Ticketing pada manage engine servicedisk plus

19
Ticketing Menggunakan ManageEngine ServiceDesk Plus

description

Penggunaan ServiceDesk untuk awam

Transcript of Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Page 1: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Ticketing Menggunakan ManageEngine ServiceDesk Plus

Page 2: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Dalam ManageEngine ServiceDesk Plus terdapat pilihan – pilihan menu di atas dan yang akan

dipilih dalam pembuatan ticket adalah “Request Page”

Page 3: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Terdapat 3 cara dalam pembuatan ticket pada aplikasi Manage Engine Service Desk Plus :

Quick create New insident Request catalog

Page 4: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

1. Quick Create

Pada quick create inputan data pertama adalah : Requester nama,requester title dan description. Kemudian akan masuk pada request type untuk

penyesuaiannya.

Page 5: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

2. Request catalog

Dalam pembuatan ticket pada request catalog terdapat pilihan kategori insident dan service

sesuai dengan kebutuhan

Page 6: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

3. New incident

pada pemilihan new incident, request details yang ada tanda “*” wajib diinputkan dan request details sisanya diisi sesuai dengan

kebutuhan data

Page 7: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Tampilan diatas menunjukan bahwa telah ada pembuatan ticket dan request type yang telah

disesuaikan.

Page 8: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Perhatikan SLA (Service Lavel Agreement), yaitu pembatasan waktu bagi teknisi dalam malakukan pekerjaannya dan segeralah menghubungi teknisi

guna meminimalisir keterlambatan SLA

Page 9: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Pengaturan SLA dapat di atur dari setiap request type yang akan kita tetapkan,contoh :

“priority atau urgency”

Page 10: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Bila mana SLA terlewati maka akan tampil bendera merah pada kolom status yang menunjukan berkurangnya point kinerja

perusahaan

Page 11: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Bila keterangan sedang dikerjakan dan sudah selesai, maka ganti status menjadi “resolved” atau

“closed” dan “on hold” untuk perkerjaan yang belum selesai dengan alasan non teknis

Page 12: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Jika ticketing telah selesai maka rubah lah status menjadi “closed” serta beri keterangan pada

resolution page

Page 13: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Solutions ManageEngine ServiceDesk Plus

Page 14: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Solutions

Pada page solutions, akan diterangkan sebuah

solusi dari sebuah permasalahan – permasalahan

yang sering muncul dalam sebuah akivitas baik itu

network, hardware atau pun software, hal ini dapat

dilihat dan membantu langsung bagi user serta

teknisi dalam mencari jawaban atas kendala yang

sedang dihadapi.

Page 15: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

pada page solutions di atas akan terlihat berbagai macam – macam solusi yang dibutuhkan

Page 16: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Pada page solutions dapat juga dapat membuat sebuah solusi baru dengan cara memilih new

solutios

Page 17: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Inilah tampilan “new solutions” pada halaman ini wajib menginputkan “title, comment dan topic”.

pada pemilihan topic, solusi yang diberikan harus sesuai dengan kategori yang ada

Page 18: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Setelah solusi telah di add, maka tampilan sebuah solusi akan seperti di atas. Proses ini akan

membutuhkan “submit for approval” agar solusi yang telah dibuat dapat muncul pada sistem

Page 19: Ticketing pada manage engine servicedisk plus

Jika solutions yang telah di approve, maka akan muncul seperti pada lingkaran merah dan solitions

pun sudah dapat di share dan akan tampil.