TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

download TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

of 66

Transcript of TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    1/66

    TINJAUAN PUSTAKA

    I. Definisi

    Tinea pedis adalah infeksi jamur dermatofita yang menyerang pada telapak kakidan ruang interdigitalis, dapat meluas ke lateral maupun punggung kaki dan dapat terjadi

    infeksi kronis

    Sekalipun bagi kebanyakan orang tidak menyakitkan, gangguan kulit yang satu ini boleh

    dikatakan sangat menjengkelkan. Di daerah tropis, seperti di Indonesia, hampir seluruh

    jenis tanaman tumbuh subur, termasuk berbagai jenis jamur yang berkembang biak di

    kulit.

    Penyakit ini sering menyerang pada orang dewasa yang bekerja di tempat basah

    seperti tukang cuci, petani atau orang yang setiap hari harus memakai sepatu tertutup

    seperti anggota tentara. Keluhan subyektif berariasi mulai dari tanpa keluhan sampai

    dengan rasa gatal yang hebat dan nyeri bila ada infeksi sekunder.

    !asalah infeksi jamur menempati posisi ke dua dari seluruh penyakit kulit yang ditemui

    di dunia. "al ini dikarenakan penyakit tersebut tidak hanya menyerang suatu golongan,

    namun dapat menyerang siapa saja bisa laki#laki atau perempuan, anak#anak atau dewasa,

    dimana dan kapan saja, di rumah, di kantor, di sekolah bahkan di tempat paling bersih

    sekalipun.

    II. Sinonim

    Dermatofitosis,Epidermophytosis dermatomycosis, $thlete%s foot, ringworm of the

    foot.

    III. Etiologi

    Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, dan Epidermophyton

    fioccosum sering menyebabkan tinea pedis, yang dimana T. rubrummerupakan

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    2/66

    penyebab utamanya.

    Taksonomi dari Trichophyton rubrum adalah sebagai berikut &

    Phylum & $scomycota

    'lass & (urotiomycetes

    )rder &)nygenales

    *amily & $rthrodermataceae

    +enus & Trichophyton

    Species & Trichophyton rubrum

    Spora dari jamur tersebut dapat bertahan beberapa bulan sampai beberapa tahun.

    *aktor predisposisi yang dapat mengakibatkan tinea pedis antara lain,

    . Penggunaan kaos kaki dan sepatu dalam waktu lama

    -. Keringat berlebihan

    . )rang dengan imunitas yang rendah

    /. Produksi asam lemak oleh kulit yang rendah

    IV. Epidemiologi

    Dilaporkan 01 2 dari populasi terinfeksi tinea pedis. Kasus pertama yang

    dilaporkan di $S tercatat di 3irmingham, $labama pada tahun 4-1 saat perang dunia I

    pada tentara telah menyebarkan T.rubrum ke $S. T. rubrum yang merupakan suatu

    dermatofita yang banyak pada daerah $sia Tenggara, $frica dan $ustralia. 3anyak

    terjadi pada tentara, dan pada indiidu yang sering memakai sepatu yang tertutup. 5ebih

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    3/66

    sering menyerang laki#laki daripada wanita. Dan prealensi meningkat sesuai dengan

    bertambahnya usia, jarang tinea pedis menyerang pada anak#anak.

    V. Patofisiologi

    Dengan menggunakan en6im keratinase, jamur dermatofita menginasi keratin

    padadaerah superficial kulit. Pada dinding dermatofita juga mengandung mannan, yang

    membuat tubuh lambat dalam respon imun selain itu jugaa mengurangi proliferasi dari

    keratinosit, yang menyebabkan penyakit ini dapat berkembang menjadi kronik.

    *aktor serum dan suhu misalnya beta globulins dan ferritin mempunyai peranan

    dalam menghambat dari dermatofita7 namun patofisiologi ini sepenuhnya masih belum

    bisa dipahami. Sebum juga menghambat, hal ini dapat menjelaskan kenapa dermatofita

    menyerang pada kaki yang tidak ada kelenjar sebaseus. $danya faktor host sendiri

    misalnya kulit pecah#pecah, adanya maserasi pada kulit dapat memberikan keterangan

    akan adanya inasi dari dermatofita. Dalam menginasi manusia juga dipengaruhi oleh

    sistem imun tubuh.

    Infeksi dermatofita ringan disebut dermatofitosis simpleks, dapat timbul pada sela

    jari karena lingkungan yang tertutup. Infeksi jamur akan menyebabkan kerusakan stratum

    korneum sehingga memungkinkan untuk tumbuhnya bakteri residen dan terjadinya

    maserasi, rasa gatal dan bau busuk pada daerah tersebut. Infeksi campuran antara

    dermatofita dan bakteri disebut dermatofitosis kompleks.

    VI. Gejala Klinis

    8mumnya pasien mengeluh adanya gatal. Telapak kaki bersisik, disertai nyeri

    diantara ibu jari kaki. 9arang pada pasien dijumpai lesi esicular atau ulseratif. Pada

    pasien dengan usia lanjut dapat ditemui adanya kaki yang berkrusta:pengerasan pada kaki

    yang kering.

    Pada pasien tinea pedis terdapat / gambaran klinik yang dapat dijumpai &

    1. Interdigital &

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    4/66

    Pada area interdigital ini merupakan tempat infeksi yang khas bagi tinea pedis,

    eritema, maserasi, dan krusta sering terlihat pada jari kaki keempat dan kelima. Pasien

    sering mengeluhkan gatal yang sangat dan tercium bau yang tidak enak.. Pada daerah

    dorsal kaki biasanya bersih, tetapi pada daerah permukaan plantar infeksi mungkin dapat

    terjadi. Pada daerah interdigital ini dapat diikuti oleh infeksi bakteri dan Candida

    albicanssehingga menyebabkan terjadinya infeksi sekunder. Pada tipe interdigital sering

    disebabkan oleh T. rubrum.

    . !iper"eratoti" "roni"

    Type hiperkeratotik dari tinea pedis memiliki ciri dengan eritema kronik pada

    bagian plantar pedis dengan sedikit pengerasan. Type ini disebut juga moccasin tinea

    pedis, maksudnya adalah adanya lesi yang bergabung sehingga mengenai seluruh telapak

    kaki dan sering simetris. Pada dorsal pedis biasanya bersih dari infeksi , tapi jika parah

    pada bagian dorsal juga terkena. Disebabkan oleh T. rubrum. Penyebab organisme

    lainnya adalah T. Mentagrophyte ver interdigitale, E.floccosumdan non dermatophyte

    Scytalidium hyalinumdan Scytalidium dimidiatum.

    #. Inflamasi$%esi&'lar

    ;yeri, gatal atau bulla sering terjadi pada permukaan plantar pedis. 5esi

    mengandung cairan purulent, jika sudah pecah timbul plakat dengan eritema. Komplikasi

    dari type ini biasanya celulitis, limfangitis dan adenopathy. Pada tipe ini jika disertai

    dengan adanya erupsi disebut dengan reaksi dermatofita, yang biasanya terjadi pada.

    daerah permukaan palmar pada satu atau dua tangan atau juga pada sisi samping jari jari.

    Papula, esicular dan bullae atau pustule bisa juga terjadi, sering terjadi secara

    simetris, dan juga terjadi dyshidrosis.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    5/66

    Khas dari tipe ini adalah terjadi penyebaran lesi esicopustular, ulcer, dan erosi

    secara cepat juga disertai adanya infeksi sekunder.Selulitis, limfangitis, pireksia dan

    malaise dapat sebagai infeksi penyerta.!enyerang berbagai area tubuh, walaupun

    utamanya pada telapak kaki.

    Tipe ini sering terjadi pada pasien yang immunocompromised dan pasien yang

    menderita diabetes militus. Tipe inflammatory:esicular dan tipe ulseratif sering

    disebabkan oleh jamur 6oofilic T. mentagrophyte var mentagrophyte.

    VII. Diagnosis

    Selain dengan anamnesa yang lengkap, diagnosis dapat ditegakkan dengan

    pemeriksaan klinis dengan melihat gambaran klinik dan lokasinya, dan dapat juga

    dilakukan pemeriksaan laboratorium antara lain &

    . Pemeri"saaan dengan K)! 1* + *

    -. K'lt'r, dengan menggunakan media Sabourouds Dextrose Agar

    chloramfenicol = 'yclohe>amide, akan tumbuh Mycobioti! " Mycosel dalam

    waktu 1 # / hari..

    . Pemeri"saan lamp' ,ood-s, tidak memberikan gambaran effloresensi yang

    khas

    VIII. Diagnosis anding

    $da - penyakit yang dapat dijadikan diagnosis banding, yaitu

    . Kandidiasis/ Penyakit yang disebabkan oleh 'andida dan yang tersering adalah

    Candida albicans. Pada Kandidiasis, terdapat bercak yang berbatas tegas

    berskuama dan basah, eritematosa.

    . Dermatitis "onta" alergi"/dapat menyebabkan gatal disertai eritema, esikel,

    skuamasi terutama ada jari dan punggung kaki. 3iasanya disebabkan karena

    kontak dengan sepatu karet. Kelainan pada kulit telapak kaki jarang ditemukan.

    "ifa tidak ditemukan pada kerokan kulit.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    6/66

    I0.Penatala"sanaan

    Tinea pedis dapat diobati secara oral maupun topical, atau kombinasi dari

    keduanya. Pemakaian topical digunakan selama #? minggu, tergantung dari anjuran dan

    tingkat keparahannya. 8ntuk tipe interdigital tinea pedis, meskipun gejala sudah hilang

    pasien tetap dianjurkan pemakaian obat pada ruang interdigital dan telapak kaki, juga

    pada area permukaan plantar. Tipe moccasin tinea pedis sering dipakai hanya pengobatan

    topical antijamur. Penggunaan topical dan keratolitic dapat meningkatkan efek. ;amun

    pada pasien dengan kronik hiperkeratotik atau inflammatory:esicular tinea pedis

    biasanya membutuhkan pengobatan oral, demikian juga bila pada pasien dengan

    onychomicosis, diabetes militus, penyakit ascular atau keadaan immunokompromise.

    Infeksi berulang terjadi pada pasien yang melakukan pengobatan tidak secara

    teratur, jika hal ini terjadi maka terjadi pemakaian obat yang lebih banyak dan suruh

    pasien memakai obat hingga habis.

    ;on medikamentosa dengan memberikan edukasi kepada pasien, antara lain,

    . !encuci kaki dan sela jari setiap hari

    -. Setelah mencuci kaki, keringkan kaki dengan menggunakan handuk kering dan

    bersih sampai kaki dan sela jari kering.

    . Tidak menggunakan handuk bersama dan sering mencuci handuk yang digunakan

    oleh pasien

    -. !enggunakan kaos kaki dan sepatu yang terbuat dari bahan yang tidak

    menyebabkan keringat berlebih

    . Tidak menggunakan kaos kaki dalam keadaan kaki basah karena kulit yang

    lembab data mengakibatkan jamur tumbuh dengan baik

    /. !encuci kaos kaki setiap hari

    edi"amentosa

    A.Antijam'r topi"al

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    7/66

    . Imida6ole

    (fektif dalam mengobati tinea pedis, terutama dalam pengobatan untuk tipe

    interdigital, karena obat golongan ini efektif untuk dermatofita dan candida. 3eberapa

    produk dari golongan ini mempunyai efek antibakteri @econa6oleA. !acam obat yang

    digunakan yaitu,

    a. 'lotrima6ole 2 @!ycele>, 5otriminA

    $ntijamur broadspectrum yang menghambat pertumbuhan jamur dengan kerja

    mempengaruhi permeabilitas sel membrane, dan menyebabkan kematian sel.

