TIM PENINJAUAN DAN PERBAIKAN PANDUAN PENULISAN SKRIPSI · mengarahkan penulisan skripsi yang...

65

Transcript of TIM PENINJAUAN DAN PERBAIKAN PANDUAN PENULISAN SKRIPSI · mengarahkan penulisan skripsi yang...

i

TIM PENINJAUAN DAN PERBAIKAN

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI STIE LA TANSA MASHIRO

Penanggung Jawab : Hj. Zakiyya Tunnufus, SE., MM.

Ketua TIM H. Dini Arifian, S.E., M.M.

Editor : Dede Suharna, S.E., M.M. Ela Widasari, SE.,M.Akt Iwan Ridwan, S.E., M.M.

H. Bambang Pujo Purwoko, S.H., M.M. Aan Subhan Aziz, S.E., M.Pd. I.

Anggota : Indah Lestari, S.E.M.M

Hanifah, S.E. M.M.

ii

KATA PENGANTAR

Panduan Penulisan proposal dan Skripsi ini disusun oleh STIE La Tansa Mashiro bertujuan untuk menyeragamkan standar format penulisan skripsi, baik bagi mahasiswa sebagai peneliti maupun bagi dosen pembimbing dalam mengarahkan penulisan skripsi yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Panduan ini memuat ketentuan-ketentuan tentang usulan penelitian, penulisan skripsi, teknik penulisan serta beberapa contoh lampiran yang dianggap perlu. Panduan penulisan ini berlaku untuk internal STIE La Tansa Mashiro. Dengan adanya panduan ini, diharapkan proses penulisan skripsi dapat mencapai hasil yang optimal. Untuk itu, kewajiban bersama pihak terkait untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercakup dalam buku panduan ini. Kami menyadari, bahwa hasil peninjauan kembali dan perbaikan Buku Pedoman ini masih jauh dari sempurna, sehingga segala masukan dan saran dari semua pihak kami terima dan dipertimbangkan dalam upaya perbaikan penyusunan untuk waktu selanjutnya Sebagai akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan panduan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Rangkasbitung, Januari 2018 STIE La Tansa Mashiro Ketua, Ttd, Hj. Zakiyya Tunnufus, SE., MM. NPP : 22306740898004

iii

DAFTAR ISI

Hal

TIM PENYUSUN …………………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………….....

A. Landasan Hukum ………………………………………………………

B. Persyaratan dan Prosedur Akademis …………………………

C. Persyaratan Administrasi …………………………………………..

D. Bimbingan ………………………………………………………………..

E. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembimbing …………..

F. Sidang Skripsi …………………………………………………………..

G. Kode Etik Penulisan Skripsi ……………………………………….

H. Plagiarisme ……………………………...............................................

I. Sanksi Akademik ………………………………………………………

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN ……………………………………………….

A. Jenis Dan Model Penelitian………………………………..............

B. Proposal ………………………………………………………………......

C. Skripsi ……………………………………………………………………..

BAB III TEKNIK PENULISAN ..............................................................................

A. Bahan dan Teknik Pengetikan ...................................................

B. Penulisan Kutipan ...........................................................................

C. Penulisan Daftar Kepustakaan ...................................................

Lampiran .......................................................................................................................

i

ii

iii

1

1

1

2

3

3

4

4

5

5

7

7

10

12

24

24

26

28

33

Bab 1 Pendahuluan

1

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

BAB I PENDAHULUAN

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil

penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu. Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Skripsi merupakan Karya Ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa jenjang Strata 1 yang disusun pada akhir studi, dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Di STIE La Tansa Mashiro skripsi memiliki bobot 6 SKS. Mahasiswa yang akan menyusun skripsi harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing program studi.

Penyusunan skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa Mashiro. Untuk itu, mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan skripsi, diwajibkan mengikuti ujian sidang dihadapan penguji skripsi. A. Landasan Hukum 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013, tentang perubahan Peraturan

Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 27/D/O/1993, tentang Pendirian STIE La Tansa Mashiro.

7. Keputusan Yayasan La Tansa Mashiro No. 101/SEK/La.T/IX/2002 tentang Statuta STIE La Tansa Mashiro.

B. Persyaratan dan Prosedur Akademis

Persyaratan akademis bagi mahasiswa yang akan memulai penyusunan tugas akhir (skripsi) pada Perguruan Tinggi STIE La Tansa Mashiro adalah sebagai berikut:

1. Telah menempuh dan lulus sekurang-kurangnya 141 sks.

2. Mahasiswa telah mencapai , dengan Indeks Prestasi minimal 2,75

3. Tidak ada nilai D dan E.

Bab 1 Pendahuluan

2

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

4. Telah mengikuti program pesantren kilat (Manajemen & Akuntansi) dibuktikan dengan sertifikat Asli sebagai peserta.

5. Telah mengikuti seminar Ekonomi yang diselenggarakan STIE La Tansa atau BEM STIE La Tansa (Manajemen & Akuntansi) dibuktikan dengan sertifikat Asli sebagai peserta.

6. Telah mengikuti program Laboratorium Akuntansi (khusus mahasiswa Akuntansi) dibuktikan dengan sertifikat Asli sebagai peserta.

Adapun prosedur pengambilan skripsi adalah sebagai berikut: 1. Mengajukan Judul Penelitian kepada program studi masing-masing.. 2. Setelah Judul diterima, akan diverifikasi oleh program studi masing-masing. 3. Mahasiswa memperbaiki Judul Penelitian sesuai dengan arahan Program

Studi. 4. Setelah judul penelitian disetujui oleh Prodi, mahasiswa menyusun proposal

penelitian di bawah bimbingan Verifikator (Pembimbing Kelas). 5. Mahasiswa mengajukan Proposal Penelitian untuk diseminarkan kepada

Verifikator (Pembimbing Kelas). 6. Setelah dinyatakan layak oleh Verifikator, Mahasiswa mengajukan diri untuk

mengikuti Sidang Proposal kepada Program Studi. 7. Penyusunan Skripsi baru bisa dilaksanakan setelah Mahasiswa Proposal

Penelitian diujikan/disidangkan dan dinyatakan Lulus oleh Program Studi. 8. Mahasiswa melakukan Penelitian Lanjutan/Penyusunan Skripsi dan wajib

melalui bimbingan dari dosen pembimbing minimal 6 (enam) kali untuk masing-masing pembimbing

9. Mengikuti ujian akhir skripsi; ujian baru bisa dilaksanakan apabila telah ditandatangani pembimbing, Ketua Program Studi (prodi) dan ketua STIE La Tansa Mashiro

10. Menyerahkan dua Eksemplar skripsi (asli) yang sudah lengkap dan telah disahkan oleh pembimbing, penguji, Ketua Program Studi (Prodi) dan Ketua STIE La Tansa Mashiro ke sekretaris Program Studi (prodi), dua minggu setelah dinyatakan lulus.

C. Persyaratan Administrasi

Persyaratan administrasi bagi mahasiswa yang akan memulai penyusunan tugas akhir (skripsi) pada Perguruan Tinggi STIE La Tansa Mashiro adalah sebagai berikut : 1. Terdaftar resmi sebagai mahasiswa STIE La Tansa Mashiro. 2. Tidak dalam status cuti kuliah. 3. Telah memenuhi seluruh kewajiban keuangan. 4. Mengisi formulir pengajuan judul dan bimbingan skripsi yang telah

disediakan. 5. Mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk mata kuliah skripsi.

Bab 1 Pendahuluan

3

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

D. Bimbingan

Selama proses penyusunan dan penulisan tugas akhir/skripsi mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbing yang ditunjuk oleh ketua program studi. Pembimbing terdiri atas : 1. Satu orang pembimbing utama, selaku penanggung jawab. 2. Satu orang pembimbing pendamping atau pembimbing kedua.

Bila pembimbing pertama telah memenuhi kualifikasi sebagai pembimbing mandiri maka dosen pembimbing bisa ditunjuk satu orang saja.

Kualifikasi dosen pembimbing skripsi adalah dosen yang ditentukan oleh program studi berdasarkan SK Ketua STIE La Tansa Mashiro Tentang Penunjukan Pembimbing Skripsi. Penggantian pembimbing dapat diajukan kepada Ketua Program Studi apabila dosen pembimbing berhalangan, dan atau tidak mampu melaksanakan pembimbingan.

Periode bimbingan proposal dan skripsi maksimal enam bulan, bila dalam periode tersebut mahasiswa belum selesai skripsi harus mendaftar ulang untuk perpanjangan periode skripsi berikutnya. Perpanjangan hanya diberikan selama 6 bulan (satu semester) dengan membayar uang bimbingan kembali. E. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembimbing

Setiap pembimbing skripsi memiliki wewenang dan tanggung jawab secara akademik dan profesional sebagai berikut: 1. Membimbing pembuatan skripsi yang dimulai dari proses penelitian,

penyusunan skripsi sampai dengan skripsi siap untuk diujikan. 2. Waktu pembimbingan skripsi lebih bersifat perseorangan, dimana jadwal

konsultasi skripsi dapat diatur berdasarkan kesepakatan dosen pembimbing dan mahasiswa.

3. Menyediakan waktu untuk berkonsultasi secara rutin dan terjadwal. Hal ini bertujuan untuk dapat memantau kegiatan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya.

4. Pembimbing skripsi diwajibkan membantu mahasiswa bila terdapat masalah dalam penulisan skripsi.

5. Mengikuti perkembangan penulisan dan masukan secara akademis, metodologis, dan teknis untuk penyempurnaan penulisan skripsi.

6. Untuk kepentingan kemajuan penyusunan skripsi perlu diperhatikan sebagai berikut: a. Setiap pertemuan, pembimbing wajib mengisi kartu bimbingan skripsi

yang disediakan, agar dapat diketahui/dimonitor kemajuan penulisan seorang mahasiswa. Bimbingan skripsi minimal 6 kali pertemuan dan maksimal tergantung waktu yang dibutuhkan dalam proses penyelesaian skripsi mahasiswa.

b. Menginformasikan kepada Ketua Program Studi apabila terdapat mahasiswa bimbingan yang tidak melaporkan perkembangan penulisan skripsinya maksimal selama 1 (satu) bulan berturut-turut. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan surat teguran.

Bab 1 Pendahuluan

4

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

7. Memberikan pengarahan dan target penyelesaian penulisan sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi secara tepat waktu dan seefisien mungkin.

8. Memberikan dukungan agar dapat mencapai penulisan skripsi yang berkualitas yang layak untuk dipublikasikan.

9. Turut bertanggung jawab dalam menjaga orisinalitas skripsi. 10. Selama proses pembimbingan, dosen pembimbing dan mahasiswa tidak

diperkenankan menerima dan atau memberikan sesuatu dalam bentuk uang atau barang apapun dengan maksud tertentu.

11. Dosen pembimbing berkewajiban menjaga etika profesi selama proses pembimbingan skripsi.

F. Sidang Skripsi

Persyaratan mengikuti sidang skripsi adalah sebagai berikut: 1. Telah lulus seluruh matakuliah kecuali skripsi, dengan nilai minimal C, dan

IPK Minimal 2,75. 2. Fotocopy bukti lunas pembayaran UPP semester awal sampai dengan

semester terakhir. 3. Fotocopy bukti lunas pembayaran biaya sidang skripsi. 4. Menyerahkan naskah/draft skripsi sebanyak 2 (Dua eksemplar) pada

sekretaris program studi, yang telah ditandatangani lengkap. 5. Informasi lebih lanjut hubungi Ketua/ Sekretaris program studi masing-

masing.

