TUGASAN M3

2
Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, baik yang menguntungkan atau positif maupun yang tidak menguntungkan atau negatif. Perubahan dalam masyarakat boleh berlaku sama ada disebabkan oleh faktor dalam ataupun luaran. Secara Umum, Pengertian Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat mengenai nilai-nilai sosia, norma, dan berbagai pola dalam kehidupan manusia. Hakikatnya, setiap masyarakat diseluruh dunia akan mengalami perubahan-perubahan yang diketahui jika membandingkan suatu masyarakat di masa tertentu dengan masyarkat di masa lampau. Faktor luaran (dari luar masyarakat) contohnya Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan budaya. Hubungan yang dilakukan secara fisik ant ara dua mas yar aka t, mempun yai kecenderunga n untuk menimbulkan pengaruh timbal-balik, artinya masingmasing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain itu. Di era globalisasi sekarang ini, pengaruh kebudayaan masyarakat lain merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Adanya hubungan kerja sama antarnegara serta sarana komunikasi dan informasi yang semakin canggih, seperti televisi, radio, dan internet memudahkan pengaruh kebudayaan masyarakat lain masuk dalam suatu negara. Akibatnya muncul perubahan pada masyarakat yang menerima pengaruh kebudayaan itu. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain, ketika dua masyarakat saling berinteraksi. nteraksi tersebut akan menimbulkan perubahan pola pikir dan selanjutnya bisa terjadi akulturasi atau asimilasi.  Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan dimana kebudayaan setempat masih terlihat. !ering dianalogikan dengan rumus A"B# AB, dengan A#kebudayaan asing dan B#kebudayaan setempat.  Asimilasi adalah percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan yang baru sama sekali. Dian alogi kan denga n rumus A"B#$, dengan A#kebu dayaa n asing , B#k ebuday aan sete mpat, dan $#kebudayaan baru. Dalam proses perubahan sosial budaya akibat interaksi masyarakat sering dijumpai istilah difusi, yaitu penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari sekelompok masyarakat ke kelompok masyarakat lain. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Hal ini berarti tiap-tiap masyarakat mempengaruhi masyarakat lain, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat lain yang bersangkutan.  Apabila hubungan tersebut berlangsung melalui alatalat komunikasi massa seperti radio, televisi, film, majalah, dan surat kabar, terjadi kemungkinan pengaruh hanya datang dari satu pihak, yaitu dari masyarakat yang secara aktif menggunakan alat-alat komunikasi tersebut. !ementara pihak lain hanya menerima pengaruh dan tidak mempunyai kesempatan untuk

Transcript of TUGASAN M3

Page 1: TUGASAN M3

8/19/2019 TUGASAN M3

http://slidepdf.com/reader/full/tugasan-m3 1/2

Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, baik yang menguntungkan atau

positif maupun yang tidak menguntungkan atau negatif.

Perubahan dalam masyarakat boleh berlaku sama ada disebabkan oleh faktor

dalam ataupun luaran.

Secara Umum, Pengertian Perubahan Sosial adalah perubahan yang terjadi pada masyarakatmengenai nilai-nilai sosia, norma, dan berbagai pola dalam kehidupan manusia. Hakikatnya, setiap

masyarakat diseluruh dunia akan mengalami perubahan-perubahan yang diketahui jika

membandingkan suatu masyarakat di masa tertentu dengan masyarkat di masa lampau.

Faktor luaran (dari luar masyarakat) contohnya

Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan budaya.

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat, mempunyai kecenderungan untuk

menimbulkan pengaruh timbal-balik, artinya masingmasing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya,

tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain itu.

Di era globalisasi sekarang ini, pengaruh kebudayaan masyarakat lain merupakan suatu hal yang tidak

bisa dielakkan lagi. Adanya hubungan kerja sama antarnegara serta sarana komunikasi dan informasi

yang semakin canggih, seperti televisi, radio, dan internet memudahkan pengaruh kebudayaan

masyarakat lain masuk dalam suatu negara. Akibatnya muncul perubahan pada masyarakat yang

menerima pengaruh kebudayaan itu.

Pengaruh kebudayaan masyarakat lain, ketika dua masyarakat saling berinteraksi. nteraksi tersebut akan

menimbulkan perubahan pola pikir dan selanjutnya bisa terjadi akulturasi atau asimilasi.

 Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan dimana kebudayaan setempat masih terlihat.

!ering dianalogikan dengan rumus A"B#AB, dengan A#kebudayaan asing dan B#kebudayaan setempat. Asimilasi adalah percampuran dua kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan yang baru sama sekali.

Dianalogikan dengan rumus A"B#$, dengan A#kebudayaan asing, B#kebudayaan setempat, dan

$#kebudayaan baru.

Dalam proses perubahan sosial budaya akibat interaksi masyarakat sering dijumpai istilah difusi,

yaitu penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari sekelompok masyarakat ke kelompok masyarakat lain.

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk

menimbulkan pengaruh timbal balik.

Hal ini berarti tiap-tiap masyarakat mempengaruhi masyarakat lain, tetapi juga menerima pengaruhdari masyarakat lain yang bersangkutan.

 Apabila hubungan tersebut berlangsung melalui alatalat komunikasi massa seperti radio, televisi,

film, majalah, dan surat kabar, terjadi kemungkinan pengaruh hanya datang dari satu pihak, yaitu

dari masyarakat yang secara aktif menggunakan alat-alat komunikasi tersebut.

!ementara pihak lain hanya menerima pengaruh dan tidak mempunyai kesempatan untuk

Page 2: TUGASAN M3

8/19/2019 TUGASAN M3

http://slidepdf.com/reader/full/tugasan-m3 2/2

memberikan pengaruhnya.

Hubungan pengaruh mempengaruhi dalam masyarakat baik langsung maupun tidak langsung ini

mampu memunculkan perubahan sosial budaya. Dalam proses ini terjadi penyerapan dan

penyebaran yang akhirnya menghasilkan kebudayaan baru.

$ontohnya kehidupan sosial pasangan yang berbeda ke%arganegaraan. Hubungan secara fisik

yang sering mereka lakukan menciptakan kebudayaan baru dalam gaya hidup, perilaku, dan cara

pandang.

!elain itu, adanya majalah yang berasal dari luar memba%a perubahan pada life style anak muda

ndonesia

Faktor dalaman

c.Konflik dalam Masyarakat

  Adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat, seperti perbedaan ciri-ciri fisik, kepentingan,pendapat, status sosial &onflik dapat terjadi antar individu, antar kelompok, antara individu dengan

kelompok, dan antargenerasi. &onflik antarkelompok, misalnya konflik antarsuku bangsa yang terjadi di

'imika, Papua. &onflik tersebut telah menimbulkan kerusakan, jatuhnya korban ji%a, dan hancurnya harta

benda.

  !ebagai proses sosial, konflik memang merupakan proses disosiatif, namun tidak selalu berakibat

negatif. !uatu konflik yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti

dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial. (ika demikian, biasanya akan

terbentuk suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik..