TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

25
GUTASI, TRANSPIRASI DAN EVAPORASI PUBI INDAH SARI UMMU SYAUQAH A. VERAWATI WIWIK ASPIANTI T. PARAMITHA SARI LILI NUR ENDA IRA RABIAH NURLINA NUR SAKINAH ANDRE SUCI ALFIAH MUHAMMAD HANAFI LILIS DYA NENGSIH RITA TOSANG AHMAD SHOLEH RISKY NURHIKMAYANI A. IDA WIDYASARI SUCI MUSLIMAH YASTIN TIMBANG SANTI SANGAJI

Transcript of TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

Page 1: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

GUTASI, TRANSPIRASI DAN

EVAPORASI

PUBI INDAH SARI

UMMU SYAUQAH

A. VERAWATI

WIWIK ASPIANTI T.

PARAMITHA SARI

LILI NUR ENDA

IRA RABIAH

NURLINA

NUR SAKINAH

ANDRE

SUCI ALFIAH

MUHAMMAD HANAFI

LILIS DYA NENGSIH

RITA TOSANG

AHMAD SHOLEH

RISKY NURHIKMAYANI

A. IDA WIDYASARI

SUCI MUSLIMAH

YASTIN TIMBANG

SANTI SANGAJI

Page 2: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

GUTASI

Gutasi merupakan pengeluaran air secara menetes melalui hidatoda atau emisaria pada tepi daun akibat adanya tekanan akar dan penyerapan air yang tinggi tanpa diimbangi oleh respirasi yang sepandan sehingga tekanan hidrostatik pada xylem sangat tinggi dan air akan terdorong keluar sel.

Tanaman melakukan gutasi apabila absorbsi yang dilakukan cukup tinggi dan tumbuhan tersebut tidak melakukan transpirasi atau melakukan transpirasi yang rendah sehingga tanaman akan kelebihan air, untuk mengatasi kelebihan air tersebut maka tanaman melakukan gutasi sehingga sel tumbuhan tersebut tidak pecah atau lisis akibat dari kelebihan air.

Page 3: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

PERBEDAAN TRANSPIRASI DENGAN GUTASI Faktor Pembeda Gutasi Transpirasi

Bentuk air yang

dilepaskan

Pelepasan air dari

jaringan tumbuhan

dalam bentuk titik-titik

air (cair)

Pelepasan air dari

jaringan tumbuhan

dalam bentuk uap air

Kualitas air yang

dilepaskan

Air mengandung

senyawa-senyawa

terlarut dan garam

mineral

Air murni

Mekanisme

Air dilepaskan melalui

struktur hidatoda

menuju ujung pembuluh

daun

Air dilepaskan melalui

stomata, kutikula,

dan/atau lentisel

Regulasi aktivitas Pembukaan hidatoda

tidak dapat diregulasi

Transpirasi melalui

stomata diatur oleh sel

penjaga

Waktu terjadi Pada malam atau pagi

hari

Pada saat ada sinar

matahari (melalui

stomata) dan sepanjang

hari (melalui kutikula

atau lentisel)

Page 4: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

DEFINISI TRANSPIRASI

Transpirasi merupakan penguapan air yang berasal dari jaringan tumbuhan melalui stomata (Lakitan, 1994).

Manan dan Suhardianto (1999) transpirasi adalah proses hilangnya air ke atmosfer melalui mulut daun (stomata).

Tingkat transpirasi secara langsung berkaitan dengan partikel penguapan air dari permukaan tanaman, terutama dari bukaan permukaan, atau stomata, pada daun.

Proses transpirasi akan menyebabkan potensial air daun lebih rendah dibandingkan batang ataupun akar.

Page 5: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

JENIS-JENIS TRANSPIRASI

Transpirasi Kutikula

Transpirasi Stomata

Transpirasi Lentisel

Page 6: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

MEKANISME

TRANSPIRASI Air diserap ke dalam

akar secara osmosis melalui rambut akar

Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas.

Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi.

Page 7: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

LANJUTAN....

Page 8: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

TRANPIRASI TANAMAN C4 DAN CAM

Tanaman C4 pada siang hari tidak membuka penuh stomatanya.

Contohnya :

Pada jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-rumputan, memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi.

Page 9: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

stomata tumbuhan CAM

membuka pada malam

hari, tetapi menutup

pada siang hari.

Pada malam hari jika

kondisi udara kurang

menguntungkan untuk

transpirasi, stomata

tumbuhan CAM

membuka, karbon

dioksida berdifusi ke

dalam daun dan diikat

oleh sistem PEP

karboksilase untuk

membentuk OAA dan

malat.

Page 10: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI TRANSPIRASI

FAKTOR LUAR

Radiasi matahari

Temperatur

Kelembaban relatif

Angin

FAKTOR DALAM

Penutupan Stomata

Jumlah dan Ukuran Stomata

Jumlah daun

Penggulungan atau pelipatan daun

Kedalaman dan proliferasi akar

Page 11: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

PROSES BUKA TUTUPNYA STOMATA

mekanisme buka – tutupnya teori “gerakan atau pompa ion K” Masuknya ion K terjadi secara difusi melalui pertukaran ion dengan Cl- dan H+ ion K meningkat pada sel penutup, aktivitas pengubahan amilum menjadi glukosa juga meningkat meningkatkan potensial osmotik selnya menggerakkan air sel-sel sekitarnya berosmosis menuju sel penutup tekanan turgor sel penutup meningkat dan stoma membuka.

