Urgensi Al-quran

8/18/2019 Urgensi Al-quran

1/20

URGENSI AL-QURAN DALAM

PENGEMBANGAN SAINS & TEKNOLOGI1

Oleh: Drs. Sulaiman Gosalam, MSi.2

PENDAHULUAN

Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam harus difungsikan

dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak terjadi kesenjangan antara

norma-norma Al-Qur’an dengan sikap dan tingkah laku kaum

muslimin pada umumnya serta para ilmuwan muslim pada

khususnya.

Ilmuwan adalah orang yang memiliki ilmu berasal dari kata

‘ilmi, menurut makna leksikal Arab berarti saintisme, saintik,

terpelajar, kesarjanaan dan akademik. !iri khusus "karakteristik#

seorang ilmuwan adalah$

%. &ersaksi bahwa tiada 'uhan selain Allah dan selalu menegakkan

keadilan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an (urah Ali

Imran ")# ayat %*$

+ Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, (demikian pula bersaksi) para malaikat dan orang berilmu yangmenegakkan keadilan, bahwa tidak ada Tuhan selain Dia, YangMaha Perkasa, Maha Bijaksana.

. (enantiasa memperhatikan fenomena alam dan dinamika

kehidupannya, serta khusyu, tunduk dan takut hanya kepada

Allah ‘Aa /a 0alla’ "Q(. 1athir ")2# ayat 3 dan *#$

Tidakkah kamu perhatikan bahwasanya Allah menurunkan

hujan dari langit, lalu !ami hasilkan dengan hujan itu buah"% 4isampaikan pada Acara 5rientasi Islam untuk 4isiplin Ilmu "I4I# 6I7

Alauddin 8akassar pada tanggal 9) : 9* 4esember 9% di (amata,

8akassar.

(taf pengajar 1akultas Ilmu ;elautan dan asanuddin, ;epala ?aboratorium 8ikrobiologi ?aut 1I;


2/20

buahan yang beraneka ma#am jenisnya$ Dan di antara gunung"gunung itu ada garis"garis putih dan merah yang beranekama#am warnanya dan ada pula yang hitam pekat$ Dan demikian(pula) di antara manusia, binatang"binatang melata dan

binatang"binatang ternak ada yang berma#am"ma#amwarnanya (dan jenisnya)$ %esungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba"hamba"&ya hanyalah ulama$%esungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun$

). (enantiasa berdikir dalam setiap keadaan dan berkir pada

ciptaan Allah (/' di langit dan di bumi untuk kemaslahatan

ummat "mengembangkan Imta@ dan Iptek#, sebagaimana rman

Allah (/' dalam Al-Qur’an (urah Ali Imran ")# ayat %%$

(yaitu) orang"orang yang senantiasa mengingat Allah sambilberdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan merekamemikirkan tentang pen#iptaa langit dan bumi (seraya berkata)'Ya Tuhan kami, tiadalah ngkau men#iptakan ini dengan sia"sia, Maha %u#i ngkau, maka peliharalah kami dari siksaneraka$

APA ITU IPTEK/ SAINTEK?

Ilmu pengetahuan adalah knowledgeB ilmu pengetahuan

secara umum, sedangkan sains adalah ilmu pengetahuan kealaman"natural s#ien#es#, yaitu ilmu pengetahuan mengenai alam dengan

segala isinya. Ilmu pengetahuan kealaman, dapat dibagi menjadi

ilmu kehidupan "li*e s#ien#e#, yaitu ilmu pengetahuan mengenai

makhluk hidup di alam, serta ilmu kebendaan " physi#al s#ien#es#,

yaitu ilmu pengetahuan mengenai benda mati di alam. (edangkan

teknologi adalah ilmu tentang penerapan ilmu pengetahuan alam

untuk memenuhi suatu tujuan. (elanjutnya, ilmu pengetahuan

dapat dirumuskan sebagai himpunan sebab akibat yang disusun

secara sistematis dari pengamatan, percobaan dan penalaran. Ilmu

pengetahuan diawali oleh rasa ingin tahu mengenai kejadian di

sekeliling kita, yang dilanjutkan dengan mempertanyakannya

secara tidak putus-putus dalam rangka memahami kejadian yang


3/20

belum kita ketahui. ;eingintahuan itu dilaksanakan melalui

pengamatan percobaan dan penalaran. Cejala alam sekitar kita,

baik yang hidup seperti manusia, binatang dan tumbuhan maupun

benda mati, seperti batu, gunung, lautan, angin, bintang, matahari,

kita amati untuk memahaminya.


