Zat pewarna alami
-
Upload
muhammad-luthfan -
Category
Documents
-
view
96 -
download
0
Transcript of Zat pewarna alami
Zat pewarna alami
Real good (Mengandung karmin)
Karmin Zat pewarna merah Karmin adalah zat pewarna seri E 120. Zat pewarna tersebut dihasilkan dari negara Peru, Spanyol, dan Ghana, yang berasal dari kutu daun (Dactylopius coccus) subordo Sternorrhyncha yang diternakkan pada kaktus genus Opuntia. Tubuh kutu tersebut telah diproses oleh bangsa Inca dan Aztec digunakan sebagai zat pewarna sejak abad ke 14. Harga zat pewarna tersebut setara dengan harga emas. Diperlukan sekitar 150.000 kutu untuk menghasilkan satu kilogram zat pewarna.Kutu betina yang sudah dewasa dipanen, kemudian dijemur di bawah sinar matahari agar kutu mati. kemudian kutu-kutu tersebut ditampi agar bulu-bulunya terpisah.
Keterangan gambar: A. Kaktus genus Opuntia; B. Dactylopius coccus betina; C. telur
Kutu mati yang keras tersebut kemudian dihancurkan, dipanaskan pada suhu 250oC , kemudian diberi asam karminat dan garam aluminium. Tahapan terakhir disaring, dan jadilah zat warna Karmin. Jadi bila Anda makan daging olahan atau sosis yang enak rasanya, atau bagi kaum perempuan yang memakai lipstik berwarna merah, jangan lupa bahwa zat pewarnanya berasal dari ‘darah’ kutu Dactylopius coccus
Ricola AlpinFresh
klorofil E140