Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

46

Transcript of Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Page 1: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Page 2: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Sumber Data: Permendagri 56 Tahun 2015, yg mencabut Permendagri 39 Tahun 2015

Luas: 42.013 Km2Penduduk: 5.389.418 jiwa

Luas: 1.913.578,68 Km2 Penduduk 255.153.932

Provinsi:

34

Kab: 416

Kota: 98

Kecamatan:

7.160

DESA:74.754Kel:8.430

KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

18 KECAMATAN DESA KELURAHAN

DESA 314KELURAHAN 13

DUSUN 1120LINGKUNGAN 58

RW 1379RW 8

RT 3905RT 125

ADAT 2826 orgADAT 117 org

LPM/LKMD 9420 orgLPM/LKMD 390 org

HANSIP 4710 orgHANSIP 195 org

BPD 2404 org

Page 3: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Apa Yang KitaBayangkan

Tentang Desa

Desa Itu …. Indah,Tenang, Damai

Desa Itu …Kesederhanaan

Desa Itu… Kekurangan… Kemiskinan…

Desa Istilah Yang Dikenal Oleh Masyarakat Indonesia:

Desa = Deshi

Tanah Kelahiran / Tumpah

Darah

Page 4: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

PENGERTIAN DESA

Desa merupakan perwujudan

geografis yang ditimbulkan oleh unsur-

unsur :

Fisiografis

Ekonomi

Politik

Kultural

setempat dalam hubungan dan

pengaruh timbal balik dengan daerah

lain (R. Bintarto (1977))

Unsur yang terkait dengan kondisi fisik desadiantaranya tanah, air dan udara

Terkait dengan berbagai aktivitas manusiadalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dapat diartikan sebagai aktivitas manusiadalam pengaturan hidup bersama.

Desa memiliki budaya / kebudayaan yang sangat kuat, baik berupa adat kebiasaan

maupun kebendaan.

Page 5: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Desa memiliki karakteristik tersendiri, seperti :

Ciri-ciri

Unsur-Unsur

Potensi

Klasifikasi

1. MATA PENCAHRIAN PENDUDUK AGRARIS

2. PERBANDINGAN LAHAN DENGAN JMLPENDUDUK BESAR

3. HUBUNGAN ANTAR WARGA RELATIF AKRAB

4. TRADISI MASIH KUAT

MELIPUTI JUMLAH, PERTUMBUHAN,

KEPADATAN, PERSEBARAN, DAN MATA

PENCAHARIAN PENDUDUK DESA SETEMPAT

Daerah

Penduduk

Tata Kelakuan

BERUPA POLA PERGAULAN MASYARAKAT,

ADAT ISTIADAT, IKATAN KEKELUARGAAN,

DAN JUGA MENYANGKUT SELUK BELUK

KEHIDUPAN MASYARAKAT

TERDAPAT LAHAN PRODUKTIF DAN TIDAKPRODUKTIF, BESERTA PEMANFAATANNYA

TERMASUK JUGA UNSUR LAKOSI, LUAS, DANBATAS YANG MERUPAKAN LINGKUNGANGEOGRAFIS SETEMPAT

Page 6: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Desa memiliki karakteristik tersendiri, seperti :

Ciri-ciri

Unsur-Unsur

Potensi

Klasifikasi

TERDIRI DARI : TANAH, AIR, IKLIM, TERNAK, MANUSIAFisik

NonfisikTERDIRI DARI : MASYARAKAT DESA,

LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL,

APARATUR ATAU PAMONG DESA

BERDASARKAN TIGKAT PERKEMBANGANNYA,

DIBEDAKAN : DESA TERTINGGAL, DESA

BERKEMBANG & DESA MANDIRI

TINGKAT KEMAJUAN DESA DIPENGARUHI OLEH : POTENSI

DESA, INTERAKSI DESA-KOTA, LOKASI DESA

BERDASARKAN TINGKAT PEMBANGUNAN DAN KEMAMPUANMENGEMBANGKAN POTENSI-POTENSI YANG DIMILIKI, DESADIBEDAKAN MENJADI : DESA SWADAYA, DESA SWAKARYA & DESA SWASEMBADA

Page 7: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KLASIFIKASI DESA:

DESA MANDIRI

DESA BERKEMBANG

DESA TERTINGGAL

DESA YANG TELAH TERPENUHI SPM (STANDAR PELAYANAN

MINIMAL) DESA, MENCAKUP BEBERAPA ASPEK YAITU

KEBUTUHAN SOSIAL DASAR, INSPRASTRUKTUR DESA,

SARANA DESA, PELAYANAN UMUM DAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA SERTA

KELEMBAGAAN DESA YANG BERKELANJUTAN

DESA YANG SUDAH TERPENUHI SPM DESA PADA

SEMUA ASPEK TETAPI PENGELOLAANNYA BELUM

MENUNJUKKAN KEBERLANJUTAN

DESA YANG BELUM TERPENUHI SPM DESA PADA ASPEK KEBUTUHAN SOSIAL DASAR, INSPRASTRUKTUR DESA, SARANA DESA, PELAYANAN UMUM DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA.

INDEKS PEMBANGUNAN DESA 2014, BPS

Page 8: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KLASIFIKASI DESA:

DESA SWADAYA

DESA SWAKARYA

DESA SWASEMBADA

DESA YANG MEMILIKI POTENSI TERTENTU TETAPI BELUM DIKELOLA DENGAN

SEBAIK-BAIKNYA, DENGAN CIRI-CIRI ANTARA LAIN:

• DAERAHNYA TERISOLIR DENGAN DAERAH LAINNYA, PENDUDUKNYA JARANG.

• MATA PENCAHARIAN HOMOGEN YANG BERSIFAT AGRARIS.

• HASIL PERTANIANNYA UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN SENDIRI.BERSIFAT TERTUTUP DAN MASYARAKAT MEMEGANG TEGUH ADAT. TEKNOLOGI MASIH RENDAH DAN SARANA DAN PRASARANA SANGAT KURANG.

• HUBUNGAN ANTARMANUSIA SANGAT ERAT.

• PENGAWASAN SOSIAL DILAKUKAN OLEH KELUARGA.

• BELUM MAMPU MANDIRI DALAM MENYELENGGARAKAN URUSANPEMERINTAHAN SENDIRI, ADMINISTRASI DESA BELUM DILAKSANAKAN DENGAN BAIK, LEMBAGA-LEMBAGA BELUM BERFUNGSI DENGAN BAIK;

• TINGKAT PENDIDIKAN DAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT MASIHRENDAH;

• PEMANFAATAN LAHAN YANG TERSEDIA MASIH TERBATAS

• SEBAGIAN BESAR KEHIDUPAN PENDUDUKNYA MASIH TERGANTUNG PADA ALAM.

Page 9: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KLASIFIKASI DESA:

DESA SWADAYA

DESA SWAKARYA

DESA SWASEMBADA

DESA PERALIHAN ATAU TRANSISI DARI DESA SWADAYA MENUJU DESA

SWASEMBADA DENGAN CIRI-CIRI ANTARA LAIN:

• KEBIASAAN ATAU ADAT ISTIADAT SUDAH TIDAK MENGIKAT PENUH DAN

TIGKAT

PENDIDIKAN MASYARAKAT CUKUP TINGGI

SUDAH MULAI MENPERGUNAKAN ALAT-ALAT DAN TEKNOLOGI

• TIDAK TERISOLASI LAGI WALAU LETAKNYA JAUH DARI PUSAT PEREKONOMIAN.

• TELAH MEMILIKI TINGKAT PEREKONOMIAN, PENDIDIKAN, JALUR LALU LINTAS

DAN PRASARANA LAIN.

• JALUR LALU LINTAS ANTARA DESA DAN KOTA SUDAH AGAK LANCAR.