4/20


5/20

umum yang memiliki nilai yang sangat besar sebagaimana yang

dikatakan oleh Ali F.A.

Berpikir satu saat lebih baik daripada beribadah selama +

tahun.

5leh sebab itu, usaha terus menerus untuk mengkaji al-

Quran perlu dilakukan dan bahkan hukumnya menjadi fardlu Gain

bagi setiap ilmuwan yang akan meriset terhadap alam semesta,

menciptakan produk teknologi merupakan hasil kerja dari orang-

orang yang taat kepada tata tertib al-Quran. Al-Quran juga

merupakan sumber permasalahan yang layak untuk diriset. Dang

dimaksud di sini bukan al-Qurannya itu sendiri yang diriset, namunpermasalahan riset dapat saja muncul setelah orang membaca dan

mengkaji al-Quran. 8etode ini termasuk jenis induktif. (elain itu

Islam juga mempersilakan kepada para periset untuk menggunakan

metode deduktif "yang sesungguhnya dalam ayat lain hal ini

termasuk juga pada deduksi al-Quran#. 5leh sebab itu jika periset

merupakan orang yang beriman maka tidak ada masalah untuk

menggunakan metode riset, apakah itu induktif atau deduktif.

4i atas dijelaskan bahwa al-Quran merupakan karya Allah.

(aintek ini dalam tingkatannya dapat dikategorikan sebagai

teknologi tingkat I. 'eknologi yang diciptakan manusia beriman

merupakan deri=asi dari teknologi pertama dan disebut sebagai

teknologi tingkat II. Ilmuwan tidak beriman menciptakan alat

teknologi, dan menempatkannya dalam urutan teknologi tingkat I.

Ini merupakan kekeliruan karena akan memberikan akibat lain pada

model ilmuwan. 5rang yang tak beriman akan mengagungkan

teknologi, bersikap arogan dan jika diteruskan akan bermuara

kepada penuhanan kepada diri sendiri. 0elaslah bahwa hasil

teknologi yang demikian itu tidak dapat dimasukkan dalam wilayah

2


6/20

ibadah kepada Allah (/'. 1irman Allah dalam surat al-AGraf "3# ayat

%EH$

Aku akan memalingkan orang"orang yang memalingkan diri

di muka bumi tanpa alasan yang benar dari ayat"ayat"!u .

&erikut ini beberapa integrasi ayat-ayat al-Quran dalam ilmu(ains dan 'eknologi$%. Ilmu sains dan teknologi dimulai dengan pengembangan &udaya

&aca "+-ra), kajilah ;itab &acaan +al".uran surah al-Ala@ "H#$%-2

. Al-Quran diturunkan untuk menjelaskan segala sesuatu "secaraglobal#, kajilah Q(. ................ "Tibyanu li kulli syain#

).


7/20

3. (etelah mempelajariB mendapatkan ilmu, mengucapkan+Alhamdulil?ah Q(. 3$%2

MENGKAJI SAINTEK ADALAH MENGAJI

0ika mendengar istilah mengaji maka akan terbayang oleh

kita adanya banyak anak-anak kecil yang setiap hari pergi ke

seorang ustad, membaca Al-Quran atau belajar ilmu-ilmu agama

di hadapannya dalam suasana yang menyejukkan, dan membawa

kerinduan untuk dapat melaksanakannya secara kontinyu. Anak-

anak selalu taat kepada ustadnya dan sampai besar anak-anak ini

akan selalu mengenangnya.

Al-Quran merupakan representasi "wakilan# dari alam

semesata beserta isinya. 0ika orang membaca al-Quran secara

tekstual saja telah dikategorikan mengaji, maka membaca al-Quran

secara kontekstual dengan cara mempelajari kandungan-

kandungan al-Quran, yang ditopang dengan beberapa literatur

pendukung dan ditinjau dari beberapa disiplin ilmu, adalah suatu

hal yang lebih layak bahwa demikian itu disebut pula sebagai

mengaji. 5leh karena itu, baginya berhak memperoleh pahala dari

Allah. 4emikian pula bagi orang yang menerjemahkan ilmu

pengetahuan itu ke dalam produk teknologi atau membuat karya

nyata, maka ia telah melakukan amal shaleh dan baginya berhak

memperoleh pahala dari Allah (/', sebagaimana rman-7ya

dalam surat al-Lalalah "# ayat 3$

Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat d/arrah, maka dia

akan melihatnya$

'eknologi dalam Islam bukan tujuan, tetapi sebagai alat yang

digunakan untuk meneropong terhadap ayat-ayat Allah. (emakin

maju teknologi, semakin banyak informasi yang diperoleh.

