VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5)...

17
83 Lampiran 3 VERBATIM Kegiatan Pelaksanaan Penelitian di Sekolah Dasar Negeri Mijen 1 Kebonagung Demak 1. Profil Sekolah SD Negeri Mijen 1 terletak di Jl. Raya Semarang- Purwodadi Km.37, Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD Negeri Mijen 1 Kabupaten Demak berbatasan dengan wilayah Kabupaten Purwodadi di sebelah timur dan Kabupaten Demak di sebelah barat. SD Negeri Mijen 1 didirikan pada tanggal 15 Juli 1975. SD Negeri Mijen 1 memiliki lahan seluas 2.250 m 2 dengan status hak pakai, sedang luas bangunan adalah 672 m 2 . Nomor Statistik (NSS) SD Negeri Mijen 1 adalah 101032114014 serta berakreditasi A. Sebagian besar penduduk Kecamatan Kebonagung bekerja sebagai petani, namun demikian sebagian besar orang tua mempunyai kesadaran yang tinggi dalam memberikan pendidikan kepada putra-putri mereka, ini terbukti banyak masyarakat Kebonagung yang menyekolahkan putra-putri mereka ke SDN Mijen 1. Dengan kondisi lingkungan dan geografi yang strategis serta kemajemukan kondisi sosial masyarakat (sosial, ekonomi, politik dan keamanan), SD Negeri Mijen 1 menjadi sekolah yang sangat diminati masyarakat (favorit) tidak hanya bagi masyarakat Kecamatan Kebonagung, tetapi juga bagi masyarakat luar Kecamatan Kebonagung. Prestasi SD Negeri Mijen 1 di bidang non akademis (Kejuaraan Bidang Olah Raga) cukup menggembirakan. Sistem pelayanan pendidikan juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Prestasi sekolah yang diperoleh merupakan proses perjuangan dan kerjasama antara Kepala Sekolah, warga sekolah dan masyarakat. Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 SD Negeri Mijen 1 telah mengimplementasikan program

Transcript of VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5)...

Page 1: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

83

Lampiran 3

VERBATIM

Kegiatan Pelaksanaan Penelitian di Sekolah Dasar Negeri Mijen 1

Kebonagung Demak

1. Profil Sekolah

SD Negeri Mijen 1 terletak di Jl. Raya Semarang-

Purwodadi Km.37, Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD

Negeri Mijen 1 Kabupaten Demak berbatasan dengan

wilayah Kabupaten Purwodadi di sebelah timur dan Kabupaten Demak di sebelah barat. SD Negeri Mijen 1

didirikan pada tanggal 15 Juli 1975. SD Negeri Mijen 1 memiliki lahan seluas 2.250 m2 dengan status hak pakai,

sedang luas bangunan adalah 672 m2. Nomor Statistik (NSS) SD Negeri Mijen 1 adalah 101032114014 serta

berakreditasi A. Sebagian besar penduduk Kecamatan

Kebonagung bekerja sebagai petani, namun demikian sebagian besar orang tua mempunyai kesadaran yang tinggi

dalam memberikan pendidikan kepada putra-putri mereka, ini terbukti banyak masyarakat Kebonagung yang

menyekolahkan putra-putri mereka ke SDN Mijen 1. Dengan kondisi lingkungan dan geografi yang strategis

serta kemajemukan kondisi sosial masyarakat (sosial, ekonomi, politik dan keamanan), SD Negeri Mijen 1 menjadi

sekolah yang sangat diminati masyarakat (favorit) tidak

hanya bagi masyarakat Kecamatan Kebonagung, tetapi juga bagi masyarakat luar Kecamatan Kebonagung.

Prestasi SD Negeri Mijen 1 di bidang non akademis (Kejuaraan Bidang Olah Raga) cukup menggembirakan.

Sistem pelayanan pendidikan juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Prestasi sekolah yang diperoleh

merupakan proses perjuangan dan kerjasama antara Kepala Sekolah, warga sekolah dan masyarakat.

Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 SD

Negeri Mijen 1 telah mengimplementasikan program

Page 2: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

84

Sekolah Standar Nasional (SSN). Banyak upaya telah

dilakukan oleh SD Negeri Mijen 1 dalam peningkatan mutu pendidikan untuk memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional

Pendidikan (SNP) seperti program peningkatan kualifikasi guru, peningkatan kinerja karyawan melalui pelatihan dan

pendampingan, penambahan sarana prasarana sekolah, peningkatan mutu pembelajaran melalui program inovasi

pembelajaran, program jam tambahan untuk mata pelajaran Sains dan Olimpiade dalam mempersiapkan

berbagai lomba baik ditingkat Kabupaten, Provinsi,

maupun Nasional. Selain itu, SD Negeri Mijen 1 telah mengembangkan program kecakapan hidup (life skill) bagi

siswa yang kemungkinan tidak melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi.

Visi SD Negeri Mijen 1 adalah “Terbentuknya siswa yang beriman, cinta tanah air, cerdas, terampil, jujur dan

bertanggungjawab.” Sedangkan Misi SD Negeri Mijen 1

adalah: (1) Meningkatkan pendidikan agama bersama tokoh agama dan para kyai; (2) Meningkatkan KBM sesuai

kurikulum dan pengembangan kreatifitas sekolah; (3) Meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat

terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media

pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

SD Negeri Mijen 1 mempunyai 12 guru. Sebanyak 8 Pendidik SD Negeri Mijen 1 sudah mempunyai sertifikat

pendidik (sertifikasi). Untuk meningkatkan mutu profesinya sebagian pendidik di SD Negeri Mijen 1 sedang melanjutkan

pendidikan di Jenjang Pasca Sarjana (S2). SD Negeri Mijen 1 dipimpin oleh Kepala Sekolah yang bernama Bapak

Maszuri, S.Pd dan dibantu oleh sebelas guru.

2. Perencanaan Supervisi Kelas

Perencanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak. Tugas pengawasan dan pembinaan guru menjadi wewenang dan tanggung jawab Kepala Sekolah. Kepala

Sekolah adalah pemimpin satuan pendidikan yang bertugas

melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,

Page 3: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

85

pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang

proses pendidikan pada satuan pendidikan yang dipimpinnya. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah,

Berdasarkan pengamatan awal penulis di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak, terlihat bahwa kegiatan

supervisi yang dilakukan kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak adalah berupa supervisi

observasi kelas. Kepala sekolah datang secara langsung ke kelas dan mengamati kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan oleh guru.

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai dasar

diadakannya supervisi observasi kelas untuk meningkatkan kemampuan guru merancang perengkat pembelajaran

sebagai berikut:

”Dasar kami melaksanakan supervisi observasi

kelas yaitu untuk mengembangkan dan

meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan

pedoman yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar

mengajar berupa: silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), sumber belajar, penilaian hasil belajar “

Penjelasan kepala sekolah di atas memberikan

informasi bahwa dasar kepala sekolah melaksanakan supervisi observasi kelas yaitu untuk mengembangkan dan

meningkatkan kompetensi guru dalam merancang perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah

sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Perangkat

pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar berupa: silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), sumber belajar, penilaian hasil belajar.

Guru dalam meningkatkan kemampuannya dalam menyusun RPP menghadapi berbagai kesulitan ,sehingga

kepala sekolah berupaya untuk memberikan bantuan berupa bimbingan kepada guru untuk meningkatkan mutu

proses pembelajaran ,agar diperoleh hasil belajar yang lebih

Page 4: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

86

optimal. Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai permasalahan yang selama ini terjadi pada guru

SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak ketika merancang perangkat pemebelajaran sebagai berikut:

“Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak masih kesulitan dalam menyusun

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran

dituangkan melalui Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), guru merasa kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat

karena minimnya pengetahuan tentang metode

pembelajaran dan kurang tersedianya fasilitas untuk menerapkan metode pembelajaran.

