerima.

Karena manusia adalah milik Allah SWT, mereka harus mengantarkan

anaknya untuk mengenal dan menghadapkan diri kepada Allah SWT.

(Thoha,1996:103). Anak adalah anggota keluarga, dimana orang tua adalah

pemimpin keluarga, sebagai penanggung jawab atas keselamatan warganya di

dunia dan khususnya diakhirat (Ahmadi, Uhbiyati, 1991: 177).

Setiap orang tua pastinya menginginkan anaknya menjadi anak yang

sholeh, taat beribadah dan mempunyai akhlak yang terpuji. Untuk

mewujudkan hal itu tidaklah mudah. Keluarga sebagai pendidik utama

mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak. Menurut

K.H.Dewantara kata “Keluarga” secara etimologi sebagai berikut:

“Bagi bangsa kita perkataan”Keluarga” tadi kita kenal sebagai

rangkaian perkataan-perkataan “kawula” dan “warga”. Sebagai kita ketahui,

maka “kawula” itu tidak lain artinya dari pada “abdi” yakni “hamba”

sedangkan “warga” berarti anggota. Sebagai “abdi” di dalam “keluarga”

wajiblah seseorang disitu menyerahkan segala kepentingan-kepentingan

kepada keluarganya. Sebaliknya sebagai “warga” atau “anggota” ia berhak

sepenuhnya pula untuk ikut mengurus segala kepentingan di dalam

keluarganya tadi” (Ahmadi, Uhbiyati, 1991: 177).

Keluarga mempunyai peran penting dalam pendidikan anak. Karena

keluarga sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dalam membentuk

pola kepribadian anak. Karena di dalam keluarga, anak pertama kali

Page 13: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

2

berkenalan dengan nilai dan moral. Peranan tersebut seharusnya dapat

memberikan pendidikan yang lebih baik pada anak. Intelek anak berhubungan

dengan kesehatan jasmaninya. Kesehatan jasmaninya sangat dipengaruhi oleh

emosi-emosinya. Sedangkan emosi-emosinya dipengaruhi oleh keberhasilan

anak di sekolah, kesehatan jasmaninya dan kapasitasnya mentalnya.

Pertumbuhan anak baik fisik, intelektual maupun sosial sangat ditentukan

oleh latar belakang keluarganya, latar belakang pribadinya dan aktivitas

sehari-hari (Islamuddin,2012;34).

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari

suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan

anaknya. Setiap anak manusia dilahirkan di dunia dalam kondisi yang lemah.

Ia tidak akan dapat berbuat banyak, tanpa adanya pertolongan orang lain,

terutama orang tua. Dibalik kelemahannnya itu ia memiliki potensi baik yang

bersifat jasmani maupun rohaniah. Keluarga merupakan lembaga pendidikan

tertua yang bersifat informal dan kodrati, karena itu pendidikan anak menjadi

tanggung jawab orang tua. Adapun fungsi keluarga seperti yang dikutip

dalam buku Landasan Pendidikan oleh M.Jumali dkk adalah sebagai berikut:

Pertama pengalaman pertama masa kanak-kanak, lembaga pendidikan

keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting

bagi perkembangan anak berikutnya. Pengalaman masa kanak-kanak akan

memberi warna pada perkembangan berikutnya. Kedua menjamin kehidupan

anak, pendidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan

emosional anak untuk tumbuh dan berkembang. Kehidupan emosional ini

Page 14: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

3

sangat penting dalam pribadi anak. Hubungan emosional yang kurang dan

berlebihan akan banyak merugikan anak.

Ketiga menanamkan dasar pendidikan moral, dalam keluarga tertanam

dasar-dasar moral dimana pendidikan moral ini terutama tidak diberikan

dengan penerangan atau ceramah, tetapi melalui contoh-contoh kongkrit

dalam perbuatan hidup sehari-sehari. Keempat membentuk dasar pendidikan

sosial, kehidupan keluarga yang penuh rasa tolong menolong secara

kekeluargaan, misalnya menolong tetangga yang sakit, bersama-sama

menjaga ketertiban, kedamaian, kesemuanya memupuk berkembangnya

benih-benih kesadaran sosial. Kelima dasar pendidikan agama, keluarga

merupakan lembaga yang memang berperan dalam meletakkan dasar-dasar

pendidikan agama. Kebiasaan orang membawa anaknya ke masjid merupakan

langkah yang bijaksana dari keluarga dalam upaya pembentukan anak sebagai

makhluk religius.

Orang tua yang terdiri dari ayah dan ibu memiliki tanggung jawab

yang besar terhadap pendidikan anaknya. Orang tua menjadi pendidik

terhadap anak-anaknya. Fungsinya ialah melindungi, mangasuh, mangasah

dan mengasihi. Pelaksanaan pendidikan anak dalam keluarga merupakan

pendidikan yang pertama yang sangat penting bagi perkembangan anak

selanjutnya. Baik dan buruknya kepribadian anak tergantung pada pendidikan

serta lingkungan yang mempengaruhinya.

Peranan orang tua sebagai guru dan pendidikan anak sangat

menentukan kepribadian anak tersebut. Sebagai orang tua harus mendidik

Page 15: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

4

anaknya dengan baik mulai sejak anak lahir. Pendidikan anak merupakan

tanggung jawab penuh dari kedua orangtua, bukan yang lain. Tanggung

jawab bukan sebatas memilihkan sekolah atau membiaya sekolah dan segala

keperluanya. Lebih dari itu, tanggung jawab orangtua diwujudkan dalam

keterlibatan langsung orangtua dalam pendidikan (kehidupan) anak-anaknya.

Pendidikan merupakan upaya manusia yang harus dilaksanakan

dengan penuh tanggung jawab, karena menyangkut masa depan anak, masa

depan masyarakat dan masa depan umat manusia, sepenuhnya ada di tangan

pendidik. Menurut M.J. Langkeveld pendidikan adalah kegiatan membimbing

anak manusia menuju pada kedewasaan dan mandiri (Jumali dkk,2007; 20).

Secara sederhana dan umum pendidikan adalah usaha manusia untuk

menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik

jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam

masyarakat dan kebudayaan (Indar,1994;16).

Dalam UUSPN,10.5 dikatakan, pendidikan keluarga merupakan

bagian dari jalur luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga, dan

memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral, dan keterampilan.

(Thoha,1996:103). Untuk membina anak agar mempunyai sifat-sifat terpuji,

tidaklah mungkin dengan penjelasan pengertian saja, akan tetapi perlu

membiasakan untuk melakukan hal yang baik yang diharapkan nanti dia akan

mempunyai sifat-sifat itu, dan menjahui sifat tercela sepeti minuman keras,

pergaulan bebas. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 90-91

Page 16: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

5

Artinya :” 90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum)

khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib

dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan.

Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat

keberuntungan.

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran

(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu

dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah

kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”.

Secara umum inti tanggung jawab orang tua terhadap anak adalah

penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak dalam keluarga. Agar anak

menjadi generasi yang berintelektual dan berakhlak yang mulia dan terhindari

dari hal-hal yang buruk yang dapat menyebabkan anak terjerumus kedalam

api neraka maka sebagai orang tua harus membekali anak dengan pendidikan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur‟an surah At-Tahrim ayat 6 :

ىى ى ى ى ىى ى ى ى

ى ى ىىى ىى ى ى ى ىىىىىArtinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu

dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;

penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak

mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada

mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.( Al-

Qur‟an Terjemah, 2007 ; 560)

Page 17: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

6

Ayat tersebut secara jelas Allah SWT berfirman,”Hai orang-orang

yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” yaitu

kamu perintahkan dirimu dan keluarganya yang terdiri dari istri, anak,

saudara, kerabat, sahaya wanita dan sahaya laki-laki untuk taat kepada Allah.

Dan kamu larang beserta semua orang yang berada di bawah tanggung

jawabmu untuk tidak melakukan kemaksiatan kepada Allah. Kamu ajari dan

didik mereka dengan perintah Allah. Kamu perintahkan mereka untuk

melaksanakannya dan kamu bantu mereka dalam merealisasikannya

(Abdullah, 2000: 751).

Menjaga diri artinya setiap orang yang beriman harus dapat

melakukan selft education, dan melakukan pendidikan terhadap anggota

keluarganya untuk mentaati Allah dan Rasulnya. Tanggung jawab orang tua

terhadap pendidikan anak berlangsung terus sampai akhir hayat. Orang tua

sebagai bagian terpenting dalam kehidupan keluarga mempunyai tanggung

jawab besar dalam pendidikan anak-anaknya, terutama dalam membentuk

sikap, perilaku dan kepribadian. Karena secara langsung atau tidak, seorang

anak akan menyerap norma-norma dari orang tua. Pendidikan di lingkungan

keluarga memegang peranan yang cukup besar bagi perkembangan seorang

anak. Seperti diketahui, bahwa sebelum ia memasuki lingkungan pergaulan

yang lebih luas, anak akan tumbuh di tengah-tengah keluarga.

Dalam Al-Qur‟an menjelaskan bahwa tanggung jawab orang tua

terhadap pendidikan anak sangatlah besar. Kita diperintahkan untuk menjaga

dan memelihara keluarga kita dari api neraka. Maka dari itu sebagai orang tua

Page 18: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

7

harus memperhatikan terhadap pendidikan anak-anaknya, agar anak-anaknya

tidak salah langkah dalam menjalani kehidupan dan tidak terpengaruh oleh

hal-hal yang negatif seperti tawuran antar pelajar, pencurian, narkoba,

kekerasan yang dilakukan anak terhadap orang tua dan lain-lain.

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

penulis tertarik untuk mengangkat penelitian ini menjadi sebuah skripsi yang

berjudul TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DALAM Al-QUR’AN.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalahnya yaitu :

1. Bagaimana tanggung jawab orang tua tehadap pendidikan anak dalam Al-

Qur‟an (surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-Isra‟ ayat 32, surat Thahaa 132,

dan surah Luqman ayat 13-15) !

2. Bagaimana implementasi tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan

anak dalam Al-Qur‟an (surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-Isra‟ ayat 32,

surat Thahaa 132, dan surah Luqman ayat 13-15) !

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tanggung jawab orang tua terhadap anak dalam Al-

Qur‟an (surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-Isra‟ ayat 32, surat Thahaa 132,

dan surah Luqman ayat 13-15) .

Page 19: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

8

2. Untuk mengetahui implementasi tanggung jawab orang tua terhadap

pendidikan anak dalam Al-Qur‟an (surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-Isra‟

ayat 32, surat Thahaa 132, dan surah Luqman ayat 13-15).

D. Kegunaan Penelitian

Dari hasil kajian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam

bidang teoritis maupun praktis.

1. Secara Teoritis

Secara teoritis hasil dari kajian ini dapat bermanfaat untuk

mengembangan khazanah keilmuan dalam pendidikan, dan sebagai bahan

masukan dan tambahan di perpustakaan IAIN SALATIGA serta dapat

menjadi masukan bagi khalayak umum lainnya.

2. Secara Praktis

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan penulis mengenai tanggung jawab orang tua

terhadap pendidikan anak

b. Bagi Ilmu Pengetahuan

1) Menambah khazanah keilmuan tentang tanggung jawab orang tua

terhadap pendidikan anak yang terdapat dalam Al-Qur‟an

2) Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat

memperkaya dan menambah wawasan di bidang tersebut.

Page 20: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

9

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Riset Kepustakaan atau sering disebut

studi pustaka. Mestika Zed (2004: 3) mengartikan Riset Kepustakaan atau

studi pustaka ialah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode

pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan

penelitian.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dapat digolongkan menjadi dua,

yaitu:

a. Sumber Data Primer

Yaitu data yang diperoleh langsung subjek penelitian dengan

mengenakan alat pengukur atau alat pengambil data langsung pada

subyek sebagai sumber informasi yang dicari (Azwar, 1998:91).

Dalam hal ini sumber primernya adalah tanggung jawab orang tua

dalam Al-Qur‟an (surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-Isra‟ ayat 32,

surat Thahaa 132, dan surah Luqman ayat 13-15).

b. Sumber Data Sekunder

Yaitu sumber data yang berhubungan dan berkaitan serta

melengkapi sumber-sumber data primer dalam penelitian ini.

Adapun yang menjadi sumber data sekunder diantaranya adalah

buku Psikologi Pendidikan karya Muhibbin Syah, Ilmu Budaya

Dasar karya Widyo Nugroho dkk, Kapita Selekta karya Chabib

Page 21: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

10

Thoha, Metode Penelitian karya Saifudin Azwar, Psikologi

Pendidikan Karya Haryu Islamuddin, Filsafat Pendidikan karya

Suparlan Suhartono, dan buku-buku relevan lainnya.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah tehnik

pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, dari berbagai sumber

primer yaitu tanggung jawab orang tua dalam Al-Qur‟an dan pendapat

para tokoh terkait masalah tersebut.

4. Tehnik Analisis Data

Analisis non-statistik sesuai untuk data deskriptif atau data textular.

Data deskriptif sering hanya dianalisis menurut isinya, dan karena itu

analisis macam ini juga disebut analisis isi (content analysis) (Sumadi

Suryabrata, 1995:85). Disini peneliti menggunakan metode content

analysis dalam menguraikan makna yang terkandung dalam redaksi al-

Qur‟an, setelah itu dari hasil interpretasi tersebut dilakukan analisa secara

mendalam dan seksama guna menjawab dari rumusan masalah yang telah

dipaparkan oleh penulis.

F. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dalam memahami judul di atas, maka

perlu adanya pembahasan dan penjelasan terlebih dahulu dengan judul

tersebut. Adapun pembahasan dan penjelasan tersebut adalah sebagai berikut:

Page 22: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

11

1. Tanggung jawab orang tua

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku

atau perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja

(Nugroho,dkk,1996:153). Pengertian Tangggung jawab menurut kamus

bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu

(KBI,2003:1139). Orang Tua ayah ibu kandung. Jadi, yang dimaksud

dengan tanggung jawab orang tua adalah kewajiban yang harus dilakukan

oleh bapak ibu sebagai pemimpin keluarga dalam melaksanakan tugas-

tugasnya, ditekankan dalam hal mendidik anak-anaknya.

