Jurnal Penggunaan Mikroorganisme Bonggol Pisang _musa Paradisiaca_ Sebagai Dekomposer Sampah Orga
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR BONGGOL …
Transcript of UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR BONGGOL …
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR
BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr.)
TERHADAP Salmonella enterica SEROTIPE TYPHI
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains dalam bidang Biologi
oleh:
KUSUMAWARDHANI FILDZAH HANI
1522810006
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2020
ii
ii
iii
iii
iv
iv
MOTTO
“Jadikanlah amalmu dan karyamu sebagai ibadah & Ibadahmu sebagai amal dan karyamu pula.”
(H. Anwar Cokroaminoto)
***
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar—Ra’d 13 :11)
***
Sesuatu tidak akan terjadi dalam hidup, tanpa kamu yang melakukan itu sebagai pilihan.
“Kamu adalah sutradara atas hidupmu sendiri.”
***
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Bapak dan Ibu tercinta. Saudara-saudaraku tersayang.
Mood booster, Kucing-kucingku.
Bapak dan Ibu Dosen yang telah mengajariku dan membantuku. Sahabat-sahabatku seperjuangan Biologi 2015, konsentrasi
Mikrobiologi 2015 & my Best Friend (+- One). Orang yang aku kasihi.
v
v
vi
vi
TEST ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF CURED EXTRACT
OF PINEAPPLE CORE (Ananas comosus (L.) Merr.)
AGAINST Salmonella enterica SEROTYPE TYPHI
ABSTRACT
Salmonella enterica serotype Typhi 103 enough to cause a clinical infection,
compared to other serotypes. Antibiotics are used in overcoming problems caused
by bacteria. But improper use application of antibiotics can cause serious side
effects. Ethnomedisinal survey in Ijebu Ode, Nigeria obtained data on pineapple
plants that are used as a way to treat typhoid fever traditionally. Pineapple core
parts are taken as an alternative because of better enzyme activity, obtained
information containing compounds of flavonoids, saponins and
triterpenoids/steroids that have potential as antibacterial. This study aims to
determine the effect the antibacterial activity of crude extract pineapple core
(Ananas comosus (L.) Merr.) on the growth of Salmonella enterica serotype
Typhi. This study is an experimental with a completely randomized design (CRD)
of 7 treatments and 4 replications. Tested by the diffusion method on the
concentration of crude extracted pineapple core in 50%, 60%, 70%, 80%, 90%,
100% and positive control of chloramphenicol 30g. The results showed that the
crude extracted pineapple core in this study didn’t have an effect as an
antibacterial to the growth of Salmonella enterica serotype Typhi. Therefore it’s
necessary to isolation of certain antibacterial compounds from pineapple core to
optimize antibacterial compounds.
Key words: Crude extracted pineapple core, antibacterial activity (inhibitory
zone), Salmonella enterica serotype Typhi
vii
vii
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR
BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr.)
TERHADAP Salmonella enterica SEROTIPE TYPHI
ABSTRAK
Salmonella enterica serotipe Typhi 103 cukup untuk menimbulkan infeksi klinis,
dibandingkan serotipe lain. Antibiotik digunakan dalam mengatasi masalah yang
diakibatkan bakteri. Tetapi pemakaian antibiotik yang tidak tepat dapat
menyebabkan efek samping yang serius. Survei etnomedisinal di Ijebu Ode,
Nigeria diperoleh data tanaman nanas digunakan sebagai salah satu cara untuk
mengobati demam tifoid secara tradisional. Bagian bonggol nanas diambil sebagai
alternatif karena aktivitas enzim yang lebih baik, diperoleh informasi
mengandungan senyawa flavonoid, saponin dan triterpenoid/steroid yang potensi
sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas
antibakteri ekstrak kasar bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) terhadap
pertumbuhan Salmonella enterica serotipe Typhi. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) terhadap 7
perlakuan dan 4 ulangan. Diuji dengan metode difusi pada konsentrasi ekstrak
kasar bonggol nanas 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan kontrol positif
kloramfenikol 30g. Hasil menunjukkan ektrak kasar bonggol nanas pada
penelitian ini tidak berpengaruh sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan
Salmonella enterica serotipe Typhi. Maka sebaiknya perlu dilakukan isolasi
senyawa tertentu yang bersifat antibakteri pada bonggol nanas untuk
mengoptimalkan senyawa antibakteri.
