TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir...

60

Transcript of TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir...

Page 1: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

TIM PENELITI

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP Ni Luh Ari Yusasrini STP MP

Dr Ir I Dewa Gede Mayun Permana MS Ir AAGN Anom Jambe M Si

i

KATA PENGANTAR

Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa-

laporan ini dapat terselesaikan pada waktunya Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari

kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badung yang memuat tentang hasil uji keberadaan Escherichia coli pada produk

pangan seafood dari sentra wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu Kedonganan dan

Jimbaran

Penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua

pihak yang telah membantu dan berpartisipasi selama kegiatan penelitian berlangsung Akhir

kata tiada gading yang tak retak untuk itu saran dan masukan yang bersifat membangun

sangat kami harapkan dalam upaya meningkatkan kualitas agar menjadi lebih baik di masa

mendatang

Denpasar 20 Juli 2015

Tim Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

RINGKASAN EKSEKUTIF vi

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar belakang 1

12 Tujuan Penelitian 2

13 Urgensi Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung 3

22 Keamanan Pangan 5

23 Kontaminasi Pangan 5

24 Escherichia coli 7

BAB III METODE PENELITIAN 8

31 Metode Sampling 8

32 Variabel yang Diamati 8

33 Bahan dan Alat 8

34 Analisis Escherichia coli 8

341 Preparasi Sampel 9

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood 9

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 9

344 Analisis Data 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 11

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood 11

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli 11

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di Kabupaten Badung 16

BAB V SIMPULAN 20

51 Simpulan 20

52 Rekomendasi 20

DAFTAR PUSTAKA 22

iii

LAMPIRAN 23

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran 23

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN 24

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian 25

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian 28

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti 29

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti 30

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Panganhelliphelliphelliphellip 6

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung 11

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 14

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air 15

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah 15

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut

(Seafood) di Kabupaten Badung 18

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di

sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan

dan Seafood 4

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

12

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada

media Plate Count Agar 13

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood 16

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu 17

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 2: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

i

KATA PENGANTAR

Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa-

laporan ini dapat terselesaikan pada waktunya Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari

kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badung yang memuat tentang hasil uji keberadaan Escherichia coli pada produk

pangan seafood dari sentra wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu Kedonganan dan

Jimbaran

Penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua

pihak yang telah membantu dan berpartisipasi selama kegiatan penelitian berlangsung Akhir

kata tiada gading yang tak retak untuk itu saran dan masukan yang bersifat membangun

sangat kami harapkan dalam upaya meningkatkan kualitas agar menjadi lebih baik di masa

mendatang

Denpasar 20 Juli 2015

Tim Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

RINGKASAN EKSEKUTIF vi

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar belakang 1

12 Tujuan Penelitian 2

13 Urgensi Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung 3

22 Keamanan Pangan 5

23 Kontaminasi Pangan 5

24 Escherichia coli 7

BAB III METODE PENELITIAN 8

31 Metode Sampling 8

32 Variabel yang Diamati 8

33 Bahan dan Alat 8

34 Analisis Escherichia coli 8

341 Preparasi Sampel 9

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood 9

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 9

344 Analisis Data 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 11

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood 11

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli 11

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di Kabupaten Badung 16

BAB V SIMPULAN 20

51 Simpulan 20

52 Rekomendasi 20

DAFTAR PUSTAKA 22

iii

LAMPIRAN 23

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran 23

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN 24

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian 25

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian 28

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti 29

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti 30

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Panganhelliphelliphelliphellip 6

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung 11

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 14

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air 15

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah 15

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut

(Seafood) di Kabupaten Badung 18

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di

sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan

dan Seafood 4

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

12

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada

media Plate Count Agar 13

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood 16

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu 17

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 3: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR v

RINGKASAN EKSEKUTIF vi

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar belakang 1

12 Tujuan Penelitian 2

13 Urgensi Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung 3

22 Keamanan Pangan 5

23 Kontaminasi Pangan 5

24 Escherichia coli 7

BAB III METODE PENELITIAN 8

31 Metode Sampling 8

32 Variabel yang Diamati 8

33 Bahan dan Alat 8

34 Analisis Escherichia coli 8

341 Preparasi Sampel 9

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood 9

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 9

344 Analisis Data 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 11

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood 11

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli 11

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di Kabupaten Badung 16

BAB V SIMPULAN 20

51 Simpulan 20

52 Rekomendasi 20

DAFTAR PUSTAKA 22

iii

LAMPIRAN 23

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran 23

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN 24

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian 25

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian 28

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti 29

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti 30

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Panganhelliphelliphelliphellip 6

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung 11

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 14

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air 15

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah 15

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut

(Seafood) di Kabupaten Badung 18

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di

sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan

dan Seafood 4

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

12

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada

media Plate Count Agar 13

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood 16

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu 17

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 4: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

iii

LAMPIRAN 23

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran 23

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN 24

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian 25

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian 28

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti 29

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti 30

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Panganhelliphelliphelliphellip 6

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung 11

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 14

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air 15

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah 15

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut

(Seafood) di Kabupaten Badung 18

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di

sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan

dan Seafood 4

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

12

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada

media Plate Count Agar 13

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood 16

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu 17

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 5: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Panganhelliphelliphelliphellip 6

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung 11

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih 14

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air 15

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah 15

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut

(Seafood) di Kabupaten Badung 18

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di

sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan

dan Seafood 4

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

12

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada

media Plate Count Agar 13

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood 16

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu 17

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 6: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di

sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan

dan Seafood 4

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

12

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada

media Plate Count Agar 13

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood 16

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu 17

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 7: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Bali yang

mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan Keberlanjutan industri

pariwisata sangat didukung oleh beberapa faktor penunjang salah satunya adalah kuliner

(produk pangan) pariwisata Kuliner memiliki keterkaitan yang erat dengan masalah food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi

kimia menjadi penyebab berbagai jenis penyakit dari diare hingga kanker Produk kuliner

yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi adalah kuliner laut

(seafood) Escherichia coli merupakan mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran

mikroba patogen juga dapat menjadi penyebab infeksi maupun keracunan pada pangan

Bakteri ini sangat mudah menyebar melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-

alat yang digunakan selama pengolahan

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food

safety) produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung dengan cara mengetahui

apakah terjadi kontaminasi E coli serta berapa jumlah kontaminasi yang terjadi pada produk

wisata kuliner laut (seafood) Dalam SNI 7388-2009 disebutkan bahwa batas maksimum

cemaran bakteri E coli dalam pangan untuk kategori pangan ikan dan produk perikanan

termasuk moluska krustase dan ekinodermata disyaratkan yaitu dengan nilai MPN (APM)

kurang dari 3 CFUg

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24 restoran atau cafe di sekitar

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) Analisis untuk mengetahui

cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and Sherman (1992) yaitu dengan

menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka Lempeng Total) untuk sampel

produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air bersih digunakan Analisis

Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar terdiri dari (1) Uji penduga

penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM (Angka yang Paling Mungkin) (2)

Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Data perhitungan E Coli dianalisis secara statistika

deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 8: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

vii

Jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar

antara 691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas

maksimum dari jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x

105 CFUgram Sebanyak 25 sampel produk pangan seafood terdeteksi E coli Secara

kuantitatif jumlah bakteri E coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102

CFUgram sampai 12 x 103 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dalam SNI

7388-2009 Hasil uji konfirmasi pada sampel air bersih menunjukkan tidak terdeteksi E coli

sehingga dapat dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku

seafood bebas dari cemaran E coli dan dapat diminum sedangkan hasil uji pada air limbah

menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji terindikasi keberadaan E coli

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 9: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

1

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar belakang

Pulau Bali dikenal masyarakat internasional sebagai salah satu daerah destinasi

pariwisata utama dunia Sebagai pintu masuk pariwisata dunia kepariwisataan di Bali

semakin berkembang dan menjadi salah satu industri yang mampu mendukung pilar

perekonomian Propinsi Bali Kabupaten Badung yang merupakan satu dari delapan

kabupaten dan satu kota di Propinsi Bali mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah

satu sektor unggulan yang dimiliki disamping pertanian (dalam arti luas) serta industri kecil

dan kerajinan rumah tangga (BPS dan BAPPEDA LITBANG Kabupaten Badung 2013)

Badung dengan ibukotanya Mangupura mempunyai luas wilayah 41852 km2 dan secara

administratif terbagi menjadi 6 (enam) wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Petang

Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan serta memiliki 33 obyek wisata

yang tersebar di keenam kecamatan

Salah satu unsur penunjang yang berperan penting bagi keberlanjutan industri pariwisata

di Bali adalah kuliner Berdasarkan data BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung

pada tahun 2012 di Kabupaten Badung tercatat jumlah restoran sebanyak 469 unit dan rumah

makan sebanyak 477 unit Terkait dengan kuliner maka tidak akan terlepas dari faktor food

safety (keamanan pangan) dan sanitasi hygiene Dewasa ini isu tentang keamanan pangan

menjadi isu yang sangat sensitif seiring dengan terjadinya berbagai kasus yang berkaitan

dengan keracunan pangan Bahkan badan organisasi dunia WHO menyebutkan bahwa

produk pangan yang tidak aman berkaitan dengan penyebab kematian sekitar 2 juta penduduk

dunia per tahun Pangan yang terkontaminasi bakteri virus parasit atau substansi kimia

menjadi penyebab lebih dari 200 jenis penyakit dari diare hingga kanker World Health

Organization (WHO) saat ini gencar mengkampanyekan hari kesehatan dunia yang

diperingati pada tanggal 7 April 2015 dengan tema Food Safety dimana bersama-sama

dengan FAO (Food and Agriculture Organization) mengingatkan berbagai negara akan

pentingnya kemanan pangan (WHO Int 2015) Tuntutan konsumen terutama dari negara

maju terhadap keamanan pangan semakin meningkat Tidak dapat dipungkiri bahwa

konsumen menghendaki jaminan yang lebih baik untuk lebih dapat memastikan bahwa

mereka benar-benar mendapat produk yang aman dikonsumsi yang berarti aman dari

kontaminasi fisik kimia maupun mikrobiologi

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 10: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

