TEKNIK DASAR JURNALISTIK

download TEKNIK DASAR JURNALISTIK

of 15

Transcript of TEKNIK DASAR JURNALISTIK

TEKNIK DASAR JURNALISTIKPedoman Umum 1. Berita lempang disusun berdasarkan prinsip piramida terbalik dengan rumus 5W + 1H. 2. Wartawan bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. 3. Wartawan menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. 4. Wartawan selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampuradukan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. 5. Menggunakan pedoman berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 6. Wartawan tidak membuat berita bohong, fitnah, sensasional, sadis, dan cabul. Apa itu piramida terbalik: Berita yang menyajikan inti informasi ditulis pada alinea awal (lead) atau teras berita, sedangkan data-data penting menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Bagi pembaca sebuah berita, piramida terbalik memudahkkannya menangkap inti cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-elinea awal.

Rumus 5W + 1H 1. W1 = What ini adalah untuk menanyakan tentang apa yang akan kita tulis, tema apa yang akan diangkat dalam berita, atau hal apa yang akan dibahas dalam berita tersebut. 2. W2 = Who adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT. Unsur siapa selalu menarik perhatian pembaca, apalagi manusia yang menjadi objek berita itu ada seorang yang aktif di bidangnya. Unsur SIAPA ini harus dijelaskan dengan menunjukkan cirri-cirinya seperti nama, umur, pekerjaan, alamat, serta atribut lainnya berupa gelar (bangsawan, suku, pendidikan) pangkat/jabatan. 3. W3 = When unsur ini adalah menanyakan kapan peristiwa itu terjadi. Jadi dalam sebuah berita tentunya akan menyebutkan kapan waktu peristiwa itu terjadi. Misalnya terbakarnya puluhan kios pedagang kaki lima (PKL) terjadi pada Jumat, sekitar pukul 03.30 WIB. 4. W4 = Where unsur ini menanyakan lokasi kejadian peristiwa (di mana). Misalnya peristiwa terbakarnya puluhan kios pedagang kaki lima (PKL) itu di kompleks Pasar Waru Indah, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Semarang. 5. W5 = Why why atau kenapa peristiwa itu teradi. Ini menanyakan alasan mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Di sini penulis dituntut untuk menguraikan penyebab terjadinya peristiwa. Misalnya kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting listrik, atau belum diketahui dan masih dalam penyelidikan kepolisian. 6. 1H = How pertanyaan How/bagaimana ini menggambarkan suasana dan proses peristiwa terjadi. Misalnya: sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran Kota Semarang dan puluhan petugas pemadam dikerahkan untuk

memadamkan api yang membakar puluhan kios PKL di bagian belakang Pasar Waru Indah tersebut. . JUDUL BERITA 1. Judul berfungsi mengiklankan berita. 2. Judul berita ditulis dengan kalimat singkat, jelas, dan mencerminkan isi pokok berita yang terangkum dalam teras berita. Maksimal terdiri atas tujuh kata. 3. Judul yang mengandung opini harus menyebut sumber. Contoh: - KAPOLDA: PELAKU CIREBON BANYAK MEMILIKI HUBUNGAN DI JATENG - KPU: BERKAS DUKUNGAN CALON PERSEORANGAN PENUHI SYARAT 4. Judul kutipan dimulai dengan nama jabatan yang membuat pernyataan. Contoh: PRESIDEN: TNI HARUS NETRAL 5. Hindari judul berita yang mengandung makna ambigu. Contoh: Salah: PERAMPOK BANK BERHASIL DITANGKAP POLISI Benar: PERAMPOK BANK DITANGKAP POLISI TEMPAT dan TANGGAL atau Baris terbit (Dateline) Contoh: 3.000 DELEGASI HADIRI PIN DI SOLO Solo, 23/5 (ANTARA) - TERAS BERITA:1. Teras berita adalah alinea pertama yang mengemukakan bagian

terpenting dan paling menarik dari suatu berita. Antara judul berita dan teras harus nyambung (judul berita merupakan gambaran dari

