Aliran WahhabiSejarah, Ajaran Dan Ideologi
Muhammad Idrus Ramli (facebook)www.aswaja-nu.com
Lahirnya Aliran Wahhabi
Wahhabi adalah aliran yang dinisbatkan terhadap Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab al-Najdi (1143-1206 H/.
Ayahnya, Syaikh Abdul Wahhab bin Sulaiman, seorang ulama bermadzhab Hanbali yang kharismatik dan menjadi hakim di distrik Uyainah, Najd.
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mulai menyebarkan dakwahnya (ajaran barunya) setelah ayahnya wafat tahun 1153 H.
Sejarah Munculnya Wahhabi Ayahnya sangat murka
kepada Muhammad, karena ia malas belajar fiqih seperti para pendahulunya. Ayahnya sering berkata kepada orang-orang sekitarnya: “Hati-hati, kalian akan melihat keburukan dari Muhammad”. (al-Suhub al-Wabilah ‘ala Dharaih al-Hanabilah, hal. 275-276).
Sejarah Munculnya Wahhabi Setelah ayahnya meninggal, Syaikh Muhammad
mulai menyebarkan ajarannya dengan membangun manhaj (paradigma) ajaran yang mengambil secara langsung dari al-Qur’an dan Sunnah serta meninggalkan taklid terhadap siapapun.
Oleh karena piranti keilmuan yang dimilikinya tidak memadai, maka hasil ijtihadnya, baik dalam bidang fiqih, maupun dalam bidang akidah, banyak yang menyimpang dari al-Qur’an, Sunnah dan ijma’ kaum Muslimin.
Akibatnya, ia seringkali melakukan protes terhadap umat Islam sekitarnya, yang jelas berbeda dengan dirinya.
Di mata kakaknya, Syaikh Sulaiman
Mengklaim mengikuti al-Qur’an dan Sunnah dan berijtihad sendiri
Tidak peduli dengan pihak lain yang berbeda
Tidak mau membandingkan pendapatnya dengan orang lain.
Mewajibkan orang lain mengikutinya
Orang yang menentangnya adalah kafir.
فإن اليوم ابتلي الناسبمن ينتسب الى
الكتاب والسنة ويستنبط من
علومهما، وال يبالي بمن خالفه، وإذا طلبت
منه ان يعرض كالمه على أهل العلم لم
يفعل، بل يوجب على الناس األخذ بقوله
وبمفهومه ومن خالفه فهو عنده كافر، هذا
وهو لم يكن فيه خصلة واحدة من خصال
االجتهاد وال والله عشر واحدة، ومع هذا راج كالمه على كثير من
الجهال، فإنا لله وإنا )الشيخ إليه راجعون.
سليمان، الصواعق اإللهية، 5.)
Orang Jahiliyah lebih baik dari pada umat Islam
Kesyirikan orang Jahiliah lebih ringan daripada kesyirikan umat Islam pada masanya.
Kaum Muslimin menurutnya bertawassul dengan orang-orang yang dikenal jahat, pezina, pencuri, tidak shalat dan lain-lain. (Kasyf al-Syubhat, 29-30).
فاعلم أن شرك األولين أخف منشرك أهل زماننا بأمرين :
أحدهما : أن األولين ال يشركون وال يدعون المالئكة واألولياء
واألوثان مع الله إال في الرخاء وأما في الشدة فيخلصون لله
الدعاء. أما األمر الثاني : أن األولين يدعون مع الله أناسا
مقربين عند الله إما أنبياء وإما أولياء وإما مالئكة أو يدعون أشجارا أو أحجارا مطيعة لله وليست عاصية. وأهل زماننا
يدعون مع الله أناسا من أفسق الناس والذين يدعونهم هم الذين
يحكون عنهم الفجور من الزنا والسرقة وترك الصالة وغير
(.30-29 . )كشف الشبهات ص/ذلك
Membatalkan Madzhab Empat Ilmu fiqih adalah
kesyirikan Orang yang
mengikuti para mujtahid berarti mempertuhankan mereka
Kitab-kitab fiqih harus ditinggalkan
Para ulama yang mengarang kitab-kitab fiqih itu adalah syetan-syetan manusia dan jin yang menjadi musuh para nabi.
:ومن أدلة شيخ اإلسالم(اتخذوا أحبارهم ورهبانهم
أربابا� من دون الله) ]التوبة: و [ فسرها رسول الله 31
األئمة بعده، بهذا الذي تسمونه الفقه، وهو الذي
سماه الله شركا�، واتخاذهم أربابا�، ال أعلم بين
المفسرين في ذلك اختالفا�. والحاصل: أن من رزقه الله
العلم، يعرف: أن هذه المكاتيب، التي أتتكم،
وفرحتم بها، وقرأتموها على العامة، من عند هؤالء الذين تظنون أنهم علماء،
كما قال تعالى: (وكذلك جعلنا لكل نبي عدوا
شياطين اإلنس والجن يوحى بعضهم إلى بعض
زخرف القول غرورا) إلى قوله: (ولتصغى إليه أفئدة الذين ال يؤمنون باآلخرة)
[ 113 ـ 112اآلية ]األنعام: لكن: هذه اآليات، ونحوها
عندكم، من العلوم )الدرر السنية المهجورة.
