7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
1/43
Anemia pada
Anak
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
2/43
Definisi
Penurunan volume/jumlah sel darahmerah (eritrosit) dalam darah atau
penurunan kadar Hemoglobin sampai
dibawah rentang nilai yang berlakuuntuk orang sehat (Hb
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
3/43
Gejala Klinis
lemas, pucat dan cepat lelah berdebar-debar
sakit kepala dan iritabel
pucat pada mukosa bibir dan faring, telapak
tangan dan dasar kuku konjungtiva okuler berwarna kebiruan atau putih
mutiara (pearly white)
Takikardi
Jika karena infeksi parasit cacing akan tampak
pot belly Penderita defisiensi besi berat mempunyai
rambut rapuh, halus serta kuku tipis, rata, mudahpatah dan berbentuk seperti sendok.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
4/43
Anemia dapat diklasifikasikan
menjadi 4:1. Anemia defisiensi
2. Anemia aplastik
3. Anemia hemolitik
4. Anemia post hemoragi
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
5/43
Anemia defisiensi
terjadi akibat kekurangan satu ataubeberapa bahan yang diperlukan
untuk pematangan eritrosit, seperti
defisiensi besi, asam folat, vitaminB12, dan sebagainya.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
6/43
Menurut morfologinya dibagi jadi 3 :
Mikrositik hipokrom
Makrositik normokrom
Dimorfik (campuran anemia mikrositikhipokrom dan anemia megaloblastik)
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
7/43
Anemia Mikrositik Hipokrom
(defisiensi besi) Jumlah besi dalam badan orang
dewasa adalah 4-5 gr sedang pada
bayi 400 mg, yang terdiri dari : masa
eritrosit 60 %, feritin dan hemosiderin30 %, mioglobin 5-10 %, hemenzim 1
%, besi plasma 0,1 %
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
8/43
Kebutuhan besi pada bayi dan anaklebih besar dari pengelurannya karena
pemakaiannya untuk proses
pertumbuhan, dengan kebutuhan rata-rata 5 mg/hari tetapi bila terdapat
infeksi meningkat sampai 10 mg/hari
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
9/43
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
10/43
Cadangan besi pada :
Bayi normal/sehat cukup untuk 6 bulan
Bayi prematur cukup untuk 3 bulan
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
11/43
Ekskresi besi yang normal dari tubuh :
Bayi 0,3
0,4 mg/hari
Anak 4-12 tahun 0,4
1 mg/hari Laki-laki dewasa 1 1,5 mg/hari
Wanita dewasa 1 2,5 mg/hari
Wanita hamil 2,7 mg/hari
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
12/43
Berdasarkan umur penderita
penyebab dari defisiensi besi dapat
dibedakan:
bayi < 1tahun : persediaan besi kurang
karena BBLR, lahir kembar, ASI eklusif
tanpa suplemen besi, susu formula
rendah besi, pertumbuhan cepat, anemi
selama kehamilan
anak 1-2 tahun : masukan besi kurang,
kebutuhan yang meningkat karena infeksi
berulang (enteritis,BP), absorpsi kurang
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
13/43
anak 2-5 tahun : masukan besi kurang,kebutuhan meningkat, kehilangan darah
karena divertikulum meckeli
Anak 5-remaja : perdarahan karenainfeksi parasit dan polip, diet tidak
adekuat
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
14/43
Terapi
Pengobatan kausal
Makanan adekuat
Sulfas ferosus 3x10 mg/KgBB/hari
(diharapkan kenaikan Hb 1 g/dL setiap1-2 minggu)
Transfusi darah bila kadar Hb
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
15/43
Anemia Makrositik
Normokrom (Megalobalstik)
Hal ini diakibatkan oleh gangguan atau
terhentinya sintesis asam nukleat DNA
seperti yang ditemukan pada defisiensiB12 dan atau asam folat
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
16/43
Anemia Defisiensi Asam Folat
