Tugas Farmakologi Farida

download Tugas Farmakologi Farida

of 12

Transcript of Tugas Farmakologi Farida

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    1/12

    Obat Syaraf Otonom

    Sistem saraf autonom mensara alat-alat dalam (visceral).Seperti sistem saraf somatis sistem saraf otonom juga terdiri dari

    komponen sensoris (aerent), pusat (medulla spinalis, otak) dan

    komponen motoris (eerent).

    . !omponen aeren

    "ada alat-alat dalam terdapat reseptor-reseptor tekanan

    (osmoreceptor), reseptor #at kimia (c$emoreseptor), reseptor sakit dan

    reseptor lainnya. %ari reseptor-reseptor ini impuls menjalar melalui

    serabut sensoris (komponen aerent) saraf otonom menuju medulla

    spinalis atau otak. &adan sel saraf sensoris terdapat pada ganglion-ganglion spinalis di akar dorsalis. 'mpuls kemudian keatas melalui tractus-

    tractus naik (tractus spinot$alamicus) menuju corte otak.

    . "usat

    %i korte otak inila$ impuls diinterpretasikan, $anya sensasi pada

    sistem saraf otonom lebi$ bersifat dius (melebar), misalnya rasa lapar,

    ingin buang air besar,, mulas dan sering disertai rasa *enek+.

    %ari serabut-serabut sensoris impuls juga dapat menuju tanduk

    lateralis, kemudian bersynaps dengan sel-sel motoris syaraf otonom, dari

    sini keluar impuls yang menuju eektor yang akan mengaktifkan ototjantung, otot polos dan kelenjar, se$ingga terbentukla$ suatu reeks.

    Secara umum dapat dikatakan rangsang yang kuat dan abnormal dapat

    menimbulkan impuls yang mencapai korteks otak se$ingga menimbulkan

    sensasi (rasa) pada syaraf otonom. onto$nya makanan yang sangat

    pedas dapat menimbulkan mulas. Sedangkan rangsangan yang siologis

    dan normal tidak akan mencapai corte otak, se$ingga *tidak dirasakan+.

    onto$nya peristaltik usus setela$ makan.

    . !omponen eerent

    !omponen eerent saraf somatis $anya terdiri dari saja yaitu sarafmotoris dan efektor yang disara adala$ otot lurik. &ila neuron motoris

    mengeluarkan impuls maka otot berkontraksi, sebaliknya bila tidak

    mengeluarkan impuls maka otot berelaksasi. !omponen aerent saraf

    otonom ada yaitu simp$at$is dan para simp$at$is. /lat-alat viseral

    tubu$ menerima persyaratan dari kedua komponen, baik simp$at$is dan

    para simp$at$is. !erja simp$at$is berla0anan dengan parasimp$at$is.

    &erbeda dengan komponen motoris saraf somatis yang terdiri dari

    satu neuron, komponen motoris saraf otonom selalu terdiri dari neuron,

    neuron ke ' disebut neuron preganglionik, mempunyai badan sel yang

    terletak diotak atau medulla spinalis, aksonnya bermyelin, keluar dari

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    2/12

    sistem syaraf pusat sebagai bagian saraf otak atau saraf spinalis,

    kemudian akan bersinapsis dengan neuron ke '' ayng disebut neuron post-

    ganglionik yang badan selnya terletak di ganglion otonom di luar SS".

    /kson (serabut) dari neuron post-ganglion tidak bermyelin dan berak$ir

    pada efektor (otot jantung, otot polos, kelenjar). a. Sistem saraf simp$at$is

    &adan sel-sel pre-ganglionik terletak di tanduk lateralis materi abu

    medulla spinalis dari t$ora sampai lumbar se$ingga disebut juga

    sistem syaraf t$oraco-lumbar, akson-aksonnya keluar bersamaan akar

    ventralis, menuju ke ramus communicans puti$, kemudian berrsynaps

    dengan neuron post-ganglionik di ganglion simp$at$is. 1anglion-ganglion

    simp$at$is membentuk suatu untaian dikanan kiri columna vertebralis

    yang disebut truncus simp$at$icus. "ada setiap sisi terdapat ganglion

    ( cervi, t$ora, 2 lumbar, 2 sacral).

