Tape Ketan 1

15
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbilalamin, atas rahmat Allah SWT pertama-tama marilah kita panjatkan puja serta puji kepada-NYA yang telah memperkenankan kami menyusun makalah ini.Shalawat serta salam semoga allah curah limpahkan kepada jungjunan kami Baginda tercinta Rosululah SAW. Dalam karya ilmiah ini akan dibahas tentang pengertian bioteknologi fermentasi tradisional, yaitu : dalam pembuatan tape ketan. Selain itu juga akan dibahas tentang proses pembuatan tape ketan. Karya ilmiah ini ditujukan untuk salah satu syarat mengikuti ujian praktek biologi, dan ujian akhir sekolah. Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Untuk itu, saran dan sumbangan ide yang bersifat membangundan dapat meningkatkan mutu karya ilmiah ini di masa yang akan datang. Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dan yang telah memberi dorongan khususnya kepada guru pelajaran bioloogi, dan kepada narasumber yang telah memberikan pengetahuannya kepada penyusun.

description

pembuatan tape

Transcript of Tape Ketan 1

Page 1: Tape Ketan 1

KATA PENGANTARAlhamdulillahirobbilalamin, atas rahmat Allah SWT pertama-tama

marilah kita panjatkan puja serta puji kepada-NYA yang telah memperkenankan

kami menyusun makalah ini.Shalawat serta salam semoga allah curah limpahkan

kepada jungjunan kami Baginda tercinta Rosululah SAW.

Dalam karya ilmiah ini akan dibahas tentang pengertian bioteknologi

fermentasi tradisional, yaitu : dalam pembuatan tape ketan. Selain itu juga akan

dibahas tentang proses pembuatan tape ketan. Karya ilmiah ini ditujukan untuk

salah satu syarat mengikuti ujian praktek biologi, dan ujian akhir sekolah.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya

ilmiah ini. Untuk itu, saran dan sumbangan ide yang bersifat membangundan

dapat meningkatkan mutu karya ilmiah ini di masa yang akan datang.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang

telah banyak membantu dan yang telah memberi dorongan khususnya kepada

guru pelajaran bioloogi, dan kepada narasumber yang telah memberikan

pengetahuannya kepada penyusun.

Penyusun

Page 2: Tape Ketan 1

DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

Bab I : Pendahuluan…………………………………………………………..…1

1.1. latar

belakang………………………………………………………...…1

1.2. tujuan

penelitian…………………………………………….................….1

1.3. manfaat penelitian…………………………………...................

……….…..1

BabII : Tinjauan pustaka……………………………………………….……..…2

2.1. pengertian bioteknologi………………………………………2

2.2. pengertian tape ketan…………………………. ..……....……2

Bab III : Metode penelitian……………………...……………………………….3

3.1. alat dan bahan…………………………...…………………....3

3.2. langkah kerja……………………………...…………….…….3

3.3.tabel pengamatan……………………………………………...4

Bab IV: Pembahasan…………………………………………………….………4

Bab V : Penutup………………………………………………………………….5

5.1. kesimpulan…………………………………………………....5

5.2. saran……………………...…...………………………………5

Daftar pustaka

Lampiran

Page 3: Tape Ketan 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita

sehari-hari dan biologi merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan

juga sebagai ilmu yang mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial.

Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pengantar

bioteknologi. Dimana bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern

dan bioteknologi konvensional. Salah satu contoh bioteknologi konvensional

adalah pembuatan Tape. Dimana dalam pembuatan tape berlangsung proses

fermentasi. Tape dibuat tidak hanya sehari langsung jadi, tetapi diperlukan waktu

berhari-hari untuk proses fermentasinya.

Karya ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek

mata pelajaran biologi.

1.2. Tujuan penelitian

Adapun tujuan-tujuan dilaksanakannya penelitian bioteknologi fermentasi ini,

diantaranya :

1. untuk mengetahui proses pembuatan tape

2. untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi

3. untuk mengembangkan bioteknologi tradisional

4. untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek

1.3. Manfaat penelitian

Dalam karya ilmiah ini didapat beberapa manfaat, baik bagi penyusun ataupun

bagi pembaca, diantaranya : kita bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan

dan proses fermentasi asam laktat pada tape. Dan kitapun dapat belajar bagaimana

mengembangkan bioteknologi yang bersifat tradisional ataupun modern.

Page 4: Tape Ketan 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian bioteknologi

Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos(teknologi =

penerapan) dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang

mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses

biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk

dan jasa bagi kepentingan manusia. Bisa diartikan juga,Bioteknologi adalah

penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu untuk

menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.

Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan

bioteknologi konvensional. Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional

adalah pembuatan tape ini. Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern

adalah rekayasa genetika.

Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adanya benda biologi berupa benda

mikro organisme tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi

dan industri, dan produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.

Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan

mikroba yang masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman

ataupun pengawetan makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka,

dan lain-lain. Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan tidak

steril, sebagai contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia. Generasi

ketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produkasi

antibiotic dan hormon. Generasi keempat adalah generasi bioteknologi baru,

sebagai contoh produksi insulin.

Page 5: Tape Ketan 1

2.2. Pengertian tape ketan

Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh

masyarakat Indonesia, terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara

difermentasikan selama 3-4 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces

cerivisiae. Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.