• TELAH MAMPU MENYELENGGARAKAN URUSAN RUMAH TANGGA SENDIRI

• PENGELOLAAN ADMINISTRASI DAN LEMBAGA DI DESA TELAH BERFUNGSI

TELAH DILAKSANAKAN DENGAN BAIK

• POLA BERPIKIR MASYARAKAT MENGALAMI PERUBAHAN KARENA

PENGARUH DARI LUAR

• MATA PENCAHARIAN SUDAH BERANEKA RAGAM DAN TIDAK BERGANTUNG

PADA SEKTOR PERTANIAN

Page 10: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KLASIFIKASI DESA:

DESA SWADAYA

DESA SWAKARYA

DESA SWASEMBADA

DESA SWASEMBADA ADALAH DESA YANG MASYARAKATNYA TELAH MAMPU

MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA ALAM DAN POTENSINYA

SESUAI DENGAN KEGIATAN PEMBANGUNAN REGIONAL, DENGAN DIRI-CIRI

DIANTARANYA:

• KEBANYAKAN BERLOKASI DI IBUKOTA KECAMATAN DAN PENDUDUKNYA PADAT-

PADAT SERTA TIDAK TERIKAT DENGAN ADAT ISTIADAT;

• TELAH MEMILIKI FASILITAS-FASILITAS YANG MEMADAI DAN LABIH MAJU DARI DESA

LAIN;

• PARTISIPASI MASYARAKATNYA SUDAH LEBIH EFEKTIF;

• TELAH MAMPU MENYELENGGARAKAN URUSAN RUMAH TANGGA SENDIRI

DENGAN BAIK;

• PENGELOLAAN ADMINISTRASI TELAH DILAKSANAKAN DENGAN BAIK DAN LEMBAGA-

LEMBAGA DESA TELAH BERPERAN MAKSIMAL SERTA MAMPU MENGGERAKKAN

MASYARAKAT BERSWASEMBADA DALAM PEMBANGUNAN DESA;

• SARANA DAN PRASARANA DESA LENGKAP;

• POLA PIKIR MASYARAKAT LEBIH RASIONAL DAN TINGKAT PENDIDIKANNYA TINGGI;

• MATA PENCARIAN PENDUDUK SEBAGAIAN BESAR JASA PERDAGANGAN.

Page 11: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Tujuan UU Desa

Desa kuat, maju, mandiri,

demokratis dan sejahtera

Pemerintahan:

Efektif, profesional, transparan dan akuntabel

Pembangunan: peningkatan kualitas hidup manusia, penanggulangan

kemiskinan dan kesejahteraan

Kemasyarakatan:

kerukunan, kegotongroyongan,solidaritas,

swadaya, kebersamaan

Pemberdayaan: kesadaran, kapasitas dan

prakarsa lokal

(psl 4 UU 6/14)

Page 12: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

DESA dan

KEDUDUKANNYA

DESA adalah desa dan desa adat

atau yang disebut nama lain

adalah kesatuan masyarakat

hukum yang memiliki batas

wilayah yang berwenang untuk

mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan, kepentingan

masyarakat setempat

berdasarkan prakarsa masyarakat,

hak asal usul, dan/atau hak

tradisional yang diakui dan

dihormati dalam sistem

pemerintahan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Page 13: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Pandangan Kedudukan DesaKedudukan &

TipeAzas Gambaran

Desa adat Rekognisi (pengakuandan penghormatan)

Desa hanya sebagai kesatuan masyarakat(self governing community); Otonomi asliatau otonomi bawaan, desa tidakmenjalankan tugas administrasi darinegara, desa memperoleh bantuan darinegara.

Desa Otonom Desentralisasi Desa sebagai unit pemerintahan lokal yang otonom (Local self government) sepertidaerah, desa memperoleh ADD dari APBN.

DesaAdministratif

Delegasi (tugaspembantuan)

Desa sebagai unit administratif ataukepanjangan tangan negara (local stategovernment).

Page 14: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Perbandingan Pemda dan Desa

Uraian Pemerintah Daerah Desa

- Pemilihan Langsung PILKADA PILKADES

- Masa Jabatan 5 Tahun 6 Tahun

- Eksekutif Gub/Bupati/Walikota Kepala Desa

- Legislatif DPRD BPD (Permusyawaratan)

