Usaha Mengurangi Erosi Tanah

download Usaha Mengurangi Erosi Tanah

of 17

Transcript of Usaha Mengurangi Erosi Tanah

TEKSTUR & KESUBURAN TANAH

HUBUNGAN ANTARA TEKSTUR & KESUBURAN TANAH

PUPUK

MENJAGA KESUBURAN TANAH & USAHA MENGURANGI EROSI TANAH

CARA MENGURANGI EROSI

LAHAN POTENSIAL

Tekstur & Kesuburan tanahy Tanah yang banyak ditumbuhi tumbuh2an lebih

subur daripada tanah gundul (tidak ada tumbuh2annya), karena didalamnya terkandung lapisan bunga tanah yang tidak terkena erosi y Ciri-ciri tanah subur antara lain: tekstur & struktur tanahnya baik, yaitu butir2 tanahnya tidak terlalu besar & tidak terlalu kecil; banyak mengandung garam yg berguna u/ makanan tumbuh2an; & banyak mengandung air u/ melarutkan garam2an.

y Tekstur tanah menunjukkan proporsi relatif dari uk.

Partikel2 tanah. Rentangan uk. Partikel yg terbesar dapat dijumpai dalam kelompok tanah lempung (clay) yang diameter partikel2nya mempunyai uk. 0,0002 mm-hampir sebesar molekul. Struktur tanah adalah susunan butir2 suatu tanah. Pada umumnya, komposisi tanah terdiri dari 90 persen bahan mineral, 1-5 persen bahan organik, 0,9 persen udara dan air.

y Faktor2 yg mempengaruhi tekstur tanah antara lain

komposisi mineral dan batuan/bahan induk, sifat, & cepatnya proses pembentukan tanah lokal, serta umur relatif tanah.

tekstur tanah dapat menentukan atau berpengaruh dalam beberapa hal sebagai berikut1. Pengerjaan tanah;dengan menambah bahan2 organis maka kesuburan tanah tersebut dapat di tingkatkan. 2. Pengerjaan tanah berpasir di daerah beriklim kering (arid): nilai kesuburannya rendah karena minimnya presipirasi, pencucian & rendahnya kapasitas menahan air. 3. Pengerjaan tanah lempung; yg bersifat plastis & sukar u/ diolah bila basah, serta keras jika kering. Di daerah iklim tropis basah tanah lempung memilki permeabilitas walaupun rendah.

y Permeabilitas tanah adalah cepat atau lambatnya air

meresap ke dalam tanah melalui pori2 tanah baik ke arah horizontal maupun ke arah vertikal yang sangat ditentukan oleh tekstur tanah. Semakin kasar tekstur tanah semakin cepat perembesan air. y Draianase adalah pengeringan air yang berlebihan pada tanah yg mencakup proses pengatusan & pengaliran air yg berada dalam tanah atau permukaan tanah yang menggenang y Ketebalan adalah solum tanah menunjukkan berapa tebal tanah diukur dari permukaan sampai ke batuan induk. y Erosi menyangkut banyaknya partikel2 tanah yg dipindahkan

y Didaerah yang mempunyai solum tanah dalam,

drainase baik, tekstur halus, kemiringan lereng 1-2 persen dapat diusahakan secara intensif tanpa bahaya erosi atau penurunan produktivitas. Sedangkan sebaliknya maka lahan itu digunakan banyak hambatan.

Tanah dibedakan atas sebagai berikut.Tanah muda; berciri unsur hara atau zat makanan yg terkandung di dalamnya belum banyak sehingga belum subur. 2. Tanah dewasa; berciri unsur hara yang terkandung di dalamnya sangat banyak sehingga tanah ini sangat subur. 3. Tanah tua; berciri unsur atau zat hara makanan yang terkandung di dalamnya sudah berkurang. 4. Tanah sangat tua; berciri unsur hara yang terkandung didalamnya sudah sangat sedikit, bahkan hampir habis.1.

y Tanah memerlukan unsur2 u/ berubah & berkembang,

bahkan makanan yg diperlukan tanah dapat diambil dari udara atau tanah yaitu K, P, N, C, H, O, Na, Ca, S, Mg, Fe, Zn, B, Cu & Mn y Jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka tanaman tersebut tidak dapat tumbuh subur, maka u/ mengisi kekurangan bahan makanan tanaman di dalam tanah, dapat digunakan pupuk.

Macam Pupuk yaitu1.

Pupuk alam (organik); pupuk yg dihasilkan dari sisa2 dari makhluk hidup seperti pupuk hijau, kandang & kompos. pupuk tersebut berguna u/ menyerap air hujan, memperbaiki daya mengikat air, mengurangi erosi & perkembangan akar atau biji. 2. Pupuk buatan (anorganik); pupuk yg dibuat dalam pabrik, yg terbagi 2 jenis, yaitu pupuk tunggal seperti pupuk fosfat & pupuk majemuk yaitu pupuk NP, NK, PK dll. keuntungan pupuk tersebut adalah praktis ringan, mudah larut & cepat bereaksi.

y Agar berhasil baik dalam pemupukan perlu diperhatikan:

potensi tanah, jenis pupuk, dosis pemupukan, waktu & cara pemberian pupuk

Menjaga Kesuburan & usaha mengurangi erosi tanahUsaha2 u/ menjaga kesuburan tanah 1. Pemupukan 2. Sistem irigasi yg baik 3. Pada lereng2 gunung dibuat hutan2 cadangan 4. Menanami lereng2 yg telah gundul 5. Menyelenggarakan pertanian di daerah miring secara benar.

y Kemiringan lereng adalah kemiringan suatu lahan

terhadap bidang horizontal. Semakin besar sudut kemiringan lahan tentu akan semakin besar kemungkinan erosi & longsor.

U/ menjaga kestabilan lahan pertanian daerah miring & u/ mengurangi tingkat erosi tanah, maka dilakukan langkah yaitu. 1. Terasiring; menanam tanaman dengan sistem berteras2 u/ mencegah erosi tanah. 2. Contour Farming; menanami lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah. 3. Pembuatan tanggul pasangan (guludan) u/ menahan hasil erosi. 4. Contour Plowing; membajak searah garis kontur sehingga terjadilah alur2 horizontal.

5. Contour strip croppng; bercocok tanam dengan cara membagi bidang2 tanah itu dalam bentuk sempit & memanjang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok 6. Crop rotation; usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman. 7. Reboisasi; menanami kembali hutan2 yg gundul

y Semakin tinggi/ besar tingkat erosi tanah permukaannya

berarti semakin tidak subut & tidak cocok u/ tanaman pertanian pangan. y Tidak semua lahan di permukaan bumi dapat dimanfaatkan secara langsung oleh manusia karena terdapat kendala2 tertentu, seperti adanya lahan yg tertutup es yg tebal; lahan di kutub & di pegunungan tinggi, tanah2 yg gersang serta lahan2 yg terdiri atas batu cadas.

Adapun lahan potensial yg ada di permukaan bumi dapat dimanfaatkan oleh manusia u/ non pertanian antara lain sebagai berikut. 1. Pemanfaatan u/ lokalisasi industri. 2. Pemanfaatan u/ lokalisasi perdagangan. 3. Pemanfaatan u/ wilayah pemukiman. 4. Pemanfaatan u/ fasilitas2 sosial seperti hiburan, prasarana, transportasi & fasilitas2 lainnya.