UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian...

34
UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP KONDISI EKONOMI DI DESA DUREN KECAMATAN BANDUNGAN TUGAS AKHIR ARYA CITRA RAMADHAN L2D 607 007 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEMARANG DESEMBER 2011

Transcript of UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian...

Page 1: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAPKONDISI EKONOMI DI DESA DUREN KECAMATAN BANDUNGAN

TUGAS AKHIR

ARYA CITRA RAMADHANL2D 607 007

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEMARANGDESEMBER 2011

Page 2: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

ABSTRAK

Kawasan Bandungan merupakan kawasan pinggiran yang berada di Kabupaten Semarang dengan banyaknyausaha komersial yang ada disana salah satunya adalah Desa Duren. Persediaan lahan yang terbatas menyebabkanterjadinya kompetisi antar aktivitas untuk memperoleh lahan, dan pada suatu saat akan terjadi perubahan penggunaanlahan dari suatu aktivitas menjadi aktivitas lain yang lebih produktif. Dalam perkembangannya, perubahan penggunaanlahan tidak terjadi di setiap lokasi karena lahan memiliki tingkat kestrategisan dan potensi yang berbeda-beda, sehinggalahan yang memiliki tingkat kestrategisan yang tinggi akan berpeluang mengalami proses perubahan alih fungsi.Perubahan alih fungsi ini biasaya terjadi di kawasan yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda juga. Aktivitaskomersial adalah sektor yang paling cepat tumbuh di tempat-tempat strategis karena sektor komersial memang dibutuhkanpada tempat strategis tersebut Banyaknya usaha komersial tersebut justru menyebabkan adanya alih fungsi lahan yangdapat menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat khususnya petani menjadi berubah. Bagi mereka yang bekerja sebagaipetani, alih fungsi ini sangat merugikan karena mata pencaharian utama mereka untuk bercocok tanam juga akan semakinkecil. Permasalahan ekonomi lainnya yang terjadi setelah adanya alih fungsi lahan adalah sebagian masyarakat disanabelum mempunyai pekerjaan yang tetap karena lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian mereka sudah berkurangatu bahkan sudah hilang.

Adanya alih fungsi lahan di Desa Duren menjadi kawasan komersial yang terjadi menyebabkan semakin banyaknyapara investor untuk membangun suatu kawasan komesial disana. Banyaknya investor yang membangun kawasan komersialkarena letak dari Desa Duren dekat dengan pusat perdagangan dan jasa yaitu Pasar Bandungan. Oleh sebab itu, merekamambangun kawasan komersial dekat dengan pusat perdagangan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Semakinbanyaknya alih fungsi yang terjadi maka berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebutkhususnya para petani yan lahan pertaniannya berubah fungsi menjadi kawasan komersial.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif serta alat analisis yangdigunakan adalah analisis crosstabs yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perubahan yang terjadi dikehidupan masyarakat setelah alih fungsi lahan pertanian dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terjadi setelah alihfungsi. Bentuk data yang bersifat kuantitatif atau angka statistik dapat disimpulkan kemudian akan dideskripsikan gunamemperjelas dan memberikan kemudahan dalam pemahaman kepada masyarakat maupun pembaca. Untuk mencapaitujuan dilakukan analisis berupa analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan, analisiskondisi guna lahan Desa Duren Kecamatan Bandungan, Analisis dampak adanya alih fungsi lahan menjadi kawasankomersial di Desa Duren dan analisis pengaruh perubahan alih fungsi lahan pertanian di Desa Duren. Selanjutnyadilakukan sintesa analisis sehingga dapat diketahui alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan komersial yangberpengaruh terhadap kondisi ekonomi petani di Desa Duren Kecamatan Bandungan.

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa adanya alih fungsi tersebut memberikan kerugian kepada petani denganlahan yang mereka miliki berubah fungsinya. Tetapi ada beberapa hal yang juga memberikan dampak yangmenguntungkan kepada petani. Di Desa Duren terdapat dua jenis petani yang terkena alih fungsi lahan tersebut. Adapetani besar dan petani non pemilik (petani garapan). Dampak yang memberikan keuntungan tersebut dirasakan padapetani besar karena mereka cenderung mempunyai lahan pertanian yang cukup besar. Oleh karena itu dengan adanya alihfungsi lahan pertanian tersebut tidak begitu mempengaruhi lahan pertanian yang dimilikinya karena petani tersebutmempunyai lahan yang cukup luas dan walaupun petani tersebut mengalami kerugian tetapi masih bisa untuk mencukupikebutuhan hidupnya sehari-hari. Sedangkan untuk petani non pemilik (petani garapan) dengan adanya alih fungsi lahandirasakan sangat merugikan bagi mereka karena lahan pertanian yang mereka miliki hanya lahan garapan yang bukanmiliknya sendiri. Oleh sebab itu dengan adanya alih fungsi lahan pertanian ini membuat mereka kehilangan pekerjaanmereka sebagai petani dan harus mencari pekerjaan lainnya untuk tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.Karena Desa Duren merupakan kawasan pedesaan yang adatnya masih kuat, mereka beranggapan bahwa jika matapencaharian mereka sebagai petani sudah tidak bisa diteruskan lagi maka akan sulit mencari pekerjaan kembali. Merekahanya mempunyai keahlian sebagai petani yang identik dengan pedesaan. Salah satu cara yang bisa dilakukan petanigarapan untuk tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya adalah dengan cara berdagang hasil pertanian mereka di PasarBandungan yang merupakan pusat perdagangan di kawasan Bandungan.

Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi aturan yang ketat mengenai alih fungsi lahan pertanian yang dijadikandaerah non pertanian khususnya daerah terbangun seperti permukiman, kawasan komersial, industry yang harus menganutrencana tata ruang yang sudah ada. Mempertahankan potensi-potensi yang ada di Desa Duren yang bisa membuat desatersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan. Diperlukan kesempatan kerja bagi masyarakat yang ada disana untuk sebagaipegawai di salah satu usaha komersial tersebut. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai usaha-usaha pengembangansehingga antara kepentingan pemerintah yang ingin membangun usaha komersial dengan kepentingan masyarakat petanidi Desa Duren dapat diwujudkan secara bersama-sama

Keywords: alih fugsi lahan, kawasan komersial, kondisi ekonomi

Page 3: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

i

Page 4: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga

penyusunan tugas akhir berjudul Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi

Ekonomi Masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam proses penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan

dan dukungan berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. rer. nat. Imam Buchori sebagai Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota,

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.

2. Bapak Ir. Mardwi Rahdriawan, MT selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

arahan, bimbingan dan semangat sehingga tugas akhir ini dapat selesai.

3. Bapak Dr.Sc. Agr. Iwan Rudiarto, ST, M.Sc. dan Ibu Mada Sophianingrum ST. MSc. selaku

dosen penguji yang memberikan banyak masukan untuk mendapatkan hasil penelitian dan

tugas akhir yang lebih baik.

4. Orang tua dan keluarga besar Salimin Sastroredjo yang selalu mendoakan dan memberi

dukungan moral dan materi yang tidak terhingga.

5. Hestiana Puspitasari yang sudah menjadi motivator buat saya. Sehingga penelitian ini

berjalan dengan baik.

6. Teman-teman Planologi regular 2 yang sudah berjuang bersama-sama selama 4 tahun ini dan

teman-teman Planologi 2007 lainnya atas kebersamaannya yang luar biasa dan tetap setia

menyemangati.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Semoga dengan adanya penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat mendukung

kelancaran penelitian yang akan dilakukan selanjutnya sehingga dapat bermanfaat bagi semua.

