7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 1/100
Bintang Senja | Charles D.
Ardian | Zaki A. Wahid
8 Jurus Menguasai Blender
3D
Vol - 2
Penerbit
Animotion Publishing
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 2/100
8 Jurus Menguasai Blender 3D
Oleh: Bintang Senja | Charles D. Ardian | Zaki A. Wahid
Copyright © 2012
Penerbit
Animotion Publishing
www.animotionacademy.com
Desain Sampul:
Bintang Senja
www.nulisbuku.com
Diterbitkan melalui:
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 3/100
Ucapan Terimakasih:
Terima Kasih kepada Tuhan, keluarga, sahabat dan rekan-rekan yang mendukung selesainya buku " 8 Jurus MenguasaiBlender 3D " ini. Kami penulis sangat berterima kasihkepada Mas Adhicipta R. Wirawan yang sudah membantudalam memberikan masukan-masukan serta kontribusi yangsangat berharga, studio Animotion Academy yang turutmemberikan sumbangsih terciptanya buku ini. KomunitasBlender Army Indonesia yang memberikan banyakpengetahuan serta semangat kerjasama dalam pembelajaranBlender.
Untuk itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih yangsebesar-besarnya, semoga buku ini dapat membantu rekan-rekan yang lain untuk mau bersama-sama mempelajarisoftware 3D yang powerfull ini.
Selamat Belajar :)
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 4/100
DAFTAR ISI
Bab 5 - Basic Material 1
5.1 Material 1
Diffuse 3Chrome 7
Glass ( Kaca ) 10
Plastic 15
5.2 Tekstur 19
Clouds 20
Blend 24
Image Texture 29
Alpha Texture 34
Bab 6 - Dasar-Dasar Composition 40
6.1 Apa itu Compositor ? 40
6.2 Cara Kerja Compositor 41
6.3 Memulai Composition 51
Bab 7 - Dasar-Dasar Animasi 62
7.1 Frames, Keyframes, fps 62
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 5/100
7.2 Memulai Animasi 63
7.3 Timeline, GE & Dopesheet 68
Bab 8 - Dasar-Dasar Rendering 71
8.1 Definisi Rendering 71
8.2 Render Engine 74
8.3 Latihan Final Scene 75
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 6/100
1
BAB 5
MATERIAL DASAR DANTEKSTUR
5.1 Material
Material merupakan kesan yang diberikan terhadap objek,
identitas bagi sebuah objek, seperti, apakah sebuah benda itu
terbuat dari metal, plastik, kaca dan lain sebagainya. Bagaimana
objek itu dirasakan ditentukan oleh beberapa parameter dasar
seperti Diffuse, Specular, Transparancy dan lain-lain. Untuk
mengaplikasikan material pada objek, kita perlu memilih objek
dan masuk kedalam Properties panel dan pilih Material
Gambar 5.1 Material Panel
Jika panel material ini di scroll ke bawah, kita akan melihat ada
beberapa parameter seperti Preview, Diffuse, Specular dan
yang lainnya.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 7/100
2
Gambar 5.2 Parameter pada material panel
1. Tombol untuk menambah dan mengurangi material
2. Nama untuk material
3. Panel tampilan material
1
2
3
4
5
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 8/100
3
4. Panel diffuse, untuk mengatur warna dasar material
5. Panel Specular, untuk mengatur warna pantulan cahaya pada
material
Diffuse Material
1. Buka blend file ”kotak_cincin.blend”
2. Pilih objek kotak cincin.
Gambar 5.3 File kotak cincin
3. Masuk ke Properties panel dan pilih Material panel.
4. Klik tombol New untuk membuat material baru.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 9/100
4
Gambar 5.4 Material Baru
5. Beri Nama Material dengan nama Kotak Merah
Gambar 5.5 Pemberian nama material
6. Klik pada slot warna Diffuse, akan tampil lingkaran warna
(color wheel) dan pilih warna merah gelap
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 10/100
7. At
fill
8. Te
Ca
ha
Gambar 5.6
r tatanan cahayany
light.
Gambar
an angka 0 pada n
era. Kemudian tek
il rendernya.
5
Slot Warna Diffuse
dengan memberika
5.7 Tata cahaya
mpad keyboard unt
n F12 pada keyboar
Keylight dan
k melihat dari
untuk melihat
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 11/100
6
Gambar 5.8 Tombol Render dan Hasil Render
Diffuse material merupakan material yang paling sederhana,
karena hanya berupa warna diffuse yang diubah pada
parameternya.
Gambar 5.9 Hasil Render
Pada bagian selanjutnya kita akan mencoba membuat Chrome
material, namun perlu diperhatikan tatanan lighting sangat
berpengaruh terhadap hasil akhir dari material.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 12/100
7
Chrome Material
1. Buka blend file ”sendok_garpu_pisau.blend”
Gambar 5.10 File sendok, garpu dan pisau
2. Masuk ke Properties panel dan pilih Material panel, dan
berikan nama material Chrome.
Gambar 5.11 Material Baru dengan nama Chrome
3. Atur Parameternya menjadi seperti ini.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 13/100
8
Gambar 5.12 Parameter Material Chrome
Diffuse : warna abu-abu muda ( masukkan nilai untuk R,G,B :
0.75 )
Centang panel Mirror
Reflectivity : 1.00, Gloss Amount : 0.95, Sample 100
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 14/100
9
Sifat material chrome terdapat adanya pantulan (Mirror), namun
pantulannya agak blur, tidak seperti cermin yang 100 persen
memantulkan.
