Download - Askep Imunisasi Iwan Cakep

Transcript
Page 1: Askep Imunisasi Iwan Cakep

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMBERIAN VAKSIN BCG DAN POLIO

A. Konsep Dasar

1. Pengertian

- Vaksin BCG adalah : vaksinasi hidup yang diberikan kepada bayi

atau anak untuk mencegah teerjadinya penyakit TBC.

- Vaksin polio adalah : Vaksin polio dalam bentuk sabin untuk

mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomielitis.

2. Tujuan

Vaksin BCG untuk membuat kekebalan aktif terhadap penyakit

TBC, vaksin BCG mengandung kuman bacillus coknette guerin yang

dibuat dari bibit penyakit atau kuman hidup yang sudah dilemahkan

sedangkan vaksin polio bertujuan untuk mendapatkan kekebalan terhadap

penyakit poliomielitis.

3. Reaksi

Reaksi yang kita temuakan pada pemberian vaksin BCG yaitu

segera seterlah penyuntikan yaitu gelembung pada tempat suntikan dan

gelembung tersebut akan hilang ½ jam setelah penyuntikan tetapi 1-2

mg akan terjadi pembengkakan merah dan sedikit lunak yang akan

berlangsung 1 mg kemudian akan menjadi abses kecil yang beerisi

nanah dan akhirnya akan berkerak-kerakiniakan hilang dan

meninggalkan parut kecil yang menonjol dan berwarna agak kemerahan.

Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum seperti

demam.

Pemberian vaksin polio tidak menimbulkan reaksi panas.

4. Jadwal pemberian

BCG:

1. Bayi umur 0-11 bulan sebaiknya 0-2 bulan dosis 0,5 cc intra kutan

2. Ulangan usia 5-6 tahun dan 11-12 tahun dengan dosis 0,1 cc

Polio:

1

Page 2: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Diberikan sebanyak 4 kali dimulai pada usia 0 bulan dengan selang

waktu 4-6 minggi.

5. Indikasi.

BCG : Untuk anak dibawah 3 bulan, untuk anak diatas 3 bulan harus di

PPD test atau mantouk test

Polio : untuk bayi usia 0 bulan dengan selang waktu 4-6 minggu.

6. Kontra indikasi

BCG :

a. Anak yang terkena in feksi kulit

b. Anak yang telah terkena TBC

c. Mantouk test positif

Polio:

a. Diare berat

b. Sakit parah

c. Defisiensi kekebalan

7. Cara pemberian

BCG :

a. Persiapan alat

1. Ampul BCG

2. Nacl 0,9 % (pelarut)

3. Gergaji ampul

4. Spuit untuk BCG dan jarum

5. Kapas lembab dan jarum

b. Membuka ampul

Sebelum vaksin dibuka ampul diketuk ketuk supaya vaksin

turunkedasar ampul

c. Melarutkan vaksin

2

Page 3: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Zat pelarut diisap oleh spuit 10 cc sebanyak 4 cc kemudian

dimasukkan kedalam ampul vaksin BCG ( tunggu sebentar sampai

semua serbuk larut kemudian digoyangkan sampai merata.)

d. Mengatur posisi bayi

- Bayi dipangku, pakaian dibuka yang menutupi lengan kanan atas

- Tempat penyuntikan 1/3 bagian lengan kanan atas (intra muskulus

deltoid)

e. Cara penyuntikan

- Bersihkan lengan denngan kapas yang dibasahi air matang ( kapas

lembab)

- Peganglah lengan kanan anak dengan tangan kiri

- Lingkarkan jari-jari anda dan kulit lengan atas anak meregang

- Pegang spuit dilubang jarum menghadap keatas.

- Letakkan jarum dan spuit hampir sejajar dengan lengan anak

- Masukkan jarum kedalam kulit dan usahakan sedikit mungkin

melukai kulit

1.) Pertahankan jarum sejajar ( hanya bagian atas saja yang masuk

kedalam kulit)

2.) Jangan menekan jarum terlalu lama dan jangan terlalu menukik

- Letakkan ibuyjari tangan kiri diatas diujung barel

- Pegang pangkal barel antara jari telunjukdengan jari tengah

- Kemudian dorong pinston

- Bila vaksinasi tepat akan terjadi benjolan dikulit.

