Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

15
Wafatnya Rasulullah 1.

description

Wafatnya Rasulullah SAW

Transcript of Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Page 1: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Wafatnya Rasulullah

1.

Page 2: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Minggu, 4 Rabi'ul Awwal 11 H (Seminggu sebelum wafat)

Rasulullah baru saja kembali dari ziarah maqamPara sahabat (baqi '), ketika Jibril menemuiBeliau dan mengajukan dua pilihan. ApakahRasulullah menginginkan dunia dan segala isikandungannya, atau bertemu Allah SWT? DanRasulullah Saw memilih pilihan kedua.

Page 3: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Setibanya di rumah, Aisyah ra. MenyambutRasulullah seraya berkata: "Wahai Rasul,kepalaku pusing". Rasulullah-pun tersenyum,"Demi Allah wahai isteriku, kepalaku juga pusingsekali". Lalu Rasulullah bertanya kepada Aisyahsambil bersenda gurau, "Apa yangmenjadi beban fikiran, bila engkau meninggalDuluan sebelum aku?“

Page 4: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Sambil bersenda gurau Aisyah menjawab,"Demi Allah, jika demikian wahai Rasulullah,Engkau tinggal kembali ke isteri-isterimu yanglain". Rasulullah tersenyum mendengar jawabanAisyah, dan Beliau tidur pada malam itu dalamkeadaan sakit. Inilah permulaan sakit Rasulullahyang menyebabkan wafatnya beliau.

Page 5: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Seperti biasa Rasulullah mengunjungi isteri-isterinya secara bergilir. Dan setibanya di rumah Maimunah ra, sakit Beliau tiba-tiba bertambah parah. Lalu Rasulullah memanggil isteri-isterinya untuk berkumpul, lalu meminta izin agar boleh dirawat di rumah Aisyah ra. Keadaan Rasulullah semakin parah, beliau terpaksa dipapah oleh Fadhil bin 'Abbas dan Ali bin Abi Talib menuju ke rumah Aisyah, sedang kedua kaki Beliau sudah tidak boleh menapak tanah.

Rabu, 7 Rabi'ul Awwal 11 H (Lima hari sebelum wafat)

Page 6: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Rasulullah meminta dibawakan untuknya tujuh bejana berisi air dari tujuh telaga yang berbeda. Dalam posisi duduk, Rasulullah dimandikan dengan air tersebut. Kerana merasa pusingnya agak berkurang, Rasulullah keluar dan berkhutbah di hadapan umatnya. Dan pada hari itu juga, Rasulullah masih sempat solat maghrib berjamaah bersama para sahabat.Itu merupakan khutbah terakhir Rasulullah, dan solat terakhir beliau bersama para sahabat dan pengikutnya.

Kamis, 8 Rabi'ul Awwal 11 H (Empat hari sebelum wafat)

Page 7: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Minggu, 11 Rabi’ul Awwal 11

H (Satu hari menjelang wafat)

Nabi Muhammad Saw membebaskan semuahamba sahayanya, dan menghibahkan seluruhperalatan perangnya kepada kaum muslimin.Tidak ada yang tersisa dari harta Beliau kecualidisedekahkan semuanya. 

Page 8: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Senin pagi, 12 Rabi’ul Awwal 11 H (Hari wafatnya

Rasulullah)

Ketika kaum muslimin sedang menunaikansholat shubuh berjama’ah, dan Abu Bakar r.abertindak sebagai imam. Rasulullah membukapintu rumahnya yang bersebelahan denganjama’ah shalat. Rasulullah tersenyummenyaksikan para sahabatnya mendirikanshalat. Beliau teringat perjuangan menyebarkanIslam yang telah beliau tempuh bersama parasahabatnya itu selama 23 tahun. 