    (aluasi diagnosis jika tidak terjadi komplikasi setelah / minggu.

    b. (cona6ole 2 cream

    (fektif pada infeksi cutaneous. !empengaruhi pada

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    8/66

    !erusak dinding jamur dengan menghambat biosintesis ergosterol. "al ini

    menyebabkan gangguan permeabilitas membrane dan kematian jamur. Diberikan

    selama / minggu.

    f. Sertacona6ole nitrate cream @(rtac6oA

    $nti jamur topical imida6ole efektif dalam melawan T.rubrum, T. mentagrophyte

    danE. floccosum.Di indikasikan pada tinea pedis, tetapi mempunyai efek samping

    berupa kulit menjadi kering pruritus, hiperpigmentasi, sensasi terbakar.

    g. Topical pyridones

    Spektrum luas dengan antidermatophytic, antibacterial dan anticandida efektifpenggunaanya pada seluruh bentuk tinea pedis khususnya pada tipe interdigital.

    h. 'iclopiro> 2 cream @5opro>A

    !empengaruhi sintesis D;$,

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    9/66

    penggunaan C l minggu tetapi tidak lebih dari / minggu. efektif pada pasien

    dengan interdigital tinea pedis dengan hanya pengobatan selama minggu. Pasien

    dengan kronik hiperkeratotik tinea pedis biasanya membutuhkan pengobatan

    selama / minggu.

    c. Topical ben6ylamines

    Terkadang golongan obat ini dimasukkan dalam allyamine. Digunakan pada

    pasien yang berulang dan lama @kronik hiperkeratotikA. Telah terbukti efektif pada

    beberapa pasien dengan interdigital tinea pedis dan pemakaian hanya dalam

    minggu.

    d. 3utenafme 2 cream @!enta>A

    !enghancurkan sel membrane jamur dan menyebabkan kematian jamur.

    . Antijam'r oral

    Perlu dipertimbangkan pada pasien dengan kronik hiperkeratotik atau

    inflamatory:esicular tinea pedis. Digunakan jika dengan pengobatan topical gagal,

    pasien dengan diabetes atau penyakit periascular dan pada kondisi immunokompromise.

    . Itracona6ole @Sporano>A

    $ktiitas sebagai fungistatik. Sintetik $ntijamur tria6ole yang menghambat

    pertumbuhan sel jamur dengan menghambat sitokrom P#/1 yang berperan dalam

    sintesis ergosterol, komponen penting dalam membrane sel. Dengan dosis,

    $nak # mg: kg33 :hari

    Dewasa kapsul @11 mgA : hari

    -. Terbinafine @5amisil, DaskilA

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    10/66

    !enghambat sBualene eposksidase, yang akhirnya juga menghambat ergosterol,

    menyebabkan kematian sel. Digunakan hingga gejala benar#benar hilang.

    . *lucona6ole @DiflucanA

    $ntijamur sintetis oral @broad spectrum bistria6oleA selektif dalam menghambat

    jamur pada sitokrom P#/1 dan sterol c# / alpha demetilasi.

    /. Ketokona6ole

    Dengan dosis penggunaan,

    $nak # mg: kg33:hari

    Dewasa kapsul @11 mgA : hari

    2. Dermatologi&al agents

    !erupakan Suplemen anti jamur yang digunakan pada keadaan klinis tertentu.

    . $luminum acetate @)tic Domeboro, 3urow%s SolutionA

    Digunakan pada tipe ascular tinea pedis. 'ampurkan aluminium asetat tablet

    dalam air untuk menghasilkan &1#/1 larutan.

    -. $mmonium lactate lotion @5ac "ydrinA

    Digunakan untuk mengurangi krusta:pengerasan pada pasien dengan

    hiperkeratotik di telapak kaki. !engadung asam laktat dan alpha asam hiroksi

    yang mempunyai kerja keratolitik dan mengeluarkan comedo. !enyebabkan

    pelepasan dari corneocyte. Tersedia dalam - 2 dan 2. +unakan - 2

    lotion.

    . 8rea, topical @'armol#/1, KeralacA

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    11/66

    Digunakan untuk mengurangi krusta:pengerasan pada pasien dengan

    hiperkeratotik di telapak kaki . menyebabkan hidrasi dan pelepasan keratin

    pada matriks intraselular , tersedia dalam konsenterasi 1#/1 2 .

    0. Kompli"asi

    Komplikasi yang data terjadi antara lain adalah Selulitis sekunder, limfangitis,

    pyoderma dan osteomyelitis dapat terjadi dari infeksi micosis pada kaki. Komplikasi ini

    dapat terjadi pada pasien dengan kondisi edema kronik, immunosuppresion dan diabetes.

    0I. Prognosa

    Tergantung Infeksi tinea pedis dan penyakit yang mendasarinya Denganpengobatan, biasanya memiliki prognosis yang cukup baik.

    ? comments.

    SI3I4IS

    Posted on by diyoyen.

    'ategories& Kulit Kelamin.

    SIFILIS

    A. DE3INISI

    Sifilis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidumdan

    mempunyai beberapa sifat, yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam

    perjalanannya dapat menyerang semua organ tubuh, dapat menyerupai macam#macam

    penyakit, mempunyai masa laten, dapat kambuh kembali @rekurenA, dan dapat ditularkan

    dari ibu ke janinnya sehingga menimbulkan kelainan kongenital. Selain melalui ibu ke

    janinnya dan melalui hubungan seksual, sifilis bisa juga ditularkan melalui luka, transfusi

    dan jarum suntik.

    . SIN)NI

    http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/tinea-pedis/#commentshttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/sifilis/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/tinea-pedis/#commentshttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/sifilis/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/
  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    12/66

    !enurut sejarahnya terdapat banyak sinonim sifilis yang tidak la6im dipakai. Sinonim

    yang umum adalah lues enerea atau biasa disebut lues saja. Dalam istilah Indonesia

    disebut raja singa.

    2. K4ASI3IKASI

    Secara garis besar sifilis dapat dikelompokkan sebagai berikut &

    . Sifilis kongenital @bawaanA

    -. Sifilis akuisita @didapatA

    Sifilis kongenital dapat berbentuk &

    . Dini @timbul pada umur kurang dari - tahunA

    -. 5anjut:tarda @timbul setelah umur lebih dari - tahunA

    . Stigmata.

    Pada sifilis juga dikelompokkan berdasarkan gambaran klinis dan epidemiologis,

    yaitu &

    . Sifilis Primer @SIA

    -. Sifilis Sekunder @SilA

    . Sifilis 5aten dini dan sifilis 5aten 5anjut

    /. Sifilis Tersier @sifilis benigna lanjutA:@SIIIA

    . Sifilis Kardioaskuler dan ;eurosifilis.

    3eberapa penulis mengatakan bahwa perbedaan waktu antara sifilis dini dan

    sifilis lanjut ialah / tahun sedangkan menurut E") perbedaannya - tahun. $khir#akhir

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    13/66

    ini ada penulis yang mengatakan bahwa beda keduanya tahun mengingat sifilis yang

    lebih dari tahun sering menyerang susunan saraf pusat.

    D. PAT)GENESIS

    Patogenesis sifilis dapat dirangkum sebagai berikut &

    . Tahap masuknya Treponema

    Treponema pallidummasuk ke dalam tubuh melalui lesi kulit atau selaput lendir. 9ika

    melalui kulit harus ada mikro:makro lesi sedangkan jika melalui selaput lendir dapat

    dengan atau tanpa lesi. Pada tempat masuknya, kuman mengadakan multiplikasi dan

    tubuh akan bereaksi dengan timbulnya infiltrat yang terdiri atas limfosit dan sel plasmayang secara klinis dapat dilihat sebagai papula.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    14/66

    tersebut berkurang jumlahnya dan penyembuhan terjadi tanpa atau dengan jaringan

    parut tipis. 5esi SII secara perlahan#lahan juga menghilang dan akhirnya tidak terlihat

    sama sekali dalam waktu kurang lebih 4 bulan.

    /. Stadium laten

    Stadium laten adalah stadium tanpa tanda atau gejala klinis, tetapi infeksi masih ada

    dan aktif yang ditandai dengan S.T.S. @Serologic Test for SyphilisA positif. Kadang#

    kadang proses imunitas gagal mengendalikan infeksi sehingga Treponemaberkembang

    lagi dan menimbulkan lesi seperti pada SI atau SII dan stadium ini disebut stadi'm

    re"'ren. Stadium ini terjadi tidak lebih dari - tahun terhitung sejak permulaan infeksi.

    Stadium laten lanjut dapat berlangsung beberapa tahun, antibodi tetap ada dalam serum

    penderita @S.T.S. positifA.

    . Stadium gumma

    Keseimbangan antara Treponemadan jaringan dapat tiba#tiba berubah, sebabnya belum

    jelas, mungkin trauma merupakan salah satu faktor untuk timbulnya SIII yang

    berbentuk gumma. Pada stadium gumma ini, Treponemasukar ditemukan tetapi

    reaksinya bersifat destruktif. 5esi sembuh berangsur#angsur dengan pembentukan

    jaringan fibrotik dan lesi tersier ini dapat berlangsung beberapa tahun. Treponema

    pallidumdapat mencapai sistem kardioaskuler dan saraf pusat dalam waktu dini tetapi

    kerusakan yang ditimbulkannya terjadi perlahan#lahan sehingga perlu waktu bertahun##

    tahun untuk menimbulkan gejala klinis. "ampir -: kasus dengan stadium laten dapat

    meneruskan hidupnya tanpa menimbulkan gejala klinis.

    E. GAA5AN K4INIS

    Stadi'm I 6Sifilis Primer7

    Kuman masuk dan melalui masa inkubasi antara 4#41 hari @rata#rata -#/ mingguA,

    !anifestasi klinis:$fek primer &

    . kelainan kulit yang dimulai dengan makula.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    15/66

    -. papula, papula berubah menjadi papula erosif atau ulkus 'l"'s d'r'm atauHunterian

    chancredengan sifat yang khas, yaitu biasanya soliter, berbentuk bulat atau lonjong,

    tepi teratur berbatas tegas, dinding tidak menggaung, permukaan bersih dengan dasar

    jaringan granulasi berwarna merah daging, pada perabaan ada indurasi dan tidak nyeri

    tekan @indolenA.

    $fek primer ini umumnya terdapat pada genitalia, tetapi akhir#akhir ini makin

    sering ditemukan di daerah ekstragenital. Seminggu setelah afek primer, dapat dilihat

    pembesaran kelenjar limfe regional @kompleks primerA dengan tanda#tanda indolen, tidak

    supuratif dan tidak ada periadenitis. $fek primer dapat sembuh sendiri dalam waktu #1

    minggu.

    Pada penularan lewat transfusi darah dan sifilis kongenital, afek primer tidak

    pernah terjadi, ini disebut S8p98llis d-em:lee.

    Pada pengobatan yang tidak adekuat, afek primer dapat tidak muncul, tertunda,

    ataumuncul dalam bentuk atipik. 3entuk atipik pada tahun#tahun terakhir ini sering

    dijumpai. !unculnya bentuk atipik mungkin disebabkan perubahan patogenitas kuman,

    perubahan respons penderita atau adanya infeksi insidentil. 3entuk afek primer atipik

    yang pernah dilaporkan antara lain ulkus muiltipel, lesi multipel dengan peradangan ataufimosis, balanitis erosif, lesi multipel dengan limfangitis atau trombof lebitis dan ulkus

    pada orificium uretra.

    Stadi'm II 6Sifilis Se"'nder7

    Stadium II timbul ?#F minggu kemudian dan pada waktu timbulnya, sepertiga

    masih disertai SI. Karena sifat kelainannya sistemik, maka selalu didahului gejala

    prodromal, misalnya sakit di daerah otot atau sendi, suhu badan subfebris, sukar menelan,

    malaise, anoreksia dan sefalgia. Kelainan yang timbul dapat mengenai kulit @02A,

    selaput lendir @12A, kelenjar @12A dan alat#alat dalam @12A.

    Kelainan Kulit

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    16/66

    . !akula berwarna merah terang yang disebut roseola sifilitika, dengan distribusi

    menyebar hampir di seluruh tubuh tanpa rasa gatal. Tetapi akhir#akhir ini kasus

    dengan gatal makin sering dijumpai. !akula dapat berakhir dengan hipopigmentasi

    @leukoderma sifilitikaA atau berlanjut dengan papula.