lead). Penulisan huruf pertama pada tiap paragraf dimulai pada ketukan kelima. 2. Teras berita ditulis secara singkat dan padat dalam suatu kalimat yang terdiri atas paling banyak 280 karakter atau 35 kata. 3. Teras berita tidak harus memenuhi semua unsur 5W + 1H sekaligus. 4. Teras sebaiknya merupakan kalimat aktif. Kalimat pasif dapat digunakan apabila lebih menarik. Contoh: LBH PERS: PERLINDUNGAN WARTAWAN MASIH LEMAH Banyumas, 21/5 (ANTARA) - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers menilai hingga saat ini perlindungan terhadap wartawan masih lemah seperti terlihat dari banyaknya kasus kriminalisasi yang dialami insan pers. TUBUH BERITA: 1. Fungsi utama tubuh berita ialah mendukung dan melengkapi hal yang dikemukakan dalam teras berita sehingga berita memenuhi unsur 5W + 1H. 2. Semua unsur berita (5W + 1H) sudah harus terungkap dalam tiga alinea pertama. 3. Tubuh berita harus berisi uraian lebih rinci dari yang tertulis dalam teras berita, 4. Tubuh berita disusun dengan alur cerita dari satu alinea ke alinea berikutnya secara berkisambungan. 5. Dalam tubuh berita, satu alinea terdiri atas satu kalimat atau lebih, tetapi tidak boleh lebih dari 35 kata. PEMILIHAN KATA 1. Hindari pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat, kecuali kata yang tergolong dalam kelas kata tugas.2. Pilih kata kerja yang tepat.

a. mengatakan digunakan untuk pernyataan yang bersifat umum. b. Menyatakan/menerangkan/menjelaskan digunakan untuk pernyataan yang sifatnya memberikan keterangan lebih rinci.

c. Menegaskan/menekankan digunakan untuk pernyataan yang memberikan kepastian atau pembenaran mengenai sesuatu hal atau masalah. d. Mengemukakan/mengutarakan digunakan untuk pernyataan yang bersifat pandangan atau pendapat nara sumber berita. e. Mengungkapkan digunakan untuk pernyataan yang bersifat penjelasan mengenai sesuatu yang baru atau rahasia. f. Mengumumkan digunakan untuk pernyataan sumber berita mengenai suatu hal yang perlu diketahui masyarakat. 3. Hindari sebisa mungkin pemakaian kata asing atau istilah yang terlalu teknis. a. Gunakan padanan bahasa Indonesia untuk kata asing. b. Kata pungutan dari bahasa asing dan bahasa daerah yang belum dikenal dalam bahasa Indonesia ditulis sebagaimana aslinya dalam tanda petik. Beri penjelasan singkat arti kata tersebut. Contoh: njeplak (asal bicara) c. Istilah asing yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia tapi sudah dikenal, penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Contoh: Haemoglobin Hemoglobin Acculturation Akulturasi Echelon Eselon 4. Hindari akronim sebisa mungkin 5. Ungkapan vulgar dan kasar sekali tidak boleh digunakan dalam menulis berita, sekalipun merupakan kalimat kutipan. 6. Bahasa yang tidak baku seperti bahasa gaul, prokem dan dialek hendaknya dihindari, kecuali dalam kutipan langsung, itu pun harus diberi tanda petik. 7. Hindari penggunaan kalimat Menurut pengamatan., Menurut pamantauan.., Menurut catatan, untuk mencegah masuknya opini wartawan. 8. Jangan gunakan frasa seperti diketahui, seperti dimaklumi, seperti diberitakan, dan dapat ditambahkan. 9. Jangan gunakan kata sifat superlative misanya besar sekali, indah sekali, sedih sekali, cantik sekali, sangat hebat, kecuali dalam kutipan.