Nilai Reflectivity 1 berarti tingkat pantulannya tinggi, nilai
Gloss Amount 0.95 berarti pantulan dibuat menjadi lebih blur,
nilai Sample 100 berarti tingkat kehalusan pantulan lebih rata
dan halus, makin rendah nilai Sample maka makin kasar
penyebaran pantulan pada objek.
Karena material chrome bersifat reflektif maka tidak dapatdipisahkan dengan pencahayaan. Namun kali ini kita berfokus
pada materialnya dahulu, untuk setting cahayanya bisa dilihat
pada file latihan. Sumber cahaya menggunakan Enviroment
lighting. Objek plane yang berada di luar frame kamera (off
screen object) sebagai objek pemberi pantulan kepada objek
material chrome.
Gambar 5.13 Hasil Render Chrome
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 15/100
10
Glass Material (Kaca)
1 Buka file ”gelas_wine.blend”, pilih objek gelas.
Gambar 5.14 Gelas_wine file
2 Berikan nama material dengan Kaca dan atur parameternya
seperti ini.
Gambar 5.15 Material kaca
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 16/100
11
Gambar 5.16 Parameter material kaca
Centang kotak disamping tulisan Transparency untuk
mengaktifkan material transparan.
Pilih Raytrace, untuk hasil kaca yang lebih baik, kitamenggunakan jenis Raytrace karena mempunyai parameter IOR
yang dapat disesuaikan dengan jenis material kaca asli yang
terdapat di dunia.
IOR adalah Index of Refraction yang merupakan angka index
untuk jenis material yang mempunyai pembiasan. Bisa cek di
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 17/100
12
google dengan keyword Index of Refraction. Disini kita
memakai IOR dengan nilai 1.45.
Atur nilai Alpha menjadi 0, nilai Alpha adalah nilai tingkat
transparan. Nilai Alpha 100 brarti objek tidak transparan,
sedangkan nilai Alpha 0 maka objek menjadi transparan.
Centang juga kotak disamping tulisan Mirror untuk
memberikan efek refleksi atau kesan pantulan. Berikan nilai
reflectivity yang rendah, karena kita ingin objek tidak terlalu
memantulkan.
3 Pilih objek air di dalam gelas.
Gambar 5.17 Objek air dalam gelas
4 Masuk ke material Panel, buat material baru dan berikan
nama Wine.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 18/100
13
Gambar 5.18 Wine material
5 Atur parameternya sebagai berikut.
Gambar 5.19 Wine parameter
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 19/100
14
Tipe Specularnya adalah Wardiso agar lebih mengkilap. Makin
kecil nilai Slope maka makin kecil specularnya.
Nilai Emit dinaikkan menjadi 0.6 agar tampak lebih terang
karena di dalam gelas, nilai ambient di turunkan supaya efek
ambient pada objek wine tidak terlalu kuat.
6 Tekan F12 untuk melihat hasil rendernya.
Gambar 5.20 Hasil Glass material
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 20/100
15
Plastic Material
1. Buka file ”balon_love.blend” dan pilih objek balon.
Gambar 5.21 Balon love
2. Berikan nama material dengan Balon Plastik dan atur
parameternya seperti ini. Berikan warna Diffuse denganwarna orange
Gambar 5.22 Material p lastik
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 21/100
16
Gambar 5.23 Parameter material plast ik
Untuk memberikan kesan plastik pada material kita memberikan
tipe Specular dengan Blinn dan membuat nilai Hardness pada
panel Specular menjadi tinggi. Pada gambar dibawah terlihat
perbedaan antara nilai Hardness 10 menghasilkan kesan
material yang berbeda dengan nilai Hardness 500.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 22/100
17
Gambar 5.24 Nilai Hardness 10
Gambar 5.25 Nilai Hardness 500
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 23/100
18
3. Render ( F12 ) untuk melihat hasilnya.
Gambar 5.26 Hasil render balon plastik
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 24/100
19
5.2 Tekstur
Di dunia nyata kita memahami tekstur sebagai segala sesuatuyang membuat permukaan objek terlihat mempunyai pola
tertentu dalam skala tertentu. Untuk memberikan tekstur pada
objek kita harus memberikan material terlebih dahulu,
kemudian baru bisa diberikan tekstur terhadap objek tersebut.
Texture Panel terdapat disamping Material Panel. Masuk dulu
ke Material Panel baru kemudian masuk ke Textures Panel.
Gambar 5.27 Textures Panel
1. Texture Panel
2. Tipe penerapan tekstur, apakah di material, world atau
brush
3. Klik pada tombol New untuk membuat texture baru.
1
2
3
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 25/100
20
Terdapat banyak variasi tipe tekstur pada Blender, seperti
Clouds, Blend, Voronoi, Image or Movie dan lain-lain.
Clouds Texture
Clouds texture merupakan salah satu tekstur yang memberikan
efek acak atau tak beraturan, biasanya berfungsi untuk
memberikan kesan yang lebih organik terhadap suatu objek,
seperti memberikan kesan kasar.
1 Buka file ”Kain tatakan piring.blend”
Gambar 5.28 File kain tatakan piring
2 Masuk ke Material Panel, buat material baru. Beri nama
Kain tatakan piring.
Gambar 5.29 Pemberian nama material
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 26/100
21
3 Masuk ke Texture Panel, buat tekstur baru. Beri nama
Bump. Pilih tipe texture adalah Clouds
Gambar 5.30 Clouds Texture
4 Ganti Mode Preview menjadi Both untuk melihat mode
Texture dan Material secara bersamaan.