Semarang, 21 Desember 2011

Arya Citra Ramadhan

Page 5: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................................... iKATA PENGANTAR......................................................................................................... iiDAFTAR ISI........................................................................................................................ iiiDAFTAR GAMBAR........................................................................................................... viDAFTAR TABEL................................................................................................................ viiiDAFTAR PETA .................................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 11.2 Perumusan Masalah.......................................................................................... 41.3 Tujuan dan Sasaran .......................................................................................... 5

1.3.1 Tujuan .................................................................................................... 51.3.2 Sasaran ................................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................ 51.5 Ruang Lingkup ................................................................................................. 6

1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah ......................................................................... 61.5.2 Ruang lingkup Materi ............................................................................. 10

1.6 Keaslian Penelitian ........................................................................................... 101.7 Posisi Penelitian ............................................................................................... 121.8 Kerangka Pikir.................................................................................................. 131.9 Metode Penelitian............................................................................................. 15

1.9.1 Pendekatan Studi.................................................................................... 151.9.2 Teknik Pengumpulan data...................................................................... 161.9.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................................................. 171.9.4 Metode dan tahap Analisis Data ............................................................ 18

1.10 Kerangka Keterkaitan Analisis........................................................................ 211.11 Sistematika Penulisan...................................................................................... 22

BAB II KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN2.1 Pengertian Lahan.............................................................................................. 232.2 Alih Fungsi Lahan............................................................................................ 23

2.2.1 Pengertian Alih Fungsi Lahan................................................................ 232.2.2 Penyebab Alih Fungsi Lahan ................................................................. 252.2.3 Pengaruh Akibat Alih Fungsi................................................................. 27

2.3 Proses Alih Fungsi Lahan................................................................................. 282.4 Strategi Alternatif Pengendalian Alih Fungsi Lahan........................................ 30

2.4.1 Strategi Peraturan Kebijakan ................................................................. 302.4.2 Strategi Partisipasi Masyarakat .............................................................. 31

2.5 Jenis Penggunaan Lahan .................................................................................. 322.6 Perubahan Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat....................................... 332.7 Faktor Penentu Perubahan Penggunaan Lahan Ditinjau Dari Sisi

Pemilik Lahan Pertanian .................................................................................. 342.8 Best Practice..................................................................................................... 352.9 Sintesis Literatur............................................................................................... 37

Page 6: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

iv

BAB III GAMBARAN UMUM PENGGUNAAN LAHAN DI DESA DUREN3.1 Gambaran Umum Kawasan Komersial di Kecamatan Bandungan.................. 38

3.1.1 Jenis Kegiatan Komersial di Kecamatan Bandungan ............................ 383.1.2 Karakteristik Perkembangan Aktivitas Komersial................................. 39

3.2 Gambaran Umum Desa Duren ......................................................................... 403.2.1 Letak Geografis dan Batas Administratif dan Luas Wilayah................. 403.2.2 Kondisi Fisik Dasar................................................................................ 433.2.3 Penggunaan Lahan ................................................................................. 463.2.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk .......................................................... 49

3.3 Pengaruh Kawasan Komersial Terhadap Lingkungan dan Masyarakat ........... 50

BAB IV ANALISIS PERUBAHAN FUNGSI LAHAN MENJADI KAWASANKOMERSIAL YANG BERPENGARUH TERHADAP KONDISI EKONOMI

4.1 Analisis Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Duren KecamatanBandungan ....................................................................................................... 52

4.2 Analisis Kondisi Guna Lahan Desa Duren Kecamatan Bandungan................. 554.2.1 Analisis Alih Fungsi Lahan di Desa Duren Kecamatan Bandungan ..... 564.2.2 Analisis Perkembangan Alih Fungsi di Desa Duren Kecamatan

Bandungan.............................................................................................. 594.3 Analisis Dampak Adanya Alih Fungsi Lahan Menjadi Kawasan Komersial

di Desa Duren Kecamatan Bandungan ............................................................ 634.3.1 Analisis Dampak Keuntungan Adanya Alih Fungsi Lahan di Desa

Duren Kecamatan Bandungan................................................................ 654.3.2 Analisis Dampak Kerugian Adanya Alih Fungsi Lahan di Desa Duren

Kecamatan Bandungan........................................................................... 704.4 Analisis Pengaruh Perubahan Alih Fungsi lahan Pertanian di Desa

Duren Kecamatan Bandungan ......................................................................... 764.5 Temuan Studi ................................................................................................... 85

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan....................................................................................................... 875.2 Rekomendasi .................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

LAMPIRAN.........................................................................................................................

Page 7: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Posisi Penelitian dalam Lingkup Perencanaan Wilayah dan Kota................. 12Gambar 1.2 Kerangka Pikir ............................................................................................... 14Gambar 1.3 Kerangka Keterkaitan Analisis ...................................................................... 21Gambar 2.1 Proses Perubahan Guna Lahan....................................................................... 29Gambar 2.2 Pengendalian Alih Fungsi Lahan bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat ..... 32Gambar 3.1 Salah Satu Usaha Komersial Bandungan....................................................... 39Gambar 3.2 Penggunaan Lahan di Desa Duren ................................................................. 47Gambar 4.1 Pie Chart Jenis Pekerjaan di Desa Duren Kecamatan Bandungan ................ 53Gambar 4.2 Pie Chart Penghasilan Masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan ...... 54Gambar 4.3 RTH Desa Duren Kecamatan Bandungan...................................................... 55Gambar 4.4 Pie Chart Jenis Usaha Tani Desa Duren Kecamatan Bandungan.................. 56Gambar 4.5 Salah Satu Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Komersial ........ 57Gambar 4.6 Lahan Pertanian di Sekitar Pekarangan Rumah ............................................. 58Gambar 4.7 Perkembangan Kawasan Desa Duren Tahun 2006 ........................................ 60Gambar 4.8 Perkembangan Kawasan Desa Duren Tahun 2007 ........................................ 61Gambar 4.9 Salah Satu Kawasan Komersial Desa Duren Kecamatan Bandungan ........... 62Gambar 4.10 Pie Chart Peluang Usaha Dijadikan Usaha Komersial .................................. 65Gambar 4.11 Pie Chart Perubahan yang Terjadi Setelah Adanya Kawasan Komersial...... 66Gambar 4.12 Pie Chart Peningkatan Nilai Jual Lahan Desa Duren.................................... 67Gambar 4.13 Pie Chart Harga Lahan Desa Duren Setelah Adanya Alih Fungsi Lahan ..... 68Gambar 4.14 Pie Chart Kepemilikan Lahan Membantu Kondisi Ekonomi ........................ 69Gambar 4.15 Pie Chart Pendapat Masyarakat Tentang Alih Fungsi yang Dapat

Mengurangi Angka Pengangguran ................................................................. 70Gambar 4.16 Pie Chart Pengaruh Alih Fungsi Lahan Terhadap Kondisi Ekonomi............ 72Gambar 4.17 Pie Chart Pengaruh Alih Fungsi Memberikan Perubahan Kondisi Ekonomi 73Gambar 4.18 Pie Chart Persepsi Masyarakat Terhadap Alih Fungsi Tentang Kondisi

Ekonomi ......................................................................................................... 74Gambar 4.19 Pie Chart Pengaruh Alih Fungsi Terhadap Kehidupan Masyarakat.............. 75Gambar 4.20 Pie Chart Alih Fungsi Lahan yang Mempengaruhi Pekerjaan Sebagai

Petani.............................................................................................................. 76Gambar 4.21 Faktor yang Menyebabkan Alih Fungsi Lahan Pertanian.............................. 77Gambar 4.22 Pendapat Petani Terhadap Alih Fungsi yang Memberi Keuntungan ............. 78Gambar 4.23 Keuntungan yang Diperoleh Dari Adanya Alih Fungsi Lahan ...................... 79Gambar 4.24 Proses Perubahan Alih Fungsi Membutuhkan Waktu yang lama .................. 80Gambar 4.25 Proses Alih Fungsi ......................................................................................... 81Gambar 4.26 Diagram Hubungan Antara perubahan masyarakat yang terjadi setelah

Alih fungsi dengan pengaruh alih fungsi terhadap kondisi ekonomimasyarakat...................................................................................................... 84