2

Produk kuliner yang rawan terjadi kontaminasi terutama kontaminasi mikrobiologi

adalah kuliner laut (seafood) Bahan pangan yang mengandung protein terutaman daging dan

ikan umumnya sangat mudah tercemar oleh mikroba patogen seperti parasit bakteri dan

virus Dalam jumlah tertentu cemaran mikroba patogen pada produk pangan dapat

menyebabkan penyakit bagi orang yang mengkonsumsinya Escherichia coli merupakan

mikroba indikator kemungkinan terjadinya cemaran mikroba patogen juga dapat

menyebabkan infeksi dan keracunan pada pangan Bakteri ini sangat mudah menyebar

melalui air dan mengkontaminasi bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan selama

pengolahan Pangan yang sudah tercemar E coli dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit

seperti diare kolera dan disentri baik pada anak-anak maupun orang dewasa

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian yang

berkaitan dengan ldquoKajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di

Kabupaten Badungrdquo

12 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini dijabarkan ke dalam tujuan umum dan tujuan khusus

a Tujuan Umum untuk mengkaji tentang keamanan pangan (food safety) produk wisata

kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

b Tujuan Khusus untuk mengetahui apakah terjadi kontaminasi E coli serta jumlah

kontaminasi yang terjadi pada pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten

Badung

13 Urgensi Penelitian

Saat ini isu tentang keamanan pangan sedang marak dibicarakan terkait dengan

terjadinya berbagai kasus keracunan pangan Bali sebagai salah satu destinasi pariwisata

utama dunia dengan wisata kuliner yang menjadi sektor penunjang pariwisata Bali tentu akan

menjadi sorotan dunia internasional Tuntutan konsumen akan produk pangan yang aman

untuk dikonsumsi semakin meningkat Kabupaten Badung yang mengembangkan sektor

unggulan di bidang pariwisata sudah selayaknya ikut menjaga citra kepariwisataan Bali

melalui program kegiatan yang berkaitan dengan keamanan pangan (food safety) untuk

meningkatkan mutu produk wisata kuliner

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 11: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kondisi Umum Kabupaten Badung

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Propinsi Bali

Secara geografis Badung terletak pada posisi 08o14rsquo17rdquo ndash 08o

50rsquo57rdquo LS dan 115o05rsquo02rdquo ndash

115o15rsquo09rdquo BT membentang di tengah-tengah Pulau Bali dengan luas wilayah 41852 km2

Bentuk fisik Kabupaten Badung menyerupai keris (senjata tradisional masyarakat Bali)

dengan bagian Utara merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

Buleleng di Selatan merupakan dataran rendah dengan pantai berpasir putih yang berbatasan

langsung dengan Samudra Indonesia di bagian tengah berbatasan dengan Kabupaten

Gianyar di sebelah Timur berbatasan dengan Kota Denpasar dan di sebelah Barat berbatasan

dengan Kabupaten Tabanan

Secara administratif Kabupaten Badung terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan yaitu

Kecamatan Petang Abiansemal Mengwi Kuta Kuta Utara dan Kuta Selatan Berdasarkan

kondisi dan potensi wilayah maka Kabupaten Badung terbagi menjadi 3 wilayah

pembangunan yaitu Badung Utara yang meliputi Kecamatan Petang dan Abiansemal dengan

pusat pengembangan wilayah di Blahkiuh dengan dominasi aktivitas perkebunan tanaman

pangan wisata alam peternakan kerajinan rumah tangga dan konservasi alam Wilayah

Badung Tengah meliputi Kecamatan Mengwi dengan dominasi aktivitas pertanian

peternakan pariwisata budaya serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga Wilayah

Badung Selatan meliputi Kecamatan Kuta Selatan Kuta dan Kuta Utara didominasi aktivitas

pariwisata pendidikan perikanan industri kecil serta perdagangan dan jasa

Adapun sektor unggulan di Kabupaten Badung diantaranya (1) Pariwisata dengan

mengandalkan keindahan alam serta keunikan seni dan budaya yang bernafaskan Hindu serta

ditunjang dengan berbagai obyek wisata sarana akomodasi bertaraf internasional seperti

hotel restoran dan bar biro perjalanan wisata dan berbagai atraksi yang terdapat di

Kabupaten Badung (2) Pertanian dalam arti luas yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat serta menunjang sektor pariwisata (3) Industri kecil dan kerajinan rumah tangga

yang dikembangkan sebagai penunjang sektor pariwisata serta untuk tujuan ekspor dan

pemenuhan kebutuhan masyarakat (BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013)

Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya) merupakan daerah tujuan

wisata yang menjadi sentra wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung Letaknya

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 12: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

4

yang cukup dekat dengan Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai (dengan waktu tempuh

lebih kurang 10-15 menit) menjadikan pantai ini sebagai daerah tujuan wisata yang banyak

diminati wisatawan Potensi daya tarik wisata yang dimiliki diantaranya pantai dengan

pemandangan matahari terbenam yang indah serta pemandangan pesawat terbang yang akan

mendarat maupun meninggalkan Bandara Ngurah Rai Di sepanjang pantai dapat dijumpai

restoran atau cafeacute yang menyajikan berbagai makanan tradisional olahan dari ikan dan

seafood seperti ikan bakar udang bakar cumi lobster dan menu seafood lainnya Harganya

yang terjangkau dan citarasa yang enak menjadikan makanan olahan dari ikan dan seafood

sebagai menu utama yang paling disukai pengunjung

(a) (b)

Gambar 2 1 Daerah Wisata Kuliner Laut di Badung a) Pemandangan restoran seafood di sepanjang pantai Kedonganan Jimbaran dan Muaya b) Produk Pangan Ikan dan Seafood

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 13: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

5

22 Keamanan Pangan

Menurut UU No 7 Tahun 1996 tentang Pangan dijabarkan bahwa definisi pangan adalah

segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik yang diolah maupun tidak diolah

yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan

tambahan pangan bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses

penyiapan pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman Lebih lanjut disebutkan

pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu

dengan atau tanpa bahan tambahan

Dalam UU No 7 Tahun 1996 juga disebutkan keamanan pangan adalah kondisi dan

upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis kimia

dan benda lain yang dapat mengganggu merugikan dan membahayakan kesehatan manusia

Pada prinsipnya keamanan pangan diartikan sebagai kondisi pangan yang aman untuk

dikonsumsi yaitu tidak mengandung bahaya biologi atau mikrobiologi bahaya kimia dan

bahaya fisik Bahaya biologis atau mikrobiologis terdiri dari parasit (protozoa dan cacing)

virus dan bakteri patogen yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam bahan pangan

sehingga dapat menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia Pangan yang aman

diharapkan bebas dari bahaya yang ditimbulkan akibat dari keberadaan cemaran tersebut

Bebas yang dimaksud tidak selalu berarti sama dengan nol atau tidak ada sama sekali namun

didasarkan standar atau batas maksimal keberadaan dari masing-masing bahan cemaran

tersebut yang diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh Badan

Standardisasi Nasional

SNI7388-2009 menyebutkan batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan untuk

kategori pangan ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata

seperti dapat dilihat pada tabel 21Cemaran bakteri Escherichia coli yang disyaratkan adalah

dengan nilai APM sebesar maksimal kurang dari 3 CFUg

23 Kontaminasi Pangan

Pangan yang terkontaminasi ditunjukkan oleh beberapa indikator baik yang mudah

ditemukan maupun yang tidak kasat mata yang berbahaya bagi kesehatanSecara umum

kontaminasi pangan dapat dibedakan menjadi kontaminan fisik kimiawi dan biologis

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 14: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

6

Tabel 2 1 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan

Kategori Pangan Jenis Cemaran Mikroba

Batas Maksimum

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata Ikan dan produk perikanan segar Ikan segar ALT (30oC 72 jam)

APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Moluska krustase dan ekinodermata segar ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae Vibrio parahaemolyticus

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang sudah mengalami pengolahan Ikan filet ikan dan produk perikanan meliputi moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan filet ikan dan hasil perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata berlapis tepung yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Hancuran dan sari ikan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dibekukan

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikukus atau rebus dan atau goreng

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dikeringkan difermentasi dengan atau tanpa garam Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang diasap dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Kapang

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g lt 1 x 102 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang dikeringkan dengan atau tanpa garam

ALT (30oC 72 jam) APM Escherichia coli Salmonella sp Vibrio cholerae

5 x 105 kolonig lt 3g Negatif25 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan termasuk moluska krustase dan ekinodermata yang difermentasi dengan atau tanpa garam

APM Escherichia coli Salmonella sp Staphylococcus aureus Vibrio cholerae

lt 3g Negatif25 g 1 x 103 g Negatif25 g

Ikan dan produk perikanan awet meliputi ikan dan produk perikanan yang dikalengkan atau difermentasi termasuk moluska krustase dan ekinodermata

ALT aerob termifilik (30oC 72 jam) ALT anaerob (30oC 72 jam) Clostridium sp

lt 1 x 101 g lt 1 x 101 g Negatifg

Sumber Badan Standardisasi Nasional 2009

Kontaminasi fisik berupa benda-benda asing yang terdapat dalam makanan seperti

kerikil pecahan logam potongan kayu atau bahan lainnya yang bukan merupakan bagian

dari makanan tersebut Kontaminasi kimiawi berupa bahan lain yang berbahaya bagi

kesehatan seperti pewarna pengawet logam yang terakumulasi dalam produk perairan

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 15: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

7

maupun bahan sanitasi kimia yang tidak bersih pembilasannya Kontaminasi biologis

merupakan organisme hidup yang dapat menjadi pencemar dari yang kasat mata seperti

serangga hingga mikroba seperti bakteri virus kapang dan toksin yang dihasilkannya

