Terminologi Medik - Penyakit Autoimmune
-
Upload
glori-elisabeth -
Category
Health & Medicine
-
view
102 -
download
0
Transcript of Terminologi Medik - Penyakit Autoimmune
AUTOIMUNNEKELOMPOK VI
SISKA APRILIA 1343050018SHOMADIYAH AYU M 1343050043SISKA NURUL FITRIANI1343050046DIAH FARIDA ANGGRAINI1343050061GLORI ELISABETH1343050095YULIANA SUMARANITA1343050102JEANETH P. BINTANG 1343050117HANI MU’ANI 1343050149
Autoimmune
Penyebab = IdiopatikPencetus = - Genetik- Obat - Lingkungan & Gaya Hidup- Hormone
Auto (greek) = sendiri Immunus (latin) = kekebalan tubuh
KONDISI DIMANA SISTEM IMUN MENYERANG JARINGAN TUBUH SENDIRI
(DORLAND, 2007)
Idios (greek) = one’s own / sendiriPathos (greek) = penyakit Idiopatik = Penyakit yg terjadi tanpa diketahui penyebabnya
Jaringan Tubuh yang dapat terserang autoimmune
LUPUSDalam ilmu kedokteran penyakit Lupus dikenal sebagai Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Pengertian
Systemic = tubuh sebagai keseluruhanLupus = serigala atau tombakErythro = merah
“Gangguan multisistemik yang kronik, meradang, sering febril dengan jaringan ikat yang sering mengalami remisi dan relaps.”
Multisistemik = mempengaruhi lebih dari satu organ / sistem dalam tubuhFebril = Berhubungan dengan panas Remisi = Berkurangnya gejala dari suatu penyakitRelaps = Kembalinya penyakit setelah masa remisi
EtiologiMasih tidak diketahui, tetapi hanya bisa membuat hipotesis dari penyakit ini:
1. Genetik2. faktor lingkungan (terpapar sinar UV)3. Estrogen (Pre-pubertal dan menopausal)4. Infeksi (Viral: non spesifik dari respon imun)5. medikasi (Co:/ Dilantin (Antikonvulsan)6. Pil kontrasepsi oral yang berhubungan dengan eksaserbasi
Eksaserbasi (Latin, exacerbāre, pref : ex root :acerbāre) = worsening , memperburukPatofisiologi
Gangguan sistemik
Sistem Regulasi Kekebalan Terganggu Hiperaktivitas Sel T dan Sel B
Pembentukan autoantibodi oleh Sel T
Penumpukan kompleks imun dan kerusakan jaringan
Pencetus
Autoantibody = antibody yang bereaksi dgn sel,
jaringan atau protein alami yang dihasilkan dari
individu
Manifestasi Klinik1. Muscoloskeletal Artralgia dan nonerosive arthritis
Muscoskeletal [Muscular+skeletal] : Berkenaan dengan tulang dan ototAtralgia [Arthr+-algia] : rasa sakit pada bagian sendiNonerosive arthritis : arthritis yang tidak bersifat erosi
2. Dermatologi vasculitis , alopecia
Vasculitis : Latin – vasculum : pembuluh darah , -itis : inflamasi.
