terjemah 1

8/17/2019 terjemah 1

1/14

http://www.gjpsy.uni-goettingen.de/gjp-article-mohammadi.pdf

Studi tentang Pengaruh Terapi Musik di Negatif

dan ejala positif di Schi!ophrenic Pasien

"li #adeh Mohammadi

$

% &akwinder Singh Minhas

'

% Mahmood (aidari

)

.

dan *ereshteh Moradi Panah

+

$

,eluarga esearch nstitute% ni0ersitas Shahid 1eheshti% .2.% Tehran% ran

'

3epartemen Psikologi% Panja4 ni0ersity% 2handigarh

)

3epartemen Psikologi% ni0ersitas Shahid 1eheshti% .2.% Tehran% ran

+

Tar4iat Modares% Tehran% ran

Sesuai author: "li. #adeh Mohammadi% Ph.3.% *amilyesearch nstitute% Shahid1eheshti ni0ersity%

.2.% Tehran% ran5 6-mail: dr !adeh7s4u.ac.ir

"4strak

&atar 1elakang: Terapi musik mungkin memiliki efek pada penyakit mental. ni

merupakan studi eksplorasi% kuasi-eksperimental

untuk mem4andingkan dampak terapi musik pada gejala negatif dan positif pada

pasien dengan ski!ofrenia.

http://www.gjpsy.uni-goettingen.de/gjp-article-mohammadi.pdfhttp://www.gjpsy.uni-goettingen.de/gjp-article-mohammadi.pdf


2/14

Metode: 89 peserta secara acak ditugaskan ke salah satu kelompok kontrol atau

dua kelompok eksperimental. ,elompok eksperimen $ menerima terapi aktif

musik indi0idu dan kelompok 4ermain% impro0isasi% 4ernyanyi% dan gerakan;%

sedangkan kelompok eksperimen ' menerima terapi musik pasif mendengarkan

musik yang direkam; di sesi mingguan selama $ 4ulan. ,elompok kontrol ) tidakmenerima sesi terapi musik. kuran hasil termasuk tim4angan untuk

penilaian gejala negatif dan positif.

(asil: ,edua jenis terapi musik memiliki efek yang signi%>?; di

per4andingan dengan gejala positif mencetak gol% dan pada satu su4-skala

penting dari gejala negatif% yaitu% anhedoniaasociality P =>%>$;. @uga% hasil

menunjukkan 4e4erapa 0ariasi yang menarik% yang secara keseluruhan titik

untuk le4ih luas dan le4ih dalam

6fek dari jenis aktif dan pasif terapi musik pada peserta perempuan P =>%>$;.

,esimpulan: Terapi musik mungkin memiliki efek menguntungkan pada gejala

negatif dan positif dari jenis residu ski!ofrenia @erman @ Psychiatry '>$'5 $? ';:

?9-9';.

,ata kunci: ski!ofrenia% negatif dan gejala positif% terapi musik

pengantarski!ofrenia adalah gangguan kejiwaan yang sangat kompleks% sulit dipahami% dan

menarik% yang telah menantang pemahaman mudah sejak diagnosis formal oleh

1leuler

$8$$;. symptomology adalah kompleks dan etiologi yang tidak

4enar-4enar dipahami. 3i depan terapi% terapi tak terhitung telah dico4a%

4erdasarkan 4er4agai model%

termasuk yang 4iologis% psikologis dan sosial-4udaya.

Ski!ofrenia ditandai dengan kelainan dalam persepsi atau ekspresi realitas.

3istorsi dalam persepsi

dapat mempengaruhi semua panca indera% termasuk penglihatan% pendengaran%

rasa%

4au% dan sentuhan% tetapi gejala yang paling umum manifest adalah halusinasi

pendengaran% delusi paranoid atau aneh% atau pidato teratur dan 4erpikir dengansigni


3/14

disfungsi sosial atau pekerjaan. Tim4ulnya gejala

4iasanya terjadi pada usia dewasa muda 2astle% $88$;.