    -. Papula dengan berbagai bentuk dan ariasi, misalnya &

    a. papula dengan susunan arsiner, sirsiner, polisiklik

    b. papula diskret pada telapak kaki dan tangan

    c. papula korimbiformis

    d. kondilomata lata

    e. papula dengan folikulitis

    . Papulaskuamosa seperti psoriasis @psoriasis sifilitikaA, papulakrustosa seperti

    frambusia @frambusia sifilitikaA.

    /. Pustula, biasanya bersifat destruktif dan timbul pada keadaan umum yang buruk @lues

    malignaA.

    Kelainan pada selaput lendir

    3erupa mucous patch, berbentuk bulat, kemerahan dan dapat menjadi ulkus. 3iasanya

    terdapat pada mukosa bibir, pipi, laring, tonsil, dan dapat juga pada mukosa genitalia.

    Kelainan pada kelenjar

    3erupa pembesaran kelenjar dengan sifat seperti pada SI dan umumnya mengenai seluruh

    kelenjar getah bening superfisialis @limfadenopati generalisataA.

    Kelainan pada organ#organ lain

    kuku & onikia, rapuh dan buram

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    17/66

    mata & ueitis anterior, korioretinitis, iridosiklitis

    tulang& periostitis

    hepar & hepatomegali, hepatitis

    Stadi'm 4aten Dini

    Pada kelainan laten dini yang terjadi kurang dari - tahun sejak mulainya infeksi, tidak

    ditemukan tanda#tanda klinis dan hanya dapat diketahui dari basil serologi @S.T.SA yang

    positif. Keadaan ini umumnya ditemukan pada pemeriksaan premarital, donor darah,

    seleksi tenaga kerja indonesia @TKIA, atau pemeriksaan kehamilan. Eanita hamil pada

    stadium ini dapat menularkan penyakitnya pada janin, sehingga diperlukan pemeriksaan

    pada ibu dan ayah bila ada kontak dengan penderita sifilis.

    Stadi'm 5e"'ren

    +ejala klinis yang timbul biasanya seperti bentuk SII, tetapi lebih setempat. Kadang

    dapat juga timbul kelainan seperti SI pada tempat inokulasi pertama yang disebut

    Chancre redux.

    Stadi'm 4aten 4anj't

    Disebut laten lanjut bila terjadi lebih dari - tahun sejak dimulainya infeksi. Tidak

    terdapat gejala klinis dan hanya dapat diketahui dari basil S.T.S yang positif. 5amanya

    masa laten ini dapat bertahun#tahun, bahkan seumur hidup.

    Stadi'm III 6Sifilis Tersier7

    Kelainan timbul #1 tahun sesudah stadium I. Pada masa sekarang sifilis stadium III

    sangat jarang dijumpai. 5esi III ini disebut juga sifilis lanj't :enigna oleh karena belum

    membahayakan kehidupan.

    Secara umum lesi SIII dapat menyerang &

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    18/66

    # Struktur pembungkus badan& kulit, mukosa, subkutis

    # Struktur penyangga tubuh& tulang, sendi, otot, ligamen dan lain#lain.

    3agian tubuh yang paling sering terkena ialah kulit @012A, mukosa @1,2A dantulang @4,?2A. Kelainan yang khas berupa g'mma/ yaitu infiltrat sirkumskrip kronis

    yang cenderung mengalami pengejuan @perlunakanA dan bersifat destruktif. 3ila melunak

    akan menghasilkan 'l"'s g'mos'mbersifat yang serpiginosa.

    SIII pada alat dalam paling sering menyerang hepar. +umma bersifat multipel dan

    jika sembuh terjadi fibrosis dan retraksi membentuk lobus#lobus tak teratur yang disebut

    9epar lo:at'm. $lat dalam lain yang dapat terserang adalah kelenjar parotis, esofagus,

    lambung, limpa, pankreas, ginjal, jantung, kandung kemih, seriks uterus, payudara,

    testis dan lain#lain.

    Ne'rosifilis

    Pada saat ini neurosifilis jarang ditemukan karena adanya pengobatan sifilis dengan

    penisilin. ;eurosifilis lebih sering terjadi pada orang kulit putih daripada orang kulit

    berwarna, juga lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

    Infeksi terjadi pada stadium dini. Sebagian besar kasus tidak memberikan gejala,

    setelah bertahun#tahun baru menimbulkan gejala. +ejala klinis neurosifilis terjadi setelah

    #- tahun dari afek primer atau infeksi awal.

    Pada -1#02 kasus terdapat kelainan pada likuor serebrospinalis, sebagian kecil

    kelainan meninggal.

    ;eurosifilis dibagi menjadi empat jenis &

    1. Ne'rosifilis asimtomatis

    ;eurosifilis asimtomatis adalah adanya infeksi sifilis yang dilihat dari ketidaknormalan

    dari likuor serebrospinalis, tanpa gejala atau simtom neurologis. Pada likuor

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    19/66

    serebrospinalis didapatkan peningkatan jumlah sel dan kadar protein, puncaknya pada

    bulan ke -#F setelah infeksi dan tes serologis sifilis yang reaktif.

    . Ne'rosifilis meningo%as"'ler

    ;eurosifilis meningoaskuler adalah infeksi yang menyebabkan kerusakan pembuluh

    darah askuler dan periaskuler. Pembuluh darah otak dan medula spinalis mengalami

    endartritis proliferatif dan infiltrasi periaskuler berupa limfosit, sel plasma, dan

    fibroblas. Pembentukan jaringan fibrotik menyebabkan terjadinya fibrosis sehingga

    perdarahannya berkurang akibatnya mengecilnya lumen. Dapat juga terjadi trombosis

    akibat nekrosis jaringan karena terbentuknya gumma kecil multipel. 3entuk ini terjadi

    beberapa bulan sampai bertahun#tahun.

    #.Ne'rosifilis paren"imatosa

    Gang termasuk golongan ini adalah tabes dorsalis dan demensia paralitika.

    5ambat laun terjadi kelemahan, ataksia, gejala pyramidal, inkontinensia urine, dan

    akhirnya meninggal.

    (. G'mmatosa

    Pada umumnya +ummatosa terdapat pada meningen, rupanya terjadi akibat perluasan

    dari tulang tengkorak. 9ika membesar akan menyerang dan menekan parenkim

    otak. +umma dapat soliter atau multipel pada erteks atau dasar otak.

    Keluhan & nyeri kepala, mual, muntah, dan dapat terjadi konulsi dan gangguan isus.

    +ejala utama & berupa edema papil akibat peniggian tekanan intrakranial, paralise

    nerus kranialis, atau hemiplegia.

    Sifilis Kardio%as"'ler

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    20/66

    Timbul 1#/1 tahun setelah infeksi primer dan terdapat pada sekitar 12 kasus lanjut dan

    /12 dapat bersama neurosifilis. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, foto

    sinar#H dan pemeriksaan pembantu lainnya.

    Sifilis kardioaskuler dapat dibagi dalam tipe &

    . Sifilis pada jantung

    -. Sifilis pada pembuluh darah besar

    . Sifilis pada pembuluh darah sedang

    Sifilis pada jantung jarang ditemukan dan dapat menimbulkan miokarditis difus

    atau guma pada jantung. Pada pembuluh darah besar, lesi dapat timbul di aorta, arteri

    pulmonalis dan pembuluh darah besar yang berasal dari aorta. $neurisma umumnya

    terdapat pada aorta asendens, selain itu juga pada aorta torakalis dan abdominalis.

    Pembuluh darah sedang, misalnya a. serebralisdan a. medulaspinalis paling sering

    terkena. Selain itu a. hepatis, a. mesenteri!a, a. ilia!a dan a. fernoralisjuga dapat

    diserang.

    3. DIAGN)SIS ANDING

    G. PENATA4AKSANAAN

    Diagnosis pasti sifilis dapat ditegakkan apabila ditemukan. Treponema

    pallidumdengan mikroskop lapangan gelap. Secara akademis usaha ini harus dilakukan

    tiga hari berturut#turut hingga Treponemadapat ditemukan sehingga yang menentukan

    adalah gambar klinis yang terdiri atas kelainan kulit dan selaput lendir dengan

    konfigurasi sangat khas, serta pembesaran khas pada kelenjar getah bening. PemeriksaanTSS darah dan cairan otak, rontgen serta histopatologis sangat membantu.

    Pengobatan dengan penisilin masih sangat ampuh. Pedoman dari '.D.'. $tlanta

    @-11-A berdasarkan atas stadium penyakitnya, adalah sebagai berikut &

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    21/66

    . Sifilis dini @sifilis stadium I # II dan sifilis laten dini tidak lebih dari - tahunA

    Penisilin + 3en6atin -,/ juta unit satu kali suntikan intra muskuler @i.m.A, atau

    Penisilin + Prokain dalam aBua ?11.111 8 I.m. selama 1 hari.

    Pemberian 1 hari pada sifilis primer seronegatif sedangkan pada seropositif dan sifilis

    sekunder diberikan selama / hari. Penderita Sifilis sekunder sebaiknya diopname

    selama #- hari sebab kemungkinan terjadi reaksi 9arish#"er>heimer.

    Pengobatan Sifilis dini dan yang alergi terhadap penisilin, dapat diberikan &

    Tetrasiklin "'5, / > 11 mg:hari oral selania / minggu

    (ritromisin / > 11 mg oral selama / minggu

    Doksisiklin 11 mg, - kali sehari selama / minggu.

    -. Pengobatan Sifilis lanjut

    Penisilin + 3en6atin -,/ juta unit i.m.:nunggu, selama minggu berturut#turut, total

    0,- juta unit7 atau

    Penisilin + Procain ?11.111 u i.m. setiap hari selama / hari7 atau

    Tetrasiklin "'l / dd 11 mg:hari selama / minggu

    Doksisiklin 11 mg - kali sehari selama / minggu.

    Pengamatan lanjutan harus dilakukan secara ketat dan tekun dengan pemeriksaan STSyang nonspesifik @non"treponemalA. Tidak mudah untuk menyatakan bahwa sifilis yang

    sedang diberi pengobatan sembuh sempurna. Peningkatan titer lebih dari / kali @- kali

    pengenceranA merupakan indikasi pengobatan ulang.

    !. TES SE5)4)GIS DENGAN ANTIGEN 4IP)IDA4

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    22/66

    Tes D

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    23/66

    . *T$#$bs Ig !

    /. *T$#$bs Ig ! @4 SA

    . TP"$ @Treponema &allidum *aemagglutinationA?. SP"$ Ig ! @Solid &hase *aemadsorptionA

    TPI @Treponema pallidum (mmobili)ation testA

    !eskipun yang pertama ditemukan, sekarang tidak lagi dipakai karena mahal dan

    tekniknya sulit.

    *T$#$bs

    Tes ini merupakan tes penentu untuk diagnosis bila tidak terdapat persesuaian hasil antara

    tes D

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    24/66

    TP"$

    Prinsip tes adalah hemaglutinasi tak langsung dengan memakai butir#butir sel darah

    merah @SD!A domba sebagai pengemban antigen T. pallidumstrain ;ichols yang diambil

    dari biakan jaringan testes kelinci.

    Sensitiitasnya cukup tinggi, berkisar 42 dan sudah positif pada hari ke#/,

    meskipun kurang sensitif dibandingkan dengan tes *T$#$bs pada sifilis primer.

    Spesifisitasnya TP"$ masih kontroersial, dikatakan kurang lebih sama nilainya

    dengan *T$#$bs tetapi kurang dari TPI.

    SP"$ Ig!

    Tes ini bermanfaat untuk diagnosis sedini mungkin karena sudah positif pada minggu

    kedua. Setelah pengobatan, akan terjadi konersi serologis yang lebih cepat, yaitu

    menjadi negatif dalam waktu sampai - bulan sehingga dapat dipakai untuk indikasi

    pengobatan ulang bila ada dugaan reinfeksi.