2. Pendidikan Anak

Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah

laku sesuai dengan kebutuhan (Muhibbin,1995;10). Sedangkan Anak

adalah amanat yang dibebankan oleh Allah SWT kepada orang tuanya.

Jadi pendidikan anak adalah usaha atau cara tertentu yang

dilakukakan orang tua agar anaknya mendapat pengetahuan yang sesuai

dengan kebutuhannya.

Dalam konteks Penelitian ini adalah menggunakan perspektif Al-

Qur‟an sebagaimana termuat dalam surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-Isra‟

ayat 32, surat Thahaa 132, dan surah Luqman ayat 13-15 Pemilihan ayat-

ayat tersebut tidak dimaksudkan menganggap kurang pentingnya ayat-ayat

yang lain namun hanya untuk memudahkan penulis dalam

menyederhanakan analisis

Page 23: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

12

G. Sistematika Penulisan

Untuk mengarahkan pembahasan menjadi sistematis, maka hasil

penelitian dilaporkan berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab pertama merupakan gambaran awal dari keseluruhan

masalah yang dikaji. Bab ini memuat latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, metode penelitian, penegasan istilah,

sistematika penulisan

BAB II : KOMPILASI AYAT-AYAT

Bab ini berisi tentang kompilasi ayat yang berhubungan

dengan tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan

anak dalam Al-Qur‟an

BAB III : ASABABUN NUZUL DAN MUNASABAH AYAT

Pembahasan bab ini meliputi Asababun Nuzul dan

munasabah ayat tentang tanggung jawab orang tua

terhadap pendidikan anak dalam Al-Qur‟an

BAB IV : TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR‟AN

Pembahasan bab terdiri dari dua sub bab pertama tentang

analisis tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan

anak dalam Al-Qur‟an, meliputi : pendidikan anak dalam

surat At-Tahrim ayat 6, pendidikan anak dalam surat Al-

Page 24: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

13

Isro‟ ayat 32, pendidikan anak dalam surah thahaa ayat

132, pendidikan anak dalam surat luqman ayat 13-15,

Kedua implementasi tanggung jawab orang tua terhadap

anak dalam Al-Qur‟an, meliputi : peran penting keluarga

dalam menjaga dan memelihara anak agar terhindar dari

api neraka, motode pendidikan anak dan materi

pendidikan anak.

BAB V : Berisi kesimpulan, dan saran.

Page 25: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

14

BAB II

KOMPILASI AYAT-AYAT

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK

A. Kompilasi Ayat Al-Qur’an Yang Berhubungan Dengan Tanggung Jawab

Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Al-Qur‟an adalah firman Allah SWT yang wahyukan kepada Nabi

Muhammad melalui perantara malaikat jibril. Al-Qur‟an diciptakan oleh

Allah SWT sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu dan sebagai petunjuk

serta pembeda antara yang baik dan yang buruk. Al-Qur‟an juga menjelaskan

tentang aqidah, akhlak, muamalah, dan lain-lain. Salah satunya yaitu tentang

tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak.

Ada beberapa ayat Al-Qur‟an yang menjelaskan tentang

pendidikan anak di dalamnya, berikut kompilasi ayat-ayat menjelaskan

tentang pendidikan anak menjadi pokok pembahasan dari peneliti, yaitu

sebagai berikut :

1. Tanggunga jawab orang tua terhadap anak untuk menjaga diri dari api

neraka. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah At-Tahrim ayat 6

Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,

keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan.”

Page 26: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

15

Dalam ayat diatas menjelaskan kepada orang yang beriman

untuk memelihara diri dari sisksa api neraka, yaitu dengan meneladani

Nabi Muhammad SAW, dan juga memelihara keluarga yang terdiri dari

istri, anak, dan seluruh yang berada dibawah tanggung jawab dengan cara

membimbing dan mendidik mereka. Dalam ayat ini menggambarkan

bahwa dakwah dan pendidikan harus bermula dari rumah atau keluarga.

Pendidikan di lingkungan keluarga memegang peranan yang cukup besar

bagi perkembangan seorang anak. Seperti diketahui, bahwa sebelum ia

memasuki lingkungan pergaulan yang lebih luas, anak akan tumbuh di

tengah-tengah keluarga.

2. Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak tentang larangan

zina. Firman Allah dalam Surah Al-Isra‟ ayat 32

Artinya:” Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu

adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang

buruk”.

Ayat tersebut secara eksplisit menjelaskan tentang pentingnya

pendidikan pada anak dalam hal pergaulan bebas yang dapat menjerumus

kepada perzinaan. Meskipun ayat tersebut melarang mendekati zina,

namum tidak berarti bahwa yang dilarang itu mendekati tetapi bukan zina.

Namum sesungguhnya ayat tersebut mengajarkan mendekatinya saja tidak

boleh apalagi melakukan.

Terkait dengan hal itu tentu peran orang tua sangat penting

karena orang tua adalah lingkungan utama dan pertama.

Page 27: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

16

3. Tanggung jawab orang tua tentang pentingnya pendidikan shalat dalam

keluarga. Allah SWT berfirman dalam surah thaahaa ayat 132

Artinya:” Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan

bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta

rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan

akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”.

Ayat ini berisi perintah untuk mendirikan shalat dengan sabar

sebagai sarana menuju ketaqwaan. Melalui sarana taqwa ini setiap muslim

mendapat jaminan Allah berupa jalan keluar dari berbagai kesulitan dan

pintu bagi datangnya rizqi dari jalan yang tiada di sangka-sangka.

Perintah kepada keluarga untuk melaksanakan shalat adalah dalam rangka

membentengi mereka dari penyebab masuknya ke dalam neraka, sebab

meninggalkan shalat adalah satu sebab seseorang dimasukkan ke dalam

neraka.

Sebagai orang tua hendaklah dapat menjadi contoh yang baik

untuk anak-anaknya. Apabila anak melihat orang tua nya melaksanakan

shalat maka anak pun akan melaksanakan shalat tetapi sebaliknya apabila

orang tua tidak pernah melaksanakan shalat tentunya anak pun tidak akan

melaksanakan shalat. Shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan

merupakan tiang agama islam. Begitu pentingnya shalat, Sesungguhnya

amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah

shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan

dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.

Page 28: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

17

4. Tanggung jawab orang tua tentang pentingnya pendidikan membaca Al-

Qur‟an. Firman Allah SWT dalam surah Thaahaa ayat 114

Artinya:” Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan

janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum

disempurnakan mewahyukannya kepadamu dan Katakanlah:

"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

Al-Quran adalah sumber utama dalam hukum Islam. Salah satu

yang wajib diajarakan kepada anak adalah segala hal tentang Al-Qur‟an,

karena Al-Qur‟an merupakan pedoman hidup manusia. Mengajarkan Al-

Qur‟an kepada anak-anak merupakan untuk dekat dengan pedoman

hidupnya dan selalu dekat dengan Allah. Dari ayat di atas, menunjukkan

tentang cara seseorang mempelajari ilmu pengetahuan termasuk ilmu

agama, yaitu dengan cara sabar (tidak tergesa-gesa. Ayat ini juga

menjelaskan kepada kita dalam proses menyerap atau menerima ilmu

sebaiknya yang kita utamakan adalah pemahaman terhadap ilmu yang

diterima, sehingga jangan sampai kita berpindah-pindah dari satu bab ke

bab yang yang lain sebelum benar-benar paham.

5. Tanggung jawab orang tua terhadap anak tentang pendidikan aqidah dan

berbakti kepada orang tua. Sebagaimana firman Allah SWT Surah

Luqman ayat 13-15

Page 29: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

18

Artinya: 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman

yang besar.

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah

mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-

tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah

kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu.

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan

dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang

itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan

pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah

jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya

kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu

apa yang telah kamu kerjakan.

Surah luqman ayat 13-15 berisi tentang pendidikan yang harus

diberikan kepada anak, yaitu Menanamkan keimanan kepada anak sejak

dini untuk selalu iman kepada Allah, dan melarang untuk menyekutukan-

Nya, nasehat Luqman kepada anaknya mengisyaratkan bahwa memdidik

hendaknya senantiasa menasehati peserta didik kita untuk melakukan

kebaikan yang diperintahkan oleh Allah swt dan meninggalkan larangan-

Page 30: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

19

Nya, panggilan Luqman kepada anaknya dengan “anakku sayang”

mengisyaratkan bahwa mendidik hendaknya didasari oleh rasa kasih

sayang terhadap peserta didik, meninggalkan yang buruk, yang puncaknya

adalah syirik, lebih utama daripada mengamalkan yang baik, pentingnya

air susu ibu (ASI) bagi anak, maka penyususan yang sempurna adalah dua

tahun sejak kelahiran anak, salah satu hikmah yang tersebar adalah

syukur, yakni memfungsikan anugerah yang diterima sesuai dengan

tujuan penganugerahannya, tidak dibenarkan mematuhi siapapun, walau

ibu bapak, dalam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, dan

wajib menghormati kedua orang tua kendati mereka non-muslim.

6. Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak tentang meutup

aurat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahzab ayat 59

Artinya :” Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak

perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah

mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".

yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk

dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah

adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Ayat diatas berisi perintah untuk menutup aurat atau berjilbab.

Tujuannya untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan mereka. Selain itu

Allah mensyariatkan hijab juga bertujuan agar para wanita terbebas dari

gangguan maupun godaan orang-orang fasiq. Penggunaan jilbab dalam

Page 31: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

20

kehidupan umum akan mendatangkan kebaikan bagi semua pihak.

Dengan tubuh yang tertutup jilbab, kehadiran wanita jelas tidak akan

membangkitkan birahi lawan jenisnya. Sebab, naluri seksual tidak akan

muncul dan menuntut pemenuhan jika tidak ada stimulus yang

merangsangnya. Dengan demikian, kewajiban berjilbab telah menutup

salah satu celah yang dapat mengantarkan manusia terjerumus ke dalam

perzinaan; sebuah perbuatan menjijikkan yang amat dilarang oleh Islam.

7. Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak tentang menjaga

kehormatan. Sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah Surah An-Nur

30-31

Page 32: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

21

Artinya :” 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:

"Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan

memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah

lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha

mengetahui apa yang mereka perbuat".

31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah

mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya,

dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya,

kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan

hendaklah mereka menutupkan kain kudung

kedadanya, dan janganlah Menampakkan

perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah

mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera

mereka, atau putera-putera suami mereka, atau

saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera

saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara

perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau

budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-

pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan

(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti

tentang aurat wanita. dan janganlah mereka

memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang

mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian

kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya

kamu beruntung.

Ayat ini merupakan perintah Allah SWT kepada wanita muslim

yang beriman supaya kehormatan diri, dengan cara menjaga pandangan,

kemaluan serta menutup auratnya. Islam melarang lelaki dan wanita yang

bukan mahram berpandangan antara satu sama lain justru dibimbangi

mendatangkan fitnah yang boleh mendorong kepada gejala kerosakan

akhlaq yang lebih besar seperti penzinaan

8. Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak tentang pentingnya

menuntut ilmu. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-

Mujaddilah ayat 11

Page 33: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

22

Artinya :” Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan

apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang

kamu kerjakan”.

Surah Al-Mujadillah ayat 11 menjelaskan tentang keutamaan

orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan. Ayat ini menjelaskan

bahwa orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan diangkat

derajatnya oleh Allah SWT. Orang beriman adalah orang yang paling

mulia dihadapan Allah SWT. Sedangkan orang yang memiliki ilmu

pengetahuan luas akan dihormati lain, diberi kepercayaan untuk

mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini.

9. Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak tentang beberapa

larangan dalam agama, seperti khamar. Firman Allah SWT dalam Surah

Al-Maidah ayat 90-91

Page 34: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

23

Artinya :” 90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya

(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,

mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk

perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan

itu agar kamu mendapat keberuntungan.

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran

(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi

kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka

berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Ayat diatas menjelaskan bahwa khamar, berjudi, berkorban

untuk berhala-berhala, mengundi nasib dengan panah termasuk perbuatan

setan yang rijs yakni sesuatu yang kotor dan buruk yang tidak patut

dilakukan oleh manusia yang beriman kepada Allah, yang oleh karenanya

Allah menyuruh manusia untuk menjauhinya agar mendapat

keberuntungan baik di dunia maupun di akhirat.

Allah melarang khamar karena khamar memabukan. Orang

yang mabuk tentu kehilangan kesadaran. Orang yang hilang kesadarannya

mudah melakukan perbuatan yang tidak layak, atau mengucapkan kata-

kata yang seharusnya tidak diucapkannya. Perbuatan dan perkataannya itu

sering kali merugikan orang lain, sehingga menimbulkan permusuhan

diantara mareka. Disisi lain orang yang sedang mabuk tentu tidak ingat

melakukan ibadah dan zikir atau apabila ia melakukannya, tentu dengan

cara tidak benar dan tidak khusu.

Page 35: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

24

Adapun judi amat besar bahayanya bagi peribadi dan

masayrakat. Judi dapat merusak kepribadian dan moral seseorang, kerena

seorang pejudi selalu berangan-angan akan mendapat keuntungan besar

tanpa bekerja dan berusaha, menghabiskan umurnya dimeja judi tanpa

menhiraukan kesehatannya, keperluan hidupnya dan hidup keluarganya

yang menyebabkan rumah tangga hancur.

Menyembah berhala adalah perbutan sesat. Karena yang patut

disembah dan diagungkan adalah Allah. Manusia dapat menyembah Allah

tanpa perantaraan, jika ingin berkurban, sembelihan kurban itu, kemudian

daging-dagingnya dapat dibagi-bagikan kepada manusia yang dapat

memanfaatkannya jangan kepada patung-patung. Mengundi nasib, juga

suatu perbuatan yang telah lama dikenal manusia, bahkan sampai

sekarang masih ada yang melakukannya dan mempercayain oleh sebagai

orang. Orang beriman dilarang mempercayain ramalan-ramalan itu baik

dikatakan secara langsung ole tukang-tukang ramal, ataupun yang bisah

dipoblikasikan dimedia cetak dan elektronik. Ramalan-ramalan tersebut

dapat merusak iman.