3


8/20

asil

riset yang demikian ini akan melampaui hasil riset yang tidak

mendasarkan pada loso mengaji.

LANDASAN FILOSOFI DALAM SAINTEK 4ari sisi ilmu pengetahuan, maka al-Quran merupakan

peletak landasan loso manusia dalam memandang dan

memahami alam semesta. AI-Quran merupakan rumus "formula#

baku dan alam semesta dengan segala perubahannya merupakan

persoalan yang layak dan perlu dijawab.

Al-Quran merupakan kamus alam semesta. (olusi tentang

teka-teki alam semesta akan terselesaikan dengan benar jika

digunakan formula yang tepat yaitu al-Quran. 4engan demikian

ayat-ayat kauniyah dan ayat-ayat @uraniyah akan berjalan secara

pararel dan seimbang. Ilmu pengetahuan seperti ini jika menjelma

menjadi teknologi maka akan menjadikan teknologi itu berbasiskan

al-Quran atau teknologi yang @uranik. 8etode seperti ini disebut

induksi al- Quran.


9/20

untuk membaca, menulis, melakukan penelitian dengan dilandasi

iman dan akhlak yang mulia.

(elanjutnya mengenai perintah untuk melakukan penelitian

"suatu kegiatan yang sangat penting di dalam pengembangan

sains#, secara umum dapat dilihat antara Iain dalam rman-7ya

pada surat Dunus, ayat %9%$

!atakanlah Muhammad' 0akukanlah na/hor (penelitianmenggunakan metode ilmiah)$ Mengenai apa"apa yang ada dilangit dan di bumi$

(edangkan yang lebih rinci dibaca dalam surar al-Chosyiyah,

ayat %3-9$ Apakah mereka tidak memperhatikan (melakukan na/hor) onta,bagaimana ia di#iptakan$ Dan di langit, bagaimana ia ditinggikan$Dan gunung, bagaimana ia ditan#apkan$ Dan bumi, bagaimana iadihamparkan$

8enurut


10/20

Maha su#i Allah yang telah men#iptakan pasangan"pasangansemuanya, baik dari pada yang ditumbuhkan oleh bumi dan daridiri mereka sendiri maupun dari apa yang tidak (belum) merekaketahui$

4ari surah Dasin ini dinyatakan bahwa Allah (/' menciptakan

makhluk-7ya secara berpasang-pasangan, seperti ada siang dan

malam "Q(. Ali Imran$ %9#, positif dan negatif, wanita dan pria

sampai pada makhluk elementer seperti elektron yang bermuatan

negatif, dan positron yang bermuatan positif. 'erjadinya pasangan

elektron dan positron, yang di dalam sika inti dikenal dengan

pembentukan pasangan ion "ion pair produ#tion# di mana peristiwa

ini diterangkan apabila radiasi gelombang elektron magnetik yang

mempunyai tenaga di atas atau sama dengan %.9 8e= mendekati

inti atom suatu materi, maka tiba-tiba radiasi tersebut lenyap dan

kemudian muncullah elektron dan positron yang berhenti atau

bergerak dengan kecepatan yang besarnya tergantung dari tenaga

radiasi yang datang mendekati inti atom tersebut. Akhir dari ayat

ini berbunyi $

Dan dari apa yang mereka belum ketahui,

4apat diartikan sebagai perintah untuk melakukan penelitian,

karena dengan melakukan penelitian hal-hal yang tadinya belum

terungkap menjadi terungkap.

8engenai ciptaan yang berpasang-pasang ini juga dapat

dilihat pada surat ad-4ariyat, ayat E$

Dan dari segala sesuatu !ami (Allah) #iptakan berpasang"pasanganagar supaya kamu ingat (akan kekuasaan dan kebenaran Aah)$

;emudian dalam surat al-8ulk, ayat ) dan E, Allah berrman$

(Allah) yang telah men#iptakan tujuh langit berlapis"apis$ !amusekali"kali tidak akan melihat pada #iptaan Yang Maha Pemurahsesuatu yang tidak seimbang$ Maka ulangilah pandangan"mu

%9


11/20

adalah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang1 !emudian pandanglah sekali lagi nis#aya penglihatan"mu akan kembalikepada"mu dengan tidak menemukan sesuatu yang #a#at dan penglihatan"mu itupun dalam keadaan payah.