CONTOH BERITA: MENKOMINFO BUKA PEKAN INFORMASI NASIONAL 2011 Solo, 21/5 (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membuka Pekan Informasi Nasional 2011 di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah, di Solo, Sabtu. Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo serta Wali Kota Surakarta Joko Widodo. Dalam pembukaan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika juga menandatangani terbitan pertama perangko edisi internet sehat dan aman. Tifatul dalam sambutannya mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mengupayakan penyediaan infrastruktur komunikasi dan informasi sebagai bagian Indonesia informatif menuju masyarakat yang sejahtera. "Banyak tantangan dalam membangun infrastruktur komunikasi dan informasi di Indonesia, karena kondisinya yang cukup kompleks," kata Tifatul. Sementara itu, Gubernur Bibit Waluyo mengingatkan tentang perlunya pengembangan informasi yang jujur, terbuka dan transparan. "Untuk mewujudkan hak itu kuncinya kerja keras," katanya. Usai upara pembukaan PIN 2011 dilanjutkan dengan parade para delegasi peserta kegiatan tersebut, pembukaan pameran produk teknologi informasi, serta pembukaan lomba blogger dan animasi. Selain itu, dalam rangkaian PIN 2011 juga akan digelar Kirab Budaya Nusantara pada Sabtu sore. ***4*** (T.I021/B/A035/C/A035) 21-05-2011 11:26:26

MENKOMINFO: TAK MUDAH BLOKIR LAMAN BERKONTEN NEGATIF Solo, 21/5 (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo) Tifatul Sembiring mengaku pemblokiran terhadap berbagai laman yang berkonten menghasut, provokatif atau menghina di internet, tidaklah mudah. "Di seluruh dunia ini ada sekitar empat miliar laman di internet. Tidak mungkin diperiksa satu per satu," kata Tifatul usai membuka Pekan Informasi Nasional 2011, di Taman Budaya Jawa Tengah, Kota Solo, Sabtu. Begitu pula dengan laman berkonten pronografi di internet. Oleh karena itu, ia mengharapkan kepedulian masyarakat untuk turut serta melaporkan tentang keberadaan laman-laman bermasalah tersebut. "Asal ada laporan, kami siap menindaklanjuti. Selain itu, kementerian juga melakukan penelusuran sendiri," katanya. Ia menjelaskan, jika laman berkonten negatif ini berasal dari Indonesia, maka akan cukup mudah untuk mengatasinya. "Kalau berasal dalam negeri, akan lebih mudah 'dicokok'," katanya. Namun jika laman tersebut asal dari luar negeri, terdapat keterbatasan dalam penanganannya. Kasus tersebut terjadi dalam upaya pemblokiran laman berkonten pornografi, katanya memberi contoh. Menurut dia, di seluruh dunia terdapat sekitar 10 juta laman berkonten pornografi. Ia menjelaskan, jika laman tersebut merupakan blog yang beralamatkan "wordpress", maka cukup sulit memblokir karena Indonesia tidak memiliki kontak pemilik laman pembuat blog tersebut. "Kita hanya bisa mengirim surat ke pemilik lama di luar negeri, meminta agar ditutup," katanya.***4*** (T. I021/ (L.B018*I021/B/S019/S019) 21-05-2011 14:03:51

SUMATERA DIJADIKAN PROYEK PERCONTOHAN PEMETAAN ASET BUMN Medan, 20/5 (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menjadikan daerah Sumatera sebagai proyek percontohan pemetaan aset perusahaan secara ril menyusul banyaknya lahan milik perusahaan negara itu dikuasai pihak lain termasuk mantan pejabat atau pegawai. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN, Pandu Djajanto, di Medan, Jumat, mengatakan kementerian sudah meminta perusahaan BUMN di semua daerah mendata ulang dan melaporkan aset. "Khususnya areal yang ril dan melakukan tindakan hukum untuk mengambil alih aset yang berpindah tangan atau dikuasai orang/pihak lain. Sumatera akan dijadikan proyek pecontohan pemetaan aset BUMN," katanya. Pandu berada di Medan sejak Kamis (19/5) berkaitan acara Workshop Sinergi Antar BUMN yang digelar Kementrian BUMN. Dia mengakui, pemerintah atau Kementerian BUMN merasa sedih karena beralihnya aset khususnya lahan milik BUMN itu sehingga memang mengintruksikan perusahaan untuk melakukan pengambilalihan kembali dengan menempuh jalur hukum. Dia mengakui, paling banyak lahan yang dikuasai pihak lain adalah milik Pertamina, PT.Perkebunan Nusantara dan PT.Kereta Api. "Di Sumut juga banyak kasus itu, lahan PTPN II dan PT.Kereta Api Indonesia misalnya," katanya. Pandu mengakui, pendataan ulang dan pengambilalihan aset perusahaan BUMN itu berkaitan dengan rencana pembentukan holding di sjeumlah BUMN termasuk PTPN yang dijadwalkan dalam semester I ini juga. "Agar holding itu semakin bermanfat yah memang pemilikan aset masing-masing perusahaan seperti PTPN harus jelas," katanya.

