ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ TENTANu T0P0L0uY IARINuAN Lopoloal [arlnaan adalah baalan vana men[elaskan hubunaan anLar kompuLer vana dl banaun berdasarkan keaunaan keLerbaLasan n dan keLerbaLasan blava berarLl LopoloalLopoloal [arlnaan vana ada blsa dlsesualkan denaan keadaan dl lapanaan Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi Iisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah iaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi iaringan ini kemudian berkembang meniadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud: 1. Topologi Bus 2. Topologi Ring (Cincin) 3. Topologi Star (Bintang) 4. Topologi Tree (Pohon) 5. Topologi Mesh (Tak beraturan) 6. Topologi Wireless (Nirkabel) I. 1000I0zl 60I 1opoloal lnl adalah Lopoloal vana awal dl aunakan unLuk menahubunakan kompuLer ualam Lopoloal lnl maslna maslna kompuLer akan Lerhubuna ke saLu kabel pan[ana denaan beberapa Lermlnal dan pada akhlr darl kable harus dl akhlrl denaan saLu LermlnaLor 1opoloal lnl sudah sanaaL [arana dlaunakan dldalam membanaun [arlnaan kompuLer blasa karena memlllkl beberapa kekuranaan dlanLaranva kemunaklnan Ler[adl nva Labrakan allran daLa [lka salah saLu peranakaL puLus aLau Ler[adl kerusakan pada saLu baalan kompuLer maka [arlnaan lanasuna Lldak akan berfunasl sebelum kerusakan LersebuL dl aLasl 1opoloal lnl awalnva menaaunakan kable Coaxlal sebaaal medla penaanLar daLa dan lnformasl 1apl pada saaL lnl Lopoloal lnl dl dalam membanaun [arlnaan kompuLer denaan menaaunakan kabal seraL opLlk ( flber opLlc) akan LeLapl dlaabunakan denaan Lopoloal [arlnaan vana laln unLuk memakslmalkan performanva ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ . 1000I0zl tltl 1opoloal clncln aLav vana serlna dlsebuL denaan rlna Lopoloal adalah Lopoloal [arlnaan dlmana seLlap kompuLer vana Lerhubuna membuaL llnakaran uenaan arLlan seLlap kompuLer vana Lerhubuna kedalam saLu [arlnaan sallna Lerkoneksl ke dua kompuLer lalnnva sehlnaaa membenLuk saLu [arlnaan vana sama denaan benLuk clncln Adapun keleblhan darl Lopoloal lnl adalah kabel vana dlaunakan blsa leblh dlhemaL 1eLapl kekuranaan darl Lopoloal lnl adalah penaembanaan [arlnaan akan men[adl susah karena seLlap kompuLer akan sallna Lerhubuna 3. 1000I0zl 10k0 8lz 1opoloal lnl hamplr sama denaan Lopoloal rlna akan LeLapl pembuaLannva leblh dl sempurnakan 8lsa dl llhaL darl perbedaan aambar uldalam aambar [elas LerllhaL baaalmana pada Loken rlna kable penahubuna dl buaL men[adl llnakaran Lerleblh dahulu dan nanLlnva akan dl buaLkan LermlnalLermlnal unLuk maslnamaslna kompuLer dan peranakaL laln 1. 1000I0zl 6lIz 1opoloal blnLana aLau vana leblh serlna dlsebuL denaan Lopoloal sLar ada Lopoloal lnl klLa sudah menaaunakan banLuan alaL laln unLuk menakonekslkan [arlnaan kompuLer ConLoh alaL vana dl pakal dlslnl adalah hub swlLch dll ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ ada aambar [elas LerllhaL saLu hub berfunasl sebaaal pusaL penahubuna kompuLerkompuLer vana sallna berhubunaan keunLunaan darl Lopoloal lnl sanaaL banvak sekall dlanLaranva memudahkan admln dalam menaelola [arlnaan memudahkan dalam penambahan kompuLer aLau Lermlnal kemudahan mendeLeksl kerusakan dan kesalahan pada [arlnaan 1eLapl denaan banvak nva keleblhan bukan denaan arLlan Lopoloal lnl Lanpa kekuranaan kekuranaannva dlanLaranva pemborosan Lerhadap kabel konLrol vana LerpusaL pada hub Lerkadana [adl permasalahan krlLls kalau seandalnva Ler[adl kerusakan pada hub maka semua [arlnaan Lldak akan blsa dl aunakan . 