Teori Belajar Psikologi

50

Transcript of Teori Belajar Psikologi

Page 1: Teori Belajar Psikologi
Page 2: Teori Belajar Psikologi

A. KONEKSIONISME(Edward L. Thorndike)

Teori ini dirumuskan oleh Thorndike berdasarkan

eksperimen pada seekor kucing yang diletakkan dalam

puzzle box

Page 3: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR:HUKUM PRIMER KONEKSIONISME

• Hukum Latihan (the law of excercise) → Kegunaan (use) & Ketidakgunaan (disuse)

• Hukum Pengaruh (the law of effect). Pengaruh yang menyenangkan akan semakin memperkuat hubungan S-R, dan sebaliknya

• Hukum kesiapan (the law of readiness) → Fisiologis

Page 4: Teori Belajar Psikologi

B. CLASSICAL CONDITIONING(Ivan P. Pavlov)

• Teori ini dirumuskan berdasarkan eksperimen pada seekor anjing.

• Eksperimen dilakukan untuk mempelajari proses pengeluaran air liur pada anjing. Anjing distimulasi dengan perlakuan yang sama (pemberian serbuk daging) secara berulang2 sampai akhirnya perilaku yang diinginkan dapat terbentuk.

Page 5: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR CLASSICAL CONDITIONING

• Belajar: perubahan tingkah laku yg terus menerus yg timbul sbg akibat dr persyaratan yg dibiasakan.

• Proses belajar m’cakup belajar yg sederhana & kompleks → belajar sederhana mrpkn dasar u/ belajar kompleks (belajar m’prioritaskan proses dibanding hasil→ S-R tipe S (koneksionisme: S-R tipe R)

Page 6: Teori Belajar Psikologi

3. OPERANT CONDITIONING(Frederich B. Skinner)

• Istilah conditioning menunjukkan pada pembiasaan dalam belajar dari Pavlov, tp itu bukan hal yang t’lalu penting

• Istilah operant menunjukkan bahwa ketika diperoleh efek yang bagus (sebagaimana dalam koneksionisme Thorndike) maka harus segera disusul (operant) oleh suatu penguatan (reinforcement).

Page 7: Teori Belajar Psikologi

HUKUM BELAJAR OPERANT CONDITIONING

• Law of operant conditioning: Bila timbulnya perilaku operant diiringi oleh stimulus penguat maka kekuatan perilaku tsb akan meningkat.

• Law of operant extinction: bila timbulnya p.l operant yang tdk diperkuat melalui proses conditioning TIDAK diiringi stimulus penguat maka kekuatan p.l tsb akan melemah bahkan musnah

Page 8: Teori Belajar Psikologi

SOCIAL LEARNING (Albert Bandura)

Bandura memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang

timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif

individu itu sendiri.

Page 9: Teori Belajar Psikologi

Lanjutan…

• Prinsip dasar belajar: bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modelling).

• Teori ini masih memandang pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan punishment, seorang individu akan berfikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.

Page 10: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR KOGNITIF: PIAGET

Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif individu

meliputi empat tahap yaitu:(1) sensory motor (2) pre operational(3) concrete operational (4) formal operational

Page 11: Teori Belajar Psikologi

lanjutan…

• belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.

• Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.

Page 12: Teori Belajar Psikologi

IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

• Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu pendidik mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.

• Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Pendidik harus membantu pesdik agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.

Page 13: Teori Belajar Psikologi

Lanjutan…

• Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.

• Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.

• Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.

Page 14: Teori Belajar Psikologi

4. TEORI MEDAN (Kurt Lewin)

Psikolog yang berpedoman pada medan kognitif menggunakan medan berupa dunia psikologis secara total di mana pribadi tinggal pada suatu waktu (psikologis masa lampau, sekarang, dan masa yg akan datang).

Page 15: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR MEDAN• Teori ini menggambarkan bagaimana

pribadi mendapatkan pengertian (wawasan) ttg dirinya sendiri dan alamnya

• Teori ini memusatkan perhatiannya pada faktor psikologis pribadi (siswa) yg sdg belajar yg dinyatakan dalam bentuk konsep ‘life space’ (kebutuhan, tujuan, vektor, barrier, lingkungan psikologis dan pribadi dari individu itu).

Page 16: Teori Belajar Psikologi

5. TEORI GESTALT(Wertheimer, Kohler, Koffka)

• Teori ini berawal dr mslh pengamatan (Wertheimer & Kohler), kemudian di transfer ke mslh belajar (Koffka).

• Mudah sukarnya masalah bergantung pada PENGAMATAN sso. Bila sso dapat mengamati permasalahan dg tepat ia akan mendapatkan pencerahan (insight).

Page 17: Teori Belajar Psikologi

HUKUM BELAJAR GESTALT(Hukum Proses Pengamatan)

• Prägnanz = momot (Jawa) / meaningfull : banyak isi & arti. Ini menunjukkan ttg berarahnya sgl kejadian yaitu berarah kepada prägnanz yaitu keadaan yg seimbang (gestalt yg baik).

• Hukum tambahan (untuk memperkuat / membantu proses menjadi prägnanz), meliputi: proximity (keterdekatan), closure (ketertutupan), dan similiarity (kesamaan).

Page 18: Teori Belajar Psikologi

6. TEORI HUMANISTIK(Abraham maslow)

Psikologi terlalu pesimis dalam memandang manusia yang

memandang manusia hanya dari sisi negatif

Page 19: Teori Belajar Psikologi

BELAJAR (Maslow)

• Belajar harus melibatkan keseluruhan pribadi peserta didik (intelektual, emosional, dan keterampilan)

• Pembelajaran harus relevan dengan corak, kebutuhan, dan perkembangan peserta didik → adanya perbedaan individual

Page 20: Teori Belajar Psikologi

KEBUTUHAN MANUSIA (Maslow)

• Kebutuhan dasar: kebutuhan menyangkut hidup dan mati, bersifat faali/fisiologis. Misalnya makan, minum

• Kebutuhan psikologis: kebutuhan akan kasih sayang, rasa aman, ingin dihargai

• Kebutuhan meta: kebutuhan akan perkembangan seperti keadilan, keindahan, kreativitas, keteraturan, aktualisasi diri

Page 21: Teori Belajar Psikologi

7. TEORI HUMANISTIK(Carl Rogers)

• Self: ide, persepsi, perasaan, dll yg menimpa sso & mempengaruhi pandangan ttg dirinya

• Pandangan sso ttg dirinya → self concept (SC)

• Gambaran sempurna spt yg diinginkan → Ideal self (kapanpun, siapapun, bagaimanapun, tidak akan tercapai krn individu sll menginginkan yg lbh tinggi dan akan sll merasa kekurangan)

Page 22: Teori Belajar Psikologi

CLIENT CENTERED ROGERS

Teknik Client Centered:• Rapport: menciptakan kondisi aman

& nyaman• Menerima klien ‘apa adanya’: tdk

meng-evaluir dan tdk memberi penilaian (+ / - ) kpd klien

• Shympatetic ears. Di sini konselor berperan sbg ‘mirror’ yaitu dg ‘repeat dan rephrase’

Page 23: Teori Belajar Psikologi

Student-Centered Learning (1951):1) Pendidik tidak bisa mengajar orang lain

(pesdik), pendidik hanya bisa memfasilitasi belajarnya.