- Perencanaan RPJM, RKPD RPJM Desa, RKP Desa

- Sumber Pendanaan DAU, DAK, Bagi Hasil

Pajak/Retribusi

Dana Desa, ADD, Bagi Hasil

Pajak/Retribusi

Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Desa

- Badan Usaha BUMD BUM Desa

- Anggaran APBD APB Desa

- Laporan-Laporam

- Semesteran

- Tahunan

- Akhir Masa Jabatan

Lap. Prognosis APBD

LKPD, LPPD, LKPJ,

LPPD AMJ

Lap Sem. APB Desa

Lap. Sem. Dana Desa

LPP Des, LKPJ Desa

LPP Desa AMJ

- Laporam Kekayaan Neraca Lap. Kekayaan Milik Desa

Page 15: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Kewenangan Desa1.Kewenangan yang Sudah Ada Berdasarkan Hak Asal Usul

(Seperti Tanah Kas Desa, Organisasi Masyarakat Adat,

Pranata Dan Hukum Adat, Kelembagaan Masyarakat)

2.Kewenangan Lokal Berskala Desa (Seperti Pasar Desa,

Saluran Irigasi, Jalan Desa, Tambatan Perahu).

3.Kewenangan yang Ditugaskan Pemerintah, Pemerintah

Prov, Pemerintah Kab/Kota

4.Kewenangan Lainnya Yang Ditugaskan Pemerintah,

Pemerintah Prov, Pemerintah Kab/Kota Sesuai Peraturan

Perundangan

Page 16: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Kewenangan Lokal & Pembangunan Desa

No Mandat pembangunan

(UU Desa)

Jenis kewenangan lokal

1 Pelayanan dasar Posyandu, penyediaan air bersih, PAUD, sanggar

belajar, sanggar seni budaya, perpustakaan desa, dll.

2 Sarana dan prasarana Jalan desa, jalan usaha tani, embung desa, rumah

ibadah, sanitasi lingkungan, balai rakyat, irigasi tersier,

lapangan, taman desa, dll.

3 Pengembangan Ekonomi

lokal

Pasar desa, usaha kecil berbasis desa, karamba ikan,

lumbung pangan, benih, ternak kolektif, energi mandiri,

buah dan sayur mayur, BUMDes, tambatan perahu,

wisata desa.

4 SDA dan lingkungan Hutan dan kebun rakyat, hutan bakau, pengelolaan

sampah, dll.

Page 17: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KEPALA DESA

PELAKSANA TEKNIS

terdiri dari:

a. Kepala Seksi Pemerintahan;

b. Kepala Seksi Kesejahteraan

dan Pelayanan.

PELAKSANA KEWILAYAHAN

Yaitu Kepala Dusun

SEKRETARIAT DESA

Dipimpin oleh Serketaris Desa

a. Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum; dan

b. Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan.

bertugas membantu Kepala Desa dalam

melaksanakan tugas di bidang Administrasi umum

dan keuangan.

bertugas membantu Kepala Desa

menjalankan tugas dan fungsi

Kepala Desa di wilayah Dusun

bertugas membantu Kepala Desa

dalam di bidang Pemerintahan, bidang

Ekonomi dan Pembangunan dan

bidang Kesejahteraan masyarakat

Page 18: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Kepala

Desa

Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin

penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan

pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan

masyarakat.

Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi: a) menyelenggarakan pemerintahan desa;

b) melaksanakan pembangunan; c) pembinaan kemasyarakatan; d)

pemberdayaan masyarakat; e) menjaga hubungan kemitraan dgn lembaga

masyarakat dan lembaga lainnya

PERANGKAT

DESA

Perangkat Desa berkedudukan sebagai unsur pembantu kepala desa

dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Meliputi Sekdes, Unsur Teknis, Unsur Sekretariat dan Unsur Kewilayahan

Page 19: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Badan Permusyawaratan Desa

BPD menjalankan fungsi pemerintahan: (a) membahas dan

menyepakati Ranperdes bersama Kepala Desa; (b) menampung

dan menyalurkan aspirasi masyarakat; dan (c) melakukan

pengawasan kinerja Pemdes.

Anggota BPD merupakan keterwakilan wilayah yang dilakukan

secara demokratis, pemilihan langsung atau melalui

musyawarah perwakilan.

Jumlah anggota ganjil antara 5-9 orang, dan menjamin

keterwakilan perempuan

Masa keanggotaan BPD selama 6 (enam) tahun, paling banyak

3 (tiga) kali secara berturut-turut atau tidak berturut-turut.

