Word Pelumpuh Otot

7
Suksamet onium ( S uccyni l C holi ne) Indikasi : pelumpuh otot jangka pendek. Kegunaan : untuk mempermudah / fas ilitas intubasi trakea, karena mula kerja cepat dan lama kerja yang singkat. Juga dipakai untuk memelihara relaksasi otot dengan cara pemberian kontinyu per infuse atau suntikan intermit ten. 2 Dosis : !2 mg / kg "" / I# $ula kerja : !2 menit dengan lama %!& menit. 'ara pemberian : I# / I$ / Intra lingual / Intra bukal (fek samping :  )yeri otot pasca pemberian *eningk atan tekanan intra ocular *eningk atan tekanan intracranial. *eningk atan intragastrik. *eningk atan kadar kalium plasma. +ati!hati pada luka bakar atau gagal ginjal. ritmia jantung -ama kerja yang memanjang Kontra indikasi  absolut : +iperkalemia, &.& me/-, misal pada gagal ginjal. Kelainan otot: malignant hyperthermia, myastenia gra0is, muscular distrophy  1 rauma otot masi0e -uka bakar, !34 hari -uka tusuk o rbita, karena meningkatkan tekanan intraokuler 5angguan neurology : paraplegia, neurodegener ati0e disease. &6 Kontraindikasi relati0e : Disfungsi hepar. 'holinester rendah 7n: 84!24 u6, akan terjadi prolonged: li0er disease, anemia gra0is malnutrisi dan insektisida organofosfat. &6 *(-9$*9+ 11 )) D(*- $anfaat obat ini di bidang anestesiologi antara lain untuk : $emudahkan dan mengurangi cidera tindakan laringoskopi dan intubasi trakea. $embuat relaksasi tindakan selama pembedahan. $enghilangkan spasme laring dan re;e< jalan napas atas selama anesthesia. $emudahkan pernapasan kendali selama anesthesia. $encegah terjadinya fasikulasi otot karena obat pelumpuh otot depolarisasi. "erdasarkan susunan molekul, maka pelumpuh otot non depolarisasi digolongkan menjadi : "ensiliso!kuinolinum : d!tubokurarin, metokurium, atrakurium, doksakurium, mi0akurium.

Transcript of Word Pelumpuh Otot

Page 1: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 1/7

• Suksametonium ( S uccynil C holine)Indikasi : pelumpuh otot jangka pendek.Kegunaan : untuk mempermudah / fasilitas intubasi trakea, karenamula kerja cepat dan lama kerja yang singkat. Juga dipakai untukmemelihara relaksasi otot dengan cara pemberian kontinyu per infuse

atau suntikan intermitten.2

• Dosis : !2 mg / kg "" / I#• $ula kerja : !2 menit dengan lama %!& menit.• 'ara pemberian : I# / I$ / Intra lingual / Intra bukal• (fek samping : • )yeri otot pasca pemberian• *eningkatan tekanan intra ocular• *eningkatan tekanan intracranial.• *eningkatan intragastrik.• *eningkatan kadar kalium plasma.• +ati!hati pada luka bakar atau gagal ginjal.• ritmia jantung• -ama kerja yang memanjang•

Kontra indikasi absolut :• +iperkalemia, &.& me /-, misal pada gagal ginjal.• Kelainan otot: malignant hyperthermia, myastenia gra0is,

muscular distrophy• 1rauma otot masi0e• -uka bakar, !34 hari• -uka tusuk orbita, karena meningkatkan tekanan intraokuler• 5angguan neurology : paraplegia, neurodegenerati0e disease. &6

Kontraindikasi relati0e :• Disfungsi hepar.• 'holinester rendah 7n: 84! 24 u6, akan terjadi prolonged: li0er

disease, anemia gra0is malnutrisi dan insektisida organofosfat. &6

*(-9$*9+ 1 1 ) ) D(* -$anfaat obat ini di bidang anestesiologi antara lain untuk :

• $emudahkan dan mengurangi cidera tindakan laringoskopi danintubasi trakea.

• $embuat relaksasi tindakan selama pembedahan.• $enghilangkan spasme laring dan re;e< jalan napas atas selama

anesthesia.• $emudahkan pernapasan kendali selama anesthesia.• $encegah terjadinya fasikulasi otot karena obat pelumpuh otot

depolarisasi."erdasarkan susunan molekul, maka pelumpuh otot non depolarisasidigolongkan menjadi :

• "ensiliso!kuinolinum : d!tubokurarin, metokurium, atrakurium,doksakurium, mi0akurium.