Page 36: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

25

BAB III

ASABABUN NUZUL DAN MUNASABAH AYAT

A. Asbabun Nuzul

Pengertian Asbabun Nuzul adalah:

ى ف م م ف فى ك م م و م ةىوم كى م و كف و م ةى م و كى م و ك ف بو م ة فف م ف فى م م مى ك ك و ف فى م م ك ماك فوم ف ام م كى م ف او

“Semua yang disebabkan olehnya diturunkan suatu ayat atau beberapa ayat

yang mengandung sebabnya, memberi jawaban terhadap sebabnya, atau

menerangkan hukumnya, pada saat terjadi peristiwa itu”.(Zuhdi,1997:36).

Asbabun nuzul tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan

pendidikan anak adalah

1. Surah At-Tahrim ayat 6

Dalam tafsir Ibnu Katsir sebab turunnya surah At-Tahrim ayat 6

adalah Allah memerintahkan agar supaya kita memelihara diri dan

keluarga dari api neraka, sebagaimana bunyi ayat

“Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka”, yaitu

kamu perintahkan dirimu dan keluarga yang terdiri dari istri, anak,

saudara, kerabat, sahaya wanita dan sahaya laki – laki untuk taat kepada

Allah SWT. Setelah ayat perintah untuk memelihara diri dan keluarga dari

api neraka turun, bertanyalah Sayyidina Umar Bin Khathab kepada

Rasulullah SAW: ”Kita telah memelihara diri dari api sendiri neraka,

Page 37: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

26

bagaimana pula caranya kita memelihara ahli kita dari neraka”. Rasulullah

SAW Menjawab:

ابة ة وى فم ى م م م اكى بم بو م وابم ك وى م م ىابم م ى ك كى اكى م وى ك ر و

Artinya:”Kamu laranglah mereka dari segala perbuatan yang dilarang

Allah dan kamu suruhlah mereka mengerjakan apa yang

diperintahkan oleh Allah”. (Hamka, 311-312)

Firman-Nya lebih lanjut " yang bahan

bakarnya adalah manusia dan batu”. Kata berarti bahan bakar yang

tubuh umat manusia dilempar ke dalam “Dan batu,” ada yang

menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kata itu adalah patung yang

dijadikan sembahan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur‟an

surah Al-Anbiyaa‟ ayat 98

ى ى ىىىى ىىى ى ىىىى

Artinya:”Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah,

adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya” (Al-

Quran Terjemah: 2007 :329).

Dan Firman Allah SWT selanjutnya

“penjaganya Malaikat-malaikat yang kasar,yang keras, ” yaitu tabiatnya

kasar . Allah telah mencabut dari hati mereka rasah kasih sayang terhadap

orang-orang kafir. “yang keras”, yaitu susunan tubuh mereka sangat

keras, tebal, dan penampilannya yang mengerikan. Wajah-wajah mereka

Page 38: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

27

hitam dan taring-taring mereka menakutkan. Tidak tersimpan masing-

masing dari hati mereka rasa kasih sayang terhadap orang-orang kafir,

walaupun sebesar biji dzarrah. Allah berfirman ام بمعو ك وام امى مآى م م مهك وى

عم ك و مى م بك و م ك و مى yaitu mereka tidak pernah menangguhkan bila dating م بم و

perintah dari Allah walaupun sekejab mata, padahal mereka bisa saja

melakukan hal itu dan mereka tidak mengenal lelah. Mereka itulah para

malaikat Zabaniah.

2. Surah Thahaa ayat 132

Artinya:” Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan

janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum

disempurnakan mewahyukannya kepadamu dan Katakanlah:

"Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

Dalam suatu riwayat dikemukakan, Rasulullah SAW pernah

mengalami kesulitan pada waktu penerimaan wahyu yang sempat

menggerakan lidahnya. Lalu Allah menurunkan ayat ini, sebagai teguran

agar tidak terburu-buru menghafalnya sebelum wahyu itu selesai

diturunkan (Abdullah,2000;420).

Page 39: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

28

3. Surah luqman ayat 13-15

Artinya: 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman

yang besar.

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah

mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-

tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah

kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu.

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan

dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang

itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan

pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah

jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya

kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu

apa yang telah kamu kerjakan.

Surah luqman ayat 13 Abdullah mengatakan ayat ini diturunkan

berkenaan dengan nasihat Rasulullah kepada para sahabat, para sahabat

keberatan. Mereka menghadap Rasulullah dan bertanya. “wahai Rasul,

siapa diantara kami yang dapat membersikan keimanan dari kedzaliman?”

“apa kalian telah mendengar wasiat lukman kepada anaknya. „Anakku,

janganlah kamu menyekutukan Allah, karena itu adalah kedzaliman yang

Page 40: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

29

sangat besar. Kemudian dia mengiringi wasiat beribadah kepada Allah

dengan berbakti kepada kedua orang tua (Abdullah,2000;401)

Sa‟ad bin malik berkata ketika diturunkan nya ayat ini

)ى ى ىى ىى ىى ىىىى ىى)ى

Dahulu aku adalah seorang laki-laki yang berbakti kepada ibuku, lalu

ketika aku telah masuk Islam, ibu ku berkata kepada ku “Hai Sa‟ad apa

yang terjadi padamu yang aku lihat ini? Engkau akan tinggalkan agamamu

ini atau aku tidak akan makan minum sampai aku mati. Maka karena aku

engkau akan dipanggil “hai pembunuh ibunya”. Lalu aku berkata “jangan

engkau lakukan hai ibu! Karena aku tidak akan meninggalkan agamaku

karena apapun! Maka dia malakukannya satu hari satu malam tidak

makan, dia telah bersungguh-sungguh melakukan itu. Lalu dia pun

melakukan pula satu hari satu m alam tidak makan. diapun berusaha untuk

melalukan itu, lalu diapun melakukan lagi satu hari satu malam untu tidak

makan, dia sangat bersunguh-sungguh melakukan itu. Setelah aku

menyaksikan ibu ku seperti itu, lalu aku berkata kepadanya “Wahai, ibu ku

harapa engkau ketahui! Demi Allah kalau seandainya engkau itu

mempunyai seratus jiwa dan jiwa itu satu persatu meninggalkanmu, agar

aku meninggalkan agamaku, demi Allah aku tidak akan meninggalkan

agamaku karena apapun yang terjadi, maka makanlah kalau mau engkau

makan, kalau tidak mau ibu makan itu terserah pada Ibu, lalu dia pun

makan ((Abdullah,2000;402).

4. Surah Al-Ahzab ayat 59

Artinya :” Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak

perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah

mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".

yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk

dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah

adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa dahulu orang-orang fasik

penduduk madinah keluar diwaktu malam disaat kegelapan malam

Page 41: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

30

merasuk jalan-jalan madinah. Lalu mereka mencari wanita-wanita. Dahulu

rumah-rumah penduduk Madinah sangat sempit. Jika malam tiba, wanita

itu keluar ke jalan-jalan untuk menunaikan hajat mereka. Lalu orang-orang

fasik itu mencari mereka. Jika mereka melihat wanita-wanita berjilbab

mereka berkata “ini adalah budak wanita” mereka menggodanya. Mujtahid

berkata”mereka berjilbab sehingga mereka dikenal sebagai wanita

merdeka maka orang fasik tidak akan mengganggu dan menggoda mereka,

maka Allah SWT menurunkan ayat tersebut. (Abdullah,2000;537)

5. Surah Al-Mujaadilah ayat 11

Artinya:”Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila

dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah

akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Qatadah mengatakan ayat ini turun berkenaan dengan majelis-

majelis dzikir, yaitu jika melihat salah seorang dating diantara mereka,

maka mereka tidak memberikan peluang untuk duduk didekat Rasullullah

SAW, maka Allah SWT menyuruh mereka memberikan kelapangan

sesama mereka ( 89).

6. Surah Al-Maidah ayat 90-91

Page 42: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

31

Artinya:” 90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum)

khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi

nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan

syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu

mendapat keberuntungan.

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran

(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu

dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah

kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Ibnu Abbas telah berkata: “sesungguhnya ayat pengharaman

khamr itu diturunkan berkenaan dengan peristiwa yang menimpa dua

kabilah dari kalangan kaum Anshar yang gemar minum khamr. Pada suatu

hari mereka minum-minum khamr hingga mabuk, sewaktu keadaan mabuk

mulai menguasai mereka, sebagian dari mereka mempermainkan sebagian

lainnya. Dan tatkala mereka sadar dari mabuknya, seseorang diantara

mereka melihat bekas-bekasnya pada wajah, kepala, dan janggutnya. Lalu

ia mengatakan: “Hal itu tentu dilakukan oleh si Fulan saudaraku‟. Mereka

adalah bersaudara, di dalam hati mereka tidak ada rasa dengki atau

permusuhan antara sesamanya. Selanjutnya laki-laki tadi berkata: „Demi

Allah, andai kata si Fulan itu menaru belas kasihan dan sayang kepadaku,

niscaya ia tidak akan melakukan hal ini terhadap diriku‟. Akhirnya setelah

peristiwa itu rasa dengki mulai merasuk di dalam dada mereka, lalu Allah

SWT. menurunkan ayat 90-91 (Abdullah,2000;168).

Page 43: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

32

B. Munasabah Ayat

Ilmu munasabah ialah yang menerangkan korelasi atau hubungan

antara suatu ayat dengan ayat lain, baik baik yang ada di belakangnya atau

ayat yang ada di mukanya. Didalam Al-Qur‟an banyak ayat-ayat yang

menyebutkan tentang pedidikan kepada anak. Dalam penelitian ini hanya

menggunakan ayat-ayat Al-Qur‟an surah surah At-Tahrim ayat 6, surat Al-

Isra‟ ayat 32, surat Thahaa 132, dan surah Luqman ayat 13-15 pemilihan

ayat-ayat ini untuk memudahkan dalam menganalisis

1. Surah At-Tahrim ayat 6

Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,

keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan.”

Ayat diatas memerintahkan untuk memelihara diri dan

keluarga dari siksaan api neraka. Keluarga yang dimaksud didini adalah

istri, anak, kerabat, sahaya laki-laki, sahaya wanita. Dengan cara taat

kepada Allah SWT dan mencega mereka durhaka kepada Allah SWT

dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjahui larangan-

Nya.

Merupakan tanggung jawab setiap manusia untuk menjaga

dirinya sendiri, serta keluarganya, sebab manusia merupakan pemimpin

bagi dirinya sendiri dan keluarganya yang nanti akan dimintai

Page 44: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

33

pertanggungjawabannya. Ketika ayat ke 6 ini turun, Umar berkata:

“Wahai Rasulullah, kami sudah menjaga diri kami, dan bagaimana

menjaga keluarga kami?” Rasulullah SAW. menjawab: “Larang mereka

mengerjakan apa yang kamu dilarang mengerjakannya dan perintahkanlah

mereka melakukan apa yang Allah memerintahkan kepadamu

melakukannya. Begitulah caranya meluputkan mereka dari api neraka.

Neraka itu dijaga oleh malaikat yang kasar dan keras yang pemimpinnya

berjumlah sembilan belas malaikat, mereka dikuasakan mengadakan

penyiksaan di dalam neraka, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepadanya.

Maka jelas bahwa tugas manusia tidak hanya menjaga dirinya

sendiri, namun juga keluarganya dari siksa neraka. Untuk dapat

melaksanakan taat kepada Allah SWT, tentunya harus dengan

menjalankan segala perintahNya, serta menjauhi segala laranganNya. Dan

itu semua tak akan bisa terjadi tanpa adanya pendidikan syari‟at. Maka

disimpulkan bahwa keluarga juga merupakan objek pendidikan. Dilihat

dari ayat itu sendiri terdapat hubungan antar kalimat (munasabah), bahwa

manusia diharapkan seperti prilaku malaikat, yakni mengerjakan apa yang

diperintah Allah SWT.

2. Surah thaahaa ayat 132

Page 45: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

34

Artinya:” Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan

bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta

rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan

akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”.

Setelah ayat yang lalu memerintahkan untuk memelihara diri

dan keluarga dari siksa api neraka. Ayat ini berisi perintah untuk

mendirikan shalat dengan sabar sebagai sarana menuju ketaqwaan.

Melalui sarana taqwa ini setiap muslim mendapat jaminan Allah berupa

jalan keluar dari berbagai kesulitan dan pintu bagi datangnya rizqi dari

jalan yang tiada di sangka-sangka.

3. Surah Luqman ayat 13-15

Artinya: 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman

yang besar.

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah

mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-

tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah

Page 46: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

35

kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu.

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan

dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang

itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan

pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah

jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya

kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu

apa yang telah kamu kerjakan.

Setelah ayat yang lalu memerintahkan mendirikan shalat dengan

sabar pada surah luqman ayat 13-15 berisi tentang pendidikan yang harus

diberikan kepada anak, yaitu Menanamkan keimanan kepada anak sejak

dini untuk selalu iman kepada Allah, dan melarang untuk menyekutukan-

Nya, mendidik hendaknya didasari oleh rasa kasih sayang terhadap

peserta didik, meninggalkan yang buruk, pentingnya air susu ibu (ASI)

bagi anak, wajib menghormati kedua orang tua kendati mereka non-

muslim.

4. Surah Al-Ahzab ayat 59

Artinya :” Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak

perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah

mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".

yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk

dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah

adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Setelah Allah SWT memerinthkan untuk beriman kepada Allah dan

berbakti kepada kedua orang tua ayat diatas berisi perintah untuk menutup

aurat atau berjilbab.

Page 47: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

36

5. Surah Al-Maidah ayat 90-91

Artinya :” 90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya

(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,

mengundi nasib dengan panah, adalah Termasuk

perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan

itu agar kamu mendapat keberuntungan.

91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran

(meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi

kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka

berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Setelah Allah memerintahkan untuk menjga kehormatan dengan

menutup aurat atau jilbab. Pada ayat diatas Allah melarang manusia

meminum khamar, berjudi, menyembah berhala karena itu semua

termasuk perbuatan-perbuatan syaitan dan dapat menimbulkan kebencian

dan permusuhan sesame muslim.

6. Surah Al-Mujaddilah ayat 11

Artinya :” Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan

apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,

Page 48: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

37

niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan

beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang

kamu kerjakan”.