Page 20: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Lembaga Masyarakat Desa

Desa mendayagunakan lembaga kemasyarakatan desa yang ada

dalam membantu pelaksnaan fungsi penyelanggaraan pemerintah

desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan

pemberdayaan masyarakat desa

Lembaga kemasyarakatan desa merupakan wadah partisipasi

masyarakat desa sebagai mitra pemdes

Tugas:

- melakukan pemberdayaan masyarakat,

- ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan serta

- meningkatkan pelayanan masyarakat desa

Pelaksanaan program dan kegiatan dari pemerintah, provinsi,

kab/kota dan lembaga non pemerintah wajib memberdayakan dan

mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di desa

Contoh : Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)

Page 21: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

BUM Desa

Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya

dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung

yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna

mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk

sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa

Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUM Desa

terdiri dari:

a. Penasihat b. Pelaksana Operasional; dan c. Pengawas

BUM Desa dapat menjalankan kegiatan usaha: bisnis

penyewaan (renting); perantara (brokering); bisnis

keuangan (financial business); usaha bersama (holding)

Page 22: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KUNCI MANAJERIAL APARATUR DESA

1. KEMAMPUAN MEMBACA SITUASI DESA

2. KEMAMPUAN PENGELOLAAN STRUKTUR

3. KEMAMPUAN PELAKSANAAN TUGAS

4. KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN

5. KEMAMPUAN MENGHIDUPKAN DUKUNGAN LINGKUNGAN

PENGUATAN KAPASITAS CAPACITY YANG DIBANGUN ATAS POTENSI ORGANISASI

CAPACITY YANG DIBANGUN ATAS KUALITAS PERSONEL

PENGGUNAAN TECHNOLOGY DALAM ORGANISASI, MEDIA KOMUNIKASI

PENGUASAAN LAPANGAN DAN PETA DASAR MASALAH STRATEGIS

CAPACITY YANG TERCIPTA DALAM KONTEKS PENGAWASAN, KEPEMIMPINAN, DAN REKRUITMEN

Page 23: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Page 24: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

PEMBERDAYAAN MASYARAKATPengertian pemberdayaan kata berdaya yang berarti:

a) Memberi daya,

b) Memberi kekuatan,

c) Memberi tenaga.

kata berdaya artinya berkekuatan, bertenaga, ada akal.

Berdaya upaya artinya berusaha atau berikhtiar dengan sungguh-sungguh,

misalnya: kita wajib berdaya upaya untuk memperbaiki kehidupan kita.

Hakekat Pemberdayaan

1) Pemberdayaan adalah proses, yaitu perubahan dari status yang rendah ke status yang lebih tinggi;

2) Pemberdayaan adalah metode, yaitu sebagai suatu pendekatan agar masyarakat berani

mengungkapkan pendapatnya dan

3) Pemberdayaan adalah program, yaitu sebagai tahapan-tahapan yang hasilnya terukur menuju

kehidupan rakyat yang mandiri dan sejahtera;

4) Pemberdayaan adalah gerakan, yaitu membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam

pembangunan;

5) Pemberdayaan adalah pemberian otorisasi, yaitu menempatkan masyarakat sebagai subyek dalam

pembangunan.

Page 25: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Pemberdayaan adalah suatu proses meningkat

kan kapasitas individu-individu atau kelompok untuk

membuat pilihan-pilihan dan mentransformasikannya

ke dalam tindakan dan hasil yang diinginkan dengan

memanfaatkan potensi yang dimilikinya.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pemberdayaan masyarakat bukan membuat masyarakat

menjadi tergantung pada berbagai program pemberian

(charity).

Karena pada dasarnya setiap apa yang dinikmati, harus

dihasilkan atas usaha sendiri (yang hasilnya

dapat dipertukarkan dengan pihak lain)

Page 26: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Secara filosofis, community development mengandung makna ‘membantu masyarakat agar bisa

menolong diri sendiri’, dengan kata lain (YANG TIDAK TAU MENJADI TAU, YANG TIDAK MAU MENJADI MAU

DAN YANG TIDAK MAMPU MENJADI MAMPU) berarti bahwa substansi utama dalam aktivitas

pembangunan masyarakat adalah masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus dilihat sebagai Subjek dari

proses secara keseluruhan.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

CIRI-CIRI MASYARAKAT BERDAYA :

1) Mempunyai kemampuan

2) Mempunyai otoritas

3) Mampu memahami diri dan potensinya,mampu merencanakan (mengantisipasi kondisi

perubahan ke depan)

4) Mampu mengambil keputusan.