G. Kode Etik Penulisan Skripsi

Dalam proses penelitiannya, diharapkan mahasiswa mampu mentaati norma-norma akademik (academic pledge) yang beraku di STIE La Tansa Mashiro dengan menjunjung tinggi kode etik (code of conduct) penelitian ilmiah, yaitu:

1) Kejujuran (Al-Shidqu/honesty), yaitu mahasiswa mampu bersikap jujur atas proses dan hasil penelitian yang dilakukan dengan melakukan kuotasi, citasi, dan referensi yang benar berdasarkan kaidah penulisan skripsi;

2) Keaslian (Al-Ashliyah/Originality), yaitu hasil penelitian mahasiswa merupakan hasil karya sendiri sehingga mahasiswa mampu menghargai hak cipta intelektual;

3) Keterpaduan (Al-Syumuliyah/integrity), yaitu mahasiswa mampu mengintegrasikan/memadukan pengetahuannya tentang materi yang telah dipelajari kedalam penelitiannya;

4) Kedalaman (Al-Rasyikh/in-depth understanding), yaitu mahasiswa memiliki pemahaman mendalam dalam suatu disiplin ilmu yang dipelajarinya;

5) Kemanfaatan (Al-Naf’u/advantage), yaitu mahasiswa mampu memberikan kontribusi akademik, baik secara teoritis maupun praktis bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Bab 1 Pendahuluan

5

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

H. Plagiarisme

Plagiarisme, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai tindakan/perbuatan yang mengambil, menyalin, menduplikasi, dan sebagainya, karya orang lain dan menganggapnya sebagai hasil karya sendiri tanpa sepengetahuan atau izin sang pemiliknya. Untuk itu tindakan ini digolongkan sebagai tindakan pidana, yaitu pencurian terhadap hasil karya/ kekayaan intelektual milik orang lain.

Bagi mahasiswa, kecenderungan penyalahgunaan yang terjadi adalah meng-copy paste (copas) file/artikel/file yang mereka temukan lewat search engine Yahoo, Google, dan sejenisnya tanpa menyebutkan sumber website-nya dan tidak memparaprasekannya. Tanpa disadari bahwa tindakan yang dianggap sepele tersebut adalah sebuah tindakan pelanggaran hukum.

Contoh tindakan plagiarisme:

a) Copy paste (copas) tulisan/artikel/posting milik orang lain yang diperoleh dari internet tanpa mencantumkan nama pemilik karya cipta tersebut.

b) Mengganti nama pemilik karya tulis dengan nama sendiri atau nama lain dalam tulisan yang disalin/disitasi.

c) Menyalin sama persis tulisan orang lain dalam tulisan yang dibuat, tanpa ada sedikitpun perbedaan kata.

d) Menggunakan ide milik orang lain berupa gambar, foto, video, audio, grafik, tabel dan sebagainya tanpa mencantumkan sumber aslinya.

e) Menuliskan hasil penelitian orang lain dengan menggunakan kalimat sendiri tanpa mencantumkan sumber atau nama pemilik karya/hasil penelitian tersebut.

f) Membeli hasil karya orang lain kemudian menyebarluaskan hasil karya tersebut atas nama pribadi

g) Mengubah hasil karya orang lain berupa tulisan tanpa seizin dari pemiliknya. h) Dan masih banyak lagi contoh pencurian hak kekayaan intelektual orang lain

berupa tulisan lainnya, yang tidak mencantumkan nama pemilik sahnya untuk kemudian disebarluaskan kepada orang lain.

Berdasarkan UU No.20/2003, sanksi atas tindakan plagiarisme adalah sebagai berikut:

1) Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya (pasal 25 ayat 2)

2) Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

I. Sanksi Akademik

Bentuk sanksi akademik di STIE La Tansa Mashiro mengenai penulisan skripsi adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

6

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

1. Sampai dengan saat menempuh sidang ujian sarjana, dengan melalui proses pembuktian, apabila dianggap bahwa skripsinya tidak sah oleh program studi , maka skripsi diulang mulai dari awal. Apabila proposal dan skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah orang lain dan atau dibuatkan oleh orang lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi pembatalan skripsi dan skorsing selama satu semester.

2. Apabila mahasiswa yang melakukan pelanggaran pada poin 1 diatas dan yang bersangkutan sudah lulus maka yang bersangkutan mendapatkan sanksi pembatalan kelulusan dan pencabutan ijazah yang telah diperolehnya.

3. Bila skripsi tidak selesai dalam masa enam bulan dan mahasisiwa tidak mendaftar ulang maka mahasiswa akan dikenai denda membayar seluruh biaya (biaya bimbingan + sidang +admininistrasi).

4. Seminar proposal dan sidang ujian skripsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Ketua program studi (Prodi). Mahasiswa yang melaksanakan sidang proposal dan skripsi diluar jadwal resmi dikenakan tambahan biaya 50% dari biaya normal.

5. Skripsi yang dinyatakan lulus dengan revisi harus diperbaiki selambat-lambatnya dalam waktu dua minggu, terhitung sejak yudisium diumumkan. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka kelulusan bisa ditunda atau dibatalkan.

Bab 2 Sistematika Penulisan

7

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

A. Jenis dan Model Penelitian

Bagi mahasiwa yang akan menyusun skripsi dihadapkan dengan beberapa

jenis/model penelitian diantaranya penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian Kualitatif Ciri – ciri : a. Paradigma penelitian kualitatif adalah interpretative/constructivist, bahwa

realitas dibagun (dikonstruksi) dalam suatu konteks dan kehidupan sosial. Pengetahuan dan pemikiran awam berisikan arti atau makna yang diberikan individu terhadap pengalaman dan kehidupannya sehari-hari, dan hal tersebutlah yang menjadi langkah awal penelitian ilmu-ilmu sosial.

b. Studi dilakukan oleh peneliti dalam konteks alamiah subjek (naturalistic inquiry), peneliti melakukan kontak langsung dengan subjek di lapangan.

c. Alasan atau tujuan penelitian adalah untuk memperoleh pemahaman menyeluruh (holistic), penafsiran makna yang bersifat kontekstual.

d. Pendekatan analisis data induktif, dan kemungkinan berpeluang cukup tinggi untuk menghasilkan hipotesis dan teori-teori yang bersifat substansial.

e. Penelitian kualitatif menekankan kepada proses. f. Desain penelitian adalah fleksibel (bersifat sementara). g. Peneliti merupakan instrumen kunci. h. Pengambilan sampel purposive, sifat naturalistic menghindari pengambilan

sampel acak, dengan maksud agar memperoleh kasus-kasus yang akan diteliti. i. Ada kesepakatan makna dan tafsir dari data yang diperoleh dengan sumber-

sumbernya. j. Modus laporan studi kasus. k. Penafsiran idiografi bukan nomotetik, relaitas tertampilakan dalam simbol-

simbol melalui bentuk-bentuk deskriptif. Logika Penelitian

Titik perbedaan prosedur penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif terletak pada tahap data collection (pengumpulan data). Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data, pengolahan data, dengan analisis data tidak terpisah. Artinya, data diolah dan dianalisis tanpa menunggu terkumpulnya seluruh data. Pengolahan / penyusunan data dan analisis data dilakukan sambil terus melakukan review terhadap litelatur-literatur yang relevan (Literature Review). Pada tahap ini, peneliti memiliki kesempatan untuk terus-menerus memperbaiki/menyempurnakan pertanyaan-pertanyaan penelitiannya (Research Questions).

Dalam proses melingkar seperti ini, peneliti disarankan untuk terus menggali literatur yang relevan dengan persoalan-persoalan yang dihadapi. Hal ini penting untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti ; apa yang telah ditemukan oleh peneliti lain berkenaan dengan masalah-masalah yang

Bab 2 Sistematika Penulisan

8

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

kini sedang diteliti. Apa yang telah diabaikan dalam literatur? Bagaimana peneliti berbeda perspektif dengan penulis/peneliti lain sebagaimana terlihat dalam literatur yang dibaca? Hal-hal tersebut sangat berarti ketika peneliti hendak menuliskan atau menegaskan temuan-temuannya. Dengan kata lain, hasil penelitian orang lain sangat kontributif sepanjang penelitian masih dalam proses. Dan proses penelitian kualitaif seperti ini menegaskan bahwa peneliti sangat dituntut untuk me-review pertanyaan-pertanyaan, mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data dan literatur-literatur terkait. Tahapan penelitian ini, tentu saja, tak terjadi dalam penelitian kuantitatif. Kegiatan atau proses penelitian kualitatif ini akan berhenti pada suatu titik dimana peneliti telah merasa cukup memperoleh data penelitiannya.

Berdasarkan hal tersebut, logika penelitian kualitatif memiliki struktur yang berbeda dengan penelitian kuantitatif sebagaimana tergambar dalam bagan berikut:

(Spradeley, 1980, dalam HB Sutopo, 1988 : 20)

Bagan tersebut menunjukan bahwa penelitian kualitatif tidak mensyaratkan

adanya Hipotesis. Kalaupun ada, maka hipotesis ini sama sekali tidak mengikat. Artinya ia dapat diubah rumusannya setelah melakukan penelitian lapangan (field research) atau disesuaikan dengan temuan-temuan penelitian setelah melakukan kajian literatur (Literarture Review) dalam bentuk statemen penulis (thesis statement). Penelitian Kuantitatif Ciri – ciri : 1. Paradigma penelitian kuantitatif adalah positivistic, bahwa dunia kehidupan

sosial dapat diteliti berdasarkan prinsip-prinsip hukum sebab akibat seperti layaknya hukum-hukum alam yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendekatan positivism, memandang bahwa ilmu didasarkan pada hukum-hukum dan prosedur-prosedur baku. Ilmu bersifat deduktif, berjalan dari hal yang umum dan abstrak menuju yang spesifik dan kongkrit. Ilmu bersifat nomotetik, artinya didasarkan pada hukum-hukum sebab akibat yang

Pengumpulan Data

(Data Collection)

Menyusun Pertanyaan

(Research Questions) Mereview literatur

(literature Review)

Analisis Data

(Data Analysis) Pemilihan Studi

(Pre-liminary Study)

Penulisan (Writing Process)

Bab 2 Sistematika Penulisan

9

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

universal, yang digunakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa sosial serta hubungan variabel-variabel didalamnya. Ilmuwan positivistic meyakini ilmu sebagai sesuatu hal yang bebas nilai, yang mengusahakan objektifitas agar dapat ditampilkan prediksi atau hukum yang keberlakuannya bebas waktu dan tempat.

3. Asumsi dari penelitian kuantitatif bahwa fakta-fakta dari objek penelitian memiliki realitas objektif, dan variabel-variabel dapat diidentifikasi dan hubungan-hubungannya dapat diukur.

4. Alasan atau tujuan untuk melakukan adalah untuk mendapatkan deskripsi penjelasan-penjelasan kausal, mendapatkan generalisasi hasil, dan memprediksi suatu peristiwa berdasarkan sejumlah variabel predictor.