Page 8: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

vi

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Keaslian Penelitian ........................................................................................... 10Tabel I.2 Kebutuhan Data ................................................................................................ 20Tabel II.1 Sintesis Literatur............................................................................................... 37Tabel III.1 Sarana Perekonomian Desa Duren Tahun 2009............................................... 39Tabel III.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia....................................................................... 41Tabel III.3 Jenis Penggunaan lahan Desa Duren ................................................................ 43Tabel III.4 Luas Penggunaan Lahan di Desa Duren Tahun 2009....................................... 46Tabel III.5 Luas dan Produktivitas Tanaman Pangan di Desa Duren................................. 47Tabel III.6 Mata Pencaharian Penduduk Desa Duren Tahun 2011..................................... 49Tabel III.7 Jumlah Penduduk Menurut Agama .................................................................. 49Tabel IV.1 Pekerjaan Masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan............................. 53Tabel IV.2 Penghasilan Petani Desa Duren Kecamatan Bandungan .................................. 54Tabel IV.3 Jenis Usaha Tani ............................................................................................... 56Tabel IV.4 Peluang Usaha Dijadikan Usaha Komersial ..................................................... 65Tabel IV.5 Perubahan yang Terjadi Setelah Adanya Kawasan Komersial......................... 66Tabel IV.6 Peningkatan Nilai Jual Lahan Setelah Adanya Alih Fungsi Lahan .................. 67Tabel IV.7 Harga Lahan Desa Duren Setelah Adanya Alih Fungsi Lahan......................... 68Tabel IV.8 Kepemilikan Lahan Membantu Kondisi Ekonomi ........................................... 69Tabel IV.9 Pendapat Masyarakat Tentang Alih Fungsi Yang Dapat Mengurangi Angka

Pengangguran................................................................................................... 70Tabel IV.10 Pengaruh Alih Fungsi Lahan Terhadap Kondisi Ekonomi ............................... 72Tabel IV.11 Pengaruh Alih Fungsi Memberika Perubahan Kondisi Ekonomi..................... 72Tabel IV.12 Alih Fungsi yang Membuat Kondisi Ekonomi Semakin Baik.......................... 74Tabel IV.13 Pengaruh Alih Fungsi Terhadap Kehidupan Masyarakat ................................. 75Tabel IV.14 Alih Fungsi yang Mempengaruhi Pekerjaan Petani.......................................... 76Tabel IV.15 Faktor Penyebab Alih Fungsi Lahan di Desa Duren......................................... 77Tabel IV.16 Pendapat Petani Terhadap Alih Fungsi yang Memberi Keuntungan ................ 78Tabel IV.17 Keuntungan yang Diperoleh Adanya Alih Fungsi Lahan................................. 79Tabel IV.18 Proses Perubahan Alih Fungsi Membutuhkan Waktu yang Lama.................... 80Tabel IV.19 Chi-Square Test ................................................................................................ 82Tabel IV.20 Directional measures ........................................................................................ 83Tabel IV.21 Symmetric Measures ......................................................................................... 83

Page 9: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

vii

DAFTAR PETA

Peta 1 Peta Administrasi Kecamatan Bandungan ............................................................... 8Peta 2 Peta Administrasi Desa Duren ................................................................................. 9Peta 3 Peta Lokasi Penelitian Desa Duren .......................................................................... 42Peta 4 Peta Jenis Tanah Desa Duren ................................................................................... 45Peta 5 Peta Penggunaan Lahan Desa Duren........................................................................ 48

Page 10: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

NAMA : Arya Citra Ramadhan

NIM : L2D 607 007

Jurusan : Perencanaan Wilayah & Kota

Fakultas : Teknik

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Ekonomi

Masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang

diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota, Fakultas

Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing : Ir. Mardwi Rahdriawan, MT ( .......................................... )

Penguji I : Dr. Sc. Agr Iwan Rudiarto, ST, M.Sc. ( .......................................... )

Penguji II : Mada Sophianingrum, ST, M.Sc ( .......................................... )

Semarang, 21 Desember 2011

Mengetahui,Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Dr.rer.nat. Imam Buchori, STNIP. 197011231995121001

Page 11: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir yang berjudul, “Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Kondisi

Ekonomi Masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan” ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA : Arya Citra Ramadhan

NIM : L2D 607 007

Tanda Tangan : ...............................

Tanggal : 21 Desember 2011

Page 12: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASITUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Arya Citra Ramadhan

NIM : L2D 607 007

Jurusan : Perencanaan Wilayah & Kota

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas

Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas karya

ilmiah saya yang berjudul :

“Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Duren

Kecamatan Bandungan”

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini

Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk

pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada Tanggal : 21 Desember 2011

Yang menyatakan

Arya Citra Ramadhan

Page 13: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pola pertumbuhan dan perkembangan kota sangat penting dalam perencanaan kota. Dengan

mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kota perencana dapat menentukan arah maupun

memutuskan suatu perencanaan. Salah satu sebab terjadinya pertumbuhan dan perkembangan kota

adalah pertumbuhan ekonomi. Perkembangan kota akan selalu dihubungkan dengan penggunaan

lahan perkotaan, dimana terdapat tiga sistem kunci yang mempengaruhi yaitu sistem aktifitas,

sistem pengembangan dan sistem lingkungan (Chapin dan Kaiser, 1986). Pertumbuhan dan

perkembangan kota salah satunya ditandai dengan adanya gejala perubahan penggunaan lahan. Pada

wilayah yang berada di pinggiran yang masih wilayah pedesaan, perubahan dari desa menjadi desa-

kota dapat mengakibatkan gangguan pada ekonomi masyarakat yang tinggal disekitarnya karena

masyarakat disana masih bergantung pada hasil pertanian mereka. Alih fungsi lahan yang tidak

sesuai peruntukan rencana tata ruang telah berkembang demikian pesat, hal ini disebabkan oleh

implikasi dari semakin beragamnya fungsi di kawasan perkotaan seperti pemerintahan, perdagangan

dan jasa serta industri.

Adanya keterbatasan lahan dan kebutuhan lahan yang semakin meningkat sejalan dengan

pertumbuhan penduduk dan kegiatan sosial ekonomi yang menyertainya, berdampak pada semakin

beragamnya fungsi di kawasan perkotaan. Ketersediaan lahan yang terbatas menyebabkan dinamika

perkembangan kegiatan di kawasan perkotaan ini dapat menimbulkan persaingan antar pemanfaatan

lahan. Persaingan terjadi untuk mendapatkan pemanfaatan lahan yang paling menguntungkan

sehingga dapat mendorong kecenderungan terjadinya perubahan pemanfaatan lahan perkotaan

(Kustiawan, 2010). Fenomena alih fungsi lahan senantiasa terjadi dalam pemenuhan aktivitas sosial

ekonomi yang menyertai pertumbuhan penduduk kota. Persediaan lahan yang bersifat tetap

sedangkan permintaannya yang terus bertambah menjadikan penggunaan lahan suatu kota berubah

ke arah aktivitas yang lebih menguntungkan dilihat dari potensi sekitarnya yang ada. Hal ini tidak

terlepas dari kenyataan bahwa kota merupakan lokasi yang paling efisien dan efektif untuk

kegiatan-kegiatan produktif sehubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana, tenaga kerja

terampil, serta dana sebagai modal (Tjahjati 1996:1).

Perubahan penggunaan lahan tidak terjadi di setiap lokasi karena lahan memiliki tingkat

kestrategisan dan potensi yang berbeda-beda, sehingga lahan yang memiliki tingkat kestrategisan

yang tinggi akan berpeluang mengalami proses perubahan alih fungsi. Perubahan alih fungsi ini

biasanya terjadi di kawasan tertentu yang memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda juga.