Peneliti juga menemukan bahwa RPP dari guru

mempunyai kesamaan, hal ini disebabkan karena banyak guru yang mengkopi RPP dari

sesama guru atau langsung mengambil RPP dari

internet. Selain itu juga, meskipun guru mengaku memiliki RPP namun sebagian tidak membawa

RPP ketika proses pembelajaran berlangsung

dengan alasan tertinggal di rumah. Guru

membuat RPP hanya untuk memenuhi kewajiban administrasi, pembuatan RPP yang

hanya mengcopy paste RPP dari tahuntahun

sebelumnya “

Penjelasan kepala sekolah tersebut memberikan

informasi bahwa guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak masih kesulitan dalam menyusun perangkat

pembelajaran. Perangkat pembelajaran dituangkan melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru merasa

kesulitan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat karena minimnya pengetahuan tentang metode

pembelajaran dan kurang tersedianya fasilitas untuk menerapkan metode pembelajaran. Peneliti juga

menemukan bahwa RPP dari guru mempunyai

kesamaan, hal ini disebabkan karena banyak guru yang mengkopi RPP dari sesama guru atau langsung mengambil

RPP dari internet. Selain itu juga, meskipun guru mengaku memiliki RPP namun sebagian tidak membawa RPP ketika

proses pembelajaran berlangsung dengan alasan tertinggal di rumah. Guru membuat RPP hanya untuk

Page 5: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

87

memenuhi kewajiban administrasi, pembuatan RPP yang

hanya mengcopy paste RPP dari tahun-tahun sebelumnya. Penyusunan rencana pembelajaran merupakan

suatu bagian terpenting dalam melaksanakan proses belajar mengajar dikelas. Dikatakan penting, karena untuk

guru RPP tersebut merupakan acuan atau skenario yang harus dilalui tahap demi tahap dalam memberikan materi

kepada siswa. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, setiap guru wajib dan menjadi syarat mutlak

untuk membuat RPP, sebelum proses penampilan didalam

kelas. Masalah yang dihadapi guru SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Ibu Siti Asmonah, S.Pd.SD dalam merancang perangkat pembelajaran disampaikan sebagai

berikut:

“Permasalahan yang kami jumpai dalam

menyusun perangkat pembelajaran adalah

kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

hanya dituliskan secara garis besar dalam

bentuk “materi acuan untuk mengajar”.

Kami kurang mamahami secara mendalam tentang RPP yang sesuai standar yang

ditetapkan sehingga kami membutuhkan

bimbingan dari kepala sekolah agar kami lebih memahaminya lagi“

Hasil wawancara diatas memberikan informasi bahwa dalam menyusun perangkat pembelajaran guru SDN

Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak menjumpai kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran hanya dituliskan secara garis

besar dalam bentuk “materi acuan untuk mengajar”. Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak kurang

mamahami secara mendalam tentang RPP yang sesuai standar yang ditetapkan, sehingga membutuhkan

bimbingan dari kepala sekolah agar lebih memahaminya. Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai langkah-langkah observasi kelas yang digunakan untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun

perangkat pembelajaran sebagai berikut:

Page 6: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

88

“Dari latar belakang permasalahan masih belum

maksimalnya kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran maka perlu diadakannya

supervise observasi kelas dengan langkah-

langkah supervisi observasi kelas yang saya lakukan adalah 1) mempersiapkan lnstrument

penilaian yang akan digunakan, 2) menentukan

jadwal supervisi yang akan dilaksanakan, 3)

Koordinasi pelaksanaan supervisi dengan guru kelas, 4) Pelaksanaan supervisi, 5) Tindak lanjut

dari hasil supervisi yang didapat“

Hasil wawancara dengan kepala sekolah memberikan

informasi bahwa dari latar belakang permasalahan masih belum maksimalnya kemampuan guru dalam meyusun

perangkat pembelajaran maka perlu diadakannya supervise

observasi kelas dengan langkah-langkah supervisi observasi kelas yang saya lakukan adalah 1)

mempersiapkan lnstrument penilaian yang akan digunakan, 2) menentukan jadwal supervisi yang akan

dilaksanakan, 3) Koordinasi pelaksanaan supervisi dengan guru kelas, 4) Pelaksanaan supervisi, 5) Tindak lanjut dari

hasil supervisi yang didapat. Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai

instrument yang digunakan dalam menyusun perangkat pembelajaran sebagai berikut:

“Instrument yang saya buat untuk mengetahui

kemampuan guru dalam merancang

perangkat pembelajaran 1) Silabus yang digunakan, 2) Pengecekan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

digunakan 3) kesesuaian metode pembelajaran

yang tertulis dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode yang

digunakan ketika pembelajaran yang

dilangsungkan, 4) Sunber belajar yang digunakan, 5) Bentuk tes Hasil Belajar”

Hasil wawancara diatas memberikan informasi bahwa instrument yang saya buat untuk mengetahui

kemampuan guru dalam merancang perangkat pembelajaran 1) Silabus yang digunakan, 2) Pengecekan

Page 7: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

89

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan

3) kesesuaian metode pembelajaran yang tertulis dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode

yang digunakan ketika pembelajaran yang dilangsungkan, 4) Sunber belajar yang digunakan, 5) Bentuk tes Hasil

Belajar. Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai sosialisasi rencana kegiatan observasi kelas untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam merancang

perangkat pembelajaran:

“Sosialisasi saya lakukan 1 bulan sebelum

pelaksanaan supervisi observasi kelas saya

lakukan, sosialisasi saya lakukan ketika upacara bendera hari senin, kenudian saya sampaikan

langsung ke guru-guru ketika ada di ruang guru

dan kemudian jadwal supervisi saya tempelkan di papan pengumuman yang ada di ruang guru”

Hasil wawancara di atas memberikan informasi bahwa kepala sekolah melakukan sosialisasi 1 bulan

sebelum pelaksanaan supervisi observasi kelas dilaksanakan, sosialisasi dilakukan ketika upacara bendera

hari senin, kemudian kepala sekolah juga menyampaikan

langsung ke guru-guru ketika ada di ruang guru dan jadwal supervisi saya tempelkan di papan pengumuman yang ada

di ruang guru.

3. Pelaksanaan Supervisi Kelas

Pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak. Pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak dilangsungkan selama 4 minggu. Teknik observasi

kelas merupakan teknik supervisi yang lebih bersifat mendalam dan komprehensif karena supervisor benar-

benar melakukan pengamatan dan mengikuti jalannya

Page 8: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

90

pembelajaran. Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak menjelaskan mengenai pelaksanaan observasi kelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak sebagai berikut:

“Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak membuat jadwal supervisi

yang ditempelkan pada kantor guru. Pelaksanaan supervisi Kepala sekolah mendatangai kelas

sebelum pembelajaran berlangsung, kepala

sekolah memperhatikan pembelajaran yang saya langsungkan dengan memeriksa RPP yang saya

berikan, pelaksanaan supervisi berlangsung 2 jam

mata pelajaran untuk setiap supervisi, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 minggu“

Hasil wawancara diatas memberikan informasi pelaksanaan observasi kelas Kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak membuat jadwal supervisi

yang ditempelkan pada kantor guru. Kepala sekolah mendatangai kelas sebelum pembelajaran berlangsung,

kepala sekolah memperhatikan pembelajaran yang guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak langsungkan

dengan memeriksa RPP, pelaksanaan supervisi berlangsung 2 jam mata pelajaran untuk setiap supervisi, kegiatan

tersebut berlangsung selama 4 minggu. Penjelasan tersebut sejalan dengan yang disampaikan

oleh guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak Ibu

Retnoningsih,S.Pd.SD sebagai berikut:

“Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak sebelum melakukan observasi

kelas sudah menginformasikan jadwal supervisi yang ditempelkan pada kantor guru. Ketika

pelaksanaan supervise observasi kelas Kepala

sekolah datang sebelum pembelajaran berlangsung, kepala sekolah memperhatikan

pembelajaran yang sedang berlangsung dan

memeriksa RPP yang saya buat kegiatan supervisi observasi kelas ini berlangsung selama 4 minggu“

Hasil wawancara diatas memberikan informasi bahwa Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak sebelum melakukan observasi kelas sudah