5) Memiliki kekuatan untuk berunding( bargaining power) yang memadai dalam melakukan

kerjasama yang saling menguntungkan

6) Bertanggungjawab atas tindakannya

Page 27: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Keberpihakan kepada Orang miskin; dalam setiap tahapan kegiatan, termasuk pemanfaatannya diutamakan kepada orang miskin;

Transparansi; masyarakat harus tahu, memahami & mengerti adanya kegiatan ini serta memiliki kebebasan dalam melakukan pengendalian secara mandiri;

Partisipasi; masyarakat berperan secara aktif dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pelestariannya;

Musyawarah; memilih sesuatu yang menjadi priorititas, setiap pengambilan keputusan di desa maupun antar desa dilakukan secara musyawarah berdasarkan pada prioritas kebutuhan nyata

Desentraliasi; masyarakat memiliki kewenangan & tanggung jawab yg luas untuk mengelola kegiatan secara mandiri & partisipatif tanpa intervensi negatif dari luar;

Akuntabitas; setiap pengelolaan kegiatan haurs dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat dan pihak yang berkompeten;

Keberlanjutan; dalam setiap pengambilan keputusan atau tindakan pembangunan harus selalu mempertimbangkan sistem pelestariannya.

Kesetaraan Gender; dalam setiap pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan, perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki.

Prinsip-Prinsip Pemberdayaan

Page 28: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

HAK DAN KEWAJIBAN DESA

(UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 67)

DESA BERHAK

a. Mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan hak asal usul, adat istiadat,dan nilai sosial budaya masyarakat;

b. Menetapkan dan mengelola kelembagaan Desa, dan

c. Mendapatkan sumber pendapatan.

KEWAJIBAN DESA

a. Melindungi dan menjaga persatuan, kesatuan, serta kerukunan masyarakat desa dan keutuhan NKRI;

b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa;

c. Mengembangkan kehidupan demokrasi

d. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa;

e. Memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa.

Page 29: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT

(UU. NO. 6/2014 TTG DESA PASAL 68)MASYARAKAT DESA BERHAK :

a. Meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah desa, serta mengawasi keg. penyelenggaraan pemerintahandesa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa;

b. Memperoleh pelayanan yang sama dan adil

c. Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggungjawab ttg keg. penyelenggaraanpemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa;

d. Memilih, dipilih, dan /atau ditetapkan menjadi : kepala desa, perangkat desa, anggota BPD atau anggota LembagaKemasyarakatan desa.

e. Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketentraman di desa.

MASYARAKAT DESA BERKEWAJIBAN

a. Membangun diri dan memelihara lingkungan desa;

b. Mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakatdesa yg baik;

c. Mendorong terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan tenteram di desa;

d. Memelihara dan mengembangkan nilai permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan di desa; dan

e. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa.

Page 30: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

DIAGRAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA

SESUAI UU NO 6 TAHUN 2014

Page 31: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

KONSTRUKSI DESA KE DEPAN

MAJU, MANDIRI & SEJAHTERA TANPA

MENINGGALKAN JATI DIRINYA

Page 32: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri
Page 33: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

1. MENJADIKAN DESA SEBAGAI TEMPAT KEHIDUPAN DAN

PENGHIDUPAN;

2. MENEMPATKAN DESA SEBAGAI SUBYEK PEMBANGUNAN;

3. MENJADIKAN DESA SEBAGAI UJUNG TOMBAK

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.

HAL-HAL PENT ING

YANG PERLU DILAKUKAN PEMDA DAN PEMDES

Page 34: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Pengertian Desa Mandiri :

1. adalah desa yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak semata

tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Kalau ada bantuan dari pemerintah,

sifatnya hanya stimulant atau perangsang.