3/56)
Memandang Guru dan Orang lain
Sebelum menyebarkan ajaran barunya, ia tidak mengetahui makna kalimat tauhid
Guru-gurunya tidak ada yang mengerti makna kalimat tauhid dan makna Islam
Tak seorang pun yang mengetahui makna kalimat tauhid dan makna Islam
وأنا أخبركم عن نفسيوالله الذي ال إله إال هو،
لقد طلبت العلم، واعتقد من عرفني أن
لي معرفة، وأنا ذلك الوقت، ال أعرف معنى
ال إله إال الله، وال أعرف دين اإلسالم، قبل هذا
الخير الذي من الله به؛ وكذلك مشايخي، ما
منهم رجل عرف ذلك. فمن زعم من علماء
العارض: أنه عرف معنى ال إله إال الله، أو
عرف معنى اإلسالم قبل هذا الوقت، أو
زعم من مشايخه أن أحدا عرف ذلك، فقد كذب وافترى، ولبس
على الناس، ومدح . نفسه بما ليس فيه
(.13/48)الدرر السنية
Mengkafirkan kaum shufi Kaum shufi adalah
kelompokn yang paling sesat.
Beberapa ulama shufi seperti Ibn ‘Arabi dan Ibnul Faridh lebih kafir daripada orang Yahudi dan Nashrani.
Orang yang tidak mengikuti dirinya dan tidak melepaskan diri dari tashawuf berarti kafir.
كذلك أيضا: من أعظم الناس وضالال، متصوفة في معكال وغيره، مثل ولد موسى بن
جوعان، وسالمة بن مانع وغيرهما، يتبعون مذهب ابن
عربي، وابن الفارض؛ وقد ذكر أهل العلم: أن ابن عربي
من أئمة أهل مذهب االتحادية، وهم أغلظ كفرا من اليهود والنصارى، فكل
من لم يدخل في دين محمد ويتبرأ من دين االتحادية، فهو
كافر بريء من اإلسالم، وال تصح الصالة خلفه، وال تقبل
(13/51)الدرر السنية شهادته.
DATA ORIGINAL
Rasulullah bersabda, “Aku memohon kepada Allah agar umatku tidak kafir secara massal, lalu Allah mengabulkannya”. Lihat, Fathul Bari, Juz 10 hal. 122
RASULULLAH : MAYORITAS UMAT ISLAM TIDAK KAFIR
DATA ORIGINAL
Abdurrahman bin Hasan, cucu pendidi Wahhabi, mentahrif hadits dalam kitabnya, Fath al-Majid Syarh Kitab al-Tauhid, hal. 85, kitab paling otoritatif (mu’tabar) di kalangan Wahhabi.
WAHHABI: MENTAHRIF HADITS NABI
DATA ORIGINAL
Dalam kitab Fath al-Majid, karangan cucu pendiri Wahhabi, ditahqiq Abdul Aziz bin Baz, hal. 173, mengkafirkan seluruh umat Islam karena melakukan maulid dan haul para auliya’ selain penduduk Najd dan Hijaz yang telah ikut Wahhabi.
WAHHABI: MENGKAFIRKAN SEMUA UMAT ISLAM
DATA ORIGINAL
Dalam kitab Fath al-Majid, karangan cucu pendiri Wahhabi, yang ditahqiq Abdul Aziz bin Baz, 246-247, mengkafirkan penduduk Syam, Mesir, Iraq, Amman dan lain-lain, karena telah menyembah Syaikh Abdul Qadir Jailani, Ibnu ‘Arabi, al-Badawi dan lain-lain.
WAHHABI: SELURUH UMAT ISLAM KAFIR
DATA ORIGINAL
AaaAa
ABU JAHAL DAN ABU LAHAB LEBIH BERTAUHID DARIPADA UMAT ISLAM YANG BERTAWASSUL
DATA ORIGINAL
Al-Hafizh Ibn Hajar menyebutkan dalam kitab Fath al-Bari juz 2, hal. 575, riwayat shahih tentang seorang sahabat yang beristighatsah dengan Nabi setelah beliau wafat.
SAHABAT MELAKUKAN ISTIGHATSAH DENGAN NABI
DATA ORIGINAL
Syaikh Abdul Aziz bin Baz, mengkafirkan generasi salaf karena beristighatsah dengan Nabi , dalam catatan kakinya (ta’liq) terhadap kitab Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, juz 3, hal. 349-350.
IBN BAZ, ULAMA WAHHABI KAFIRKAN
SAHABAT NABI
DATA ORIGINAL
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, tokoh Wahhabi yang tinggal di Yordania mengkafirkan al-Imam al-Bukhari dalam Fatawa-nya hal. 523, karena melakukan ta’wil.