Polio:

a. Sabin : Diteteskan sebanyak 2 tetes

b. Salk : disuntikkan

8. Cara Penyimpanan

Suhu kurang 5 0-c dan terhindar dari matahari langsung atau tidak

langsung.

3

Page 4: Askep Imunisasi Iwan Cakep

B. Proses Keperawatan

1. Pengkajian

Merupakan tahap awal dan landasan proses keperawatan

Diperlukan pengkajian yang cermat untuk mengenal masalah pasien,

agar dapat memberi arah kepada tindakan keperawatan . Keberhasilan

proses keperawatan tergantung tahap pengkajian terdiri dari 3 tahap

yaitu:

a. Pengumpulan data

b. Pengelomppokan data

c. Perumusan diagnosa

2. Tujuan Keperawatan

Yaitu hasil yang diinginkan dari Asuhan Keperawatan yang

anda harap dapat dicapai bersama pasien serta direncanakan untuk

mengurangi masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosa

keperawatan

1. Implementasi

Yaitu Validasi rencana keperawatan dan mendokumentasikan rencana

keperawatan dan memberikan asuhan keperawatan serta melanjutkan

pengumpulan data .

2. Evaluasi

Merupakan tahap terakhir dalam proses keperawatan dan merupakan

pebgkajian ulang rencana keperawatan.

4

Page 5: Askep Imunisasi Iwan Cakep

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI L DENGAN PEMBERIAN

IMUNISASI BCG DAN POLIO DI POLIKLINIK ANAK

RS DUSTIRA CIMAHI BANDUNG

1. PENGKAJIAN

A. IDENTITAS

1. Bayi Atau Anak

Nama : Bayi L

Tanggal lahir : 15 Oktober 2002

Jenis kelamin : laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : -

Anak ke : 1

Tanggal kunjungan : 21 Oktober 2002

Diagnosa medis : Imunisasi BCG dan Polio

No. Register : 6976/ X/ 2002

2. Orang Tua

Nama : Tn E

Umur : 27 Tahun

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Suku bangsa : Sunda

Alamat : Jln. Tajudin Rt 10/07 cimahi

B. ALASAN DATANG KE RUMAH SAKIT

Ibu berkunjung ke poliklinik anak RS Dustira untuk

melaksanakan salah satu program imunisasio dasar yang diberikan

pada anaknya yaitu imunisasi BCG dan polio.

C. KELUHAN UTAMA

5

Page 6: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Ibu membawa anaknya berkunjung ke polliklinik RS Dustira

untuk mendapatkan imunisasi BCG dan polio yang bertujuan untuk

mencegah penyakit TBC dan penyakit polioyang diberikan dilengan

kanan atas sebanyak 0,05 cc secara subkutan sedangkan polio

dsiteteskan yang jika tidak diberikan bayi akan rentan terhadap kuman

tuberculosis.

D. RIWAYAT PENYAKIT

1. Yang lalu

Ibu mengatakan bahwa bayinya sehat tidak menderita penyakit

menular atau penyakit keturunan

2. Sekarang

Ibu mengatakan bahwa saat ini bayinya dalam keadaan sehat dan

ibu beerniat untuk memperoleh suntikan BCG dan polio untuk

bayinya.

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit

menular atau keturunan hanya batuk filek biasa yang sembuh dengan

obat yang didapat di apotek atau warung

F. RIWAYAT KEHAMILAN

1. Pre natal

a. Kehamilan : Ibu mengatakan bayinya adalah anak pertama

yang dilahirkannya dengan usia kehamilan 38 minggu 2 hari.

b. Penerimaan kehamilan: Ibumengatakan sangat bahagia dan

bersyukur dengan kehadiran bayinya yang selama ini ia nanti-

nantikan.

c. Kesehatan ibu selama hamil : Selama hamil muda ibu

mengalami mual dan muntah, nafsumakan berkurang tapi

setelah TM II menghilang. Pada kehamilan TM III ibu

6

Page 7: Askep Imunisasi Iwan Cakep

mengatakan sering BAK. Ibu riton memeriksakan

kehamilannya ke bidan.