Page 12: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

PENGUKURAN LAJU TRANSPIRASI

Kertas korbal klorida

Potometer

Pengumpulan uap air

yang ditranspirasi

Penimbangan langsung

Cara Lain

Metode lisimeter atau

metode grafimeter

Metode pertukaran gas

atau metode kuvet

Potometer

Su

mber

: h

ttp

://i

d.w

ikip

ed

ia.o

rg

Page 13: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

METODE LISIMETER ATAU METODE GRAFIMETER

Lisimeter merupakan beberapa bejana yang besar (

beberapa meter kubik besarnya ) diisi penuh dengan

tanah dan dikuburkan

Bejana diletakkan di dekat bantalan karet besar

yang diletakkan didasarnya dan diisi air dan zat anti

beku yang dihubungkan dengan pipa yang tegak

keatas permukaan tanah.

Tinggi cairan dalam pipa menunjukkan ukuran bobot

lisimeter,

Persamaan yang digunakan :

Et = irigasi + hujan + pengurasan – drainase – aliran

permukaan.

Page 14: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

MANFAAT TRANSPIRASI

Pengangkutan air ke

daun dan difusi air antar

sel

Penyerapan dan

pengangkutan air, hara

Pengangkutan asimilat

Membuang kelebihan air

Pengaturan bukaan

stomata

Mempertahankan suhu

daun

Page 15: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

DAMPAK NEGATIF TRANSPIRASI

Transpirasi dapat

membahayakan tanaman jika

lengas tanah terbatas,

penyerapan air tidak mampu

mengimbangi laju transpirasi,

Ψw sel turun, Ψp menurun,

tanaman layu, layu permanent,

mati, hasil tanaman menurun

Sering terjadi di daerah kering,

perlu irigasi, meningkatkan

lengas tanah, pada kisaran layu

tetap – kapasitas lapangan

Page 16: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

EVAPORASI

Evaporasi merupakan proses penguapan air yang berasal dari permukaan bentangan air atau dari bahan padat yang mengandung air (Lakitan, 1994).

Manan dan Suhardianto (1999) evaporasi (penguapan) adalah perubahan air menjadi uap air.

Tersedianya air dalam tanah adalah faktor lingkungan lain yang mempengaruhi laju transpirasi.

Jika kandungan air tanah menurun, sebagai akibat penyerapan oleh akar, gerakan air melalui tanah ke dalam akar menjadi lebih lambat.

Page 17: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

FAKTOR

IKLIM

radiasi

matahari

suhu udara

kelembaban udara

angin

MASUKAN ENERGI

Page 18: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

PERBEDAAN TRANPIRASI DAN

EVAPORASI

Transpirasi Evaporasi

1. Proses fisiologis yang

termodifikasi

2. Diatur bukaan stomata

3. Diatur beberapa macam

tekanan

4. Terjadi di jaringan hidup

5. Permukaan sel basah

1. Proses fisiologis murni

2. Tidak diatur bukaan stomata

3. Tidak diatur oleh tekanan

4. Tidak terbatas pada jaringan

hidup

5. Permukaan yang

menjalankannya menjadi

kering.

Page 19: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

EVAPOTRANSPIRASI

evapotranspirasi yaitu penguapan yang terjadi di

permukaan lahan, yang meliputi permukaan

tanah dan tanaman yang tumbuh dipermukaan

tersebut.

Laju evaporasi, transpirasi dan evapotranspirasi

dinyatakan dalammm/hari atau mm/bulan

Laju evapotranspirasi tergantung pada

ketersediaan air dan kemampuan atmosfer

mengevapotranspirasikan air dari permukaan.

Besarnya evapotranspirasi tergantung dari

faktor-faktor iklim, jenis tanaman, jenis tanah

dan topografi.

Page 21: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

Cara menduga besarnya

evapotranspirasi

diukur langsung perhitungan dari

unsur iklim

Page 22: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

CARA PENGUKURAN LANGSUNG

Cara pengukuran langsung memakai lysimeter.

Ada 2 (dua) macam lysimeter, yaitu lysimeter

drainase dan lysimeter timbang.

Jumlah air hujan atau air siraman dapat

diketahui dalam satuan mm juga yang merembes

(perkolasi) melalui kran di bagian bawah

lysimeter.

Air yang tidak terukur ialah air yang hilang

melalui evaporasi dari permukaan tanah dan

transpirasi melalui mulut daun.

Page 23: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf
Page 24: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA

Page 25: TRANSPIRASI DAN EVAPORASI.pdf

PERTANYAAN

FARAH SETIA UMAR (KLP :2) : GUTASI MELALUI HIDATODA, BAGAIMANA STRUKTUR HIDATODA? (DIJAWAB OLEH NURLINA DAN SANTI SANGAJI)

VIKI WULANDARI (KLP: 1) : PENGATURAN MASUK NYA CO2 DAN H2O? (DIJAWAB OLEH SUCI ALFIAH DAN RISKY NURHIKMAYANI)

WINDA AYU SAFITRI(KLP : 2) : HUBUNGAN TRANSPIRASI DAN BENTUK2 SEL PENJAGA DG STOMATA? (DIJAWAB OLEH WIWIK ASPIANTI DAN UMMU SYAUQAH)

RAMLAH (KLP: 1) : JELASKAN PERBEDAAN TRANSPIRASI DAN GUTASI PADA C3, C4, DAN CAM!!! (DIJAWAB OLEH YASTIN TIMBANG, AHMAD SHOLEH, DAN ANDRE)