BAB I
PENDAHULUAN
A. Nama Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) angkatan XXX Tahun
2015.Program ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(P3M) STAIN Curup.
B. Tujuan Kegiatan
1. Mengupayakan terwujudnya praktik keberagamaan yang mampu memberikan
pencerahan terhadap praktik kehidupan sosial keagamaan masyarakat.
2. Meningkatkan kemampuan (capacity building) Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memecahkan problem sosial bersama-sama
masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial, pencerahan,
pembebasan dan kemandirian.
C. Sasaran Kegiatan
1. Mahasiswa;
2. Masyarakat;
3. STAIN Curup;
4. Pemerintah Daerah;
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan KPM STAIN Curup dimulai pada tanggal 15 Juni 2015
sampai dengan 20 Agustus 2015. Tempat kegiatan KPM STAIN Curup Angkatan XXX
Kelompok 68 berada di lokasi Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten
Rejang Lebong.
E. Manfaat Kegiatan
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat belajar dari kehidupan masyarakat dan bekerja bersama mereka
untuk melakukan perubahan sosial;
b. Dapat memberi motivasi,inovasi dan dinamisasi dalam pemberdayaan masyarakat;
1
c. Dapat belajar membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan agama
bagi pengembangan motivasi beramal, berusaha sesuai dengan kebutuhan
masyarakat;
d. Mendewasakan kepribadian dan keluasan wawasan mahasiswa dalam melihat
persoalan real kemasyarakatan.
2. Masyarakat
a. Dapat menindaklanjuti dan mengembang amal/usaha yang telah dilakukan
bersama-sama mahasiswa;
b. Adanya perubahan sikap dan perilaku positif dari masyarakat yang menunjang
upaya untuk menuju kemandirian masyarakat.
3. STAIN Curup
a. Mampu memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan
pemanfaatan dan pengembangan pengetahuan keagamaan.
b. Memperoleh masukan atau data dari berbagai aspek pelaksanaan KPM di
lapangan, guna untuk penyempurnaan atau penyesuaian materi kurikulum
pendidikan.
c. Mendekatkan keberadaan STAIN Curup kepada masyarakat luas.
4. Pemerintah Daerah
a. Mampu memanfaatkan kegiatan KPM dalam menunjang program pembangunan
daerah, guna mempercepat kemandirian daerah.
b. Mampu memanfaatkan data yang disusun oleh mahasiswa KPM, sebagai bahan
masukan bagi perencanaan program pembangunan daerah.
F. Profil Kelompok
Sesuai dengan pembagian kelompok oleh BP-KKPM STAIN Curup, kelompok yang
terdiri dari beberapa Progam Studi di STAIN Curup ini,kami mendapat Lokasi di desa
Mojorejo ,kecamatan Selupu Rejang kabupaten Rejang Lebong. Adapun nama-nama
kelompok 68 desa Mojorejoyaitu :
NO NAMA TEMPAT,
TANGGAL LAHR
PROGRAM
STUDI
JABATAN
1 Lukman Mubarok Curup, 27 Maret 1992 Pendidikan
Agama Islam
Ketua
kelompok
2 Nurlaisah Curup,11 November
1993
Pendidikan
Bahasa Inggris
Sekretaris
2
3 Rismianah Aremantai, 4 April
1994
Pendidikan
Bahasa Arab
Bendahara
4 Gugum Gumilar Kampung Melayu, 26
Desember 1993
Komunikasi
Penyiaran Islam
Anggota
5 Kusnada Noviar Saputra Curup, 1 November
1993
Perbankan
Syariah
Anggota
6 Teri Handayani Kepahiang, 23 Maret
1992
Bimbingan
Konseling
Anggota
7 Dwi Liqa Ade Rizki Muara Aman, 21
Maret 1992
Peradilan Agama Anggota
8 Putri Ulandari Curup,28 Desember
1993
Pendidikan
bahasa inggris
Anggota
9 Tatik Prisnamasari Belitar Muka,24 April
1994
Pendidikan Guru
Madrasah
Ibtidaiyyah
Anggota
10 Susi Susanti Suro Muncar, 16 Mei
1994
Pendidikan Guru
Madrasah
Ibtidaiyyah
Anggota
3
BAB II
DATA DESA
A. Sejarah Desa
1. Sejarah Singkat Desa Mojorejo
Riwayat Desa Mojorejo di mulai tahun 1939 yang di ujung Timur desa ini
terdapat muara jelatang atau banyaknya daun jelatang yang bila tersentuh akan terasa
gatal pada bagian tubuh yang tersentuhnya.
