PENTINGNYA PENDIDIKAN
ISLAM
PENTINGNYA PENDIDIKAN
ISLAM
SAIFUL NUR S.SAIFUL NUR S.NGAWI, 14 OKTOBER 1995NGAWI, 14 OKTOBER 1995Tinggal : Tinggal : Dsn. Tempurejo, Ds. Tempuran, Paron, Dsn. Tempurejo, Ds. Tempuran, Paron, NgawiNgawiBelum menikahBelum menikah
Semoga acara ini dapat meningkatkan pemahaman tentang tarbiyah dengan
mengikhlaskan seluruh aktifitas kita sehingga dapat menghadirkan Ridho Allah dan menjadikan kita orang yang bertaqwa
Semoga acara ini dapat meningkatkan pemahaman tentang tarbiyah dengan
mengikhlaskan seluruh aktifitas kita sehingga dapat menghadirkan Ridho Allah dan menjadikan kita orang yang bertaqwa
SEBUAH HARAPANSEBUAH HARAPAN
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat
memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
[QS. 22.Al Hajj: 46]
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat
memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.
[QS. 22.Al Hajj: 46]
Umar Bin Khotob berkata: aku telah mendengar Rasulullah bersabda:
“Bahwasanya segala amal perbuatan tergantung pada niat, dan bahwasanya bagi tiap-tiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan.
Maka barangsiapa yang hijrah menuju (ridho) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya.
Barang siapa yang hijrah karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seorang yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kearah yang ditujunya”.
(HR. Bukhari-Muslim)
Umar Bin Khotob berkata: aku telah mendengar Rasulullah bersabda:
“Bahwasanya segala amal perbuatan tergantung pada niat, dan bahwasanya bagi tiap-tiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan.
Maka barangsiapa yang hijrah menuju (ridho) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya.
Barang siapa yang hijrah karena dunia (harta atau kemegahan dunia), atau karena seorang yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kearah yang ditujunya”.
(HR. Bukhari-Muslim)
Mengapa Mengapa Ahammiyatut-Ahammiyatut-
Tarbiyah Penting Tarbiyah Penting ??
Peserta memahami makna dan Peserta memahami makna dan hakikat pendidikan Islamhakikat pendidikan Islam
Peserta memahami sebab-sebab Peserta memahami sebab-sebab pentingnya pendidikan Islampentingnya pendidikan Islam
MAKNA DAN HAKIKAT MAKNA DAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAMPENDIDIKAN ISLAM
MAKNA DAN HAKIKAT MAKNA DAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAMPENDIDIKAN ISLAM
Dalam bahasa Arab pendidikan Islam disebut
At-Tarbiyah Al-Islamiyah.
- Roba-Yarbu- Roba-Yarbu = tumbuh berkembang
- Robiya-Yarba = tumbuh secara alami
- Robba-Yarubbu = memperbaiki, meningkatkan
Secara bahasa, tarbiyah memiliki beberapa arti:Secara bahasa, tarbiyah memiliki beberapa arti:
Secara istilah makna tarbiyah adalah:Secara istilah makna tarbiyah adalah:
Menyampaikan sesuat sampai pada tingkat sempurna Menyampaikan sesuat sampai pada tingkat sempurna
sedikit demi sedikit (Al-Baydowi)sedikit demi sedikit (Al-Baydowi)
Menumbuhkan sesuatu sedikit demi sedikit sampai Menumbuhkan sesuatu sedikit demi sedikit sampai
dengan tahap sempurna (Al-Asmahadi)dengan tahap sempurna (Al-Asmahadi)
1. Melihat kondisi ummat Islam 1. Melihat kondisi ummat Islam
Kenapa Pendidikan Islam Diperlukan ?
Kenapa Pendidikan Islam Diperlukan ?
- Umat Islam tidak memahami Islam itu sendiri
- Akibatnya: umat terjebak dalam kondisi kebodohan,
Kelemahan dan kehinaan
- Umat Islam berada dalam kerusakan
Apa penyebabnya ?
1. Kecintaan kepada dunia yang berlebihan dan takut mati
2. Saling berpecah-belah
3. Mengkotak-kotakkan ajaran Islam
4. Meninggalkan jihad
2. Hakekat Jiwa Manusia
- Memiliki kecenderungan untuk berbuat fujur (dosa)
- Terbuka untuk menerima hidayah (petunjuk)
Melihat kondisi umat saat ini serta memperhatikan Melihat kondisi umat saat ini serta memperhatikan
hakikat jiwa manusia maka dibutuhkan sebuahhakikat jiwa manusia maka dibutuhkan sebuah
pendidikan Islam bagi umat Islam.pendidikan Islam bagi umat Islam.
1.1. Kontinu Kontinu (Mustamiroh)(Mustamiroh)
2.2. Membentuk syahsiyah Islamiyah bukan sekedar Membentuk syahsiyah Islamiyah bukan sekedar
transfer ilmu transfer ilmu (Takwiniyah)(Takwiniyah)
3.3. Bertahap/terprogram Bertahap/terprogram (Mutadarrijah)(Mutadarrijah)
4.4. Menyeluruh tidak parsial Menyeluruh tidak parsial (Kaaffah)(Kaaffah)
Pendidikan Islam Pendidikan Islam (tarbiyah Islamiyah)(tarbiyah Islamiyah) tersebut harus bersifat : tersebut harus bersifat :
ibadah
amal BERKELANJUTANTerus menerus memperbaiki amal dan berpikir ke depan
Dibutuhkan integritas pribadi untuk menghasilkan produk secara berkelanjutan.
WAKTU
IMANmotivasi
TARBIYAH
belajarbelajar
training
BACA BUKU
Karakteristik Tarbiyah Islamiyah
1.Rabbaniyyah
2. Akhlak sebagai sarana (wasilah)
3. Syumuliyah
Kenikmatan yang besar
49:17 ;Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keimanan mereka. Katakanlah,”Jangan kamu
merasa telah memberi nikmat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang
memberikan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang
benar.”
Kenikmatan yang besar
Hasil tarbiyah adalah kenikmatan yang besar
yaitu berupa :
1.pengetahuan,
2.harga diri,
3.kekuatan, dan
4.persatuan.
Banyak kenikmatan yang diperoleh melalui tarbiyah, selain tarbiyah ini adalah
sunnah nabi ataupun arahan dari Allah, maka tarbiyah ini mengandung banyak
manfaat bagi diri, keluarga, masyarakat dan juga bangsa.
Dengan tarbiyah pribadi manusia menjadi jauh dari kebodohan yang kemudian ia dapat
menaikkan harga dirinya kepada derajat mulia dan iapun boleh mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Suatu kerugian apabila kita meninggalkan tarbiyah. Tanpa tarbiyah
kita tidak mendapat kejayaan. Hadirnya tarbiyah untuk
menyelamatkan ummat jahiliyah adalah suatu hal yang
beriringan dengan turunnya Islam.
3:104 ; Dan hendaklah ada 3:104 ; Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka dari yang munkar. Mereka
itulah orang yang beruntung.itulah orang yang beruntung.