Menurut 3SM-A-T% jenis ski!ofrenia dide>>; kriteria untuk

ski!ofrenia mengatur gejala

menjadi dua kategori utama: gejala positif dan negatif

gejala. ejala positif mewakili kehadiran

distorsi dalam isi pikiran delusi;% 4ahasa dan


4/14

proses 4erpikir pem4icaraan yang tidak teratur;% dan self-monitoring

perilaku perilaku katatonik terlalu disorgani!edor;.

gejala negatif mencerminkan tidak adanya atau kehilangan yang normal

fungsi. gejala negatif mencakup 4er4agai ter4atas

ekspresi emosional afektif perataan;% menurun

kelancaran dan produkti0itas pidato alogia;% dan ketidakmampuan

untuk memulai dan 4ertahan dalam kegiatan yang diarahkan pada tujuan

a0olition;.

ejala lain termasuk kehilangan kesenangan atau minat

"nhedonia; dan penarikan sosial dan isolasi.

Pengo4atan yang paling umum digunakan adalah o4at neuroleptik @ohnstone%

$8BB;% dan meskipun o4at antipsikotik kon0ensional efektif dalam pengo4atan

gejala positif ski!ofrenia% negati0esymptoms ski!ofrenia

le4ih tahan terhadap terapi o4at &i4erman% $8BB;.

Musik memiliki efek mendalam pada tu4uh dan jiwa. ni adalah se4uah

4agian tak terpisahkan dari pengalaman manusia dan penting

komponen untuk mencapai kualitas hidup 3ileo C 1radt% '>>8;%

mem4uat terapi musik alat yang 4ermanfaat untuk kesehatan. terapi musik telah

ditunjukkan untuk 4ea inter0ensi 4ermanfaat 4agi

orang yang memiliki penyakit mental a4adi rocke% '>>B5

6dwards% '>>9;. Terapi musik dapat dianggap se4agai salah satu 4entuk

reha4ilitasi psikososial karena dapat meningkatkan sosial

kekompakan% dan dapat mempengaruhi anindi0idual ni psikologis

dan $>; dan Sousa dan Sousa '>$>; menemukan 4ahwa

terapi musik adalah alat yang efektif untuk per4aikan dan

reha4ilitasi gejala ski!ofrenia 4ila digunakan se4agai


5/14

tam4ahan untuk farmakoterapi. 3alam se4uah penelitian yang mem4andingkan

perawatan standar ditam4ah terapi musik untuk perawatan standar saja%

(asil penelitian menunjukkan 4ahwa terapi musik mem4antu untuk

meningkatkan tingkat gejala 6mas% '>>E;. (ayashi et al. '>>'; juga

menemukan

efek dari terapi musik pada gejala negatif dan kualitas

hidup. 3alam meta-analisis% ditemukan 4ahwa terapi musik

memiliki efek positif pada gejala umum dan negatif

gejala 6mas% '>>?;. Talwar et al. '>>9; dan lrich et al.

'>>E; juga menemukan efek positif dari terapi musik pada gejala negatif. Selain

itu% Na dan Dang '>>8; menunjukkan

statistik signi


6/14

1ukti menunjukkan 4ahwa alat musik yang digunakan di ran

selama era 6lam sekitar B>> SM. Tidak 4anyak yang diketahui

tentang musik Persia di dunia kuno% terutama mengenai musik dari ,ekaisaran

"chaemenian. Persia


7/14

4agi siswa% praktisi kesehatan% dan tertarik lainnya

pihak. 1ekerja dengan anak-anak yang menderita perilaku

gangguan% spektrum autisme% dan penyalahgunaan dan trauma yang kami

prioritas.

Penelitian ini meneliti efek terapi musik di

positif dan negatif symptomsof ski!ofrenia% dan tetap melihat tema fokus

penelitian ini% hipotesis 4erikut dirumuskan:

- Terapi musik pada umumnya akan memiliki pengaruh yang signi


8/14

4elajar. 3istri4usi frekuensi dari peserta% menurut diagnosis% di4erikan pada Ta4el

$.

3esain penelitian ini meli4atkan per4andingan

yang ofeIperimental kinerja post test dan kontrol

kelompok. 3alam rangka untuk menilai signi


9/14

untuk gejala negatif dan positif su4-skala dihitung menjadi >%EB dan >%EE%

masing-masing. koe se4uah

Meter; kamar. uangan itu digunakan untuk 4er4agai pasien J

kegiatan kerja% dan termasuk dua meja dan $'

kursi.