Pada ayat-ayat sebelumnya Allah SWT memerintahkan

menjahui khamar, berjudi, dan menyembah berhala. Allah SWT

menurunkan ayat ini untuk berlapang-lapang didalam majelis dan

berlomba-lomba dalam memperdalam ilmu pengetahuan. Karena Allah

akan meninggikan derajat orang beriman dan berilmu pengetahuan.

Page 49: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

38

BAB IV

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR’AN

A. Analisis Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak

Pada bagian ini penulis akan memberikan analisis tentang

pendidikan anak yang menjadi tanggung jawab orang tua yang terdapat dalam

Al-Qur‟an (Surah At-Tahrim ayat 6, Surah Isro‟ ayat 32, Surah Thahaa ayat

132, Surah Luqman ayat 13-15)

1. Pendidikan anak dalam Surah At-Tahrim ayat 6

Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,

keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang

diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan.” Ayat diatas menggambarkan bahwa dakwah dan pendidikan

harus bermula dirumah. Ini berarti kedua orang tua bertanggung jawab terhadap

anak-anak dan juga pasangan masing-masing sebagaimana masing-masing

bertanggung jawab atas kelakuannya. Tanggung jawab pendidikan tidak hanya

dibeban kepada ayah atau ibu saja tetapi kedu-dua nya yaitu ayah dan ibu.

Dalam surah At-Tahrim ayat 6 pendidikan yang harus diberikan

oleh orang tua adalah ketaatan kepada Allah dengan cara melaksanakan perintah

Allah dan menjahui larangannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

membiasakan anak untuk melaksanakan shalat, puasa, berkata-kata jujur, dan

lain-lain. Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtualah anak-

Page 50: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

39

anak tumbuh dan menemukan jalan-jalannya. Banyak orang tua “salah

asuh” kepada anak sehingga perkembangan fisik yang cepat diera

globalisasi ini tidak diiringi dengan perkembangan mental dan spiritual

yang benar kepada anak sehingga banyak prilaku kenakalan-kenalakan

oleh para remaja

2. Pendidikan anak dalam Surah Al-Isra‟ ayat 32

Artinya:” Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu

adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang

buruk”.

Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan

dosa besar yang dilarang keras oleh Allah SWT. zina dikategorikan

sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk. Tegas sekali Allah telah

memberi predikat terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai

perbuatan yang merendahkan harkat, martabat, dan kehormatan manusia.

Karena demikian bahayanya perbuatan zina, maka sebagai langkah

pencegahan maka Allah juga melarang perbuatan yang mendekati atau

mengarah kepada zina.

Oleh karena itu, untuk mencegah agar terhindar dari zina

dalam kehidupan modern ini, sebagai orang tua agar anak-anak tehindar

dari perbuatan zina maka sebagai orang tua harus memberikan

Pendidikan Agama kepada anak agar tidak mudah terpengaruh terhadap

hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya

Page 51: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

40

3. Pendidikan anak dalam Surah Thaahaa ayat 132

Artinya:” Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan

bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta

rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki katas epadamu.

dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”.

Dalam ayat diatas telah jelas pendidikan yang harus diberikan

kepada anak adalah tentang shalat. dengan sabar,tujuannya adalah agar

ibadah tersebut menjadi penolong dalam menghadapi berbagai kesukaran.

Tidak diragukan lagi bahwa perkara shalat merupakan perkara paling

agung dan paling penting dalam syariat. Shalat merupakan tiang agama,

lambang kesuksesan, tanda ketakwaan. Dia adalah amal yang paling

pertama dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat. Jika hisab

shalatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika shalatnya

buruk, maka buruklah seluruh amalnya.

Karena shalat adalah benteng yang paling kokoh untuk

melindungi anak dari serangan moral kejahatan dan kemunkaran. Adapun

cara mendidik anak mengerjakan shalat adalah dengan dibawa ke mesjid,

sehingga sang anak bisa menyaksikan bagaimana Kaum Muslimin

melaksanakan shalat secara berjamah. Sebagai pendidik yang utama maka

jangan sampai lalai mendidik mereka. Hendaklah anak-anak

diperintahakan shalat jika sudah berusia tujuh tahun, dan pukullah (jika

belum melaksanakan shalat) jika telah berusia sepuluh tahun dengan

Page 52: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

41

pukulan ringan yang mendorongnya untuk taat kepada Allah serta

membiasakan mereka untuk menunaikan shalat pada waktunya.

4. Pendidikan anak dalam Surah Luqman ayat 13-15

Artinya: 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman

yang besar.

14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah

mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah-

tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah

kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu.

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan

dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang

itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan

pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah

jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya

kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu

apa yang telah kamu kerjakan. Mendidik anak yang baik dan benar hendaknya dimulai dengan

memberikan pemahaman tentang kewajiban bersyukur kepada Allah SWT. dan

menjauhi perilaku kufur, dengan berbuat baik kepada Allah dan berbuat baik

Page 53: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

42

kepada sesama makhluk ciptaan-Nya. Cara mendidik anak berdasarkan surah

Luqman ayat 13-15 adalah mengajarkan aqidah dan keiman kepada anak serta

mengajarkan untuk berbakti kepada orang tua.

B. IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR’AN

Pada bagian ini penulis ingin menjelaskan tentang tanggung jawab

orang tua terhadap pendidikan anak yang termaksud dalam surah …

Sengaja penulis memaparkan surah AT-Tahrim ayat 6 pembuka diantara ayat-

ayat berikutnya karena ayat ini menyebutkan secara global tentang

pentingnya keluarga menjaga anak-anak mereka dari siksaan api neraka.

1. Peran pentingnya keluarga dalam menjaga dan memelihara anak

agar terhindar dari api neraka

Setiap anak manusia dilahirkan di dunia dalam kondisi lemah. Ia

tidak akan dapat berbuat banyak, tanpa adanya pertolongan orang lain,

terutama orang tuanya. sebagaimana termaktub dalam al-Qur‟an surah

an-Nahl ayat 78 sebagai berikut:

عمى ى بمعو م ك مىشم وئة ى مجمعم مىوم ك كى و م و ى ك م م ف ك وىام ى ك ك ف م و م كى مخو مجم ك وى ف وم وئف م مىومعم م ك وى م و ك ك مى ى م او م و م ام م او

Artinya:”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui apapun, dan Dia memberi kamu

pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur” (Al-

Quran Terjemah, 2007 :275)

Keteladanan dalam pendidikan adalah cara yang paling efektif dan

berhasil dalam mempersiapkan anak dari segi akhlak,membentuk

Page 54: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

43

mental,dan sosialnya. Keteladanan menjadi faktor yang sangat

berpengaruh pada baik buruknya anak („Ulwan,2012:516). Ketika anak

mendapatkan kedua orang tua memberikan contoh yang baik dalam

segala hal, maka anak pun secara tidak langsung merekam prinsip

kebaikan yang diajarkan. Ketika orang tua menghendaki anaknya sedikit

demi sedikit memiliki akhlak jujur,amanah,kasih sayang dan menjahui

yang batil maka sebagai orang tua harus memberikan teladan terlebih

dahulu dan dalam melakukan kebaikan dan menghindari kejelekan.

Anak yang melihat orang tuanya berbohong, tidak mungkin akan

belajar kejujuran. Sebagaimana juga anak yang melihat orang tuanya

menipu, tidak mungkin anak akan belajar amanah. Dan anak yang

mendengar dari orang tuanya kata-kata kotor dan celaan, tidak mungkin

dapat belajar bicara yang baik. Anak akan tumbuh dalam kebaikan,

terdidik dalam akhlak terpuji jika ia mendapatkan teladan dari kedua

orang tuanya. Tetapi sebaliknya apabila anak sering melihat orang tuanya

melakukan perbuatan dosa maka anak pun akan meniru perbuatan orang

tuanya.

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukkan pribadi

manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau

buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Pendidikan adalah

proses perubahan tingkahlaku seseorang atau kelompok orang dalam

usaha mendewasakan manusia melalui usaha pengajar dan pelatihan

(Islamuddin,2012;3). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

Page 55: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

44

(UUSPN) Nomor 20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar

menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,dan

pelatihan bagi perannya dimasa yang akan datang. Menurut Langeveld

(1961) pendidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa

kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan

(Syukur,2014:19-20).

Anak adalah anugerah terindah yang diberikan Allah kepada setiap

orang tua. Selama anak masih kecil, ia hidup di bawah buaian kedua

orang tuanya. Dan selama ia masih pada usia pembelajaran dan

pendidikan, hendaknya kedua orang tua dan para pendidik tidak

meninggalkan sarana untuk mengadakan perbaikan dan menempuh

metode dalam meluruskan kepincangan dan mendidik naluri dan akhlak.

Sehingga anak tumbuh dalam perangai yang islami yang sempurna dan

adab sosial yang luhur („Ulwan,2012:33). Allah jadikan anak sebagai

hiasan kehidupan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur‟an

surah Al-Kahfi ayat 46

Arinya:” Harta dan anak adalah perhiasan kehidupan dunia …” (Al-Qur‟an

Terjemah,2007 ;299)

Anak merupakan amanah yang berada di pundak kedua orang tua.

Pada hari kiamat, kedua orang tuanya akan diminta bertanggung jawab

perihal si anak. Dengan memberikan pendidikan agama dan akhlak

kepada mereka, orang tua akan terlepas dari beban tanggung-jawab

tersebut. Selain itu, pendidikan juga memberikan perbaikan kepada anak

Page 56: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

45

sehingga anak menjadi penyejuk mata kedua orang tuanya di dunia dan

di akhirat. Pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki peranan

penting terhadap perkembangan anak. Orang tua mereka bertanggung

jawab terhadap semua peningkatan dan kemajuan pendidikan anak-

anaknya.

Keluargalah merupakan penentu masa depan anak, dalam sebuah

keluarga, pendidikan diawali sejak anak masih dalam ayunan, ditimang

dan dibelai untuk kemudian dibentuk sebuah karakter anak yang

diharapkan. Dalam lingkungan keluarga, anak mendapatkan pengaruh

sadar dari anggota keluarga terutama orangtua. Apa yang diperbuat

orangtua, sikap orangtua disadari atau tidak, dapat mempengaruhi

pembentukan kepribadian anak. Perbuatan maupun sikap orangtua dalam

keluarga merupakan metode efektif bagi pembinaan kepribadian anak.

Karena apa yang diterima anak secara langsung diserap maknanya dan

akan ditiru oleh anak.

Peran penting keluarga merupakan hal yang paling berpengaruh

besar terhadap jiwa dan perkembangan mental anak-anak, mereka diberi

bekal ilmu dan pengetahuan yang orang tua miliki. Law Nolte pernah

menyatakan bahwa anak belajar dari kehidupan lingkungannya. Jika anak

dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki. Jika anak dibesarkan

dengan permusuhan, ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan

cemoohan, ia belajar rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan

penghinaan, ia belajar menyesali diri. Jika a`nak dibesarkan dengan

Page 57: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

46

toleransi, ia belajar menahan diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia

belajar menghargai. Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan,

ia belajar keadilan. Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar

menaruh kepercayaan. Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar

menyenangi diri. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan

persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

(www.rajaebookgratis.com, diakses tanggal 25 desember pukul 4:48).

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan, terutama

keluarga akan membentuk sikap dan perilaku anak. Setiap orang tua pasti

ingin anaknya "berhasil" di masa depan. Berhasil dalam hal ini bukan

pada karier, tetapi lebih pada aspek kognitif, afektif dan perilaku. Salah

satu cara agar anak "berhasil" di masa depannya daat dilakukan di

lingkungan keluarga, yaitu dengan menerapkan pola asuh orang tua

terhadap anak yang tepat. Kesalahan yang terjadi dapat berakibat buruk

bagi masa depan anak, baik dari segi kognitif, afektif dan perilaku.

Orang tua sebagai pendidik dalam keluarga harus memperhatikan

dalam memberikan kasih sayangnya, jangan berlebih-lebihan dan jangan

pula kurang. Oleh karena itu orang tua harus pandai dan tepat dalam

memberikan kasih sayang yang dibutuhkan oleh anaknya. Kalau pendidik

dalam hal ini adalah orang tua tidak mendidik dan memelihara anak

akhirnya anak akan terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif, maka orang

tua juga akan menerima akibatnya baik kehidupan di dunia maupun akhirat.

Agama Islam menyeru para orang tua untuk memikul tanggung

jawab besar dalam mendidik anak-anaknya. Mereka juga dibebani

Page 58: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

47

menyiapkan anak untuk memikul beban hidup dan mengancam mereka

dengan azab yang besar jika mereka meninggalkan dan meremehka atau

berkhianat. Begitu besarnya tanggung jawab orang tua dalam masalah

pendidikan anak-anaknya.

Mengingat pendidikan itu sangat penting, agar akhlak, perilaku,

sifat, dan pikiran menjadi lebih baik, sebagaimana dalam hadits

dikatakan صع ا ط ع ع و ع ط و ة و و ا إ ن و و و اط ع طع و ع ط الص او ط ع و و ا ط ا ا ط اط ع ط

“Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina, karena mencari ilmu itu wajib

bagi setiap muslim” ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan,

walaupun harus bersusah payah, harus menempuh jarak yang jauh, akan

tetapi nantinya akan merasakan sendiri manisnya hasil dari semua itu.

Pada zaman sekarang ini, tanggung jawab tersebut menjadi semakin

penting mengingat banyaknya sendi kehidupan sosial yang melenceng

dari tujuan pendidikan, khususnya tujuan pendidikan Islam, baik itu

pengaruh dari media massa, tayangan radio atau televisi atau tempat-

tempat yang dilegalisasi untuk pelecehan seksual.

Jika peran orang tua tidak siaga dan waspada, berarti mereka telah

menyerahkan putra-putrinya pada genggaman setan dan pengikutnya.