4i dalam kedua ayat ini dan hukum-hukum yang

diletakkannya dan yang dikenal dengan sunnatullah itu. 4i situ

dapat disimpulkan bahwa alam semesta ini sangat kokoh, teratur

rapi dan harmonis serta seimbang.

5rang yang menguasai Iptek akan dengan mudah memahami

bahwa benda-benda langit tersebut saling bergerak. Isaac 7ewton

dan ;epler, yang bukan 8uslim, yang justru mengemukakan orang

dengan mudah memahami dan menerangkan sunnatullah ini.

4engan kemurahan-7ya, Allah berjanji tidak akan mengubah-ubah

sunnatullah tersebut dengan 1irman-7ya$

%ebagai sunnatullah yang telah berlalu semenjak dahulu kala,kamu sekali"kali tidak akan mendapatkan perubahan bagisunnatullah itu. "Q(. al-Ahab$ H#

4engan sunnatullah yang tidak berubah-ubah itu maka

memberi kesempatan dan kemudahan bagi manusia untuk

mempelajari dan memanfaatkannya.

'entang benda-benda langit yang selalu bergerak akan

membawa pada suatu teori jagad raya yang berkembang

"2panding 3ni4erse#. Allah berrman dalam surat ad-4ariat,

ayat E3$

Dan langit itu !ami (Allah) bangun dengan kekuatan dan sungguh!ami (Allah) mengembangkannya.

;emudian dalam surat al->ijr, ayat %H, Allah berrman$

Dan sungguh telah !ami (Aah #iptakan di langit galaksi"galaksi,dan !ami (Allah) hiasi langit tersebut bagi orang yangmemandangnya (melakukan na/hor).

%%


12/20

4i jagad raya ini berisi bermilyar-milyar galaksi. 5rang

menemukan angka %99 milyar galaksi, dan masing-masing galaksi

berisi %99 milyar bintang "matahari kita merupakan satu dari %99

milyar bintang tersebut#. &ila diamati dengan teleskop yang paling

mutakhir, galaksi-galaksi tersebut bergerak saling menjauhi satu

sama lain dengan kecepatan yang tinggi. 8akin jauh dari bumi,

galaksi tersebut bergerak dengan kecepatan yang makin tinggi

pula.

;emudian dalam surat al-&a@arah, ayat 3E, Allah berrman$

Dan diantaranya (batu tersebut) ada yang melun#ur jatuh karenatakut kepada Allah$

4i sini takut kepada AIIah dapat diartikan sebagai tunduk

kepada hukum-hukum Allah atau sunnatullah. Ayat ini mirip dengan

ayat ;auniyah yang dialami oleh Isacc 7ewton pada abad ke-I3

yaitu ketika 7ewton kejatuhan buah apel waktu duduk di bawah

pohon apel. 7ewton berpikir mengapa buah apel ini meluncur ke

bawah, tidak ke samping atau ke atas. 4ari berpikirnya itu

kemudian diketemukan hukum gra=itasi yang menyebabkan semua

benda di bumi ini memiliki berat. ;arena yang menemukan hukum

gra=itasi ini adalah 7ewton, maka sebagai penghormatan, hukum

gra=itasi ini dinamakan +>ukum Cra=itasi 7ewton.

AL-QURAN SEBAGAI PREDIKTOR

&eberapa ayat al-Quran menyatakan ramalannya kejadian

pada masa yang akan datang baik masa yang jauh maupun masa

yang dekat, yang sebagian besar merupakan mata rantai sebab

akibat "kausalitas#. 5leh sebab itu jika sebab ini yang merupakan

data-data dapat dirunut oleh manusia secara komprehensif, maka

akibat yang ditimbulkan kelak akan dapat diketahui sebelum terjadi

dengan intensitas keyakinan yang cukup tinggi. &erbeda dengan

keyakinan yang dimiliki oleh orang awam yang tidak disertai

%


13/20

dengan data-data. 4ari sini, manusia dapat menghindarkan diri dari

akibat, jika rentetan sebab itu mengarah kepada akibat jelek dan

menyongsong akibat rentetan sebab itu mengarah kepada akibat

yang baik. 0ika akibat terjadi pada masa yang dekat dari sebab,

maka disebut ekstrapolasi. &ila terjadi pada masa yang jauh dari

sebab, maka disebut prediksi, sebagai contoh$

a. ;erusakan di muka bumi terjadi akibat ulah manusia. "(urat ar-

Fum )9$ E%#b. ;isah 7abi Dusuf menganjurkan kepada kaumnya untuk

menanam jagung dalam masa 3 tahun sebagai cadangan pada

masa paceklik. "(urat Dusuf %$ E3 -E*#.