    Persesuaian hasil tes *T$#$bs 4 S adalah 4?,2. Penentuan pengobatan dapat

    dilakukan hanya berdasarkan hasil SP"$ Ig !.

    A"i:at dari sifilis

    . Pada efek emosi pasien akan merasa ketakutan, perasaan malu, bersalah

    -. Dapat menular dari ibu kepada bayinya

    . +angguan:cacad pada bayi yang dikandung

    /. Kemandulan pada pria dan wanita

    . Kematian

    I. P5)GN)SIS

    Prognosis sifilis primer dan sekunder baik. Sedangkan prognosis sifilis tersier

    buruk, karena kerusakan yang ditimbulkannya sebagian besar bersifat irreersibel.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    25/66

    Pada pasien yang tidak diobati dapat terjadi kematian akibat sifilis kardioaskular

    @ -12 A atau berada dalam stadium laten sepanjang hidupnya.

    no comments yet.

    E4AN)A A4IGNA

    Posted on by diyoyen.

    'ategories& Kulit Kelamin.

    A . TINJAUAN PUSTAKA

    E4AN)A A4IGNA

    Dian Ibnu Eahid

    1--11111

    .1 elanoma aligna

    .1.1 Definisi

    !elanoma maligna atau biasa juga disebut sebagai melanoma adalah keganasan

    yang terjadi pada melanosit, sel penghasil melanin, yang biasanya berlokasi di kulit tetapi

    juga ditemukan di mata, telinga, traktus +I, leptomeninges, dan oral dan membran mukus

    genitalia. Karena sebagian besar sel melanoma masih menghasilakn melanin, maka

    melanoma seringkali berwarna coklat atau hitam.

    .1. Epidemiologi

    Insiden melanoma maligna itu sendiri berbeda#beda di tiap negara, dengan insiden

    tertinggi terjadi di $ustralia dan Selandia 3aru.4

    Sebagaikanker kulit yang palingganas,peada penemuan kasus kanker yang baru terdiagnosis, melanoma menduduki

    urutan ke ? laki#laki dan urutan ke 0 perempuan di $merika. Diperkirakan jumlah kasus

    baru !elanoma maligna di $merika pada tahun -11F sebesar ?-./F1 kasus, dengan

    /./41 kasus terjadi pada laki#laki dan -0.1 pada wanita.

    http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/sifilis/#respondhttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/melanoma-maligna/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/sifilis/#respondhttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/melanoma-maligna/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/
  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    26/66

    !elanoma merupakan salah satu kanker yang insidensnya terus meningkat. Pada

    tahun 41an di $merika, resiko terkena melanoma maligna adalah &.11, sekarang ini

    resiko meningkat menjadi &0/.

    Selain itu, The annual incidence of invasive cutaneous melanoma melaporkan

    bahwa terjadi peningkatan insidens pada perempuan 'aucasian di $merika Serikat pada

    usia #4 antara tahun 4F1#-11/ sebesar 12 dibandingkan ras lainnya.1

    +ambar . Insidens dan !ortality !elanoma

    Pada laki#laki, melanoma mengenai dari orang di $merika Serikat, dan

    mengenai diantara 0F perempuan. Sedangkan di Dunia, perbandingan antara laki#laki

    dan perempuan yang terkena melanoma yaitu 1,40&. ;amun, kematian akibat melanoma

    lebih banyak terjadi pada laki#laki dengan perbandingan antara laki#laki dan perempuan

    yaitu ,-&.

    8sia juga menentukan epidemiologi dari melanoma. Dikatakan bahwa insiden

    kanker kulit, baik melanoma maupun non melanoma, meningkat seiring dengan

    peningkatan usia.(medicine.com menyatakan bahwa diagnosis melanoma ditegakkan

    rata#rata pada usia tahun. ;amun, faktor usia tersebut tidaklah mutlak karena insiden

    melanoma tergantung juga pada faktor#faktor lainnya.

    .1.#3a"tor 5esi"o

    Gang dimaksud sebagai faktor resiko adalah segala sesuatu yang meningkatkan

    kesempatan seseorang mendapat suatu penyakit, termasuk didalamnya yaitu kanker,

    dalam hal ini adalah melanoma.;amun, memilki sebuah faktor resiko atau bahkan

    beberapa, bukan berartibahwa orang tersebut akan terkena suatu penyakit tersebut.-

    Identifikasi faktor resiko terhadap melanoma maligna adalah penting untuk usaha

    pencegahan dan deteksi dini yang dilakukan. 4*aktor resiko melanoma maligna

    diantaranya yaitu&

    .Tahi lalat @+evusA

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    27/66

    -.*aktor Keluarga

    .*enotip

    /.Supresi Sistem Imun

    .Pajanan Terhadap

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    28/66

    !erupakan tipe melanoma yang sering terjadi di $merika Serikat, yaitu sekitar 012

    dari kasus yang didiagnosa sebagai melanoma. Dapat terjadi pada semua umur namun

    lebih sering pada usia 1#1 tahun, sering pada wanita dibanding pria dan merupakan

    penyebab kematian akibat kanker tertinggi pada dewasa muda.

    Pada stadium awal, tipe ini bisa berupa bintik yang datar yang kemudian pigmentasi

    dari lesi mungkin menjadi lebih gelap atau mungkin abu#abu, batasnya tidak tegas,

    dan terdapat area inflamasi pada lesi. $rea di sekitar lesi dapat menjadi gatal.

    Kadang#kadang pigmentasi lesi berkurang sebagai reaksi imun seseorang untuk

    menghancurkannya. Tipe ini berkembang sangat cepat. Diameter pada umumnya

    lebih dari ?mm.5okasi pada wanita di tungkai bawah, sedangkan laki#laki di badan

    dan leher.

    4

    +ambar /. Superficial Spreading !elanoma-

    +ambaran histologis Superficial Spreading !elanoma, pada epidermis didapatkan

    melanosit berbentuk epiteloid, dapat tersusun sendiri J sendiri atau berkelompok, pada

    umumnya sel J sel tersebut tidak tampak pleomorfik. Pada dermisterlihat sarang J sarang

    tumor yang padat dan dengan melanosit berbentuk epiteloid yang besar serta berkromatin

    yang atipik, di dalam sel J sel tersebut terdapat butir J butir kromatin, kadang J kadangdapat di temukan melanosit berbentuk kumparan dan sel J sel radang.

    2.Nodular Melanoma

    !erupakan tipe melanoma yang paling agresif. Pertumbuhannya sangat cepat dan

    berlangsung dalam waktu mingguan sampai bulanan. Sebanyak 2#12 kasus

    melanoma yang terdiagnosa sebagai melanoma merupakan nodular melanoma. Dapat

    terjadi pada semua umur, namun lebih sering pada indiidu berusia ?1 tahun ke atas.

    Tempat predileksinya adalah tungkai dan tubuh. !elanoma ini bermanifestasi sebagai

    papul coklat kemerahan atau biru hingga kehitaman, atau nodul berbentuk kubah, atau

    setengah bola @dome shapedA atau polopoid dan aksofitik yang dapat timbul dengan

    ulserasi dan berdarah dengan trauma minor, timbul lesi satelit. Secara klinik bisa

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    29/66

    berbentuk amelanotik atau tidak berpigmen. *ase perkembangannya tidak dapat dilihat

    dengan mudah, dan sulit di identifikasi dengan deteksi $3'D(.

    +ambar ?. ;odular melanoma-

    +ambaran histologis ;odular melanoma pada epidermis didapatkan melanosit

    berbentuk epiteloid, dan kumparan atau campuran, dapat ditemukan pada daerah dermo J

    epidermal. +ambaran dermis terlihat sel J sel melanoma menginasi ke lapisan retikuler

    dermis, pembuluh darah dan subcutis.

    3.Lentigo Maligna Melanoma

    Sebanyak /#1 2 kasus melanoma merupakan tipe 5entigo !aligna melanoma.Terjadipada kulit yang rusak akibat terpapar sinar matahari pada usia pertengahan dan lebih tua,

    khususnya pada wajah, leher dan lengan. !elanoma tipe ini pada tahap dini terdiagnosa

    sebagai bercak akibat umur atau terpapar matahari. Karena mudah sekali terjadi salah

    diagnosa maka tipe ini dapat tidak terdeteksi selama bertahun#tahun dan cukup

    berbahaya.Pertumbuhan tipe ini sangat lambat yaitu sekitar #-1 tahun.

    Pada tahap in situ lesinya luas @CcmA dan telah ada selama bertahun#tahun. Karakteristik

    inasinya ke kulit berupa macula hiperpigmentasi coklat tua sampai hitam atau timbul

    nodul yang biru kehitaman. Pada permukaan dijumpai bercak#bercak warna gelap

    @warna biruA tersebar tidak teratur, dapat menjadi nodul biru kehitaman inasie agak

    hiperkeratonik.4

    Pada epidermis di dapatkan !elanositik atipik sepanjang membrane basalis,

    berbentuk pleomorfik dengan inti yang atipik. Sel J sel yang di jumpai berbentuk

    kumparan. Sedangkan pada dermisnya terdapat Infiltrasi limfosit dan makrofag yang

    mengandung melanin.

    4.Acral Lentigineous Melanoma

    Tipe ini paling sering menyerang kulit hitam dan $sia yaitu sebanyak -4#0-2

    dari kasus melanoma dan karena sering terlambat terdiagnosis maka prognosisnya

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    30/66

    buruk.Sering disebut sebagai hidden melanoma karena lesi ini terdapat pada daerah

    yang sukar untuk dilihat atau sering diabaikan, yaitu terdapat pada telapak tangan, telapak

    kaki, tumit, ibu jari tangan, atau dibawah kuku.,4

    !elanoma subungual bisa terlihat sebagai diskolorasi difus dari kuku atau pita

    longitudinal berpigmen di dasar kuku. !elanoma ini memiliki bentukan yang sama

    dengan benign junctional melanotic neus. Pigmen akan berkembang dari arah proksimal

    menuju ke arah laterla kuku yang disebut sebagai tanda "utchinson, sebuah tanda yang

    khusus untuk melanoma akral. Pada permukaan timbul papul, nodul, ulcerasi, kadang#

    kadang lesi tidak mengandung pigmen. ,4

    +ambar 1. $cral 5entigous !elanoma -

    +ambaran yang paling khas paling baik di lihat pada daerah macula berpigmen.

    Tampak adanya gambaran proliferasi melanosit atipikal sepanjang lapisan basal.

    Selain / tipe tersebut terdapat juga salah satu tipe yaitu ;on pigmentasi hanya

    sebanyak

    Sangat sulit membedakan bentuk dini karsinoma sel basal, karsinoma sel

    skuamosa maupun melanoma maligna. Diagnosa pasti keganasan di tentukan dengan

    pemeriksaan patologi anatomi. Kunci penyembuhan melanoma maligna adalah penemuan

    dini, sehingga diagnosa melanoma harus ditingkatkan bila penderita melaporkan adanya

    lesi berpigmen baru atau adanya tahi lalat yang berubah.0

    Kapan memikirkan suatu ;eus mungkin menjadi ganas&

    a.;eus yang berubah&

    !embesar

    Earna bertambah hitam

    Timbul satelitosis

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    31/66

    Terasa gatal

    !udah berdarah

    Timbul ulkus

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    32/66

    dibanding yang lainnya atau berubah menjadi gatal atau

    berdarah ketika diameternya lebih kecil dari ? mm

    E%ol%ing

    Setiap perubahan dalam ukuran, bentuk, warna, tingginya atau

    cirri#ciri lain atau ada gejala baru seperti mudah berdarah,

    gatal dan berkrusta harus dicurigai keganasan

    +ambar . The $3'D(%s of !elanoma

    +ambar berikut menunjukkan tahi lalat atypical yang normal dan melanoma.