    %ari ganglion-ganglion ini keluar serabut-serabut (akson) post-

    ganglionik yang membentuk pleus menuju organ-organ visceral yaitu

    otot-otot polos di dalam bola mata, kelenjar air mata, kelenjar luda$,

    jantung, paru-paru, usus, ginjal, kandung kemi$, alat genitalia, dsb.

    b. Sistem saraf parasimp$at$is

    %isebut juga cranio-sacral katrena badan sel neuron preganglionik

    terletak pada batang otak dan tanduk lateral medulla spinalis sacral

    sampai sacral 2. 3ntuk bagian cranial, serabut preganglionik mengikuti

    syaraf-syaraf otak ke ''', 4'', '5, kemudian bersynaps dengan ganglion-

    ganglionya (ciliaris, pterigoplatin, submandibular,otic) !eempat ganglion ini terletak dekat sekali dengan organ-organ

    yang diinervasinya (otot-otot polos, bola mata, kelenjar luda$), sedangkan

    serabut preganglionik mengikuti syaraf otak ke 5 dan mempunyai

    distribusi yang sangat luas yaitu alat-alat dalam jantung, paru-paru, $ati

    usus, dsb. &adan sel neuron-neiuron post-ganglionik membentuk

    ganglion-ganglion terminal dekat organ-organ yang disyaranya.

    3ntuk bagian sacral serabut-serabut preganglionik keluar

    bersama-sama syaraf-syaraf spinal, kemudian bersynaps dengan

    ganglion-ganglion terminal dan serabut-serabut post-ganglionikmensyara usus besar dan alat-alat genitalia

    /natomi dan 6isiologi

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    3/12

    Sistem otonom ini dibagi menjadi sistem simpatis dan

    parasimpatis secara anatomi, fungsional, dan alasan farmakologis yangluas.

    Secara anatomis, sistem saraf simpatik memiliki motor cell station disubstansia gresia lateral torakalis dan dua segmen teratas lumbal darisumsum tulang belakang. Sistem parasimpatis berjalan sepanjang sarafkranial ''', 4'', '5 dan 5, dan sakral outo0, dengan cell station di segmenkedua, ketiga kadang-kadang segmen keempat sakral. 7enurut fungsinya, sistem saraf simpatis ber$ubungan eratdengan reaksi stress tubu$. ketika saraf ini dirangsang, terjadi pupildilatasi, konstriksi pembulu$ dara$ perifer, penigkatan pemakaian oksigen

    dan denyut jantung, dilatasi bronkus, menurunkan aktivitas viseraldengan meng$ambat peristaltik dan peningkatan kekuatan sngter,proses glikogenolisis di$ati, menstimulasi medula supradrenal danberkeringat dan piloereksi. saraf simpatik pelvis meng$ambat kontraksivesika urinaria . /liran dara$ koroner meningkat, sebagian disebabkan ole$ efeklangsung simpatis dan sebagian disebabkan ole$ faktor tidak langsungyang termasuk kontraksi jantung yang kuat, menurunnya sistole, diastolerelatif meningkat dan peningkatan konsentrasi metabolit vasodilator. Sistem saraf simpatis berefek antagonis ter$adap sistem simpatis.perangsangannya menyebabkan konstirksi pupil, penurunan frek0ensi,$antaran dan respon rangsangan otot jantung, peningkatan peristaltikusus dengan relaksasi spingter . tamba$an pada sistem parasimpatispelvis meng$ambat spingter internal vesika urinaria. Sistem saraf simpatis mempunyai efek yang luas, menstimulasibanyak organ yang menimbulkan respon yang bervariasi. berbandingterbalik dengan aktivitas parasimpatis yang biasanya tidak menyeluru$dan terlokalisir. perbedaan ini dapat dijelaskan, setidaknya sebagian, ole$perbedaan secara anatomi yang tela$ diterngkan sebelumnya. Sistem saraf perifer dapat bekerja secara sinergis conto$nya reekpenurunan detak jantung sebagian disebabkan ole$ rangsangan vagal

    dan sebagian karena penurunan rangsangan simpatis. beberapa organmendapat inervasi otonom $anya dari satu sistem conto$nya medulla

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    4/12

    supradrenal dan arteriol kutan $anya ole$ saraf simpatis, sedangkansekresi lambung neorogenik seluru$nya dikontrol ole$ sistem parasimpatis melalui saraf vagus

    7ekanisme 8ransmisi 9euromoskuler "ada Syaraf

    Otonom

    :eaksi merugikan ter$adap relaksan otot rangka, atracurium;

    sistem saraf otonom; obat yang mempengaru$i neurotransmisi,

    simpatomimetik, antagonis adrenergik, c$olinergics, antikolinergik,

    cisatracurium, doacurium, eksitasi-kontraksi kopling, mivacurium; agen

    memblokir neuromuscular; agen depolari#ing neuromuskuler; sambungan

    neuromuskuler ; neuromuskular nondepolari#ing agen; transmisi

    neuromuskuler, pankuronium, rocuronium, succinylc$oline, tubocurarine;

    vecuronium.