Maka secara khusus al-Qur‟an memberi peringatan pada para orang tua

untuk menjaga dirinya dan keluarganya agar terhindar dari siksa api

neraka. Hal ini ditegaskan dalam al-Qur‟an surah at-Tahrim ayat 6

sebagai berikut:

Page 59: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

48

ى ىى ى ى ىى ى ى ى

ى ى ىىى ىى ى ى ى ىىىىىArtinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang

kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa

yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan”. (Al-Qur‟an

Terjemah, 2007 ; 560)

Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtualah anak-

anak tumbuh dan menemukan jalan-jalannya. Banyak orang tua “salah

asuh” kepada anak sehingga perkembangan fisik yang cepat diera

globalisasi ini tidak diiringi dengan perkembangan mental dan spiritual

yang benar kepada anak sehingga banyak prilaku kenakalan-kenalakan

oleh para remaja. Dengan pendidikan anak bisa belajar berbagai hal.

2. Metode Pendidikan Anak

a. Metode Keteladanan

Keteladanan merupakan faktor yang berpengaruh pada baik

buruknya anak. Jika pendidik adalah orang yang jujur dan terpercaya ,

maka anak pun akan tumbuh dalam kejujuran dan sikap amanah.

Namun, jika pendidik adalah seorang yang pendusta dan khianat maka

anak pun akan tumbuh dalam kebiasaan dusta dan tidak bisa dipercaya

(„Ulwan, 2012:516). Contoh keteladanan yang bisa diberikan orang

tua untuk anaknya yaitu melatih anak untuk selalu memberi salam bila

pergi dan tiba di rumah, selalu minta ijin kepada orang tua bila

Page 60: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

49

bermain keluar rumah. Ini perlu ditekankan kepada anak karena orang

tua harus tahu dimana mereka berada dan dengan siapa mereka

bermain atau pergi, melaksanakan ibadah dengan baik dan tepat

waktu, merapikan sendiri tempat tidur, meja belajar, buku pelajaran

dan pakaiannya, meminta ijin sebelum menggunakan sesuatu yang

baru atau sesuatu milik orang lain, menghadap orang yang sedang

mengajak berbicara, membuang sampah pada tempat yang sudah

disediakan, dan masih banyak contoh lain yang dapat diajarkan orang

tua kepada anak-anaknya.

Dengan contoh tingkah laku perbuatan tersebut, akan

menimbulkan gejala identifikasi yaitu penyamaan diri dengan orang

yang ditiru. Hal ini sangat penting dalam pembentukan kepribadian

anak. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kepribadian anak, yaitu

(Ekram,Beshir, 2015;51).

a) Lingkungan keluarga

Keluarga adalah lingkungan pertama anak dan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kepribadian anak. Hubungan

antar kedua orang tua adalah teladan untuk semua hubungan yang

lain dalam sebuah keluarga. Bersikap adil dalam berurusan dengan

anak- anak kita , tidak pilih kasih memberikan kontribusi positif

terhadap kepribadian mereka. Kerjasama antar orang tua dan

anggota keluarga adalah karakter positif yang membantu anak –

anak mengembangkan kepribadian yang sehat. Kepribadian

Page 61: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

50

tumbuh dan berkembang sepanjang hidup manusia, terutama sejak

lahir sampai masa remaja yang selalu berada dalam lingkungan

keluarga, diasuh oleh orang tua dan bergaul dengan anggota

keluarga lain(Ahmadi,Sholeh,2005;167).

Pembentukan kepribadian anak haruslah dilakukan dengan

kontinu dan diadakan pemeliharaan sehingga menjadi matang dan

tidak mungkin berubah lagi. Adapun aspek-aspek kepribadian

yaitu: (Ahmadi,Sholeh,2005;169).

(1) Aspek kognitif (pengenalan)

Yaitu pemikiran, ingatan, hayalan, daya bayang,

inisiatif, kreativitas, pengamatan dan penginderaan. Fungsi

aspek kognitif adalah menunjukkan jalan, mengarahkan dan

mengendalikan tingkah laku.

(2) Aspek afektif

Yaitu bagian kejiwaan yang berhubungan dengan

kehidupan alam perasaan atau emosi, sedangkan hasrat,

kehendak, kemauan, keinginan, kebutuhan, dorongan dan

elemen motivasi lainnya disebut aspek kognitif atau

psikomotorik (kecenderungan atau niat tindak) yang tidak

dapat dipisahkna dengan aspek efektif . kedua aspek itu sering

disebut aspek finalis yang berfungsi sebagai energy atau tenaga

mental yang menyebabkan manusia bertingkah laku.

(3) Aspek motorik

Page 62: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

51

Yaitu berfungsi sebagai pelaksanan tingkah laku

manusia seperti perbuatan dengan gerakan jasmaniah lainya.

b) Posisi dalam keluarga

Posisi anak dan keluarga merupakan faktor penting yang

mempengaruhi kepribadiannya. Anak akan terus mencari

posisinya sampai mereka menemukan tempatnya dalam keluarga.

Misalnya, dalam keluarga yang terdiri dari suami, istri dan satu

anak. Anak ini selalu menikmati banyak perhatian dari orang

tuanya. Semua waktu keluarga yang dimiliki orang tuanya terpusat

hanya untuknya. Tetapi berbeda ketika bayi kedua lahir. Anak

yang lebih tua kini mengamati semua perhatian diberikan kepada

bayi. Untuk mendapatkan perhatian orang tua anak pertama harus

mencari posisi barunya dalam keluarga.

Contoh keteladanan yang bisa dilakukan oleh orang tua

adalah dengan cara Orang tua memberi contoh kepada anak

bagaimana berperilaku yang baik seperti tidak suka berbohong,

bersifat adil, mencintai sesama, tekun belajar, berdisiplin dan lain

lain.

b. Metode pelatihan

Metode yang digunakan untuk melatih anak memiliki dampak

yang besar pada kepribadiannya. Jika metode yang digunakan keras

dan tidak seimbang, kepribadian anak tidak akan moderat dan

mungkin dia memilih pandangan ekstrem dimasa dewasanya. Adapun

Page 63: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

52

metode pelatihan islam, memimpin dengan memberikan contoh dan

panutan adalah cara yang paling penting. Cara lain adalah menasehati

dengan halus, memberikan imbalan dan hukuman, membangun

kebiasaan, menggunakan peristiwa, manfaatkan waktu dengan baik,

bercerita, dan bermain game. Penting bagi orang tua memahami

pengaruh metode ini terhadap kepribadian anak- anak mereka

sehingga mereka dapat berhati-hati tentang apa yang dilakukan anak-

anak mereka.

Dalam mendidik anak tidaklah cukup hanya dengan

memberikan pelajaran saja tetapi harus dengan memberikan contoh

agar mudah untuk dimengerti oleh anak. Pendidikan keteladanan yang

baik adalah cara yang efektif untuk meluruskan penyimpangan anak.

Tanpa adanya keteladanan pendidikan apapun tidak berguna bagi anak

dan nasehat apapun tidak berpengaruh untuknya.

c. Mendidik dengan Kebiasaan

Anak adalah amanah bagi orang tuanya. Hatinya yang suci

adalah substansi yang berharga. Jika anak dibiasakan dengan kebaikan

ia akan tumbuh dalam kebaikan dan bahagia di dunia dan akhirat.

Adapun jika ia dibiasakan dengan kejelekan dan diabaikan begitu saja

maka ia akan sengsara dan celaka.

Contoh mendidik dengan kebiasaan Anak harus dibiasakan

bangun pagi agar mereka gemar melaksanakan shalat Subuh. Anak

harus dibiasakan ke masjid agar mereka gemar melakukan berbagai

Page 64: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

53

ritual ibadah di masjid. Pembiasaan itu harus dimulai sejak dini,

bahkan pembiasaan membaca Al-Quran pun bisa dimulai sejak dalam

kandungan. Pembiasaan shalat pada anak harus sudah dimulai sejak

anak berumur tujuh tahun.

d. Mendidik dengan Nasehat

Metode nasehat merupakan salah satu metode yang efektif dalam

mendidik anak, karena nasehat memiliki pengaruh yang besar yang

membuat anak mengerti tentang hakekat sesuatu dan memberinya

kesadaran tentang prinsip-prinsip islam („Ulwan,2012:558). Memberi

nasehat merupakan salah satu metode penting dalam pendidikan anak.

Dengan metode ini pendidik dapat menanamkan pengaruh yang baik

ke dalam jiwa apabila digunakan dengan cara yang dapat mengetuk

relung jiwa melalui pintunya yang tepat. Bahkan, dengan metode ini

pendidik mempunyai kesempatan yang luas untuk mengarahkan

peserta didik kepada berbagai kebaikan. Jika para pendidik

menggunakan metode tersebut dalam mendidik anak pastilah anak

tumbuh menjadi manusia yang baik sebagai hasil dari pendidikan

yang luhur, memiliki akhlak terpuji.

Sebagai salah satu contohnya apabila orang tua mengetahui anak

nya tidak melaksanakan shalat sebagai orang tua yang harus dilakukan

adalah bukan memarahi anak tetapi hal pertama yang dilakukan oleh

orang tua adalah menanyakan kepada anak kenapa ia tidak

melaksanakan shalat. Setelah anak memberikan alasan kenapa tidak

Page 65: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

54

melakukan shalat maka orang tua harus memberikan nasehat kepada

anak. Orang tua menjelaskan kepada anak pentingnya melaksnakan

shalat dan menjelaskan apa saja akibatnya kalau meninggalkan shalat.

Rasulullah SAW telah memberi perhatian yang besar terhadap

penyampaian nasehat dan mengarahkan pendidik untuk

menyampaikan nasehat. Metode yang digunakan Rasulullah SAW

sebagai guru utama dan pertama kita adalah metode yang terbaik

dalam menyampaikan nasehat. Beberapa metode yang digunakan

Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1) Metode berkisah

Seorang pendidik yang bijak dan cerdas dapat menyesuaikan

cara penyampaian kisah dengan gaya bahasa yang sesuai dengan

pemahaman objek yang diajak bicara. Mereka juga mampu

mengeluarkan berbagai pelajaran penting dari kisah yang mereka

sampaikan agar memiliki pengaruh yang lebih kuat dan

mendapatkan respon lebih cepat.

2) Metode dialog dan bertanya

Yaitu dengan cara memberikan pertanyaan untuk memancing

perhatian dan menstimulus kecerdasannya. Hal ini sekaligus untuk

menyaring mereka menemukan nasehat-nasehat yang baik dengan

perasaan puas.

3) Memulai penyampain nasehat dengan sumpah atas Allah

Page 66: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

55

Hal ini dilakukan untuk menekankan pada diri pendengar

tentang pentingnya perkara yang disumpahi itu, agar dilakukan

oleh pendengar atau untuk dijahui.

4) Menyisipkan canda dalam penyampaian nasehat

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa

bosan dan dan menghibur jiwa.

5) Mengatur pemberian nasehat untuk menghindari rasa bosan

6) Membuat nasehat yang sedang disampaikan dapat menguasai

pendengar

7) Menyampaikan nasehat dengan memberi contoh

Rasulullah SAW sering memberi contoh untuk menjelaskan

nasehat yang sedang disampaikannya. Contoh yang bersifat

kongkret yang dapat dilihat dan diraba, agar nasehat tersebut lebih

berpengaruh ke dalam jiwa dan lebih melekat di dalam ingatan.

8) Menyampaikan nasehat dengan peragaan tangan

Apabila Rasulullah SAW ingin menegaskan satu perkara

penting, beliau memperagakan kedua tangannya sebagai isyarat

penting perkara yang harus mereka perhatikan dan laksanakan.

9) Menyampaikan nasehat melalui media gambar dan penjelasan

Rasulullah SAW pernah membuat garis-garis di depan para

sahabatnya untuk menjelaskan kepada mereka beberapa

pemahaman penting, sehingga mudah dipahami oleh mereka.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas‟ud Rasulullah SAW

Page 67: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

56

menggambar garis berbentuk persegi empat dan menggariskan lagi

garis di tengah-tengahnya yang keluar dari persegi yang keluar dari

persegi empat tadi. Beliau juga menggariskan lagi beberapa garis

kecil yang menuju ke arah garis di tengah-tengah. Beliau lantas

bersabda:

ا م ك،ى مهمذم ى مجم ك كىمكف ةى ف ف، ى( م فى و م فى: م وى) مهمذم ىخم اجرىهمذم ى إلفى ام و م اكى م م ك كى ى،ى مهمذفافى وك م كى و و م اك ى م و بم م ئفبك ى م م وفثك يم

ىهفئم كى ك م جف

ى مخو م ماكىهمذم ىابم م م كى و ى مخو م ماكىهمذم ،ىابم م م كىهمذم ،ى مإف و ،ى مإف وىهمذم ، ى ك ل م ى م م م كى اوم م كى مخو م ماكى م ف و

Artinya:”Ini adalah manusia dan ini adalah ajal yang meliputi

dirinya. Dan garis yang keluar dari kalangan ini adalah

angan-angannya,sedangkan garis-garis yang kecil-kecil

ini dan yang membentang ini adalah peristiwa dan

musibah yang dating tiba-tiba. Jika ia luput dari yang ini,

maka aia tentu akan terkena oleh yang ini. Dan jika ia

luput dari yang ini, maka ia tentu akan terkena oleh yang

ini. Jika ia luput dari semuanya, maka ia akan tertimpa

kelemahan.”(HR.Al-Bukhori)

10) Menyampaikan nasehat dengan praktik

Rasulullah SAW memberikan kepada para sahabatnya model

hidup dalam metode pengajaran dan pendidikan. Salah satu

contohnya dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW

berwudhu di hadapan sekumpul orang kemudian beliau bersabdah:

ى ف ف م ىابم و م كى فىامىيكم وثك عم بميو ى كضك ئف ىهمذم ىثكمى م م ىام و ى بم مضم مىنمو م م وى ماو ف فى ىوم كى م ى بم م م مى ف و ابو م ى ك ف م ى و ل ف ميو دى ف م

Artinyai:”Barang siapa yang berwudhu seperti wudhuku ini,

kemudian dia shalat dua rekaat, yang di dalam shalat

Page 68: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

57

jiwanya tidak membicarakan sedikit pun tentang

keduniaan, pasti ia diampuni terhadap apa yang telah

lalu dari dosanya (HR.Al-Bukhori).