Page 9: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

91

menginformasikan jadwal supervisi yang ditempelkan pada

kantor guru. Ketika pelaksanaan supervisi observasi kelas Kepala sekolah datang sebelum pembelajaran berlangsung,

kepala sekolah memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung dan memeriksa RPP yang saya buat kegiatan

supervisi observasi kelas ini berlangsung selama 4 minggu. Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelasakan mengenai hal-hal apa saja yang diamati selama proses supervisi

berlangsung:

“Kegiatan yang saya amati selama proses supervisi observasi kelas berlangsung siantaranya adalah

seperti 1) Meneliti RPP, 2) Mengamati Kegiatan

Belajar Mengajar, 3) Kesesuaian Penggunaan metoda dengan materi yang tercantum dalam RPP,

4) Kesesuaan Penggunaan media dengan yang

tercantum dalam RPP 5) Antusias anak dalam mengikutin pelajaran, 6) interaksi yang terjadi

selama proses pembelajaran, 7) Penguasaan kelas,

8) Kesesuaian penilaian dengan materi yang

diajarkan“

Hasil wawancara tersebut memberikan informasi bahwa kegiatan yang diamati selama proses supervisi

observasi kelas berlangsung siantaranya adalah seperti 1)

Meneliti RPP, 2) Mengamati Kegiatan Belajar Mengajar, 3) Kesesuaian Penggunaan metoda dengan materi yang

tercantum dalam RPP, 4) Kesesuaan Penggunaan media dengan yang tercantum dalam RPP 5) Antusias anak dalam

mengikutin pelajaran, 6) interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran, 7) Penguasaan kelas, 8) Kesesuaian

penilaian dengan materi yang diajarkan. Kepala sekolah

SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak juga menjelaskan mengenai hal-hal yang mendukung dan

menghambat pelaksanaan supervisi observasi kelas untuk meningkatkan kemampuan guru daklam merancang

perangkat pembelajaran SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak sebagai berikut:

“Hal-hal yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan supervisi observasi kelas. Yang mendukung diantaranya adalah : 1) Guru menjadi

termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya

Page 10: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

92

dalam merencanaakan perangkat pembelajaran

dan benar-benar mengaplikasikan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, 2) siswa menjadi

lebih aktif dan berinteraksi ketika pembelajaran

berlangsung. Hal yang menghambat yaitu 1) pelaksanaan supervise terkadang berbenturan

dengan kegiatan yg lain sehingga pelaksanaan nya

tidak penuh dua jam mata pelajarajan, adanya

gangguan teknis seperti listrik yang padam “

Hasil wawancara diatas memberikan informasi bahwa hal-hal yang mendukung dan menghambat

pelaksanaan supervisi observasi kelas. Yang mendukung

diantaranya adalah : 1) Guru menjadi termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya dalam merencanaakan

perangkat pembelajaran dan benar-benar mengaplikasikan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, 2) siswa

menjadi lebih aktif dan berinteraksi ketika pembelajaran berlangsung. Hal yang menghambat yaitu 1) pelaksanaan

supervise terkadang berbenturan dengan kegiatan yg lain

sehingga pelaksanaan nya tidak penuh dua jam mata pelajarajan, adanya gangguan teknis seperti listrik yang

padam.

4. Hasil Supervisi Kelas

Hasil supervisi observasi kelas untuk peningkatan

kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak. Selama 4

minggu kegiatan supervisi observasi kelas berlangsung berlangsung, Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd. menjelaskan mengenai kegiatan yang dilaksanakan beliau setelah

melaksanakan kegiatan observasi

“Setelah 4 minggu saya melakukan kegiatan

supervisi untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan guru dalam merancang perangkat

pembelajaran, diakhir setiap supervisi berlangsung saya memberikan catatan-catatan

mengenai hal-hal yang masih kurang dalam

perencanaan perangkat pembelajaran yang dibuat serta aplikasinya dalam kegiatan

Page 11: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

93

pembelajan untuk diperbaiki dipertumuan

berikutnya sesuai dengan jadwal supervisi yang sudah ada“

Hasil wawancara diatas memberikan informasi bahwa setelah 4 minggu Kepala sekolah SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak melakukan kegiatan supervisi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan

guru dalam merancang perangkat pembelajaran, diakhir

setiap supervisi berlangsung saya memberikan catatan-catatan mengenai hal-hal yang masih kurang dalam

perencanaan perangkat pembelajaran yang dibuat serta aplikasinya dalam kegiatan pembelajan untuk diperbaiki

dipertemuan berikutnya sesuai dengan jadwal supervisi yang sudah ada.