Page 14: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

2

Aktivitas komersial adalah sektor yang paling cepat tumbuh di tempat-tempat strategis karena

sektor komersial memang dibutuhkan pada tempat strategis tersebut. Kawasan Bandungan yang

peruntukan lahannya digunakan sebagai lahan pertanian secara perlahan berubah alih fungsi

menjadi kawasan komersial. Adanya kawasan komersial tersebut selain memberikan dampak

negatif juga memberikan dampak positif kepada masyarakat. Salah satu dampak positif yang

didapatkan dari adanya alih fungsi tersebut adalah masyarakat disana yang pengangguran dapat

mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai di salah satu tempat komersial tersebut. Sedangkan

dampak negatif yang ada adalah para petani kehilangan pekerjaan, sumber penghasilan dan harus

berjuang untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Bandungan sendiri masih di dominasi wilayah pertanian dan keberadaan sarana prasarana

yang ada disana sangat berperan dalam perkembangan kota ke daerah pinggiran. Menurut Scott

(1976:23), pada umumnya petani menganut moral ekonomi subsistem yang berprinsip safety first

yaitu lebih suka menggunakan cara tradisional yang hasilnya pas-pasan daripada menggunakan cara

yang baru yang berisiko mengalami kegagalan. Apalagi moral ekonomi ini dihadapkan pada

hilang/berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi, maka dikhawatirkan petani tidak dapat

beradaptasi dengan kondisi berkurang atau hilangnya lahan yang merupakan sumber pendapatannya

sehingga menjadi golongan yang terbawah. Pada wilayah Bandungan sendiri mempunyai akses fisik

yang cukup tinggi, oleh karena itu dapat mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan dari pertanian

menjadi kawasan komersial. Karenanya bagi petani yang kehilangan lahan pertanian yang menjadi

sumber penghasilan petani, diduga akan sulit memperoleh kembali penghasilan yang stabil dan

layak, seperti ketika sebelum terjadi pengurangan lahan pertanian.

Bagi masyarakat Bandungan yang bekerja sebagai petani, lahan yang berkurang akan sangat

merugikan mereka karena lahan untuk bercocok tanam akan semakin kecil. Karena semakin

kecilnya lahan untuk bertani atau bercocok tanam maka kesempatan untuk bekerja sebagai petani

juga akan semakin menurun. Kawasan Bandungan yang memiliki permasalahan ekonomi setelah

adanya alih fungsi ini cukup mengganggu masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Permasalahan

ekonomi yang terjadi di kawasan Bandungan adalah sebagian besar masyarakat disana belum

mempunyai pekerjaan yang tetap, masih ada yang tidak mendapatkan pekerjaan, kehilangan

kepemilikan lahan karena terdesak kebutuhan ekonomi,dan lain-lain.

Alih fungsi lahan di kawasan Bandungan sebagian besar banyak dijadikan sebagai kawasan

komersial. Perubahan menjadi kawasan komersial tersebut untuk mendatangkan keuntungan yang

banyak bagi para investor. Oleh sebab itu, banyak investor mendirikan usaha di kawasan

Page 15: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

3

Bandungan. Kecamatan Bandungan memiliki 10 desa yang semuanya memiliki masalah perubahan

penggunaan lahan (alih fungsi), dari kesepuluh desa tersebut di ambil wilayah studi yaitu Desa

Duren yang memiliki ciri-ciri kondisi alih fungsi lahan yang cukup banyak. Alasan penelitian ini

mengambil desa tersebut adalah penggunaan lahan di desa tersebut mengalami perubahan yang

cukup jelas dan sangat berpengaruh terhadap masyarakat yang tinggal disana. Isu yang ada di desa

tersebut adalah alih fungsi lahan tersebut memberikan dampak negatif pada masyarakat yang

tinggal disana, khususya para petani. Fakta yang ada di kawasan Bandungan adalah banyaknya

fenomena alih fungsi yang terjadi di kawasan tersebut. Alih fungsi yang terjadi di kawasan

Bandungan tersebut menyebabkan lahan pertanian menjadi berkurang yang merupakan mata

pencaharian bagi petani. Lahan pertanian disana sangat penting karena selain sebagai mata

pencaharian juga mempunyai fungsi lain antara lain, menyediakan lapangan pekerjaan, penyerap

penampung air hujan, pencegah banjir dan erosi dan pelindung atas lingkungan.

Alih fungsi lahan pertanian ini sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat yang

tinggal di Desa Duren. Kondisi ekonomi masyarakat yang dulunya berkecukupan, setelah adanya

alih fungsi mengubah kondisi ekonomi masyarakat menjadi menurun. Dipilihnya wilayah studi

Desa Duren tersebut karena ingin meneliti tentang perubahan penggunaan lahan (alih fungsi)

pertanian menjadi kawasan komersial yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat

sekitar, mencari apa saja yang menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut. untuk mencapai

tujuan tersebut dilakukan penelitian agar mendapatkan output yang memuaskan. Perubahan

penggunaan lahan yang terjadi di desa tersebut salah satunya adalah lahan pertanian menjadi

kawasan komersial. Peneliti ingin mencari pengaruh alih fungsi lahan pertanian tersebut terhadap

kondisi ekonomi masyarakat disana. Faktor-faktor yang ingin di teliti terdiri dari beberapa variabel,

diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor letak desa tersebut, faktor nilai/harga lahan, dan lain-lain.

Faktor-faktor tersebut nantinya supaya bisa memberikan hasil yang memuaskan dan mencapai

tujuan yang diharapkan. Sebagian besar Desa Duren memiliki kawasan komersial yang banyak

diantaranya adalah beberapa hotel dan rumah makan yang menarik wisatawan untuk berkunjung.

Kecamatan Bandungan memang terkenal memiliki berbagai macam kawasan komersial diantaranya

adalah hotel, tempat makan, dan tempat rekreasi. Banyaknya kawasan komersial seperti hotel,

tempat pemancingan, penginapan, dan lain-lain yang terdapat disana juga menimbulkan masalah

bagi masyarakat. Salah satu yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan tersebut adalah

faktor ekonomi. Faktor ekonomi disini adalah dengan adanya perubahan penggunaan lahan tersebut

masyarakat yang tinggal disana akan berubah kondisi ekonominya seiring dengan adanya fenomena

Page 16: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

4

alih fungsi lahan yang terjadi. Masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi rendah akan mudah

tergusur bila terjadi alih fungsi lahan dibandingkan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang cukup

tinggi. Sebagian besar dari Desa Duren bermata pencaharian adalah sebagai petani, oleh sebab itu

alih fungsi lahan yang terjadi akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakatnya.

1.2 Perumusan Masalah

Pada tahun 1978 wilayah Bandungan sudah menjadi kawasan wisata dan sekaligus kawasan

pertanian karena tanahnya yang memang subur terletak di daerah pegunungan. Oleh sebab itu,

dengan adanya kawasan wisata tersebut maka lahan pertanian yang dulu menghiasi sebagian besar

wilayah Bandungan sekarang mulai berkurang karena adanya alih fungsi lahan tersebut. Sedangkan

masyarakat sekitar yang bermata pencaharian sebagai petani semakin khawatir dengan adanya

masalah alih fungsi lahan. Kehidupan masyarakat pun berangsur-angsur mengalami perubahan

dengan tidak bekerja sebagai petani sejak adanya masalah tersebut.

Adanya perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Bandungan menjadi kawasan komersial

dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat yang tinggal disana. Pengaruh lain yang menyebabkan

banyaknya wisatawan berkunjung ke Bandungan adalah Kecamatan Bandungan yang sekarang

telah berubah menjadi kawasan potensial usaha khususnya usaha penginapan dan rumah makan

yang sekarang berkembang menjadi besar dan semakin padat. Usaha penginapan dan rumah makan

yang ada di wilayah Bandungan tersebut adalah usaha dari beberapa investor untuk mendapatkan

keuntungan dari usaha tersebut. Ada beberapa lahan pertanian yang masih berada di wilayah yang

seharusnya dijadikan pertanian tetapi justru berubah menjadi kawasan komersial. Hal ini

mempengaruhi beberapa faktor yang menyebabkan harga lahan menjadi naik. Dampak yang terjadi

lainnya adalah kawasan tersebut semakin lama akan menjadi semakin padat karena adanya alih

fungsi tersebut. Dari segi fisik pun terlihat kalau tempat-tempat seperti hotel/penginapan, rumah

makan, dan lain-lain, menjadi semakin terlihat banyak karena mementingkan keuntungan yang

diperoleh dari usaha tersebut. Hipotesa dalam penelitian ini adalah adanya alih fungsi pertanian ini

akan berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. kondisi

ekonomi yang rendah juga mempengaruhi pada alih fungsi lahan ini. Berdasarkan masalah yang ada

di wilayah Bandungan tersebut maka timbul pertanyaan “Bagaimana perubahan-perubahan

kondisi ekonomi masyarakat yang terjadi akibat adanya alih fungsi lahan pertanian?”. Dari

pertanyaan tersebut diharapkan dapat menjelaskan bagaimana perkembangan yang terjadi sebelum

dan sesudah adanya alih fungsi lahan tersebut.