Kata kunci: Ekstrak kasar bonggol nanas, Aktivitas antibakteri (zona hambat),
Salmonella enterica serotipe Typhi
viii
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Bonggol Nanas (Ananas
comosus (L.) Merr.) Terhadap Salmonella enterica Serotipe Typhi” dengan
baik. Shalawat teriring salam tak lupa pula penulis sampaikan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan para pengikutnya
hingga akhir zaman.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat doa, dukungan
dan motivasi dari berbagai pihak. Semua yang diberikan sangat membantu penulis
dan tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi penulis. Dalam hal ini tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan selama
penyusunan skripsi ini kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. M. Sirozi, MA., Ph.D selaku Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
2. Ibu Dr. Dian Erlina, M. Hum selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Raden Fatah Palembang.
3. Bapak Muhammad Lufika Tondi, M. Sc selaku Ketua Program Studi Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang.
4. Ibu Syarifah, S. Si, M. Kes selaku Dosen Pembimbing I yang selalu tulus dan
ikhlas membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
ix
ix
5. Ibu Riri Novita Sunarti, M. Si selaku Dosen Pembimbing II yang selalu tulus
dan ikhlas membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Ike Apriani, M. Si selaku Dosen Penguji I yang memberi saran dan
arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu dr. Hj. Delia Yusfarani, M. Kes selaku Dosen Penguji II yang memberi
saran dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak M. Nasrudin, S.K.M. selaku Kasie Bimtek Balai Besar Laboratorium
Kesehatan (BBLK) Palembang, yang telah memberikan arahan dalam
melakukan penelitian.
9. Ibu Nelliyana, S.K.M. selaku Ka. Instalasi Mikrobiologi Balai Besar
Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, yang telah memberikan arahan
serta masukan selama penulis melakukan penelitian.
10. Bapak/Ibu dosen Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi yang
telah mengajar dan memberikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan
di UIN Raden Fatah Palembang.
11. Orang tua dan saudaraku yang selalu memberikan bantuan moril dan materil,
serta doa, motivasi dan perhatian, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini..
12. Sahabat-sahabatku terimakasih atas semua dukungan, semangat dan bantuan
yang telah kalian berikan.
13. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini
mulai dari persiapan sampai terselesainya skripsi ini.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
x
x
membangun sangat penulis harapkan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih
baik. Demikianlah skripsi ini penulis buat semoga dapat memberikan banyak
manfaat bagi para pembaca.
Palembang, Juni 2020
Penulis,
Kusumawardhani Fildzah Hani
NIM. 1522810006
xi
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... v
ABSTRACT ........................................................................................................ vi
ABSTRAK ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 7
1.3 Batasan Masalah .......................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................... 8
1.6 Hipotesis ...................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Nanas ........................................................................... 9
2.1.1 Taksonomi .......................................................................... 10
2.1.2 Morfologi ............................................................................ 11
2.1.3 Kultivar ............................................................................... 18
2.1.4 Kandungan Gizi dan Manfaat Nanas .................................. 19
2.2 Kandungan Kimia Nanas Potensi Sebagai Antibakteri ............... 23
2.2.1 Enzim Bromelin.................................................................. 23
2.2.2 Golongan Metabolit Sekunder ............................................ 25
2.3 Ekstraksi ...................................................................................... 26
2.3.1 Ekstraksi Cara Dingin......................................................... 26
2.3.2 Ekstraksi Cara Panas .......................................................... 27
2.4 Antibakteri ................................................................................... 28
2.5 Metode Pengujian Aktivitas Antimikroba ................................... 29
2.5.1 Metode Difusi ..................................................................... 30
2.5.2 Metode Dilusi ..................................................................... 31