Page 2: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 2/7

• =teroid : pankuronium, 0ekuronium, pipekuronium,ropakuronium, rokuronium.

• (ter!fenolik : gallamin.• )ortoksiferin : alkuronium.

1. Tubokurarin Klorida (Kurarin)• $erupakan, suatu deri0at iso uinolin yang berasal dari tanamantropis 'hondronderon tomentosum.

• *ada dosis terapeutik menyebabkan kelumpuhan otot mulaidengan ptosis, diplopia, otot muka, rahang, leher, danekstremitas. *aralisis otot dinding abdomen dan diafragmaterjadi paling akhir.

• -ama paralisis ber0ariasi antara &!&4 menit

=ifat :• "lokade ganglion simpatis, dilatasi kapiler, inotropik negatif.•

1erjadi kumulatif.Kontra indikasi :• sma bronchial• >enal disfungsi• $yastenia gra0is• Diabetes melitus• +ipotensi• Dosis : paralisis otot intraaabdominal : 4! &mg• intubasi trakea : 4!24mg.• 'ara pemberian : I# / I$• (fek samping : hipotensi dan bradikardia

>eaksi samping utama:• Kardio0askuler : +ipotensi, 0asodilatasi, takikardi sinus,

bradikardi sinus.• *ulmoner : +ipo0entilasi, apneu, bronkospasme, laringospasme,

dispneu.• $uskuloskelet : apabila tidak adekuat, akan menyebabkan blok

lama.• Dermatologik : >uam, urtikaria. .

• (kskresi : ginjal, kadang!kadang hepar.2. Doksakurium

• bat penyekat neuromuskuler nondepolarisasi aksi lama."ersifat mengantagonis aksi asetilkolin, sehingga menimbulkanblok dari transmisi neuromuskuler. Doksakurium 2,& hingga % kalilebih poten daripada pankuronium.

• bat ini tidak mempunyai efek hemodinamik yang secara klinisbermakna.

• leh anestetik 0olatil kebutuhan dosis berkurang 7sekitar %4?!@4?6 dan lamanya blokade neuromuskular diperpanjang 7hingga2&?6. *aralisis rekurens dengan kuinidin. Diantagonis oleh

Page 3: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 3/7

inhibitor antikolinesterase 7neostigmin, edrofonium, danpiridostigmin6.

Dosis intubasi : 4,4&!4,48 mg/kg/I.#>eaksi samping utama :

• Kardio0askuler : +ipotensi, kemerah!merahan, Abrilasi 0entrikel,

infark miokard.• *ulmoner : +ipo0entilasi, apneu,bronkospasme.• ==* : Depresi.• nuria• Dermatologik : >uam, 9rtiakaria.• $uskuluskelet : "lok yang tidak adekuat menyebabkan blok yang

diperpanjang.3. Pipekuronium

• bat penyekat neuromuskular nondepolarisasi beraksi lama inimerupakan turunan piperBinum.

• Caktu a itan dan lamanya serupa dengan pankuronium dengan

dosis yang sebanding.• =ecara klinis tidak mempunyai efek hemodinamik yang

bermakna. Jarang terjadi pelepasan histamin.Dosis intubasi : 4,4 !4,48& mg/kg/I.#>eaksi samping utama :

• Kardio0askuler : +ipotensi, hipertensi, bradikardi, infark miokard.• *ulmoner : +ipo0entilasi, apneu.• ==* : Depresi.• nuria• Dermatologik : >uam, 9rtiakaria.• $uskuluskelet : "lok yang tidak adekuat menyebabkan blok yang

diperpanjang.Pankuronium romida (Pa!ulon)steroid sintesis paling banyak dipakai di Indonesia.

• Kemasan : ampul 2ml larutan yang mengandung pankuroniumbromide @mg.

• $ula kerja terjadi pada menit 2!% untuk selama %4!@4menit.• "erikatan kuat dengan globulin plasma dan berikatan sedang

dengan albumin.• $empunyai efek kumulasi pada pemberian berulang, karena itu

dosis pemeliharaan/rumatan harus dikurangi.• *ankuronium menyebabkan sedikit pelepasan histamine dan

hipertensi karena memiliki efek inotropik positif serta takikardiakarena efek 0agolitik.

• (kskresi : ginjal 734!84?6 dan sebagian lagi empedu 724!@4?6• Dosis : relaksasi otot : 4,48mg / kg ""/ I# 7de asa6• rumatan : E dosis a al.• intubasi trakea : 4, &mg /kg ""/ I#

Kontra indikasi :• +ipertensi

Page 4: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 4/7

• Kelainan otot : malignant hyperthermia• $iastenia gra0is• $uscular distrophy. 3.