Asal mula penduduk Desa Mojorejo berasal dari kayu manis yang dulu
bernama Desa Sendang Rejo.Daun jelatang diartikan daun yang pahit atau
mojo,sedangkan Sendang Rejo diartikan air sejahtera,jadi nama Desa Mojorejo
diambil dari dua kata Mojo dan Rejo,dengan harapan daun yang pahit nantinya akan
menjadi sejahtera,maka diberikan nama menjadi Desa Mojorejo.
Pada tahun 1939 datanglah penduduk yang berasal dari Desa sendang Rejo dan
penduduk dari pulau Jawa dan menetap sekitar 30 KK, kemudian pada tahun 1939
tersebut dipilihlah kepala desa yang pertama yang pada waktu itu disebut dengan
Lurah yang bernama Jopawiro yang menjabat sampai tahun 1947, kemudian dipilih
kembali lurah yang kedua yaitu Sastro yang menjabat sampai dengan tahun 1957. Dan
pada tahun ini juga di[pilih kembali lurah yang ketiga yang bernama Saniman yang
menjabat sampai dengan tahun 1967. Setelah ini tidak ada lagi pemilihan lurah dan
pimpinan digantikan kembali oleh Arsad juga selama 2,5 tahun.
Pada tahun 1972 nama lurah diganti dengan Kepala desa dan pada saat itu
kepala desa yang menjabat yaitu Jiman, yang memimpin sampai tahun 1982. Setelah
itu diadakan kembali pemilihan Kepala desa yang dimenangkan oleh Suyanto yang
memimpin dari tahun 1982 sampai 1987.Kepala desa yang berikutnya yaitu Subiyanto
yang menjabat sampai tahun 2001.Pemilihan kepala desa berikutnya dimenangkan
oleh Tugiman yang memimpin sampai dengan April 2014.Kemudian digantikan oleh
Opi Nurbaiti sebagai PJS, setelah itu kembali digantikan oleh PJS/ Plt yang bernama
Aswedi. (sumber: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa tahun 2015 –
2020)
B. Sejarah dan Struktur Pemerintah Desa
Pada tahun 1939 datanglah penduduk yang berasal dari Desa sendang Rejo
dan penduduk dari pulau Jawa dan menetap sekitar 30 KK, kemudian pada tahun
1939 tersebut dipilihlah kepala desa yang pertama yang pada waktu itu disebut
4
dengan Lurah yang bernama Jopawiro yang menjabat sampai tahun 1947, kemudian
dipilih kembali lurah yang kedua yaitu Sastro yang menjabat sampai dengan tahun
1957. Dan pada tahun ini juga di[pilih kembali lurah yang ketiga yang bernama
Saniman yang menjabat sampai dengan tahun 1967. Setelah ini tidak ada lagi
pemilihan lurah dan pimpinan digantikan kembali oleh Arsad juga selama 2,5 tahun.