Jumlah asam folat dalam tubuhberkisar 6-10 mg, dengan kebutuhan
perhari 50mg
Tanpa adanya asupan folat,persediaan folat biasanya akan habis
kira-kira dalam waktu 4 bulan
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
17/43
Hasil Lab
Hb menurun, MCV >96 fL
Retikulosit biasanya berkurang
Hipersegmentasi neutrofil
Aktivitas asam folat dalam serum
rendah (normal antara 2,1-2,8 mg/ml)
SSTL eritropoetik megaloblastik,
granulopoetik, trombopoetik
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
18/43
Terapi
Asam folat 3X5 mg/hari untuk anak
Asam folat 3X2,5 mg/hari untuk bayi
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
19/43
Anemia Defisiensi Vitamin B12
Dihasilkan dari kobalamin dalammakanan terutama makanan yang
mengandung sumber hewani seperti
daging dan telurAnemia jenis ini biasanya disebabkan
karena kurangnya masukan, panderita
alkoholik kronik, pembedahanlambung dan ileum terminale,
malabsorpsi dan lain-lain
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
20/43
Adapun gejala dari penyakit ini berupapenurunan nafsu makan, diare, sesak
napas, lemah, dan cepat lelah
Untuk terapinya dapat diberikansuplementasi vitamin B12
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
21/43
Anemia Dimorfik
Biasanya disebabkan oleh defisiensi dariasam folat dan besi.
Dari hasil pemeriksaan laboratoriumdidapatkan : hipokrom makrositik
mikrositik normokrom
MCV, MCH, MCHC mungkin normal
SI menurun sedikit IBC agak menurun
SSTL terlihat gejala campuran dari kedua jenisanemia
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
22/43
Anemia Aplastik /
Pansitopenia Berkurangnya sel-sel darah dalam darah
tepi sebagai akibat terhentinya
pembentukan sel hemapoetik dalam
SSTL, sehingga penderita mengalamipansitopenia yaitu kekurangan sel darah
merah, sel darah putih dan trombosit
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
23/43
Secara morfologis sel-sel darah merahterlihat normositik dan normokrom,hitung retikulosit rendah atau hilang,biopsi sumsum tulang menunjukkankeadaan yang disebut pungsi keringdengan hipoplasia yang nyata danterjadi penggantian dengan jaringan
lemak Dibedakan menjadi 2 yaitu :
Kongenital
didapat
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
24/43
Kongenital
Timbul perdarahan bawah kulit
Anemia progresif dengan clinical
onset 1,5-22 tahun, rata-rata 6-8
tahun
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
25/43
Didapat
radiasi sinar rontgen dan sinarradioaktif
zat kimia seperti benzena, insektisida,
As, Au, Pb obat seperti kloramfenikol, busulfan,
metotrexate, sulfonamide,
fenilbutazon Individual seperti alergi
Infeksi seperti TBC milier, hepatitis
Lain-lain
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
26/43
Hasil Lab
Anemia hipokrom normositik danmakrositik
Retikulosit menurun
Leukopenia
Trombositopenia
SSTL hipoplasia / aplasia yang diganti
oleh jaringan lemak atau jaringanpenyokong
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
27/43
Terapi
Kortikosteroid 2-5 mg/KgBB/harisecara oral
Transfusi darah bila perlu
Pengobatan terhadap infeksi sekunder
Transplantasi sumsum tulang pada
pasien muda, antithymocyte globulin
(ATG) untuk pasien tua
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
28/43
Anemia Hemolitik
umur eritrosit menjadi lebih pendek(normal umur eritrosit 100-120 hari)
bilirubin meningkat bila fungsi hepar
buruk dan keaktifan sumsum tulanguntuk mengadakan kompensasi
terhadap penghancuran tersebut
sehingga dalam darah tepi banyakeritrosit berinti, retikulosit meningkat,
polikromasi, bahkan eritropoesis
ektrameduler
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
29/43
Adapun gejala klinis penyakit iniberupa : menggigil, pucat, cepat lelah,