Bakteri koliform (termasuk E coli) merupakan mikroba indikator yang berkaitan dengan

kontaminasi fekal dan kontaminasi pada air E coli dapat menjadi agen penyebab diare serta

menjadi sinyal status lingkungan atau kondisi yang tidak higienis dalam proses rantai pangan

(Shingadia 2011 Costa 2013) Mikroba ini merupakan indikator yang penting dalam

keamanan proses pengolahan pangan bahan baku pangan dan kualitas air (Hosokawa dan

Kodaka 2010) Terjadinya kontaminasi bakteri E coli di dalam makanan dalam jumlah di

atas batas tertentu merupakan pertanda bahwa makanan telah terpapar dengan kondisi-

kondisi yang memungkinkan berkembangbiaknya mikroba patogen (BPOM RI 2008)

24 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang secara normal hidup di saluran

pencernaaan pada hewan dan manusia Bakteri ini termasuk anggota famili

Enterobacteriaceae dan sebagian besar bersifat anaerobik fakultatif (Costa 2013)

Adapun klasifikasi E coli adalah sebagai berikut

Domain Bacteria

Filum Proteobacteria

Kelas Gammaproteobacteria

Ordo Enterobacteriales

Famili Enterobacteriaceae

Genus Escherichia

Spesies Escherichia coli

E coli seringkali tidak bersifat patogen namun terdapat beberapa strain yang menjadi

penyebab penyakit pada sistem pencernaan Bakteri ini dapat berkembang biak dan

membentuk toksin di dalam makanan Berdasarkan sifat virulensinya bakteri E coli dapat

dibedakan menjadi beberapa grup Secara umum dikenal 7 grup sebagai penyebab diare

diantaranya (1) Enterotoxigenic E coli (ETEC) (2) Enteropathogenic E coli (EPEC) (3)

Enteroinvasive E coli (EIEC) (4) Enterohemorrhagic E coli (EHEC) (5) Shiga toxin-

producing E coli (STEC) (6) Enteroaggregative E coli (EAEC atau EaggEc) dan (7)

Diffusely adherent E coli (DAEC) (Costa 2013)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 16: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

8

BAB III METODE PENELITIAN

31 Metode Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dari

sentra produk wisata kuliner laut di Kabupaten Badung yaitu di Kedonganan dan Jimbaran

Pengambilan sampel dilakukan pada periode bulan April-Juni 2015 Sampel diambil dari 24

restoran atau cafe di sekitar Pantai Kedonganan dan Pantai Jimbaran (Jimbaran dan Muaya)

yang terdiri dari 10 sampel di Pantai Kedonganan 14 sampel di Pantai Jimbaran (Jimbaran

dan Muaya) Sampel produk wisata kuliner laut yang diuji keberadaan bakteri Escherichia

coli terdiri dari (1) sampel produk pangan olahan seafood (seperti ikan bakar cumi dan

udang) yang siap disajikan ke konsumen dan (2) sampel air yang dipakai untuk mengolah

bahan baku seafood

Sampel produk olahan seafood dari masing-masing restoran atau cafeacute diambil sebanyak

50 g dan sampel air sebanyak 50 ml Sampel padat disimpan dalam plastik steril dan sampel

cair dimasukan ke dalam botol steril yang masing-masing sudah diberi label Sampel tersebut

kemudian dimasukkan ke dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana

32 Variabel yang Diamati

Mengacu kepada tujuan proposal ini maka variabel-variabel yang akan diamati pada

penelitian ini yaitu jumlah bakteri E coli melalui uji penduga uji konfirmasi dan uji

lengkap

33 Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari media tumbuh bakteri yaitu Lactose Broth

EMBA (Eosine Methylene Blue Agar) dan Nutrient Agar kapas steril aquades alkohol tisu

aluminium foil plastik steril dan larutan NaCl

Alat yang dipergunakan terdiri dari tabung reaksi tabung Durham rak tabung cawan

petri timbangan gelas ukur inkubator laminair flow pipet jarum ose gunting autoclave

colony counter dan kulkas

34 Analisis Escherichia coli

Analisis untuk mengetahui cemaran E coli menurut metode dari Cappuccino and

Sherman (1992) yaitu dengan menggunakan Uji TPC (Total Plate Count) atau ALT (Angka

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 17: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

9

Lempeng Total) untuk sampel produk pangan Pada sampel yang berupa air limbah dan air

bersih digunakan Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air Analisis Kualitatif Standar

terdiri dari (1) Uji penduga penentuan nilai MPN (Most Probable Number) atau APM

(Angka yang Paling Mungkin) (2) Uji konfirmasi dan (3) Uji lengkap Adapun tahapan

analisis dalam penelitian ini yaitu

341 Preparasi Sampel

Sampel yang terdiri dari sampel padat dan sampel cair diambil dari coolbox Kegiatan

preparasi sampel dilakukan secara aseptis di dalam laminair flow Sampel padat berupa

produk pangan seafood ditimbang sebanyak 10 g dihaluskan dengan mortar kemudian

dimasukkan dalam botol kaca berisi 90 ml larutan NaCl 85 steril divortex supaya homogen

selama 10 detik (pengenceran 10-1) Sampel cair yang berupa air limbah dan air bersih

masing-masing sebanyak 10 ml dimasukkan dalam botol kaca yang sudah berisi 90 ml

larutan NaCl 85 steril kemudian dihomogenkan selama 10 detik (pengenceran 10-1)

Sampel tersebut diletakkan dalam laminair flow untuk analisis lebih lanjut

342 Analisis E coli pada Produk Pangan Seafood

Sampel padat yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

100microl dan diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat EMBA (Eosin-Methylene

Blue Agar) Dipipet lagi sebanyak 100 microl dan inokulasikan ke petri yang berisi media padat

PCA (Plate Count Agar) Berikutnya dipipet 1 ml dari botol kaca dimasukkan ke dalam

tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex sehingga diperoleh pengenceran 10-2

Sebanyak 100microl diinokulasikan ke dalam petri yang berisi media padat PCA Dari tabung

pengenceran 10-2 dipipet 1 ml ke dalam tabung reaksi yang berisi saline 9 ml divortex

(diperoleh pengenceran 10-3) Dipipet 100microl dan inokulasikan ke dalam petri yang berisi

media padat PCA Selanjutnya semua petri diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam dan

dihitung jumlah koloni yang tumbuh Sampel yang positif Ecoli ditunjukkan dengan

terbentuknya koloni berwarna hijau metalik berbintik hitam pada media selektif EMBA

343 Analisis E coli pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

- Tahap 1 Uji Penduga Penentuan Nilai MPN dari Bakteri Koliform

Sampel cair yang sudah disiapkan pada botol kaca dengan pengenceran 10-1 dipipet

sebanyak 1 ml dan dimasukkan dalam 9 ml larutan NaCl 85 steril (diperoleh

pengenceran10-2) dihomogenkan Kegiatan tersebut diulang sampai diperoleh pengenceran

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 18: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

10

10-3 Disiapkan 3 seri tabung MPN masing-masing seri terdiri dari 3 tabung reaksi Sebanyak

9 tabung MPN berisi tabung durham dan 9 ml Lactose Broth Sebanyak masing-masing 1 ml

sampel pengenceran 10-1 dimasukkan ke dalam tabung MPN seri I sampel pengenceran 10-2

ke dalam tabung MPN seri II dan sampel pengenceran 10-2 ke dalam tabung MPN seri III

Ketiga seri tabung MPN kemudian diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang

positif koliform ditunjukkan oleh warna media yang berubah keruh dan terbentuknya gas

pada tabung durham Nilai MPN ditentukan oleh jumlah tabung yang berisi gas dari masing-

masing seri yang selanjutnya dicocokkan dengan tabel index MPN (lampiran 2) Sampel

yang positif koliform kemudian dilanjutkan dengan Uji Konfirmasi

- Tahap 2 Uji Konfirmasi

Sampel yang positif koliform kemudian dibuat goresan kuadrannya dalam media padat

EMBA dan diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Sampel yang positif Ecoli

ditunjukkan dengan terbentuknya koloni berwarna hijau metalik dengan bintik hitam dan

kemudian dilanjutkan dengan Uji Lengkap

- Tahap 3 Uji Lengkap

Koloni tunggal Ecoli yang tumbuh pada media padat EMBA diambil dengan

menggunakan jarum ose kemudian dimasukkan dalam tabung reaksi yang sudah berisi tabung

durham dan 9 ml Lactose Broth Tabung diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam kemudian

dilakukan pengamatan pembentukan gas Jika terbentuk gas maka sampel dinyatakan positif

Ecoli Selanjutnya diambil koloni tunggal Ecoli dengan jarum ose kemudian dibuat

goresannya pada media PDA miring diinkubasi pada suhu 37degC selama 24 jam Koloni yang

tumbuh kemudian digoreskan pada kaca preparat dan dilakukan pengecatan Gram dan

pengamatan morfologi Indikasi Uji Lengkap positif E coli diperoleh hasil berupa Gram-

negatif dengan morfologi berbentuk basil (batang) pendek

344 Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil perhitungan E Coli ditampilkan secara statistika deskriptif dengan tabulasi (Steel dan Torrie 1980)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 19: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

41 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood

Jumlah sel mikroba pada produk pangan seafood dihitung dengan menggunakan metode

total plate count (TPC) atau angka lempeng total (ALT) Berdasarkan hasil penelitian dari 24

restoran atau cafeacute di Kedonganan dan Jimbaran yang menjadi sentra restorancafeacute kuliner laut

(seafood) di Kabupaten Badung diperoleh data seperti terlihat pada tabel 1 Secara umum

jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan seafood berkisar antara

691 x 105 CFUgram sampai 94 x 107 CFUgram Jumlah ini melebihi batas maksimum dari

jumlah cemaran mikroba pada produk ikan dan seafood yang dipersyaratkan dalam SNI

7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) sebesar maksimum 5 x 105

CFUgram

Tabel 4 1 Populasi Mikroba pada Produk Pangan Seafood di Kabupaten Badung

No Sampel Produk Pangan Seafood dari RestoranCafeacute

Jumlah populasi mikroba per gram (ALT) (CFUgram)