Page 17: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

5

1.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian tentang alih fungsi lahan pertanian

menjadi kawasan komersial terhadap kondisi ekonomi di Desa Duren Kecamatan Bandungan adalah

sebagai berikut:

1.3.1 Tujuan

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui pengaruh alih fungsi lahan

pertanian terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Duren, Kecamatan Bandungan.

1.3.2 Sasaran

Untuk memperoleh suatu tujuan diperlukan sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam proses

penelitian yang harus dilalui. Sasaran kegiatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi ekonomi masyarakat.

2) Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi guna lahan

3) Mengidentifikasi dan menganalisis dampak setelah adanya alih fungsi lahan menjadi kawasan

komersial.

4) Mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh alih fungsi lahan di Desa Duren Kecamatan

Bandungan terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memperoleh beberapa manfaat bagi semua pihak yang

terkait dengan masalah alih fungsi lahan terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Duren,

Kecamatan Bandungan. Beberapa manfaat studi ini antara lain adalah sebagai berikut:

1) Manfaat Teoritis

Semoga dalam penelitian ini dapat member manfaat kepada pengembangan ilmu perencanaan

wilayah dan kota, khususnya masalah alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan komersial

di Kecamatan Bandungan. Apakah perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya alih

fungsi yang berakibat pada kondisi ekonomi masyarakat.

Page 18: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

6

2) Manfaat Praktis

Manfaat secara praktis dapat memberikan konstribusi yang cukup besar dalam bidang

perencanaan kota khususnya. Adapun manfaat praktis yang diperoleh dari penelitian ini antara

lain:

Memperoleh karakteristik kondisi sosial ekonomi yang ada di Desa Duren Kecamatan

Bandungan.

memperoleh beberapa fenomena terhadap alih fungsi lahan yang terjadi yang sesuai

dengan kondisi eksisting di lapangan

Mengetahui dampak yang dirasakan terhadap para petani khususnya kondisi ekonomi

setelah terjadinya alih fungsi lahan yang mengambil lahan pertanian milik mereka

Mendapatkan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap alih fungsi lahan

Masukan bagi penelitian lainnya sebagai hasil rekomendasi dari studi lanjutan

Masukan bagi pemerintah Kabupaten Semarang khususnya dalam penentuan kebijakan

pembangunan dan pengembangan wilayah.

1.5 Ruang Lingkup

Dalam ilmu perencanaan ruang lingkup yang digunakan ada dua macam yaitu lingkup

wilayah dan ruang lingkup materi. Ruang lingkup wilayah adalah lingkup analisis keruangan yang

dijadikan objek studi dengan batas-batas administrasinya. Sedangkan ruang lingkup substansi

adalah analisis yang digunakan untuk elemen-elemen dasar objek studi.

1.5.1 Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup penelitian yang digunakan pada kawasan Bandungan ini secara administrasi

terdiri dari beberapa desa, antara lain Desa Pakopen, Desa Sidomukti, Desa Duren, Kel.Bandungan,

Desa Kenteng, dan Desa Candi. Penelitian ini lebih difokuskan kepada Desa Duren. Alasan

dipilihnya Desa Duren karena banyak sekali terjadi alih fungsi lahan menjadi kawasan komersial

yang dapat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Selain itu, banyak juga kawasan-

kawasan komersial yang terdapat di desa tersebut. Oleh sebab itu, Desa Duren dipilih untuk

mengetahui alih fungsi yang terjadi yang dapat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat

Desa Duren tersebut.

Dengan adanya alih fungsi lahan tersebut maka terjadi perubahan dari yang semula berfungsi

sebagai lahan pertanian untuk bekerja sekarang menjadi tempat rekreasi dan tempat beristirahat.

Page 19: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

7

Tetapi dengan terjadi alih fugsi lahan tersebut masyarakat sekitar yang tinggal di daerah tersebut

bisa berdampak positif dengan membuka lapangan kerja baru yaitu sebagai pegawai dari usaha

tersebut yang bisa mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Berikut adalah batas-batas

administrasi wilayah penelitian:

Sebelah Utara : Kecamatan Bergas dan Kecamatan Ungaran

Sebelah Timur : Kecamatan Bawen

Sebelah Selatan : Kecamatan Jambu

Sebelah Barat : Kecamatan Sumowono dan Kecamatan Ambarawa

Pemilihan ruang lingkup wilayah didasarkan pada pertimbangan bahwa fenomena alih fungsi

tersebut sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Adanya

masalah alih fungsi lahan pertanian, yang dapat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat

menyebabkan lokasi ini dipilih sebagai lokasi penelitian. Berikut adalah beberapa justifikasi

pemilihan lokasi penelitian:

Bandungan adalah suatu kecamatan di pinggiran kota yang mempunyai nilai jual yang tinggi

bila para investor membangun usaha di Bandungan dan sering terjadi fenomena alih fungsi

lahan yang menyebabkan pola kehidupan masyarakat dapat berubah dengan seketika

Bandungan merupakan kawasan yang strategis untuk para investor membangun usaha yang

dapat mendatangkan keuntungan yang besar serta dapat membuka lapangan pekerjaan yang

baru untuk para masyarakat yang masih belum mendapatkan pekerjaan.

Page 20: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

8

Page 21: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

9

Page 22: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

10

1.5.2 Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi dalam penelitian ini meliputi:

Identifikasi dan menganalisis perubahan kondisi ekonomi. Identifikasi ini dimaksudkan

untuk mengetahui gambaran perubahan yang terjadi dari kondisi sosial ekonomi sebelum

adanya alih fungsi lahan sampai setelah adanya alih fungsi lahan.

Identifikasi dan menganalisis adanya perubahan luas lahan. Identifikasi ini merupakan awal

dari pembahasan tentang alih fungsi lahan. Dengan adanya alih fungsi lahan tersebut maka

menyebabkan luas lahan pertanian yang ada berkurang atau malah hilang.

Identifikasi dan menganalisis dampak yang diberikan setelah adanya alih fungsi lahan

menjadi kawasan komersial. Identifikasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak

yang dirasakan masyarakat sekitar setelah adanya alih fungsi lahan tersebut.

Identifikasi dan menganalisis pengaruh apa saja yang menyebabkan perubahan alih fungsi

lahan di Desa Duren Kecamatan Bandungan, sehingga akan diketahui pengaruh apa sajakah

yang paling dominan yang menyebabkan adanya alih fungsi lahan.