2.6 Bakteri ......................................................................................... 32
2.6.1 Bakteri Uji Salmonella enterica Serotipe Typhi ................ 33
2.7 Antibiotik Pembanding Kloramfenikol ....................................... 35
2.8 Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan ................................. 36
xii
xii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 40
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................ 40
3.3 Metode Penelitian ........................................................................ 41
3.3.1 Desain Penelitian ................................................................ 41
3.3.2 Prosedur Kerja .................................................................... 44
3.4 Teknik Analisis Data ................................................................... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ............................................................................................. 50
4.2 Pembahasan ................................................................................. 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 57
5.2 Saran ............................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xiii
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Akar tanaman nanas .................................................................... 11
Gambar 2.2 Batang tanaman nanas A) Batang utama dan
B) Batang tunas ........................................................................... 12
Gambar 2.3 Daun tanaman nanas berbagai varietas A) Smooth
Cayenne, B) Queen, C) Green Spanish dan D) Red
Spanish ........................................................................................ 13
Gambar 2.4 Bunga tanaman nanas hingga menjadi buah
A) Bunga mekar dan B) Modifikasi bunga menjadi buah ........... 14
Gambar 2.5 Buah nanas berbagai varietas A) Smooth Cayenne,
B) Queen, C) Red Spanish dan D) Green Spanish ...................... 15
Gambar 2.6 Tingkatan kematangan nanas jenis Smooth Cayenne ................. 16
Gambar 2.7 A) Biji tanaman nanas yang terdapat disatu mata
dan B) Tanaman nanas yang ditanam dari biji ............................ 17
Gambar 2.8 Tunas nanas A) Mahkota, B) Tunas mahkota, C) Tunas
dasar buah (slip), D) Tunas batang, E) Tunas yang
muncul di permukaan tanah ......................................................... 17
Gambar 2.9 Proses pembuatan produk dari buah nanas .................................. 22
Gambar 2.10 Salmonella enterica serotipe Typhi berbentuk basil ................... 34
Gambar 2.11 Struktur kimia kloramfenikol ...................................................... 36
Gambar 3.1 Diameter zona hambat ................................................................. 48
Gambar 4.1 Hasil uji antibakteri ekstrak kasar bonggol nanas terhadap
pertumbuhan Salmonella enterica serotipe Typhi ....................... 50
xiv
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakteristik jenis tunas nanas ......................................................... 18
Tabel 2.2 Karakteristik jenis nanas dan koloninya........................................... 19
Tabel 2.3 Kandungan nutrisi buah smooth cayenne per 100g bagian
yang dapat dimakan .......................................................................... 20
Tabel 2.4 Kadar enzim bromelin berdasarkan asalnya..................................... 24
Tabel 2.5 Komposisi kimia rata-rata sel bakteri............................................... 32
Tabel 3.1 Kombinasi perlakuan dan ulangan yang digunakan dalam
penelitian .......................................................................................... 43
Tabel 3.2 Kombinasi perlakuan hasil pengacakan ........................................... 43
Tabel 3.3 Pembuatan konsentrasi ekstrak kasar bonggol nanas ....................... 45
Tabel 3.4 Penanda aktivitas antibakteri dengan zona hambatnya .................... 48
Tabel 4.1 Rata-rata diameter zona hambat ekstrak kasar bonggol nanas
pada pertumbuhan Salmonella enterica serotipe Typhi ................... 50
Tabel 4.2 Konsentrasi kadar protein ekstrak kasar bonggol nanas .................. 51
xv
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................ 63
Lampiran 2 Pembuatan Konsentrasi Esktrak Kasar Bonggol Nanas ................ 64
Lampiran 3 Pembuatan Larutan Reagen ........................................................... 65
Lampiran 4 Analisis Data Estimasi Kadar Protein Ekstrak Kasar
Bonggol Nanas ............................................................................... 66
Lampiran 5 Gambar Kegiatan Penelitian .......................................................... 69
Lampiran 6 Dokumen Penelitian dan Lembar Bimbingan ................................ 77