Jumlah Ecoli per gram

(CFUgram)

E coli (+) atau (-)

1 A 137 x 106 - - 2 B 122 x 106 2 x 102 + 3 C 117 x 106 - - 4 D 118 x 106 12 x 103 + 5 E 143 x 106 - - 6 F 111 x 106 - - 7 G 691 x 105 - - 8 H 123 x 106 - - 9 I 133 x 106 - -

10 J 89 x 105 11 x 103 + 11 K 38 x 107 - - 12 L 64 x 106 - - 13 M 28 x 107 - - 14 N 93 x 107 - - 15 O 503 x 107 1 x 103 + 16 P 77 x 107 - - 17 Q 51 x 107 - - 18 R 20 x 107 - - 19 S 94 x 107 - - 20 T 46 x 107 12 x 103 + 21 U 28 x 106 - - 22 V 12 x 106 - - 23 W 603 x 106 24 x 103 + 24 X 67 x 106 - -

Sumber data diolah

42 Indikasi Keberadaan Escherichia coli

Sebanyak 6 restorancafeacute dari total 24 restorancafeacute yang disampling (sekitar 25)

terdeteksi E coli pada produk pangan seafood (tabel 1) Secara kuantitatif jumlah bakteri E

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 20: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

12

coli pada setiap gram produk pangan berkisar antara 2 x 102 CFUgram sampai 12 x 103

CFUgram Berdasarkan yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 jumlah batas cemaran E

coli pada produk pangan dengan nilai angka paling mungkin (APM) adalah kurang dari 3

CFUgram Jumlah bakteri Ecoli yang terdeteksi dalam produk pangan dari 6 restorancafeacute

yang melebihi batas maksimum dalam SNI 7388-2009 mengindikasikan terdapat cemaran E

coli

Selain produk pangan seafood uji keberadaan bakteri E coli juga dilakukan terhadap

sampel air yang berupa air limbah atau air bumbu perendam bahan baku seafood serta sampel

air bersih Hasil uji dengan metode Analisis Kualitatif Standar untuk sampel air terdiri dari

tahap uji penduga bakteri koliform dengan metode MPN (tabel 2) uji konfirmasi (tabel 3)

dan uji lengkap (tabel 4) Dari uji penduga koliform dengan MPN berdasarkan index nilai

MPN diperoleh hasil bahwa sampel air limbah dari 24 restorancafeacute yang disampling hanya 1

sampel yang diketahui memiliki nilai MPN lebih dari 3ml Selainnya memiliki nilai MPN

kurang dari 3ml seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 dengan peluang jumlah

mikroba yang terdapat pada sampel air seperti terlihat pada tabel 2 Uji penduga sampel air

bersih dari 24 restoran cafeacute yang disampling menunjukkan bebas dari bakteri koliform

(tabel 2)

(a) (b)

Gambar 4 1 Tabung Uji MPN atau APM a) MPN negatif koliform b) MPN positif koliform

Setelah uji penduga dengan MPN diperoleh adanya dugaan bakteri koliform maka

semua sampel air dianalisis dengan uji konfirmasi bakteri koliform fekal (E coli)

Keberadaan bakteri E coli ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik

dengan bintik hitam pada media selektif EMBA (tabel 3) Hasil uji konfirmasi pada sampel

air bersih menunjukkan tidak terjadi pertumbuhan koloni bakteri E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum Hasil uji konfirmasi pada air limbah menunjukkan

sebanyak 3 sampel dari 24 sampel yang diuji (125) terindikasi keberadaan E coli

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 21: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

13

(a) (b)

(c)

Gambar 4 2 Uji TPC atau ALT a) kontrol b) media EMBA positif E coli c) TPC pada media Plate Count Agar

Berdasarkan hasil uji konfirmasi sampel air limbah atau air bumbu perendam ikan yang

positif selanjutnya dilakukan uji lengkap E coli dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4

Sampel positif hasil uji konfirmasi ditumbuhkan pada media Lactose Broth (LB) dilakukan

pengecatan Gram dan pengamatan morfologi Ketiga sampel tersebut menunjukkan

karakteristik bakteri E coli yaitu menghasilkan gas atau asam pada media LB merupakan

bakteri Gram negatif dan memiliki morfologi basil (batang) pendek sehingga dari hasil uji

lengkap ketiga sampel air limbahair bumbu positif E coli

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 22: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

14

Tabel 4 2 Hasil Uji Penduga pada Sampel Air Limbah dan Air Bersih

No Restoran Cafe

Sampel Jumlah Tabung yang Positif

Index MPN per 100 ml )

Index MPN per ml

95 peluang jumlah sel

mikroba 1 A 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 - 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

2 B 1 Air limbah 3 3 2 1100 11 150-4800 2 Air bersih 0 0 0 - - -

3 C 1 Air limbah 3 0 0 23 023 4-120 2 Air bersih 0 0 0 - - -

4 D 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

5 E 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

6 F 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

7 G 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

8 H 1 Air limbah 2 0 0 9 009 1-36 2 Air bersih 0 0 0 - - -

9 I 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

10 J 1 Air limbah 3 2 0 93 093 15-380 2 Air bersih 0 0 0 - - -

11 K 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

12 L 1 Air limbah 3 3 0 240 240 36-1300 2 Air bersih 0 0 0 - - -

13 M 1 Air limbah 2 2 1 28 028 10-150 2 Air bersih 0 0 0 - - -

14 N 1 Air limbah 3 2 1 150 150 30-440 2 Air bersih 0 0 0 - - -

15 O 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

16 P 1 Air limbah 2 1 0 15 015 3-44 2 Air bersih 0 0 0 - - -

17 Q 1 Air limbah 1 0 0 4 004 lt05 ndash 20 2 Air bersih 0 0 0 - - -

18 R 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

19 S 1 Air limbah 3 1 1 75 075 14-230 2 Air bersih 0 0 0 - - -

20 T 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

21 U 1 Air limbah 3 2 2 210 210 35-470 2 Air bersih 0 0 0 - - -

22 V 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

23 W 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

24 X 1 Air limbah 0 0 0 - - - 2 Air bersih 0 0 0 - - -

) Tabel Index Nilai MPN (Cappuccino dan Sherman 1992)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 23: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

15

Tabel 4 3 Hasil Uji Konfirmasi pada Sampel Air

No Sampel Air dari RestoranCafeacute

Pertumbuhan E coli pada Media EMBA Air bersih (PDAM) Air limbah

Dapat diminum Tidak dapat diminum 1 A - 2 B - + 3 C - 4 D - 5 E - 6 F - 7 G - 8 H - 9 I -

10 J - 11 K - 12 L - + 13 M - 14 N - 15 O - 16 P - 17 Q - 18 R - 19 S - 20 T - 21 U - + 22 V - 23 W - 24 X -

Tabel 4 4 Data Hasil Uji Lengkap Keberadaan E coli pada Sampel Air Limbah

No Sampel Air dari RestoranCafeacute -

Produksi GasAsam (+) atau (-)

Gram-negatif Morfologi Sel E coli (+) atau (-)

1 B + Basil pendek + 2 L + Basil pendek + 3 U + Basil pendek +

Keberadaan E coli pada air limbah bekas pencucian atau air bumbu untuk merendam

ikan dan seafood dapat terjadi karena ikan dan seafood merupakan bahan pangan yang

memiliki sifat mudah mengalami kerusakan Selain itu bahan pangan tersebut merupakan

media yang baik untuk pertumbuhan bakteri sehingga bakteri dapat dengan cepat

berkembang biak E coli merupakan koliform fekal yang hidup pada saluran pencernaan

hewan berdarah hangat dan keluar ke lingkungan melalui feses

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 24: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

16

43 Gambaran Umum Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut di

Kabupaten Badung

Berdasarkan penelitian keberadaan E coli pada produk pangan ikan dan seafood di

Kabupaten Badung yang difokuskan pada sentra produk wisata kuliner laut (Kedonganan

dan Jimbaran) diketahui bahwa secara umum jumlah keberadaan mikroba pada produk

pangan melebihi batas maksimum nilai Angka Lempeng Total 5 x 105 CFUgram dalam SNI

7388-2009 (tabel 5) Hasil uji keberadaan E coli pada produk pangan menunjukkan bahwa

dari sebanyak 6 dari total 24 restorancafeacute yang disampling (25) pada produknya

terindikasi E coli dengan jumlah melebihi batas maksimum seperti yang disebutkan dalam

SNI 7388-2009 (kurang dari 3 CFUgram) (gambar 43)

Gambar 4 3 Kontaminasi E coli pada Produk Pangan Seafood

Hasil uji keberadaan E coli pada air limbah dan air perendam ikan menunjukkan bahwa

hanya 1 dari total 24 restorancafeacute yang disampling mempunyai nilai MPN atau APM dalam

uji penduga melebihi dari yang dipersyaratkan dalam SNI 7388-2009 (APM lt 3 CFUml)

Namun setelah dilanjutkan ke uji konfirmasi dan uji lengkap sebanyak 3 dari 24

restorancafeacute yang disampling (125) terindikasi keberadaan E coli (gambar 44) Hasil uji

pada air bersih yang dipakai untuk mengolah produk pangan menunjukkan bebas dari

cemaran E coli Hal ini juga menunjukkan kemungkinan terjadinya kontaminasi fekal bukan

berasal dari sumber air bersih (yang dalam hal ini air bersih berasal dari PDAM)

(+) E coli 25

(-) E coli 75

Kontaminasi Escherichia coli pada Produk Pangan

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 25: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