1.6 Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian adalah suatu langkah awal dalam usaha mewujudkan suatu penelitian yang asli

tanpa unsur penjiplakan dari penelitian orang lain. Hal ini dilakukan supaya penelitian yang dilakukan

merupakan murni hasil karya peneliti dalam alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan komersial yang

berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Keaslian

penelitian berikut akan mengedepankan mengenai alih fungsi lahan yang berakibat pada kondisi sosial

ekonomi masyarakat Desa Duren, Kecamatan Bandungan. Berikut beberapa penelitian yang juga menjadi

acuan materi dalam melakukan penelitian ini:

Tabel I.1Keaslian Penelitian

Penelitian Tujuan Metode HasilAlih fungsi lahanpertanian danperubahankehidupan sosialekonomi petani diwilayah perbatasanKabupaten Demak(Eri AgusSusanto,1999)

Mengetahuipengaruh alihfungsi lahanpertanian terhadapperubahankepemilikan danperanan lahan,kehidupan sosialekonomi rumahtangga petani

Metode analisis yang digunakanadalah kombinasi antara penelitianmenerangkan (explanatory research)dan penelitian deskriptif (descriptiveresearch). Penelitian yang bersifatmenerangkan adalah penelitian yangmenyangkut pengujian hipotesis-hipotesis peubah penelitian.Penelitian semacam ini dalamdeskripsinya juga mengandunguraian-uraian tetapi fokusnya terletakpada analisis hubungan-hubungan

Ada beberapa temuan yangcukup relevan dari penelitian iniuntuk permasalahan alih fungsilahan di salah satu wilayahpinggiran Kota Semarang yangmenjadi limpahanperkembangan kota. Temuntersebut antara lain adalahperanan lahan pertanian,peranan sektor pertanian dannon pertanian, perubahankondisi ekonomi rumah tangga

Page 23: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

11

antar peubah petani, dan persepsi petaniterhadap alih fungsi lahan.Proses alih fungsi lahan yangberlangsung di wilayahperbatasan, menunjukkan bahwapetani cenderung untuk menolakbaik pada saat pembebasanlahan berlangsung maupunterhadap rencana alih fungsilahan pada masa datang. Hal inijuga tercermin sikap petani yangmenganggap bahwa alih fungsilahan tidak bermanfaat.

Pengaruh alih fungsilahan pertanianterhadap kondisisosial ekonomipetani di KecamatanKramat KabupatenTegal (IrsyadSumarwanto, 2009)

Mengetahuipengaruh alihfungsi lahanpertanian terhadapkondisi sosialekonomi petani diKecamatan KramatKabupaten Tegal

Metode analisis yang digunakandalam penelitian ini adalah analisisdeskriptif kuanttatif. Metode inidigunakan untuk menganalisiskeadaan objek studi denganmenguraikan masalah secara logis,yang mengacu pada teori-teori yangrelevan. Selain itu penelitian ini jugamenggunakan analisis tabulasi silang.Prosedur tabulasi silang digunakanuntuk menghitung data dalam bentuktabel frekuensi atau tabel prosentaseyang mempunyai kombinasi nilai-nilai yang berbeda dari dua variabelatau lebih.

Alih fungsi lahan pertanianmerupakan proses transformasisuatu wilayah yang dapatmemberikan efek perubahanpada bidang lainnya, antara lainterjadi perubahan/transformasipada aspek fisikal/spasial danjuga perubahan pada aspeksosial/transformasi sosial.Dampak dalam aspek fisikal dansosial antara lain adalahterjadinya perubahan bentukpemanfaatan lahan pertaniandan berkurangnya luas lahanpertanian, perubahan peranansektor pertanian dan nonpertanian, perubahan kondisiekonomi rumah tangga petani,persepsi petani terhadap alihfungsi lahan

Pengaruh alih fungsilahan pertanianterhadap kondisiekonomi masyarakatdi Desa DurenKecamatanBandungan (AryaCitra Ramadhan,2011)

mengetahuipengaruh alihfungsi lahanterhadap kondisiekonomimasyarakat DesaDuren, KecamatanBandungan

Metode analisis yang digunakandalam penelitian ini adalah metodekuantitatif dan kualitatif. Analisiskuantitatif dalam penelitian inimenggunakan metode distribusifrekuensi. Distribusi frekuensimerupakan salah satu cara untukmengatur atau menyusun data denganmengelompokkan data-databerdasarkan ciri-ciri penting darisejumlah besar data, ke dalambeberapa kelas dan kemudian dihiungbanyaknya pengamatan yang masukke dalam setiap kelas. Selain itu,penelitian ini juga menggunakananalisis tabulasi silang yang bertujuanuntuk mengetahui apakah adhubungan antara dua variabel yaitualih fungsi dengan kondisi ekonomimasyarakat sekitar.

mengetahui bagaimanapengaruh alih fungsi lahanterhadap kondisi ekonomimasyarakat Desa Duren,Kecamatan Bandungan. Alihfungsi tersebut merugikan bagipetani karena merekakehilangan pekerjaan merekasebagai petani. Petani yangkehilangan pekerjaan tersebutrata-rata merupakan petanipenggarap (non pemiliki) yangmenggantungkan hidupnya padalahan pertanian yangdigarapnya.

Sumber: Hasil Analisis Penyusun, 2011

Page 24: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

12

1.7 Posisi Penelitian

Posisi penelitian ini menunjukkan letak tema penelitian dalam ilmu perencanaan wilayah dan

kota. Dalam ilmu perencanaan wilayah kota ini memiliki dua makna perencanaan, yaitu perencanaan

wilayah dan perencanaan kota. Penelitian dengan tema alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan

komersial terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Duren, Kecamatan Bandungan termasuk dalam

bidang perencanaan kota terutama pada bagian pengembangan kota yang membahas alih fungsi lahan

yang mengakibatkan beberapa kendala pada lahan pertanian milik petani. Secara spesifik, posisi

penelitian terletak pada pengembangan kawasan pinggiran yang terjadi masalah alih fungsi lahan yang

berdampak pada masyarakat sekitar kawasan tersebut.

Berikut posisi penelitian ini dalam ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota secara skematis dapat

dilihat dalam Gambar 1.1 sebagai berikut:

Sumber: Hasil Analisis Penyusun, 2011Gambar 1.1

Posisi Penelitian dalam Lingkup Perencanaan Wilayah dan Kota

Perencanaan Wilayah dan Kota

Alih fungsi lahan

Perencanaan Wilayah Perencanaan Kota

Perkembangan Kawasan Pinggiran

Harga Lahan meningkat

Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan komersial terhadap kondisi

ekonomi masyarakat Desa Duren

Berubahnya kondisi ekonomi

masyarakat

Page 25: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

13

1.8 Kerangka Pikir

Dalam penyusunan penelitian ini diperlukan adanya kerangka pikir untuk mengetahui proses yang

harus dilalui hingga mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Kawasan Bandungan yang merupakan

kawasan pinggiran mempunyai potensi di bidang pariwisata karena memang tempatnya yang strategis.

Banyak sekali terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan komersial di Kecamatan Bandungan

tersebut yang bisa mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan yang

terkena alih fungsi. Dengan adanya fenomena alih fungsi lahan tersebut maka ada beberapa masalah yang

harus diketahui oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. Untuk lebih jelasnya berikut

adalah kerangka pikir dalam penyusunan proposal penelitian ini:

Page 26: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

14

Sumber: Hasil Analisis Penyusun, 2011Gambar 1.2

Kerangka Pikir

Kawasan Bandungansebagai kawasan pinggiran

Kawasan Bandungan yangmemiliki ciri khas lahanpertanian yang banyak Banyaknya investor

Perkembangan kawasanBandungan

Kawasan komersialsemakin bertambah

Berkurangnyalahan pertanian

Pertumbuhan ekonomimasyarakat

Kondisi ekonomimasyarakat meningkat

Perubahan alih fungsi lahanpertanian di Bandungan

Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan komersialyang berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat

Menganalisiskondisi ekonomi

masyarakat

Menganalisis kondisiguna lahan

Menganalisis dampaksetelah adanya alih

fungsi lahan menjadikawasan komersial

Menganalisis pengaruhalih fungsi lahanterhadap kondisi

ekonomi masyarakat

Diketahui pengaruh alih fungsi lahan pertanianterhadap kondisi ekonomi masyarakat

Kesimpulan

Rekomendasi

Page 27: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

15

1.9 Metode Penelitian

Metode penelitian berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai pendekatan penelitian, teknik

yang digunakan dalam memperoleh dan mengolah data terhadap variabel-variabel penelitian yang telah

dirumuskan. Sesuai dengan tujuan penelitian dengan tema alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan

komersial yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi di Desa Duren Kecamatan Bandungan. Penelitian

ini menggunakan pendekatan kuantitatif sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh alih

fungsi lahan terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Duren, Kecamatan Bandungan sehingga akan

diketahui apa saja yang dirasakan masyarakat dengan adanya masalah tersebut. Metode penelitian yang

digunakan pada masing-masing penelitian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