2) Seseorang akan belajar secara signifikan hanya pada hal-hal yang dapat memperkuat/menumbuhkan “self”nya

Page 24: Teori Belajar Psikologi

Lanjutan…

3) Manusia tidak bisa belajar kalau berada dibawah tekanan

4) Pendidikan akan membelajarkan peserta didik secara signifkan bila tidak ada tekanan terhadap peserta didik, dan adanya perbedaan persepsi/pendapat difasilitasi/diakomodir

Page 25: Teori Belajar Psikologi
Page 26: Teori Belajar Psikologi
Page 27: Teori Belajar Psikologi

A. KONEKSIONISME(Edward L. Thorndike)

Teori ini dirumuskan oleh Thorndike berdasarkan

eksperimen pada seekor kucing yang diletakkan dalam

puzzle box

Page 28: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR:HUKUM PRIMER KONEKSIONISME

• Hukum Latihan (the law of excercise) → Kegunaan (use) & Ketidakgunaan (disuse)

• Hukum Pengaruh (the law of effect). Pengaruh yang menyenangkan akan semakin memperkuat hubungan S-R, dan sebaliknya

• Hukum kesiapan (the law of readiness) → Fisiologis

Page 29: Teori Belajar Psikologi

B. CLASSICAL CONDITIONING(Ivan P. Pavlov)

• Teori ini dirumuskan berdasarkan eksperimen pada seekor anjing.

• Eksperimen dilakukan untuk mempelajari proses pengeluaran air liur pada anjing. Anjing distimulasi dengan perlakuan yang sama (pemberian serbuk daging) secara berulang2 sampai akhirnya perilaku yang diinginkan dapat terbentuk.

Page 30: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR CLASSICAL CONDITIONING

• Belajar: perubahan tingkah laku yg terus menerus yg timbul sbg akibat dr persyaratan yg dibiasakan.

• Proses belajar m’cakup belajar yg sederhana & kompleks → belajar sederhana mrpkn dasar u/ belajar kompleks (belajar m’prioritaskan proses dibanding hasil→ S-R tipe S (koneksionisme: S-R tipe R)

Page 31: Teori Belajar Psikologi

3. OPERANT CONDITIONING(Frederich B. Skinner)

• Istilah conditioning menunjukkan pada pembiasaan dalam belajar dari Pavlov, tp itu bukan hal yang t’lalu penting

• Istilah operant menunjukkan bahwa ketika diperoleh efek yang bagus (sebagaimana dalam koneksionisme Thorndike) maka harus segera disusul (operant) oleh suatu penguatan (reinforcement).

Page 32: Teori Belajar Psikologi

HUKUM BELAJAR OPERANT CONDITIONING

• Law of operant conditioning: Bila timbulnya perilaku operant diiringi oleh stimulus penguat maka kekuatan perilaku tsb akan meningkat.

• Law of operant extinction: bila timbulnya p.l operant yang tdk diperkuat melalui proses conditioning TIDAK diiringi stimulus penguat maka kekuatan p.l tsb akan melemah bahkan musnah

Page 33: Teori Belajar Psikologi

SOCIAL LEARNING (Albert Bandura)

Bandura memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang

timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif

individu itu sendiri.

Page 34: Teori Belajar Psikologi

Lanjutan…

• Prinsip dasar belajar: bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modelling).

• Teori ini masih memandang pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan punishment, seorang individu akan berfikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.

Page 35: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR KOGNITIF: PIAGET

Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif individu

meliputi empat tahap yaitu:(1) sensory motor (2) pre operational(3) concrete operational (4) formal operational

Page 36: Teori Belajar Psikologi

lanjutan…

• belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik.

• Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.

Page 37: Teori Belajar Psikologi

IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN

• Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu pendidik mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.

• Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Pendidik harus membantu pesdik agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.

Page 38: Teori Belajar Psikologi

Lanjutan…

• Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.

• Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.

• Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.

Page 39: Teori Belajar Psikologi

4. TEORI MEDAN (Kurt Lewin)

Psikolog yang berpedoman pada medan kognitif menggunakan medan berupa dunia psikologis secara total di mana pribadi tinggal pada suatu waktu (psikologis masa lampau, sekarang, dan masa yg akan datang).