17

Gambar 4 4 Kontaminasi E coli pada Air Limbah atau Air Bumbu

Keberadaan mikroba tertentu khususnya bakteri koliform (termasuk E coli) pada bahan

pangan digunakan sebagai indikator kualitas pangan yang terkait dengan umur simpan dan

indikator keamanan pangan yang lebih mengarah pada penilaian terhadap kondisi sanitasi dan

higienis dari produk yang diuji Bakteri E coli sebagai indikator keamanan pangan

keberadaannya dalam makanan pada jumlah yang melebihi batas tertentu merupakan indikasi

pangan memiliki kondisi yang memungkinkan berkembang biaknya mikroba patogen

Mikroba patogen yang dimaksud seperti Salmonella Shigella Staphylococcus Clostridium

perfringes Bacillus cereus dan Escherichia coli enteropatogenik

Pada umumnya koliform bukan mikroba patogen namun keberadaannya pada air dan

pangan menunjukkan kemungkinan terdapatnya bakteri patogen yang berasal dari saluran

pencernaan (kontaminasi fekal) baik secara langsung maupun tidak langsung E coli

merupakan bakteri koliform fekal sebagai indikator terjadinya kontaminasi fekal pada air

serta menunjukkan kemungkinan adanya patogen pada air Walaupun kebanyakan strain E

coli tidak menyebabkan penyakit namun terdapat beberapa strain E coli yang menyebabkan

infeksi saluran pencernaan

(+) E coli 125

(-) E coli 875

Kontaminasi Escherichia coli pada Air LimbahAir Bumbu

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 26: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

18

Tabel 4 5 Rekapitulasi Hasil Uji Keberadaan E coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

No Restoran

Cafe Sampel Total Plate Count

(ALT) (CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

1 A 3 Produk 137 x 106 - - 4 Air limbah 004 - 5 Air bersih - -

2 B 1 Produk 122 x 106 2 x 102 + 2 Air limbah 11 + 3 Air bersih - -

3 C 1 Produk 117 x 106 - - 2 Air limbah 023 - 3 Air bersih - -

4 D 1 Produk 118 x 106 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

5 E 1 Produk 143 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

6 F 1 Produk 111 x 106 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

7 G 1 Produk 691 x 105 - - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

8 H 1 Produk 123 x 106 - - 2 Air limbah 009 - 3 Air bersih - -

9 I 1 Produk 133 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

10 J 1 Produk 89 x 105 11 x 103 + 2 Air limbah 093 - 3 Air bersih - -

11 K 1 Produk 38 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

12 L 1 Produk 64 x 106 - - 2 Air limbah 24 + 3 Air bersih - -

13 M 1 Produk 28 x 107 - - 2 Air limbah 028 - 3 Air bersih - -

14 N 1 Produk 93 x 107 - - 2 Air limbah 150 - 3 Air bersih - -

15 O 1 Produk 503 x 107 1 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

16 P 1 Produk 77 x 107 - - 2 Air limbah 15 - 3 Air bersih - -

17 Q 1 Produk 51 x 107 - 2 Air limbah 004 - 3 Air bersih - -

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 27: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

19

Tabel 45 Lanjutan

No Restoran Cafe

Sampel Total Plate Count (ALT)

(CFUgram)

Most Probable Number (APM)

CFUml atau CFUgram

Indikasi Keberadaan

E coli (+) atau (-)

18 R 1 Produk 20 x 107 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

19 S 1 Produk 94 x 107 - - 2 Air limbah 075 - 3 Air bersih - -

20 T 1 Produk 46 x 107 12 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

21 U 1 Produk 28 x 106 - - 2 Air limbah 21 + 3 Air bersih - -

22 V 1 Produk 12 x 106 - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

23 W 1 Produk 603 x 106 24 x 103 + 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

24 X 1 Produk 67 x 106 - - 2 Air limbah - - 3 Air bersih - -

Secara umum untuk mengetahui bahwa pangan sudah tercemar dapat dilihat secara fisik

dari tekstur makanan tersebut Namun apabila terdapat makanan terutama yang sudah melalui

proses pengolahan mempunyai tekstur yang masih baik tetapi masih ditemukan mengandung

suatu cemaran bakteri patogen lebih dikaitkan dengan sanitasi produksi yang kurang

memadai Selain itu Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba

yang terdapat dalam makanan diantaranya sifat makanan itu sendiri (pH kelembaban nilai

gizi) keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut diperoleh serta kondisi pengolahan

atau penyimpanan Jumlah mikroba yang terlalu tinggi dapat mengubah karakter

organoleptik mengakibatkan perubahan nutrisinilai gizi atau bahkan merusak makanan

tersebut Apabila terdapat mikroba patogen besar kemungkinan akan berbahaya bagi yang

mengkonsumsinya

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 28: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

20

BAB V SIMPULAN

11 Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang keberadaan Escherichia coli pada produk wisata kuliner

laut (seafood) di Kabupaten Badung dapat disimpulkan beberapa hal yaitu

1 Secara umum jumlah sel mikroba yang terdapat dalam setiap gram produk pangan

seafood masih melebihi batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 yaitu dengan nilai angka lempeng total (ALT) maksimum 5 x 105

CFUgram

2 Sebanyak 25 restorancafeacute terindikasi kontaminasi E coli dengan jumlah bakteri Ecoli

yang terdeteksi dalam produk pangan melebihi batas maksimum yang dipersyaratkan

dalam SNI 7388-2009 (nilai APM adalah kurang dari 3 CFUgram)

3 Hasil uji pada air bersih menunjukkan tidak terdeteksi keberadaan E coli sehingga dapat

dinyatakan bahwa air bersih yang dipakai untuk mengolah bahan baku seafood bebas dari

cemaran E coli dan dapat diminum

4 Hasil uji pada air limbah atau air bumbu menunjukkan sebanyak 125 sampel yang diuji

terindikasi keberadaan E coli

5 Keberadaan E coli pada produk pangan dan air limbah air bumbu sebagai mikroba

indikator selain berkaitan dengan iklim tropis yang sangat mendukung pertumbuhan

mikroba patogen juga berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan tentang sanitasi dan

hygiene di masyarakat terutama yang terlibat langsung dengan proses pengolahan

pangan Selain itu juga dapat menjadi indikator kemungkinan keberadaan mikroba

patogen lainnya yang dapat mencemari produk pangan

12 Rekomendasi

Salah satu upaya yang ditetapkan untuk mencapai keamanan pangan yaitu pelaksanaan

sanitasi pada setiap rantai pangan dari pemanenan penanganan pasca panen pengolahan

pangan segar hingga penyiapan pangan sebelum dikonsumsi Terkait dengan kondisi

keberadaan E coli pada produk wisata kuliner laut (seafood) di Kabupaten Badung

khususnya di Kedonganan dan Jimbaran maka dapat direkomendasikan sebagai berikut

1 Diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku

pariwisata di bidang kuliner laut termasuk juga karyawan yang terlibat dalam pengolahan

pangan tentang pentingnya sanitasi dan hygiene pada setiap rantai pangan Hal ini dapat

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 29: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)

21

dilakukan melalui kegiatan sosialisasi di masyarakat seperti seminar maupun pelatihan

tentang sanitasi dan hygiene

2 Diupayakan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk pangan ikan dan

seafood secara berkala minimal sekali dalam setahun Kegiatan ini dilakukan untuk

meminimalisir terjadinya kontaminasi mikrobiologi yang dapat membahayakan

konsumen terkait dengan sifat bahan baku yang sangat mudah rusak dan merupakan

media tumbuh yang baik bagi mikroba patogen

3 Berkaitan dengan upaya untuk menjaga pangan tetap aman untuk dikonsumsiwalaupun

informasi keberadaan bakteri dalam pangan tradisional sangat terbatas maka sangat

penting untuk diperhatikan tentang prinsip-prinsip cara pengolahan makanan yang baik

(CPMB) CPMB dapat dijabarkan sebagai berikut (1) Memperhatikan masalah sanitasi

dan higiene dengan menjaga kebersihan pada setiap tahapan proses pengolahan untuk

menghindari terjadinya infeksi dan intoksikasi serta mencegah terjadinya kontaminasi

silang antara bahan baku yang belum diolah dengan bahan jadi (2) Memanfaatkan bahan-

bahan penyusun makanan tradisional yang dikombinasikan dengan penambahan asam

untuk menurunkan pH (keasaman) produk seperti penambahan kunyit jahe lengkuas

belimbing wuluh serta bahan-bahan lainnya yang diketahui dapat berfungsi sebagai

antioksidan dan antibakteri yang dapat mengawetkan ikan dan daging (3) Mengupayakan

layanan purna jual yang diberikan kepada konsumen sebagai suatu jaminan mutu kepada

konsumen tentang produk yang dipasarkan (Anon 2014 Suara Merdeka 2010)

4 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan terjadinya

cemaran mikroba patogen pada produk pangan kuliner laut dalam upaya meningkatkan

mutu produk sesuai yang dipersyaratkan dalam SNI

22

DAFTAR PUSTAKA

Anon 2014Safety Food (Keamanan Pangan)httpfileupiedu197807162006042-Ai_MahmudatussarsquoAdahsafety_foodpdf (Diakses 2 Maret 2015)

BPOM RI 2012 Penanganan Produk Seafood di Ritel Modern http (diakses 2 Maret 2015)

Badan POM RI 2008 Pengujian Mikrobiologi Pangan InfoPOM Vol 9 (2) 1-9 ISSN 1829-9334

Badan Standardisasi Nasional 2009 SNI 7388-2009 Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan httpsisnibsngoidindexp(diakses 2 Maret 2015)

BPS dan BAPPEDA Litbang Kabupaten Badung 2013 Badung dalam Angka (Badung Regency in Figures) BPS Badung ISSN 0215-5257

Cappucino JG and N Sherman 1992 Microbiology A Laboratory Manual 3rd Edition BenjaminCummings Publishing Company Inc USA pp 275-277 289-294

Costa RA 2013 Escherichia coli in seafood A brief overview Advances in Bioscience and Biotechnology 4 450-454 httpdxdoiorg104236abb201343A060

Hosokawa S and H Kodaka 2010 Efficacy of Compact Dry EC for Coliform Detection in Seafood Jpn J Food Microbiol 27 (2) 80-85

Shingadia HU 2011 Microbial Diversity in Marine Edible Fish Harpodon nehereus (Ham-Buch) from Neretic Waters of Mumbai Coast India Journal of Research in Microbes Vol 1 (1) 006-010

Steel RGD and JH Torrie 1980 Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach McGraw-Hill Inc Singapore