5. Proses pendekatan penelitiannya secara ringkas mencakup : (1) Permasalahan Penelitian, (2) Deduksi teori, (3) Hipotesis, (4) Desain Penelitian, (5) Rancangan Pengukuran konsep-konsep dengan instrumen-instrumen pengumpul data, (6) Penentuan populasi dan sample, (7) Uji coba instrumen, (8) Mengolah dan analisis data, (9) Menarik kesimpulan atau menentukan temuan-temuan hasil penelitian, (10) Penulisan hasil penelitian

Logika Penelitian

Pada penelitian kuantitatif, logika penelitian memiliki struktur kurang lebih sebagai berikut :

Teori Deduksi

Hipotesis

Operasionalisasi

Observasi/ Pengumpulan data Pengolahan data

Analisis data

Interpretasi Temuan-temuan Teori Induksi

( Alan Bryman,1988 : 20 )

Struktur logika penelitian sebagaimana dikutip dari pemikiran Bryman

diatas berpola siklus mulai dari teori Hipotesis observasi analisis data temuan-temuan, kemudian berakhir kembali pada teori.

Fase-fase pokok Struktur Berpikir

Bab 2 Sistematika Penulisan

10

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

B. Proposal

Susunan penulisan proposal adalah sebagai berikut : 1. Bagian Pembukaan, bagian pembukaan ini meliputi :

a. Halaman Sampul: Merupakan halaman untuk menuliskan judul dan identitas penyusun serta lembaga pendidikannya. Urutan penulisannya sebagai berikut : 1) Kata: “PROPOSAL SKRIPSI“ 2) Judul Proposal Skripsi 3) Kalimat “Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Penulisan Skripsi Pada

Program Studi ............................ Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa Mashiro”

4) Lambang perguruan tinggi 5) Kata “Oleh “ diikuti nama dan nomer mahasiswa 6) Nama Program Studi 7) Nama Perguruan tinggi 8) Tahun (masehi dan hijriah)

(lihat contoh pada lampiran 2a) b. Halaman Judul;

Seperti halnya halaman sampul didalamnya juga ada halaman judul, hanya ditulis diatas kertas putih (lampiran 2a).

c. Lembar Persetujuan Seminar; Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar pengesahan adalah : 1) Kata “ LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL ” 2) Nama, NPM dan Program Studi. 3) Judul Proposal 4) Teks yang menyatakan “Proposal penelitian ini telah diverifikasi dan

disetujui dalam Ujian Seminar Proposal”. 5) Nama dan tandatangan Verifikator. 6) Nama kota dan tanggal serta tandatangan Ketua Program Studi

sebagai pihak yang mengetahui. (lihat contoh pada lampiran 3a) d. Lembar Pengesahan Penguji; Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar

pengesahan adalah : 1) Kata “ LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI” 2) Nama, NPM dan Program Studi. 3) Judul Proposal 4) Teks yang menyatakan “Proposal penelitian ini telah diseminarkan

dan disetujui untuk penulisan skripsi”. 5) Nama dan tandatangan penguji I dan penguji II. 6) Nama kota dan tanggal serta tandatangan Ketua Program Studi

sebagai pihak yang mengetahui. (lihat contoh pada lampiran 3b) e. Kata Pengantar, berisi suatu rangkaian kalimat yang pada pokoknya ingin

menyampaikan hal-hal sebagai berikut : 1) Pernyataan rasa syukur terhadap Allah SWT atas terselesaikannya

proposal. 2) Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang

secara langsung membantu dalam penyusunan proposal. (pimpinan

Bab 2 Sistematika Penulisan

11

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

STIE, Dosen pembimbing dan penguji, pihak lain yang membantu dalam penyusunan secara langsung). Pihak kelurga dan pihak yang lain yang tidak punya hubungan langsung tidak boleh dicantumkan.

3) Harapan-harapan dari penyusun skripsi dan pada akhir kata pengatar disebutkan kota penyusun, tanggal, bulan dan tahun serta kata “Penyusun“ tanpa ditambah nama penyusun.

f. Daftar Isi; Daftar isi berisi tentang apa yang ditulis dalam bagian pembukaan dan pada bagian pokok serta bagian penutup dari proposal, yaitu menulis item-item pembahasan/penulisan dari setiap bagian, dan seterusnya dengan menyebutkan masing-masing halaman dari item pembahasan tersebut. Penulisan daftar isi dalam satu bab. pokok bahasan atau sub bahasan yang lebih dari satu baris ditulis satu spasi. Sedangkan antara satu bagian daftar isi dengan yang lainnya dua spasi.

2. Bagian Pokok; Bagian pokok memuat hal-hal sebagai berikut : HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Perumusan Masalah 1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Variabel Terikat (Y) 2.1.2 Variabel Bebas (X1, X2, ...) 2.1.3 Variabel lain (Jika ada) 2.1.4 Hubungan antar variabel

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan 2.3 Kerangka Pemikiran 2.4 Hipotesis Penelitian (jika ada)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Populasi dan Sampling atau Jenis dan Sumber Data 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Bab 2 Sistematika Penulisan

12

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

3.6 Uji Instrumen Penelitian 3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Prasyarat Analisis Data 3.7.2 Uji Hipotesis

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP 3. Bagian Penutup; Bagian penutup proposal terdiri dari :

a. Daftar pustaka; Memuat sumber-sumber bacaan yang dipergunakan oleh penulis dalam proposal penelitian atau. Sedangkan yang dapat dituliskan atau dicantumkan dalam sebagai daftar kepustakaan adalah buku-buku, karangan ilmiah, majalah, surat kabar, makalah, brosur, dan karya ilmiah yang lain yang dipublikasikanatau didokumnetasikan. Penyusunan daftar kepustakaan harus disusun berdasarkan atauran-aturan yang berlaku. (pembahasan lebih lengkap pada bab selanjutnya)

b. Lampiran ; Memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dipergunakan dalam penulisan proposal, yang dianggap mengganggu jika dimasukan dalam batang tubuh proposal. Lampiran berupa Usulan judul penelitian, Surat penunjukan pembimbing, instrumen pengumpulan data, dll.

C. Skripsi

Penulisan skripsi sebagai sebuah produk penelitian dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan atau metode. Pendekatan yang dimaksud adalah kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada falsafah positivisme. Falsafah Positivisme memandang bahwa realita/gejala/fenomena dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur dan hubungan gelaja bersifat sebab akibat. Penelitian ini umumnya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representatif. Proses penelitian lebih bersifat deduktif, dimana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan dengan menggunakan instrumen. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial sehingga dapat disimpulkan hipotesis tersebut terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif ini umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara random sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana pengambilan sampel dilakukan.

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Peneliti adalah elemen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara non probability sampling. Instrumen penelitian ini adalah orang yaitu peneliti sendiri dengan unit analisis dapat berupa perusahaan, karyawan atau masyarakat. Untuk itu peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret,

Bab 2 Sistematika Penulisan

13

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

menginterpretasikan dan mengkonstruksi fenomena dalam situasi sosial yang diteliti menjadi jelas dan bermakna.

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Penelitian harus dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah. Salah satunya adalah disusun sesuai dengan mekanisme dan sistematika yang berlaku dalam suatu lembaga. Secara garis besar, sistematika penulisan skripsi sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ABSTRAK ABSTRACK PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Pembatasan Masalah 1.4 Perumusan Masalah 1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Variabel Terikat (Y) 2.1.2 Variabel Bebas (X1, X2, ...) 2.1.3 Variabel lain (Jika ada) 2.1.4 Hubungan antar variabel

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan 2.3 Kerangka Pemikiran 2.4 Hipotesis Penelitian (jika ada)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Populasi dan Sampling atau Jenis dan Sumber Data 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian 3.6 Uji Instrumen Penelitian 3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Prasyarat Analisis Data 3.7.2 Uji Hipotesis

Bab 2 Sistematika Penulisan

14

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.2 Deskripsi Data

4.2.1 Variabel Terikat (Y) 4.2.2 Variabel Bebas (X1, X2, ...) 4.2.3 Variabel lain (Jika ada)

4.3 Pengujian Hipotesis (penelitian kuantitatif) 4.4 Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP Deskripsi Sistematika Penulisan

1. Bagian Pembukaan; Bagian pembukaan yang meliputi : a. Halaman Sampul;

Merupakan halaman untuk menuliskan judul dan identitas penyusun serta lembaga pendidikannya, sedangkan huruf dari tulisan tentang judul dengan huruf besar (kapital) semua dan tersusun rapih. Urutan penulisannya sebagai berikut :

1) Judul skripsi 2) Kalimat “Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh

Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen/Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa Mashiro.

3) Kata “ Oleh:” Nama penyusun 4) Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) 5) Lambang perguruan tinggi 6) Nama Perguruan tinggi 7) Tahun pengesahan skripsi (Masehi dan Hijriah)

Jarak antara satu bagian dengan bagian yang lain minimal dua spasi. Spasi dalam satu bagian bila lebih dari satu baris adalah satu spasi, dan disusun seperti paramida terbalik. Huruf yang digunakan harus huruf besar semua kecuali poin 3 dan 4 (lihat contoh pada lampiran 2b). b. Halaman Judul;

Seperti halnya halaman sampul didalamnya juga ada halaman judul, hanya ditulis diatas kertas putih (lampiran 2b).

c. Lembar Pengesahan Pembimbing ;

Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar pengesahan adalah : 1) Kata “ LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING” 2) Nama, NPM dan Program Studi 3) Judul Skripsi

Bab 2 Sistematika Penulisan

15

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

4) Teks yang menyatakan “Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan dalam Ujian Sidang Skripsi”.

5) Nama dan tandatangan pembimbing I dan II. 6) Nama kota dan tanggal serta tandatangan Ketua Program Studi (Ketua

Jurusan) sebagai pihak yang mengetahui. 7) Nama dan tanda tangan ketua (lihat contoh pada lampiran 4a)

d. Lembar Pengesahan Penguji; Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar pengesahan adalah :

1) Kata “ LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI” 2) Nama, NPM dan Program Studi 3) Judul Proposal 4) Teks yang menyatakan “Skripsi ini telah diuji dalam Ujian Sidang Skripsi

dan dinyatakan LULUS” 5) Nama dan tandatangan penguji I dan II 6) Nama kota dan tanggal serta tandatangan Ketua Program Studi (Ketua

Jurusan) sebagai pihak yang mengetahui. (lihat contoh pada lampiran 4b)

e. Abstrak/Abstract ; Abstrak merupakan ikhtisar skripsi yang ditulis secara singkat dan padat.

Abstrak ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Format penulisan abstrak adalah sebagai berikut : 1) Pada baris paling atas tengah ditulis ABSTRAK. 2) Tiga spasi dibawahnya ditulis secara berurutan, paragraf pertama berisi

permasalahan dan tujuan penelitian (latar belakang) ; paragraf kedua mengenai metodologi penelitian yang mencakup hipotesis dan metode penelitian, populasi dan teknik sampling, instrumen/alat pengumpulan data serta teknik analisa yang dipakai serta, paragraf ketiga memuat temuan penelitian dan hasil analisa data, paragraf terakhir berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan temuan penelitian.