Direktur Utama PTPN II, Bhatara Moeda Nasution, mengakui, pihaknya memang sedang melakukan okupasi di sejumlah daerah khususnya di kawasan Deli Serdang. Langkah pengambilalihan kembali aset perusahaan itu sesuai arahan dan bahkan ada surat edaran dari Kementerian BUMN. "Dia mengakui, pengambilalihan aset itu menimbulkan banyak masalah tetapi manajemen menempuh dengan jalur hukum," katanya.***5*** (T.E016/B/B008/B008) (T.E016/B/B008/B008) 20-05-2011 13:28:49

200-AN RUMAH MASIH TENGGELAM DI KUTAI Samarinda, 20/5 (ANTARA) - Sedikitnya 200-an rumah di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, masih tenggelam akibat banjir yang melanda kawasan itu sejak sebulan terakhir. "Awalnya sekitar 600 rumah yang tenggelam namun kini sudah sebagian terlihat atap rumah, sedangkan 200-an rumah masih tenggelam," kata Kepala Seksi Trantib Kecamatan Muara Kaman, Arsil, dihubungi dari Samarinda, Jumat sore. Banjir terparah berlangsung dua pekan lalu dengan menenggelamkan hampir 600 rumah pada 15 desa di Kecamatan Muara Kaman. "Sebagian besar rumah yang sempat tenggelam pada dua pekan lalu, saat ini mulai ada yang terlihat atapnya. Banjir mulai surut hingga 50 centimeter sejak lima hari terkahir," kata Arsil. Dari data Satuan Pelaksana Pengamanan Bencana (Satlak PB) Kutai Kartanegara banjir yang berlangsung sejak April 2011 di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Muara Kaman, Kenohan dan Muara Wis itu telah merendam 21 desa.

Banjir yang melanda Kecamatan Muara Kaman, merendam rumah 2. 303 milik 2. 340 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 8. 091 jiwa dan 226 hektare sawah. Di Kecamatan Kenohan, banjir telah merendam 262 rumah milik 341 KK dari 1. 246 jiwa dan 553 KK dari 2. 089 jiwa menjadi korban banjir di Kecamatan Muara Wis. "Beberapa warga yang sempat mengungsi sudah mulai kembali ke rumah dan saat ini masih ada tiga kepala keluarga yang tinggal di pengungsian," ungkap Arsil. Banjir di Kecamatan Muara Kaman yang merupakan banjir tahunan akibat meluapnya Sungai Mahakam tersebut kata Arsil diperkirakan akan surut pada Juni 2011. "Kemungkinan, banjir akan surut total pada Juni 2011. Namun, kami masih tetap khawatir sebab curah hujan kelihatannya masih tinggi sehingga kemungkinan air semakin naik bisa terjadi," kata Arsil.

Butuh Bantuan Bantuan yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Satuan Pelaksana Pengamanan Bencana (Satlak PB) serta Dinas Sosial berupa beras, mi instan dan minyak goreng kata Arsil belum mencukupi bagi seluruh korban banjir di Kecamatan Muara Kaman. "Bantuan sebelumnya yang disalurkan hanya mencukupi untuk dua desa saja sehingga penyaluran bantuan diprioritaskan ke desa yang terkena banjir paling parah, salah satunya ke Desa Liang Buaya," katanya. "Pada 17 Mei 2011 lalu, Pemkab Kutai Kartanegara kembali memberikan bantuan namun itupun belum cukup sehingga kami terpaksa menyalurkan hanya kepada korban yang betul-betul membutuhkan," ungkap Arsil.

