tingkah laku lebah

download tingkah laku lebah

of 10

description

ilmu tilik dan tingkah laku

Transcript of tingkah laku lebah

TINGKAH LAKU LEBAH

By:RIKI SAPUTRA ARIADI3/B

TINGKAH LAKU LEBAH ILMU TILIK DAN TINGKAH LAKU TERNAK

PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Lebah merupakan sekelompok serangga yang hidupnya berkoloni. Pada umumnya lebah dalam satu koloni terdapat 3 kasta ( lebah ratu, betina/pekerja, dan jantan) Lebah menjalani metamorfosis lengkap ("holometabola") sehingga terdapat empat tahap bentuk kehidupan: telur, larva (bentuk ulat) pupa (kepompong), imago (lebah dewasa).Lebah sering menyengat ketika merasa terganggu.

LEBAH

Kadang kala beberapa spesies lebah soliter memberi makan dan merawat anaknya tanpa memberikan cadangan makanan bagi anaknya, bentuk hubungan seperti ini dikenal dengan istilah subsosial. Sementara pada tahap lebih tinggi, lebah hidup berkelompok dan saling berbagi tugas sesuai dengan bentuk fisik masing-masing. Lebah betina atau lebah pekerja mengumpulkan serbuk sari dan nektar. Madu merupakan produk hasil pengolahan makanan ini dalam tubuhnya dan disimpan dalam sarang lebah untuk makanan, termasuk untuk larva dan pupa.

Sumber : B.Sarwono dalam buku Lebah edisi Revisi

Tingkah laku makan

Lebah sering menggunakansengatan ekornya saat merasa terganggu / terusik. Lebah menusukkan sengatan ekornya berkali-kali ke epididimis musuhnya sehingga merasa sakit. Namun, apa yang dilakukan lebah ini ternyata malah membuat sengatannya lepas (tertinggal) di kulit seseorang dan menarik alat pencernaanya (yang memang menempel pada sengatannya), dan dalam beberapa menit kemudian lebah pun mati. Jadi, jangan takut lebah menyerang dua kali.

Tingkah laku mempertahankan diri

Musim kawin lebah madu biasanya berlangsung pada bulan mei, juli dan juli. Perkawinannya berlangsung sangat unik. Lebah ratu yang masih perawan biasanya tidak bersedia di kawini oleh lebah jantan lebih dari satu ekor. Karena calon pasangannya banyak ia membuat sayembara terbang. Lebah jantan pemenang yang berhasil menyusul dirinya dapat mengawini dirinya. Perkawinan berlangsung pada saat terbang di udara yang terbuka. Selesai kawin keduanya sama-sama jatuh ke tanah. (B. Sarwono)Lebah jantan bertugas mengawini lebah ratu dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah hasil perkawinan (sehingga diploid) yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan "royal jelly").

Tingkah laku kawin

Pada waktu lebah jantan mengawini ratu, kantung spermanya terlepas dan tertinggal dalam spermateca lebah ratu. Lebah jantan mati. Sekitar 4 jam kemudian kantung sperma lebah jantan dilepasaskan, lalu lebah ratu dapat terbang kembali dan melangsungkan perkawinan yang kedua.Setelah kembali kesarang, sekitar 1.5 jam kemudian kantung sperma lebah jantan dilepas. Kalau dalam spermatecanya belum cukup terdapat spermatozoa, lebah ratu akan melangsungkan perkawinan ketiga kalinya.

Sumber : B.Sarwono dalam buku Lebah edisi RevisiLebah ratu kemudian sudah mulai bertelur dalam waktu 2-3 hari setelah melakukan perkawinan. Induk baru akan sama-sama bertelur dengan induk tua di dalam sarang. Tetapi biasanya induk tua akan menghilang.Bagi lebah ratu belum tentu selama kawin lebah memperoleh kesuburan tinggi, terutama kalau ia hanya sedikit mengumpulkan spermatozoa. Kalau sampai tak mampu bertelur banyak, ia gagal sebagai ratu yang baik.Telur calon lebah pekerja diletakkan di sel yang lebih kecil dibanding sel untuk telur calon lebah jantan. Siang malam lebah ratu mengelilingi sarang untuk mencapai sel-sel kosong. Bila mendapat sel kosong perutnya dilengkungkan ke dalam sel, lalu meletakan sebutir telur di atas dasar sel. Telur melekat pada dasar sel dengan baik .

Sumber : B.Sarwono dalam buku Lebah edisi Revisi

Tingkah laku bertelur

Ada juga lebah betina yang bertugas membersihkan sarang dan menjaga anak-anak lebah. Harapan hidup lebah pekerja ialah tiga bulan atau lebih sedikit. Larva calon ratu dibesarkan dalam sel khusus yang bergantung tegak leurus di bawah sarang. Lava lebah ratu yang lahir disitu mendapat perhatian khusus dan pakan istimewa dari lebah pekerja, yaitu selalu di jejali royal jelly atau susu susu ratu. Larva itu dibesarkan untuk menggantikan ratu yang mati atau berhenti bertelur, atau ada koloni yang siap melanjutkan keturunan dengan terbang bergerombol sehingga diperlukan ratu baru untuk menggantikan ratu suri yang telah ditinggalkan.

Sumber : B.Sarwono dalam buku Lebah edisi Revisi

Tingkah laku melindungi/menjaga anak

Menurut Rismunandar, 1980, lebah pekerja dapat terbang dengan kecepatan 65 Km perjam dengan jarak yang ditempuh sejauh 46 Km dan kecepatan getaran sayapnya 250 kali perdetik. Gerakan sayap diatur oleh otot otot dadanya. Jika otot dijulurkan kebawah, sayapnya akan membentang keatas. Sedangkan jika ototnya ditarik keatas sayapnya akan menurun

Sumber : http://arman-08up.blogspot.com/2007/08/mengenal-koloni-lebah-madu.htmlTingkah laku berpindah tempat

Lebah betina memiliki peran penting dalam kelompok serangga ini. Perilaku dari lebah sangat ditentukan oleh perilaku dari lebah betina. Beberapa lebah betina dari spesies tertentu hidup sendiri (soliter) dan sebagian lainnya dikenal memiliki perilaku sosial. Lebah soliter membangun sendiri sarangnya dan mencari makan untuk keturunnya tanpa bantuan lebah lain dan biasanya mati atau meninggalkan sarang pada saat keturunnya belum menjadi lebah dewasa. Dalam suatu kelompok (disebut "koloni") terdapat tiga "kasta", yaitu: lebah ratu; lebah betina (juga dikenal sebagai "lebah pekerja"); dan lebah jantan. Setiap kasta lebah mempunyai tugas masing-masing. Lebah ratu hanya satu ekor dalam setiap koloni dan mengawal semua kegiatan lebah betina dan lebah jantan. Tugas utamanya ialah kawin dan bertelur. Lebah ratu yang aktif mampu bertelur kira-kira 2.000 butir sehari. Harapan hidup lebah ratu ialah tiga tahun.Lebah betina terbentuk tanpa melalui perkawinan ("partenogenesis") dan mandul (steril) karena hanya memiliki satu set kromosom (haploid).Terdapat pula lebah yang hidup menyendiri, tidak dalam kelompok. Jenis lebah yang demikian disebut lebah soliter.

Sumber : B.Sarwono dalam buku Lebah edisi Revisi

Tingkah laku sosial