>eaksi samping utama :• Kardio0askular : 1akikardia, hipertensi•

*ulmoner : +ipo0entilasi, apneu, bronkospasme.• lergik : kemerahan, syok anaAlaktik.". #alamin ($a%edil)

• bat pelumpuh otot non depolarisasi sintetik.• Kemasan : ampul 2ml atau %ml larutan @?. -arutan dapat

dicampur dengan thiopental.• -ama kerja obat "erkisar &!24 menit. $ula kerja sangat

berhubungan dengan aliran darah otot. $empunyai efek yanglemah pada ganglion saraf dan tidak menyebabkan pelepasanhistamine.

• $emiliki sifat seperti atropine yaitu menyebabkan takikardia

alaupun pada dosis kecil 724mg6. Karena itu galamin cukup baikdipakai bersama anestetik halotan.• Kenaikan tekanan darah dapat terjadi, tetapi ringan. 5alamin

dapat menembus sa ar darah plasenta, tetapi tidak sampaimempengaruhi kontraksi uterus.

(kskresi : ginjal dan sebagian kecil empedu.*enggunaan klinik :

• $emudahkan intubasi trakea. Dosis : 84! 44mg I# ditungguselama 2!%menit.

• >elaksasi pembedahan. Dosis : 2mg / kg "" / I#. *ada dosissebesar @4mg jarang sampai menimbulkan paralisis diafragma

dan pasien dapat tetap bernapas spontan alaupun sebagianotot rangka mengalami kelumpuhan. 1eknik seperti ini seringdipakai untuk prosedur ginekologik.

• =ebagai proAlaksis bradikardia selama anesthesia umum,misalnya pada pembedahan bola mata.

Kontra indikasi :• *asien dengan takikardia• Fungsi ginjal yang buruk atau ancaman gagal ginjal.

>eaksi samping utama :• Kardio0askuler : 1akikardi, ritmia, +ipotensi• *ulmoner : +ipo0entilasi, pneu• $uskuloskelet : "lok tidak adekuat, blok yang diperpanjang. 6

&. 'lkuronium Klorida (allo erine)• $erupakan sintetik toksiferin, suatu alkaloid dari tanaman

=trychnos toksifera.• Kemasan : ampul 2ml yang mengandung 4mg lkuronium

klorida. -arutan tidak dapat dicampur thiopental.• $ula kerja terjadi pada menit ke % untuk selama &!24menit.

Page 5: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 5/7

• 1idak bersifat pelepas histamine jaringan, tetapi dapatmenghambat ganglion simpatik sehingga dapat menyebabkanhipotensi terutama pada pasien dengan penyakit jantung.

• Dapat berpotesiensi ringan dengan )2 !tiopental!narkotik. 2.

• Dosis relaksasi pembedahan : 4, &mg / kg "" / I# de asa•

4, 2&!4,2 mg / kg "" / I# anak!anak.• Dosis intubasi trakea : 4,% mg/ kg "" / I#• (kskresi : ginjal 7 4?6 dalam bentuk utuh dan sebagian kecil

melalui empedu.. 'trakurium esilat (tracrium)

• $erupakan obat pelumpuh otot non depolarisasi yang relati0ebaru yang mempunyai struktur bensiliso uinolin yang berasaldari tanaman -eontice leontopeltalum.

Keunggulan atrakurium dibanding obat terdahulu :• $etabolisme terjadi di dalam darah 7plasma6 terutama melalui

suatu reaksi kimia unik yang disebut eliminasi +oGman. >eaksi

ini tidak tergantung dari fungsi hati dan ginjal.• 1idak mempunyai efek kumulasi pada pemberian berulang.• 1idak menyebabkan perubahan kardio0askuler yang bermakna.• $ula kerja atrakurium pada dosis intubasi adalah 2!%menit. $ula

dan lama kerja atrakurium bergantung pada dosis yang dipakai.*ada umumnya adalah &!%&menit.

• Dosis : intubasi : 4,&!4,3mg / kg ""/ I#• relaksasi otot : 4,&!4,3 mg / kg "" / I#• pemeliharaan : 4, !4,2 mg / kg "" / I#

• *emulihan fungsi saraf otot dapat terjadi secara spontan

7sesudah lama kerja obat berakhir6 atau dibantu denganpemberian anti kolinesterase.