11) Menyampaikan nasehat dengan memanfaatkan momen atau

kesempatan

Rasulullah SAW sering memanfaatkan momen dan

kesempatan yang tepat untuk menyampaikan nasehat kepada

orang yang beliau kehendakai. Hal ini bertujuan agar nasehat

tersebut lebih berpengaruh dan lebih mudah dipahami serta

diingat. Diantaranya yaitu diriwayatkan dari jabir Rasulullah

SAW berjalan melalui pasar, sedang orang-orang yang berada

disebelah kiri dan kananya. Kemudian beliau melalui seekor anak

kambing yang kecil telinganya dan telah mati. Beliau meraih

telinganya, lalu bertanya :

ى؟ ى م ك و مىهمذم ىوم كى ف فاوهم د ى م و م ل ك وىيكفبل

Artinya:”Siapakah diantara kalian yang suka membeli ini seharga

satu dirham”.

Orang-orang menjawab, “kami semua tidak suka menukarnya

dengan apapun dan akan kami gunakan untuk apa itu?”. Belaiu

bertanya lagi:

ى مابم ك م ك و؟ متكف بل و مArtinya:”Sukahkah engkau semua kalau ini diberikan saja

padamu”.

Orang-orang menjawab,”Demi Allah, seandanya kambing itu

hidup, ia pun cacat karena kecil telinganya. Maka berapa

Page 69: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

58

harganya setelah kambing itu mati?”. Kemudian beliau

bersabdah:

ىهمذم ى م م و ك وى ابو م ى مهو م كى م م ى افى ف و بم م افىو لArtinya:”Demi Allah, niscahayalah dunia ini lebih hina di sisi

Allah dari pada kambing ini bagimu semua”.

(HR.Muslim)

12) Menyampaikan nasehat dengan beralih kepada yang paling

penting

Rasulullah SAW sering mengalihkan dari satu pertanyaan

lain yang lebih penting. Diantara contohnya adalah hadits yang

diriwayatkan dari Anas bin Malik, seseorang bertanya kepada

Rasulullah SAW “kapankah kiamat itu, wahai Rasulullah?”.belaiu

menjawab:

ىامم م م و موو مArtinya: ”Apa yang telah engkau persiapakan untuk kiamat”.

Laki-laki itu menjawab,”Aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Rasulullah SAW bersabdah:

ى م و م و مى ى معمى م و ماو مArtinya: ”Engkau bersama dengan yang engkau cintai.”(HR.Al-

Bukhori dan Muslim)

Rasulullah SAW mengalihkan pertanyaan orang tersebut tentang

kapan terjadinya kiamat, yang sebenarnya hanya Allah semata

yang tahu kepada hal yang lebih penting dan lebih perlu, yaitu

mempersiapkan amal shalih untuk menghadapi hari kiamat

Page 70: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

59

tersebut. Sebab, ketika itu semua orang akan disidang dihadapan

Allah SWT.

13) Menyampaikan nasehat dengan menunjukkan perkara yang

diharamkan

Rasulullah SAW pernah membawa sesuatu yang haram dan

dilarang di tangannya. Beliau mengangkatnya di depan orang-

orang untuk menunjukkannya kepada mereka, selain dengan

perkataan juga dengan penglihatan mereka langsung. Hal ini

bertujuan agar itu lebih mengena kepada hati dan lebih pasti

pengharamannya.

Ali Bin Abi Thalib berkata”Rasulullah SAW mengambil

selembar kain sutra di tangan kirinya dan emas di tangan

kanannya. Kemudian beliau mengangkat keduanya sambil

bersabdah:

ام افف وى, ف مىهمذم و فى م م رى م م ى ك ك واف ك م فى ى ف لىإلفف Artinya:”Kedua benda ini haram untuk laki-laki umatku dan halal

untu kaum perempuannya.”(HR.Abu Dawud,An-Nasa‟i

dan Ibnu Majah)

Para pendidik hendaknya memahami betul cara

menggunakan metode-metode al-Qur‟an dalam upaya

memberikan nasihat, peringatan dan bimbingannya untuk

mempersiapkan anak-anak mereka yang masih usia muda, baik

masih anak-anak maupun pada usia remaja. Dalam hal ini akidah

maupun moral dalam pembentukan kepribadian maupun

Page 71: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

60

kehidupan sosial, jika mereka memang menginginkan kebaikan,

kesempurnaan, kematangan akhlak dan akal anak-anak.

e. Mendidik dengan Perhatian atau Pengawasan

Maksud dari mendidik dengan perhatian adalah mengikuti

perkembangan anak dan mengawasinya dalam pembentukan akidah,

akhlak, mental, dan sosialnya. Mendidik dengan cara ini dianggap

sebagai salah satu dari asas yang kuat dalam membentuk manusia

yang seimbang, yaitu yang memberikan semua hak nya sesuai dengan

porsinya masing-masing, yang sanggup mengemban semua tanggung

jawab yang harus dipikulnya, yang melakukan semua kewajibannya,

dan yang terbentuk menjadi muslim hakiki sebagai batu pertama

untuk membangun fondasi islam yang kokoh, yang dengannya akan

terwujud kemuliaan islam.

Contoh pendidikan dengan perhatian atau pengawasan adalah

Misalnya dalam hal berpakaian. Baik anak laki-laki maupun anak

perempuan, harus sudah kita berikan rambu-rambu dan aturan-aturan

tentang cara berpakaian sejak dini.Kepada anak perempuan, berikan

selalu pakaian anak perempuan dan kepada anak laki-lak berikan

selalu pakaian anak laki-laki. Ketika anak sudah mulai senang

bertanya, jelaskan kepadanya tentang tatacara berpakaian dalam Islam.

Bagaimana seorang perempuan harus berpakaian, sampai dimana

batasan auratnya dan berikan gambaran tentang jenis-jenis pakaian

anak perempuan. Jelaskan pula bagaimana pakaian anak laki-laki,

Page 72: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

61

sampai dimana batasan auratnya, seperti apa jenis-jenis pakaian anak

laki-laki.

Setelah tahap pendidikan di atas kita tanamkan, perhatikan

perilaku anak baik-baik ketika anak sudah mulai memiliki pilihan-

pilihan dalam menentukan pakaian yang akan mereka pakai. Apakah

ia memilih pakaian seperti tatacara yang seharusnya atau tidak. Bila

anak telah memilih pakaian sebagaimana yang diatur, berikan pada

mereka pujian. Sebaliknya, bila anak memilih pakaian yang tidak

seharusnya ia pilih, berikan peringatan dan nasihat dengan baik.

Orang tua dalam memperhatikan pendidikan anak haruslah

sebagai orang tua itu tahu betul tingkah laku anak agar mudah dalam

memberikan solusinya dan juga laranglah mereka apa yang dilarang

Allah dan perintahkan mereka apa yang diperintahkan oleh Allah.

Insya Allah anak tersebut akan menjadi anak yang shalih yang

berbakti kepada kedua orang tuanya.

Perhatian dan pengawasan pada diri pendidik merupakan asas

yang paling utama, karena dengan cara seperti itu anak selalu berada

di bawah pantauan pendidik, mulai dari gerak-geriknya, perkataan,

perbuatan, sampai orientasi dan kecenderungannya. Mendidik dengan

pengawasan tidak hanya terbatas pada satu atau dua aspek saja yang

terdapat dalam pendidikan. Tetapi juga meliputi seluruh aspek, yaitu

keimanan, akal, akhlak, jasmani, mental,dan sosialnya. Sehingga

pendidikan dapat memberikan buahnya dalam menciptakan individu

Page 73: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

62

muslim yang seimbang dan sempurna, yang dapat memberikan semua

haknya sesuai porsinya masing-masing dalam kehidupan

(„Ulwan:2012:611).

1) Perhatian terhadap aspek keimanan anak

Bentuk perhatian terhadap anak dalam aspek keimanan adalah :

a) Pendidikan memperhatikan terhadap apa yang telah didapatkan

anak berupa prinsip, pemikiran dan keyakinan dari orang yang

telah mengajarnya, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

b) Memperhatikan bacaan anak berupa buku, majalah, dan

semacamnya. Jika terdapat pemikiran yang menyimpang,

atheis dan upaya kristenisasi, hendaklah pendidik langsung

melakukan tugasnya untuk menyita buku dan majalah tersebut.

c) Memperhatikan siapa yang menjadi teman anak. Jika teman-

teman dan orang-orang yang menyertainya adalah orang-orang

atheis, berperilaku menyimpang, dan sesat, maka pendidik

berkewajiban memutus hubungan mereka.

d) Memperhatikan partai atau organisasi apa yang diikuti anak.

Jika itu adalah partai atheis dalam prinsip dan arahanya, atau

organisasi yang tidak beragama dalam tujuan dan orientasinya,

maka pendidik harus melarangnya dan memberikan penjelasan

yang memuaskan kepada anak tentang hal itu.

2) Perhatian terhadap aspek akhlak anak

Page 74: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

63

a) Pendidikan memperhatikan kejujuran anak. Jika ia

mendapatkan anak melakukan kebohongan dalam perkataan

dan janjinya, bermain kata-kata, serta menampakan sifat

pembohong dan munafik di masyarakat, maka pendidik harus

segera mengambil tindakan ketika anak pertama kali

berbohong. Tunjukan kepadanya kebenaran yang seharusnya

dan jelaskan secara rinci konsekuensinya dari berbohong dan

nifak. Sehingga ia tidak pernah lagi mengulangi perbuatannya

selamanya.

b) Pendidik memperhatikan sikap amanah pada diri anak. Jika ia

mendapati anak mencuri seperti uang receh saudaranya atau

pena temennya, pendidik harus langsung memperbaikinya.

Pahamkan kepada anak bahwa itu adalah haram, karena

mengambil barang orang yang bukan haknya.

c) Memperhatiakan anak dalam menjaga lisannya.jika didapati

anak mencela dan mengatakan kata-kata kotor, pendidik dengan

bijaksana harus langsung memperbaikinya dan mengenali sebab

yang membuatnya seperti itu, untuk memutusnya dengan anak.

Kemudian terangkan kepada anak tentang sifat-sifat dan akhlak

yang baik dengan cara yang menarik perhatiannya, agar ia

menyenangi akhlak-akhlak terpuji.

d) Memperhatikan kehendak anak. Artinya, jika ditemukan anak

ikut-ikutan menikmati dan mendengarkan lagu-lagu fulgar,

Page 75: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

64

laki-laki berdandan seperti perempuan, berbaur dengan

perempuan yang bukan mahramnya , menonton adegan-adegan

yang tidak senonoh di televisi atau bioskop dan sebagainya,

maka pendidik harus segera memperbaikinya dengan nasehat

yang baik

3) Perhatian terhadap aspek pengetahuan anak

a) Pendidik memperhatikan usaha anak dalam memperoleh

pengetahuan dan wawasannya, baik itu hukumnya fardhu „ain

maupun fardu kifayah. Pendidik berkewajiban untuk

mempehatikan apakah anak sudah mempelajari pengetahuan

yang bersifat fardu „ain seperti belajar membaca Al-Qur‟an,

hukum-hukum ibadah, mana yang halal dan haram, sirah

Rasulullah SAW dan pengetahuan agama lainnya. Adapun

pengetahuan yang bersifat fardhu kifayah seperti ilmu

kedokteran, arsitek, dan lainnya.

b) Pendidik memperhatikan kesadaran anak dari aspek

keterkaitannya dengan islam sebagai agama dan negara, Al-

Qur‟an sebagai agama dan sumber hukum, Rasulullah SAW

sebagai pemimpin dan teladan, sejarah islam sebagai

kebanggaan dan kemuliaan, kebudayaan islam sebagai ruh dan

pikiran, serta dengan dakwah sebagai dorongan dan semangat.

c) Pendidik hendaknya juga memperhatikan kesehatan mental dan

pikiran anak. Pendidik harus menjahukan atau melarang anak

Page 76: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

65

dari segala hal yang memberi pengaruh negatif pada pikiran

dan mental anak. Sekaligus menjelaskan bahwa hal tersebut

berbahaya bagi fisik, pikiran dan mental.

4) Perhatian terhadap jasmani anak

a) Pendidik memperhatikan kewajibannya memberi nafkah

kepada anak, berupa makanan yang baik, tempat tinggal yang

layak, dan pakaian yang hangat. Sehingga secara fisik ia terjauh

dari segala macam penyakit.

b) Pendidik memperhatikan cara hidup sehat yang diajarkan islam,

berupa cara makan, minum, dan tidur. Mengenai makan,

pendidik harus memperhatikan agar anak tidak kekenyangan.

Berkenaan dengan minum pendidik harus memperhatikan cara

minum anak agar tidak minum sekaligus, tidak bernafas dalam

gelas. Sedangkan cara tidur, pendidik harus memperhatikan

anak tidur miring menghadap kekanan, dan tidak boleh tidur

setelah makan.

c) Pendidikan terutama ibu harus memisahkan anggota keluarga

sedang sakit menular agar tidak menular kepada anak-anaknya

yang lain

d) Memperhatikan cara-cara pencegahan peyakit dengan menjaga

keseatan anak, yaitu dengan memberitahukan agar tidak makan

buah yang masih mentah, sayuran yang belum dicuci, mencuci

Page 77: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

66

tangan sebelum makan dan cara-cara lainnya yang diajarkan

islam.

e) Memperhatikan kebiasaan melakukan olahraga, hidup hemat

dan sehat, dan tidak tenggelam dalam kenikmatan , agar anak

tumbuh sehat dan kuat secara fisik dan mental.

f) Memperhatikan semua hal yang dapat merusak fisik dan

membahayakan kesehatan, seperti mengkonsumsi minuman

keras, narkoba, rokok, masturbasi, zina dan homoseksual.

Semua itu dapat menyebabkan penyakit berbahaya yang telah

diperingatkan oleh pakar dokter

5) Perhatian terhadap aspek mental anak

a) Pendidik hendaknya memperhatikan sikap pemalu anak. Jika

terlihat tertutup dan menjahui dari banyak orang, maka

pendidik harus menumbuhkan keberanian pada dirinya dan

keinginan untuk bersosialisasi dengan orang lain

b) Memperhatikan sifat takut pada anak. Jika anak terlihat penakut

dan lari dari kesulitan, maka pendidik harus menumbuhkan

kepercayaan diri, keteguhan, keberaniannya, sehingga ia

mampu menghadapi kehidupan dengan segala permasalahan

dan bahaya dengan penuh keridhaan.

c) Memperhatikan sifat minder pada anak. Jika anak tampak

merasa minder, pendidik harus dengan bijak mengatasinya,

memberi nasehat yang baik, dan menghilangkan sebab-sebab

Page 78: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

67

yang dapat mengarah kesana. Adapun sebab munculnya minder

adalah dari sikap merendahkan dan menghinakan. Pendidik

harus berbicara dengan baik dengan anak dengan cara yang

baik dan panggil dia dengan nama baik pula.

d) Pendidik harus memperhatikan sifat marah pada anak. Jika

anak didapat marah karena beberapa sebab, maka pendidik

harus bisa mengatasinya dan menghilangkan sebabnya.