3) Panjang abstrak maksimal 500 kata atau satu halaman dengan jarak baris satu spasi.

f. Kata Pengantar; Halaman kata Pengantar berisi pengantar singkat dari penulis disertai

dengan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi, misalnya ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa; ucapan terimakasih kepada: kedua orang tua (dapat ditulis pada halaman khusus yang biasa disebut halaman persembahan) dan pihak sponsor; kepada lembaga (dengan urutan: Ketua; Ketua Program Studi; Dosen Pembimbing); kepada orang-orang secara khusus membantu semangat. Pada alinea terakhir, disebutkan sebagai sopan santun karena keterbatasan dalam melakukan penelitian.

g. Daftar Isi;

Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Penulisan judul tiap bab

Bab 2 Sistematika Penulisan

16

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

dicetak tebal. Setiap anak sub-bab ditulis lebih menjorok ke dalam disbanding induk sub babnya.

h. Daftar Grafik, Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran;

Seperti penulisan pada daftar isi, maka penulisan tentang daftar-daftar ini juga akan menyebutkan nomor grafik, tabel, gambar dan lampiran; judul grafik, tabel, gambar dan lampiran; serta nomor halaman dari masing-masing item pada daftar tersebut. Untuk penulisan judul yang lebih dari satu baris ditulis dengan menggunakan jarak 1 spasi.

2. Bagian Inti; Bagian inti memuat hal-hal sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menjelaskan masalah yang akan diteliti. Masalah merupakan penyimpangan-penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Penyimpangan ini menyangkut antara aturan dengan pelaksanaan, teori dengan praktik, perencanaan dengan pelaksanaan. Peneliti harus berupaya mengungkapkan permasalahan secara riil dan mampu meyakinkan bahwa penelitian itu layak diteliti untuk menemukan solusi kongkrit bagi pihak yang berkepentingan.

Pola penyusunan latar belakang masalah mengikuti metode berpikir secara deduktif, yaitu mengungkap fenomena secara umum kemudian dipersempit ke aspek khusus sehingga mampu mengarahkan permasalahan penelitian dan alasan logis tentang pentingnya penelitian dilakukan. Dengan demikian, peneliti harus dapat menggambarkan atau mengungkapkan permasalahan variabel terikat yang didukung dengan data atau fakta serta menggambarkan pentingnya variabel terikat menjadi variabel dalam penelitian. Disamping itu juga perlu dijelaskan permasalahan pada faktor-faktor yang mempengaruhi variabel terikat yang akan menjadi dasar atau sumber dalam melakukan identifikasi masalah. Ini berarti, latar belakang masalah harus menjelaskan antara lain : (a) Pentingnya variabel terikat menjadi variabel penelitian (b) Masalah-masalah yang mempengaruhi variabel terikat (c) Masalah pada obyek penelitian yang terkait dengan judul penelitian, yang

didukung dengan data/fakta.

1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan proses inventarisasi semua masalah

yang mempengaruhi variabel terikat dalam penelitian yang diuraikan pada latar belakang masalah. Identifikasi ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan/ pernyataan. Salah satu dari pertanyaan/ pernyataan dapat dijadikan judul penelitian.

Bab 2 Sistematika Penulisan

17

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

1.3 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah merupakan upaya peneliti untuk menetapkan batasan-

batasan sehingga permasalahan dapat dikaji secara terfokus dan jelas. Hal ini terjadi karena peneliti tidak mungkin menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dalam Identifikasi Masalah.

1.4 Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah pertanyaan penelitian bagi peneliti yang dirumuskan berdasarkan pembatasan masalah penelitian yang harus ditemukan jawabannya melalui penelitian yang sistematis dan berdasarkan pada metodologi penelitian yang baik dan benar.

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan penelitian menunjuk pada hal-hal yang akan dicapai oleh peneliti, mengacu pada rumusan masalah dan merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dengan topik penelitian. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian adalah manfaat dari hasil penelitian bagi berbagai pihak yang terkait. Bentuk kegunaan penelitian meliputi : a. Kegunaan teoritis, berupa penambahan pengetahuan baru b. Kegunaan praktis, berupa pemecahan masalah yang digunakan untuk

pemecahan masalah bagi berbagai pihak.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Deskripsi Teori

Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari berbagai konsep para ahli. Kajian konseptual dimulai dari variabel terikat (Y), dilanjutkan variabel bebas (X1, X2, ...) atau variabel lain seperti variabel intervening, variabel perlakuan. Kajian konseptual tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep. Setelah menganalisis kemudian dilanjutkan dengan membandingkan antar konsep untuk menemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan tersebut akan menjadi dasar sintesis dari konsep-konsep variabel yang dianalisis bermuara pada konstruk variabel penelitian.

Konsep yang dikutip dari sumber bacaan yang menjadi rujukan harus memenuhi tiga kriteria yaitu (1) Relevan berkenaan dengan kecocokan antara variabel penelitian, (2) Kelengkapan, berkenaan dengan banyaknya sumber yang menjadi referensi dalam penelitian, dan (3) Kemutakhiran berkenaan dengan dimensi waktu.

Adapun sumber referensi minimal terbitan 10 (sepuluh tahun) tahun terakhir. Oleh karena itu, makin terbaru sumber yang digunakan, maka semakin mutakhir teori yang digunakan dalam penelitian.

Bab 2 Sistematika Penulisan

18

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan. Peneliti mendeskripsikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya dan relevan dengan masalah yang diteliti. Selanjutnya peneliti menjelaskan posisi penelitiannya dengan cara mendeskripsikan persamaan dan perbedaan penelitian yang dilakukannya dengan penelitian-penelitian relevan yang disajikan. Review penelitian terdahulu bersumber dari jurnal penelitian yang sudah dipublikasi, skripsi, tesis ataupun disertasi diutamakan dari jurnal hasil penelitian yang terakreditasi. Hal ini bertujuan mendidik peneliti untuk menunjukkan originalitas penelitiannya dengan menjunjung tinggi etika dan kejujuran akademik sehingga dapat mencegah terjadinya plagiat.

Adapun pembahasan tiap-tiap penelitian sebelumnya mencakup: a. Uraikan variabel-variabel, metode penelitian, sampel penelitian, alat

analisis yang digunakan serta hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian sebelumnya

b. Jelaskan persamaan serta perbedaan aspek-aspek tersebut di atas antara penelitian sebelumnya dengan penelitian anda.

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka Pemikiran menjelaskan argumentasi secara logis keterkaitan antar variabel yang akan diteliti didasarkan pada teori-teori yang menjadi rujukan. Ini berarti, secara teoretik perlu adanya penjelasan hubungan antara variabel terikat (independen) dan variabel bebas (dependen). Apabila ada variabel lain seperti variabel moderator dan intervening, maka perlu dijelaskan mengapa variabel tersebut terlibat dalam penelitian. Ini berarti, peneliti harus dapat mengkaitkan antara variabel terikat dengan variabel bebas. Kerangka teoretik akan menjadi acuan dalam penyusunan hipotesis konseptual. Kerangka teoretik selain didasarkan pada teori, juga dapat didasarkan pada hasil-hasil penelitian yang relevan, dan argumentasi logis yang mendukung hipotesis yang akan dirumuskan. Banyaknya subjudul kerangka teoritik sama dengan banyaknya butir pada perumusan masalah. 2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan penelitian yang belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoretis terhadap rumusan masalah penelitian. Contoh : Ho : Tidak ada pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham H1 : Ada pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham

atau Ho : Kinerja keuangan yang semakin baik tidak menyebabkan harga saham

semakin meningkat H1 : Kinerja keuangan yang semakin baik maka akan menyebabkan harga

saham semakin meningkat. Ho : Tidak ada kaitan bauran pemasaran terhadap volume penjualan H2 : Ada kaitan bauran pemasaran terhadap volume penjualan

Bab 2 Sistematika Penulisan

19

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

atau Ho : Bauran pemasaran yang baik tidak meningkatkan volume penjualan H2 : Bauran pemasaran yang baik akan dapat meningkatkan volume penjualan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penyusunan skripsi, peneliti harus merancang metodologi penelitian

khususnya menyangkut metode, populasi, maupun teknik pengambilan data yang paling cocok. Metode dalam penelitian harus sesuai dengan data yang akan diperoleh, tujuan, dan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian. Pertimbangan lain adalah efisiensi dengan memperhatikan dana, waktu dan tenaga serta kemampuan peneliti. Metodologi yang baik adalah yang dapat menghasilkan informasi yang lengkap dan valid dan dilakukan secara cepat sehingga dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga. Penyusunan Metodologi Penelitian mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti harus menyatakan tentang dimana dan kapan dilakukan penelitian. Penentuan tempat harus memperhatikan karakteristik dari obyek penelitian. Penentuan waktu, harus dirancang yang memungkinkan peneliti mendapatkan informasi secara cepat. Peneliti dalam menentukan tempat penelitian harus memiliki dasar misalkan dilakukan survey awal terlebih dahulu sesuai dengan karakteristik obyek penelitian dan memberikan alasan mengapa memilih tempat dan waktu tersebut serta mendeskripsikan secara singkat tempat penelitian. 3.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian harus dipilih sesuai dengan karakteristik data dan peneliti memberikan dasar mengapa memilih metode tersebut. Peneliti juga menjelaskan pendekatan, teknik yang digunakan dalam penelitian, variabel penelitian dan konstelasi/desain penelitian yang ditetapkan. Konstelasi penelitian menggambarkan bagan hubungan/pengaruh antar variabel atau desain penelitian. 3.3 Populasi dan Sampel / Jenis dan Sumber Data

Populasi dapat diidentifikasikan sebagai keseluruhan obyek/subyek yang menjadi sumber data penelitian. Jika jumlah populasi besar, maka dimungkinkan untuk mengambil populasi terjangkau dengan alasan tertentu. Populasi terjangkau adalah keseluruhan unit dalam populasi yang mendapat kesempatan untuk dipilih sebagai sampel penelitian. Semua unit dalam populasi terjangkau harus masuk kedalam kerangka sampling.

Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi atau populasi terjangkau. Sampel yang diambil dari populasi atau populasi terjangkau harus betul-betul representatif. Oleh karena itu, peneliti perlu menggunakan teknik pengambilan sampel.

Apabila data populasi tidak mungkin untuk diidentifikasikan, misalnya data makro yang berbentuk time series maka dapat menggunakan Jenis dan

Bab 2 Sistematika Penulisan

20

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

sumber data. Jenis dan sumber data menjelaskan jenis datanya yaitu primer atau sekunder sedangkan sumber data menjelaskan dari mana data diperoleh. Pada bagian ini sekaligus menjelaskan kurun waktu data penelitian. 3.4 Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menjelaskan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan instrumen apakah berbentuk tes, kuesioner, wawancara atau lainnya. 3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pengembangan instrumen untuk setiap variabel disajikan mulai dari definisi konseptual, definisi operasional, kisi-kisi instrumen, pengujian validitas instrumen dan perhitungan reliabilitas.

Definisi Konseptual ini bertujuan agar pembaca memahami variabel secara substantif, jelas dan lengkap. Definisi konseptual mendeskripsikan variabel berdasarkan kesimpulan teoretis. Sedangkan definisi operasional adalah definisi yang terukur. Umumnya memuat indikator dan sub indikator serta menggunakan kata operasional.

Instrumen penelitian sebelum dipergunakan untuk menjaring data, harus valid dan reliabel (Pengujian ini tidak berlaku untuk data sekunder). Apabila data sudah disediakan oleh pihak lain (data sekunder) maka dalam sub ini menggunakan Operasionalisasi Variabel yang berisi definisi konseptual dan operasional.