Gambar 5.31 Preview Panel
5 Pada Texture panel ini terdapat beberapa sub panel yaitu :
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 27/100
22
- Preview : merupakan panel untuk melihat hasil
penerapan tekstur
- Colors : untuk mengatur warna dengan cara mengatur
nilai RGB atau centang kotak disamping Ramp
untuk gradasi.
- Clouds : parameter pengaturan clouds texture.
- Mapping : untuk memetakan tekstur.
- Influence : parameter pengaruh tekstur yang lebihdetail, seperti seberapa besar pengaruh warna
tekstur, seberapa besar efek kasar pada tekstur, dll.
- Custom Properties : parameter tambahan.
Gambar 5.32Texture panel Clouds texture
6 Pada Clouds parameter, nilai Size merupakan besar
kecilnya Clouds. Depth merupakan tingkat detail dari
Clouds texture.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 28/100
23
7 Warna ungu pada tekstur Clouds dipengaruhi oleh warna
ungu yang terdapat pada sub panel Influence.
8 Kali ini kita hanya akan menggunakan Clouds texture untuk
memberikan kesan sedikit bertekstur terhadap objek kain,
maka kita perlu menghilangkan tanda centang pada sub
panel influence bagian Diffuse kotak Color.
Gambar 5.33 Influence sub panel
9 Centang Normal pada Geometry dan berikan nilai 0,8 untukmemberikan kesan bertekstur pada kain.
10 Tekan F12 untuk merender image
Gambar 5.34 Hasil render ka
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 29/100
24
Blend Texture
Blend texture adalah tekstur yang biasanya diberikan untuk
memberikan warna gradasi pada objek yang diberi material.
1. Buka file ”Rumput.blend”, pilih salah satu objek rumput.
2. Pada Material Panel beri nama material dengan nama
Rumput. Atur parameternya seperti ini.
Gambar 5.35 Preview Mode panel objek kubus
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 30/100
25
3. Masuk ke Textures Panel, Ganti nama texture menjadi
Blend Texture dan pilih Type texture dengan Blend.
Gambar 5.36 Blend texture rumput
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 31/100
26
4. Centang kotak Ramp, dan atur warna gradasi dengan cara
mengklik stop point untuk setiap warna. Klik tombol Add
untuk menambahkan warna baru. Pastikan pada sub panelBlend klik pada Vertical (lihat gambar 5.29) agar gradasi
berbentuk vertikal.
Gambar 5.37 Stop point (garis letak warna)
Angka 1, 2 dan 3 merupakan angka posisi warna gradasi.
5. Klik pada stop point yang terdapat di kedua ujung kotak
gradasi , pengaturan warna stop point bisa dilakukan
dengan mengedit kotak warna yang terdapat dibawahnya.
6. Add : untuk menambah stop point
7. Delete : untuk menghapus stop point
8. F ( Flip ) : untuk membalik arah gradasi
9. Pilih warna untuk masing-masing stop point
1 2 3
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 32/100
27
Gambar 5.38 Mengganti warna stop point
10. R ( Red ) : Channel warna merah
G ( Green ) : Channel warna hijau
B ( Blue ) : Channel warna biru
A ( Alpha ) : Channel transparansi warna
11. Berikan warna hijau tua pada stop point 1, hijau yang lebih
muda pada stop point 2 dan hijau yang lebih terang pada
stop point 3.
Gambar 5.39 Warna Stop point
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 33/100
28
12. Tekan F12 untuk merender.
Gambar 5.40 Hasil render rumput
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 34/100
29
Image Texture
Jika ingin memakai tekstur berupa gambar yang kita punya atau
sudah ada di komputer. Kita bisa menggunakan tekstur dengatipe Image or Movie.
1. Buat file baru ( Ctrl+N ) dan klik Reload Start-Up file.
2. Hapus Cube, dan buat Objek mesh baru yakni Plane.
Gambar 5.41 Objek Plane
3. Pada Material Panel beri nama material dengan nama
Material bergambar.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 35/100
30
Gambar 5.42 Material Baru
4. Masuk ke Textures Panel, buat tekstur baru dan beri namaGambar.
Gambar 5.43 Tekstur baru Image or Movie
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 36/100
31
5. Pilih tipe tekstur dengan Image or Movie.
6. Cari gambar dengan menekan tombol Open untuk masuk
ke data hardisk.
Gambar 5.44 Tombol Open Image
7. Pilih gambar yang diinginkan dari hardisk.
Pada panel Mapping, Cordinates-nya adalah Generate, artinya
gambar akan di proyeksikan merata. Cordinates tipe ini
digunakan pada objek-objek yang tidak membutuhkan proyeksi
khusus. Masih dalam panel Mapping, pada bagian Projection-
nya adalah Flat yang berarti proyeksinya untuk objek yang
datar, ada beberapa tipe proyeksi seperti Cube, Sphere dan
Tube.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 37/100
32
Gambar 5.45 Parameter Image Texture
8. Posisikan kamera supaya objek plan lebih terlihat.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 38/100
33
9. Pilih default point lamp yang terdapat pada Scene.
Perbesar nilai Energy menjadi 10. Tekan Render ( F12 )
Gambar 5.46 Pengaturan nilai Energy lampu
Gambar 5.47 Hasil Render Image Texture
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 39/100
Image
Terkad
data tr gambar
contohalpha y
exture dengan tra
ng kita sering men
ansparan untuk dig nya saja tanpa bent
gambar pertama tang diaktifkan.
Gambar 5.48 Ha
34
sparansi (Alpha)
gunakan tekstur ya
unakan agar yangk objeknya harus t
npa alpha, gambar
il Render Alpha tex
g mempunyai
terlihat hanyarlihat. Sebagai
kedua dengan
ture
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 40/100
35
1. Buka file ”lilin.blend”, pilih objek plane yang akan kita
berikan tekstur bergambar api lilin.