1.9.1 Pendekatan Studi

Tahap pendekatan penelitian merupakan tahap lanjut setelah didapat informasi atau data yang

diperlukan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam tema alih fungsi lahan pertanian menjadi

kawasan komersial yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi di Desa Duren Kecamatan Bandungan

menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif dimana pendekatan ini lebih mementingkan adanya

variabel-variabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefinisikan dalam

bentuk operasionalisasi variabel masing-masing. Pengertian lain dari pendekatan kuantitatif adalah

metode yang didesain sangat spesifik, yaitu penelitian yang dirancang untuk mengetahui objek tertentu,

atau benar-benar fokus kepada suatu permasalahan saja (Ahira, 2009). Penelitian kuantitatif

memerlukan suau hipotesis dan uji cobanya, yang kemudian dapat menentukan tahap-tahap selanjutnya

seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang nantinya akan digunakan. Pendekatan ini

bertujuan menguji teori yang dipakai, membangun fakta, mengetahui hubungan variabel, memberikan

deskriptif statistic serta menaksir dan meramalkan hasilnya.

Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dimana

teknik analisis ini digunakan untuk membantu dan memperjelas penyampaian informasi sesuai data dan

hasil survey yang dilakukan. Bentuk data yang bersifat kuantitatif atau angka-angka statistik dapat

direduksi menjadi suatu data kualitatif yang kemudian dapat dideskriptifkan guna memperjelas dan

memberikan kemudahan dalam pemahaman kepada masyarakat maupun pembaca hasil penelitian ini

serta juga data yang besifat deskriptif. Dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan alur penjelasan

deduktif yaitu suatu alur berpikir yang mengawali penjelasannya dengan penjelasan-penjelasan yang

bersifat umum dan mengakhirinya dengan penjelasan-penjelasan yang bersifat khusus. Komponen dari

teori adalah konsep-konsep, variabel-variabel, dan proposisi-proposisi. Fungsi dari teori itu sendiri

Page 28: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

16

dalam penelitian kuantitatif adalah untuk merumuskan pertanyaan penelitia, mengidentifikasi konsep-

konsep dan merumuskan ke dalam bentuk variabel serta merumuskan hipotesis.

Metode dan teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif dan

kualitatif. Penelitian ini bertujuan selain untuk menguji teori, membangun fakta, mendeskripsikan

hubungan antar variabel, juga dapat memaparkan sejauh mana argumen/pendapat peneliti dapat

diterapkan didalam perencanaan dengan tetap mempertimbangkan faktor internal dan eksternal serta

pengaruh yang dapat ditimbulkan dari penelitian mengenai alih fungsi lahan pertanian yang

berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Sebagai langkah untuk bisa menentukan

keberhasilan penelitian ini peneliti harus mampu berupaya untuk menggali informasi, mengolah data

dan menganalisis sehingga dapat memunculkan informasi yang baru yang belum ada pada kajian

literatur.

1.9.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data yang paling strategis dalam penelitian karena

salah satu tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Biasanya dalam pendekatan

kuantitatif, teknik yang dipakai adalah observasi langsung dan kuesioner yang hasilnya nanti dapat di

deskriptifkan. Sedangkan untuk wawancara dilakukan interview kepada narasumber utuk mendapatkan

data yang dibutuhkan. Berikut merupakan teknik data yang diperlukan dalam penelitian.

Observasi Langsung

Kegiatan penting dalam observasi langsung ini adalah mengenai kondisi eksisting yang terkait

dengan aspek kehidupan masyarakat terutama secara fisik sehingga dapat mengethui

karakteristik wilayah serta karakteristik penyebab terjadi alih fungsi. Hasilnya berupa

dokumentasi seperti foto maupun rekaman yang dpat digunakan untuk memperjelas deskripsi

Kuesioner

Untuk penelitian yang bersifat kuantitatif kuesioner juga dibutuhkan untuk menunjang

kebutuhan data. Hasil dari kuesioner nantinya akan dinarasikan secara deskriptif melalui

metode distribusi frekuensi. Kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penyebab

alih fungsi lahan, sebab dan akibat yang ditimbulka adanya perubahan-perubahan yang terjadi

akibat alih fungsi, perubahan kondisi ekonomi yang terjadi sebelum dan sesudah adanya alih

fungsi lahan.

Kedua teknik pengumpulan data tersebut termasuk dalam pengumpulan data primer (Observasi

langsung dan kuesioner). Untuk data sekundernya sendiri terdiri dari studi literatur dan survey

Page 29: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

17

sekunder. Studi literatur merupakan studi yang dilakukan untuk mengetahui dan mendalami teori-teori

yang menjadi dasar dalam sebuah penelitian. Studi literatur ini sangat membantu dalam penelitian ini

untuk bisa menambah ilmu yang tidak didapat pada saat survei primer. Buku-buku teks, makalah, tugas

akhir, serta jurnal-jurnal adalah sumber-sumber yang bisa digunakan dalam mendapatkan informasi

yang berguna yang terkait dengan tema penelitian ini yaitu mengenai alih fungsi lahan pertanian

menjadi kawasan komersial yang berakibat pada kondisi ekonomi masyarakat yag tinggal di kawasan

tersebut. Sedangkan untuk survei sekunder dilakukan dengan mencari data-data sekunder baik berupa

dokumen maupun wawancara singkat dengan instansi pemerintah. Metode pengumpulan data sekunder

ini sering disebut dengan metode penggunaan bahan dokumen, karena dalam hal ini peneliti tidak

secara langsung mengambil data sendiri tetapi meneliti dan memanfaatkan data atau dokumen yang

dihasilkan oleh pihak-pihak lain (Sugiartom 2001:19).

1.9.3 Teknik Pengambilan Sampel

Pada pendekatan kuantitatif semakin besar sampel yang digunakan semakin merepresentasikan

kondisi real di lapangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampel

bertujuan) dimana teknik ini akan memudahkan pengumpulan data tentang kondisi lingkungan pada

lokasi penelitian (Iriyanti, 2006). Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data

dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut yang di anggap paling tahu tentang kondisi

eksisting yang ada di wilayah pengamatan dan tahu tentang apa yang peneliti harapkan. Jika maksudnya

untuk memperluas informasi maka jumlah sampel dapat ditambahkan, namun jika tidak ada lagi

informasi yang dijaring, maka penarikan sampel dihentikan (Moleong, 2002:166). Hal ini dapat

diketahui dari Kecamatan Bandungan yang sering terjadi alih fungsi lahan sekitar + 5 tahun. Sampai

sekarang ini di Kecamatan Bandungan banyak terjadi alih fungsi lahan.

Alasan menggunakan teknik purposive sampling adalah supaya dapat memperoleh responden

yang benar-benar tahu yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti dalam kaitannya

dengan alih fungsi lahan. Purposive sampling ini dalam pengambilannya perlu diperhatikan dengan

seksama karena akan mempengaruhi tingkat validasi yang tinggi. Sesuai dengan teknik sampling yang

dipakai, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan perhitungan sebagai

berikut:

n =

Nd2+1

N

Page 30: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

18

Keterangan:

n : Jumlah sampel

N : Jumlah populasi (jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani)

d : Derajat Kecermatan (0,1)

Rumus tersebut jika dilakukan perhitungan secara matematis dengan error estimate sebesar 0,1

yang berarti derajat kecermatan penelitian yang diharapkan adalah sebesar 90%, maka jumlah sampel

adalah sebesar:

Pada proses pemilihan responden berikutnya, jumlah sampel diambil secara proporsional

berdasarkan jumlah populasi di Desa Duren.

1.9.4 Metode dan Tahap Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dann kualitatif.

Kemudian alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang bersifat non numerik

dan numerik. Analisisi kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan metode distribusi frekuensi.