• trakurium merupakan obat pelumpuh otot non depolarisasiterpilih untuk pasien geriatric atau dengan kelainan jantung,hati, dan ginjal yang berat. 2.

>eaksi samping utama:• Kardio0askuler : +ipotensi, 0asodilatasi, takikardi sinus,

bradikardi sinus.• *ulmoner : +ipo0entilasi, apneu, bronkospasme, laringospasme,

dispneu.• $uskuloskelet : apabila tidak adekuat, akan menyebabkan blok

lama.• Dermatologik : >uam, urtikaria.

*. +ekuronium (nocuron)• bat pelumpuh otot non depolarisasi yang baru dan homolog

pankuronium bromide yang berkekuatan lebih besar denganlama kerja yang singkat.

Page 6: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 6/7

• 1idak memiliki efek kumulasi pada pemberian berulang ataukontinyu per infuse.

• 1idak menyebabkan perubahan fungsi kardio0askuler yangbermakna.

• Kemasan : ampul berisi bubuk 0ekuronium @mg. *elarut yang

dipakai antara lain akuades, garam Asiologis, >-, atau D&?sebanyak 2ml.• Dosis : 4, mg / kg "" / I#• $ula kerja terjadi pada menit 2!% dengan lama kira!kira %4menit.• >eaksi samping utama :• Kardio0askular : bradikardia.• *ulmoner : +ipo0entilasi, apneu.

P,-, '/ P0- P T T 1.

• 5angguan faal ginjal : atrakurium, 0ekuronium• 5angguan faal hati : atrakurium• $iastenia gra0is : dosis / 4 atrakurium•

"edah singkat : atrakurium, rokuronium, mi0akuronium• Kasus obstetric : semua dapat digunakan kecuali galamin.

T'/D'4T'/D' K0K 5'/#'/ P0- P T T• 'egukan 7hiccup6• Dinding perut kaku.• da tahanan pada in;asi paru.

P0/'6'5 P0- P T T• *emulihan tonus otot rangka akibat pengaruh obat pelumpuh

otot non depolarisasi bisa berlangsung secara spontan setelahmasa kerja obat berakhir.

• )amum mempercepat pemulihannya perlu diberikan obatantagonisnya, yaitu golongan obat anticholinesterase.Hneostigmin metilsulfat atau prostigmin H bekerja menghambatkerja enBim cholinesterase untuk menghidrolisis ch.

• kumulasi ch pada hubungan saraf otot akan meningkatkankemampuan ch untuk berkopetensi dengan obat pelumpuh ototnon depolarisasi sehingga hantaran saraf otot kembaliberlangsung normal dan tonus otot pulih kembali.

• Di pihak lain, akumulasi ch pada ujung saraf cholinergik akanmenyebabkan peningkatan akti0itas saraf cholinergik baiknikotiniknya maupun muskariniknya.

• *eningkatan akti0itas cholonergik tersebut akan menimbulkantanggapan pada beberapa organ, antara lain bradikardi,hiperperistaltik, dan spasme saluran cerna, peningkatan sekresikelenjar saluran cerna, saluran nafas dan kelenjar keringat:spasme bronkus, miosis, dan kontraksi 0esika urinaria dan dapatdinetralisir oleh obat anticholinergik 7sulfas atropin6 sehinggadalam setiap penggunaannya untuk memulihkan efek obat

Page 7: Word Pelumpuh Otot

8/16/2019 Word Pelumpuh Otot

http://slidepdf.com/reader/full/word-pelumpuh-otot 7/7

pelumpuh otot non depolarisasi, neostigmin harus diberikanbersama!sama sulfas atropin, dalam satu spuit atau diberikanterpisah, tergantung kondisi pasien saat itu.

*enggunaan klinik prostigmin:• 9ntuk memulihkan tonus otot setelah pemakaian obat pelumpuh

otot non depolarisasi• 9ntuk memulihkan peristatik usus akibat manipulasipembedahan atau paralitik ileus

• Digunakan sebagai obat pilihan pada miatenia gra0is.Dosis dan cara pemberiannya:

• 9ntuk memulihkan tonus otot akibat pengaruh obat pelumpuhotot, neostigmin akan diberikan secara bertahap mulai dengandosis 4,&mg I#, selanjutnya dapat diulang sampai dosis total&mg.

• )eostigmin dapat diberikan bersama!sama dengan sulfas atropindengan dosis ! ,&mg.

*ada keadaan tertentu misalnya: takikardi atau demam,pemberian sulfas atropin dipisahkan dan diberikan setelahprostigmin.