Gambar 5.49 Plane object
2. Masuk ke Material Panel. Buat material baru dan beri nama
Api Lilin.
Gambar 5.50 Material Api
3. Masuk ke Texture panel dan buat tekstur baru dengan tipe
Image or Movie.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 41/100
36
Gambar 5.51 Api lilin tekstur
4. Klik tombol open, cari dan pilih gambar ”api lilin.png”
5. Pada sub panel Influence centang pada kotak disamping
Alpha, biarkan nilainya 1, ini bermaksud bahwa image
mempunyai data transparan.
Gambar 5.52 Centang kotak alpha
6. Pada sub panel Image, centang kotak disamping tulisan
Premultiply agar data transparan dibaca dengan baik.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 42/100
37
Gambar 5.53 Centang kotak Premult iply
7. Pada sub panel Mapping, ganti Coordinates menjadi UV,
karena objek telah di Unwrap maka settingan
coordiantesnya adalah UV.
Gambar 5.54 UV Coordinates
8. Masuk lagi ke Material Panel untuk mencentang kotak
disamping Transparancy, agar material dapat membaca data
transparan yang telah diatur pada tekstur.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 43/100
38
Gambar 5.55 Alpha 0 pada material panel
9. Naikkan nilai Emit menjadi 0,8 agar api terlihat lebih
terang.
Gambar 5.56 Emit Shading.
10. Berikan material yang sama pada objek api lilin yang
lainnya dengan cara pilih seperti ini.
Gambar 5.57 Memilih material yang sudah ada.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 44/100
39
11. Tekan F12 untuk merender .
Gambar 5.58 Hasil render l il in
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 45/100
40
BAB 6
DASAR-DASARCOMPOSITION
6.1 Apa itu Compositor ?Compositor dapat digunakan untuk memberikan efek, membuat
beberapa pengaturan dan menggabungkan beberapa elemen
render yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil akhir dari
sebuah image atau movie. Sebagai contoh dibawah ini terdapat
gambar sebelum dan sesudah dilakukan pengkomposisian di
compositor.
Gambar 6.1 Sebelum komposisi
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 46/100
41
Gambar 6.2 Setelah komposisi
Compositor mampu membuat gambar menjadi lebih baik
dengan cara menggabungkan beberapa elemen yang diperlukan
untuk membuat sebuah gambar menjadi hasil yang di inginka
6.2 Cara kerja Compositor
Bayangkan sebuah makanan berjalan ( food conveyor ) yang
biasanya terdapat di restoran Jepang.
Gambar 6.3 Food Conveyor
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 47/100
42
Ketika makanan itu diletakkan food conveyor , makanan itu
masih belum jadi, sambil makanan itu berjalan mengelilingi alat
berjalan tersebut, sang koki menambahkan dan terkadangmengurangi elemen-elemen lainnya untuk membuat makanan
yang baik pada akhirnya.
Jendela compositor bisa diakses melalui banyak cara. Bisa
dengan memilih screen lay-out menjadi Compo siting
seperti gambar dibawah ini
Gambar 6.4 Memil ih Composit ing Layout
Bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + ← (Panah kiri pada
keyboard) atau dengan mengganti tipe window menjadi Node
Editor .
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 48/100
43
Gambar 6.5 Memilih Node Editor
Hal pertama yang harus dipersiapkan dalam membuat
komposisi adalah adanya gambar yang akan digunakan, baik
berupa hasil render maupun image yang sudah ada di hardisk.
1. Buka file monkey_compositing_start.blend atau buat objek
baru Monkey beserta Plane dan posisikan kamera seperti
gambar ini.
Gambar 6.6 Posisi objek Monkey
2. Tekan F12 untuk merender gambar.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 49/100
3. M
(P
4. Pa
5. M
Ed
6. Ca
ka
7. Se
Ko
lai
suk ke jendela Com
nah kiri pada keybo
tikan Use Nodes da
Gambar 6.7
ka kita akan melih
tor.
Gambar 6.8
a membaca Compo
an ( End ).
iap elemen dalam
tak-kotak yang dih
nya ).
44
osition dengan me
rd).
Backdrop dicentang
ode Editor Options
t tampilan seperti
ode Editor Options
sitor dimulai dari k
ompositor disebut
bungkan antara sat
ekan Ctrl + ←
.
ini pada Node
ri ( Start ) ke
engan Node (
dengan yang
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 50/100
8. Se
dis
9. Ha
ya
se
10. Se
Gam
iap Node dihubun
ebut Noodle.
mpir semua Node
g dapat dihubung
ua node mempuny
Gambar 6.1
iap Output dihubung
45
ar 6.9 Node
kan oleh garis me
empunyai titik In
an, namun sebagai
i input dan output da
Node input output
kan ke Input Node y
engkung yang
ut dan Output
catatan tidak
lam satu node.
ng lain.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 51/100
46
Gambar 6.11 Output to Input
11. Satu Output dapat dihubungkan ke beberapa Input , namun
satu Input tidak bisa dihubungkan ke beberapa Output.
Gambar 6.12 Satu output ke banyak input
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 52/100
Ga
12. No
Co
Co
G
Node
sedang
bar 6.13 Beberapa
de yang paling
mpositor adalah No
mposite.
ambar 6.14 Render
Render Layers m
an node Composite
47
output tidak bisa k
pertama muncul
e yang bernama Ren
Layers dan Compo
erupakan katergori
dalah kategori node
satu input
alam jendela
der Layers dan
ite Node
node Input,
Output.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 53/100
48
Kita dapat menambah jenis node yang lain dengan menekan
kombinasi tombol Shift + A pada jendela Node Editor tersebut.
