Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
-
Upload
muhammad-irsyadi-firdaus -
Category
Engineering
-
view
363 -
download
15
Transcript of Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013 dan
sebaliknya
Oleh:
Latar belakang Pada awalnya system referensi geospasial
Indonesia menggunakan DGN 95 kemudian terdapat perubahan terhadap system referensi geospasial menjadi SRGI 2013.
Karena adanya perubahan system referensi geospasial nasional ini pastinya masih banyak peta-peta dan informasi geospasial lainnya yang menggunakan system lama yaitu DGN 95.
Untuk itu perlu diketahui parameter parameter transformasi dari DGN95 ke SRGI 2013 atau sebaliknya. Sehingga dapat dilakukan transformasi dari DGN 95 ke SRGI 2013 atau sebaliknya.
Tujuan
menentukkan parameter transformasi koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013 dan sebaliknya.
melakukan transformasi dari DGN 95 ke SRGI 2013 dan sebaliknya.
Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN 95)
DGN95 merupakan sistem referensi geospasial yang bersifat statis, dimana perubahan nilai koordinat terhadap waktu sebagai akibat dari pergerakan lempeng tektonik dan deformasi kerak bumi, tidak diperhitungkan.
Spesifikasi DGN 95
Datum Geosentris
Koordinat Geodesi Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN-95)
Koordinat Grid/Peta Universal Transvere Mercator(UTM)
Kerangka Referensi International Tereseterial Reference Frame (ITRF)
Elipsoid World Geodetic Sistem 1984 (WGS-84)
Sumbu semi mayor (a) 6.378.137,0 meter
Faktor Pegepengan (1/f) 298,2572223563
SRGI 2013
SRGI 2013, yaitu suatu sistem koordinat nasional yang konsisten dan kompatibel dengan sistem koordinat global. SRGI 2013 digunakan sebagai referensi tunggal dalam penyelenggaraan IG nasional. Berbeda dengan datum geodesi sebelumnya, SRGI 2013 memperhitungkan aspek pergerakan lempeng tektonik dan deformasi kerak bumi
SRGI 2013
Sistem Referensi Geospasial Vertikal geoid)
Koordinat Grid/Peta Universal Transvere Mercator(UTM)
Kerangka Referensi Kerangka referensi global ITRF2008
Elipsoid World Geodetic Sistem 1984 (WGS-84)
Sumbu semi mayor (a) 6.378.137,0 meter
Faktor Pegepengan (1/f) 298,2572223563
Perbedaan SRGI 2013 dengan DGN 95
Keterangan DGN 1995 SRGI 2013
Sifat Sistem Referensi Static Memperhitungkan perubahan nilai koordinaat sebagai fungsi waktu
Sistem referensi koordinat
ITRS ITRS
Kerangka Referensi Koordinat
Jaring Kontrol Geodesi yang terikat pada ITRF 2000
Jaring Kontrol Geodesi yang terikat pada ITRF 2008
Datum Geodetik WGS 84 WGS 84
Sistem referensi Geospasial vertikal MSL Geoid
Sistem akses dan layanan Tertutup Tebuka dan self service
TRANSFORMASI
Penentuan parameter transformasi koordinat SRGI 2013 ke DGN 95
Penentuan parameter transformasi koordinat
DGN 95 SRGI 2013
Koordinat kartesian SRGI 2013
Koordinat titik SekutuKoordinat kartesian
DGN 95
Koordinat geografis DGN 95
Koordinat geografis SRGI 2013
Koordinat geografis SRGI 2013
Koordinat Sekutu Koordinat kartesian SRGI 2013
Koordinat kartesian DGN 95
Koordinat geografis DGN 95
Parameter Transformasi
Metode Affine
PARAMETER DGN KE SRGI SRGI KE DGN
a 0.999998911530896 1.00000108846953
b 1.53179632711442e-006 -1.53179689582617e-006
c -2.529124190076e-007 2.52916505460998e-007
d 1.00000024320305 0.999999756787091
C1 -11.7870838893577 11.7870875422377
C2 -2.02470464701764 2.02477018744685
Metode Bursa Wolf
PARAMETER DGN KE SRGI SRGI KE DGNΔx 1.01364553113968 -1.01242022248781
Δy -1.56638939558263 1.56452474853206Δz -1.06901909954692 1.0727578296543
Δλ 2.6665936279278e-007 -2.66301805454645e-007θz 3.26948043990581e-009 -3.19122956873839e-009
θy -2.28135573381763e-007 2.25775575889535e-007θx -8.38172399369715e-008 8.49558287348101e-008
Studi kasus
Koordinat SRGI 2013
Nama Koordinat geografis
Transformasi ke >>
Koordinat kartesian
J576 Lintang = -6.804477Bujur = 108.672555Tinggi = 24.91
X =-2027739.217004Y = 6000159.867048Z =-750670.883421
Metode affine
Perbedaan nilai koordinat SRGI 2013 awal dan setelah ditransformasikan ke DGN 95 kemudian ditransformasikan kembali ke SRGI 2013 memiliki nilai yang sangat kecil
Metode Bursa Wolf