1000I0zl F0h0 1opoloal pohon aLau dl sebuL [uaa Lopoloal hlrarkl dan blsa [uaa dlsebuL Lopoloal berLlnakaL merupakan Lopoloal vana blsa dl aunakan pada [arlnaan dl dalam ruanaan kanLor vana berLlnakaL ada aambar blsa klLa llhaL hubunaan anLar saLu kompuLer denaan kompuLer laln merupakan percabanaan denaan hlrarkl vana [elassenLral pusaL aLau vana berada pada baalan pallna aLas merupakan senLral vana akLlv sedanakan senLral vana ada dl bawahnva adalah senLral vana paslf T00L00f MIIH lTK 0I0T00K} O Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu iaringan. O arena tidak teratur maka kegagalan komunikasi meniadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ GAMBAR: Prinsip oneksi Topologi Mesh T00L00f Wf0ILIII lKf0K0IL} O aringan nirkabel meniadi trend sebagai alternatiI dari iaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila teriadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb. O Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb: ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ GAMBAR: Prinsip LAN Nirkabel O Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas seiumlah station / terminal yang menialankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuiu media bersama yang sama. O Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point). O Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu Iungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses. O Suatu tended Service Set (SS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi. O nteraksi antara LAN nirkabel dengan ienis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut: GAMBAR: oneksi aringan Nirkabel O Pada suatu iaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti 'Ethernet yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan iaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interIace untuk iaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik Iungsi bridge ataupun Iungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan iaringan induk.Selain itu terdapat Hub dan iuga modul pemakai (UM) yang mengontrol seiumlah stasiun LAN berkabel. O Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan. O Syarat-syarat LAN nirkabel :4 Laiu penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-eIisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas. ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 4 umlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel. 4 oneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu iaringan LAN ke iaringan LAN lainnya atau suatu iaringan ad-hoc nirkabel. 4 Daerah layanan: daerah iangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter. 4 ekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan. O Teknologi LAN nirkabel:4 LAN inIrared (R) : terbatas dalam sebuah ruangan karena R tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya. 4 LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth. WiFi. dan HomeRF. 4 LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band SM (industrial, scientiIic, medical) yang tidak memerlukan lisensi. 4 Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada Irekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran. ELEBIBAN BAN ERANuAN BARI T0P0L0uI Berikut kelebihan dan kekurangan yang lebih detail dari macam-macam topologi : 10F0l0bl 8lNb Kelebihan topologi ring Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam iaringan. dentiIikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tuiuan. Dalam proses instalasi dan rekonIigurasi secara Iisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya. Kekurangan topologi ring Sinyal akan semakin melemah apabila iarak yang di tempuh untuk mencapai tuiuan semakin iauh. ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater. Tidak berIungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya. 10F0l0bl 6I ~Kelebihan topologi bus Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan iaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya. omputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel . ~Kekurangan topologi bus Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam iaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuiu. Oleh karena hanya satu computer saia yang dapat mengirimkan data dalam satu saat iumlah computer sangat berpengaruh dalam uniuk keria. Semakin banyak iumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan eIeknya untuk keria iaringan akan meniadi lambat. Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh iaringan dari uiung satu sampai uiung lainnya. ika kabel terputus maka semua iaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya. 10F0l0bl hl0 Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam iaringan. Kelebihan topologi mesh Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tuiuan. Data dapat di kirim langsung ke computer tuiuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuiu. ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ Memiliki siIat Robust, yaitu Apabila teriadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Mudah dalam proses identiIikasi permasalahan pada saat teriadi kerusakan koneksi antar komputer. Kekurangan topologi mesh Setiap perangkat harus memiliki /O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya. nstalasi dan konIigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung. 10F0l0bl 18/18ll Kelebihan topologi star 1. Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.2. abel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam iaringan dan /O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port /O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.3. Memiliki siIat robustness yaitu iika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.Kelemahan topologi star 1. ondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam iaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.10F0l0bl 18ll elebihan topologi tree 1. Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.2. Tetapi HUB dibagi meniadi dua,central HUB,dan secondary HUB3. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu meniangkau iarak yang lebih iauh dengan mengaktiIkan Iungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.Kelemahan topologi tree 1. kabel yang digunakan meniadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.10F0l0bl lX1lN0l0 18 ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ Topologi Extended Star merupakan perkembangan laniutan dari topologi star, karakteristiknya tidak iauh berbeda dengan topologi star. Kelebihan topologi extended star iika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus . Kekurangan topologi extended star tidak dapat digunakan kabel yang 'lower grade karena hanya menghandel satu traIIic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops. 10F0l0bl 0\68l0 Adalah gabungan dari banyak topologi. REVW PERBEDAAN HUB.REPEATER.BRIDGE.SWITCH.ROUTER Repeater/Penguat Repeater. bekerja pada layer fisik jaringan. menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak. sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Hub Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya. menggunakan mode half-duplex. Bridge Bridge adalah aointelligent repeatera. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya. tetapi tidak seperti repeater. Brigde mampu menentukan tujuan. Switch Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. Router ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. WiMAX WiMAX adalah singkatan dari worldwide interoperability for microwave access yaitu merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX juga open standar artinya komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan . C0NT0B T0P0L0uI IARINuAN SALAB SAT PR0vIBER 1 ILAn 1 (ILAn Mana[emen) 2 ILAn 2 (ILAn Lk[1) 3 ILAn 3 (ILAn Lk[2) 4 ILAn 4 (ILAn Lk[3) nL1WC8k 1 ILAn 2(19216810) 2 ILAn 3 (19216814) 3 ILAn 4(19216818) nL1WC8k ul vlan 1 1[k1 19216830 2 1k[2 19216830 3 1k[3 19216840 ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ CARA NENu0NFIuRASI 1 konflaurasl 81 8ouLer(confla)#hosLname 81 81(confla)#lnLerface lasLLLherneL0/0 81(conflalf)#exlL 81(confla)#lnLerface lasLLLherneL0/1 81(conflalf)#lp address 222222222222 2332332330 81(conflalf)#no shuLdown 81(conflalf)#exlL 81(confla)#lnLerface lasLLLherneL0/0 81(conflalf)#exlL 81(confla)#lnLerface lasLLLherneL0/0 81(conflalf)#lp address 19216811 2332332330 81(conflalf)#lp address 19216811 233233233232 81(conflalf)#no shuLdown 2 Selan[uLnva pasana lp sLaLlc unLuk menahubunakan lp publlc denaan lp provlder 81(confla)#lp