Contoh operasional variabel (data primer) Variabel Dimensi Indikator Skala Sumber Kualitas Layanan

(X) Lovelock

dan Wright

(2005:99)

Kehandalan (Reliability)

1. Kelengkapan obat 2. Kenyamanan ruang apotik 3. Harga yang ditawarkan 4. Promosi apotik

Ordinal Kuesio-ner

Keberwujudan (Tangible)

5. Keamanan tempat parkir 6. Lokasi apotik 7. Fasilitas lain yang disediakan

Ordinal Kuesio-ner

Contoh operasional variabel (data sekunder) Variabel Indikator Skala Sumber

Return on Asset (X)

Ross (2007:99)

Rasio Laporan keuangan

3.6 Uji instrumen penelitian

Jika penelitian anda bersumber dari data primer (membagikan kuesioner dsb) maka uji instrumen penelitian dapat berupa uji validitas dan reliabilitas dari tiap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang disesuaikan dengan hipotesis yang diajukan dalam bab II. Secara umum, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian meliputi: Uji perbedaan dan uji hubungan. Sebelum melakukan analisis data

Bab 2 Sistematika Penulisan

21

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

untuk menguji hipotesis penelitian perlu dilakukan uji persyaratan. Uji ini dilakukan untuk data interval dan rasio. Uji prasyarat untuk regresi sederhana terdiri dari ; uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi. Sementara untuk regresi berganda ditambah dengan uji multikolinearitas.

Beberapa teknik analisis yang dapat digunakan untuk melakukan uji perbedaan antara lain : uji t sampel independent, uji t sampel dependen dan uji ANOVA. Sedangkan teknik analisis yang dapat digunakan untuk melakukan uji hubungan antara lain : uji Chi-Square, uji Tranformasi Gamma, uji regresi, korelasi sederhana, korelasi ganda dan analisis Path. Pengujian hipotesis dilengkapi dengan hipotesis statistik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada umumnya pada bab ini membahas atau menguraikan tentang usaha-usaha memecahkan persoalan yang telah ditentukan berdasarkan pada alat-alat pemecahan masalah serta langkah-langkah analisa yang telah dirumuskan. Tentu saja pada analisa data ini diperlukan kecermatan dan ketelitian dalam menganalisa suatu masalah, menginterpretasikan suatu data dan merumuskan dalam bentuk tulisan. Proses pembahasan dari hasil penelitian dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Bagian ini berisi informasi umum mengenai masing-masing perusahaan/ organisasi/responden yang menjadi objek penelitian (sesuai dengan sub bab sebelumnya). Bagian ini berisi Sejarah Singkat/Gambaran Umum Perusahaan mengenai organisasi/badan usaha yang menjadi objek penelitian. Pada bagian ini juga peneliti diminta memberikan informasi aktual dari perusahaan yang terkait judul penelitian. Contoh membahas mengenai kegiatan promosi suatu perusahaan, maka bisa ditampilkan data mengenai biaya promosi/frekuensi kegiatan promosi/cara-cara promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Organisasi, Berisikan penjelasan mengenai struktur organisasi, visi dan misi organisasi/badan usaha yang diteliti. Bidang Usaha, Kelompok usaha dari organisasi/badan usaha yang diteliti apakah perusahaan jasa, manufaktur atau dagang. 4.2 Deskripsi Data

Menjelaskan penelitian yang telah diolah dari data mentah dengan mempergunakan statistik deskriptif seperti, ukuran letak, median, kuartil dan desil; gejala sentral seperti : gejala pemusatan (rata-rata), penyebaran (deviasi standar dan varians), modus dan varian, maupun penyajian data dalam bentuk deskriptif yang disertai grafik histogram untuk setiap variabel. Untuk analisa non parametric dan kualitattif minimal pemaparan data atau tabel. 4.3 Pengujian Hipotesis (Penelitian Kuantitatif)

Dalam pengujian hipotesis didahului dengan uji persyaratan analisis data, selanjutnya peneliti menyajikan hasil perhitungan pengujian hipotesis statistika. Banyaknya subjudul sebagai penjelasan hasil pengujian hipotesis disesuaikan dengan banyaknya hipotesis penelitian.

Bab 2 Sistematika Penulisan

22

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

Pengujian Persyaratan Analisis Data; Melakukan pengujian terhadap persyaratan statistik dengan mempergunakan uji statistik tertentu (bila diperlukan). 4.4 Pembahasan

Melakukan penafsiran terhadap hasil akhir pengujian hipotesis, meskipun hasil analisis statistik itu sendiri sudah merupakan suatu kesimpulan namun belum memadai tanpa adanya interpretasi yang menghubungkan antara rumusan masalah dengan hipotesis berdasarkan teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan apakah hasil penelitian mendukung atau menolak teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan.

Untuk analisa kualitatif penafsiran mutlak harus ada dalam bentuk uraian kalimat yang mengarah pada tujuan penelitian. Keberhasilan penulisan skripsi akan diukur dari cara menganalisa suatu masalah, ketelitian dan kecermatan dalam menyajikan serta kedalaman menginterpratasikan sesuatu dari hasil analisa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan hasil penelitian yang dirumuskan atas dasar analisis pada bab-bab sebelumnya, sesuai dengan variabel yang diteliti, rumusan masalah, hipotesis, bukti analisis data empiris serta menjawab tujuan penelitian. Simpulan ini dinyatakan dengan kalimat deklaratif (pernyataan atau kalimat yang mempunyai nilai logika benar atau salah) dan tidak lagi memuat deskripsi pengujian secara statistik yang telah dideskripsikan pada interpretasi hasil penelitian, misalnya H0 ditolak, H1 diterima. 5.2 Saran

Saran harus bersifat realistis, konkrit, dan berkait erat dengan rumusan masalah serta tujuan penelitian. Saran memperlihatkan keinginan peneliti untuk: a. Mewujudkan suatu hal yang sebenarnya dapat dilakukan untuk mengatasi

atau memperoleh jawaban yang diinginkan. b. Mewujudkan suatu pengetahuan baru. c. Memberikan petunjuk bagi penelitian berikutnya. Bagian ini menunjukkan

keterbatasan penelitian dan menginformasikan variabel-variabel yang menjadi pengamatan peneliti, serta menyampaikan variabel-variabel yang belum diteliti.

3. Bagian Penutup; bagian penutup terdiri dari: a. Daftar Pustaka

Memuat sumber-sumber bacaan yang dipergunakan oleh penulis dalam penelitian atau penulisan skripsi. Sedangkan yang dapat dituliskan atau dicantumkan dalam sebagai daftar kepustakaan adalah buku-buku, karangan ilmiah, majalah, surat kabar, makalah, brosur, dan karya ilmiah yang lain yang

Bab 2 Sistematika Penulisan

23

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

dipublikasikan atau didokumentasikan. Penyusunan daftar kepustakaan harus disusun berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.

b. Lampiran

Memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dipergunakan dalam penulisan skripsi, yang dianggap mengganggu jika dimasukan dalam batang tubuh skripsi. Lampiran yang wajib adalah: 1) Data penelitian yang diperoleh untuk masing-masing variabel 2) Output pengolahan data 3) Surat keterangan penelitian 4) Contoh Kuesioner yang dibagikan ke responden atau contoh laporan

keuangan atau laporan lain yang digunakan sebagai sumber 5) Kartu bimbingan skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing 6) Tabel Statistik (bila analisanya menggunakan statistik)

c. Daftar riwayat hidup

Berisi informasi singkat mengenai penulis. Umumnya berisi informasi: 1) Nama Lengkap 2) NPM 3) Program Studi 4) Alamat Rumah 5) No Telepon / Handphone 6) Email 7) Riwayat pendidikan 8) Riwayat Pekerjaan (jika ada) 9) Tanda tangan

Bab 3 Teknik Penulisan

24

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

BAB III TEKNIK PENULISAN

A. Bahan dan Teknik Pengetikan

Dalam pengetikan proposal dan skripsi ada beberapa standar ukuran yang harus diperhatikan, yaitu: 1. Kertas

a. Ukuran Kertas; Naskah diketik diatas kertas kuarto (letter) putih dengan ukuran 21,59 x 27,94 cm, dengan berat 80 gram. Jika perlu menggunakan kertas khusus seperti kertas milimeter blok untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan/gambar dan sejenisnya.

b. Sampul berupa softcover dari bahan buffalo atau linen pada saat ujian sidang skripsi.

c. Pembatas antara satu bab dengan bab yang lainnya diberikan pembatas kertas doorslag warna kuning berlogo STIE La Tansa Mashiro.

2. Huruf

a. Naskah tugas akhir menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai akhir, yaitu Times New Roman, ukuran font 12, kecuali judul bab digunakan ukuran font 14.

b. Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan lampiran.

c. Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya istilah/kata dalam bahasa asing, atau kata yang ingin ditekankan.

3. Margin

Margin adalah batas dari tepi kertas hingga mulai pengetikan. Batas pengetikan (margin) skripsi adalah sebagai berikut :

1. Margin kiri : 4 cm 2. Margin kanan : 3 cm 3. Margin atas : 4 cm 4. Margin bawah : 3 cm

4. Spasi

Spasi itu adalah jarak antara baris yang satu dengan baris yang lainnya. Dalam pengetikan bagian pokok dari skripsi ada tiga jenis spasi yang digunakan,: 1) Satu spasi, spasi satu dipakai untuk mengetik:

a. Abstrak b. Kutipan langsung yang terdiri dari lima baris atau lebih. diketik lima

ketukan dari garis sebelah kiri c. Daftar pustka apabila dalam satu daftar pustaka tidak cukup dengan satu

baris d. Pengetikan judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris

berjarak satu spasi

Bab 3 Teknik Penulisan

25

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

2) Dua spasi; spasi ini digunakan untuk pengetikan: a. Bagian tek pokok skripsi. b. Untuk pengaturan jarak antar judul sub bab dengan judul bagian dari sub

bab (kalau langsung). c. Serta awal pengetikan isi dari sub bab atau bagian dari sub bab. d. Jarak antara daftar pustaka yang satu dengan yang lainnya

3) Tiga spasi; Spasi ini digunakan : a. Jarak antara judul bab dengan sub bab b. jarak antara baris terakhir dengan judul sub bab berikutnya.

5. Format

a. Bab, Sub bab dan Anak Sub bab: Nomor dan nama bab ditempatkan ditengah margin atas. Nomor bab ditulis dengan huruf romawi kapital (I, II, III dst), sedangkan nomor urut sub bab dan anak sub bab ditulis dengan angka arab (1, 2, 3, dst). Judul bab ditulis dengan huruf besar dan tebal semua sedangkan sub bab dan sub-sub bab ditulis dengan huruf pertama setiap kata pakai huruf besar kecuali kata sambung, dan ditebalkan.

b. Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai halaman baru diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas halaman.

c. Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan huruf kecil tebal kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.

d. Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah ketukan ketujuh atau mulai pada ketukan delapan.

e. Tabel dalam teks disertai nomor tabel dan judul tabel diketik dengan huruf “T” kapital seperti Tabel 2.1, berarti tabel Bab II yang pertama dan seterusnya serta penempatannya di atas tabel.

f. Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik dengan huruf “G” kapital seperti Gambar 3.1, berarti gambar Bab III yang pertama dan seterusnya serta ditempatkan di bawah gambar.

g. Penulisan lambang atau simbol menggunakan fasilitas program perangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan yang digunakan hanya yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu masing-masing seperti: 100oC; kg; 12 ppm; ml; dan sebagainya.

h. Gelar dan Jabatan Akademik; Gelar dan jabatan akademik dalam penulisan proposal dan skripsi tidak dicantumkan dalam naskah, demikian juga dengan panggilan misalnya, Bapak, Ibu, Saudara dalam naskah juga tidak dicantumkan. Gelar dan panggilan hanya dicantumkan dalam lembar persetujuan/ pengesahan, riwayat hidup dan kata pengantar.

i. Istilah asing yang dalam teks dicetak miring (Italic) misalnya: et al.; ibid; supply; centring; dan sebagainya.

j. Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi spasi. k. Pemutusan kata harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku dan

benar.