c. (urga sebagai balasan bagi orang yang beramal saleh dan

neraka merupakan balasan bagi orang yang beramal jahat.

"(urat al-&ayyinah *$ H, *#

AL-QURAN SEBAGAI SUMBER MOTIVASI

Al-Quran mendorong kepada manusia untuk melakukan

penjelajahan angkasa luar dan di bumi.

4i dalam surat ar-Fahman, ayat )), Allah berrman$

/ahai sekumpulan 0in dan manusia apabila kamu ingin menembuslangit dan bumi maka tembuslah dan kamu tidak mampumenembusnya kecuali dengan sulthon.

(ahirul Alim memberikan gambaran tentang sulthon ini, yaitu

ketika 6(A meluncurkan Apollo II untuk mendarat di bulan, sebagai

berikut$ Foket pengangkat dari bumi diberi nama (aturnus M,

bertingkat tiga booster yang besar. 'ingkat pertamanya sajamempunyai 2 mesin yang bekerja dengan %H9 juta daya kuda

selama menit E9 detik. Apollo II secara keseluruhan mempunyai *

juta onderdil kerja, % mesin dan jika diisi dengan bahan bakar

akan mencapai berat ).%99 ton. Apollo II ini diciptakan oleh

%)


14/20

)99.999 "tiga ratus ribu# orang ahli 6(A dan dibuat oleh 9.999

pabrik 6(A.

'entang penjelajahan di bumi Allah berrman dalam surat

Dusuf ayat %9$

Apakah mereka tidak melakukan perjalanan di bumi.

Apakah mereka tidak memperhatikan bumi1 Berapa banyak !ami turunkan di bumi itu aneka ragam tumbuhan yang baik1 "Q(.as-(yuGara "H#$3#

(emuanya itu jika manusia melakukannya, maka akan

memperoleh balasan berupa kemanfaatan-kemanfaatan untuk

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

AL-QURAN MERUPAKAN UJUD SIMPLIKASI

(PENYEDERHANAAN)


15/20

menyederhanakan persoalan, tidak mempersulit persoalan, maka

akan mudah memperoleh penyelesaian. 4emikian pula dengan

upaya untuk meraih teknologi tinggi "high te#h# juga tidak perlu

merasa tidak mampu, insya Allah. 4engan semangat tinggi dan

tidak menganggap bahwa high te#h merupakan sesuatu yang

mustahil untuk dicapai, maka high te#h akan dapat diraih. ;onsep

penyederhanaan persoalan juga akan memberikan rumusan bahwa

semua benda di alam ini berasal dari at yang paling +sederhana

yaitu al-Ahad akan kembali kepada al-Ahad. Inilah jaminan bahwa

siapapun orang yang meriset alam semesta dengan mengikuti

rumusan al-Quran, maka akan memiliki tauhid yang tinggi.!ontoh lain penyederhanaan tentang kehidupan dunia adalah

bahwa secara umum sifat kehidupan dunia kita ini digambarkan

jelas dan tepat sekali oleh Allah sendiri dalam rman7ya dalam

surat Dunus ayat E$

Bahwasanya perumpamaan kehidupan dunia itu adalah seperti air hujan yang !ami turunkan dari langit, lalu ber#ampur dengantumbuh"tumbuhan bumi sehingga berkembang subur, diantaranyaada yang dimakan manusia atau binatang ternak$ 5ingga apabilabumi telah sempurna keindahannya dan memakai pula perhiasannya, dan penduduknya mengira, bahwa mereka telahmenguasainya, tiba"tiba datanglah kepadanya a/ab kami padawaktu malam atau siang, lalu kami jadikan bumi itu seperti ladang padi yang sudah dituai, seakan"akan belum pernah ada yangtumbuh kemarinnya$ Demikianlah !ami menjelaskan tanda"tandakekuasaan !ami bagi orang"orang yang sungguh"sungguh berpikir .