Bantuan bagi korban banjir di Kecamatan Muara Kaman tahun sebelumnya lanjut dia mencapai 10 ton beras. "Tahun lalu (2010), bantuan yang kami terima mencapai 10 ton sehingga setiap warga warga bisa menerima dua kilogram beras namun saat ini, sangat minim yakni hanya sekitar empat ton sehingga dibagikan sangat terbatas sebab jika dibagi kepada korban banjir terparah tentunya satu keluarga hanya bisa mendapatkan satu kilogram sehingga hanya bisa dimakan satu kali. Jadi, bantuan itu diberikan kepada warga yang betul-betul membutuhkan," kata Arsil. ***4*** (T.A053/B/I014/I014) 20-05-2011 18:17:28 PEMPROV NTT FOKUS BENAHI SEKOLAH KURANG BERMUTU Larantuka, 20/5 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur selanjutnya fokus pada upaya perbaikan dan pembenahan sekolahsekolah yang kurang bermutu, agar ke depan bisa menghasilkan anak didik yang lebih berpengetahuan. "Sekolah-sekolah yang akan dibenahi itu terutama yang tingkat kelulusan UN tahun ajaran 2010/2011 paling rendah sehingga berpengaruh terhadap tingkat kelulusan NTT secara menyeluruh," kata Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay, di Larantuka, Jumat. Tingkat kelulusan UN tingkat SMA sederajat tahun ajaran 2010/2011 di NTT yang diumumkan pekan lalu lebih rendah jika dibanding daerah lain di seluruh Indonesia. Menurut dia, tingkat kelulusan sekolah-sekolah favorit di NTT umumnya sangat baik. Hanya sekolah-sekolah yang kurang bermutu yang tingkat kelulusannya rendah. Pada sekolah-sekolah ini, lima sampai enam siswa dinyatakan tidak lulus. Inilah yang mempengaruhui tingkat kelulusan di NTT secara nasional, katanya.

Wagub menambahkan, pemerintah akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki mutu sekolah-sekolah yang selama ini dinilai kurang bermutu. "Evaluasi ini untuk mengetahui langkah apa yang perlu diambil untuk memperbaiki sekolah-sekolah ini sehingga ke depan bisa lebih baik," katanya. Wagub juga meminta agar, kita tidak saling mempersalahkan tetapi mari bekerja sama untuk membangun pendidikan di daerah ini ke arah yang lebih baik. Menurut dia, saling menyalahkan bukan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan di provinsi kepulauan itu yang cukup kompleks karena topografi daerah itu yang berpulau-pulau. ***4*** (T.B017/B/M019/M019) 20-05-2011 07:53:45

PEMKOT GANDENG KEBERSIHAN

KELURAHAN

INGATKAN

PKL

JAGA

Semarang, 20/5 (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Dinas Pasar menggandeng kelurahan untuk terus mengingatkan pedagang kaki lima agar menjaga kebersihan tempat mereka berjualan. "Kami mengingatkan para PKL terus menjaga kebersihan, tidak hanya pada saat menjelang penilaian Adipura," kata Kepala Bidang PKL Dinas Pasar Kota Semarang Anton Siswartono di Semarang, Jumat. Anton mengatakan untuk mengingatkan para PKL menjaga kebersihan tidak dilakukan sendiri, tetapi juga melibatkan pihak kelurahan setempat. "Jadi kami bersinergi dan tidak kerja sendirian. Dinas Pasar selalu rutin berkoordinasi dengan lurah termasuk juga dengan camat setempat," katanya. Kebersihan terus dipantau, karena menjadi salah satu kriteria penilaian bagi daerah untuk meraih penghargaan Adipura. Apalagi Kota Semarang adalah Ibu Kota Jawa Tengah.