WHO International 2015 World Health Day 2015 Food Safety httpwwwwhoint (diakses 10 Maret 2015)

23

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kode dan Daftar Nama Responden RestoranCafeacute di Kedonganan dan Jimbaran

No Kode Sampel

Nama RestoranCafeacute Seafood Lokasi

1 A Jimbaran Bay Seafood (JBS) Pantai Kedonganan 2 B Ganesa Pantai Kedonganan 3 C Sri Gangga Pantai Kedonganan 4 D Dewata Pantai Kedonganan 5 E The Cuisine Pantai Kedonganan 6 F New Moon Pantai Kedonganan 7 G Melasti Pantai Kedonganan 8 H Jukung Pantai Kedonganan 9 I Aroma Pantai Kedonganan 10 J Furama Pantai Kedonganan 11 K Warung Bamboo Pantai Jimbaran 12 L Lia Cafe Pantai Jimbaran 13 M Bayang Cafe Pantai Jimbaran 14 N Warung Ramayana Pantai Jimbaran 15 O Nyoman Cafe Pantai Jimbaran 16 P Jimbaran Beach Cafe Pantai Jimbaran 17 Q Denarsquos Cafe Pantai Jimbaran 18 R Roman Cafe Pantai Jimbaran 19 S Bendesa Cafe Pantai Jimbaran 20 T Nyoman Cafe II Pantai Muaya 21 U Pandan Sari Pantai Muaya 22 V Bella Cafe Pantai Muaya 23 W Surya Cafe Pantai Muaya 24 X Intan Sari Pantai Muaya

24

Lampiran 2 Tabel Index Nilai MPN

25

Lampiran 3 Logbook Kegiatan Penelitian

No Waktu Kegiatan Hasil Tempat

1 4-5 Mei 2015

- Survey lapangan Daftar nama restorancafeacute yang akan dijadikan responden

Kedonganan Jimbaran Muaya

2 4-6 Mei 2015

- Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lactose Broth

Lab Mikrobiologi FTP Unud

3 7 Mei - Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

4 8-9 Mei 2015

- Uji penduga Sampel produk pangan seafood dan sampel air

Lab Mikrobiologi FTP Unud

5 10 Mei 2015

- Pengamatan uji penduga - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konformasi

Tahap 1

Hasil uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

6 11 Mei 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 1 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 2 - Uji konfirmasi sampel Tahap 1

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Kedonganan

Kedonganan Lab Mikrobiologi FTP Unud

7 13 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi tahap 1 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 1

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 1

Lab Mikrobiologi FTP Unud

8 15 Mei 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 1 - Pengamatan uji penduga sampel Tahap 2 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

sampel Tahap 2

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Hasil uji penduga sampel tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

9 16 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 1

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

26

10 17 Mei 2015

- Pengamatan uji konfirmasi sampel Tahap 2

- Persiapan media untuk uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Hasil uji konfirmasi sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

11 19 Mei 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel Tahap 2 Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Mikrobiologi FTP Unud

12 20 Mei 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli

Hasil uji lengkap E coli sampel Tahap 2

Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

13 14-15 Juni - Persiapan alat-alat di laboratorium - Pembuatan media untuk pengujian E

coli

Media untuk uji penduga Lab Mikrobiologi FTP Unud

14 16 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 3 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Jimbaran

Pantai Jimbaran Lab Mikrobiologi FTP Unud

15 17 Juni 2015

- Uji penduga sampel Tahap 3 Lab Mikrobiologi FTP Unud

16 19 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga sampel tahap 3 - Pembuatan media untuk uji penduga

sampel Tahap 4 - Pembuatan media untuk uji konfirmasi

Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

17 20 Juni 2015

- Persiapan pengambilan sampel Tahap 4 - Pengambilan sampel - Preparasi sampel uji sampel padat dan

sampel cair - Uji penduga sampel tahap 4 - Uji konfirmasi sampel Tahap 3

Sampel produk pangan seafood dan sampel air dari restorancafeacute di sekitar Pantai Muaya

Pantai Muaya Lab Mikrobiologi FTP Unud

18 22 Juni 2015

- Pengamatan uji penduga tahap 4 - Pengamatan uji konfirmasi sampel tahap

3 - Pembuatan media untuk uji lengkap E

coli sampel Tahap 3

Hasil uji penduga sampel Tahap 4

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 3

Lab Mikrobiologi FTP Unud

19 24 Juni 2015

- Uji lengkap sampel Tahap 3 - Pengamatan uji konfirmasi sampel

Tahap 4 - Persiapan uji lengkap sampel tahap 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3

Hasil uji konfirmasi sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi FTP Unud

20 26 Juni 2015

- Pengamatan uji lengkap sampel tahap 4 Hasil uji lengkap sampel tahap 4

Lab Mikrobiologi

27

FTP Unud

21 27 Juni 2015

- Pewarnaan Gram - Pengamatan mikroskopis E coli sampel

Tahap 3 dan 4

Hasil uji lengkap sampel tahap 3 dan 4

- Lab Biosain dan Bioteknologi Unud

22 28-30 Juni 2015

- Rekapitulasi data laboratorium Tabulasi data

23 1-3 Juli 2015

- Analisis data secara deskriptif Tabulasi data diagram

24 4-20 Juli 2015

- Penyusunan Laporan Akhir Laporan Akhir Kajian Keberadaan Escherichia coli pada Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood) di Kabupaten Badung

28

Lampiran 4 Dukungan sarana dan prasarana penelitian

Sarana yang digunakan adalah peralatan beserta bahan-bahan kimia (reagen) yang

mendukung kegiatan penelitian ini Peralatan yang tersedia di laboratorium dapat menunjang

hingga 100 pelaksanaan kegiatan penelitian Pengaturan pemakaian laboratorium

disesuaikan dengan jadwal yang sudah diatur oleh manajemen laboratorium

1 Adapun laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penelitian adalah

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana di

Gedung Agrokomplek Kampus Unud Sudirman Denpasar dan Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Unud di Kampus Bukit Jimbaran dengan fasilitas area kerja yang

mendukung penelitian

2 Daftar Peralatan utama yang mendukung pelaksanaan penelitian

No Nama Peralatan Lokasi Kegunaan

1 Inkubator Freezer -36oC kulkas

autoclave tabung reaksi cawan

petri

Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Udayana

Deteksi dan uji

E coli

2 Mikroskop Laboratorium Biosain dan

Bioteknologi Universitas

Udayana

Pengamatan

mikroskopis

bakteri E coli

29

Lampiran 5 Susunan Tim Peneliti

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITIPELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

No NamaNIP Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu

(jamminggu) Uraian Tugas

1 Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 0010057807

FTP Universitas Udayana

Bioteknologi Pangan

15 Menyusun perencanaan penelitian memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan dan di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

2 Ni Luh Ari Yusasrini STPMP197803042008012020

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

3 Dr Ir I Dewa Gede Mayun PermanaMS195911071986031004

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di laboratorium melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

4 Ir AAGN Anom Jambe M Si 195404251980031006

FTP Universitas Udayana

Ilmu dan Teknologi Pangan

15 Memenejemen pelaksanaan penelitian di lapangan melaksanakan teknis penelitian menyusun laporan

5 Ir IGAAMirah Widiastiti 196503121994032001

Laboratorium Mikrobiologi FTP Universitas Udayana

Laboran 8 Membantu analisis di laboratorium

30

Lampiran 6 Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A Identitas Diri 1 Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP 2 Jabatan Fungsional Lektor 3 Jabatan Struktural - 4 NIP 197805102005012001 5 NIDN 0010057807 6 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 10 Mei 1978 7 Alamat Rumah Jl Sarigading Barat No 22 Denpasar 80239 8 No Telepon FaksHP 0361 222997 08124639393 9 Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian Kampus

UNUD Bukit Jimbaran Kabupaten Badung ndash Bali

10 No Telepon Fax (0361) 701801 (0361) 701801 11 Alamat e-mail pututdarmayantigmailcom 12 Lulusan yang telah

dihasilkan S1 (STP) 3 orang

13 Mata Kuliah yang diampu 1 Biologi Seluler 2 Matematika Dasar 3 Ekonomi Teknik 4 Statistika 5 Penerapan Komputer 6 Rancangan Percobaan

B Riwayat Pendidikan Program S-1 S-2 Nama Perguruan Tinggi

Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian Tahun Masuk 1996 2008 Tahun Lulus 2001 2012 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penilaian Manfaat Rekreasi di Taman Burung ndash Bali Bird Park Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai Bubuk Inokulum Bakteri Asam Laktat pada Fermentasi Urutan Studi Profil Protein Asam-asam Organik dan Senyawa Aroma

Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir H Sambas Basuni MS Ir Jojo Ontarjo Purawijaya MM

Prof Ir Nyoman Semadi Antara MP PhD

Ir Agus Selamet Duniaji MSi

31

C Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi Tesis maupun Disertasi)

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

1 2015 Pemanfaatan Cairan Pulpa Hasil Samping Fermentasi Biji Kakao yang Ditambahkan Ragi Tape Menjadi Produk Cuka Makan- Tahun III (Anggota)

Dikti 60000000 -

2 2015 Fermentasi Cairan Pulpa Hasil Samping Pengolahan Kakao untuk Produksi Cuka Fermentasi ndash Tahun I (Anggota)

Dikti 149900000 -

3 2014 Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di Destinasi Pariwisata Kintamani (Anggota)

STP Nusa Dua Bali

31000000 -

4 2014 Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada Tape Talas (Colocasia esculenta L Schott) (Ketua)

PNBP FTP-Unud

7500000

5 2014 Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan Olahan Seafood di Cafeacute Sekitar Pantai Kedonganan (Ketua)

BP2KP Kedonganan

7500000

6 2014 Kajian Informasi tentang Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Generasi Muda untuk Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya (Anggota)

Pemerintah Kota Denpasar

49995000

7 2013 Antifungal Activity of Lemongrass (Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of Fermented Urutan (Balinese sausage) (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 -

32

8 2013 Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) Study on Lactic Acid Microflora Organoleptic and Organic Acids Profile (co-author)