Gambar 6.15 Membuat node baru
13. Tiga kategori Node yang paling sering digunakan adalah
Input, Output dan Color
14. Input node terdiri dari beberapa node seperti RenderLayers, Image, Texture, dan sebagainya.
Gambar 6.16 Input Node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 54/100
49
Perhatikan, Input node tidak mempunyai titik penghubung
disebelah kiri, node ini hanya memberikan output yang
terdapat di bagian kanan setiap node-nya.
15. Output node juga terdiri dari beberapa node seperti
Composite, Viewer, File Output, dan lain-lain.
Gambar 6.17 Output Node
Perhatikan, Output node tidak mempunyai titik
penghubung disebelah kanan, node ini hanya memberikan
input yang terdapat di bagian kiri setiap node-nya.
16. Color Node pun terdiri dari beberapa node seperti RGB
Curves, Mix, Bright/Contrast, dan lain-lain.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 55/100
50
Gambar 6.18 Menambah Color Node
Gambar 6.19 Color Node
Perhatikan, Color Node mempunyai Titik Input dan Output,
yang artinya kita bisa meletakkannya diantara Input Node
dan Output Node, kita juga bisa mengkombinasikannya
dengan node-node yang lain.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 56/100
51
6.3 Memulai Composition
Disini pertama-tama kita melakukan lima langkah yang persis
sama pada pembahasan sebelumnya.
1 Buka kembali file ”monkey_compositing_start.blend” atau
buat objek baru Monkey beserta Plane dan posisikan
kamera seperti gambar ini.
Gambar 6.20 Posisi objek Monkey
2 Tekan F12 untuk merender gambar.
3 Masuk ke jendela Composition dengan menekan Ctrl + ← (Panah kiri pada keyboard).
4 Pastikan Use Nodes dan Backdrop dicentang.
Gambar 6.21 Node Editor Options
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 57/100
5 M
E
6 B
m
vi
7
H
ka kita akan meli
itor.
Gambar 6.22
at Output node ti
lihat semua hasil
wer.
Gambar
bungkan Render La
52
at tampilan seperti
Node Editor Option
e Viewer. Viewer
node yang dihubu
.23 Viewer Node
ers ke Viewer Node
ini pada Node
berguna untuk
gkan ke node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 58/100
53
Gambar 6.24 Menghubungkan Viewer Node
8 Buat Input node dengan tipe Image.
Gambar 6.25 Image Node
9 Klik tombol Open pada Image node. Pilih gambar yang
bernama Langit.JPG
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 59/100
54
Gambar 6.26 Open Image
Gambar 6.27 Langit.JPG
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 60/100
55
10 Potong tali penghubung antara Render Layers dan Viewer
node dengan cara tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil
klik kiri drag melewati tali penghubungnya.
Gambar 6.28 Potong tali penghubung Viewer
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 61/100
56
11 Buat Color node baru yang bernama Mix. Letakkan di
tengah dari semua node. Mix Node berfungsi untuk
menggabungkan dua buah gambar.
Gambar 6.29 Menambah Mix Node
Gambar 6.30 Letak Mix Node
12 Hubungkan titik output Image dari Render Layers ( Warna
Kuning ) ke titik input Image yang kedua dari Mix Node.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 62/100
57
Gambar 6.31 Render Layers to Mix Node
13 Hubungkan titik output Image dari Image Node Langit.JPG
( Warna Kuning ) ke titik input Image yang pertama dari
Mix Node.
Gambar 6.32 Image Node to Mix Node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 63/100
58
14 Hubungkan output Alpha dari Render layers node ke
Factor value dari Mix Node agar nilai transparan dari hasil
render terbaca.
Gambar 6.33 Alpha output ke nilai Fac pada Mix node
15 Pilih output Image dari Mix node dan hubungkan ke
Viewer Node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 64/100
59
Gambar 6.34 Image output Mix node ke Image input Viewer
node
16 Dapat dilihat bahwa gambar langit terlalu besar, kita perlu
men-skalakan gambar langit, oleh karena itu tekan Shift +
A untuk membuat node baru yang terdapat pada kategori
Distort, pilih Scale
Gambar 6.35 Distort, Scale node
17 Drag Scale node ke tali di antara Image node dan Mix
Node.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 65/100
60
Gambar 6.36 Scale Node, Render size
18 Ganti parameter Scale Node menjadi Render Size, agar
gambar langit besarnya disesuaikan dengan besar gambar
hasil render.
19 Hubungkan output dari Mix node ke input dari Composite
node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 66/100
61
Gambar 6.37 Mix node ke Composite node
20 Tekan Ctrl+→ untuk kembali ke Default layout
21 Tekan F12 untuk merender
22 Setelah di render Save gambar ke hardisk dengan cara
meng-klik tombol Save as Image
Gambar 6.38 Tombol Save as Image
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 67/100
62
BAB 7
DASAR-DASARANIMASI
7.1 Frames, Keyframes, fpsAnimasi merupakan kumpulan gambar berurutan yang
digerakkan, Setiap satu gambar disebut frame.
Dalam sebuah animasi beberapa gambar ditampilkan dalam
durasi per satu detik untuk membuat ilusi seolah gambar itu
bergerak, inilah yang disebut dengan frame rate, yakni jumlah
gambar yang ditampilkan dalam satu detik, atau sering disebut
fps ( frame per second ) Biasanya jumlah gambar yang umum
digunakan adalah 25 atau 30 gambar per detik.