2. adalah desa yang ada kerjasama yang baik, tidak tergantung dengan bantuan

pemerintah, sistem administrasi baik, pendapatan masyarakat cukup. Supaya

lebih berdaya, masyarakat perlu menghormati aturan, kelestarian sumberdaya

alam, memiliki kemampuan keahlian, ketrampilan, sumber pendapatan cukup

stabil, semangat kerja yang tinggi, memanfaatkan potensi alam untuk lebih

bermanfaat dengan menggunakan teknologi tepat guna, mampu menyusun dan

melaksanakan pembangunan desanya.

3. adalah desa yang mampu mengatur dan membangun desanya dengan

memaksimalkan potensi yang ada di desa dan kemampuan masyarakatnya dan

tidak tergantung pada bantuan pihak luar.

Page 35: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Yang dikembangkan untuk mencapai kemandirian desa :

1. Sarana dan prasarana yang memadai : (Pedidikan ; Perkantoran ; Kesehatan ;

Tempat ibadah ; Akses jalan dan komunikasi )

2. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan

3. Pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan

4. Kemampuan untuk menunjang pembangunan sendiri

5. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri

6. Kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri

7. Tidak tergantung pada bantuan dari luar

8. Punya sumber pendapatan sendiri

9. Masyarakat mampu dan bergotong royong untuk membangun desa

10.Sudah punya hak yang jelas dan bisa memanfaatkan hasil-hasil

11.Peningkatan ketrampilan

12.Kemandirian dan pemberdayaan

13.Terbuka dengan pemerintah

14.Adanya aturan-aturan desa

15.Harus bisa membiayai aparat desa

PELAJARI & GALI PENDAPATAN

ASLI DESA DENGAN

MEMPERHATIKAN POTENSI

YANG ADA PADA DESA

Page 36: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Beberapa faktor yang akan mempengaruhi terbentuknya desa

mandiri :

1. Potensi Sumber Daya Manusia :

a) Masyarakat Desa mempunyai motivasi dan budaya yang tinggi.

b) Mempunyai jiwa wirausaha yang kuat.

c) Mempunyai kemampuan dan keterampilan tertentu yang mendukung pengembangan potensi

lokal.

2. Potensi Sumber Daya Alam

a) Potensi desa mempunyai daya saing untuk dikembangkan.

b) Pengelolaan potensi desa secara berkelompok oleh masyarakat (sentra).

c) Skala usahanya berbasis sentra yang dilakukan oleh masyarakat.

3. Pasar

a) Produk yang dikembangkan masyarakat dibutuhkan pasar.

b) Produk masyarakat mempunyai daya saing pasar.

4. Kelembagaan dan Budaya lokal, pelaksanaan program didukung oleh kelembagaan desa yang

menjunjung tinggi kearifan lokal.

Page 37: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

a. Terbatasnya ketersediaan sumberdaya manusia yang baik dan

profesional;

b. Terbatasnya ketersediaan sumber-sumber pembiayaan yang memadai,

baik yang berasal dari kemampuan desa itu sendiri (internal) maupun

sumber dana dari luar (eksternal);

c. Lemahnya peran kelembagaan sosial-ekonomi di pedesaan

d. Kurangnya kreativitas dan partisipasi masyarakat secara lebih kritis dan

rasional.

e. Kurangnya jejaring, informasi dan teknologi pada masyarakat

pedesaan.

Hal-hal perlu perhatian untuk mencapai kemandirian

desa :

Page 38: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Bahan dasar yang harus dimiliki oleh Desa Mandiri :

1) Mempunyai potensi sumber daya alam

2) Mempunyai potensi sumber daya manusia

3) Mempunyai potensi prasarana dan sarana yang besar

4) Mempunyai spesifikasi produk yang menonjol didasarkan pada tipologi desa

5) Mampu memenuhi kebutuhan di dalam desa dan sebagian yang dapat dijual keluar desa.

6) Terdapat peran serta dan kesadaran masyarakat yang besar dalam mengoptimalkan potensi

desa.

7) Tingkat kemiskinan penduduk desa di bawah rata-rata

8) Pemberdayaan wanita di dalam kegiatan sosial ekonomi desa besar.