USAID ndash TPC Project

20000000 1

9 2012 Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (Anggota)

BAPPEDA BADUNG

49500000 -

D Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No

Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan Jumlah Mahasiswa

terlibat Sumber Jumlah

(Rp) 1 2015 IbM Kelompok Wanita Tani

Rumput Laut di Desa Kutuh Kabupaten Badung (Anggota)

Dikti 50000000

2 2014 Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung (Ketua)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

3 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung (Luh Putu Trisna Darmayanti I Gusti Ayu Ekawati Agus Selamet Duniaji AAGN Anom Jambe GAK Diah Puspawati Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi Ni Made Indri Hapsari A)

Dana PNBP FTP Unud

4000000 -

E Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

VolumeNomor Nama Jurnal

1 2014 Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S

Vol 8 No 10 International Science Index (eISSN 1307-6892)

33

Antara) 2 2014 Physicochemical Characteristic

and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Vol 4 No 2 International Journal on Advance Science Engineering Information Technology (ISSN 2088-5334)

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam

5 Tahun Terakhir

No

Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 ICBB 2014 XII International Conference on

Bioengineering and Bionanotechnology

Preliminary Study of Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T Darmayanti AA Duwipayana I Nengah K Putra Nyoman S Antara)

Bali 09-10 Oktober 2014

2 International Conference-Sustainable Agriculture Food and Energy (SAFE2014)

Physicochemical Characteristic and Protein Profile of Fermented Urutan (Balinese Sausage) (Luh Putu T Darmayanti Nyoman S Antara Agus Selamet Duniaji)

Bali 17-19 September 2014

3 The 4th International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (4thIC-ISLAB)

Application of Lactic Acid Bacteria Inoculum Powder on Fermentation of Urutan Study on Microbiological Organoleptic Characteristic and Aroma Compounds Profiles (Nyoman Semadi Antara Luh Putu Trisna Darmayanti Anak Agung Duwipayana Agus Selamet Duniaji Anak Agung Made Dewi Anggreni)

25-26 Januari 2013 di UGM Yogyakarta

4 Seminar Penelitian Studi tentang Pemberdayaan Industri Mikro dan Keluarga di Kabupaten Badung (I Putu EN Kencana Luh Putu Trisna Darmayanti)

28 Desember 2012 di Kantor BAPPEDA Badung

34

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Pengusul

Luh Putu Trisna Darmayanti SHut MP NIP 19780510 200501 2 001

35

Anggota Peneliti 1

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ni Luh Ari Yusasrini STP MP 12 Jabatan Fungsional Lektor 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 197803042008012020 0004037802 15 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh 4 Maret 1978 16 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4 Bukit Jimbaran 17 No Telepon Fax (0361) 701801 18 No Hp 081805527898 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran 110 No Telepon Fax (0361) 701801 111 Alamat e-mail ari_yusasriniyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3 orang 113Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Kimia Organik Teknologi Hasil Perairan Pangan dan Gizi Evaluasi Sensoris Kimia Analitik Biokimia Pangan

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT Universitas Widya Mataram

Yogyakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

-

23 Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi Pangan

-

24 Tahun Masuk 1996 2003 - 25 Tahun Lulus 2001 2005 - 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Stabilitas Sel Probiotik pada Tape Ketan Selama Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai Dalam Penghambatan Degradasi Protein Otot Tikus Diabetes Induksi Alloxan

-

27 Nama Pembimbing Promotor

Dr Ir Endang Sutriswati Rahayu Ir Siti Nur Purwandani MP

Prof Dr Ir Zuheid Noor MSc Dr Ir Suparmo MSc

-

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi)5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama Pendanaan Jumlah

36

tim peneliti dan instansi) Sumber Jumlah (Juta Rp)

Mahasiswa yg terlibat

1 2010 NL Ari Yusasrini dan I Wayan Rai Widarta Degradasi Karoten pada Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) Selama Penggorengan Bahan Pangan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

2 2010 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Aktivitas Sacharomyces bayanus EC 118 pada Perbaikan Mutu Brem Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar Ungu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

3 2011 NN Puspawati NL Ari Yusasrini KA Nocianitri dan NSujaya Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio Cholera biotype El Tor dan Eschericia coli O157 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud 75 -

4 2011 Putu Ari Sandhi W dan NL Ari Yusasrini AS Duniaji Optimalisasi suhu blansing dan suhu penggorengan terhadap karakteristik oil roasted peanut Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

5 2012 N L Ari Yusasrini NN Puspawati dan I Ketut Suter Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud

75 -

6 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu Hibah Unggulan Udayana 2012 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi)

40 2 orang

7 2013 N L Ari Yusasrini NN DIPA Unud 75 -

37

Puspawati Analisis Zat Gizi Minuman Tradisional Bali Penelitian Dosen Muda 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu (tahun kedua cara penyimpanan ledok instan yang ditambahkan ubi jalar ungu) 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud NL Ari Yusasrini NN Puspawati Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali 2013 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan FTP Unud

DIPA Unud (Desentralisasi) DIPA-PNBP

50 75

2 orang -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT5 tahun terakhir

No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi)

Pendanaan Jumlah Mahasiswa yg terlibat

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2013 GAK Diah Puspawati Putu Timur Ina GA Ekawati Ni Luh Ari Yusasrini Made Indri Hapsari A Putu Ari SandiPelatihan Pengolahan Saos Cabai di desa Tiyingan Kec Banjarangkan Kabupaten Klungkung 2013 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

2 2012 NL Ari Yusasrini I Putu Timur Ina KA Nocianitri IK Suter AAI Sri Wiadnyani dan Ni Wayan Wisaniyasa Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi Menjadi Sirup di Desa Candikuning Kabupaten Tabanan 2012 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

-

3 2011

NL Ari Yusasrini P Ari Sandhi W NN Puspawati IGK Diah Puspawati I Wayan Rai Widarta dan Ni Made Yusa Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa menjadi Tepung dan Chip Kelapa di Desa Pengotan Kabupaten Bangli 22

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

38

Oktober 2011 Jurusan ITP FTP Unud AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan tortila jagung di desa Pengotan Bangli 2011

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

4 2010

P Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan NN Puspawati Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung di Desa Taro Kabupaten Gianyar 2010 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

AAM Dewi Anggreni NL Ari Yusasrini Pelatihan Pembuatan Mie Jagung di Desa Pengotan Bangli 2010

DIPA BLU Universitas Udayana

40 -

5 2009 a NN Puspawati NL Ari Yusasrini Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak 19 Oktober 2009 Jurusan ITP FTP Unud

b NL Ari Yusasrini dan Putu Ari

Sandhi W Kursus singkat pembuatan abon ikan tongkol di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan 28 September 2009 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40

-

5 2008

a Ni Wayan Wisaniyasa NLAri Yusasrini Usaha ndash usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan mutu kopi beras di Desa Pupuan Kabupaten Tabanan 13 Agustus 2008 Jurusan ITP FTP Unud

b Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi dan perbaikan pengolahan bumbu kacang tanah di Desa Timuhun Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

c Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniIntroduksi pemanfaatan wijen sebagai sumber kalsium pada pengolahan enting kacang tanah di Desa Timuhun 15 September 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana DIPA BLU Universitas Udayana

40 40 40

- - -

39

d Ni Wayan Wisaniyasa NLAri

YusasriniPengenalan produk sari kelapa di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana 2008 Jurusan ITP FTP Unud

DIPA BLU Universitas Udayana

40

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar)5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama Jurnal

1 2012 - - - 2 2011 - - - 3 2010 - - - 4 2009 - - - 5 2008 - - - F PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2012 IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made

Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

- Poceeding Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

2 2011 a I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota )

b Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini

dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

-

Proceeding The 3 rd International Conference on Biosciences and Biotechnology

3 2010 N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan - The 2nd

40

Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

International Conference on Bioscience and Biotechnology

G PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Peran Teknologi Industri Pertanian Dalam Pembanguanan Agroindustri Yang Berkelanjutan di Indonesia

IK Suter NLAri Yusasrini Ni Made Yusa dan KA Nocianitri Peningkatan Sifat Sensorik Zat Gizi dan Daya Antioksidan Ledok Instan dengan penambahan Ubi Jalar Ungu(Anggota)

Tgl 2-3 Nopember 2012 di Denpasar

H PengalamanPenyampaian Makalah Poster pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 a The 3rd International Conference of Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (3rd IC-ISLAB)

b The 3 rd International

Conference on Biosciences and Biotechnology

I Made Sugithadan NL Ari Yusasrini Isolation Identification and Apllication of Lactic Acid Bacteria of Sumbawa Wild Horse Milk in Dadih Making for Blood Cholesterol Reducing Effect (Anggota) I Wayan Rai Widarta dan NL Ari Yusasrini Change of Chemical Properties and Carotene Degradation of Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) during frying of Tofu (Anggota ) Putu Ari Sandhi W NL Ari Yusasrini dan AS Duniaji The Effect of Sugar Concentration and Use of Saccharomyces bayanus EC 118 on Total

21-23 Januari 2011 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali 21 ndash 22 September 2011 Universitas Udayana Denpasar Bali

41

Population of Fungi in Purple Sweet Potato Brem (Anggota )

3 The 2nd International Conference on Bioscience and Biotechnology

N L Ari Yusasrini Zuheid Noor dan Suparmo Effect of Soybean Protein Diet on Muscle Protein Degradation in Alloxan-Induced Diabetic Rats (Penulis Utama) )

Tgl 23-24 September 2010 di Denpasar

I Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Workshop Penyusunan Instrument Evaluasi Proses Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Denpasar 23 Mei 2009

Peserta

2 Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

3 Pelatihan Metodologi Penelitian Bukit Jimbaran 14 September 2009

Peserta

4 Lokakarya Penulisan Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat

Bukit Jimbaran 7 September 2009

Peserta

5 Dialog Ekonomi Kreatif di Perguruan Tinggi

Denpasar Oktober 2010

Peserta

6 Sosialisasi Layanan E-Library Universitas Udayana

Bukit Jimbaran 23 Februari 2010

Peserta

7 Lokakarya Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Byukit Jimbaran 19 Februari 2010

Peserta

8 Lokakarya Penyusunan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Bukit Jimbaran 5 Maret 2010

Peserta

9 Workshop ldquoPengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensirdquo Bukit Jimbaran 14 September 2011

Peserta

10 Workshop ldquoPenyusunan Road Map

Keilmuan pada Program Studirdquo

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (Peserta)