    3enign !alignant

    simetris asimetris

    3orders are

    een3orders are uneen

    )ne shade Two or more shades

    Smaller than

    :/ inch5arger than :/

    +ambar /. Perbedaan $typical ;eus dan !elanoma

    .1.> Klasifi"asi

    Klasifikasi melanoma merupakan salah satu proses yang digunakan untuk

    mengetahui seberapa jauh sel#sel kanker tersebut telah bermetastase. Deskripsi klasifikasi

    tersebut meliputi ukuran, dan apakah tumor tersebut telah menyebar ke organ lain.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    33/66

    $danya klasifikasi ini, merupakan standar petugas kesehatan dalam melihat sel#sel

    kanker tersebut sehingga dapat memberikan penatalaksanaan yang tepat.-

    Klasifikasi oleh The American oint Comitee on Cancer -ACC/ merupakan

    klasifikasi yang paling banyak dan paling sering dipakai, dan memiliki klasifikasi T,

    sebagai keterangan tentang ketebalan tumor, klasifikasi ;, sebagi keterangan keterlibatan

    kelenjar limfe, dan ! sebagai keterangan ada tidaknya metastase.-Keterangan lebih jelas

    pada tabel berikut.

    Stage TN 2lassifi&ation !istologi&$2lini&al 3eat'res

    =;?ear

    S'r%i%al 5ate/

    @

    1 Tis ;1 !1 Intraepithelial:in situ melanoma 11

    I$ Ta ;1 !1 L mm without ulceration and leel II:III C4

    I3 Tb ;1 !1

    T-a ;1 !1

    L mm with ulceration or leel I:

    .1#- mm without ulceration

    F4#4

    II$ T-b ;1 !1

    Ta ;1 !1

    .1#- mm with ulceration

    -.1#/ mm without ulceration

    00#04

    II3 Tb ;1 !1

    T/a ;1 !1

    -.1#/ mm with ulceration

    C/ mm without ulceration

    ?#?0

    II' T/b ;1 !1 C/ mm with ulceration /

    III$ T#/a ;a !1

    T#/a ;-a !1

    Single regional nodal micrometastasis, nonulcerated primary

    -# microscopic positie regional nodes, nonulcerated primary

    ?#?4

    III3 T#/b;a !1

    T#/b;-a !1

    T#/a ;b !1

    T#/a ;-b !1

    T#/a:b ;-c !1

    Single regional nodal micrometastasis, ulcerated primary

    -# microscopic regional nodes, nonulcerated primary

    Single regional nodal macrometastasis, nonulcerated primary

    -# macroscopic regional nodes, no ulceration of primary

    In#transit met@sAM and:or satellite lesion@sA without metastatic lymph nodes

    /?#

    1#1

    III' T#/b ;-a !1

    T#/b ;-b !1

    $ny T ; !1

    Single macroscopic regional node, ulcerated primary

    -# macroscopic metastatic regional nodes, ulcerated primary

    / or more metastatic nodes, matted nodes:gross e>tracapsular e>tension, or in#transit

    met@sA:satellite lesion@sA and metastatic nodes

    -/#-4

    I $ny T any ; !a

    $ny T any ; !b

    Distant skin, subcutaneous, or nodal mets with normal 5D" leels

    5ung mets with normal 5D"

    0#4

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    34/66

    $ny T any ; !c $ll other isceral mets with normal 5D" or any distant mets with eleated 5D"

    Tabel -. Klasifikasi !elanoma dari $9''#T;!

    Klasifikasi menurut kedalaman @ketebalanA Tumor menurut 3reslow&

    +olongan I& Kedalaman @ketebalanA tumor

    +olongan II& Kedalaman @ketebalanA tumor 1,0?#, mm

    +olongan III& Kedalaman @ketebalanA tumor C, mm 4

    Klasifikasi yang lain yaitu klasifikasi tingkat inasi menurut 'lark.

    Tingkat I & sel melanoma terletak di atas membrane basalis epidermis

    @melanoma in situ: intra epidermalA

    Tingkat II&inasi sel melanoma samapi dengan lapisan papilaris

    dermis @dermis superfisialA, tetapi tidak mengisi papila dermis.

    Tingkat III&Sel melanoma mengisi papila dermis dan meluas sampai

    taut dermis papiler dan retikuler.

    Tingkat I& Inasi sel melanoma sampai dengan lapisan retikularis

    dermis.

    Tingkat &Inasi sel melanoma sampai dengan jaringan subkutan.-

    Sedangkan +ational Comprehensive Cancer +et0or! menggunakan klasifikasi yang

    merupakan ariasi dari sistem T;!.-

    Stage 1& melanoma in situ,yang berarti hanya melibatkan lapisan epidermis

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    35/66

    dan belum menyebar ke dermis. Dalam klasifikasi menurut 'lark tingkat I.

    Stage 2& melanoma memiliki ketebalan kurang dari mm atau sekitar :-

    inch. Dalam klasifikasi 'lark, sesuai dengan tingkat II atau III.

    Satge ("((& melanoma memiliki ketebalan antara #/ mm atau menurut

    klasifikasi 'lark sesuai dengan tingkat I dengan ketebalan berapapun.

    Tingkat ini masih terlokalisasi di kulit dan belum ditemukan penyebaran

    pada kelenjar limfe atau organ lain yang jauh.

    Stage (((& melanoma sangat tebal, lebih dari / mm, atau jika dalam klasifikasi 'lark,

    sesuai dengan tingkat dan atau nodul melanoma ditemukan dalam - cm

    dari tumor utama. $tau melanoma telah menyebar ke kelenjar limfe

    terdekat, tapi masih belum ada penyebaran jauh.

    Stage I& melanoma telah menyebar luas disamping ke regio sekitarnya, seperti ke paru#paru, hati, otak,

    dll.

    .1. Diagnosis

    Diagnosis melanoma ditegakkan dengan identifikasi klinik dengan konfirmasihistologi.4 Identifikasi klinik dimulai dengan riwayat penyakit sekarang pasien, riwayat

    penyakit terdahulu, dan pemeriksaan fisik terhadap lesi yang dicurigai.,-

    1.Anamnesa

    Dari anamnesa yang dilakukan, diharapkan diketahui informasi tentang

    keluhan umum pasien, dan riwayat perjalanan keluhan umum tersebut. Perubahan

    sifat dari neus merupakan keluhan umum yang paling sering ditemukan padapasien dengan melanoma, dan hal ini merupakan peringatan awal

    melanoma.Perubahan tersebut diantaranya peningkatan dalam hal diameter, tinggi

    atau batas yang asimetris pada suatu lesi berpigmen memberikan data F12 pada

    pasien saat melanoma ditegakkan.Dari perjalanan penyakit tersebut juga

    ditanyakan awal mulanya lesi pada kulit tersebut muncul, dan kapan terjadi

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    36/66

    perubahan pada lesi tersebut.Tentang tanda dan gejala melanoma, seperti adanya

    perdarahan, gatal, ulserasi dan nyeri pada lesi.Pada anamnesa tersebut juga

    ditanyakan tentang adanya faktor#faktor resiko pada pasien.,-

    .Pemeri"saan fisi"

    Gang perlu dilakukan saat pemeriksaan fisik ini yaitu memperhatikan

    lebih detail dengan inspeksi, palpasi dan bila perlu inspeksi dengan bantuan kaca

    pembesar. "al ini dilakukan untuk mengetahui ukuran, bentuk, warna dan tekstur

    dari neus tersangka dan mencari adanya perdarahan atau ulserasi. Pemeriksaan

    terhadap kelenjar limfe yang berada dekat dengan lesi juga perlu dilakukan.

    $danya pembengkakan atau biasa disebut dengan limfadenopati

    menunjukkankemungkinan adanya penyebaran melanoma.-

    Pemeriksaan ditempat tubuh yang lain dapat dilakukan jika terdapat

    kecurigaan atau untuk ealuasi dari pemeriksaan yang lalu pada indiidu dengan

    faktor resiko. Di luar negeri, ealuasi terhadap seluruh tubuh sudah dilakukan,

    yaitu dengan cara mendokumentasikan neus#neus yang ada di seluruh tubuh. 4

    Dengan demikian, perubahan akan lebih cepat terdeteksi dengan

    membandingkannya dengan dokumentasi terdahulu.

    Pemeriksaan di tempat yang menjadi predileksi pada macam#macam

    bentuk klinis melanoma juga perlu dilakukan. !isalnya pada melanoma

    superfisial dan melanoma nodular yang biasanya berada di trunkus tubuh dan

    tungkai, sedangkan melanoma maligna bentuk lentigo lebih banyak muncul di

    telapak tangan, telapak kaki dan dibawah kuku.

    .Pemeri"saan pen'njang

    Pemeriksaan penunjang ini yaitu meliputi pemeriksaan laboratorium,

    pemeriksaan histopatologi dan pemeriksaan radiologi. ,- khir#akhir ini di luar

    negeri juga dikembangkan pemeriksaan dengan epiluminescence microscopy.

    Dengan tehnik ini, lesi yang berpigmen tersebut diperiksa secara in situ dengan

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    37/66

    minyak emersi dengan menggunakan dermatoskop. Pada beberapa penelitian lain

    melibatkan analisis dengan bantuan komputer danklinikal digitalisasi yang

    kemudian dibandingkan dengan database.4

    +ambar 0. Perbandingan gambaran klinik @$A dan dengan menggunakan epiluminescence

    microscopy @3A

    .

    +ambar-. (>cision 3iopsy-

    "asil yang dapat ditemukan pada pemeriksaan histologi ini bergantung pada

    jenis melanoma. Superficial Spreading melanoma memiliki fase pertumbuhan

    secara radial atau fase in situ yang digambarkan dengan peningkatan jumlah

    melanosit intraepitel yang bersifat @A atipik dan besar, @-A tersusun tidak

    teratur di dermal#epidermal junction, @A adanya migrasi ke atas @pagetoidA,

    @/A kurang memiliki potensi biologi sel untuk bermetastasis. %entigo

    melanoma dan acral lentiginous melanoma memiliki gambaran yang mirip,

    dengan dominasi pertumbuhan secara in situ pad dermal#epidermal juntion

    dan dengan tendensi yang kecil untuk pertumbuhan sel secara pagetoid.

    Ketebalan tumor, merupakan determinan prognosis terpenting dan diukur

    secara ertikal dalam milimeter dari atas lapisan granular hingga titik terdalam

    tumor. Semakin tebal tumor dapat diasosiasikan dengan potensi metastase

    yang lebih tinggi dengan prognosa yang lebih jelek.