Gambar 7.1 Frames
Software seperti Blender menggunakan istilah keyframe untuk
menandai sebuah titik yang menjadi referensi pergerakan benda
dalam viewport. Coba bayangkan sebuah bola bergerak dari kiri
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 68/100
63
ke kanan sebanyak 150 frame, jadi bola bergerak dari frame ke-
1 sampai ke-150. Dengan adanya keyframe kita hanya perlu
memberikan tanda pada frame pertama ( ke-1 ) dan terakhir (ke-150 ), tidak perlu setiap frame kita lakukan perubahan gerak.
Jadi keyframe dengan sendirinya merekam pergerakan antara
keyframe pertama sampai pada keyframe terakhir.
Animasi bola tadi berdurasi 5 detik dan misal frame per
secondnya adalah 30 frame. Maka total frame dalam animasi
tersebut adalah 5 x 30 = 150 frame.
7.2 Memulai Animasi
1. Buat file baru ( Ctrl + N )
2.
Lihat lokasi frame untuk objek, objek cube terletak padaframe pertama.
Gambar 7.2 Frame pertama objek Cube
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 69/100
64
3. Panel yang paling bawah ini disebut Timeline panel. Klik
garis hijau dan drag ke kiri dan ke kanan untuk
memindahan posisi frame.
4. Pastikan posisi slider timeline (garis hijau) pada frame
pertama. Pada viewport, pilih objek cube dan tekan tombol
huruf ( I ) pada keyboard, maka akan muncul menu Insert
Keyframe.
Gambar 7.3 Insert Keyframe
Location : keyframe posisi
Rotation : keyframe rotasi
Scaling : keyframe skala
LocRot : keyframe posisi dan rotasi
LocScale : keyframe posisi dan skala
LocRotScale : keyframe posisi,rotasi,skala
RotScale : keyframe rotasi dan skala
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 70/100
65
5. Pilih Location untuk membuat keyframe pada frame 1.
Gambar 7.4 Insert Keyframe 1
6. Geser Slider ke frame 50. Pada viewport tekan tombol G
lalu Y pada keyboard untuk memindahkan objek
berdasarkan sumbu Y , lalu geser objek ke kiri.
7. Tekan I pada keyboard dan pilih Location untuk membuat
keyframe baru pada frame 50.
Gambar 7.5 Insert Keyframe 50
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 71/100
66
8. Untuk memainkan animasi pilih tombol Play yang ada pada
panel Timeline, atau tekan Alt+A pada keyboard.
Gambar 7.6 Tombol play
9. Pada Scene panel ubah durasi animasinya dari 250 menjadi
50 pada nilai End Frame.
Gambar 7.7 Durasi animasi
10. Dengan mengubah End frame menjadi 50 berarti animasi
hanya berdurasi dua detik.
11. Untuk merender dan menyimpan animasi kita memerlukan
format akhir file animasi, apakah berformat avi, mpeg atau
image sequence. Pengaturannya terdapat pada bagian
Output dari Scene panel.
12. Jika telah diatur maka selanjutnya pilih lokasi penyimpanan
filenya
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 72/100
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 73/100
68
7.3 Timeline, Graph Editor, dan
Dopesheet
Jika kita mengganti layout Blender menjadi Animation, maka
kita akan melihat tiga buah panel yang masing-masing adalah
timeline panel, dope sheet dan graph editor.
Gambar 7.10 Memilih animation layout
Gambar 7.11 Animation layout
1. Timeline panel
2. Graph Editor panel
3. Dope Sheet panel
3
2
1
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 74/100
69
Timeline panel berfungsi untuk mengatur jumlah frame,
membuat keyframe baru dan memainkan animasi.
Gambar 7.123 Timeline panel
Graph Editor berfungsi untuk melihat dan mengedit semua
chanel yang mempunyai animasi. Chanel-chanel yang terdapat
pada graph editor mempunyai fungsi-fungsi khusus sepertimengunci dan menyembunyikan chanel. Graph editor berbentuk
kurva, jenis dari kurva ini bisa bermacam-macam tergantung
ketentuan yang diberikan, seperti automatic, vector, free dan
align.
Gambar 7.13 Graph Editor panel
Dopesheet adalah bentuk yang lebih sederhana daripada graph
editor, pada dopesheet kita hnya melihat keyframe-keyframeyang tersusun berurutan tanpa adanya kurva yang rumit,
sehingga ini memungkinkan kita untuk mengedit timing dari
animasi menjadi lebih mudah dan lebih efisien.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 75/100
70
Gambar 7.14 Dopesheet panel
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 76/100
71
BAB 8
DASAR-DASARRENDERING
8.1 Definisi RenderingRendering merupakan proses menghasilkan gambar atau pun
animasi yang nantinya dapat mejadi gambar akhir ataupun akan
di komposisikan kembali. Sebagai contoh gambar dibawah ini
sebelum di render dan sesudah di render.
Gambar 8.1 Sebelum render
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 77/100
72
Gambar 8.2 Setelah dirender
Terdapat Render panel yang merupakan panel untuk mengatur
berbagai parameter untuk merender, seperti tipe render apakah
image atau animation, layers, style, dimensi render, output danlain-lain.
Gambar 8.3 Render Panel
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 78/100
73
Untuk mengatur dimensi gambar kita bisa mengaturnya pada
Dimensions bagian Resolution.
Gambar 8.4 Dimension
Nilai 50% persen berarti hasil render akan di render pada
dimensi 50 % dari 1920 x 1080 yang mana hasilnya lebih kecil
dari dimensi sebenarnya. Buat menjadi 100% jika ingin
menghasilkan hasil render yang sesuai dengan nilai yang tertera.