    Organ

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    5/12

    Neurotransmitter Simpatis dan Parasimpatis

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    6/12

    8ransmisi /drenergik

    8ransmisi /drenergik

    .!erja langsung = !atekolamin

    /drenalin (epinefrin), fenilefrin dll)

    >fek yang ditimbulkan mirip perangsangan saraf adrenergik

    !ebanyakan obat adrenergik bekerja scr langsung pada reseptor

    adrenergik ,:eseptor simpatis yang berperan ? @,@,A dan A.

    !atekolamin dan 9on !atekolamin

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    7/12

    . !erja tidak langsung

    /mfetamin, dan efedrin.

    7enimbulkan efek adrenergik melalui pelepasan 9>( nor epinefrin)

    yang tersimpan dalam ujung saraf adrenergik.

    Onset lebi$ lambat, masa kerja lebi$ lama.

    "emberian terus menerus,0aktu singkat = Takiflaksis.

    >pinefrin (/drenalin )

    !4S "eningkatan tekanan dara$

    /rteri !oroner="eningkatan aliran dara$ koroner

    jantung=memperkuat kontraksi jantung

    8ekanan dara$=meningkatkan tekanan sistolik

    "ernafasan=:elaksasi bronkus

    /gonis

    /gonis selektif reseptor A (A Bagonis)

    Salbutamol, 8erbutalin, dll

    = &ronkodilator

    /gonis selektif reseptor @ (@- agonis)

    !lonidin, 7etildopa, dll

    = /nti$ipertensi

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    8/12

    /gonis %an /ntargonis

    'ndikasi klinik obat adrenergik

    .Syok analaktik C./sma bronkial

    .Dipotensi E. 7edreatik

    .Dipertensi F. 8okolitik,etcGG.

    2./ritmia jantung

    H.1agal jantung kongestif

    I.4asokonstriktor lokal

    J.%ekongestan nasal

    "eng$ambat /drenalin

    !lasikasi berdasarkan tempat kerjanya terdiri dari ?

    . /ntagonis adrenoseptor @( @- &loker) . /ntagonis adrenoseptor A(A -

    &loker)

    . "eng$ambat saraf adrenergik

    1. Antagonis adrenoseptor ( - Bloker)

    %erivat $aloalkil amin, imida#olin,

    alkaloid ergot

    @ &loker selektif ?"ra#osin =

    4asodilatasi

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    9/12

    "enurunan 8ekanan dara$

    'ndikasi ? Dipertensi, D6,"eny :aynaud dll

    2.Anti kolinesterase

    .:eversibel

    .'rreversibel = 1as peran insektisida organofosfat

    >fek farmakodinamika ?

    7iosis, $ilangnya daya akomodasi, peristaltik K sekresi

    lambung ,brilasi otot, meningkatkan sekresi kelenjar,

    bronkokontriks,vasodilatasi perifer dll.

    8ransmisi !olinergik

    >n#im yg berperan dlm sintesis dan degradasi /$.

    1.Coline A!et"ltrans#erase (kolin asetiltrans#erase)

    7enkatalisa asetilasi kolin dengan asetil koen#im /

    7erupakan protein konstituen dr saraf, disintesis diantara perikarion

    kmdn ditransport sepanjang akson sampai ujungnya.

    8ransport !olin ?%ari plasma ke saraf dipengaru$i oL perbedaantinggi dan renda$nya anitas sistem transport

    Sistem anitas tinggi bersifat uniMue t$d saraf kolinergik dan tergantung

    pd 9aN ekstraseluler, dan bisa di$ambat oL $emikolinium

    . A!et"l!olinesterase (Asetilkolin esterase)

    8dpt pd saraf kolinergik (dendrites, prikarya dan akson)

    /c$ sbg neurotransmitter dlm sistem motorik dan sistem saraf ttt$rs di$ilangkan dan diaktivasi dlm 0aktu ttt.

    Didrolisis /$ mjd kolin dan asetat memerlukan 0aktu kurang dr

    satu milisecond pd neuromuscular junction.

    Obat gol in$ibitor kolinesterase ? neostigmin, sostigmin, takrin,

    donepe#il, rivastigmin dan galantamin.

    Obat ini digunakan uL meningkatkan kadar /$ di tempat aksinya pd

    penyakit yg disebabkab kurangnya aksi /$ spt glaucoma,

    myast$enia gravis dan gangguan otot polos.