d. Gizi ibu selama hamil : Selama hamil ibu selalu

memperehatikan makanan yang dikonsumsinya yaitu makanan

yang bergizi seperti sayur-sayuran, tempe, tahu, ikan dan

daging.

e. Makanan yang dipantang : Selama hamil ibu tidak mempunyai

makanan pantangan.

f. Penambahan berat badan: Selama hamil berat badan ibu

mengalami kenaikan yaitu sebesar 11 Kg

g. Obat-obatan yang pernah diminum selama hamil: Ibu

mengkonsumsi tablet Fe setiap hari.

h. Penyakit kehamilan: Selama ha, mil ibu sehat tidak menderita

penyakit yang isa mempengaruhi kesehatan bayinya.

i. Imunisasai: TFT

1.) TFT pertama : 4 bulan

2.) TFT kedua : 5 bulan

2. Natal

a. Bayi waktu lahir ditolong oleh : Bidan

b. Jenis persalinan : Spontan

c. Keadaan waktu bersalin : Saat di lahirkan anak langsung

menangis kuat.

d. AFGAR Score : Sewaktu ditanya ibu lupa berapa AFGAR

bayinya saat lahir.

e. Berat badan waktu lahir : Bayi lahir dengan berat badan 2,9 Kg

f. Tinggi badan waktu lahir : 47 cm

g. Posisi janin waktu lahir: Ibu mengatakan klien lahir normal

dengan letak kepala terlebih dahulu.

3. Post natal

7

Page 8: Askep Imunisasi Iwan Cakep

a. Kesehatan ibu : Setelah melahirkan kesehatan ibu baik, ibu

sudah dapat melakukan aktivitas ringan sedini mungkin.

b. Keadaan bayi : Saat lahir bayi sudah nangis dengan kuat

c. Nutrisi (colostrum) : Ibu memberikan Asi segera setelah bayi

lahir

d. Reflek fisiologis : ( saat pengkajian)

1.) Moro : tampak

2.) Sucking : ada dan kuat

3.) Grasping : ada

4.) Tonic neck : ada

5.) Babinsky: ada

G. POLA KEBUTUHAN SEHARI-HARI

1. Nutrisi

a. Jenis susu yang diberikan adalah ASI

b. Cara pemberian dilakukan sejak lahir hingga sekarang.

c. Klien belum pernah deberi makanan tambahan hanya Asi saja

2. Eliminasi

a. BAB

Frekuensi 3x /hari, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada

gangguan.

b. BAK

Frekuensi 10 x / hari, warna kuning jernih, tidak ada

gangguan.

3. Istirahat dan tidur

Klien sering tidur terbangun bila popok basah dan ingin menete,

klien tidur 17 jam / hari

4. Bermain dan rekreasi

Klien baru berusia 7 hari jadi belum bisa bermain

5. Kebersihan

8

Page 9: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Bayi dimandikan 2x / hari dan setiap BAB / BAK selalu

dibersihkan dan di beri bedak.

H. TUMBUH KEMBANG / DDST

Bayi baru berumur 7 hari jadi belum tampak peerkembangan motorik,

bicara dan emosinya.

I. RIWAYAT IMUNISASI

Bayi baru pertama kali mendapat imunisasi.

J. KEPRIBADIAN DAN RIWAYAT SOSIAL

1. Ibu mengatakan akan merawat anaknya sendiri

2. Hubungan dengan teman bermain: Bayi baru berumur 7 hari jadi

belum ada hubungan dengan teman yang lain.

3. Hubungan antar keluarga: Bayi terlihat nyaman bila digendong

dengan ibunya dan bapaknya.

4. Temperamen dan watak: Bayi baru berusia 7 hari jadi belum

diketahui wataknya.