9) Jumlah dan jenis kelembagaan banyak

10)Adanya tokoh penggerak / inovator dan eligimatizer yang memiliki peranan besar dalam

masyarakat

11)Kesadaran terhadap lingkungan hidup tinggi

Page 39: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Metodologi yang digunakan :a.Metode RRA (Rapid Rural Appraisal)/PAR(Participatory Rural Appraisal),

untuk mereview dan mengkaji data informasi desa.

b.Metode SWOT (strength, weakness, opportunity, and treat), untuk

menentukan strategy untuk mencapai tujuan program desa

mandiri.

c.Metode Partisipatif, untuk melaksanakan program bersama

masyarakat dan pemerintah desa.

d.Metode penyuluhan untuk mentransfer pengetahuan dan

teknologi kepada masyarakat.

e.Metode demoplot untuk memberikan contoh fragmatis kepada

masyarakat dibidang teknologi, kewirausahaan, dan

kelembagaan.

Page 40: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Konsep desa mandiri

Desa Mandiri merupakan pola pengembangan pedesaan berbasis konsep

terintegrasi mulai dari subsistem input, subsistem produksi primer, subsistem

pengolahan hasil, subsistem pemasaran, dan subsistem layanan dukungan

(supporting system)

Pengembangannya dilakukan :

Pengembangan potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup di desa;

Pengembangan kemandirian berusaha dan kewirausahaan di desa;

Pengembangan kualitas SDM dan penguatan kelembagaan masyarakat desa

Pengembangan jejaring dan kemitraan

Page 41: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Agar berjalan sinergis dan berkesinambungan Pengembangan

Desa Mandiri dilakukan :

1.Penciptaan lapangan kerja, pengurangan tingkat kemiskinan.

2.Pengembangan program di pedesaan harus sejauh mungkin

melibatkan peran serta semua masyarakat, dari awal sampai

akhir.

3.Komoditas yang dikembangkan mengacu pada potensi yang

dimiliki oleh desa tersebut dan layak untuk dikembangkan.

4.Wilayah pengembangan Desa Mandiri tidak dibatasi oleh wilayah

administratif suatu desa.

5.Pengertian desa dalam Desa Mandiri lebih mengacu pada

kelayakan teknis dan sosial ekonomis, bukan wilayah

administrasi.

6.Kelembagaan berbasis budaya dan kearifan lokal.

Page 42: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Tujuan yang akan dicapai Desa Mandiri :

Pengembangan desa mandiri berbasis

kawasan pedesaan untuk mewujudkan

kemandirian masyarakat pedesaan agar

mampu mendayagunakan dan

mengoptimalkan potensi sumber daya

ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup untuk

kesejahteraan masyarakat.

Page 43: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Manfaat yang akan dicapai Desa Mandiri :

1.Berkembangnya potensi desa untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat diwilayahnya melalui

penciptaan lapangan kerja.

2.Meningkatnya kegiatan usaha ekonomi dan budaya

berbasis kearifan lokal di desa.

3.Meningkatnya kemandirian desa dalam melaksanakan

kegiatan pembangunan.

4.Menurunnya disparitas pembangunan wilayah antara desa

dengan kota.

Page 44: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

PRASASTI TALANG TUWO 23/03-684M Maklumat Sri Baginda Sri Jayanasa.

SPIRIT SRIWIJAYA

semoga tanaman2 dengan bendungan2 dan kolam2nya, dan semua amal yang saya berikan dapat digunakan untuk kebaikan semua mahluk, semoga mereka tidak terkena malapetaka, tidak tersiksa, semoga semua planet dan

rasi menguntungkan mereka

Page 45: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri

Jika anda mengajar orang cara memancing, maka orang itu bisa

makan ikan sepanjang hayatnyaKuang Tzu –Abad ke-5 SM

Jika anda mengajar orang untuk berfikir maka mereka tak perlu

lagi memancing sepanjang hayat mereka.

Mari Bersama Kita Bangun Ogan Komrering Ilir melalui Kegiatan

Pemberdayaan diseluruh sektor kehidupan masyarakat

menuju Desa yang Maju, Mandiri, Sejahtera, beriman &

bertaqwa sebagai wujud partisipasi dan dukungan kita

untuk pembangunan OKI, yang dimulai dari Desa

Page 46: Untuk paparan pemberdayaan desa mandiri