6) Perhatian terhadap aspek sosial anak

a) Pendidik harus memperhatikan anak, apakah ia sudah

melakukan kewajibannya kepada orang-orang. Memberikan

perhatian yang sempurna kepada anak dapat menjadikanya

tumbuh menjadi manusia yang penuh kesadaran, cerdas, dan

berakhlak yang memberikan haknya sesuai dengan porsinya

tanpa meremehkan satu pun juga.

b) Pendidik memperhatikan etika berkumpul dengan orang lain

pada diri anak. Jika terlihat anak melalaikan itu, seperti ketika

sedang makan, bercanda, berbicara, bersin, melayat yang

terkena musibah, atau etika berkumpul lainnya. Maka dari itu

pendidik harus mengajarkan kepada anak etika-etika islam dan

membiasakannya sehingga menjadi kebiasaan pada diri anak.

c) Memperhatikan sikap simpati anak terhadap orang lain. Jika

ditemukan anak bersikap egois, pendidik harus mengajarkannya

sikap mendahulukan orang lain.

Page 79: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

68

7) Perhatian terhadap aspek ruhani anak

a) Pendidik memperhatikan sikap selalu merasa dilihat Allah pada

anak, yaitu dengan menyadarkan anak bahwa Allah selalu

melihat dan mendengarnya.

b) Pendidikan juga harus memperhatikan kekhusyukan dan

ketakwaan anak anak kepada Allah. Yaitu, dengan cara

menumbuhkan mata anak akan ke Maha Agung-an Allah dalam

segala hal yang tak terhitung jumlahnya, yang merupakan

ciptaan Allah SWT yang luar biasa.

c) Pendidik harus memperhatikan praktek ibadah anak, yaitu

dengan memperintahkannya shalat saat berusia 7 tahun.

Membiasakan anak melakukan puasa ramadhan sejak kecil jika

ia mampu.

d) Pendidik memperhatikan mujahadah psikologi dan ruhaniyah

pada diri anak, sehingga sejauh mana ia mampu dan

terpengaruh.

e) Pendidik memperhatikan anak dalam mempratikkan doa-doa

ma‟tsurah . Yaitu dengan mengajarkan anak untuk menghafal

doa-doa penting berupa doa pagi dan petang hari, doa tidur dan

bangun tidur, doa makan dan doa selesai makan, doa masuk dan

keluar rumah, doa mengenakan dan melepaskan pakaian, doa

istikharah, doa turun hujan, doa melihat hila, doa ketika sakit,

Page 80: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

69

doa ketika bersedih dan doa-doa lainnya yang terdapat dalam

hadits-hadits shahih

Rasulullah SAW menggunakan perhatian sebagai metode

pendidikan dalam berbagai bentuk, antara lain dalam pendidikan

social, moral, spiritual, dan jasmani, dalam memperingatkan yang

haram, dalam mendidik anak kecil dan memberi petunjuk orang

dewasa serta pendidikan dakwah yang lemah lembut kepada orang

lain. Pendidikan dengan perhatian dan pengawasan tidak hanya

terbatas pada satu, dua segi perbaikan dalam pembentukan

kepribadian seseorang, tetapi harus mencakup semua segi baik

keimanan, mental, moral, fisik, spiritual, maupun sosial.

(Kholiq,1999:72)

f. Mendidik dengan Hukuman

Hukuman dalam syari‟at islam dikenal dengan hudud dan ta‟zir.

Hudud adalah hukuman yang didasarkan oleh syari‟ah yang wajib

dilaksanakan karena Allah. Tak‟zir adalah hukuman hukuman yang

tidak ditentukan oleh Allah karena pelanggaran yang dilakukan tidak

terdapat had atau kafarah, namum ia seperti hudud dalam hal memberi

pelajaran untuk orang lain demi kemaslahatan umat

(Kholid,dkk,1999;72).

Contoh pemberian hukuman adalah ketika anak tidak mau

mengerjakan shalat. Sebagaimana yang diperimakatahkan Allah

dalam surah Thahaa ayat 132

Page 81: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

70

Artinya :”dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat

dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak

meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki

kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang

bertakwa”.

Cara yang harus dilakukan orang tua pertama kali adalah

menasehatinya terlebih dahulu, Namun kadang, kita sudah menmpuh

segala langkah nasehat maupun pengarahan untuk meluruskan

kesalahan anak dan kenyataannya hal itu tidak mempan. Bahkan

mereka semakin parah penyimpangannya sekalipun telah diajak

kembali ke jalan yang lurus dengan cara yang baik dan halus. Dalam

keadaan seperti ini kita harus mengambil cara yang tegas demi

kebaikan anak. Yaitu dengan memberikan hukuman. Namun

pemberian hukuman itu harus diimbangi dengan pemberian pujian dan

balasan yang baik. Pendidikan dengan pemberian hukuman ini

hendaknya bermula dari ancaman hingga berakhir pada penjatuhan

sanksi.

Jika ternyata anak tidak menghiraukan, maka sanksi harus

benar-benar kita jatuhkan. Pemberian sanksi baru kita gunakan apabila

seluruh metode mengalami kegagalan. Dan saat menjatuhkan sanksi,

perhatikan waktu yang tepat dan bentuk sanksi yang sesuai dengan

kadar kesalahan. Bentuk sanksi ini bisa bervariasi dari yang teringan,

Page 82: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

71

misalnya mengurangi jatah harian anak, mengurangi jam bermain dan

lain sebagainya.

Setiap anak memiliki respon yang berbeda-beda, sebagaimana

berbedanya watak antara satu pribadi dengan pribadi yang lain. Ibnu

Sina, Al-A‟bdari, dan Ibnu Khaldum berpendapat bahwa pendidik

tidak boleh memberi hukuman kecuali dalam keadaan terpaksa. Ia

juga tidak boleh menghukum dengan pukulan, kecuali sebelumnya

telah memberi ancaman untuk memberikan pengaruh yang diinginkan

dalam memperbaiki kesalahan anak dan membentuk akhlak dan

mentalnya („Ulwan,2012;628)

Sebagai seorang pendidik hendaklah bisa menjadi orang yang

bijak dalam menggunakan hukuman yang sesuai dengan tingkat

kecerdasan anak, pengetahuan, dan wataknya. Beberapa metode yang

digunakan oleh Rasulullah dalam menerapkan hukuman, yaitu:

(Kholid,dkk,1999;72).

1) Menunjukkan kesalahan denan pengarahan;

2) Menunjukkan kesalahan dengan keramahtamaan;

3) Menunjukkan kesalahan dengan memberi isyarat;

4) Menjukkan kesalahan dengan kecaman;

5) Menunjukkan kesalahan dengan memutuskan hubungan

(meninggalkannya);

6) Menunjukkan kesalahan dengan memukul;

Page 83: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

72

7) Menunjuukan kesalahan dengan memberi hukuman yang

menjerakan.

Adapun pelaksanaan hukuman terhadap anak di dasarkan pada

prinsip-prinsip sebagai berikut :

a) Lemah lembut dan kasih sayang adalah mu‟amalah dengan anak;

b) Menjaga tabiat anak yang salah dalam menggunakan hukuman;

c) Dalam upaya memperbaiki, hendaknya dilakukan secara bertahap,

dari yang paling ringan hingga yang paling keras.

3. Materi Pendidikan Anak

Abdullah Nashih Ulwan dalam buku pemikiran pendidikan islam

karya kholiq,dkk tahun 1999 untuk mewujudkan generasi yang kokoh

iman dan islamnya, menekankan materi pendidikan yang bersifat

mendasar dan universal. Materi-materi pendidikan tersebut adalah

pendidikan iman, akhlak, fisik, intelektual, psikis,social dan seksual

a. Pendidikan Iman

Pendidkan iman adalah mengikat anak dengan dasar-dasar iman,

rukun islam dan syari‟ah sejak anak mulai mengerti dan memahami

sesuatu. Sebagaiman firman Allah dalam Surah Luqman ayat 13

Artinya :” dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di

waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku,

janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya

mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman

yang besar".

Page 84: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

73

Tujuan dasar dari pendidikan ini adalah agar anak hanya

mengenal islam sebagai din-nya, Al-Qur‟an sebagai imamnya dan

Rasulullah sebagai pemimpin dan teladannya. Diantara ajaran-ajaran

Rasulullah SAW dalam hal pendidikan iman adalah sebagai berikut :

1) Membaca kalimat tauhid”La Ilaha „I-lah” (tiada tuhan selain

Allah) kepada anak dalam permulaan kehidupanya

2) Mengenalkan hukum-hukum halal dan haram kepada anak

3) Menyuruh anak untuk beribadah pada usia tujuh tahun dan

4) Mendidik anak untuk mencintai Rasul, ahli baitnya dan membaca

Al-Qur‟an

b. Pendidikan Akhlak (Moral)

Akhlak secara etimologis berasal dari bahasa arab, merupakan

bentuk jamak dari Khulq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah

laku atau tabiat (Sudrajat,dkk,2007 ;88). Ahmad Amin mengatakan

akhlak ialah kebiasaan kehendak. Menurut AlGhzali akhlak adalah

Al-Khuluq (jamak akhlak) ialah ibarat (sifat atau keadaan) dari pelaku

yang konstan (tetap) dan meresap dalam jiwa, dari padanya tumbuh

perbuatan-perbuatan dengan mudah dan wajar tanpa memerlukan

pikiran dan pertimbangan (Kholid,dkk,1999;87). Allah SWT

berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 59

Page 85: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

74

Artinya:”Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak

perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah

mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka".

yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,

karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang.

Pada hakekatnya akhlak adalah suatu sifat yang melekat

dalam jiwa dan menjadi kepribadian, dari situlah memunculkan

perilaku atau perbuatan yang sopan, mudah, tanpa dsibuat-buat dan

tanpa memerlukan pemikiran. Akhlak memberikan nailai baik dan

buruk perbuatan manusia seperti halnya dalam etika dan moral.

Yuhaniar Ilyas (2004:12-14) memeberikan 5 ciri akhlak yaitu :

1) Akhlak Rabbani

Ajaran akhlak dalam islam bersumber pada Al-Qur‟an dan

Sunnah. Sifat rabbani dari akhlak berkaitan dengan tujuannya,

yakni memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Ciri Rabbani

menegaskan bahwa akhlak dalam islam bukanlah moral yang

kondisional dan situasional, tetapi akhlak yang benar- benar

memiliki nilai yang mutlak. Akhlak Rabbani mampu menghindari

dari kekacauan nilai moralitas dalam hidup.

Page 86: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

75

2) Akhlak Manusiawi

Ajaran akhlak dalam islam sejalan dan memenuhi tuntunan

fitrah manusia. Kerinduan jiwa manusia kepada kebaikan akan

terpenuhi dengan mengikuti ajaran akhlak dalam islam. Ajaran

akhlak dalam islam diperuntukkan bagi manusia yang merindukan

kebahagian dalam arti hakiki, bukan kebahagian semu. Akhlak

islam adalah akhlak yang benar-benar memelihara eksistensi

manusia sebagai makhluk yang terhormat sesuai dengan fitrahnya.

3) Akhlak Universal

Ajaran akhlak dalam islam sesuai dengan kemanusian yang

universal dan mencakup segala aspek hidup manusia, baik dimensi

vertical maupun horizontal. Contohnya Al-Qur‟an menyebutkan

sepuluh macam keburukan yang wajib dijahui manusia , yakni

menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh

anak karena takut miskin, berbuat keji secara terbuka maupun

secara tersembunyi, membunuh orang tanpa alasan yang sah,

makan harta anak yatim, mengurangi takaran dan timbangan,

membebani orang lain dengan kewajiban melampaui kekuatannya,

persaksian tidak adil, menghianati janji dengan Allah.

Sepuluh macam keburukan ini adalah nilai-nilai yang

bersifat universal bagi siapapun, dimanapun, dan kapanpun terjadi

akan dinyatakan sebagi keburukan.

Page 87: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

76

4) Akhlak Keseimbangan

Akhlak dalam islam berada di tengah di antara dua sisi.

Disatu sisi menghayalkan manusia sebagai malaikat yang menitik

beratkan pada sifat kebaikannya dan sisi lain menghayalkan

manusia sebagai hewan yang menitikberatkan pada sifat

keburukannya. Manusia menurut pandangan islam memiliki dua

kekuatan, yakni kekuatan baik yang berada dalam hati dan akal,

dan kekuatan buruk yang berada dalam hawa nafsunya. Manusia

memiliki unsur ruhania malaikat dan unsur naluriah hewani yang

masing-masing memerlukan pelayanan yang seimbang.

Manusia hidup tidak hanya di dunia melaikan di akhirat

juga. Kehidupan dunia menjadi ladang bagi akhirat. Akhlak islam

memenuhi tuntutan hidup kebutuhan manusia jasmani dan rohani

secara seimbang, tuntunan hidup bahagia di dunia dan akhirat

secara seimbang pula.

5) Akhlak Realistik

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kelebihan

dibandingkan makhluk-makhluk yang lain, akan tetapi manusia

juga memiliki kelemahan-kelemahan, memiliki kecenderungan

manusiawi dan berbagai macam kebutuhan mental dan spiritual.

Dengan kelemahan-kelemahan itu manusia sangat mungkin

melakukan kesalahan-kesalahan dan pelanggaran. Oleh karena itu

Page 88: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

77

ajaran islam memberikan kesempatan kepada manusia yang

melakukan kesalahan untuk memperbaiki diri dengan bertaubat.