K. PEMERIKSAAN FISIK

1. Antropometri

BB: 3200 gr LD : 33 cm

TB : 53 cm LLA: 10 cm

Lk : 34cm Lp :32 cm

2. Tanda–tanda vital

- suhu : 36 5

- nadi : 110 x/ mnt

- Pernafasan : 44 x / mnt

- Tekanan darah : Tidak dilakukan

3. Pemeriksaan umum

9

Page 10: Askep Imunisasi Iwan Cakep

a. Kepala

Keadaan kepala bersih, lesi tidak nampak, U2B dan U2 K belum

menutup

b. Mata

Bentuk dan gerak mata simetris kanan dan kiri, sclera anikterik,

pupil isokor dan lensa bening.

c. Hidung

Mukosa hidung lembab, lubang hidung simetris kanan dan kiri,

sekret tidak keluar.

d. Mulut

- Lidah : Warna merah muda, penampilan halus dan posisi

tepat di dalam mulut

- Gigi: belum ada

- Bibir : mukosa bibir lembab

e. Telinga

Tidak ada kelainan, helix sejajar dengan mata, kebersihan

cukup dan tidak ada cairan yang keluar.

f. Leher

Replek tonic neck : ada

g. dada

Bentuk dan pergerakan simettris, tidak ada retraksi dinding

dada.

h. Paru-paru

Gerakan pernafasan teratur, pola pernafasan vesikuler,

frekuensi 46x/mnt, dan tidak ada bunyi wheezing,ronchi,

krepitasi,retraksi dan stridor.

i. Perut

1. Inspeksi: Bentuk simetris, warna sama dengan seluruh

tubuh, tidak ada lesi, tali pusat sedah lepas dan lokasinya

memusat.

10

Page 11: Askep Imunisasi Iwan Cakep

2. Auskultasi: Bising usus positif pada ke empat kuadran

dengan frekuensi 16x/mnt.

3. Palpasi: Tidak teraba adanya masa, perut tidak teraba

tegang dan teraba lunak

4. Perkusi: Terdapat bunyi timpani

j. Kulit

Warna kulit masih agak merah, halus, keadaan bersih dan

turgor kulit baik.

k. Kuku

Bentuk cekung, pendek, vaskularisasi lancar, dan keadaan

bersih.

l. Punggung

Bentuk simetris dan tidak ada lesi atau tumor

m. Ekstremitas atas dan bawah

1. Atas: Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada kontraktur

dan bergerak secara normal.

2. Bawah : Bentuk dan gerak simetris kanan dan kiri, tidak

ada kontraktur dan bergerak secara normal.

n. Genetalia

Testis belum turun, keadaan bersih dan tidak ada kelainan.

o. Anus

Anus tidak ada kelainan

L. DATA PENUNJANG

Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium maupun prosedur

diagnostik lainnya.

11

Page 12: Askep Imunisasi Iwan Cakep

ANALISA DATA

Nama : Bayi L

Umur : 7 hari

No. Reg : 6976/ X/ 2002

NO DATA SENJANGKEMUNGKINAN

PENYEBABMASALAH

1 Do : Ibu bertanya kepada

perawat mengenai

imunisasi BCG dan

polio

: Saat di tanya ibu tidak

bisa menjawab

DS : Ibu mengatakan tidak

tahu maksud pemberian

imunisasi BCG dan

polio , efek samping

dan kapan

pemberiannya.

: Ibu mengatakan ia

datang ke Rs Dustira

untuk medndapatkan

imunisasi BCG dan

polio untuk bayinya

atas anjuran

saudaranya.

Kurangnya informasi

dari petugas

Pengetahuan ibu

mengenai imunisasi

berkurang.

Kurang

pengetahuan

2. DO : Di dalam kartu belum Umur bayi 7 hari Kebutuhan akan

12

Page 13: Askep Imunisasi Iwan Cakep

tercatat bahwa bayinya

sudah mendapat

imunisasi BCG.

: Bayi dalam keadan

sehat

DS : Ibu mengatakan ia

datang ke poliklinik

anak RS Dustira untuk

mendapatkan

pelayanan imunisasi

BCG dan polio.

