The Basics of Oil Trading Ep. 2

55
THE BASICS OF OIL TRADING EP.2 Trading with Indicators By Maruli Tua Sinambela & Rekhmen Abadi

Transcript of The Basics of Oil Trading Ep. 2

Page 1: The Basics of Oil Trading Ep. 2

THE BASICS OF OIL TRADING EP.2Trading with IndicatorsBy Maruli Tua Sinambela & Rekhmen Abadi

Page 2: The Basics of Oil Trading Ep. 2

4 keys to trade1. Moving Averages Simple and Exponential2. Relative Strength Index (RSI)3. Bollinger Bands4. parabolic SAR

Page 3: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

• Apa itu Indikator Moving Average? Moving average atau disingkat MA adalah jenis indikator teknikal yang digunakan untuk menampilkan nilai rata-rata harga pasar selama periode waktu tertentu. MA biasanya digunakan dengan beberapa seri data waktu untuk kelancaran fluktuasi harga jangka pendek dan menekankan tren jangka panjang. Muncul sebagai garis melengkung pada grafik harga di chart kita, Moving average digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar

• Periode waktu rata-rata harga dalam moving average disini dapat dijelaskan misalnya Periode 20 MA, jika dimasukkan dalam chart H1, berarti MA menujukkan rata-rata harga perdagangan selama 20 jam terakhir. demikian juga jika di masukkan dalam chart timeframe lain seperti harian, maka akan menunjukkan rata-rata harga perdagangan 2- hari terakhir.

Page 4: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Simple Moving Average Calculation

Daily Closing Prices: 11,12,13,14,15,16,17

First day of 5-day SMA: (11 + 12 + 13 + 14 + 15) / 5 = 13

Second day of 5-day SMA: (12 + 13 + 14 + 15 + 16) / 5 = 14

Third day of 5-day SMA: (13 + 14 + 15 + 16 + 17) / 5 = 15

Page 5: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 6: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 7: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 8: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 9: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 10: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 11: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 12: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 13: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 14: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 15: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 16: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 17: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 18: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Moving Averages Simple and Exponential

Page 19: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

• Diperkenalkan pertama kali oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 pada bukunya New Concepts in Technical Trading Systems.

• Nilai dari Rsi berada pada kisaran 0-100 (itulah sebabnya mengapa digolongkan sebaga indikator oscillator. Oscillate = berkisar). RSI sendiri merupakan indikator yang membandingkan momentum harga yakni antara nilai pada saat ini terhadap daya tarik losses yang terjadi

• Secara matematis RSI dituliskan sebagai berikut:

RS adalah : • RS = Relative Strength, merupakan ratio

antara dua buah XMA yang dihaluskan•

AG = Average price gain pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total gain dibagi periode yang dipakai.

•AL = Average price loss pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total loss dibagi periode yang dipakai.

Page 20: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 21: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 22: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 23: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 24: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 25: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 26: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 27: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Relative Strength Index RSI

Page 28: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDSCara Menggunakan Indikator Bollinger Bands• Bollinger Bands dibuat oleh pakar Analisa Teknikal bernama John Bollinger pada

tahun 1980-an. Indikator ini merupakan derivat dari Moving Averages yang dikembangkan menjadi 2 (dua) garis, yaitu Garis Atas (atau disebut Upper Band), dan Garis Bawah (atau disebut Lower Band). Kedua garis ini membatasi pergerakan saham, dengan lebih dari 90% berada di dalamnya.

• Parameter standar yang direkomendasikan oleh John Bollinger adalah 20 – 2. Artinya menggunakan MA-20 dengan 2 Standar Deviasi (2SD). Dengan demikian, Garis Atas (Upper Band) adalah hasil MA-20 ditambah 2SD, sementara Garis Bawah (Lower Band) adalah hasil MA-20 dikurang 2SD. Standar Deviasi adalah istilah untuk menunjukkan volatilitas harga, misalnya dengan mengukur perbedaan nilai harga penutupan dengan nilai rata-rata.

Page 29: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 30: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 31: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 32: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 33: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 34: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 35: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 36: The Basics of Oil Trading Ep. 2

BOLLINGER BANDS

Page 37: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Parabolic SAR

Parabolic SAR adalah indikator yang pada awalnya digunakan untuk mengetahui kapan trend akan berhenti (stop) dan balik arah (reverse) . Namun sering penggunaannya, ternyata parabolic sar juga banyak digunakan sebagi entry point.

Page 38: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Parabolic SAR

Page 39: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Parabolic SAR

Page 40: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Entry point pada trend turun

Page 41: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Entry point pada trend turun

Page 42: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Entry point pada trend turun

Page 43: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Parabolic SAR

Page 44: The Basics of Oil Trading Ep. 2

How to set Indicators

Page 45: The Basics of Oil Trading Ep. 2

How to set Indicators

Page 46: The Basics of Oil Trading Ep. 2
Page 47: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Crude Oil WTI • Harga tertekan namun hadapi zona penting

(support range)!

Page 48: The Basics of Oil Trading Ep. 2

OIL WTI: Key Support Range

Page 49: The Basics of Oil Trading Ep. 2

USD & Crude Oil WTI • Hadapi zona penting (key ranges)!

Page 50: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Key Support Ranges:

Page 51: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Next Focus:

• OPEC Meeting (4/Des/2015) – Apakah akan pangkas produksi minyaknya? (Juli 2015 hit 31,88 jt bph, rekor tertinggi yang tercatat Reuters. Sementara di Oktober 2015 ada di 31,64 jt bph).

• FOMC Meeting (15-16/Des/2015) – probabilitas kenaikan suku bunga AS November ini >70% (versus <40% Oktober sebelumnya!

Page 52: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Next Focus Oil: OPEC Meeting (4/Des/2015) | 30 jt bph

REASONS TO CUT: • Ekonomi:

Venezuela resesi ekonomi – GDP terkontraksi sejak 2014 hingga mencapai -5%anArab Saudi – budget defisit 2015 melonjak 10x lipat, jadi 16% dari 1.5% (2014).

• Oversupply akan semakin besar: Dicabutnya sanksi Iran – dapat menambah supply minyak >1 juta bph Masuknya kembali Indonesia ke OPEC juga menambah supply – produksi minyak

Indonesia kini sekitar 900k bph!

REASONS NOT TO CUT: • Strategi ‘market share’ Arab Saudi: Terkait dengan keputusan OPEC Meeting 2014 lalu!

Dan selama produsen di luar OPEC (rival), khususnya saat ini Russia, tidak pangkas produksi, maka kemungkinan besar OPEC tidak akan lakukan itu. Yang menarik adalah jelang OPEC Meeting 4/Des, akan ada pertemuan Rusia dengan OPEC (meski bukan dalam forum resminya)

• Supply Minyak AS mulai tersendat: Data terakhir tunjukkan Oil Rigs yang merosot dalam 12 pekan dari 13 pekan terakhir! Lihat grafik berikut!

Page 53: The Basics of Oil Trading Ep. 2

Baker Hughes’ Oil Rig Count:

Page 54: The Basics of Oil Trading Ep. 2

What do the charts say:

Page 55: The Basics of Oil Trading Ep. 2

http://www.slideshare.net/valburyasia