Alopecia : Latin – alopecia : kebotakan
3. Oral ulseroral umumnya dibagian palatum
Oral : Latin – oralis : mulut Ulseroral : Latin – ulcus : lesi pada membrane mukosa mulutPalatum : Latin- palatum : langit mulut
4. Gastrointenstinal Pankreatitis
Gastrointenstinal [Gastro+Intestinal] : Bersamaan dengan atau bersambungan dengan lambung dan ususPankreatitis [pancreas+itis] : Peradangan pada pankreas
5. Sistemik Limfadenopati
Limfadenopati : [Limfa+adeno+pathy] : Gangguan fungsional pada kelenjar limfa
6. Kardiovaskular Perikarditis, leukopenia, anemia hemolitik
Cardiovascular [Cardio+Vascular] : Berkenaan dengan jantung dan pembuluh darahPerikarditis [pericardium+itis] : Peradangan pada lapisan terluar jantungLeukopenia [Leukocyte+-penia] : Berkurangnya jumlah leukosit didalam darah
7. Ophtalmic Konjungtivitis, episcleritis, keratokonjungtivitis
Ophtalmic : Berkenaan dengan mataKonjungtivitis : Radang konjungtiva, umumnya ditandai dengan hiperemia pada konjungtiva terkait dengan adanya sekretEpiscleritis [epi+sclera+itis] : Peradangan pada jaringan ikat longgar yang membentuk permukaan skleraKeratokonjungtivitis [kerato+konjungtivitis] : radang kornea dan konjungtiva
8. Malar Rash / Butterfly Rash
Malar : Latin – Mala : Tulang pipi Rash : erupsi pada kulit Butterfly rash : vasculitis pada kulit wajah pada daerah nasolabial membentuk seperti kupu kupu Nasolabial : Latin – Nasus : hidung , Labium : Bibir .
Pengobatan 1. Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs).
2. Antimalarial drugs.
3. Corticosteroids.
4. Immunosuppressants.
Tergantung pada manifestasi klinik, tetapi obat yang umum diresepkan :
SUATU PENYAKIT AUTOIMUN DIMANA PERSENDIAN
MENGALAMI PERADANGAN, SEHINGGA TERJADI
PEMBENGKAKAN, NYERI DAN SERINGKALI
MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA BAGIAN DALAM SENDI
Rheumatoid arthritis
Rheumatoid [rheumatism+oid] : Gangguan yang ditandai dengan peradangan, degenerasi atau kekacauan metabolic struktur jaringan tubuh, terutama sendi-sendi dan struktur yang berhubungan, disertai dengan rasa nyeri, kekakuan, atau keterbatasan gerak bagian-bagian tertentu.
Arthritis [Arthr + itis] : Peradangan sendi
Etiologi Belum diketahui secara pasti, tetapi dapat dipicu oleh :
1. Faktor genetik
2. Faktor Lingkungan
3. Infeksi viral
4. Minor Trauma
US National Library of Medicine National Institutes of Health
Manifestasi Klinik -Kelelahan (lemah, lesu)
-kehilangan energi (mudah lelah)
-kurangnya nafsu makan
-demam kelas rendah
-nyeri otot -Kekakuan sendi-Takikardia-Anemia -Berat badan menurun
(Smeltzer, S.C & Bare, B.G, 2002, Buku Ajar Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2, Alih Bahasa Kuncara, H.Y, dkk, EGC, Jakarta.).
Edema : Adanya cairan dalam jumlah berlebih diruang jaringan antar sel tubuh, biasanya merujuk kejaringan subkutis.Proliferasi : perbanyakan bentuk yang sejenis, terutama sel dan kista patologisPan-nus : Eksudat inflamotorik diluar lapisan sel synovial pada bagian dalam sendi
Patofisiologi Proses fagositosis menghasilkan enzim-enzim dalam sendi Enzim tersebut akan memecah kolagen edema & proliferasi membran sinovial pembentukan pannus Pannus akan menghancurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang hilangnya permukaan sendi dektruksi sendi.
Pengobatan Terapi Farmakologi :
1. NSAID
2. Second line agent ( co: injeksi emas, MTX, Sulphasalazine)
3. Steroid
4. Immunosupressan
Terapi Non Farmakologi :
1. Terapi modalitas (olahraga, istirahat)
2. Terapi Komplementer ( akupuntur)
Terapi bedah : sinovektomi, artodesis , atau artoplasti
Sinovektomi : Synovia - -ektome : Pemotongan membran synovial
Arthrodesis : arthro- - desis : Operasi pada sendi dengan mengabungkan permukaan sendri dengan memicu proliferasi sel tulang
Arthroplasty : arthro—plassein : penggantian sendi