Proram iminisasi

Ibu datang ke

poliklinik anak untuk

mendapatkan imun

isasi BCG dan ppolio

Kebutuhan akan

pelayanan imunisasi

BCG dan polio

pelayanan

imunisasi BCG

dan polio

3. DO : Bayi telah mendapat

vaksin BCG

Vaksin BCG

basil BCG yang

avirulen

berkembang biak

dalam kulit

menimbulkan proses

peradangan

indurasi eritema

pustule

ulkus di tempat

suntikan

Potensial terjadi

infeksi pada

tempat suntikan

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

MASALAH

13

Page 14: Askep Imunisasi Iwan Cakep

1. Kurang pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG dan polio berhubungan

dengan kurangnya informasi dari petugas kesehatan yang ditandai dengan :

DS : Ibu mengatakan tidak tahu maksud pemberian imunisasi BCG dan

polioefek samping dan kapan pemberiannya.

: Ibu mengatakan ia datang ke poliklinik anak atas anjuran dari

saudaranya.

DO : Ibu bertanya kepada perawat mengenai imunisasi BCG

: Saat di tanya ibu tidak bisa menjawab pertanyaandari perawat.

2. Kebutuhan akan pelayanan imunisasi BCG dan polio berhubungan dengan

program dasar dari imunisasi yang ditandai :

DS : Ibu mengatakan ia datang ke poliklinik anak untuk mendapatkan

pelayanan imunisasi BCG dan polio.

DO : Di dalam kartu belum tercatat bahwa bayinya sudah mendapat

imunisasi BCG dan polio

3. Potensial terjadi infeksi pada tempat suntikan berhubungan dengan proses

peradangan pada lokal suntikan yang ditandai bayinya telah mendapat

imunisasi BCG dan polio.

NURSING CARE PLAN

Nama : Bayi L

14

Page 15: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Umur : 7 hari

No reg : 6976/ X / 2002

NODIAGNOSA

KEPERAWATANTUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI

1. Kurang pengetahuan

ibu tentang imunisasi

BCG dan polio

berhubungan dengan

kurangnya informasi

dari petugas kesehatan

Kebutuhan

informasi tentang

imunisasi BCG

dan polio

terpenuhi dengan

kriteria:

1. Jangka pendek

Setelah

dilakukan

Penjelasan

selama 5 mnt

ibu mengerti

dan kebutuhan

informasi

akan imunisasi

BCG dan polio

terpenuhi.

2. Jangka

panjang:

Kebutuhan

informasi

terpenuhi dan

wawasan ibu

bertambah.

1. Kaji tingkat

pengetahuan

ibu.

2. Berikan

penyuluhan

tentang

imunisasi BCG

dan polio

mengenai efek

samping dan

waktu

pemberian.

1. Untuk

mengetahui

sejauh mana

tingkat

pengetahuan ibu

.

2. Kebutuhan

akan informasi

terpenuhi dan ibu

mengerti dan

paham tentang

imunisasi BCG

dan polio yang

diberikan pada

anaknya.

15

Page 16: Askep Imunisasi Iwan Cakep

2. Kebutuhan pelayanan

akan imunisasi BCG

berhubungan dengan

program imunisasi

dasar

Kebutuhan

pelayanan

Imunisasi BCG

dan polio

terpenuhi dengan

kriteria:

1. Jangka

pendek:

Bayi

mendapatkan

imunisasin

BCG

2. Jangka

panjang:

Bayi

mendapatkan

kekebalan

terhadap

penyakit TBC

Berikan imunisasi

BCG secara Intra

kutan sebanyak 0,

05 cc dan imunisasi

polio 2 tetes

Dengan pemberian

imunisasi BCG dan

polio maka

kebutuhan

imunisasi dasar

bayi telah

terpenuhi.

3. Potensial terjadi

infeksi pada lokal

suntikan berhubungan

dengan proses

peradanagn pada lokal

suntikan.

Infeksi tidak

terjadi dengan

kriteria:

1. Jangka

pendek:

Tidak ada

tanda-tanda

terjadi infeksi

yang berlanjut

2. Jangka panjang

:

1. Berikan

penjelasan bahwa

bekas suntikan

akan

menimbulkan

luka abses yang

menyatakan efek

samping dari

vaksin BCG.

2. Jangan

mengorek-ngorek

luka suntikan.