    .1.< Penatala"sanaan

    a.Pem:eda9an

    Pembedahan merupakan terapi utama dari melanoma maligna, yang hampir 112 efektif

    pada masa#masa awal tumor. Pembedahan ini, dilakukan dengan cara eksisi luas dan

    dalam dengan pinggir sayatan yang direkomendasikan sesuai tabel berikut&4

    Tabel. Penatalaksanaan melanoma dengan eksisi berdasar ketebalan tumor4

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    38/66

    Termasuk dalam penatalaksanaan pembedahan melanoma maligna ini adalah Elective

    %ymphonode dissection -E%+DA, yaitu deseksi kelenjar limfonodi tanpa dilakukan biopsi

    sebelumnya. Diseksi ini dilakukan untuk tumor dengan kedalaman #/ mm dan tidak

    pada melanoma stage I. "al ini disebabkan karena sebanyak /12 kasus pada pasien

    melanoma dengan ketebalan #/ mm memiliki kelainan limfe yang tidak tampak dan

    sebanyak 12 kasus dengan metastase jauh. Sedangkan pasien dengan lesi lebih besar

    dari / mm, hampir 012 kasus dengan metastase jauh dan ?12 memiliki kelainan limfe

    yang tersembunyi.4 ;amun pada kenyataannya tindakan tersebut tidak memperbaiki

    survival rate dan hingga sekarang masih dalam perdebatan. Pada penelitian yang

    dilakukan E"), angka metastasis sekitar /F2pada penderita yang dilakukan

    (5;D.Sedangkan pada penelitian lain yang dilakukan oleh The (nternational 3roup

    Melanoma Surgical trial menunjukkan adanya perbaikan survival rate pada pasien

    dengan usia kurang dari ?1 tahun dengan ketebalan tumor antara #/ mm. 4

    Sentinel %ymph +ode Dissectionmerupakan bentuk penatalaksanaan pembedahan yang

    lain. Pada pembedahan ini, diseksi dilakukan pada kelenjar limfe yang merupakan tempat

    utama melanoma untuk drainase. $danya diseksi ini dikatakan dapat mengidentifikasi

    mereka yang mempunyai resiko tinggi metastase dan mereka yang mungkin mendapatkan

    keuntungan dengan diseksi lengkap kelenjar limfe atau dengan terapi adjuan. 4

    +ambar --. Sentinel node theory

    :.Terapi Adj'%ant

    Karena pengobatan definitie dari melanoma kulit adalah dengan pembedahan,

    maka terapi medikamentosa diberikan sebagai terapi tambahan dan penatalaksanaan pada

    pasien melanoma stadium lanjut. Pasien yang memiliki melanoma dengan tebal lebih dari

    / mm atau metastase ke limfonodi dengan pemberian terapi adjuant dapat meningkatkan

    angka ketahanan hidup. Studi di berbagai center kesehatan menunjukkan pemberian

    interferon alpha -b @I*;A menambah lamanya ketahanan hidup dan ketahanan terhadap

    terjadinya rekurensi !elanoma, sehingga oleh *ood and Drug $dministration @*D$A

    mengajurkan I*; sebagai terapi tambahan setelah eksisi pada pasien dengan resiko

    recurrent.I*; N dilaporkan tidak efektif pada fase I atau II dari melanoma yang

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    39/66

    bermetastase, namun potensi I*; N yang merupakan mediator pembunuh alami 5imfosit

    T sitotoksik, sebuah pengaktiasi makrofag, dn "5$ klas II ekspresi antigen, merupakan

    hal yang tak dapat diabaikan.

    Interleukin#- @I5#-A pada penelitian terakhir, dalam dosis tinggi baik diberikan

    sendiri maupun dengan kombinasi bersama sel lympho!ine activated !illermenghasilkan

    respon pada pasien sebesar 2 sampai -12, dengan respon lengkap sebesar /#?2.4

    Terapi adjuan lain selain I*; yaitu Kemoterapi dengan macamnya yaitu&

    Dacarba6ine @DTI'A, baik diberikan sendiri maupun kombinasi bersama

    'armustine @3';8A dan 'isplastin.

    'isplastin, inblastin, dan DTI'

    Temo6olomide merupakan obat baru yang mekanisme kerjanya mirip DTI',

    tetapi bisa diberikan per oral.

    !elphalan juga dapat diberikan pada melanoma dengan prosedur tertentu.-

    Terapi#terapi adjuan yang lainnya diantaranya yaitu dengan biokemoterapi, yaitu

    merupakan kombinasi terapi antara kemoterapi dan imunoterapi, imunoterapi sendiri dan

    gen terapi.4

    Dalam kepustakaan lain disebutkan juga adanya terapi radiasi pada melanoma

    yang merupakan terapi paliatif.-

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    40/66

    manipulasi lymphosit yang melekat pada molekul di permukaan sel melanoma yangf

    kemudian membunuh sel melanoma tersebut.

    .1.B. Pen&ega9an

    Pada prinsipnya, pencegahan dilakukan dengan cara menghindari pajanan sinar

    matahari secara intens. Sehingga pencegahan dapat dilakukan dengan jalan&

    a.!embatasi pajanan sinar 8ltraiolet terhadap kulit. "al ini bisa dilakukan dengan jalan

    mencari tempat yang teduh jika berada di luar gedung, memakai baju panjang untuk

    mengurangi banyaknya kulit yang terpajan matahari, dan menggunakan lotion

    sunscreen dengan SP* atau lebih pada kulit yang terpajan sinar matahari, serta

    menggunakan kacamata hitam untuk perlindungan mata.

    b.!enghindari sumber#sumber sinar 8 lainnya, seperti tempat tidur yang digunakan

    untuk mencoklatkan kulit di salon#salon kecantikan.-

    .1.1* Dete"si Dini elanoma

    Sama seperti halnya deteksi kanker payudara, deteksi dini melanoma maligna juga

    dapat dilakukan baik oleh diri sendiri dan juga oleh petugas kesehatan. Tujuan utama dari

    deteksi dini ini adalah untuk mengenali melanoma maligna sedini mungkin ketika masih

    datar dan dapat disembuhkan.4

    .)leh Diri Sendiri @Self Examination/

    Dilakukan dengan pemeriksaan rutin terhadap diri sendiri. Saat pertama kali

    dilakukan, pemeriksaan ini mungkin akan memakan waktu yang lama dan terlihat

    merepotkan, namun bila telah dilakukan berkali#kali maka akan semakin terlatih dan

    hal itu berarti waktu yang digunakan akan semakin pendek.

    Pemeriksaan ini, harus dilakukan langkah demi langkah seperti yang akan

    ditunjukkan dalam gambar berikut dan dilakukan dalam keadaan tidak mengenakan

    baju. 8ntuk lokasi#lokasi tertentu yang sulit dilakuakn ealuasi sendiri, maka

    pertolongan keluarga atau teman dekat sangat membantu. Pasien harus berkonsultasi

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    41/66

    secepatnya pada dokter umum atau dokter spesialis jika menemukan adanya

    perubahan yang signifikan pada lesi#lesi tertentu di tubuh mereka.

    -.Petugas Kesehatan @Dokter, PerawatA

    3aik deteksi dini yang dilakukan oleh diri sendiri dan petugas kesehatan, yang

    perlu diperhatikan dalam hal ini adalah tanda dan gejala melanoma tersebut yang dapat

    dilakukan dengan mengealuasi $3'D( sistem @ $symmetry, 3order, 'olour, Diameter,

    (nolingA.

    ..11 Diferential Diagnosa

    a.;eus Displastik atau ;eus atipik

    b.Karsinoma sel basal

    c.4lue +evi

    d."emangioma Cherry

    e.Dermatofibroma

    f.;eus "alo

    g.Keloid dan Skar hipertrofik

    h.Keratokantoma

    i.5entigo

    j.Proses !etastase suatu karsinoma pada kulit

    k.Keratosis Seboroik

    l.Karsinoma sel skuamous

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    42/66

    m.itiligo

    Tabel /. Differential Diagnosis for !elanoma/

    .1.1 Kompli"asi

    . !etastasis dapat terjadi pada local @di dalam atau sekitar lesi primerA, pada

    limfonodi, atau pada&

    Kulit yang jauh dari lesi primer

    5imfonodi yang jauh

    )rgan#organ dalam

    Tulang

    ';S.-

    . !etastasis dapat berlangsung cepat secara hematogen maupun limfogen.4

    -. ulkus mudah berdarah.4

    .1.1# Prognosis

    Prognosis melanoma tidak ditentukan oleh satu macam faktor saja,

    namunmultifaktor dan utamanya bergantung pada& @A ketebalan tumor, @-A ada tidaknya

    ulserasi secara histologi, dan @A adanya metastase pada kelenjar limfe.

    Pada !utaneus Melanoma stage I danII"

    3ila ketebalan tumor L mm diasosiasikan dengan angka ketahanan hidup antara 4#

    42 tergantung ada tidaknya ulserasi secara histologi dan klasifikasi 'lark

    lebih besar dari tingkat III.

    Ketebalan tumor #/ mm, diasosiasikan dengan angka ketahan hidup antara ?#F42

    bergantung pada ulserasi dan ketebalan dari tumor primer.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    43/66

    Tebal tumor C/ mm memiliki angka ketahanan hidup ?02 tanpa ulserasi, dan /2

    dengan adanya ulserasi primer.

    $danya ulserasi akan menurunkan angka ketahanan hidup pada setiap tingkat tumor.

    Stage III

    !etastase pada kelenjar limfe regional diasosiasikan dengan angka ketahanan

    hidup tahun sebesar #?42, tergantung pada jumlah kelenjar limfe yang telah

    terkena, secara mikroskopik maupun makroskopik, dan adanya ulserasi pada

    tumor primer.

    Stage IV

    Prognosis untuk melanoma yang telah bermetastase jauh sangatlah buruk, dengan

    angka ketahanan hidup median hanya ?#4 bulan dan tahun sebesar 0#42,

    tergantung pada tempat yang terkena metastase. 8mumnya, metastase pada

    jaringan lunak, kelnjar, dan paru#paru memiliki prognosis yang lebih baik

    dibandingkan dengan adanya metastase ke organ#organ dalam, seperti hati.

    Pada tahun -11-, The American oint Committee of Cancer melaporkan dalam

    journalnya yang berjudul& *inal ersion of the $merican 9oint 'ommittee on 'ancer Staging System for

    cutaneous melanoma bahwa terdapat perbedaan prognostic yang signifikan di pada tiap grup dari masing#masing stage

    melanoma, seperti yang terlihat pada gambar --.

    +ambar --. *ifteen#year surial cures for the melanoma staging system in which locali6ed

    melanoma @stages I and IIA, regional metastases @stage IIIA, and distant metastases @stage IA were

    compared.

    comment.

    25EEPING E5UPTI)N

    Posted on by diyoyen.

    'ategories& Kulit Kelamin.

    http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/melanoma-maligna/#commentshttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/creeping-eruption/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/melanoma-maligna/#commentshttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/creeping-eruption/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/
  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    44/66

    Telur parasit dalam kotoran binatang yang terinfeksi cacing tambang @ anjing dan kucingA

    dilepaskan ke tanah, lumpur dan pasir hingga menjadi lara. !anusia mendapatkan

    infeksi apabila lara infektif dari tanah menembus kulit.3iasanya lara ini merupakan

    stadium tiga siklus hidupnya.

    Pada !anusia, bila tanah, lumpur dan pasir yang terkontaminasi kotoran tadi kontak

    dengan kulit , lara akan berpenetrasi kekulit manusia dan memulai migrasinya pada

    epidermis bagian bawah melalui folikel rambut atau kulit yang terluka. 5ara ini tidak

    dapat mengadakan penetrasi ke dermis manusia, maka tidak dapat terjadi siklus hidup

    yang normal. !anusia merupakan hospes yang tidak tepat bagi lara tersebut, sehingga

    lara akhirnya akan mati. !asa inkubasi dapat terjadi beberapa hari dan penyakit ini

    dapat berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan bila tidak diobati.

    ?

    Pada binatang, 5ara dapat berpenetrasi lebih dalam sampai lapisan dermis serta

    menginfeksi darah dan jaringan limpha. 'acing tambang yang sampai lumen usus akan

    bereproduksi menghasilkan lebih banyak telur lalu dieksresikan melalui feces dan

    mulailah siklus baru.0

    .= Aspe" Klinis

    5ara filariform pada manusia tidak berkembang menjadi dewasa, infeksi lara hanya

    terbatas didaerah epidermis, yang menyebabkan kelainan berupa garis merah

    berbentukserpingiosa yang disebut Creeping eruption.,-

    !asuknya lara kekulit dapat menimbulkan erupsi yang tidak spesifik, dapat berupa

    sensasi tingling atau prickling selama 1 menit sejak lara masuk kulit. Kemudian

    jaringan kulit yang ditembus lara filariform berubah menjadi papul keras, merah dan

    gatal. 5ara dapar tidur selama beberapa minggu atatu bulan atau segera memulai

    aktifitasnya. Dalam beberapa hari berikutnya, akan tebentuk terowongan sempit di

    intrakutan yang menimbul dengan diameter -# mm dengan panjang #/ cm dan

    berwarna kemerahan. Terowongan ini membentuk garis yang semakin panjang sesuai

    dengan gerakan lara yang ada didalamnya. Sepanjang garis yang berkelok#kelok

    terdapat esikel kecil yang sewaktuwaktu memungkinkan terjadinya infeksi sekunder jika

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    45/66

    kulit digaruk. $danya lesi papul yang erimatosa menunjukkan bahwa lara tersebut telah

    berada dikulit selama beberapa jam atau hari.,-,,/,,?

