URAIAN APBN 2011 APBN 2012A. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1.311.4 1.104.902.0

I. PENERIMAA DALAM NEGERI 1.310.6 1.101.162.51. PENERIMAAN PERPAJAKAN 1.032.6 850.255.5

II. PENERIMAAN HIBAH 0.8 3.739.5B. BELANJA NEGARA 1.435.4 1.229.558.5

I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT (K/L & Non K/L 965.0 836.578.2A. BELENJA K/LB. BELANJA Non K/L

508.4456.6

432.779.3403.798.9

II. TRANSFER KE DAERAH 470.4 392.980,31. Dana Perimbangan 400.0 334.324,0

a. Dana Bagi Hasilb. Dana Alokasi Umum

100.1273.8

96.8225.5

2. Dana Otonomi Khusus Dan Pnyesuian 70.4 58.656,3 C. DEFISIT ANGGARAN (A-B) (124.0) (124.656,5)

D .PEMBIAYAAN (I + II ) 124.0 124.656,5I. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI 125.9 125.266,0II. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (neto) (1.9) (609,5)

KELEBIHAN/ KEKURANAGAN PEMBIAYAAN 0.0 0,0

NAMA : JURIYAH

NIM : 110231100043

KELAS : EP-B

EKONOMI PUBLIK

Belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih yang terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer daerah.

Belanja pemerintah menurut fungsi, adalah belanja pemerintah pusat yang digunakanmenjalankan fungsi pelayanan umum, pertahanan, ketertiban dan keamanan, ekonomi,lingkungan hidup, perumahaan dan fasilitas umum, kesehatan, pariwisata dan budaya,agama, pendidikan, dan perlindungan sosial.

Belanja pemerintah pusat menurut jenis, adalah belanja pemerintah pusat yang digunakanuntuk membiayai belanja pegawai, barang, modal, pembayaran utang, subsidi, belanja hibah,bantuan sosial, dan belanja lain-lainnya.

Transfer ke daerah, adalah bagian dari belanja negara dalam rangka mendanai pelaksanaandesentralisasi fiskal berupa dana perimbangan, dana otonomi khusus, dan dana penyesuaian.Dari perkembangan beberapa tahun, anggaran belanja negara, khususnya belanjarutin dan pembangunan secara nominal cenderung meningkat dengan pesat. Hal ini tidak terlepasdari langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam mengantisipasi berbagaiperkembangan di bidang ekonomi dan non ekonomi, di samping untuk mengimbangi darisemakin meningkatnya penerimaan negara secara nominal.

Dilihat dari perkembangan beberapa tahun, anggaran belanja negara cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena adanya langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam mengantisipasi berbagai perkembangan di bidang ekonomidan non ekonomi, di samping untuk menimbangi dari semakin meningkatnya penerimaan negara secara nominal.

Belanja Pemerintah Pusat Bila kita melihat tabel dapat dikatakan belanja pemerintah secara keseluruhan mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Seperti di tahun 2011 berjumlah Rp965.0 sementara di tahun 2012 belanja pemerintah pusat sebesar Rp836.578.2. Bila kita lihat dalam tabel APBN pada tahun 2011 transfer ke daerah besarRp470.4 dan pada tahun 2012 sebesar Rp392.980,3. Peningkatan anggaran setiap tahunnya bertambah seperti dapat dilihat di tahun 2011 dan 2012

HITUNGAN D TULIS TANGAN

MENGGUNAKAN RUMUS DEFLATOR PRODUK NASIONAL BRUTO

AD=YbYk

LI t= ADt−ADt−1ADt−1

X 100