Bab 3 Teknik Penulisan

26

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

6. Penomoran Halaman Nomor halaman bagian awal skripsi ditulis dengan menggunakan angka

romawi kecil (i, ii, iii dst), ditempatkan dibagian tengah margin bawah. Sedangkan nomor halaman bagian isi/teks dan bagian penutup skripsi ditulis dengan angka arab dan ditempatkan disamping kanan margin paling atas kecuali halaman setiap awal bab ditempatkan dibagian tengah margin. Halaman lampiran meneruskan halaman sebelumnya B. Penulisan Kutipan

Dalam penulisan proposal dan skripsi, memasukan atau menyisipkan kutipan-kutipan dapat dibenarkan. Dengan kutipan disini dimaksudkan penulis skripsi mengutip kembali suatu pendapat, gagasan, pendirian, buah pikiran atau kesimpulan penelitian dari penulis lain atau milik sendiri yang telah dituliskan dalam sebuah buku untuk dibahas, ditelaah, diperkuat atau sebaliknya dikritik. Kutipan akan dijumpai paling banyak dibagian isi skripsi. Penulisan kutipan diatur sebagai berikut: 1. Teks kutipan langsung yang kurang dari lima baris ditulis diantara tanda

kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dimana nama pengarang, tahun terbit buku, dan nomor halaman harus ditulis secara terpadu didepan kalimat yang dikutip dalam teks. Contoh : Bambang Pujo Purwoko, (2008 : 146) menyimpulkan “terdapat hubungan

yang signifikan antara jumlah energy yang digunakan untuk suatu kegiatan

dengan besarnya resiko yang dihadapi dalam kegiatan tersebut.”

2. Nama pengarang disebut secara bersama dengan tahun terbit dan nomor halaman ditulis diakhir teks kutipan Contoh : kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat hubungan yang

signifikan antara jumlah energi yang digunakan untuk suatu kegiatan dengan

besarnya resiko yang dihadapi dalam kegiatan tersebut.” (Bambang Pujo

Purwoko, 2008 : 146)

3. Jika didalam kutipan terdapat tanda kuitp, maka digunakan tanda kutif tunggal (‘…..’). Contoh:

Bab 3 Teknik Penulisan

27

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat pengaruh kesehatan

‘sosial ekonomi’ keluarga terhadap tingkat kesehatan anak.” (Yoga, 1992 :

211)

4. Kutipan yang sama atau lebih dari lima baris ditulis tanpa tanda kutip, ditulis secara terpisah dari teks yang mendahuluinya, dimulai setelah ketukan ke-5 (seluruh teks kutipan) dari margin kiri dari teks sebelumnya dan diketik dengan 1 spasi tanpa tanda kutip. Contoh : Marwan Asri, (1986 : 49) mengatakan bahwa:

Promosi merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Kegiatan promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk mereka agar membeli, serta mengingatkan kembali konsumen lama agar melakukan pembelian ulang. Promosi yang merupakan kegiatan untuk menyebarluaskan informasi tentang barang dan jasa yang dijual dengan maksud untuk merubah pola prilaku konsumen.

5. Apabila mengutip dari buku text (buku asing) yang sudah diterjemahkan, ketentuan jumlah baris sesuai dengan no.1 dan no.2 diatas, tetapi cara mengutipnya sebagai berikut:

Contoh: Teori Kepemimpinan Kontingensi model Fred Fiedler, menurut Robins &

Mary Coulter hasil alih bahasa Harry Slamet & Ernawati Lestari

(tahun:hal) :

Model Fiedler mengemukakan bahwa kinerja kelompok yang efektif tergantung pada perpaduan yang memadai antara gaya interaksi pemimpin dengan bawahannya, serta situasi yang memungkinkan pemimpin mengendalikan dan mempengaruhi. Model tersebut didasarkan pada premis bahwa gaya kepemimpinan itu akan sangat efektif dalam situasi-situasi yang berbeda. Kuncinya adalah mendefinisikan gaya-gaya kepemimpinan tadi dan jenis situasi yang berbeda itu, dan kemudian mengidentifikasi kombinasi yang pas antara gaya dengan situasi.

Bab 3 Teknik Penulisan

28

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

6. Kutipan ayat Al-Qur’an dan teks Bahasa Arab; Dalam pengetikan skripsi, mungkin akan berhadapan dengan suatu rujukan yang menggunakan ayat Al-Qur’an dan teks yang berbahasa Arab. Hal ini terjadi mungkin tema skripsinya memang erat sekali dengan masalah yang berhubungan dengan agama Islam atau mungkin karena literaturnya dari bahasa Arab. Untuk mengetik ayat Al-Qur’an dan teks bahasa Arab, memiliki cara tersendiri yaitu ;

a. Ayat Al-Qur’an atau teks bahasa Arab dalam penulisannya dimulai dari garis kertas sebelah kanan, dan akhir dari kalimat tiap baris sejajar dengan huruf awal alinea baru.

b. Untuk ayat Al-Qur’an akhir dari kalimat tersebut dituliskan nama surat dan nomor ayatnya yang diletakkan dalam kurung.

c. Jarak dua spasi diketik arti ayat atau teks berbahasa Arab tersebut, diketik sejajar dengan huruf awal alinea baru baik baris awal maupun baris-baris berikutnya. Spasinya tetap dua spasi hanya hurufnya dibuat miring.

d. Akhir dari ayat Al-Qur’an tersebut ditulis nama dan nomor surat serta nomor ayatnya yang diletakkan dalam kurung sejajar dengan garis pinggir sebelah kanan.

C. Penulisan Daftar Kepustakaan Semua buku atau sumber referensi lain yang digunakan sebagai sumber

penyusunan skripsi hanya disebutkan dalam daftar pustaka.

Ketentuan umum penulisan daftar pustaka adalah sbb: 1. Penulisan nama-nama pengarang dalam daftar pustaka disusun menurut

abjad huruf pertama dari nama pengarang/penulis. Bila ada kesamaan huruf pertama, maka dibandingkan huruf kedua kalau masih sama maka kita lihat huruf ketiga, dan seterusnya.

2. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.

3. Baris pertama dari setiap penulisan daftar pustaka dimulai dari margin sebelah kiri, sedangkan baris berikutnya dalam satu daftar pustaka ditulis delapan ketukan ke dalam dari margin kiri.

4. Pengetikan daftar pustaka berspasi satu. Kecuali jarak antar kepustakaan yang satu dengan yang lain adalah 2 spasi

5. Jika ada dua karangan atau lebih dari pengarang yang sama, maka penulisannya, yang pertama nama ditulis lengkap dan berikutnya tidak usah ditulis lagi, sebagai pengganti nama pengarang tersebut cukup diganti dengan garis sepanjang empat sampai delapan ketukan.

6. Gelar kesarjanaan atau title dan gelar yang lain dalam penulisan daftar kepustakaan tidak boleh dicantumkan.

7. Bagian daftar pustka yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan titik, kecuali antara tempat penerbit dengan nama penerbit yang menggunkan titik dua.

Bab 3 Teknik Penulisan

29

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka antara jenis referensi yang satu dengan yang lain perlu dibedakan. Adapaun cara penulisan masing-masing jenis referensi tersebut adalah :

1. Buku sumber yang ditulis oleh seorang penulis saja.

Pringgodisurjo, Luwarsih. Pedoman Tertib Menulis dan Menerbitkan.

Jakarta : Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional LIPI. 1982.

Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statstika. Jakarta: Penerbit PT Gramedia. 1980

Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and

Dissertations. Chicago: University of Chicago Press. 1980.

2. Buku sumber yang ditulis lebih dari satu orang dan maksimum tiga. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Manajemen dan Akuntansi. Yogyakarta : BPFE. 2002. Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan. Pengantar Ekonomi.

Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. 1980.

Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. Research Methods in

Social Relation. New Cork: Dryden Press. 1951.

3. Buku sumber yang ditulis lebih dari tiga orang. Adisaputra, Gunawan d.k.k. Kumpulan Peristiwa Perusahaan. Yogyakarta :

BPFE. 1982. Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social Relations. New Cork:

Holt, Rinehart & Winston. 1959 Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan

Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. 1980.

4. Pengarang yang sama dalam karya yang berbeda. Newman, William H. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc., 1961. ______________. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963.

Bab 3 Teknik Penulisan

30

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

5. Buku berjilid/berseri Edwards, James D., et al. Accounting: A Programmed Text. Vol. I.

Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc., 1967. Suhardi Sigit. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa.

Sarjana, 1968.

7. Buku terjemahan Booth, Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde Baru. Suntingan

Sujarwadi. Jakarta: LP3ES, 1982. Conant, James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan

Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1978.

Kotler, Phlips. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri

Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 1978.

8. Lembaga sebagai penulis karya ilmiah

Biro Pusat Statistik. Sensus Penduduk. Jakarta. 1971.

9. Editor dianggap sebagai penulis. Alfian, (Ed). Segi-segi Sosial Budaya Masyarakat Aceh. Hasil-hasil Penelitian

dengan Metode “Grounded Research”. Jakarta : LP3ES. 1977.

10. Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama:

Djarwanto PS. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE, 1985. Shepherd, William R. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble,

1956. 11. Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang

Bersangkutan: Ahluwalia, M. “Income Inequality: Some Dimensions of the Problem”, In H.

Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press. 1974.

Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. “Prospek Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam The Kian Wie (Penyuntingan). Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES. 1981.

Bab 3 Teknik Penulisan

31

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

12. Seri atau Rangkaian:

Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.]. [t.th].

Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. The Gifted Child Grows Up. Vol. 4 of

the “Genetic Studies of Genius Series”, Lewis M. Terman (ed.). Standford: Stanford University Pres., 1974.

13. Surat Kabar:

Salim, Emil. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. Februari

6,1977. Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”. Kompas. 12

Desember 1981.

14. Jurnal/Peberbitan Berkala: Rahardjo, M. Dawam. “Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan”, Prisma. Juli

1983. 7. hal. 1-12. Dharmawan, Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan

Kuantitatif”, Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982. 2. hal. 1 – 27.

15. Hasil Penelitian: Kasryno, Faisal, dkk. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya

Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa Barat. Bogor: Studi Dinamika Pedesaan. 1981.

Nganji, Kalikit, dkk. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga:

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satyawacana. 1976.

16. Paper dalam Seminar/Lokakarya: Mangundikoro, Apandi. “Konservasi Tanah dalam Rangka Rehabilitasi

Lahan di Wilay ah Daerah Aliran Sungai”. Kertas Kerja pada Lokakarya Pola Tanam dan Usahatani ke-IV. Bogor. 20 – 21 Juni 1983.