    Tempat predileksi adalah tungkai palntar, tangan, anus, bokong, dan paha juga dibagian

    tubuh di mana saja yang sering berkontak dengan tempat lara berada.

    .> Diagnosis

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan atas gambaran klinis dengan ditemukannya lesi

    yang khas, yakni terdapatnya kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok#kelok,

    menimbul dan terdapat papul atau esikel diatasnya. 3iopsi kurang mempunyai arti

    karena lara sulit ditemukan. Penyakit ini akan sembuh sendiri @self limitedA, sekitar 12

    lara mati dalam - minggu walaupun tanpa terapi.,?

    . Diagnosis anding

    Dengan melihat adanya terowongan harus dibedakan dengan skabies, pada skabie

    terowongan yang terbentuk tidak akan sepanjang seperti pada penyakit ini. 3ila

    melihatbentuk yang polisiklik sering dikacaukan dengan dermatofitosis. Pada permulaan

    lesi berupa papul, serig diduga insect bite.

    .< Penatala"sanaan

    'utaneous lara migrans ini adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri. 3erapa lama

    penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya tergantung spesies lara yang menginfeksi.

    Pada beberapa kasus, lesi akan sembuh tanpa terapi dalam / sampai F minggu. Tetapi,

    terapi yang efektif dapat mepercepat penyembuhan penyakit ini .$dapaun terapi yang

    dapat digunakan adalah sbb &

    a. !edikamentosa

    APengobatan sistemik @ oral A

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    46/66

    )bat oral tiabenda6ol digunakan dengan dosis -#1 mg:kg33 dua kali

    sehari selama -#/ hari dengan dosis maksimal -#/ gram sehari. Terapi ini

    diberikan jira lesi uas dan terapi topikal tidak berhasil (fek samping

    berupa pusing, kram, mual dan muntah. 9uga dapat digunakan albenda6ol

    /11 mg per oral, dosis tunggal selama - hari berturut#turut +atal dapat

    hilang dalam -/#/F jam estela terapi dimulai dan dalam seminggu

    sebagian lesi atau terowongan dapat diresolusi.

    -APengobatan topikal

    )bat pilihan berupa tiobenda6ol topikal 12, diaplikasi / kali sehari

    selama satu minggu.Topikal thiabenda6ole adalah pilihan terapi pada lesi yang

    awal, untuk melokalisir lesi., menurangi lesi multiple dan infeksi folikel oleh

    cacing tambang. )bat ini perlu diaplikasikan di sepanjang lesi dan pada kulit

    normal di sekitar lesi. Dapat juga digunakan solutio tiobenda6ol -2 dalam

    D!S) @dimetil sulfoksidaA atau tiobenda6ol topikal ditambah kortikosteroid

    topikal yang digunakan secara oklusi dalam -/#/F jam.

    5/Cryotheraphy

    Terapi lama, yaitu pembekuan lesi, menggunkan etil klorida atau dry ice.

    Terapi ini efektif bila epidermis terkelupas bersama parasit. Seluruh

    terowongan harus dibekukan karena parasit diperkirakan berada dalam

    teroongan. 'ara ini bersifat traumatik dan hasilnya kurang dapat dipercaya

    3erikut tabel beberapa obat antihelmintes yang bisa digunakan.

    a. ;on !edikamentosa

    Dapat dicegah dengan meningkatkan sistem sanitasi yang baik terutama yang

    terkait dengan feses . Pemakaian sepatu pada area dimana banyak terdapat penyakit

    cacing tambang. !emperhatikan kebersihan dan menghindari kontak yang terlalu banyak

    dengan hewan#hewan yang merupakan karier cacing tambang.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    47/66

    .B Prognosis

    Creeping eruptiondapat hilang atau sembuh sendiri dalam beberapa minggu atau bulan,

    Dengan terapi dapat membantu mempercepat penyembuhan dan efektiitasnya sangat

    tinggi.

    no comments yet.

    A2NE VU4GA5IS

    Posted on by diyoyen.

    'ategories& Kulit Kelamin.

    AKNE VU4GA5IS

    DE3INISI

    $kne ulgaris adalah penyakit kulit yang sering menyerang manusia @F#112A.Ditandai

    dengan papul folikular tidak meradang atau komedo dan papul yang

    meradang,pustule,dan nodul dalam bentuknya yang lebih berat.5okasi yang sering

    terkena adalah daerah dengan folikel sebasea yang padat yaitu wajah,dada atas dan

    punggung.

    EPIDEI)4)GI

    Karena hampir setiap orang pernah menderita penyakit ini,maka sering dianggap

    sebagai kelainan kulit yang timbul secara fisiologis.Kligman menyatakan bahwa tidak

    ada seorangpun @artinya 112A,yang sama sekali tidak pernah menderita penyakit

    ini.Penyakit ini memang jarang terdapat pada waktu lahir,namun ada kasus yang terjadi

    pada masa bayi.3etapapun pada masa remajalah akne ulagaris menjadi salah satu

    problem.8mumnya insidens terjadi pada umur / J 0 tahun pada wanita,? J 4 tahun

    pada pria dan pada masa itu lesi yang predominan adalah komedo dan papul dan jarang

    terlihat lesi beradang.

    http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/creeping-eruption/#respondhttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/acne-vulgaris-2/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/http://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/creeping-eruption/#respondhttp://diyoyen.blog.friendster.com/2009/08/acne-vulgaris-2/http://diyoyen.blog.friendster.com/author/diyoyen/http://diyoyen.blog.friendster.com/category/healthy/kulit-kelamin/
  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    48/66

    Pada seorang gadis akne ulgaris dapat terjadi premenarke.Setelah masa remaja kelainan

    ini berangsur berkurang.;amun kadang#kadang terutama pada wanita ,akne ulgaris

    menetap sampai dekade umur 1#an atau bahkan lebih.!eskipun pada pria umumnya

    akne ulgaris lebih cepat berkurang,namun pada penelitian diketahui bahwa gejala akne

    ulgaris yang berat biasanya terjadi pada pria.Diketahui pula bahwa ras oriental

    @9epang.'ina,KoreaA lebih jarang menderita acne ulgaris dibanding ras Kaukasia

    @(ropa,$merikaA,dan lebih sering terjadi nodulo#kistik pada kulit putih daripada

    negro.$kne ulgaris mungkin familial,namun karena tingginya prealensi penyakit ini

    sukar dibuktikan.Dari sebuah penelitian diketahui bahwa mereka yang bergenotip HGG

    mendapat akne ulgaris yang lebih berat.

    PAT)3ISI)4)GI

    Terdapat / faktor yang mempengaruhi perkembangan akne yaitu hiperproliferasi folikel

    epidermal dengan rangkaian penutupan folikel,kelebihan sebum,aktiitas

    &ropionibacterium acnes,dan inflamasi.

    ."iperproliferasi foikel epidermis,dapat dijelaskan oleh teori yaitu &

    .Teori hormone androgen.Pada masa adrenarche didapatkan penutupan folikel

    sebasea yang mengakibatkan munculnya komedo selain itu beratnya komedo

    pada usia remaja berbanding lurus dengan nilai androgen adrenal

    dehydroiandrosterone sulfate @D"($#SA dan peningkatan reseptor androgen

    pada folikel sebasea.

    -.Perubahan komposisi lemak kulit.Penderita akne sering disertai dengan

    kelebihan produksi sebum dan kulit yang berminyak.Kelebihan sebum ini

    akan terlarut dalam lemak epidermal dan merubah berbagai konsentrasi

    berbagai lemak termasuk penurunan asam linoleat.

    .Inflamasi,Interleukin @I5A# #$lpha adalah sitokin pro inflamatori yang dipakai

    jaringan dalam memicu terjadinya hiperproliferasi folikel epidermal.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    49/66

    -.Kelebihan sebum juga menjadi faktor lain terbentuknya akne.Produksi dan akskresi

    sebum diatur oleh beberapa hormon dan mediator."iperresponsif organ terhadap

    hormon androgen,hormon pertumbuhan menjadi penyebab timbulnya akne.

    .&ropionibacterium acnesadalah organisme mikroaerofili yang didapatkan pada akne.

    &ropionibacterium acnes menstimulasi inflamasi melalui produksi mediator

    proinflamasi yang dapat berdifusi melalui dinding folikel.Selain itu juga mengaktiasi

    toll#like receptor - pada monosit dan netrofil yang akan memicu produksi berbagai

    sitokin proinflamatori misalnya I5#-,I5#F,dan T;*.

    /.Inflamasi dapat terjadi primer maupun sekunder karena&ropionibacterium acnes.

    3AKT)5;3AKT)5 ?ANG E5PENGA5U! C

    .Keturunan.

    -.Stres dan emosi.

    .!usim.

    /.Diet & Pengaruh makanan masih menjadi perdebatan para ahli.

    .!enstruasi.

    012 wanita mengalami eksaserbasi - J 0 hari sebelum menstruasi.

    ?.)bat J )bat &

    Kortikodsteroidoral:topikal,$'T"androgen,yodida,bromida,I;",it.3-,diphenylhi

    dantoin,phenobarbital dapat menyebabkan eksaserbasi akne yang sudah ada ataumenyebabkan erupsi yan mirip akne @Oacneiform eruptionsA.

    0.Kosmetika.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    50/66

    3ahan#bahan yang bersifat komedogenik sering sebagai penyebab terutama terdapat

    pada krim dasar,pelembab,krim tabir surya.

    GEJA4A K4INIS

    Tempat predileksi akne ulgaris adalah di muka, bahu, dada bagian atas, dan

    punggung bagian atas.5okasi kulit lain misalnya lengan atas,dan glutea kadang#kadang

    terkena.(rupsi kulit polimorfi, dengan gejala predominan salah satunya, komedo, papul

    yang tidak beadang, dan pustul, nodus dan kista yang beradang.Dapat disertai rasa gatal,

    namun umunya keluhan penderita adalah keluhan estetis.Komedo adalah gejala

    patognomonik bagi acne berupa papulmiliar yang ditengahnya mengandung sumbatan

    sebum, bila berwarna hitam akibat mengandung unsur melanin disebut komedo hitam

    atau komedo terbuka -blac! !omedo,open !omedo/.Sedang bila berwarna putih karena

    letaknya lebih dalam sehingga tidak mengandung unsur melanin disebut sebagai komedo

    putih atau komedo tertutup -0hite !omedo,close !omedo/.

    $.Kelenjar sebasea normal7 3.Komedo terbuka @black headA7

    '.Komedo tertutup @white headA7 D.Papula7 (.Pustula

    K4ASI3IKASI

    Klasifikasi akne diperlukan untuk mengetahui berat ringannya penyakit serta pengobatan

    yang dilakukan.3anyak sekali penggolongan akne,salah satunya adalah klasifikasi akne

    menurut Plewig dan Kligman &

    .$kne Komedonal

    Tingkat I& kurang dari 1 komedo tiap sisi muka

    Tingkat II& 1 J - komedo tiap sisi muka.

    Tingkat III& - J 1 komedo tiap sisi muka.

    Tingkat I& lebih dari 1 komedo tiap sisi muka.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    51/66

    -.$kne papulopustuler

    Tingkat I& kurang dari 1 lesi beradang tiap sisi muka.

    Tingkat II& 1 J -1 lesi beradang tiap sisi muka.

    Tingkat III& -1 J 1 lesi beradangtiap sisi muka.

    Tingkat I& lebih dari 1 lesi beradang tiap sisi muka.

    .$kne konglobata

    $dapun penulis di bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin *K8I:

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    52/66

    3eradang & pustul,nodul,kista.

    DIAGN)SIS

    Diagnosis akne ulgaris ditegakkan atas dasar klinis dan pemeriksaan ekskohleasisebum,yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor @sendok

    unnaA.Sebum yang menyumbat folikeltampak sebagai massa padat seperti lilin atau

    massa lunak bagai nasi yang kadang ujungnya berwarna hitam.