Pada bagian Output, kita dapat mengatur lokasi penyimpananfile hasil render, hasil render apakah disimpan dalam bentuk
gambar (image) atau video.
Gambar 8.5 Output render
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 79/100
74
8.2 Render Engine
Dalam dunia render merender kita akan mengenal yang
namanya render engine, yakni program yang bertugas
menghasilkan image atau movie.
Setidaknya Blender mempunyai dua render engine utama yang
sudah menjadi bawaan dari Blender yakni Blender Render dan
Cycles (selain Blender Game), ada banyak render engine
terpisah yang bisa digunakan pada Blender, seperti Yafaray,
Lux Render, Vray dan lain-lain. Render Engine Blender Render
merupakan render engine pertama pada Blender. Blender
Render dan Cycles sangat berbeda dalam metode menghasilkan
gambar. Jika kita ingin menghasilkan render yang sangat
realistik tanpa harus banyak mengubah parameter kita
disarankan menggunakan Cycles, namun Blender Render pun
tidak kalah hebat dalam menghasilkan image. Ketika kitamenggunakan Render Engine yang berbeda maka panel
properties pun akan berbeda, jenis material juga berbeda.
Untuk memilih render engine kita cukup ke bagian atas jendela
Blender pada info panel kita akan melihat tombol pemilihan
render engine.
Gambar 8.6 Render engine
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 80/100
75
Gambar 8.7 Render panel Blender Render (kiri ), Renderpanel Cycles render (kanan)
8.3 Latihan Final Scene
Pada latihan kali ini kita akan menggabungkan objek-objek
yang telah kita buat pada bab sebelumnya, menata, memberikan
pencahayaan, mengkomposisikan dan merendernya hingga
menjadi final image.
1. Buat file baru ( Ctrl+N )
2. Hapus objek kubus ( X )
3. Di langkah ini kita akan memasukkan file-file yang telah
kita buat sebelumnya dengan metode ”Link”. Ada dua
metode untuk meng-impor file blender ke dalam file
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 81/100
76
blender yang lainnya, yakni dengan cara ”Link” atau
”Append”. Metode ”Link” hanya mengizinkan kita untuk
memindahkan, memutar dan menskalakan objek, kita tidakdapat mengatur geometry objek dan bahkan material objek.
Sedangkan ”Append” mengizinkan kita untuk dapat
mengubah geometry objek juga material objek, namun
konsekuensi dari metode ”Append” adalah file menjadi
lebih besar dari pada menggunakan metode ”Link”.
Masukkan file meja antik ke dalam file baru dengan cara
File->Link-> pilih blend file dengan nama ”mejaantik_finish.blend”-> pilih folder Group-> pilih Meja
Antik, lalu tekan tombol Link/Append from Library.
Gambar 8.8 Link fi le
4. Posisikan (G) dan skalakan (S) objek meja.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 82/100
77
Gambar 8.9 Objek meja diposisikan dan diskalakan
5. Posisikan sudut pandang pada viewport, lalu tekan
Ctrl+Alt+0 untuk memposisikan kamera sesuai dengan
view sebelumnya. Pilih kamera, tekan G lalu tekan tombol
scroll pada mouse untuk menggeser maju-mundur kamera.
Gambar 8.10 Posis i kamera
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 83/100
78
6. Dengan menggunakan metode yang sama yakni metode
“Link”, impor file “balon love_finish.blend”
7. Posisikan, rotasikan dan skalakan objek balon menjadi
seperti pada gambar.
Gambar 8.11 Posisi balon
8. Masih dengan menggunakan metode yang sama yakni
metode “Link”, impor file “kain tatakan
piring_finish.blend” (Ingat ! Objek telah di group, jadi cari
objek pada folder Group)
9. Posisikan, rotasikan dan skalakan, duplikat (Shift+D) objek
kain tatakan, menjadi seperti pada gambar.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 84/100
79
Gambar 8.12 Posis i kain tatakan
10. Masih dengan menggunakan metode yang sama yakni
metode “Link”, impor
file“sendok_garpu_piring_finish.blend”
11. Posisikan, rotasikan dan skalakan, duplikat (Shift+D) objekalat makan, menjadi seperti pada gambar.
Gambar 8.13 Posis i alat makan
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 85/100
80
12. Impor juga file “gelas_wine_finsih.blend” dengan metode
“Link”
13. Posisikan, skalakan, dan duplikat (Shift+D) objek gelas,
menjadi seperti pada gambar.
Gambar 8.14 Posisi gelas wine
14. Impor file “lilin_finish.blend” dengan metode “Link”
15. Posisikan, rotasikan, dan skalakan lilin, menjadi seperti
pada gambar.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 86/100
81
Gambar 8.15 Posisi lil in
16. Impor file “piring_finish.blend” dengan metode “Link”
17. Posisikan, rotasikan, dan skalakan objek piring, menjadi
seperti pada gambar.
Gambar 8.16 Posisi piring
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 87/100
82
18. Impor file “kotak_cincin_finish.blend” dengan metode
“Link”
19. Posisikan, rotasikan, dan skalakan objek kotak cincin,
menjadi seperti pada gambar.
Gambar 8.17 Posisi kotak cincin
20. Impor file “lampu_hias_finish.blend” dengan metode
“Link”
21. Posisikan, rotasikan, dan skalakan objek lampu hias,
menjadi seperti pada gambar.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 88/100
83
Gambar 8.18 Posis i lampu hias
22. Atur dimensi kamera pada Render panel menjadi
1500x1000, kemudian atur ulang posisi kamera sesuai
dengan yang diinginkan.