AL-ALBANI, ULAMA WAHHABI MENGKAFIRKAN
AL-IMAM AL-BUKHARI
DATA ORIGINAL
Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin, ulama Wahhabi Saudi Arabia, menganggap al-Imam al-Nawawi dan Ibn Hajar al-’Asqalani bukan Ahlussunnah Wal-Jama’ah.
WAHHABI MELECEHKANULAMA SUNNI
DATA ORIGINAL
Gambar pemakaman Baqi’, sebelum bangunannya dimusnahkan oleh Wahhabi (atas).Gambar pemakaman Baqi’, setelah dimusnahkan oleh Wahhabi (bawah).
WAHHABI MEMUSNAHKAN
BANGUNAN MAKAM SAHABAT
DATA ORIGINAL
Gambar benteng Yahudi, peninggalan Ka’ab bin al-Asyraf, tokoh Yahudi yang memprovokasi orang-orang kafir untuk memerangi Rasulullah . Benteng tersebut dilindungi pemerintahan Wahhabi, dan dilarang untuk dirusak.
WAHHABI MELESTARIKAN
BENTENG PENINGGALAN YAHUDI
DATA ORIGINAL
Gambar sumur peninggalan Ka’ab bin Asyraf, Yahudi yang memprovokasi orang-orang Arab untuk memerangi Rasulullah . Sumur tersebut termasuk peninggalan budaya yang dilindungi di Saudi Arabia.
WAHHABI MELESTARIKAN SUMUR
PENINGGALAN YAHUDI
DATA ORIGINAL
Naskah Tafsir al-Shawi, cetakan lama yang belum terdistorsi Wahhabi.
WAHHABI MENDISTORSI KITAB-KITAB PARA ULAMA
DATA ORIGINAL
Naskah Tafsir al-Shawi, cetakan baru yang telah terdistorsi Wahhabi.
WAHHABI MENDISTORSI KITAB-KITAB PARA ULAMA
DATA ORIGINAL
Para ulama Wahhabi, seperti Ibn Baz, Bakar Abu Zaid, dan lain-lain sangat anti Karamallaahu wajhah ketika menyebut nama Sayyidina Ali karramallaahu wajhah. Seperti dalam kitab Mu’jam al-Manahi, hal. 454, Fatawa al-Lajnah al-Daimah, 3, 289 dan lain-lain
WAHHABI ANTI KARRAMALLAAHU
WAJHAH
DATA ORIGINAL
Para ulama sejak generasi salaf, sampai kepada Ibn Qayyim al-Jauziyyah, murid Ibn Taimiyah, yang dikagumi oleh Wahhabi biasa menyebut Sayyidina Ali dengan Karramallaahu wajhah dan Karramallaahu wajhahu fil jannah.
WAHHABI ANTI KARRAMALLAAHU
WAJHAH
DATA ORIGINAL
Dalam kitab Fath al-Majid, kitab Wahhabi paling mu’tabar, hal. 148 dijelaskan bahwa semua macam azimat dilarang dan termasuk syirik.
WAHHABI SYIRIKKAN AZIMAT WALAUPUN
DARI AL-QUR’AN
DATA ORIGINAL
Dalam kitab al-Furu’, fiqih Hanbali, karya al-Imam Ibn Muflih al-Hanbali, juz 3, hal. 249, disebutkan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal
IMAM AHMAD MEMBUATKAN AZIMAH
UNTUK PUTRANYA
DATA ORIGINAL
Al-Imam Ibnu Taimiyyah al-Harrani, panutan kaum Wahhabi, menjelaskan dalam kitabnya al-Kalim al-Thayyib, hal. 52-53, bahwa Sayyidina ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-’Ash membuat azimat untuk putra-putra beliau.
IBN TAIMIYAH: SAHABAT NABI MEMBUAT
AZIMAT
DATA ORIGINAL
Al-Imam al-Hafizh Abu Nu’aim al-Ashfihani meriwayatkan dalam kitabnya Hilyah al-Auliya’ juz 9, hal. 316-317, bahwa al-Imam Abu Abdillah al-Saji, salah seorang ulama salaf berdoa dengan mengumpulkan antara mantra dengan ayat al-Qur’an.
ULAMA SALAF MENGUMPULKAN AYAT AL-
QUR’AN DENGAN SELAINNYA
DATA ORIGINAL
Al-Imam Ibn Qayyim al-Jauziyah, murid Ibn Taimiyah dan dikagumi oleh kaum Wahhabi, menyebutkan dalam kitabnya, Zad al-Ma’ad fi Hady Khair al-’Ibad, juz 4, hal. 174, bahwa ulama salaf mengumpulkan ayat al-Qur’an dengan selainnya.
ULAMA SALAF MENGUMPULKAN AYAT AL-
QUR’AN DENGAN SELAINNYA
Top Related