AL-QURAN SEBAGAI SUMBER ETIKA PENGEMBANGAN

SAINTEK


16/20

yang bebas nilai. 4emikian pula penyalahgunaan teknologi

merupakan tindakan halim yang tidak patut untuk dilanjutkan.

5leh sebab itu teknologi harus dapat dimanfaatkan baik langsung

ataupun tak langsung untuk membantu mendapatkan kemudahan,

amar maGruf nahi munkar. 4an bukan untuk merusak, sehingga

menimbulkan bencana, sebagaimana rman-7ya dalam surat al-

Qoshosh$ 33.

Dan raihlah apa yang dianugrahhan Allah kepadamu untuk kebahagiaan kampung akhirat, tetapi jangan sekali"kali kamumengabaikan nasibmu di dunia$ Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu$ Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak suka kepada

orang yang berbuat kerusakan$FUNGSI AL-QURAN SEBAGAI SUMBER KEBENARAN LLMIAH

Allah berrman dalam al-Quran surat al-Isra’ "%3# ayat %92 sebagai

berikut$

Dan !ami turunkan al".uran itu dengan sebenar"benarnya dan a".uran itu telah dengan membawa kebenaran$ Dan !ami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

Dan sungguh kami telah satu kitab (al".uran) kepada mereka yangkami telah mejelaskannya atas dasar ilmu kami , menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang"orang yang beriman$ "Q(. al-A’raaf "3#$ 2#.

4ari dua ayat terakhir yang penulis sampaikan di atas dapat

ditarik satu kesimpulan yang sangat penting, yaitu bahwa al-Quran

itu bagi kita adalah sumber kebenaran ilmiah yang terpercaya dan

sempurna.

&erbicara tentang sumber kebenaran ilmiah, maka untukmelengkapinya dengan hal-hal yang lebih detail, orang harus

menggunakan sumberB rujukan yang kedua yaitu >adits 7abi

8uhammad (A/. atau as-(unnah. Adapun as-(unnah ini tentunya

wahyu ilahi juga tetapi susunan redaksinya berasal dari 7abi (A/.

sendiri. (usunan atau >adits yang sahih itu juga merupakan

%H


17/20

sumber kebenaran ilmiah yang dijamin oleh rman Allah dalam

surat 1athir ayat ")2# ayat E$

%esungguhnya !ami mengutus kamu dengan membawa

kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan$ Dan tidak ada suatu umatpun melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.

(umber kebenaran ilmiah yang pertama adalah al-Quran, dan

yang kedua yaitu as-(unnah. 7amun harus diingat pula bahwa

masih ada sumber yang ketiga yaitu alam semesta, atau al-‘Alamin,

atau dengan kata yang lebih pendek dan lebih mudah diucapkan,

sebut saja al-;aun atau (unnatullah. (umber kebenaran ilmiah

yang ketiga ini tentunya tidak kalah pentingnya dengan yang

pertama dan yang kedua sehingga tidak boleh diabaikan bahkan

harus dipelajari, ditafakkurkan, diobser=asi, dan diteliti serta

dinalari cermat, akurat dan seksama sebagaimana pula sikap kita

terhadap al-Quran dan as-(unnah. Al-;aun sebagai sumber ketiga

akan memberikan kelengkapan yang detail bagi pemahaman dan

penafsiran al-Quran dan as-(unnah. 0aminan Allah bagi keshahihan

sumber yang ketiga atau al-;aum terdapat pula dalam al-Quran itu

sendiri yaitu rman Allah dalam surat ad-4ukhan "EE# ayat )* dan

)$

Dan !ami tidak men#iptakan langit dan bumi dan apa yang adadiantaranya dengan bermain"main$ !ami tidak men#iptakankeduanya itu melainkan$ Dengan membawa kebenaran (dan tujuan yang benar), tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

;etiga sumber moti=ator ummat Islam yaitu al-Quran, as-(unnah dan (unnatullahB al-;aun "alam semesta atau al-GAlamin#

yang bersifat komplementer atau saling melengkapi dan saling

menguatkan satu sama lain. 'iga sumber kebenaran ilmiah, atau

tiga sumber Islam itu berarti pula sebagai sumber informasi ilmu

dan hukum yang lengkap dan benar.