Fermentasi yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi

gula dirubah menjadi alcohol, sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis, dan

berbau alcohol.proses fermentasi tersebut adalah:

2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11

Amilum/patiamilase matosa

C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6

Maltosa maltase glukosa

C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2

glukosa alcohol

Page 6: Tape Ketan 1

BAB III

METODE PENELITIAN

Tanggal pembuatan I : 29 Januari-1 Februari 2012

Tanggal pembuatan II : 15-19 Februari 2012

3.1. Alat dan bahan

Bahan :

1. beras ketan putih 1 liter

2. ragi ½ sendok makan

3. gula pasir 1 sendok

4. daun pisang

5. air

Alat :

1. toples mini

2. cempeh

3. bakul

3.2. Langkah kerja

1. Memasukkan beras ketan putih ke dalam bakul dan mencucinya

dengan air sampai bersih, dan setelah itu ditiriskan .

2. Membersihkan toples, cempeh, sampai bersih kemudian ditiriskan.

3. Setelah ditiriskan, beras ketan dinanak sampai matang, dan dinginkan

di cempeh sampai nasi ketan tersebut benar-benar dingin.

4. Membubukan ragi sampai menjadi serbuk.

5. Setelah dingin, nasi ketan tadi ditaburi dengan serbuk ragi dan gula

pasir secara merata (hindari pemberian ragi dalam keadaan nasi ketan

panas)

6. Setelah merata, masukan nasi ketan tersebut ke dalam toples dan tutup

dengan daun pisang.

7. Simpan selama 3-4 hari.

8. Tape ketan siap disajikan.

Page 7: Tape Ketan 1

3.3 Tabel Pengamatan I

Keadaan tape Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4

Warna Putih Tampak

kekuningan

Kekuningan Kekuningan

Aroma

(alkohol)

Belum

tercium

Sedikit

tercium

Mulai wangi

(aroma

alkoholnya

mulai tercium)

Wangi

Rasa Belum terasa

apa-apa

Agak manis Mulai manis Manis

Tekstur Seperti nasi Mulai empuk

(agak keras)

Agak gigih Agak gigih

Keadaan tape Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4

Warna Putih Tampak

kekuningan

Kekuningan Kekuningan

Aroma

(alkohol)

Belum

tercium

Sedikit

tercium

Mulai wangi

(aroma

alkoholnya

mulai tercium)

Wangi

Rasa Belum terasa

apa-apa

Agak manis Mulai manis Manis

Tekstur Seperti nasi Mulai empuk

(agak keras)

Empuk Lebih empuk

Tabel Pengamatan II

Page 8: Tape Ketan 1

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pembahasan

Setelah melakukan penelitian selama 3 hari tentang pembuatan tape ketan,

kami dapat membahas bagaimana tape ketan dibuat, memaparkan faktor-faktor

yang terlibat dalam pembuatan ataupun dalam proses fermentasi tape. Tape ketan

ini merupakan suatau bioteknologi yang dikategorikan ke dalam bioteknologi

tradisional /konvensional.

Hasil dari tape yang kami coba ternyata ketan tersebut menjadi terasa

manis dan agak terasa bau alkohol,setelah kami meneliti dan membaca dari

berbagai sumber ternyata pada tape ketan itu terjadi proses fermentasi yang

menyebabkan ketan menjadi bau alkohol dan terasa manis.

Adapun reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :

2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11

Amilum/patiamilase matosa

C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6

Maltosa maltase glukosa

C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2

glukosa alcohol

Bahan baku dari pembuatan tape adalah beras ketan atau bisa digunakan

juga umbi kayu (singkong).Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang

dibantu oleh ragi atau (bakteri saccharomyces cerivisiae) bakteri ini dapat

merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida.

Dalam fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang

disebut dengan mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada

awal fermentasi terasa manis.yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi

alkohol karena adanya bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam

asetat).

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape ketan ini

dapat berlangsung tidak sempurna salah satu penyebabnya adalah peralatan yang

Page 9: Tape Ketan 1

kurang higienis dan ragi yang sudah lama (sudah kadaluarsa).dan dapat

disebabkan juga oleh pencucian beras ketan atau singkong yang tidak bersih

sehingga fermentasi tdak sempurna.pada penelitian ini pula kelompok kami belum

sempurna dikarenakan nasi ketan yang kami buat masih belum matang.Tapi,tape

tersebut masih bisa di konsumsi dan masih terasa manis.

Pembuatan tape ini berlangsung selama tiga sampai empat hari,dalam

kurun empat hari itu tape masih bisa masih bisa dimakan karena tape belum

berubah menjadi alcohol,tapi jika tape sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisa

dimakan(dikonsumsi) karena sudah berubah menjadi alcohol selain itu juga tape

tersebut sudah membusuk.

Page 10: Tape Ketan 1

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa

fermentasi yang terjadi pada tape ketan ataupun tape singkong terjadi selama 2-3

hari. Selain itu juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus

diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Hal

tersebut adalah harus bersihnya peralatan yang digunakan. Selain itu juga, harus

menggunakan ragi yang berkualitas.

5.2. Saran

Saran yang dapat penyusun sampaikan untuk praktikum-praktikum

selanjutnya yaitu diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih

memperhatikan bagaimana pembuatan tape tersebut supaya pembuatan tape

tersebut berlangsung sempurna. Dan diharapkan kita dapat mengetahui proses

pembuatan tape dan dapat mengaplikasikannya dalam lingkungan masyarakat

sekitar.