Distribusi frekuensi merupakan salah satu cara untuk mengatur atau menyusun data dengan

mengelompokkan data-data berdasarkan ciri-ciri penting dari sejumlah besar data, ke dalam beberapa

kelas dan kemudian dihiung banyaknya pengamatan yang masuk ke dalam setiap kelas. Selain

menggunakan metode distribusi frekuensi, penelitian ini juga menggunakan metode tabulasi silang.

Metode Tabulasi silang (Crosstabs) merupakan metode yang menggunakan uji statistic untuk

mengidentifikasikan dan mengetahui korelasi antara dua variabel (Gasperz, 1992). Dalam uji statistic

crosstabs terdapat langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan hasil analisis tersebut salah

satunya adalah Uji Chi Square Pearson. Uji chi square pearson ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel. Yaitu antara baris dan kolom. Kemudian hipotesis yang dilakukan

adalah:

H0 = Tidak ada hubungan antara baris dan kolom

H1 = Ada hubungan antara baris dan kolom

n =

n = 88,45 dibulatkan menjadi 88 sampel

766

766(0,1)2+1

Page 31: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

19

Dengan menggunakan uji chi square ini dapat diperoleh kesimpulan jika nilai chi square hitung

lebih kecil dari chi square tabel maka H0 diterima (tidak ada keterkaitan antara dua variabel), begitu

sebaliknya jika chi square hitung lebih besar dari chi square tabel maka H0 ditolak (ada keterkaitan

antara dua variabel yang diujikan). Catatan yang perlu diperhatikan adalah chi square tabel bisa

dihitung dengan tingkat signifikansi 5% dan df (degree of freedom) berbeda-beda tiap variabelnya.

Variabel yang akan di crosstabs kan terdiri dari nama, perubahan yang terjadi dengan adanya alih fungsi

lahan, pengaruh alih fungsi lahan terhadap kehidupan sehari-hari petani yang ada di Desa Duren,

pendapatan rata-rata yang dimiliki petani Desa Duren.

Page 32: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

20

Tabel I.2Kebutuhan Data

No Analisis Data/input Bentuk Data Sumber TeknikPengumpulan

1 Analisis kondisi sosial ekonomimasyarakat Desa DurenKecamatan bandungan

Data kondisi ekonomi masyarakat di Desa Duren Narasi Deskriptif

BPS KabupatenSemarang

Kelurahan DesaDuren

KecamatanBandungan

Observasilangsung

Kuesioner

2 Analisis kepemilikan lahan danguna lahan

Data Penggunaan lahan/tanah Data banyaknya kepemilikan lahan Kebijakan dalam RTRW

Tabel angka Deskriptif Narasi

BappedaKabupatenSemarang

BPS KabupatenSemarang

Kelurahan DesaDuren

KecamatanBandungan

Instansipemerintah

Observasilangsung

kuesioner

3 Analisis dampak yangditimbulkan setelah adanya alihfungsi menjadi kawasankomersial

Peta administrasi Kecamatan Bandungan Peta lokasi wilayah studi di Desa Duren, Data kependudukan Desa Duren Data profil wilayah Desa Duren

Peta Narasi Deskriptif Tabel angka

BappedaKabupatenSemarang

KecamatanBandungan

Kelurahan DesaDuren

Masyarakat

Wawancara Instansi

pemerintah

4 Analisis pengaruh perubahanalih fungsi lahan di Desa DurenKecamatan Bandungan

Data jumlah sarana perekonomian Desa Data kependudukan Desa Duren Data profil wilayah Desa Duren

Narasi Tabel angka Deskriptif

BPS KabupatenSemarang

Kelurahan Duren

Observasilangsung

Sumber: Hasil Analisis Penyusun, 2011

Page 33: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

21

1.10 Kerangka Keterkaitan Analisis

INPUT PROSES/ANALISIS OUTPUT

Mengidentifikasi danmenganalisis kondisiekonomi masyarakat

Mengidentifikasi danmenganalisis pengaruh alihfungsi lahan pertanian diDesa Duren KecamatanBandungan terhadap kondisiekonomi masyarakat

Mengidentifikasi danmenganalisis dampak setelahadanya alih fungs lahanmenjadi kawasan komersial

Mengidentifikasi danmenganalisis kondisi gunalahan

Menganalisis bagaimanakondisi ekonomi masyarakatDesa Duren, KecamatanBandungan

Menganalisis kepemilikanlahan dan guna lahan yangbisa mempengaruhi kawasankomersial

Menganalisis dampak yangditimbulkan setelah adanyaalih fungsi lahan menjadikawasan komersial yangbisa berakibat pada kondisiekonomi masyarakat

Menganalisis bagaimanaperubahan kondisi ekonomiyang terjadi setelah adanyaalih fungsi lahan pertaniantersebut di Desa DurenKecamatan Bandungan.

Mengetahui kondisi ekonomisebelum dan sesudah adanyaalih fungsi lahan pertanian

Mengetahui fungsi gunalahan yang bisamempengaruhi kondisiekonomi masyarakat

Mengetahui penyebabadanya alih fungsi lahanpertanian menjadi kawasankomersial

Mengaetahui hal-hal apasaja yang paling dominanyang mempengaruhi terjadialih fungsi lahan pertanianyang bisa mempengaruhikondisi ekonomi rumahtangga petani

Mengetahui keterkaitanantara kondisi guna lahandengan kondisi ekonomimasyarakat Desa Duren,Kecamatan Bandungan

Pengaruh paling dominanyang menyebabkanterjadinya alih fungsi lahanpertanian menjadi kawasankomersial yang bisamempengaruhi kondisiekonomi masyarakat DesaDuren

Sumber: Hasil Analisis Penyusun, 2011Gambar 1.3

Kerangka Keterkaitan Analisis

Page 34: UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN ... · pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi ekonomi di desa duren kecamatan bandungan tugas akhir arya citra ramadhan

22

1.11 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan sasaran dari penyusunan tugas

akhir, manfaat penelitian. Selain itu berisi tentang ruang lingkup yag terdiri dari ruang lingkup

wilayah yang menjadi objek penelitian serta ruang lingkup materi yang akan dibahas dalam penelitian

ini. Kemudian terdapat keaslian penelitian, posisi penelitian dalam lingkup perencanaan wilayah dan

kota, kemudian kerangka pikir, metode penelitian yang digunakan, kerangka keterkaitan dan

sistematika penulisan

BAB II KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN

Bab ini berisi tentang teori-teori yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir yang diambil dari

literarur-literatur yang relevan, meliputi pengertian lahan, pengertian alih fungsi lahan, proses alih

fungsi lahan, strategi alternatif alih fungsi dalam mengurangi adanya alih fungsi lahan tersebut,

kemudian jenis penggunaan lahan, kajian mengenai daerah pinggiran perkotaan, faktor penentu

perubahan penggunaan lahan ditinjau dari sisi pemilik lahan pertanian, best practice dan yang

terakhir sintesis literatur

BAB III GAMBARAN UMUM PENGGUNAAN LAHAN DI DESA DUREN

Bab ini berisi tentang gambaran karakteristik wilayah studi yang di dapat dari hasil survei instansi

dan survei di lapangan, yang meliputi kawasan komersial Kecamatan Bandungan, gambaran umum

Desa Duren Kecamatan Bandungan, dan pengaruh kawasan komersial terhadap lingkungan dan

masyarakat.

BAB IV ANALISIS PERUBAHAN FUNGSI LAHAN MENJADI KAWASAN KOMERSIAL

YANG BERPENGARUH TERHADAP KONDISI EKONOMI

Bab ini meliputi analisis ekonomi masyarakat Desa Duren Kecamatan Bandungan, analisis kondisi

guna lahan di Desa Duren Kecamatan Bandungan, analisis dampak adanya alih fungsi lahan menjadi

kawasan komersial di Desa Duren yang meliputi dampak positif dan negatif, serta yang terakhir

adalah analisis pengaruh perubahan alih fungsi lahan pertanian di Desa Duren

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang temuan studi, kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian yang

dilakukan

DAFTAR PUSTAKA