Gambar 8.19 Pengaturan ulang posisi kamera
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 89/100
84
Gambar 8.20 Pengaturan dimensi kamera
23. Sekarang kita akan masuk ke tatanan lighting ( tatanan
cahaya ). Pertama kita akan membuat cahaya yang datang
dari lilin yang akan menyebar ke sekitarnya.
24. Hapus point lamp yang ada, kemudian buat Point lamp baru
(Shift+A).
Gambar 8.21 Point lamp baru
25. Posisikan point lamp tepat di atas lilin, gunakan tampak
atas (Numpad 7), tampak depan (Numpad 1) dan tampansamping (Numpad 3) untuk memposisikan point lamp agar
tepat berada di atas lilin.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 90/100
85
Gambar 8.22 Posisi point lamp
26. Duplikat point lamp menjadi 3 buah dengan menggunakan
tombol (Alt+D), agar parameter point lamp menjadi
Instance, jadi, jika salah satu point lamp diubah
parameternya maka point lamp hasil duplikat juga akan
berubah parameternya.
Gambar 8.23 Hasil duplikat (Alt+D) point lamp
27. Pilih salah satu point lamp, ubah parameternya pada Object
Data panel untuk lampu.
28. Ubah parameternya point lamp menjadi seperti ini.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 91/100
86
Diffuse color : warna kuning-orange
Energy : 2
Sphere di centang
Distance : sesuaikan dengan besar meja
Aktifkan Ray Shadow
Samples : 2 atau 6 (makin tinggi makin detail)
Soft Size : 10 (agar bayangan lebih halus)
Gambar 8.24 Parameter point lam
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 92/100
87
Gambar 8.25 Besar Sphere Distance point lamp.
29. Masuk ke World panel, ganti warna Horizon Color menjadi
hitam, dan centang Ambient Occlusion, ubah menjadi
Multiply.
Gambar 8.26 World Panel
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 93/100
88
30. Tekan F12 untuk merender. Maka hasil render akan seperti
ini.
Gambar 8.27 Hasil render awal.
31. Pada langkah selanjutnya kita akan masuk ke Compositor
untuk memberikan Background.
32. Pada keyboard tekan tombol ( Ctrl+ panah ke kiri ) agar
masuk ke jendela Composition.
33. Aktifkan Use Nodes dan Backdrop .
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 94/100
89
Gambar 8.28 Jendela Compositor
34. Buat Output Node → Viewer (Shift+A), hubungkan ke
node Render layer.
Gambar 8.29 Viewer Node
35. Tips : Untuk menggeser Backdrop image gunakan
kombinasi tombol Alt dan Tekan tombol tengah mouse
besamaan, lalu geser
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 95/100
90
36. Buat Input node baru yakni Image.
Gambar 8.30 Image Node
37. Tekan tombol Open dan cari gambar “2.jpg” dari folder
texture.
Gambar 8.31 file 2.jpg
38. Buat Color node → Mix, hubungkan Image node ke input
atas dari Mix node, agar Image node berada di belakang
nantinya.
Gambar 8.32 Mix Node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 96/100
91
Gambar 8.33 Image node ke Mix Node
39. Hubungkan Render Layer node ke input bawah dari Mix
node, agar Render Layer node berada di depan nantinya.
Gambar 8.34 Render Layer Node ke Mix node
40. Hubungkan juga output Alpha dari Render layer node ke
input Fac pada Mix node agar nilai transparan dapat di
deteksi oleh Mix node.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 97/100
92
Gambar 8.35 Alpha to Fac value
41. Karena Image background terlalu besar, kita harus
menskalakan image node dengan menambahkan Scale node
yang terdapat pada Distort.
Gambar 8.36 Scale node
42. Hubungkan Image node ke Scale node, dan ubah menjadi
Render Size pada Scale node.
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 98/100
93
Gambar 8.37 Menghubungkan Scale node
43. Hubungkan Mix node ke Composite node, karena kita akn
merender sekali lagi dengan hasil yang sudah di
komposisikan.
Gambar 8.38 Menghubungka Mix node ke Composite node
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 99/100
94
44. Tekan F12 untuk merender. Hasilnya bisa kita simpan
sebagai gambar.
Gambar 8.39 Save as Image
45. Ada banyak variasi yang bisa kita lakukan di dalam
komposisi, untuk melihat hasil akhir yang lain silahkan
buka file “Final Scene.blend”, teman-teman bisa cek tahap
akhir komposisinya.
Gambar 8.40 Hasil render akhir
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2
http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 100/100
Bintang Senja P adalah seorang praktisidunia 3d khususnya dibidang arsitektural dan
environment, juga aktif membuat berbagai
tutorial Blender 3D di Blenderstar.com.Beberapa klien perusahanan besar terkait
arsitektural telah ia tangani. Saat ini Bintang juga terlibat dalam sebuah proyek serialanimasi 3d The Adventures of Wanara.
Cahrles D. Ardian adalah salah seorangmentor di Animotion Academy yang telah
menjadi pengguna software Blender 3D sejaktahun 2008. Selain aktif sebagai mentor,Charles juga terlibat dalam beberapa proyek
animasi pendek seperti Ossi dan El Piji,Blankonimation, Soerabaja Tempoe Doeloein 3D.
Zaki A. Wahid adalah seorang pengajar di
sebuah sekolah ternama di kota Gresik.Banyak terlibat di komunitas softwareBlender 3D dan membuat tutorial-tutorialdalam bentuk teks dan video.
Top Related