Penjelasan tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Guru SDN Mijen 1 Kecamatan

Kebonagung Demak Bapak Daryanto,S.Pd sebagai berikut:

“Ketika pelaksanaan supervisi selaesai kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak memberikan masukan dan saran mengenai

perencaanan perangkat pembelajaran yang saya buat dibandingkan dengan pelaksanaan

pembelajaran yang saya langsungkan, kepala

sekolah memberikan waktu kepada saya untuk memperbaikinya pada pertemuan selanjutanya

sesuai dengan jadwal supervsi “

Hasil wawancara diatas memberikan informasi bahwa ketika pelaksanaan supervisi selaesai kepala

sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak memberikan masukan dan saran mengenai perencaanan

perangkat pembelajaran yang guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak buat dibandingkan dengan

pelaksanaan pembelajaran yang saya langsungkan, kepala sekolah memberikan waktu kepada guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak untuk memperbaikinya

pada pertemuan selanjutanya sesuai dengan jadwal supervsi

Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak Bapak Maszuri, S.Pd. memberikan penjelasan

mengenai hal-hal yang didapat setelah melakukan

Page 12: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

94

supervisi observasi kelas untuk mengamati kemampuan

guru merancang perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak.

“Hal-hal yang didapat setelah saya secara langsung melaksanakan observasi kelas melihat

secara langsung dan mengamati secara sesama

guru merancang perangkat pembelajaran dan mengaplikasikannya yaitu 1) Guru SDN Mijen 1

Kecamatan Kebonagung Demak sudah berupa

semaksimal mungkin untuk merencanakan

perangkat pembelajaran sesuai dengan pedoman yang ada yang diberikan oleh Dinas Pendidikan 2)

Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan komponen-

komponen dalam RPP seperti tujuan pembelajaran

yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, kompetensi dasar dan indikator pencapaian

kompetensi, metode pembelajaran yang

digunakan, media pembelajaran yang digunakan, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran,

penilaian 3) Guru menyadari pentingnya

perencanaan perangkat pembelajaran yang dibuat,

yang digunakan sebagai rambu-rambu ketika melakukan proses kegiatan belajar mengajar, 4)

Guru menjadi lebih teratur ketika melangsungkan

proses pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup 5) perencanaan perangkat

pembelajaran menambah motivasi guru ketika

kegiatan belajar mengajar berlangsung “

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa hal-hal yang didapat setelah kepala sekolah secara langsung melaksanakan observasi kelas melihat secara

langsung dan mengamati secara sesama guru merancang perangkat pembelajaran dan mengaplikasikannya yaitu 1)

Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak sudah berupa semaksimal mungkin untuk merencanakan

perangkat pembelajaran sesuai dengan pedoman yang ada

yang diberikan oleh Dinas Pendidikan 2) Guru SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan komponen-komponen dalam RPP seperti tujuan

Page 13: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

95

pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi

dasar, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, metode pembelajaran yang digunakan, media

pembelajaran yang digunakan, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, penilaian 3) Guru menyadari

pentingnya perencanaan perangkat pembelajaran yang dibuat, yang digunakan sebagai rambu-rambu ketika

melakukan proses kegiatan belajar mengajar, 4) Guru menjadi lebih teratur ketika melangsungkan proses

pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup

5) perencanaan perangkat pembelajaran menambah motivasi guru ketika kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

5. Tindak Lanjut Supervisi Kelas

Tindak lanjut hasil supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat

pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung Demak. Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut

supervisi akademik sasaran utamanya adalah kegiatan belajar mengajar. Hasil analisis, catatan supervisor, dapat

dimanfaatkan untuk perkembangan keterampilan mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru dan

karyawan, setidak-tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul.