Bukit Jimbaran15 September 2011

Peserta

11 Workshop Rencana Strategis (RENSTRA) dan Penyusunan

Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013

Peserta

42

Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran Fakultas Teknlogi Pertanian Bukit Jimbaran 21-22 Februari 2013 (Peserta)

J PENGALAMAN PENULISAN BUKU 5 Tahun Terakhir No Tahun Judul Buku

(beserta seluruh nama penulisnya) Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

K PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Urutkan judul HKI yang pernah diterbitkan 5 ndash 10 tahun terakhir

No Tahun Judul Tema HKI Jenis Nomor PID - - - - -

L PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIKREKAYASA SOSIAL

LAINNYA No Tahun JudulTemaJenis rekayasa Sosial

Lainnya yang telah diterapkan Tempat

Penerapan Respons

Masyarakat - - - - -

M Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah

asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang PendidikanPenelitianPengabdian kepada Masyarakat

No Jenis Penghargaan Institusi

Pemberi Penghargaan

Waktu Pencapaian

Tingkat (LokalNasional

Internasional 1 - - - - 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung

43

Denpasar 13Maret 2015

Pengusul

(Ni Luh Ari Yusasrini STP MP) NIP 197803042008012020

44

Anggota Peneliti 2

A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (2014 ndash sekarang)

14 NIPNIDN 195911071986031004 0007115904 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 7 Nopember 1959 16 Alamat Rumah Jl Gutiswa I No 25 Peguyangan Kangin

Denpasar 17 No Telepon Fax (0361) 463804 18 No Hp 08123675175 19 Alamat Kantor Kampus Unud Bukit Jimbaran - Bali 110 No Telepon Fax (o361) 701801 111 Alamat e-mail mayun_devyahoocom 112 Lulusan yang telah dihasilkan 113 Mata kuliah yang diampu 1 Prinsip Teknik Pangan (S1)

2 Teknologi Kopi Kakao dan The (S1) 3 Teknologi Minyak dan Lemak (S1) 4 Biokimia Pangan (S2)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT FTP ndash UGM FTP - UGM FTP ndash UGM 23 Bidang Ilmu THP Ilmu dan Teknologi

Pangan Ilmu Pangan

24 Tahun Masuk 1979 1989 2008 25 Tahun Lulus 1985 1992 2013 26 Judul SkripsiTesis

Desertasi Pengaruh suhu dan waktu liquifikasi enzimatis pati sagu terhadap glukosa yang dihasilkan

Penyebaran senyawa polifenol dan aktivitas fenolase pada biji kakao hasil pengolahan petani untuk mengatasi biji slaty

Isolasi dan karakterisasi lipase dari biji kakao untuk sintesis cocoa butter equivalent

27 Nama Pembimbing Promotor

DrIr Kapti Rahayu K DrIr Kapti Rahayu K DrIr Retno Indrati MSc

45

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

1 2009 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

2 2010 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

3 2011 Regiospesifik dan selektivitas lipase indigenous dari ekstrak biji kakao sebagai biokatalisator sintesa ldquococoa

butter equivalentrdquo (I DG Mayun Permana N Kencana Putra dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

4 2013 Pemanfaatan Biji Kakao Berkapang Sebagai Sumber Lipase untuk Sintesis Cocoa Butter Equivalent (I DG Mayun Permana Putu Timur Ina dan Lutfi Suhendra)

DIKTI (Hibah Bersaing)

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa yg terlibat Sumber Sumber

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak

termasuk makalah seminarproceedings artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah VolumeNomor Nama Jurnal

46

(dengan seluruh nama penulisnya) 1 2011 Characteristics of purified

indigenous lipase from germinated cocoa bean using phenyl sepharose (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti and Suparmo)

Vol 4 Nomor 05

Asian Journal of Food and Agro-Industry

2 2012 Optimasi Isolasi Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti)

Vol 32 Nomor 1

Agritech

3 2013 Aktivitas lipase indigenous selama perkecambahan biji kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana Retno Indrati Pudji Hastuti dan Suparmo)

Vol 33 Nomor 2

Agritech

F PengalamanPenyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan ilmiah

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Panganrdquo

Aktivitas Spesifik Lipase Indigenous pada Biji Kakao ( Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Denpasar Tanggal 19 Agustus 2009

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

Regiospesifik dan Selektivitas Lipase Indigenous Biji Kakao (Theobroma cacao L) (I DG Mayun Permana dan Lutfi Suhendra)

Manado 15-18 September 2011

G Kegiatan dalam seminar ilmiahlokakaryapenataranworkshoppameran yang

melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir

No Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyajipeserta)

1 Pelatihan Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Kreativitas Mahasiswa Berpotensi Paten

Surakarta 28-30 April 2011 Peserta

2 Seminar Nasional ldquoPeran

Teknologi dalam Pengembangan Pangan

Manado 15-18 September 2011

Penyaji

47

yang aman bermutu dan terjangkau bagi masyarakatrdquo

3 Seminar Nasional Penerapan Teknologi Inovatif dalam Indstri Kelapa Sawit Ramah Lingkungan di Indonesia

Yogyakarta 12 September 2012 Peserta

4 Half-day Seminar on Mycotoxin in Agricultural and Plantation Products

Yogyakarta 8 Oktober 2012 Peserta

H Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi

Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 PATPI 2000- sekarang Nasional 2 PERMI 1998-2000 Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Bukit Jimbaran 13 Maret 2015

Pengusul

DrIr I Dewa Gde Mayun Permana MS

NIP 19591107 198603 1 004

48

Anggota Peneliti 3 A IDENTITAS DIRI 11 Nama Lengkap Ir AAGN Anom Jambe M Si 12 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 13 Jabatan Struktural (kurun

waktu) -

14 NIPNIDN 1954042519800310060025045403 15 Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung 25 April 1954 16 Alamat Rumah Gelgel Klungkung Semarapura Bali 17 No Telepon Fax (0366) 25252 18 No Hp 087860057037 19 Alamat Kantor Bukit Jimbaran Badung 110 No Telepon Fax (0361)701801 111 Alamat e-mail (0361)701801 112 Lulusan yang telah dihasilkan S1 113 Mata Kuliah yang diampu (SKS) 1 tahun terakhir

Termobakteriologi (2 SKS) Kimia Dasar (3 SKS) Biokomia Pangan (5 SKS) Kimia Analitik (2 SKS) Rancangan Percobaan (2 SKS)

B RIWAYAT PENDIDIKAN 21 Program S-1 S-2 S-3 22 Nama PT UNUD UNUD - 23 Bidang Ilmu Teknik Pertanian Ilmu Lingkungan 24 Tahun Masuk 1973 2002 25 Tahun Lulus 1979 2004 26 Judul SkripsiTesis

Disertasi Penjernihan Nira Dengan Cara Pemberian Air Kapur dan Centrifuge Pada Pembuatan Gula Kelapa Rakyat

Tingkat Pencemaran Logam Berat Hg Pb dan Cd Pada Air Minum di Bali

27 Nama Pembimbing Promotor

Ir Wayan Sudjatha Ir Ketut Buda Prof Ir Putu Djapa Winaya MSc

Prof DRDr Wayan Adiputra MOH Prof Ir Made Sudiana Mahendra MAppSc Ph D

49

C PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi tesis maupun disertasi) 5 tahun terakhir

No

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan Jumlah Mhs

terlibat Sumber Jumlah (Rp)

10 2009 Peranan Tanah Supresif Untuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Dana Sendiri 5000000- -

11 2011 Survei Cara Pembuatan SereKedele Secara Tradisional di Kabupaten Klungkung

Dana Sendiri 2000000- -

D PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (5 tahun terakhir) No Tahun Judul Pengabdian(dengan nama tim

pengabdi dan instansi) Pendanaan Jumlah

Mahasiswa terlibat

Sumber Sumber

1 2008 Pengenalan Produksi Sari Kelapa di Desa Gumbrih Pekutatan Kabupaten Jembrana (AAGN Anom Jambe NW Wisaniyasa K Sulandra dan GP Yamasuta Staf Dosen FTP UNUD)

LPPM UNUD

-

2 2013 Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di Desa Tihinggan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

LPPM UNUD

-

E PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah

seminarproceedings artikel di surat kabar 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah

(dengan seluruh nama penulisnya) VolumeNomor Nama tempat

publikasi 1 2009 Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan

Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

ISBN978-602-8659-02-4

Denpasar-Bali

50

F Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan ilmiah Seminar

Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama

penulisnya)

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional FTP UNUD 2009

Peranan Tanah Supresif Unuk Menekan Penyakit Tumbuhan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Oleh I Made Sudarma dan AAGN Anom Jambe

2009 Di Denpasar-Bali

G Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi

No Nama Organisasi KeilmuanProfesi Kurun Waktu Tingkat (LokalNasional

Internasional) 1 The International Society for

Southeast Asian Agricultural Sciences (ISSAAS)

2008 ndash sekarang Internasional

2 Perhimpunan Biokimia Indonesia 1980 ndash sekarang Nasional 3 Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan

Indonesia 1985 ndash sekarang Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukumApabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima resikonya

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Badan Promosi Pariwisata Daerah

Badung

Denpasar 13 Maret 2015

Page 30: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 31: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 32: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 33: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 34: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 35: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 36: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 37: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 38: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 39: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 40: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 41: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 42: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 43: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 44: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 45: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 46: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 47: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 48: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 49: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 50: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 51: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 52: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 53: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 54: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 55: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 56: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 57: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)
Page 58: TIM PENELITI Ir. A.A.G.N. Anom Jambe, M Si. · 2017. 6. 6. · Laporan ini merupakan Laporan Akhir dari kegiatan penelitian Kajian tentang Food Safety Produk Wisata Kuliner Laut (Seafood)