Suranggadjiwa, L.M. Harris. “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Kereta Kerja pada Seminar Nasional Pengembangan Lingkungan Hidup, Jakarta. 5 – 6 Juni 1978.

Bab 3 Teknik Penulisan

32

Panduan Penulisan Proposal & Skripsi STIE La Tansa Mashiro

17. Bahan yang Tidak Diterbitkan:

Brizi. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan).

Coffin, Thomas E. Beyond Audience: The Measurement of Advertising Effectiveness. (Monographed report, Undated).

18. Skripsi/Tesis/Disertasi:

Budiarto. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik

Rokok Menara Sala. Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. 1972.

Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on

Employment and Income Distribution in Thanjavur District, South India. Unpublished Ph.D. Disertation. Minchigan: Minchigan University. 1973.

19. Artikel dalam Ensiklopedia:

Banta, Richard E. “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), vol.

16, p. 305 Morris, Edward Parmelle. “The Latin Language”, The Encyclopedia Americana (1936 ed.), vol. 17, pp. 47 – 48.

20. Internet:

Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task. 1999. http:// www.cgsc.army.mil / milrev / English / MayJun99 /Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12 September 1999).

Lampiran

33

Lampiran

34

Lampiran 1 : Skema Penulisan skripsi

SIDANG

SKRIPSI

Tidak Lulus

Lulus

1. PERBAIKAN SKRIPSI SESUAI ARAHAN PENGUJI

2. PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

SIDANG

PROPOSAL

- IMPLEMENTASI PENELITIAN

- PENULISAN LAPORAN PENELITIAN

AJUKAN KE PRODI

Ditolak

Diterima

PENGAJUAN

JUDUL PENELITIAN

AJUKAN KE PRODI

MENYUSUN PROPOSAL

PENELITIAN

VERIFIKASI

PROPOSAL

Diterima

Ditolak

Lampiran

35

Secara deskriptif diagram alur di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan untuk mengambil matakuliah skripsi sesuai buku pedoman akademik.

2. Mengajukan Judul Penelitian kepada program studi masing-masing.. 3. Setelah Judul diterima, akan diverifikasi oleh program studi masing-masing. 4. Mahasiswa memperbaiki Judul Penelitian sesuai dengan arahan Program

Studi. 5. Setelah judul penelitian disetujui oleh Prodi, mahasiswa menyusun proposal

penelitian di bawah bimbingan Verifikator (Pembimbing Kelas). 6. Mahasiswa mengajukan Proposal Penelitian untuk diseminarkan kepada

Verifikator (Pembimbing Kelas). 7. Setelah dinyatakan layak oleh Verifikator, Mahasiswa mengajukan diri untuk

mengikuti Sidang Proposal kepada Program Studi. 8. Pelaksanaan waktu (jadwal) seminar akan ditentukan lebih lanjut oleh

program studi memperhatikan kalender akademik STIE La Tansa Mashiro. 9. Mahasiswa mengajukan seminar selambat-lambatnya 1 minggu sebelum

jadwal pelaksanaan seminar dengan membawa proposal yang telah ditandatangani oleh Verifikator dan Program Studi.

10. Mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar proposal penelitian, seterusnya melanjutkan penyelesaian skripsi di bawah bimbingan dosen pembimbing dengan bukti fisik proses pembimbingan.

11. Penentuan Pembimbing I dan II disesuaikan aturan pedoman akademik STIE La Tansa Mashiro. Selain itu, Program Studi memperhatikan keseimbangan jumlah mahasiswa pada setiap pembimbing (adil).

12. Dosen pembimbing skripsi disahkan dengan menggunakan Surat Keputusan (SK) dari ketua yang diusulkan oleh ketua program studi, dengan masa berlaku 1 semester dan bisa diperpanjang selama 1 semester. Setelah waktu tersebut diterbitkan SK baru.

13. Proses pembimbingan penyusunan skripsi sampai diijinkan untuk ikut ujian minimal telah melakukan tujuh kali dari setiap pembimbing, kecuali ada rekomendasi dari pembimbing dan ketua program studi.

14. Setelah skripsi dipandang memadai dengan ditandatangani oleh kedua pembimbing, mahasiswa diijinkan mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian sidang sarjana.

15. Pendaftaran ujian sidang sarjana, dilakukan setelah kelengkapan administrasi dipenuhi dalam kurun waktu minimal satu minggu sebelum ujian sidang dilaksanakan.

16. Apabila ada mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian sidang, maka mahasiswa tersebut direkomendasikan ikut ujian sidang berikutnya.

17. Mahasiswa disarankan untuk menyusun artikel hasil penelitian. Dengan bantuan dosen pembimbing, artikel tersebut diajukan untuk dimuat pada jurnal ilmiah.

SYARAT DAN KRITERIA OBJEK PENELITIAN

1. Objek Penelitian adalah Lembaga Bisnis dan berbadan hukum.

Lampiran

36

2. Bagi peneliti yang menggunakan kuesioner jumlah responden minimal

30 orang.

3. Bagi penelitian dibidang keuangan adalah perusahaan/lembaga yang

memiliki laporan keuangan sesuai dengan PSAK (perusahaan) dan atau

peraturan perkoperasian (Koperasi) dengan laporan keuangan sekurang-

kurangnya 5 tahun berturut-turut.

Lampiran

37

Lampiran 2a : Contoh Cover Proposal

PROPOSAL SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL

SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Penulisan Skripsi Pada Program

Studi ................... Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) La Tansa

Mashiro

Oleh:

Nama Nama

NPM NPM NPM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

LA TANSA MASHIRO

RANGKASBITUNG

YYYY M / YYYY H.

Lampiran

38

Lampiran 2b : contoh cover skripsi

SKRIPSI

JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL

SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana

Ekonomi Pada Program Studi ....................... Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE) La Tansa Mashiro

Oleh:

Nama Nama

NPM NPM NPM

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

LA TANSA MASHIRO

RANGKASBITUNG

YYYY M / YYYY H.

Lampiran

39

Lampiran 3a : Contoh Lembar Persetujuan Seminar Proposal

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL

Nama : ………………….……………………………….

NPM : ……………………….………………………….

Program Studi : ……………………….………………………….

Judul Skripsi : …………………………….…………………….

………………………………….……………….

……………………………………….………….

Proposal Penelitian ini telah diverifikasi dan disetujui

untuk diajukan dalam Ujian Seminar Proposal

Rangkasbitung, ……………………..

Verifikator

……………………………… NPP :……………………

Menyetujui,

Ketua Program Studi …………………

…………………………………….. NPP : ………………………..

Lampiran

40

Lampiran 3b : Contoh Lembar Pengesahan Penguji Seminar Proposal

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Nama : ………………….……………………………….

NPM : ……………………….………………………….

Program Studi : ……………………….………………………….

Judul Skripsi : …………………………….…………………….

………………………………….……………….

……………………………………….………….

Proposal penelitian ini telah diseminarkan dan disetujui untuk penulisan skripsi.

Rangkasbitung, ……………………..

Penguji I

……………………………… NPP :……………………

Penguji II

……………………………… NPP :……………………

Mengetahui,

Ketua Program Studi.....................

……………………………………. NPP : …………………………..

Lampiran

41

Lampiran 4a : Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Nama : ………………….……………………………….

NPM : ……………………….………………………….

Program Studi : ……………………….………………………….

Judul Skripsi : …………………………….…………………….

………………………………….……………….

……………………………………….………….

Skripsi ini telah disetujui untuk diujikan dalam Ujian Sidang Skripsi.

Rangkasbitung, ……………………..

Pembimbing I

……………………………… NPP :……………………

Pembimbing II

……………………………… NPP :……………………

Mengetahui,

Ketua STIE La Tansa Mashiro

Hj. Zakiyya Tunnufus, SE., MM. NPP : 22306740898004

Ketua Program Studi …………….

……………………………….. NPP : …………………..

Lampiran

42

Lampiran 4b : Contoh Lembar Pengesahan Penguji Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Nama : ………………….……………………………….

NPM : ……………………….………………………….

Program Studi : ……………………….………………………….

Judul Skripsi : …………………………….…………………….

………………………………….……………….

……………………………………….………….

Skripsi ini telah diujikan dalam ujian sidang skripsi dan dinyatakan LULUS

Rangkasbitung, ……………………..

Penguji I

……………………………… NPP :……………………

Penguji II

……………………………… NPP :……………………

Mengetahui,

Ketua Program Studi.....................

……………………………………. NPP : …………………………..

Lampiran

43

Lampiran 5 : contoh kriteria penilaian sidang skripsi

BERITA ACARA SIDANG SKRIPSI

Pada hari ini ……………………… Tanggal …………………………… Pukul…………………………

Bertempat di Kampus STIE La Tansa Mashiro Rangkasbitung telah dilaksanakan Ujian Sidang

Skripsi bagi mahasiswa :

NAMA : ………………………………………….......……………...

NPM : ……………………………...................…………………...

PROGRAM STUDI : ……………………………………………………………..

JUDUL SKRIPSI : ....…………………………………………………………..

....…………………………………………………………..

....…………………………………………………………..

Dengan Nilai Sebagai Berikut :

NO ASPEK PENILAIAN

SKOR

(X)

BOBOT

(Y)

NILAI

X.Y

1 Kemampuan mempertahankan

gagasan/konsep 4

2 Kemampuan memaparkan materi skripsi 3

3 Ketepatan metodologi dan variasi bahasa

lisan 2

4 Kemampuan menanggapi pertanyaan. 1

10

Nilai Pertahanan Skripsi : (X.Y)/10

Kategori Huruf Mutu

RANGKASBITUNG,

……………………………

PENGUJI I/II

……………………………

NB :

Penguji Wajib menanyakan dan meminta kepada peserta untuk memperlihatkan buku yang

dijadikan referensi pembuatan skripsi minimal 5 buku

ANGKA

RALATIF

HURUF

MUTU

80,00 – 100,00 A

70,00 – 79,99 B

55,00 – 69,99 C

45,00 – 54,99 D

0,00 – 44,99 E

Lampiran

44

Lampiran 6 : Contoh kartu bimbingan

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : _________________________________________

NPM : _________________________________________

Program Studi : _________________________________________

Judul : _________________________________________

_________________________________________

_________________________________________

Pembimbing I : _________________________________________

No. Tanggal Materi Konsultasi Paraf

Rangkasbitung, ____________

Ketua Program Studi

--------------------------------------- NPP : …………………………

Lampiran

45

Lampiran 7 : Contoh pernyataan orisinilitas

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ...............................

NIM : ...............................

Program Studi : ...............................

menyatakan bahwa SKRIPSI yang berjudul:

……………………………………………………………………………………...……

…………………………………………………………………………………………….

..………………………………………………………

1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri dan bukan merupakan hasil plagiat

dan penjiplakan terhadap karya orang lain, serta semua sumber baik yang

dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar,

2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya mengijinkan dan menyetujui

untuk dikelola oleh STIE La Tansa Mashiro sesuai dengan norma hukum dan

etika yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian

hari terdapat ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pembatalan kelulusan dan pencabutan ijazah yang telah saya peroleh, serta

sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di STIE La Tansa Mashiro.

Rangkasbitung,..........................

Yang membuat pernyataan

Meterai 6000 IDR

( Nama lengkap )

Lampiran

46

Lampiran 8 : Daftar Isi

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………..