%3


18/20

;etahuilah bahwa Islam adalah agama Allah yang serba

benar dan serba ilmiah sehingga selayaknya pula tidak dogmatik.

4ogma itu adalah pendapat manusia yang tidak berpijak pada

tanda bukti kebenaran, jadi tanpa burhan atau hujjah yang ha@.

IslamB al-Quran menolak dogma dan menyatakan bahwa tidak ada

dogma dalam agama Alah seperti rman-7ya dalam surat al-

&a@arah "# ayat 2H$

Tidak ada dogma (paksaan) dalam agama (slam) ini,sesungguhnya telah jelas berbeda petunjuk yang benar daripada yang sesat .

Allah al->a@@u mewajibkan kepada kita semua agar setiap

butir kebenaran yang kita peroleh itu disertai dengan tanda bukti

kebenarannya. 'anda bukti kebenaran itu dalam al-Quran

disebutkan burhan, atau hujjah , atau ayat, atau bayyinah. ;adang-

kadang disebutkan dalil dalam bahasa sehari-hari di kalangan para

ulama, Allah berrman dalam surah An 7aml "3# ayat HE$

Tunjukkanlah burhanmu, jika kamu memang benar

(upaya burhan itu terjamin kebenarannya maka hendaknya

diambil dari tiga sumber Islam tersebut dengan menggunakan akal

sehat yang terlatih dan ahli. 4engan demikian maka kita akan

mengenal tiga macam burhan, yaitu Qurani, &urhan (unnai dan

&urhan ;auni.

(egala bidang ilmu yang dipelajari manusia, yang biasanya

dibagi menjadi empat kelompok besar yaitu syariat agama "lslam#,

sains, teknologi, dan seni "art#, hendaknya ditegakkan atas tigamacam burhan itu, jika ingin terjamin kebenarannya. 4engan

demikian maka empat kelompok ilmu itu akan terlihat menyatu dan

terpadu menjadi satu kesatuan ilmu yang benar dan utuh

"lengkap#, katakanlah menjadi integrated knowledge atau ilmu

terpadu yang sangat diperlukan oleh seluruh umat manusia.

%*


19/20

(eluruh ilmu manusia itu akan menjadi Islami dan itulah ilmu yang

benar, yang akan membantu menjawab dan menyelesaikan setiap

masalah-masalah berikutnya dalam usaha manusia untuk

meningkatkan kualitas hidupnya pasti dapat dipecahkan secara

sukses dengan menggunakan metode pendekatan terpadu, yaitu

aplikasi dari ilmu terpadu itu. ;onsepsi tersebut kami yakin sangat

penting dan bersifat fundamental karena akan membuahkan

kesenangan pikiran "3ni*ornity o* Thaught # dalam diri kita umat

yang beriman ini. 4engan konsepsi pengetahuan terpadu itu,

secara otomatis ide sekularisasi akan tertutup rapat-rapat

sehingga tidak ada jalan untuk masuk ke dalam alam pikiranummat Islam. 'idak hanya itu, yang lebih penting bagi kita adalah

bahwa kita memiliki identitas kita yang sangat mengagungkan

yaitu celupan Allah "shibghatullah# seperti rman Allah dalam surat

al-&a@arah "# ayat %)*$

%hibghah (#elupan) Allah, dan siapakah yang lebih baih #elupannyadaripada #elupan Allah1 Dan hanya kepada"&ya kami menyembah.

PENUTUP

6paya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang berbasis al-Quran merupakan tantangan yang cukup

berat sekaligus menarik untuk ditekuni al-Quran telah memberikan

prinsip utama untuk meriset alam semesta, memberikan moti=asi

kepada manusia untuk melakukan riset, memberikan kode etik

teknologi dan bahkan memberikan peluang yang sangat besar

untuk melakukan loncatan teknologi. (eharusnya pekerjaan yang

demikian ini merupakan pekerjaan yang sangat menarik karena

selain dijanjikan kesuksesan di dunia juga kesuksesan di akhirat

dan surgalah sebagai balasannya.

RANGKUMAN

%


20/20

Ilmu pengetahuan atau sains adalah ilmu pengetahuan

kealaman "natural s#ien#es#. lmu pengetahuan kealaman dapat

dibagi menjadi dua tipe, yaitu$ ?ife (ciences ilmu pengetahuan

mengenai makhluk hidup di alam dan

Urgensi Al-quran

Documents

Transcript of Urgensi Al-quran