Anton menambahkan para PKL yang sebelumnya berjualan di Lapangan Pancasila dan kawasan Simpanglima Semarang, saat ini dilarang berjualan karena dalam proses perbaikan. "Di luar Lapangan Simpanglima juga sedang dibongkar termasuk yang berada di sekitar shelter bus rapid transit (BRT). Jadi memang tidak ada lahan untuk berjualan," katanya. Anton mengatakan bahwa sosialisasi larangan berjualan PKL di kawasan Simpanglima terus dilakukan termasuk dalam pekan ini, Dinas Pasar kembali melakukan sosialisasi yang sama kepada PKL setempat. "Jadi sejak PKL Pahlawan direlokasi ke kawasan Taman Menteri Supeno atau yang dikenal Taman Keluarga Berencana (KB), PKL yang berada di kawasan Simpanglima sudah kami sosialisasikan, sehingga mereka tidak kaget," katanya. Jumlah PKL yang berjualan di kawasan Simpanglima data terakhir yang dimiliki Dinas Pasar, lanjut Anton, ada sekitar 186 PKL. Selama perbaikan kawasan Simpanglima, PKL direlokasi di sekitar Taman KB, depan SMA 1 Semarang, dan daerah Kampung Kali.***4*** (U.N008/B/M008/M008) 20-05-2011 21:15:36

DISDIK AKAN TINDAK TEGAS SEKOLAH TARIK PUNGUTAN Semarang, 20/5 (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Semarang akan menindak tegas sekolah yang menarik pungutan terhadap peserta didik pada pelaksanaan penerimaan peserta didik (PPD) 2011 termasuk rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). "Untuk RSBI memang diperbolehkan menarik sumbangan pengembangan institusi (SPI), SMA dan sederajat juga boleh, namun SD dan SMP negeri tidak boleh menarik pungutan," kata Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Disdik Kota Semarang Nana Storada, di Semarang, Jumat.

Meski RSBI dan SMA negeri boleh menarik SPI, kata dia, besarannya harus wajar dan tidak boleh memberatkan orang tua siswa, disesuaikan dengan rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) yang akan dikontrol dan dicek Disdik Kota Semarang. Nana yang juga Sekretaris Panitia PPD Kota Semarang itu menjelaskan pembahasan SPI dilakukan setelah siswa benar-benar dinyatakan diterima di suatu sekolah dan tidak berkaitan dengan penentuan diterima atau tidaknya calon peserta didik oleh sekolah. "Karena itu, pembahasan SPI harus dilakukan setelah siswa dinyatakan diterima. Tidak boleh sekolah membahas SPI selama masa seleksi, karena tidak mungkin sekolah tahu kebutuhan anggaran kalau RAPBS-nya belum disusun. Setelah RAPBS jadi pun kami cek lagi," katanya. Ia mengakui pada pelaksanaan PPD tahun lalu memang ada segelintir sekolah yang nekad membicarakan SPI kepada orang tua calon peserta didik sebelum siswa dinyatakan diterima, biasanya hal itu dilakukan dalam tahapan wawancara, salah satu tahapan seleksi. Kalau tahapan wawancara, kata dia, sebenarnya dilakukan sekolah untuk menggali bakat, minat, dan potensi calon peserta didik, tidak berkaitan dengan pembahasan SPI, sebab setiap sekolah berhak menyeleksi calon siswa untuk mendapatkan yang terbaik. "Dalam Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 15/2011 terkait PPD juga tidak mengatur tahapan wawancara, tidak ada itu. Namun, kalau sekolah mengadakan wawancara diperbolehkan, sebatas untuk menggali minat, bakat, dan potensi calon peserta didik," katanya. Ia mengatakan Disdik Kota Semarang tetap akan mengawasi pelaksanaan PPD untuk mengantisipasi kecurangan yang dilakukan sekolah, kalau memang ada sekolah yang berlaku curang seperti itu, masyarakat diharapkan melaporkannya kepada Disdik Kota Semarang. "Kami akan tindak tegas sekolah yang bandel, kalau memang masyarakat menemukan silakan laporkan. Kami juga akan segera menerbitkan surat edaran (SE) yang berisi ketentuan pembahasan RAPBS, pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS), termasuk SPI," kata Nana.

***4*** (U.KR-ZLS/B/E005/E005) 20-05-2011 19:17:07