Page 40: Teori Belajar Psikologi

TEORI BELAJAR MEDAN• Teori ini menggambarkan bagaimana

pribadi mendapatkan pengertian (wawasan) ttg dirinya sendiri dan alamnya

• Teori ini memusatkan perhatiannya pada faktor psikologis pribadi (siswa) yg sdg belajar yg dinyatakan dalam bentuk konsep ‘life space’ (kebutuhan, tujuan, vektor, barrier, lingkungan psikologis dan pribadi dari individu itu).

Page 41: Teori Belajar Psikologi

5. TEORI GESTALT(Wertheimer, Kohler, Koffka)

• Teori ini berawal dr mslh pengamatan (Wertheimer & Kohler), kemudian di transfer ke mslh belajar (Koffka).

• Mudah sukarnya masalah bergantung pada PENGAMATAN sso. Bila sso dapat mengamati permasalahan dg tepat ia akan mendapatkan pencerahan (insight).

Page 42: Teori Belajar Psikologi

HUKUM BELAJAR GESTALT(Hukum Proses Pengamatan)

• Prägnanz = momot (Jawa) / meaningfull : banyak isi & arti. Ini menunjukkan ttg berarahnya sgl kejadian yaitu berarah kepada prägnanz yaitu keadaan yg seimbang (gestalt yg baik).

• Hukum tambahan (untuk memperkuat / membantu proses menjadi prägnanz), meliputi: proximity (keterdekatan), closure (ketertutupan), dan similiarity (kesamaan).

Page 43: Teori Belajar Psikologi

6. TEORI HUMANISTIK(Abraham maslow)

Psikologi terlalu pesimis dalam memandang manusia yang

memandang manusia hanya dari sisi negatif

Page 44: Teori Belajar Psikologi

BELAJAR (Maslow)

• Belajar harus melibatkan keseluruhan pribadi peserta didik (intelektual, emosional, dan keterampilan)

• Pembelajaran harus relevan dengan corak, kebutuhan, dan perkembangan peserta didik → adanya perbedaan individual

Page 45: Teori Belajar Psikologi

KEBUTUHAN MANUSIA (Maslow)

• Kebutuhan dasar: kebutuhan menyangkut hidup dan mati, bersifat faali/fisiologis. Misalnya makan, minum

• Kebutuhan psikologis: kebutuhan akan kasih sayang, rasa aman, ingin dihargai

• Kebutuhan meta: kebutuhan akan perkembangan seperti keadilan, keindahan, kreativitas, keteraturan, aktualisasi diri

Page 46: Teori Belajar Psikologi

7. TEORI HUMANISTIK(Carl Rogers)

• Self: ide, persepsi, perasaan, dll yg menimpa sso & mempengaruhi pandangan ttg dirinya

• Pandangan sso ttg dirinya → self concept (SC)

• Gambaran sempurna spt yg diinginkan → Ideal self (kapanpun, siapapun, bagaimanapun, tidak akan tercapai krn individu sll menginginkan yg lbh tinggi dan akan sll merasa kekurangan)

Page 47: Teori Belajar Psikologi

CLIENT CENTERED ROGERS

Teknik Client Centered:• Rapport: menciptakan kondisi aman

& nyaman• Menerima klien ‘apa adanya’: tdk

meng-evaluir dan tdk memberi penilaian (+ / - ) kpd klien

• Shympatetic ears. Di sini konselor berperan sbg ‘mirror’ yaitu dg ‘repeat dan rephrase’

Page 48: Teori Belajar Psikologi

Student-Centered Learning (1951):1) Pendidik tidak bisa mengajar orang lain

(pesdik), pendidik hanya bisa memfasilitasi belajarnya.

2) Seseorang akan belajar secara signifikan hanya pada hal-hal yang dapat memperkuat/menumbuhkan “self”nya

Page 49: Teori Belajar Psikologi

Lanjutan…

3) Manusia tidak bisa belajar kalau berada dibawah tekanan

4) Pendidikan akan membelajarkan peserta didik secara signifkan bila tidak ada tekanan terhadap peserta didik, dan adanya perbedaan persepsi/pendapat difasilitasi/diakomodir

Page 50: Teori Belajar Psikologi