1. Agar ibu

mengetahui akan

dampak dari

imunisasi BCG

2. Akan

mengakibatkan

luka baru

16

Page 17: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Luka sembuh

dan

meninggalkan

lika parut

dalam waktu 3

mg

3. Hubun

gi petugas

kesehatan bila

luka tidak

sembuh dan

tidak terjadi

luka parut

dalam waktu 3

mg atau luka

meluas.

sehingga terjadi

infeksi yang

berkelanjutan.

3. Untuk

mencegah

terjadinya infeksi

yang berat dan

untuk

memperoleh

perawatan secara

dini.

17

Page 18: Askep Imunisasi Iwan Cakep

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Bayi L

Umur : 7 hari

No reg : 6976/ X/ 2002

NODIAGNOSA

KEPERAWATANTGLJAM

IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Kurang pengetahuan

ibu tentang

imunisasi BCG dan

polio berhubungan

dengan kurang nya

informasi dari

petugas.

17-10-01

1000

1. Mengkaji tingkat

pengetahuan ibu

2. Memberikan

penyuluhan

tentang imunisasi

BCG dan polio.

S : Ibu mengerti

dan paham

tentang nformasi

yang di berikan

O : Ibu tidak

bertanya lagi ke

perawat

:Ibu

mengungkapkan

kembali

Informasi yang

diberikan oleh

perawat.

A : Masalah

teratasi

P : Intervensi di

hentikan.

2. Kebutuhan

pelayanan akan

imunisasi BCG dan

polio berhubungan

dengan program

imunisasi dasar.

17-10-01

1015

1. Memberikan

pelayanan

imunissi BCG dan

polio secara

Subcutan 0,05cc

dan polio 2 tetes.

S : Ibu merasa puas

dan lega.

O : Ibu pulang

kerumah

A : Masalah

teratasi

P : Intervensi di

18

Page 19: Askep Imunisasi Iwan Cakep

Hentikan

3. Potensial terjadi

infeksi pada lokal

suntikan

berhubungan dengan

proses peradanagan

pada lokal suntikan

17-10-01

1045

1. Memberikan

penjeLasan

bahwa suntikan

akan

menimbulkan

luka abses.

2. Menganjurka

n padaibu untuk

tidak mengorek-

ngorek luka

suntikan.

3. Anjurkan

pada ibu untuk

menghubungi

petugas

kesehatan bila

luka tidak

sembuh dan

terjadi luka parut

dalam waktu 3

mg atau meluas

S : Ibu mengerti

dan paham

informasi yang

diberikan

perawat.

O : Ibu mengatakan

akan

menghubungi

petugas

kesehatan bila

luka anaknya

meluas dan

tidak sembuh-

sembuh.

A : Masalah

teratasi

P : Intervensi

dihentikan.

19

Page 20: Askep Imunisasi Iwan Cakep

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Imunisasi sangat penting bagi tubuh, terutama bayi yang baru lahir,

karena dapat mencegah terjangkitnya penyakit dan sebagai pertahanan tubuh

bayi itu sendiri.

Pada klien yang dikaji ditemukan diagnosa keperawatan antara lain

adalah kebutuhan akan imunisasi edasar dan resiko tinggi terjadi infeksi

berhubungan dengan pemberian imunisasi, implementasi dan

penatalaksanaan sebagai berikut yaitu dengan memberikan imunisasi dasar

pada klien dan memberikan penjelasan tentang cara pencegahan infeksi

pada luka setelah diimunisasi dan memberikan terapi pengobatan sesuai

instruksi dokter.

B. SARAN

Saran yang ingin penulis sampaikan adalah memberikan informasi

kepada keluarga dan klien yang berkaitan dengan perawatan luka setelah

diimunisasi dan manfaat imunisasi. Informasi ini penting diberikan untuk

menghindari berbagai kemungkinan resiko yang dapat terjadi dan

mendorong keluarga untuk mberikan dukungan agar klien dapat melakukan

perawatan sakitnya secara maksimal.

20

Page 21: Askep Imunisasi Iwan Cakep

DAFTAR PUSTAKA

Behrman, E. Richard, 1992, Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta : EGC.

Junaedi, P., Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta : Auskulapus.

Price, A. Sylvia, Patofisiologi, Jakarta : EGC.

Yoke, Catatan Penyakit Anak, Semester V, Cimahi, 2002.

21