Adapun struktur pemerintahan desa Mojorejo untuk jabatan sebagai Kepala Desa
adalah sebagai berikut:
No Nama Kepala Desa Masa Jabatan/Periode
1. Jupawiro Tahun 1939-1947
2. Sastro Tahun 1947-1957
3. Saniman Tahun 1957-1967
4. Wahi Tahun 1967-1970
5. Jiman Tahun 1972-1982
6. Suyanto Tahun 1982-1987
7. Subiyanto Tahun 1987-2001
8. Tugiman Tahun 2014
9. Opi Nurbaiti Tahun 2014
10. Aswedi Tahun 2015
Setelah itu diadakan kembali pemilihan Kepala desa yang dimenangkan oleh
Suyanto yang memimpin dari tahun 1982 sampai 1987.Kepala desa yang berikutnya
yaitu Subiyanto yang menjabat sampai tahun 2001.Pemilihan kepala desa berikutnya
dimenangkan oleh Tugiman yang memimpin sampai dengan April 2014.Kemudian
digantikan oleh Opi Nurbaiti sebagai PJS, setelah itu kembali digantikan oleh PJS/ Plt
yang bernama Aswedi. (sumber: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
tahun 2015 – 2020)
5
KADUS. 3
SLAMET
Pj. KEPALA DESA
ASWEDI
SEKRETARIS DESA
ASWEDI
KAUR PEMERINTAHAN
EFENDI
KAUR UMUM
RAMEYANTO
KADUS. 1
SARWONO
KADUS. 2
DALIMUN
KAUR PEMBANGUNAN
SUHERMAN
STRUKTUR PERANGKAT DESA
DESA MOJOREJO, KEC. SELUPU REJANG, KAB. REJANG LEBONG
PERIODE TH. 2015 – 2020
6
1. Paimun2. Jasman
1. Triadi wiguna2. Parwadi3. karsodin
1. Budiman2. Rumanto3. Muhri4. sutarman
C. Topografi Dan Demografi Desa
1. Letak Geografis Desa Mojorejo
Dalam melakukan observasi Mahasiswa KPM Mengadakan sosialisasi dan
pendekatan kepada masyarakat terutama tokoh masyarakatnya yaitu, tokoh
masyarakat (Tetua, sesepuh dan para panutan desa) tokoh pemuda (Ketua Karang
Taruna, dan tokoh olahraga) Tokoh agama (Imam, Bilal, Khotib, dan Pengurus
masjid) Tokoh Budaya (Ketua Pemangku Adat dan panutan adat) dan tokoh
pemerintahan (Kepala Desa dan Unsur nya, BPD dan unsurnya, serta Tim penggerak
PKK dan GSI desa) Mereka semua sangat berperan penting dalam keikutsertaannya
dalam mensukseskan Program kerja Mahasiswa KPM STAIN Curup yang akan di
laksanakan.
Secara adminstrasi batas-batas wilayah Desa Mojorejo dapat di lihat pada tebel 1.
Tabel 1.Batas-batas wilayah Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang
Kabupaten Rejang Lebong.
Arah Mata Angin Batasan Daerah
Utara Hutan TNKS
Barat Desa Talang Lahat Kecamatan Selupu Rejang
Selatan Desa Karang Jaya Selupu rejang
Timur Desa Kelurahan Blitar 3 kecamatan Sindang
kelingi
Sumber profil Desa Mojorejo tahun 2011
2 Letak Demografi Desa Mojorejo
Keadaan Wilayah Desa Mojorejo secara umum terdiri dari 75% berupa berupa
daratan di manfaatkan untuk lahan pertanian dan 25% untuk perumahan masyarakat
desa dan dapat di gambarkan sebagai berikut:
1. Bentuk Pemukiman
Berhadapan menurut jalur jalan
Warna Tanah Kuning kecoklatan
Keadaan Wilayah pemukiman adalah datar
2. Kalender musim desa Mojorejo
Hujan (November - februari)
Angin kencang (juni – juli)
Kemarau (mei - juni)
7
Cuaca tidak menentu (juni – sepetember)
Musim tanam ( oktober – desember)
Musim sayuran ( maret – juni)
Temperatur ± 280 c
3. Tatan Guna lahan dan Tanah
Lahan Pemukiman : 10 Ha
Lahan Pertanian : 185 Ha
Desa Mojorejo merupakan salah satu desa dari kecamatan selupu rejang
kabupaten rejang lebong di propinsi Bengkulu dengan luas wilayah 1660 KM2 .jarak dari
desa ke ibu kota kecamatan 10 KM dan jarak dari desa ke ibu kota Kabupaten 21 KM.
