Aliran Aliran seragam seragam merupakan merupakan aliran aliran yang yang tidak tidak berubah berubah menurut menurut tempat tempat.
Konsep Konsep aliran seragam dan aliran kritis sangat diperlukan dalam peninjauan aliran berubah dengan cepat atau berubah lambat laun
Perhitungan kedalaman kritis dan kedalaman normal sangat penting untuk menentukan perubahan permukaan aliran akibat gangguan pada aliran berupa bangunan-bangunan air yang memotong memotong aliran sungai
Aliran seragam adalah aliran yang tidak berubah menurut tempat
Terdapat dua kriteria utama untuk aliran seragam yaitu :1. Kedalaman, luas basah, kecepatan dan
debit pada setiap penampang pada bagian saluran yang lurus adalah konstan
2. Garis energi, muka air dan dasar saluran saling sejajar.( Sf = Sw = So = S )
Aliran Seragam Tunak ( Steady flow )
Aliran seragam Tak Tunak ( Unsteady flow )
Dalam kenyataan aliran seragam tak tunak tidak pernah ada.
Apabila aliran terjadi di dalam suatu saluran, hambatan akan menghadang aliran air dari hulu ke hilir. Hambatan tersebut berlawanan dengan komponen gaya gravitasi di arah aliran
Aliran seragam terbentuk apabila hambatan diimbangi oleh gaya gravitasi
Keseimbangan gaya-gaya dalam aliran seragam
Terjadinya aliran seragam pada saluran yang berbeda kemiringannya
Pada bagian hulu dimana terjadi percepatan di sebut zona transisi
Suatu trapesium terbuka berpenampang trapesium, mempunyai mempunyai lebar dasar B = 6 m; kemiringan tebing 1 : z = 1 : 2 Kemiringan longitudinal Ib = 0,0016 dan faktor kekasaran Manning n = 0,025.
Tentukan kedalaman normal, apabila di ketahui Q = 11 m3 3/det.
Top Related