Untuk Kita Renungkan

42
[Bedah Buletin Al-Islam edisi 701]

Transcript of Untuk Kita Renungkan

Page 1: Untuk Kita Renungkan

[Bedah Buletin Al-Islam edisi 701]

Page 2: Untuk Kita Renungkan

Renungan ini dihadirkan atas

DORONGAN IMAN

dan TANGGUNGJAWAB kepada Islam, umat Nabi Muhammad Saw dan Allah SWT.

Page 3: Untuk Kita Renungkan

Agama itu nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa,

ya Rasulullah?” Beliau Saw. menjawab, “Untuk Allah,

Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum Muslim,

dan mereka semuanya (kaum Muslim).”

(HR Muslim dari Tamin ad-Dari)

Page 4: Untuk Kita Renungkan
Page 5: Untuk Kita Renungkan

Apakah Anda ikut memilih…

Page 6: Untuk Kita Renungkan
Page 7: Untuk Kita Renungkan

Keterlibatan atau ketidakterlibatan kita

di dalam pemilu sama-sama harus

DIPERTANGGUNGJAWABKAN

di hadapan Allah.

Page 8: Untuk Kita Renungkan

DIKETAHUI & DICATAT OLEH ALLAH.

Page 9: Untuk Kita Renungkan

Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan

mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami

lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Yaitu) ketika

dua malaikat mencatat amal perbuatannya, yang satu duduk

di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada

suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di

dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

(TQS Qaf [50]: 16-18)

Page 10: Untuk Kita Renungkan

“Sesungguhnya pendengaran,

penglihatan dan hati, semuanya itu

akan diminta pertanggungan

jawabnya.”

(TQS al-Isra’ [17]: 36)

Page 11: Untuk Kita Renungkan

Pada hari (ketika), lidah,

tangan dan kaki mereka

menjadi saksi atas mereka

terhadap apa yang dahulu

mereka perbuat.”

(TQS an-Nur [24]: 24)

Page 12: Untuk Kita Renungkan
Page 13: Untuk Kita Renungkan
Page 14: Untuk Kita Renungkan
Page 15: Untuk Kita Renungkan

Siapa saja yang melakukan amal perbuatan, yang tidak sesuai dengan

tuntunan kami, maka perbuatan itu akan tertolak.”

(HR Muslim)

Page 16: Untuk Kita Renungkan

Meski hukum asal pemilu itu sebagai

Page 17: Untuk Kita Renungkan

Dalam pemilu legislatif,

uslub ini digunakan

untuk memilih wakil

rakyat yang bertugas

untuk membuat UU,

melantik presiden, dan

melakukan check and

balance terhadap

kekuasaan yang lain.

Page 18: Untuk Kita Renungkan

memilih orang yang

akan memimpin rakyat.

Page 19: Untuk Kita Renungkan

RINGKASNYA…. BAGAIMANA PANDANGAN

ISLAM?

Page 20: Untuk Kita Renungkan

Memilih wakil rakyat untuk

melakukan tugas dan fungsi

check and balance, atau

muhasabah li al-hukkam,

mengoreksi penguasa, tentu

BOLEH

Page 21: Untuk Kita Renungkan

TIDAK BOLEH

Page 22: Untuk Kita Renungkan
Page 23: Untuk Kita Renungkan

pemilu presiden, atau pilkada.

Page 24: Untuk Kita Renungkan
Page 25: Untuk Kita Renungkan
Page 26: Untuk Kita Renungkan

Sebab, masalahnya

bukan sampainya orang

Islam ke tampuk

kekuasaan, melainkan

sampainya Islam di

sana.

Page 27: Untuk Kita Renungkan
Page 28: Untuk Kita Renungkan

Apa yang tidak bisa diraih semuanya, jangan

ditinggalkan semuanya.”

Page 29: Untuk Kita Renungkan
Page 30: Untuk Kita Renungkan

Selain itu….

Banyak yang kemudian

menggunakan logika

matematika dalam

berpolitik.

Page 31: Untuk Kita Renungkan
Page 32: Untuk Kita Renungkan

BENARKAH?

Page 33: Untuk Kita Renungkan

Politik bukanlah HITUNGAN MATEMATIKA,

Page 34: Untuk Kita Renungkan
Page 35: Untuk Kita Renungkan

Karena da lam p andangan Is lam, be rp o l i t i k

un tuk mengurus i urusan uma t dengan Is lam

Page 36: Untuk Kita Renungkan

Namun, yang lebih penting adalah, apakah ketika kita

melakukan semuanya itu terikat dengan Islam atau tidak?

Terikat dengan perintah dan larangan Allah atau tidak?

Mengikuti tuntunan Rasulullah atau tidak?

Page 37: Untuk Kita Renungkan

PERTANGUNGJAWABAN

Page 38: Untuk Kita Renungkan

Mesk i t amp ak mus tah i l , b e ra t dan be lum t e r l i ha t

has i lnya , t e t a p i j i ka semua yang k i t a l akukan sesua i

dengan Is lam, t e r i ka t dengan p e r in tah dan larangan

Allah , s e r ta meng iku t i t un tu tanan Rasu lu l lah , maka

Page 39: Untuk Kita Renungkan

Sebaliknya, meski tampak nyata, dan banyak yang telah

dilakukan, namun jika semua yang dilakukan itu tidak sesuai

dengan Islam, tidak terikat dengan perintah dan larangan

Allah, serta tidak mengikuti tuntunan Rasulullah Saw., maka

Page 40: Untuk Kita Renungkan

APAKAH TERIKAT DAN

SESUAI DENGAN SYARIAH

ISLAM, ATAU TIDAK.

Page 41: Untuk Kita Renungkan

Dan se lan ju tnya , has i l renungan i tu harus

d i jad ikan p e la jaran ke de pan , agar k i ta b isa

l e pas dar i kemaks ia tan dan kembal i t e r ika t

ke pada syar iah Is lam dan menerapkannya .

Page 42: Untuk Kita Renungkan