Desa mojorejo terletak didalam wilayah kecamatan selupu rejang kabupaten
rejang lebong provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan wilayah Hutan Lindung (TNKS)
Sebelah Timur berbatasan dengan kelurahan beringin tiga kecamatan sindang kelingi
Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Talang Lahat
Sebelah barat berbatasan dengan desa Karang jaya
Wilayah Desa mojorejo 75% berupa daratan dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian dan 25% untuk perumahan masyarakat desa.
Iklim desa Mojorejo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia
mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung
terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di desa mojorejo kecamatan selupu
rejang.
Kondisi Objektif Lokasi KPM
Sarana dan Prasarana Desa Mojorejo Kec. Selupu Rejang
No Sarana dan Prasarana Jumlah Keadaan
1. Kantor Desa 1 Unit Aktif
2. Polindes - Unit -
3. Masjid 1 Unit Aktif
4. Mushallah 3 Unit Aktif
5. SD Negeri 1 Unit Aktif
8
6. Gedung kantor kehutanan -Unit -
7. Tempat pemakaman umum 1 lokasi Aktif
8. Jalan poros/Hit mix 300 M Aktif
9. Sarana Air bersih CWSHP 1 Unit Aktif
10. Jalan tanah 5000 M Aktif
11. Jalan aspal penetrasi 750 M Aktif
12. Jalan rabat beton 2 Unit Aktif
13. Jembatan beton 2 Unit Aktif
14. Sumur gali -Unit -
15. Mesin galih kopo keliling 10 Unit Aktif
16. Tarub dan kursi - Unit -
17. Mesin Geset 2 Unit Aktif
18. Motor dinas kades 1 Unit Aktif
19. Gedung PAUD 1 Unit Aktif
20. BPP 1 Unit Aktif
21. PUSKESMAS 1 Unit Aktif
22. Laboraturium Pertanian 1 Unit Aktif
23. Balai Desa 1 Unit Aktif
24. SMP Negeri 1 Aktif
D. Potensi Sumber Daya Manusia
1. Jumlah Penduduk
Penduduk desa mojorejo berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dimana
mayoritas penduduknya yang paling domonan berasal dari pulau jawa. Sehingga tradisi-
tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong – royong dan kearifan lokal yang lain sudah
dilakukan oleh masyarakat sejak adanya desa mojorejo dan hal tersebut secara efektif
dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.
Desa Mojorejo mempunyai jumlah penduduk 1994 jiwa dan 565 KK, yang terbagi
dalam 3 wilayah dusun, dengan rincian sebagai berikut :
9
a. Data Jumlah Penduduk
Keterangan Dusun I Dusun II Dusun III
Jiwa 447 648 849
KK 139 192 244
b. Data Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tidak
Sekolah
Pra
Sekolah
SD SLTP SLTA Diploma Sarjana
68 orang 85 orang 803
orang
508
orang
450
orang
16 orang 14 orang
c. Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1. Buruh 50 Orang
2. Petani 839 Orang
3. Peternak 303 Orang
4. Pengrajin Industri Rumah Tangga 40 Orang
5. Pedagang Keliling 25 Orang
6. Honorer/kontrak 8 Orang
7. PNS 9 Orang
8. TNI/POLRI 1 Orang
9. Swasta 11 Orang
penggunaan tanah di desa mojorejo sebagian besar diperuntukkan unutk tanah
pertanian dan perkebunan sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan
bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
d. Data Penduduk Bedasarkan kepemilikan ternak
Ayam/itik Kambing Sapi Kerbau Lain-lain
103 Orang 95 Orang 35 Orang - -
Dari hasil rekap data kependudukan Desa mojorejo yang diberikan Sekretaris
Desa yakni bapak Aswedi bahwa tingkat pendidikan di Desa Mojorejo ini rata-rata
10
tamatan tingkat SD, SMP dan SMA sederajat dan ada beberapa penduduk yang sarjana.
Sehingga dapat dikatakan tingkat pendidikan di Desa Mojorejo sudah cukup baik.