sesak napas, jaundice, urin berwarna
gelap, dan pembesaran limpa Penyakit ini dapat dibagi dalam 2
golongan besar yaitu :
Gangguan Intrakorpuskular (kongenital) Gangguan Ekstrakorpuskular
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
30/43
Gangguan Intrakorpuskular
(kongenital) Kelainan ini umumnya disebabkan
oleh karena ada gangguan dalammetabolisme eritrosit sendiri. Dapatdibagi menjadi 3 golongan yaitu: Gangguan pada struktur dinding eritrosit
(sferositosis, ovalositosis)
Gangguan enzim (def G6PD, def glutation
reduktase, def glutation, def piruvatkinase, def TPI, dll)
Hemoglobinopati
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
31/43
Hemoglobinopatia
Hemoglobin orang dewasa normal terididari HbA (98%), HbA2 tidak lebih dari 2
% dan HbF tidak lebih dari 3 %
Pada bayi baru lahir HbF merupakanbagian terbesar dari hemoglobinnya
(95%), kemudian pada perkembangan
konsentrasi HbF akan menurun sehinggapada umur 1 tahun telah mencapai
keadaan yang normal.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
32/43
Terdapat 2 golongan besar gangguanpembentukan Hemoglobin ini yaitu :
gangguan struktural pembentukan
hemoglobin (hemoglobin abnormal) misalHbE, HbS dan lain-lain.
Gangguan jumlah (salah satu atau
beberapa) rantai globin misal talasemia
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
33/43
Gangguan Ekstrakorpuskular
Biasanya penyebabnya merupakanfaktor yang didapat (acquired) dan dapat
disebakan oleh :
obat-obatan, racun ular, jamur, bahan kimia(bensin, saponin, air), toksin (hemolisisn)
streptokokkus, virus, malaria.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
34/43
Hipersplenisme anemia akibat penghancuran eritrosit
karena reaksi antigen-antibodi. Seperti
inkompabilitas golongan darah, alergen
atau hapten yang berasal dari luar tubuh,
bisa juga karena reaksi autoimun
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
35/43
Anemia pada Neonatus
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
36/43
Etilogi
Akibat perdarahan
Hemolisis
Gangguan pembentukan eritrosit
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
37/43
Anemia karena perdarahan
1. Perdarahan okulta sebelumpersalinan = perdarahan feto-
maternal, transfusi feto fetal
2. Perdarahan internal =
perdarahan ekstrakranial,
intrakranial, intraabdomen.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
38/43
Anemia yang timbul adalah anemianormokrom.
Gejala klinis yang ditemukan
merupakan tanda dari hipovolemikdan hipoksemi ( takikardi , takipneu
dan hipotensi )
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
39/43
ANEMIA HEMOLISIS
Proses patologik yang menyebabkanpemendekan umur eritrosit
1. Anemia hemolitik non imun = kelainan
membran eritrosit herediter,defek
G6PD
2. Anemia hemolitik autoimun
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
40/43
Hemolitik neonatal umumnyamempunyai manifestasi sbb :
a. Peningkatan hitung retikulosit secara
persisten tanpa atau denganpenurunan kadar Hb atau tanpa
riwayat perdarahan.
b. Penurunan Hb tanpa peningkatanretikulosit, tanpa ada perdarahan.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
41/43
Anemia karena kegagalan produksi
eritrosit
Anemia Diamond Blackfan akibat
kegagalan eritropoeisis sedangkan
produksi leukosit dan trombosit normal
( penurunan prekursor eritroid )
Diduga diturunlan secara autosomal
resesif.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
42/43
Sindrom ini terjadi pada BBLR ( 10% )dan 30% disertai kelainan kongenital.
Kelainan lain yang dpat ditemukan =
mikrosefali, palatoschisis, kelainanpada mata dan kelainan pada ibu jari.
7/27/2019 Anemia Pada Anak_gabungan
43/43
Thank you