KELOMPOK 8B

BENDUNGANBendungan-bendungan (weirs) mengukur aliran cairan pada saluran-saluran terbuka, biasanya air. Bendungan (weir) berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak atau mercu bending (over flow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran/sungai dan bisa juga sebagai penggerak penggilingan tradisional di Negara-negara Eropa. Di Indonesia bendung dapat digunakan untuk irigasi bila muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.

Kebanyakan bendungan berbentuk segiempat : bendungan tertahan tanpa penyusutan pinggir dan umumnya digunakan untuk aliran yang lebih besar, dan bendungan susut untuk aliran yang lebih kecil. Bendungan-bendungan lainnya berbentuk segitiga, trapesium, parabolik, dan alirannya sebanding. RUMUS BENDUNGAN TEORITIS

RUMUS BENDUNGAN TEORITIS untuk bendungan SEGIEMPAT, yaitu :Q= aliran (m3/dtk)c= koefisien (ditentukan dalam percobaan)b= panjang puncak bendungan (m)H= head pada bendungan/tinggi permukaan cairan di atas puncak (m)V= kecepatan pendekatan rata-rata (m/dtk)

Untuk bendungan segiempat yang menyusut seluruhnya, panjang b diperbaiki menjadi:

Untuk bendungan yang TINGGI dan HEAD nya dapat DIABAIKAN.

Untuk bendungan susut

Untuk bendungan tertahanRUMUS FRANCISRumus Francis didasarkan atas percobaan-percobaan pada bendungan segiempat yang panjangnya dari 1,07 m 5,18 m di bawah H sebesar 183 mm 488 mmn= 0 bendungan tertahann= 1 bendungan dengan 1 penyusutann= 2 bendungan yang susut sepenuhnya

RUMUS BAZINRumus Bazin,panjang dari 0,5 m 2,0 m di bawah H dari 50 mm 600 mmZ= tinggi puncak bendungan di atas dasar saluran

Suku-suku dalam kurung dapat diabaikan untuk kecepatan pendekatan yang rendah

RUMUS FTELEY & STEARNSRumus Fteley & Stearns, panjang 1,52 m dan 5,79 m di bawah H dari 21 mm 497 mm untuk bendungan tertahan = faktor yang tergantung pada tinggi puncak Z (diperlukan tabel harga-harga)

Contoh soal:

Selama suatu pengujian atas sebuah bendungan tertahan 2.44 m yang tingginya 914 mm, headnya dipertahankan tetap pada 305 mm. Dalam 38.0 detik dikumpulkan air sebanyak 28.73 m3. carilah faktor bendungan m untuk persamaan aliran sebenarnya dan bendungan tertahan.Jawab: (a). Laju aliran Q = 28.73 / 38 = 0.756 m3/s.(b). Kecepatan pendekatan. V = Q/A = 0.756/ (2.44 x 1.219) = 0.254 m/sMaka V2/2g = (0.254)2/2g =0.00328 mTinggi + headDengan menggunakan rumus persamaan aliran sebenarnya

0.756= m x 2.44[(0.305 + 0.0033)C (0.0033)3/2]Dan m = 1.811

Dengan menggunakan rumus bendungan tertahan

0.756= m x 2.44 x (0.305)3/2Dan m = 1.839