TB Paru Radiologi

download TB Paru Radiologi

of 33

description

Referat TB Paru bagian Radiologi RS Hasan Sadikin Bandung.

Transcript of TB Paru Radiologi

  • PATOFISIOLOGIInhalasi droplet , bakteri masuk ke paru-paruBerkembang dalam sitoplasma makrofagMambentuk FOKUS GHON (sarang primer, dpt terjadi di setiap jar.paru)Terjadi peradangan sal.getah bening menuju hilus (LIMFANGITIS LOKAL) aTerjadi pembesaran KGB hilus (LIMFADENITIS REGIONAL) bA+b = kompleks RANKESembuh tanpa cacatSembuh dengan sedikit bekas (garis fibrotik, kalsifikasi di hilus)Menjalar ke pleura (EFUSI PLEURA)Menjalar ke pembuluh darah /limfe (TB MILIER)

    +

    +

    PEMBAGIAN SECARA RADIOLOGIS

    TB PrimerTB sekunder Terjadi karena infeksi melalui jalan nafas Biasanya pada anak-anak lokasi: bisa di lobus mana saja dalam paru biasanya subpleural atau sekitar hilus sering disertai pembesaran KGB regional komplikasi: pleuritis, atelektasis kronis biasanya pada orang dewasa lokasi: apex atau daerah subapikal paru sering terjadi akibat reaktivasi dari lesi primer terutama bila imunitas

    +

    Lymphadenopathy in a patient with primary TBChest radiograph shows a bulky left hilum and a right paratracheal mass, findings that are consistent with lymphadenopathy and are typical in pediatric patients.

    +

    Parenchymal primary tuberculosis in an adult

    Radiograph of the left lung demonstrates extensive upper lobe and lingular consolidation.

    +

    TB PRIMER

    +

    KOMPLEKS GHON

    +

    Tuberkulosis paru, terdapat pembesaran nodus limphatikus pada hilus kanan.

    +

    TUBERCULOSIS PRIMER

    Adanya pembesaran hilum kiri dan konsolidasi perihilum

    +

    TUBERCULOSIS PRIMER

    Perbesaran nodul limfa sebelah kanan (lymphadenopathy)

    +

    Tuberculosis Chest X-ray with TB cavity right upper lobeArrow points to a cavity in patient's right upper lobe

    +

    TUBERKULOSIS DENGAN EFUSI PLEURA

    +

    TB MILIARAkibat penyebaran hematogen (duktus thoraksikus v.subklavia sinistra v.cava superior jantung kanan a.pulmonalis kapiler jaringan paru)Tampak sarang-sarang sekecil 1-2mm, atau sebesar kepala jarumTersebar merata pada kedua belah paruDapat menyerupai gambaran badai kabut (snow storm appearance)Penyebaran dapat ke ginjal, tulang, sendi, selaput otak, dan sebagainya

    +

    TB MiliariaTerdapat nodul-nodul kecil yang tersebar pada kedua paru dengan ukuran 1-3 mm.

    +

    TUBERKULOSIS MILIER

    +

    HEALED TUBERCULOSIS

    Fibrosis lobus atas bilateral dengan elevasi kedua hilum. Terbentuk basal emphysema. Ada kalsifikasi granuloma multipel di zona tengah dan atas.

    +

    TB SEKUNDERTemuan RadiologisTuberkulosis post-primer dicirikan dengan sifatnya yang kronis, pembentukkan kavitas, dan fibrosis. Pembesaran kelenjar limfe pada post-primer jarang ditemukan.

    +

    Parenchymal postprimary tuberculosisChest radiograph demonstrates the characteristic bilateral upper lobe fibrosis associated with postprimary tuberculosis.

    +

    +

    TUBERKULOSIS SEKUNDER

    Penyebaran broncho-pneumonic dari TBC pada pasien HIV positif.

    +

    KLASIFIKASI(National Tuberculosis Assotiation of USA)1.Minimal tuberculosisLesi tidak melebihi daerah yang dibatasi oleh garis median, apeks, dan iga 2 depan.Sarang-sarang soliter dapat berada di mana saja, tidak harus berada dalam daerah tersebut di atas.Tidak ditemukan lubang (kavitas).

    +

    KLASIFIKASI2. Moderately advanced tuberculosisLuas sarang-sarang yang bersifat bercak-bercak tidak melebihi luas satu paru.Bila ada kavitas, diameternya tidak melebihi 4 cm.Kalau bayangan berupa awan-awan yang menjadi daerah konsolidasi homogen, luasnya tidak melebihi luas satu lobus.

    +

    KLASIFIKASI3. Far advanced tuberculosisLuas daerah lebih dari klasifikasi kedua di atas.Bila ada kavitas, diameter keseluruhan semua kavitas melebihi 4 cm

    +

    KLASIFIKASI4. Chronic fibroidPenarikan paru, volume paru mengecil.Intercostal space menyempit, trakea dan hilus tertarik

    +

    GAMBARAN RADIOLOGI

    TB AKTIFTB TENANGTUBERKULOMA Bercak-bercak halus / kasar Gambaran berawan tipis/padat, sebagian besar lapang paru atas tertutup dengan infiltrat, tapi masih terlihat lap.paru atas yang sehat Berselubung, bisa homogen / inhomogen Kavitas dengan dinding yang agak menebal Bintik kalsifikasi (noda keras), densitas tinggi seperti perkapuran dengan bentuk dan ukuran beragam Garis fibrosis (garis keras), garis agak lurus dengan kaliber sama tidak bercabang Fibrosis retraksi dari hilus / trakea ke sisi tersebut Menyerupai tumor Merupakan suatu caseosa Menunjukkan penyakit yang tidak begitu virulen Batas licin, tegas, di dalam /pinggirnya ada sarang perkapuran, menunjukkan sifat yang tidak aktif

    +

    Bilateral upper-lobe infiltrates and cavitiesin a patient with active tuberculosis.

    Tbc Paru aktif dengan cavitas di lapang atas paru kiri dan schwarte di lapang atas medial paru kanan lihat hilus kanan yang tertarik.

    +

    KAVITASAkibat melunaknya sarang kejuDinding sering tipis, batas licin tetapi mungkin pula tebal berbatas tidak licinDapat berisi cairan (biasanya sedikit), didiagnosis banding dengan abses (cairan lebih banyak)Residual cavity: lubang kecil dikelilingi oleh jaringan fibrotik dan bersifat tidak berubah-ubah pada pemeriksaan follow-up, berarti suatu proses spesifik lama yang sudah tenang

    +

    CAVITARY TUBERCULOSIS

    Gambaran radiography menunjukan adanya kaviti pada lobus kiri atas (panah hitam) dengan daerah jaringan lunak yang opak (panah putih bawah). Daerah yang hyperlucen (panah atas) menandakan adanya udara di kaviti.

    +

    TUBERKULOMADapat terjadi dari tuberkulosis primer maupun post-primer. Menyerupai sebuah tumor. Pada hakekatnya tuberkuloma adalah suatu perkijuan (caseosa) --> menunjukkan penyakit yang tidak begitu virulen bahkan bersifat tidak aktif. Tuberkuloma memberikan gambaran nodul 10-15 mm dapat muncul di lobus manapun, dapat single maupun multiple, berbatas jelas dan di dekatnya terdapat lesi satelit.Kalsifikasi dan kavitasi jarang terjadi.

    +

    TUBERCULOMATuberculoma. A well-defined cavity is projected adjacent to the right hilum.

    +

    TERIMA KASIH

    ******************