Orang tua mempunyai kewajiban untuk menanamkan

akhlakul karimah pada anak-anaknya, dan pendidikan akhlakul

karimah sangat penting untuk diberikan oleh orang tua kepada

anak-anaknya dalam keluarga, sebagai firman Allah dalam Al-

Qur‟an surah Luqman ayat 19

Artinya:“Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan

lunakanlah suaramu dan sesungguhnya seburuk-buruk

suara adalah suara himar”. ( Al-Qur‟an Terjemah, 2007 :

412)

Dari ayat ini telah menunjukkan dan menjelaskan bahwa

tekanan pendidikan keluarga dalam islam adalah pendidikan

akhlak, dengan jalan melatih anak membiasakan hal-hal yang baik,

menghormati kedua orang tua, bertingkah laku sopan baik dalam

berperilaku keseharian maupun dalam bertutur kata.

Orang tua memegang peranan penting sekali dalam

pendidikan akhlak untuk anak-anak sebagai institusi yang mula-

mula sekali berinteraksi dengannya oleh sebab mereka mendapat

pengaruh dari padanya atas segala tingkah lakunya. Orang tua juga

seyogyanya menerangkan faedah terhadap tingkah laku yang

diperbuatnya, menerangkan tentang maslahat dan mudharatnya.

Page 89: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

78

Akhlak merupakan implementasi dari akidah dan syari‟ah

dalam segala bentuk perilaku. Jika pendidikan anak jauh dari

akidah islam, terlepas dari arahan religious dan tidak berhubungan

dengan Allah, maka anak akan tumbuh dewasa di atas dasar

kefasikan, penyimpangan, kesesatan, dan kekafiran. Bahkan ia

akan mengikuti hawa nafsunya dan bergerak dengan motor nafsu

negatif dan bisikan-bisikan setan, sesuai dengan tabiat, keinginan

dan tuntutan yang rendah.

Akhlak menurut Al-Ghazali dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu akhlak baik dan akhlak yang buruk (tercela). Akhlak baik

adalah akhlak yang sesuai dengan agama dan syariat. Sedangkan

akhlak yang buruk adalah akhlak yang bertentangan dengan akal

dan syariat.

Tujuan dari pendidikan akhlak adalah untuk membentuk

benteng religius yang berakar pada hati sanubari. Benteng tersebut

akan memisahkan anak dari sifat-sifat negatif, kebiasaan-kebiasaan

dosa dan tradisi-tradisi jahiliyah. Jika pendidikan anak jauh dari

akidah islam, terlepas dari arahan religius dan tidak berhubungan

dengan ajaran Allah SWT, maka anak akan tumbuh dewasa di atas

kefasikan, penyimpangan, kesesatan dan kekafiran. Bahkan ia akan

selalu mengikuti hawa nafsunya dan bergerak dengan motor nafsu

negatif dan bisikan-bisikan setan, sesuai dengan tabiat, keinginan,

dan tuntutan yang rendah. Metode yang telah digariskan oleh

Page 90: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

79

Rasulullah SAW di dalam mendidik anak adalah

(Kholid,dkk.1999:63).

a) Menjahukan diri dari peniruan dan taklid buta;

b) Larangan tenggelam dalam kesenangan;

c) Larangan mendengarkan musik dan lagu erotis;

d) Larangan menyerupai wanita;

e) Larangan berpergian, bersolek, bercampur baur dan

memandang hal-hal yang diharamkan.

c. Pendidikan fisik

Pendidikan fisik merupakan tanggung jawab yang sangat

mendasar bagi para orang tua (ayah-ibu) dan pendidik. Pendiikan fisik

ini akan menjamin anak tumbuh dewasa dengan kondisi fisik yang

kuat dan selamat, sehat, bergairah dan semangat. Beberapa metode

praktis yang digariskan Islam dalam mendidik fisik anak-anak adalah:

1) Memberi nafkah kepada keluarga termasuk anak- anak.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur‟an surah Al-Baqarah

ayat 233

2) Mengikuti aturan yang sehat dalam hal makan, minum, dan tidur

3) Mencegah penyakit yang menular

4) Pengobatan terhadap penyakit

5) Menerapkan dasar “tidak boleh memberikan madharat dan tidak

boleh dimadharatkan”

6) Membiasakan anak untuk berolahraga

Page 91: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

80

7) Mmembiasakan anak untuk zuhud tidak tenggelam dalam

kenikmatan

8) Membiasakan anak-anak untuk sungguh-sungguh, jantan dan

menjauhkan diri dari pengangguran dan penyimpangan

d. Pendidikan intelektual

Pendidikan intelektual adalah pembentukan dan pembinaan

berfikir anak dengan segala sesuatu yang bermanfaat, seperti ilmu

pengetahuan, hukum, peradaban ilmiah dan modernisme, serta

kesadaran berfikir dan berbudaya. Pendidikan intelektual ini sangat

erat hubungannya dengan pendidikan iman, moral dan fisik, dalam

rangka membentuk peribadi anak serta integral dan di dalam mendidik

anak secara sempurna agar menjadi seorang insan yang konsisten

dalam melaksanakan kewajiban, risalah dan tanggung jawabnya.

Pelaksanaan pendidikan intelektual ini mencakup tiga masalah yang

krusial dan saling terkait, yaitu kewajiban mengajar, penyadaran

berfikir dan pemeliharaan kesehatan intlektual.

Allah berfirman dalam surah Al-Mujadillah ayat 11

Artinya:”Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan

kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka

lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka

Page 92: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

81

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui

apa yang kamu kerjakan”.

e. Pendidikan psikis

Pendidikan psikis adalah upaya mendidik anak agar berani

bersikap, berani berterus terang, merasa mampu, suka berbuat baik

terhadap orang lain, mampu menahan diri ketika marah, serta senang

kepada seluruh bantuk keutamaan. Tujuan pendidikan ini adalah

membentuk, menyempurnakan, dan menyeimbangkan kepribadian

anak. Sehingga ketika anak telah mencapai usia taklif, ia dapat

me;laksanakan kewajiban-kewajibanyang dibebankan kapeada dirinya

dengan baik dan mulia.

f. Pendidikan sosial

Pendidikan sosial merupakan pendidikan yang bertujian

membiasakan anak-anak untuk menjalankan adab sosial yang baik.

Pendidikan ini tidak lepas dari penanaman dasar-dasar psikis yang

mulia yang bersumber pada akidah islamiyah yang abadi, serta

penenaman keimanan yang mendalam. Dengan pendidikan tersebut

anak dapat tampil dengan adab pergaulan yang baik, keseimbangan

akal yang matang dan tindakan bijaksana dalam kehidupan

bermasyarakat, pendidikan sosial ini merupakan manifestasi perilaku

dan watak orang yang mendidik dalam menjalankan hak-hak, tata

Page 93: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

82

krama, kritik, sosial, keseimbangan intelektual, politik dan

pergaulannya bersama orang lain.

g. Pendidikan seksual

Pendidikan seksual merupakan upaya pengajaran, penyadaran

dan penerangan masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak,

sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks,

naluri dan perkawinan. Dengan pendidikan ini anak akan dapat

memahami urusan-urusan kehidupan yang dihalalkan dan yang

diharamkan. Lebih lanjut ia akan mampu menerapkan ajaran Islam

dalam hal akhlak, kebiasaan dan tidak akan mengikuti dorongan

syahwat dan cara-cara hedonisme. Pendidikan seksual dilaksanakan

dalam empat fase, yaitu:

1) Fase pertama, usia 7-10 tahun, masa tamyis (pra pubertas), anak

diajarkan etika meminta izin dan memandang sesuatu

2) Fase kedua, usia 10-14 tahun, masa murahaqah (pubertas), anak

dijauhkan dari rangsangan seksual

3) Fase ketiga, usia 14-16 tahun, masa bulugh (adalosen), jika nak

suda siap menikah ia diberi pelajaran tentang adab mengadakan

hubungan seksual

4) Fase keempat, setelah masa adolesen, anak diberi pelajarn tentang

etika isti’faf (bersuci), jika memang ia belum mampu

melangsungkan pernikahan.

Page 94: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari berbagai temuan dalm bab-bab sebelumnya dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

Bahwa dalam Al-Qur‟an terdapat berbagai ayat yang menjelaskan

tentang pentingnya pendidikan bagi anak yang menjadi tanggung jawab orang

tua, diantaranya “ Surah At-Tahrim ayat 6 menjelaskan tentang tanggung

jawab orang tua memelihara diri dan keluarga dari api neraka dengan cara

bertaqwa kepada Allah SWT dan melaksanakan segala perintah dan menjahui

larangan-Nya, surah Al-Isro‟ ayat 32 mengajarakan tentang larangan berbuat

zina, surah Thahaa ayat 132 memuat ajaran tentang pentingnya sikap sabar

dan shalat, surah thahaa ayat 114 mengajarkan pendidikan tentang pentingnya

membaca Al-Qur‟an, surah Luqman ayat 13-15 mengajarkan pendidikan

tentang aqidah dan berbakti kepada kedua orang tua, surat Al-Ahzab ayat 59

mengajarkan pendidikan tentang menutup aurat, surah An-Nur ayat 30-31

mengajarkan pendidikan tentang menjaga kehormatan, surah Al-Mujadillah

ayat 11 mengajarkan tentang pentingnya menuntut ilmu pengetahuan, dan

surah Al-Maidah ayat 90-91 mengajarkan pendidikan tentang larangan dalam

Islam seperti khamar, berjudi, menyembah berhala dan mengundi nasib”.

Berbagai kandungan dalam ayat sebagaimana tersebut di atas

tentu saja dapat di implementasikan dengan menggunakan pilihan-pilihan

metode dalam mendidik anak, misalanya keteladanan, pelatihan, kebiasaan,

Page 95: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

84

nasehat, perhatian atau pengawasan, dan hukuman. Dengan cara itu

diharapakan konsep tentang pendidikan anak yang di anjurkan dalam Al-

Qur‟an dapat terealisasi dengan maksimal.

B. Saran-saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan adalah:

1. Orang tua sebagai pendidik yang utama hendaklah memperhatikan

pendidikan anaknya, terutama pendidikan tentang keimanan kepada Allah.

Sehingga dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi anak

tidak mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang negatif yang dapat

merugikan diri sendiri dan orang lain.

2. Pembahasan pada skripsi ini hanya sebagian dari tanggung jawab orang

tua dalam keluarga implikasinya terhadap pendidikan anak dalam Al-

Qur‟an sedangkan pembahasan secara mendalam dan terperinci mengenai

hal tersebut belum terkaji secara menyeluruh. Oleh karena itu, penulis

berharap adanya kajian yang mendalam dan lebih rinci lagi terhadap hal

itu.

Page 96: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

85

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Uhbiyati, Nur,1991.Ilmu Pendidikan, Jakarta : Rieneke Cipta,

Ahmad, Abu dan Munawar Sholeh, 2005. Psikologi Perkembangan, Jakarta;

PT.Rineka Cipta.

Abdullah, Nasih Muhammad, 2000. Tafsir Ibnu Katsir, Jakarta : Gema Insani

Press.

Ash-Shaburi, Syekh Muhammad Ali, 1991. Studi Ilmu Al-Qur’an, Bandung : CV

Pustaka Setia

Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi, 1954. Sejarah dan Pengantar Ilmu

Al-Qur’an atau Tafsir , Jakata : Bulan Bintang.

Azwar, Saefudin, 1998. Metode Penelitian, Yogyakarata : Pustaka Pelajar.

Baidan, Nasrudin,1998. Metodologi Penafsiran Al-Qur’an, Yogyakarata : Pustaka

Pelajar offset

Depag, 2007 .Al-Qur’an Terjemah, Surakata : Media Insani.

Ekram, Beshir, 2015. Parenting Skill Mendidik Anak dengan Cinta Berdasarkan

Al-Qur’an dan Hadits, Jakarta : Pustaka Ikadi.

Hamka,Tafsir Al-Azhar, Jakarta : Pustaka Pelajar

Indar,Djumberansyah, 1994.Psikologi Pendidikan, Surabaya : Karya Abitama

Islamuddin, Haryo, 2012. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Jumali,M, dkk, 2007 . Landasan Pendidikan, Surakarta : Muhammadiyah

University Pres.

Kholiq, Abdul dkk, 1999. Pemikiran Pendidikan Islam, Semarang : Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Mardzuki, 2009. Prinsip Dasar Akhlak Mulia, Yogyakarta : Debut Wahana Press

Mestika, Zed, 2004. Metode Penelitian Kepustakaan, Yayasan Obrol Indonesia.

Muhmadayeli, 2007. Membangun Paradigma Pendidikan Islam, Pekan Baru:

Program Pasca Sarjana UIN Suska Riau.

Mustaqim, 2001. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nugroho, Widyo dkk, 1994. Ilmu Budaya Dasar, Jakarta: Gunadarma

Sudrajat. Ajat dkk, 2007 . Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Uny Press.

Suharto, Suparlan, 2004. Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Page 97: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

86

Syadati, Ahmad dan Rifa‟I Ahmad, 2001. Ulumul Qur’an I, Bandung: Pustaka

Setia.

Syah,Muhibin, 1995. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Syukur, Abdul, 2014. Profesi Pendidik, Salatiga: Stain Jalan Press

Thoha, Chabib, 1960. Kapita Selekta, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ulwan, Abdullah Nasihin, 2012. Pendidikan Anak Dalam Islam, Solo: Insan

Kamil.

Utari, Rahma, 2010. “Manajemen Pendidikan” Tantangan Kemitraan Orang Tua,

Sekolah dan Masyarakat.02.

Vembriarto, 1984. Kapita Selekta Pendidikan, Yogyakarta: Paramita

Zuhdi,Mahfudz, 1997. Pengantar Ulumul Qur’an, Bandung: Studi Ilmu Al-

Qur‟an.

Page 98: TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1236/1/SKRIPSI PURNAMASAR… · TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DALAM

1

Lampiran I

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Purnamasari

2. Tempat, Tanggal Lahir : Musi Rawas, 30 Juni 1989

3. Alamat Rumah : Dusun Wates Desa Seboto RT 002/RW 10

Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali

B. Riwayat Pendidikan

1. SD N Padaan 02 Lulus tahun 2001

2. MTs.Tarqiyatul Himmah Lulus tahun 2004

3. SMA N I Pabelan Lulus tahun 2007

C. Riwayat Bekerja

1. Tata Usaha di MTs.Tarqiyatul Himmah Pabelan dari tahun 2009 -sekarang