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING …………………………………….

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI …………………………………………...

ABSTRAK ………………………………………………………………………..

ABSTRACK ……………………………………………………………………….

PERNYATAAN ORISINALITAS ……………………………………………….

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………..

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………..

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………….

1.2 Identifikasi Masalah …………………………………………..

1.3 Pembatasan Masalah …………………………………………

1.4 Perumusan Masalah ……………………………………………

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ………………………………

BAB II. LANDASAN TEORI ……………………………………………….

2.1 Deskripsi Teori ………………………………………………

2.1.1 Variabel Terikat (Y) …………………………………

2.1.2 Dst. …………………………………………………

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

ix

xi

xii

xiii

1

1

3

4

4

6

7

7

7

Lampiran

47

Lampiran 9a : Contoh Daftar Tabel dan Gambar

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1.1 :

Tabel 2.1 :

Tabel 4.1 :

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxxxxxxxxxxxxxxx …………

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxx …………………………

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxxxxxxxxxxxxxxx ………

dst

3

15

45

Lampiran 9b : contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 :

Gambar 2.1 :

Gambar 4.1 :

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxxxxxxxxxxxxxxx ………...

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx x xxxx …………………………

Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx ………

dst

3

15

45

Lampiran

48

Lampiran 10 : Contoh kata pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “………………………………………… …………….……”. Skripsi

ini merupakan tugas akhir dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Program

Studi Manajemen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi La Tansa Mashiro.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Ibu Hj. Zakiyya Tunnufus, SE., MM., Selaku Ketua STIE La Tansa Mashiro.

2. ………………………………..., Selaku Ketua Program Studi Manajemen/Akuntansi STIE

La Tansa Mashiro.

3. ………………………… sebagai Pembimbing I dan ……………………. Sebagai

pembimbing II, yang telah memberikan dorongan dan bimbingan serta saran-saran

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Seluruh dosen pengajar STIE La Tansa Mashiro yang telah memberikan ilmunya selama

perkuliahan, yang bermanfaat bagi penulis dalam menambah ilmu pengetahuan.

5. Seluruh Staf administrasi STIE La Tansa Mashiro, yang telah memberikan dukungan dan

kerjasamanya sejak awal perkuliahan sampai dengan selesai.

6. Manajemen dan seluruh karyawan PT. ................., yang telah memberikan data yang

dibutuhkan oleh penulis.

7. Orang tua dan keluarga tercinta……………………….

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan

waktu, tenaga dan kemampuan, sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan, demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,

khususnya bagi ………………………, serta bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang tertarik

untuk meneliti pada bidang yang sama.

Rangkasbitung, ………………..

Penulis

………………………….

Lampiran

49

Catatan:

Isi kata pengantar di atas hanya contoh, variasi penambahan ucapan terimakasih disesuaikan

dengan kebutuhan penulis dengan tidak melebihi 2 lembar pengetikan kata pengantar.

Lampiran

50

Lampiran 11 : contoh daftar riwayat hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ………………………………………………

Tempat Tangal Lahir : ………………………………………………

Jenis Kelamin : ………………………………………………

Agama : ………………………………………………

………………………………………………

Alamat : ………………………………………………

Telepon : ………………………………………………

Handphone : ………………………………………………

Email : ………………………………………………

Nama Orang Tua :

Ayah : ………………………………………………

Ibu : ………………………………………………

Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Tahun Lulus

1. SD N …… 19xx

2. SMP …… 20xx

3. SMA/SMK…….. 20xx

4. Sarjana Ekonomi STIE La Tansa Mashiro 20xx

Riwayat Pekerjaan :

No. Pekerjaan Tahun

1. ………………….. 19xx

2. ………………….. 20xx

3. ………………….. 20xx

4. ………………….. 20xx s.d. sekarang

Rangkasbitung, ……………..

Ttd

…………………………..

Foto diri

ukuran

3 x 4

Lampiran

51

Lampiran 12 : Contoh Penulisan judul tabel, gambar dan grafik

Tabel 4.5

Hasil koefisien regresi berganda

Model

Unstandardized Coefficients

t Sig. B Std. Error

1 (Constant) 8872.042 514.095 17.258 .000

Suku Bunga SBI -395.070 40.631 -9.723 .000

Inflasi 72.885 20.792 3.505 .001

Kurs $ -.401 .053 -7.511 .000

Sumber : output SPSS V.17

Sumber : output SPSS V.17

Gambar 4.2

Uji Normalitas Regresi berganda

Lampiran

52

Sumber : www.bps.go.id

Grafik 4.3

Grafik Perkembangan Inflasi

periode Januari 2008 sampai dengan Juni 2014

-

5,00

10,00

15,00

20,00

1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65

TINGKAT INFLASI

Lampiran

53

Lampiran 13a : Contoh Outline Skripsi Kuantitatif

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

ABSTRAK

ABSTRACK

PERNYATAAN ORISINALITAS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Perumusan Masalah

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Variabel Terikat (Y)

2.1.2 Variabel Bebas (X1, X2, ...)

2.1.3 Variabel lain (Jika ada)

2.1.4 Hubungan antar variabel

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis Penelitian

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Metode Penelitian

3.3 Populasi dan Sampling atau Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian

3.6 Uji Instrumen Penelitian

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Prasyarat Analisis Data

3.7.2 Uji Hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.2 Deskripsi Data

4.2.1 Variabel Terikat (Y)

Lampiran

54

4.2.2 Variabel Bebas (X1, X2, ...)

4.2.3 Variabel lain (Jika ada)

4.3 Pengujian Hipotesis

4.4 Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Lampiran

55

Lampiran 13b : Contoh Outline Skripsi kualitatif

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

ABSTRAK

ABSTRACK

PERNYATAAN ORISINALITAS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Perumusan Masalah

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Acuan Teori Fokus Penelitian

2.2 Acuan Teori sub Fokus Penelitian

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Metode Penelitian

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian

3.6 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.2 Deskripsi Data

4.3 Temuan Penelitian

4.4 Analisa Temuan dengan Teori yang relevan

4.5 Pembahasan Temuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Lampiran

56

Lampiran 14a : Contoh Outline Proposal Skripsi Kuantitatif

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PRODI

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Perumusan Masalah

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Variabel Terikat (Y)

2.1.2 Variabel Bebas (X1, X2, ...)

2.1.3 Variabel lain (Jika ada)

2.1.4 Hubungan antar variabel

2.2 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis Penelitian

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Metode Penelitian

3.3 Populasi dan Sampling atau Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian

3.6 Uji Instrumen Penelitian

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Prasyarat Analisis Data

3.7.2 Uji Hipotesis

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Lampiran

57

Lampiran 14b : Contoh Outline Proposal Skripsi Kualitatif

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PRODI

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Pembatasan Masalah

1.4 Perumusan Masalah

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Acuan Teori Fokus Penelitian

2.2 Acuan Teori sub Fokus Penelitian

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Metode Penelitian

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian

3.6 Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Lampiran

58

Lampiran 15 : Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

A. Sistematika Penulisan

1. Judul Skripsi/Penelitian

2. Nama penulis, asal instansi dan email

3. Abstrak (judul diikuti teks abstrak) dan diikuti Kata Kunci

4. Pendahuluan mencakup latar belakang, tujuan dan kajian teori

5. Metodologi Penelitian

6. Hasil dan pembahasan

7. Kesimpulan dan Saran

8. Daftar Pustaka

B. Deskripsi sistematika penulisan

1. Judul

Judul disesuaikan dengan judul skripsi

2. Penulis

Nama penulis tanpa gelar dan dilengkapi program studi dan alamat email.

Nama pertama adalah nama mahasiswa penyusun, nama kedua dan ketiga

adalah nama dosen Pembimbing I dan II (tanpa gelar), berturut-turut.

3. Abstrak

Ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat tidak lebih dari 200 kata. Merupakan

uraian singkat tetapi lengkap mengenai masalah atau tujuan penelitian,

metode penelitian, dan hasil penelitian. Diakhir abstrak diberi kata kunci

maksimal 5 kata kunci.

4. Pendahuluan

Memuat Latar Belakang, dan Tujuan serta Kegunaan Hasil Penelitian.

Dimana muatan-muatan tersebut dijelaskan sebagai berikut;

(1) Latar Belakang

Pada bagian ini diuraikan argumentasi atau justifikasi perlunya masalah ini

diteliti. Disinggung pula penelitian sejenis yang pernah dilakukan serta

perbedaannnya dengan penelitian sekarang.

(2) Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian

Tujuan penelitian berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan

melakukan penelitian. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan perumusan

masalah. Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak perbaikan yang

dapat diperoleh setelah tercapainya tujuan. Kedua muatan tersebut di atas

diramu menjadi sebuah kerangka karangan berbentuk essay.

Lampiran

59

5. Metode Penelitian

Bagian ini memuat rancangan penelitian atau desain penelitian, sasaran, dan

target penelitian (populasi dan sample), teknik pengumpulan data dan

teknik analisis data.

6. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini memuat hasil analisis data, pengujian hipotesis, menjawab

pertanyaan-pertanyaan penelitian, temuan-temuan.

7. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan merupakan ringkasan dari pembahasan yang disajikan pada

pembahasan isi jurnal. Kesimpulan merupakan gambaran tujuan yang telah

tercapai dalam penelitian. Saran merupakan manifestasi dari penulis untuk

dilaksanakan (sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan).

Saran dibuat berdasarkan hasil temuan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengembangkan, menindaklanjuti atau menerapkan hasil penelitian baik

bersifat teoritis dan praktis.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam

penulisan jurnal yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar ini berguna untuk

membantu pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat

dalam jurnal. Penyusun diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis

tanpa gelar kesarjanaan.

C. Format penulisan

Secara garis besar bahwa jurnal yang diminta adalah isi dari skripsi yang

dibuat, hanya saja dalam penulisan format jurnal skripsi yang ditulis panjang

lebar diringkas menjadi sebuah tulisan yang lebih mudah dipahami.

Format penulisan jurnal ditulis paling banyak 15 halaman, diketik dalam

satu spasi dengan kertas HVS berwarna putih 70 gr/m2, ukuran A4 (210mm x

297mm) dan tidak bolak balik,margin kiri 4 cm dan margin lainnya 3 cm.

Berikut ini diberikan panduan untuk membuat jurnal tersebut secara rinci :

1. Judul

Judul ditulis menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan besar font

size = 14, ditulis dengan layout center

2. Penulis

Nama penulis di tulis menggunakan urutan nama Penulis, pembimbing I, dan

pembimbing II, untuk nama pembimbing I dan Pembimbing II diberi tanda

„*)‟ kemudian pada bagian footer diberi keterangan „*) = Penulis

Penanggung jawab‟. Nama penulis dicetak menggunakan style bold dan

dicetak di tengah (center).

3. Abstrak

Lampiran

60

Ditulis dengan format penuh (dari margin kiri sampai margin kanan) dan

menggunakan paragraph justify

4. Pendahuluan, Landasan Teori, Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pustaka,

ditulis dengan menggunakan style kolom (2 kolom) dengan pemisah antar

kolom 1 cm.

5. Seluruh tulisan kecuali judul menggunakan jenis huruf Times New Roman

dengan besar 10 pt, dan spasi antar baris 1 spasi. Sub judul diberi style bold.

Lampiran

61

Lampiran 16 : Contoh Label/Kaper CD