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    10/12

    %onepe#il beraksi sentral, digunakan uL meningkatkan /c$ pd

    otakLsentral pd peny /l#$eimer

    Stl$ asetilasi, /$ ke vesikel sinaptik, tergantung dr gradien proton

    untuk pengambilan gugus amino.

    8ransport ini dpt diblock oL vesamikol yg bekerja pd pemba0a /c$

    (/c$ carrier)

    !arakteristik transmisi kolinergik pd beberapa tempat aksi

    Skeletal mus!le ($tot Skelet)

    !ombinasi /$ dan reseptor /$ nikotinik di permukaan eksternal

    dr membranpostjunctionalmemicu peningkatan permeability

    kation. /ktivasi reseptor oL /$ intrinsik kanal terbuka selama milisecond dan kl HF.FFF 9aN mele0ati kanal.= depolirasi =

    potensial aksi otot = kontraksi otot

    %&ektor $tonom

    Stimulasi atau in$ibisi dr sel efektor otonom timbul krn aktivasi

    reseptor /$ muskarinik. :eseptor ter$ubung pd protein 1

    'anglia otonom

    8ransmisi kolinergik pd ganglia otonom serupa dg yg tjd pd ototskelet. Sel ganglion mengalami disc$arge dg adanya sdkt /c$.

    %epolarisasi a0al tjd krn aktivasi reseptor /$ nikorinik, yaitu ligand

    gated cation channel yg fungsinya mirip dg yg tdpt pd

    neuromuscular junction

    :eseptor !olinergik

    :eseptor kolinergik terbagi type ?

    :eseptor /$ 9ikotinik

    :eseptor /$ 7uskarinik

    &anyak dijumpai sistem saraf otonom di perifer maupun di pusat.

    !eduanya berbeda dlm $al transduksi sinyalnya.

    :eseptor /$ 9ikotinik

    :eseptor terkait dengan kanal ion.

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    11/12

    %pt berikatan dg nikotin, tetapi jg memiliki beberapa iktn dg

    senya0a lain.

    Suatu protein pentamer yg tdr dr lima subunit yaitu? @APyg

    msng berkontribusi membentuk kanal ion, dengan dua tempat iktn

    uL molekul /c$. 'on !N dan 9aN dpt keluar msk melintasi membran.

    &erlokasi di neuromuscular junction, ganglia otonom, medula

    adrenal, dan susunan saraf pusat. "aling banyak di neuromuscular

    junction

    neuromuscular junctionadl$ sinaps yg tjd antara saraf moyorik dg

    serabut otot.

    7emperantarai tjdnya kontraksi otot polos.

    :eseptor /$ 7uskarinik

    7ampu mengikat muskarin, suatu senya0a yg berasal dr jamur

    Amanita muscaria

    8erdistribusi luas di slr$ tubu$ dan mendukung berbagai fungsi vital,

    di otak, sistim saraf otonom, terutama saraf parasimpatis.

    /ktivasi reseptor pd perifer ? berkurangnya frekuensi denyut

    jantung, relaksasi pembulu$ dara$, konstriksi sal pernafasan,peningkatan sekresi dr kelenj keringat dan lakrimasi, konstriksi pd

    otot spinkter bola mata dan otot siliar mata.

    %i otak ? dijumpai pd cerebral korte, striatum, $ippocampus,

    t$alamus dan brainstem.

    &erpartisipasi dlm banyak fungsi penting, belajar, ingatan dan

    kontrol postur tubu$

    :eseptor tergandeng protein 1

    8dr dr H subtype ? 7, 7, 7, 72, 7H

    :eseptor 7, 7, dan 7H tergandeng dg protein 1M

    :eseptor 7dan 72 tergandeng dg protein 1i dan dg suatu kanal

    ion.

    :espons yg timbul dr aktivasi reseptor muskarinik oL /$ dpt

    berbeda, tgt pd subtipe reseptor dan lokasinya.

  • 7/23/2019 Tugas Farmakologi Farida

    12/12

    "engelompokan Obat

    7enurut k$asiatnya, obat otonom digolongkan menjadi ?

    . Qat-#at yang bekerja ter$adap SO, yakni ? Simpatomimetika (adrenergika)

    Simpatolitika ( adrenolitika )

    . Qat-#at yang bekerja te$adap S", yakni ?

    "arasimpatomimetika (kolinergika)

    "arasimpatolitika (antikolinerika)

    . #at-#at perintang ganglion