rouLe 1111111110 233233233232 19216812 ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 82#conf L 82(confla)#ln fa0/1 82(conflalf)#lp add 19216812 233233233232 82(conflalf)#n sh 82(conflalf)#ex 82(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/0 82(conflalf)#lp add 1111111112 233233233224 82(conflalf)#n sh 82(conflalf)#ex 3 Selan[uLnva konflaurasl defaulL rouLlna 82(confla)#lp rouLe 0000 0000 19216811 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/1 83(conflalf)#n shuLdown 83(conflalf)#exlL 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/12 83(conflasublf)#encapsulaLlon doL1C 2 83(conflasublf)#lp add 19216822 233233233232 83(conflasublf)#exlL ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/13 83(conflasublf)#encapsulaLlon doL1C 3 83(conflasublf)#lp add 19216826 23323323323 83(conflasublf)#exlL 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/14 83(conflasublf)#encapsulaLlon doL1C 4 83(conflasublf)#lp add 192168210 233233233232 83(conflasublf)#exlL 83(confla)#lp rouLe 0000 0000 1111111112 83(confla)#Z 83#plna 222222222222 83#confla L 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/0 83(conflalf)#lp naL ouLslde 83(conflalf)#exlL 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/14 83(conflasublf)#lp naL lnslde 83(conflasublf)#exlL ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/13 83(conflasublf)#lp naL lnslde 83(conflasublf)#exlL 83(confla)#lnLerface fasLLLherneL 0/12 83(conflasublf)#lp naL lnslde 83(conflasublf)#Z 83#cop run sL 83#sh r 83#conf L 83(confla)#lp naL lnsl 83(confla)#lp naL lnslde source llsL 1 lnLerface fasLLLherneL 0/0 overload 83(confla)#Z 83#sh r 83#conf L 83(confla)#accessllsL 1 permlL anv 83(confla)#ro o 1 83(conflarouLer)#exlL 83(confla)#rouLer ospf 1 83(conflarouLer)#neLwork 19216820 0003 area 0 ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 83(conflarouLer)#neLwork 19216824 0003 area 0 83(conflarouLer)#neLwork 19216828 0003 area 0 83(conflarouLer)#defaulLlnformaLlon orlalnaLe 83(conflarouLer)#ex 4 Selan[uLnva klLa konflaurasl swlLch SwlLchen SwlLch#conf L SwlLch(confla)#vLp mode server SwlLch(confla)#vLp domaln Lk[ SwlLch(confla)#vLp password Lk[ SwlLch(confla)#lnLerface ranae fasLLLherneL 0/1 4 SwlLch(conflalfranae)#swlLchporL mode Lrunk SwlLch(conflalfranae)#swlLchporL Lrunk naLlve vlan 1 SwlLch(conflalfranae)#Z SwlLch#conf L SwlLch(confla)#vlan 2 SwlLch(conflavlan)#na Lk[1 SwlLch(conflavlan)#exlL ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ SwlLch(confla)#vlan 3 SwlLch(conflavlan)#name Lk[2 SwlLch(conflavlan)#exlL SwlLch(confla)#vlan 4 SwlLch(conflavlan)#name Lk[3 SwlLch(conflavlan)#exlL SwlLch(confla)#ln fa0/3 SwlLch(conflalf)#swlLchporL mode access SwlLch(conflalf)#swlLchporL access vlan 2 SwlLch(conflalf)#ex SwlLch(confla)#ln fa0/4 SwlLch(conflalf)#swlLchporL mode access SwlLch(conflalf)#swlLchporL access vlan 3 SwlLch(conflalf)#ex SwlLch(confla)#ln fa0/2 SwlLch(conflalf)#swlLchporL mode access SwlLch(conflalf)#swlLchporL access vlan 4 SwlLch(conflalf)#Z 3 konflaurasl 8ouLer 4 ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 84(confla)#ln fa0/1 84(conflalf)#lp add 19216831 2332332330 84(conflalf)#n sh 84(conflalf)#exlL 84(confla)#rouLer ospf 1 84(conflarouLer)#neLwork 19216830 000233 area 0 84(conflarouLer)#neLwork 19216828 0003 area 0 84(conflarouLer)#Z 6 konflaurasl 8ouLer 3 83(confla)#ln fa0/1 83(conflalf)#lp add 19216831 2332332330 83(conflalf)#n sh 83(conflalf)#ex 83(confla)#rouLer ospf 1 83(conflarouLer)#neLwork 19216820 0003 area 0 83(conflarouLer)#neLwork 19216830 000233 area 0 83(conflarouLer)#Z 7 konflaurasl 8ouLer 6 ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ 86en 86#conf L 86(confla)#ln fa0/0 86(conflalf)#lp add 19216823 233233233232 86(conflalf)#n sh 86(conflalf)#ln fa0/1 86(conflalf)#n sh 86(conflalf)#lp add 19216841 2332332330 86(conflalf)#Z ul 8CuukSl CLLP hLLp//bavuu04bloaspoLcom/ TuAS INBIvIB PR0BTIF TENTANu T0P0L0uY IARINuAN 0lFH tAHA. RAHHAT TAuFlK AYuRl0HA tlS. 09.093 KFlAS. ll TKJ (TFKHtlK K0HPuTFR JARlt6At