Tindak lanjut dari hasil supervisi observasi kelas untuk

peningkatan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran di SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak dijelaskan oleh kepala sekolah sebagai berikut:

“langkah-langkah yang saya lakukan untuk

melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi

observasi kelas adalah sebagai berikut 1) Me-review rangkuman hasil penilaian. standar-

standar apakah yang sudah dicapai atau belum

dicapai oleh masing-masing guru dalam merencanakan perangkat pembelajaran, 2)

penguatan dan penghargaan diberikan kepada

guru yang telah memenuhi standar dalam dalam merencanakan perangkat pembelajaran, 3)

memberikan teguran yang bersifat mendidik

diberikan kepada guru yang belum memenuhi

standard dalam merencanakan perangkat

Page 14: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

96

pembelajaran dan guru diberi mengoptimalkan

kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuannya dalam merancang perangkat

pembelajaran seperti kegiatan KKG serta

pembinaan interent dari kepala sekolah”

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa langkah-langkah yang dilakukan kepala sekoalh untuk melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi observasi

kelas adalah sebagai berikut 1) Me-review rangkuman hasil penilaian. standar-standar apakah yang sudah dicapai atau

belum dicapai oleh masing-masing guru dalam

merencanakan perangkat pembelajaran, 2) penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi

standar dalam dalam merencanakan perangkat pembelajaran, 3) memberikan teguran yang bersifat

mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standard dalam merencanakan perangkat pembelajaran

dan guru diberi mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuannya dalam merancang

perangkat pembelajaran seperti kegiatan KKG serta

pembinaan interent dari kepala sekolah. Kepala sekolah SDN Mijen 1 Kecamatan Kebonagung

Demak Bapak Maszuri, S.Pd. juga menjelaskan mengenai jenis tindak lanjut yang akan dilaksakan sebagaia berikut:

“Tindak lanjut hasil analisis supervisi observasi kelas merupakan pemanfaatan hasil supervisi.

Secara garis besar tindak lanjut hasil supervisi

adalah dalam bentuk: Kegiatan pembinaan, yang

dapat berupa pembinaan langsung dan tidak langsung. 1) Pembinaan langsung : pembinaan ini

dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya

khusus, yang perlu perbaikan yang sifatnya segera, 2) Pembinaan tidak langsung : pembinaan

ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya

umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervise,

dalam bentuk penggunaan pendekatan, metoda

mengajar yang baik, penggunaan media dan sumber belajar’”

Page 15: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

97

Hasil wawancara diatas memberikan informasi

bahwa tindak lanjut hasil analisis supervisi observasi kelas merupakan pemanfaatan hasil supervisi. Secara

garis besar tindak lanjut hasil supervisi adalah dalam bentuk: Kegiatan pembinaan, yang dapat berupa

pembinaan langsung dan tidak langsung. 1) Pembinaan langsung : pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal

yang sifatnya khusus, yang perlu perbaikan yang sifatnya segera, 2) Pembinaan tidak langsung : pembinaan

ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum

yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervise, dalam bentuk penggunaan

pendekatan, metoda mengajar yang baik, penggunaan media dan sumber belajar. Ada lima langkah yang harus

diterapkan untuk membina kemampuan guru melalui supervisi, yaitu: (a) menciptakan hubungan-hubungan

yang harmonis, (b) analisis kebutuhan, (c)

mengembangkan strategi dan media, (d) menilai, dan (e) revisi.

Page 16: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

98

Kegiatan pembelajaran

Kegiatan wawancara dengan guru

Page 17: VERBATIM - UKSW...terhadap pendidikan; (4) Pengembangan budi pekerti dan cinta tanah air; (5) Menggunakan alat peraga, media pengajaran secara optimal serta meningkatkan etos kerja.

99

Kegiatan wawancara dengan kepala sekolah

Peneliti wawancara dengan guru