Waris adat m kn2

13
Agus Sudaryanto

description

kuliah notaris

Transcript of Waris adat m kn2

Page 1: Waris adat m kn2

Agus Sudaryanto

Page 2: Waris adat m kn2

HUKUM WARIS ADAT

Aktivitas Pembelajaran:

1. Kuliah

2. Diskusi Kelompok

Topik:

1. Sistem dan proses pewarisan (matrilinial, patrilineal dan parental)

2. Kedudukan anak dan suami-isteri dalam Hk Waris Adat

3. Harta Warisan dan hak ahli waris

4. Konflik dalam kewarisan

3. Pembuatan makalah tentang analisis terhadap suatu aspek dalam Hukum Waris Adat (10 hlm). Dikumpulkan saat kuliah terakhir.

Page 3: Waris adat m kn2

• Trikonomi kewarisan/waris/ warisan >< pewarisan (HW adat, Islam dan BW)

• H Waris Adat sangat pluralistik

- Budaya-etnik berbeda

- Perbedaan agama

- 163 (Eropa, TA – BP) dan 131 IS (Indische Staatsregeling)

- Belum kaffah

- Teori Receptio in complexu (Hk Adat = Hk Agama) Salomon Keyzer- Van den Berg

Page 4: Waris adat m kn2

Literatur:• Bushar Muhammad, Pokok-pokok Hukum Adat, PT Pradnya Paramita,

Jakarta.• Eman Suparman, Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektif Islam,

Adat dan BW, PT Refika Aditama, Bandung.• Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, PT Citra Aditya Bakti,

Bandung.• ________________, Hukum Waris Indonesia Menurut Perundangan,

Hukum Adat, Hukum Agama Hindi-Islam, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.

• Iman Sudiyat, Hukum Adat Sketsa Asas, Liberty, Yogyakarta.• Soerojo Wignjodipoero, Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat,

Tintamas, Jakarta.• R.Soepomo, Bab-bab tentang Hukum Adat, PT Pradnya Paramita,

Bandung.• Tamakiran, Asas-asas Hukum Waris Menurut Tiga Sistem Hukum,

Pionir Jaya, Bandung.

Page 5: Waris adat m kn2

HUKUM ADAT

P en g ertian asas -asas d anK om p aras i

s is tem

H . W aris A d a t

Page 6: Waris adat m kn2

• PENGANTAR

Masalah H. Kewarisan aturan hukumnya masih pluralistik (trikonomi kewarisan: H. Perdata Barat, H. Islam dan H. Adat).

Why ?- Pluralisme kultural-etnik - Pluralisme agama - Dampak politik pemerintahan Hindia Belanda Ps 163-131 IS (Indischestaats Regeling) dan Ps II AP UUD 1945 (menghindari rechtvacuum).- Teori Receptio in Complexu, Teori Receptio, Receptio a Contrario atau

Sinkritisme.- Sosiologis diterima/ dijalankan khdp masyarakat (Islam: blm kaffah)

Anak: AW utama-pertama, jika tak ada anak, maka berlaku Asas penggantian tempat/ lembaga hidup waris.

Page 7: Waris adat m kn2

Pengertian Hukum Waris Adat

• Ter Haar, aturan hukum yg berkaitan dg penerusan dan peralihan HK (harta kekayaan) yg berwujud dan tidak berwujud dari generasi ke generasi.

• Soepomo, peraturan yg berkaitan proses penerusan dan pengoperan HK yg berwujud dan tidak berwujud dari generasi manusia kepada turunannya.

• Unsur-unsur Pewarisan;* aturan hukum* proses peralihan * HK materiil (benda)-imateriil (cita)* Pewaris masih hidup dan atau meninggal* Pada ahli waris

Page 8: Waris adat m kn2

Syarat Adat - H. Adat:

1. Syarat materiil

2. Syarat intelektual/ opinio necessitatis

3. Akibat hukum

Pengertian Hukum Waris Adat

Ter Haar: aturan hukum yg berkaitan dg penerusan dan peralihan HK (harta kekayaan) yg berwujud dan tidak berwujud dr generasi ke generasi

Soepomo: peraturan yg berkaitan proses penerusan dan pengoperan HK yg berwujud dan tidak berwujud dr generasi satu ke anak turunannya

Page 9: Waris adat m kn2

Unsur Kewarisan:

1. Aturan hukum

2. Proses pewarisan (pewaris hidup dan atau meninggal)

3. Harta benda dan atau harta cita

4. Subyek pewarisan

Page 10: Waris adat m kn2

Sifat H waris Adat:

1. Pluralistik

2. Pewarisan saat pewaris hidup/ meninggal

3. Tidak mengenal bagian mutlak (legitieme portie)

4. Pancasila sebagai jiwa Hukum Waris Adat

5. Harta tak merupakan satu kesatuan yg selalu dinilai dg uang tetapi lebih didasarkan jenis harta dan kepentingan ahli waris

Page 11: Waris adat m kn2

• 1 : 1 = dumdum kupat/ sigar semangka

• 2 : 1 = segendong sepikul

Page 12: Waris adat m kn2

Asas Hukum Waris1. KeTuhanan dan Pengendalian diri2. Kesamaan & kebersamaan3. Kerukunan dan kekeluargaan4. Musyawarah & mufakat5. Keadilan & parimirma

M. Koesnoe:1. Keselarasan2. Kepatutan3. kerukunan

Page 13: Waris adat m kn2

• Waris , kewarisan, warisan dan pewarisan

Hukum tertulis (dormancy law/ law in book atau law in action/ living law)

Hukum Tidak tertulis (Adat)---- law in action/ living law

Sistem Pewarisan Adat:

1. Kolektif

2. Mayorat

3. Individual