1er4agai instrumen di4uat tersedia untuk peserta termasuk: melodi FrH

nstrumen: gam4ang soprano% alto% 4ass;% logam-telepon soprano% alto% 4ass;%

lockenspiel soprano;% instrumen ritmis: segitiga% maracas%

jari sim4al% disetel shakerand un-tuned perkusi:

Pauken% syndrom% instrumen klasik: gitar% organ% Panasonic S-K1S 1i-Liring

System% dan instrumen tradisional:


10/14

Tom4ak% 3af% Santur.

hasil

"NFA" dan "N2FA" untuk per4andingan antara

skor komposit pada gejala negatif S"NS; dan gejala positif S"PS; di kelompok

eksperimen dan kontrol

menemukan 4ahwa terapi musik memiliki efek yang signi untuk kelompok eIp '% dan +?%+ untuk kelompok kontrol.

The "N2FA" menunjukkan efek utama yang signi% p =>%>?% dan pada sem4ilan

su4-skala% efek utama lain ditemukan pada satu penting

su4skala gejala negatif% yaitu% anhedonia-asociality

'% 8'; $+%$>% p =>%>$. Post-hoc analisis per4edaan rata-rata

per4edaan yang signi%>? dan salah satu su4skala gejala negatif% yaitu%

anhedonia-asociality ditemukan '%

?9; 8%B+% p =>%>$. 3alam sampel perempuan% efek utama pada

gejala positif '% )'; )%9?% p =>%>? dan dua su4-skala


11/14

gejala negatif dan positif% yaitu% anhedonia asociality '% )'; +%+9% p =>%>? dan

khayalan '% )'; +%>+% p

=>%>? ditemukan. Ta4el + menunjukkan post-hoc analisis dari mean

per4edaan antara kelompok 4erdasarkan su4-skala 4erdasarkan

jenis kelamin.

Post-hoc analisis per4edaan rata-rata pada gejala positif

jenis residual menunjukkan per4edaan yang signi


12/14

o4at psikotropika. gejala positif mewakili kehadiran distorsi dalam isi pikiran

yang le4ih tahan terhadap peru4ahan% namun gejala negatif mencerminkan

4er4agai ter4atas ekspresi emosional seperti afektif

mendatarkan% kehilangan kesenangan atau minat% dan penarikan sosial

atau isolasi melalui musik mereka memiliki moti0asi yang le4ih 4aik.

@uga% analisis terpisah dari ko0arian menunjukkan 4ahwa efek

terapi musik relatif kuat% le4ih luas dan

more encompassing for female participants as compared to

male participants. Lomen registered a signi


13/14

dominated 4y positi0e symptoms such as delusions and

hallucinations% while negati0e symptoms are relati0ely a4sent.

This could account for the lackof signi


14/14

looking at su4groups% such asdiHerent schi!ophrenia types

and gender% the Quality of meaningful comparisons may 4e

reduced. That means that other group diHerences in su4scales of negati0e

symptoms were pro4a4ly not detected due

to the low statistical power of the study: Perhaps a replication of the study with a

4iggersample and more rigorous

controls will help further 0erify the results.

The second limitation was the duration of music therapy was

only one month. n future studies% the time of music therapy

that is gi0en to the eIperimental groups should 4e increased

to at least two or three months. *urthermore% the control

group should also 4e eIposed to some social settings without musical

inter0entions. *inally% a follow-up of participants

is 0ery important to know whether the eHects of music

therapy are permanent or short-li0ed.

ecommendations for *uture esearch

" Question raised 4y this study relates to how music aHects

change within a seriously mentally ill population. The eHects

of music therapy may in0ol0e more process-le0el outcomes

that would assess the eItent to which music therapy enhances emotional and

cogniti0e awareness. "dditionally% it is

necessary for any study to consider the cultures of the participants as well as the

types of schi!ophrenia in order to esta4

terjemah 1

Documents

Transcript of terjemah 1