Page 9: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Abu Bakar dan sebagian jamaah sadarkalau Rasulullah sedang memperhatikan merekadi depan pintu rumahnya. Nyaris saja Abu Bakarmelangkah mundur sebagai isyarat agarRasulullah mengimami mereka, namunRasulullah berkata, “Lanjutkan shalatkalian..” Rasulullah tersenyum dan menutupkembali pintu rumahnya. Itu adalah kali terakhirpara shahabat melihat Rasulullah sebelumbeliau wafat. Dan juga kali terakhir Rasulullahmelihat para shahabat, dan saat itu merekadalam keadaan sedang shalat.

Page 10: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Senin, waktu dhuha, 12 Rabi’ul Awwal 11

H (Hari wafatnya Rasulullah)

Fathimah ra., putri Rasulullah Saw mendatangibeliau, dan duduk di sebelah kananRasulullah. “Selamat datang wahaiputriku” Sapa Rasulullah. Lalu beliaumembisikkan sesuatu kepada Fathimah, seketikaFatimah menangis.Rasulullah membisikkanuntuk kedua kalinya, dan seketika itu pulaFatimah tertawa.  

Page 11: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

“Apa yang dikatakan Rasulullah Saw kepadamu?” Tanya Aisyah ra.“Pertama, Rasulullah membisikkankepadaku; ‘Bahwa Malaikat Jibril biasanyamenemuinya sekali dalam setahun untukmembacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Namun,tahun ini Jibril dua kali menemuinya. Inimungkin pertanda ajalnya sudahdekat’. Makanya aku menangis”. JawabFatimah ra.

Page 12: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Lalu Fatimah melanjutkan, “Yang kedua,Rasulullah menanyakan, ‘Apa kamu bersediamenjadi yang pertamadari keluargaku yang akan melanjutkanperjuanganku? Atau bersediakah engkaumenjadi ‘Ibu bagi orang-orangyang beriman(ummahatulmu’minin)?’ Dan akuTertawa haru mendengar pertanyaan itu”,tuntas Fatimah ra. Ini adalah dialog terakhirantara Rasulullah dengan putritercintanya Fatimah Ra.

Page 13: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Di detik-detik terakhir, datang Abdurrahman bin Abubakar (Abang dari Aisyah ra) dan ia membawa siwak (kayu yang biasa digunakan untuk membersihkan gigi). Aisyah melihat Rasulullah memperhatikan siwak tersebut, dan lewat isyarat istrinya tahu Beliau seperti ingin bersiwak saat itu. Lalu Rasulullah duduk bersandar pada Abdurrahman. Aisyah ra. langsung tanggap dan meminta siwak dari Abdurrahman agar Rasulullah bisa bersiwak, dan bersiwak adalah pekerjaan Rasulullah yang terakhir sebelum menemui ajal.

Senin, detik-detik wafatnya Rasulullah, 12 Rabi’ul Awwal 11 H

Page 14: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Setelah selesai bersiwak, Rasulullah memandangke atas, dan bibir beliau melafalkan denganpelan hingga Aisyah ra mendekatkan wajahnyadan mendengar Rasulullah berdo’a;" � �د�اء ه �� و�الش �ين� �يق د� � و�الص� ��ين� �ي ب �� الن م�ن� �م� �ي�ه �ل ع � ه �� الل �م� �ع ن أ# ��ذ�ين� ال م�ع�

الأعلى, بالرفيق وألحقنى وارحمنى لى ر ـ� اغف م� �ـ الله �ين� Dح ال� و�الص��الأعلى الرفيق “.اللهم

Page 15: Wafatnya Rasulullah - VisualBee1

Artinya:“Sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri nikmat dari golongan para Nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada dan para shalihin. Wahai Allah, ampunilah dosaku, sayangilah aku, dan pertemukan aku dengan-Mu (Kekasihku Yang Maha Tinggi). Wahai Allah, Kekasihku Yang Maha Tinggi.. Wahai Allah, Kekasihku Yang Maha Tinggi.. Wahai Allah, Kekasihku Yang Maha Tinggi..Lalu Rasulullah-pun menghembuskan nafas terakhirnya.. setelah menyampaikan pesan terakhir Beliau kepada ummatnya.