    Pemeriksaan histopatologis memperlihatkan gambaran yang tidak spesifik berupa

    sebukan sel radang kronis di sekitar folikel pilosebasea dengan massa sebum di dalam

    folikel.Pada kista,radang sudah menghilang diganti dengan jaringan ikat pembatas massa

    cair sebum yang bercampur dengan darah,jaringan mati, dan keratin yang lepas.

    Pemeriksaan mikrobiologis terhadap jasad renik yang mempunyai peran pada

    etiologi dan patogenesis penyakit dapat dilakukan di laboratorium mikrobiologi yang

    lengkap untuk tujuan penelitian,namun hasilnya sering tidak memuaskan.

    Pemeriksaan susunan dan kadar lipid permukaan kulit -s!in surface lipids/ dapat

    pula dilakukan untuk tujuan serupa.Pada akne ulgaris kadar lemak bebas -free fatty

    acid/meningkat dan karena itu pada pencegahan dan pengobatan digunakan cara untuk

    menurunkannya.

    PENATA4AKSANAAN

    Penatalaksanaanakne ulgaris bertujuan untuk mencegah terjadinya erupsi

    @preentiA dan usaha untuk menghilangkan jerawat yang terjadi @kuratifA.

    Penatalaksanaan akne ulgaris dibagi menjadi &

    .Prinsip umum

    !enurut urutan yang terpenting,yaitu &

    A!encegah pembentukan komedo @dengan peeling agentsA

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    53/66

    -A!encegah pecahnya micro komedo atau melemahkan reaksi radang yang

    berlangsung @denan antibiotikaA

    A!empercepat resolusi lesi yang beradang @dengan sinar ultra

    iolet,pembekuan,bahan iritan,dsbA

    -.Perawatan kulit

    A'uci muka dengan sabun dan air hangat - kali sehari

    -A9angan memencat atau memijit#mijit lesi yang ada

    A!encegah pemakaian kosmetik yang berminyak

    /A!enghirup udara segar dan olah raga teratur

    A9angan mencuci muka berlebihan denagn sabun @? J F kali sehariA karena sabun

    bersifat komedogenikdan dapat menyebabkan akne detergen

    ?ASabun#sabun bakteriostatik yang biasanya mengandung bahan#bahan

    heksaflofen trikarbaninid,dan chlorinated salicylanilidies dapat mengurangi

    flora aerobik kulit tetapi tidak ada efek terhadap&ropionibacterium acnes

    .!akanan

    /.Pengobatan

    A.Pengo:atan topi"al

    Pengobatan topikal dilakukan untuk mencegah pembentukan

    komedo,menekan peradangan,dan mempercepat penyembuhan lesi.)bat

    topikal terdiri atas &

    17a9an iritan 8ang dapat mengel'pas "'lit 6peeling7/seperti C

    a.5etinoid

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    54/66

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    55/66

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    56/66

    Pengobatan sistemik ditujukan terutama untuk menekan aktiitas jasad renik

    disamping dapat juga untuk mengurangi reaksi radang,menekan produksi sebum,dan

    mempengaruhi keseimbangan hormonal.Terdiri atas &

    .$ntibiotik sistemik

    a.+olongan Tetracyclin

    +olongan teracyclin bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri pada

    ribosomnya.$bsorbsinya 1 J F12 dalam saluran cerna.Doksisiklin dan

    minoksiklin 412.$danya makanan dalam lambung menghambat penyerapan

    golongan tetracyclin,kecuali doksisiklin dan minoksiklin.Ditimbun dalam

    hati,limpa, dan sumsum tulang, serta dentin dan email gigi dari gigi yang belum

    erupsi.Doksisiklin dan minoksiklin penetrasi ke jaringan lebih baik.Diekskresi

    melalui urine dan feces.

    +olongan tetracyclin dibagi berdasarkan sifat farmakokinetiknya,yaitu &

    @ATetrasiklin, klortetrasiklin dan oksitetrasiklin, absorbsinya tidak lengkap,

    waktu paruh ? J - jam.@-A Dimetilklortetrasiklin, absorbsinya lebih baik, masa

    paruh ? jam.@A Doksisiklin dan minoksiklin absorbsinya lebih baik sekali, masa

    paru 0 J -1 jam, cukup diberikan atau - kali sehari.

    Tetracyclin dapat mengakibatkan perubahan warna gigi dan tidak dianjurkan

    untuk wanita hamil.(fek samping yang lain iritasi lambung, dan infeksi jamur

    agina.Dois / > -1 mg setiap hari, diberikan jam sebelum makan atau - jam

    setelah makan selama / J F minggu berikutnya.

    Dimekksosiklin dosis tinggi / > -1 mg sehari diberikan jam sebelum makan

    selama J ? minggu dan dosis disesuaikan setiap J / minggu berikutnya.Dosis

    rendah 1 mg sehari diberikan jam sebelum makan selama ? minggu dan dosis

    berikutnya disesuaikan setiap ? minggu.)bat ini jarang dipakai.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    57/66

    Do>ycyclin efektif membunuh kuman gram positif dan negatif.Dosis tinggi - >

    -11 mg sehari diberikan selama - J / mingu, selanjutnya dosis disesuaikan

    dengan keadaan penyakit.Dosis rendah > -11 mg sehari diberikan selama ? J F

    minggu, selanjutnya disesuaikan sesuai keadaan penyakit.(fek sampingnya

    berupa fototoksik,renal diabetes insipidus syndrom.

    !inoksiklin efektif untuk membunuh bakteri gram positih dan negatif.Dosis - >

    11 mg sehari diberikan #? minggu,selanjutnya dosis disesuaikan setiap J ?

    minggu berikutnya.Dosis rendah 1 J 11mg sehari diberikan selama / J ?

    minggu selanjutnya dosis disesuaikan setiap ? minggu.(feksampingnya adalah

    gangguan keseimbangan,nousea,diskolorisasi kilit warna abu#abu sampai biru.

    b.(rytromycin

    !erupakan obat pilihan untuk penderita yang sensitif pada tetrasiklin dan wanita

    hamil.!emiliki efek bakterisida terhadap P.$cnes.Dosis gr:hari.

    c.Klyndamicyn

    (fektif untuk akne bentuk kistik,absorbsinya tidak dipengaruhi makanan.Dosis

    1 J 11 mg sehari - kali.

    -. "ormonal

    a.kortikosteroid

    Kortikosteroid intralesi berguna untuk lesi nodulokistik besar dan sinus pada acne

    conglobata.'epat mengurangi keradanagan dan mencegah timbulnya

    cicatric.Dipakai larutan dengan konsentrasi -, mg:ml dan penyuntikan dapatdiulangi J - minggu.Kortikosteroid sistemik hanya digunakan untuk acne tipe

    nodulokistik dengan cicatric yang hebat dan diberikan dalam jangka waktu yang

    pendek.

    b.(sterogen -6ral Contraceptive &ills -6C&s//

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    58/66

    Kontrasepsi ini mungkin dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada terapi akne

    pada wanita.)'Ps menurunkan sirkulasi androgen,yang akhirnya dapat

    menurunkan produksi sebum.(strogen pada )'Ps meningkat setara dengan se>#

    hormon#binding globulin, dimana, akhirnya, menurunkan jumlah testosterone

    bebas.(strogen juga menurunkan sekresi gonadotropin oleh pituitai anterior, dengan

    konsekuensi penurunan produksi androgen pada oarium.Saat )'Ps digunakan

    untuk terapi akne, dokter harus meresepkan formulasi yang mengandung progestin

    dengan efek androgen yang rendah.Progestin yang tepat digunakan antara lain

    norethindrone @;orlutinA, norethindrone acetate @$ygestinA, ethynodiol diacetate

    @oiaA, dan norgestimate @)rtho#'yclenA.

    . D.D.S -Diamino Diefil Sulfon/

    Seperti sulfonamida,DDS dapat menghambat pemakaian&A4A -&ara Aminino

    4en)oid Acid/oleh bakteri.)bat ini hanya digunakan untuk akne dengan

    peradangan yang hebat, seperti akne konglobata dan papulo pustula yang sukar

    diobati.DDS tidak pernah dipakai sendiri, biasanya dipakai bersama#sama dengan

    antibiotika dan obat yang dapat mengadakan pengelupasan kulit.

    !ekanisme kerja DDS &

    $nti inflamasi seperti kortikosteroid

    !ustabilir lisosom

    (fek samping & leukopeni, agranuositosis, nausea, muntah, kepala pusing dan

    reaksi pada kulit.

    /. itamin $

    3ila diberikan peroral bersama#sama dengan antibiotika oral dan topikal, itamin $

    asam sangat efektif untuk akne bentuk nodul dan kistik yang hebat.Diduga itamin

    ini mempengaruhi produksi atau metabolisma androgen.Dosis & 1.111 J 11.111

    I8:hari.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    59/66

    . Isoretinoit

    Suatu bentuk # cis:asam retinoat digunakan untuk pengobatan akne berbentuk

    kistik dan konglobata.Pada kebanyakan kasus obat ini memberikan remisi sempurna

    selama berbulan#bulan dan sampai bertahun#tahun.Dosis & mg:kg:hari.(fek

    samping & gangguan selaput lendir dan kulit seperti keilitis, serosis dan pendarahan

    hidung.Isoretinoit bersifat keratogenik.

    ?. Senk @inkA

    (feknya belum diketahui secara pasti, tetapi diduga mempunyai efek

    inflamasi.8nsur ini berpengaruh terhadap epitelisasi,aktiitas en6im pada

    metaboloisme itamin $, dan memperbaiki gangguan kemotaksis leukosit.Dosis >

    -11 mg:hari.

    0. Diretika

    Sering terjadi eksaserbasi akne 0 J 1 hari sebelum menstruasi."al ini mungkin

    disebabkan karena adanya retensi cairan sebalum menstruasi, yang disertai dengan

    hidrasi dermis dan juga edema pada keratin.Kebanyakan penyelidik memberikan

    diuretika satu minggu sebelum haid.

    Tinda"an K9's's

    3eberapa macam tindakan khusus akne antara lain yaitu &

    (kstraksi komedo & untuk menghilangkan komedo terbuka dan dilakukan sebulan

    sekali setelah terapi keratolitik, dilanjutkan secara interal sampai keadaan

    bersih.

    Injeksi kortikosteroid intralesi & dilakukan pada lesi krista atau nodul yang dalam,

    dan biasanya dipakai triamsinolon asetonid 1,1- J 1,1 mg:ml, tiap lesi tidak

    lebih dari 1, ml untuk mencegah terjadinya antrofi.

  • 8/14/2019 TINJAUAN-PUSTAKA faktor yg mempengaruhi acnenvulgaris.pdf

    60/66

    &eelingdengan bahan kimia yaitu glicolic acid atau trichloroasetic acid

    konsentrasi rendah

    Dermabrasi, punch graftdan kolagen implant dapat memperbaiki parut yang ada.

    Terapi laser, laser dengan panjang gelombang -1#nm bermanfaat untuk terapi

    akne.3anyak pasien memilih terapi laser daripada terapi lain karena terapi ini

    dianggap menyenangkan, tetapi persentase terapi ini dapat menurun sangat

    drastissaat mereka tahu biaya yang harua dikeluarkan untuk terapi

    tersebut.5aser dengan panjang gelombang /1#nm lebih sering digunakan

    dalam terapi akne karena diserap lebih baik oleh glandula sebasa dibandingkan

    denagn panjang gelombang -1#nm.Semakin sering melakukan terapi,

    hasilnaya akan semakin baik.

    P5)GN)SIS

    8mumnya prognosis penyakit baik, tetapi sebagian penderita sering residif.$kne ulgaris

    umumnya sembuh sebelum mencapai usia 1 J /1 an.9arang terjadi akne ulgaris yang

    menetap sampai tua atau mencapai gradasi sangat berat sehingga perlu rawat inap di

    rumah sakit.;amun ada yang