Dapat disimpulkan bahwa potensi sumber daya manusia di Desa Mojorejo jika
dilihat dari jumlah penduduk dan rata-rata tingkat pendidikan penduduknya dikatagorikan
cukup tinggi.
E. Potensi Sumber Daya sosial
Penduduk Desa Mojorejo berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dimana
mayoritas penduduknya yang paling domonan berasal dari pulau jawa. Sehingga tradisi-
tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong – royong dan kearifan lokal yang lain sudah
dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Mojorejo dan hal tersebut secara efektif
dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.
Masyarakat Desa Mojorejojuga memiliki berbagai lembaga-lembaga sosial yang
aktif, seperti yang telah terdata di tabel berikut ini; (data tahun 2014)
Jenis-Jenis Lembaga Keterangan
Balai Desa & BPD 1 Unit
Posyandu 1 Unit
Masjid / Musolah 1 / 3 Unit
SD 1 Unit
Paud 1 Unit
SMP 1 Unit
F. Potensi Sumber Daya Alam
Potensi besar Desa Mojorejo ialah wilayahnya yang terdiri dari areal persawahan
yang menjadikan desa ini merupakan daerah yang agraris. Selain itu Desa Mojorejo
merupakan daerah yang terdapat di daerah dataran tinggi sehingga memiliki cuaca yang
silih berganti (iklim tropis) yang membuat daerah ini relatif memiliki 2 musim yaitu
musim kemarau dan musim hujan.
Sumber daya alam terbesar di Desa Mojorejo adalah perkebunan, dan
perternakan.Luasnya lahan pertanian dapat dilihat dari data potensi wilayah, potensi
penghasilan alam, potensi pertanian penduduk, dan potensi hasil tanaman
panganDesaMojorejo berikut ini; (data tahun 2014).
11
1. Potensi Wilayah
Sawah 135 Ha
Sungai 2 Km
2. Potensi Penghasilan Alam
Perkebunan 90%
Peternakan 5%
3. Potensi Pertanian Penduduk
Memiliki kurang dari 1 Ha 21 Keluarga
Memiliki 1 sampai 5 Ha 7 Keluarga
4. Potensi Hasil Tanaman Pangan
Palawija 193 Ton
Cabai 2 Ton
Mentimun 2 Ton
G. Potensi Sumber Daya Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Mojorejo secara kasat mata terlihat jelas
perbedaannya antar Rumah Tangga yang berkategori menengah kebawah, miskin, sedang
dan menengah keatas. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor-sektor
usaha yang berbeda-beda pula, sebagian besar di sektor non-formal seperti; petani
khususnya, buruh tani pada umumnya, dan di sektor formal seperti PNS pemda, honorer,
guru, bidan desa, dan TNI/POLRI.
Jenis Sumber Daya Ekonomi Keterangan
PNS/TNI/POLRI/Karyawan swasta 15 %
Petani dan Buruh Tani 85 %
Peternak Unggas Terdapat 3 Item
Penggilingan Padi Terdapat 4 Item
Pengusaha Lesehan Terdapat 2 item
Pengusaha kerupuk rumah tangga Terdapat 15 item
12
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Inventarisasi Masalah
Dari hasil observasi dan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat, para anggota
RISMA dan Karang Taruna Desa Mojorejoserta beberapa masyarakat setempat yang
telah dilaksanakan oleh seluruh peserta kelompok 68 KPM STAIN Curup angkatan XXX
tahun 2015 yang dimulai pada tanggal 16 Juni sampai dengan 20Juni 2015, maka
disimpulkan inventaris masalah sebagai berikut:
Desa : Mojorejo
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
No Bidang Garapan Spesifikasi Peluang Tantangan
1 A.Bidang Keagamaan
1) .TPA
2) Risma
Kurangnya tenaga
pengajar
Kurang nya
Motivasi anak
untuk mengaji di
TPA
Kurangnya
terorganisasi anak
risma
Kurangnya
kegiatan anak
risma
fasilitas masjid yang
memadai
Jumlah anak risma
yang besar
Antusias untuk belajar
hal yang baru
Antusias dan
kekompakan yang
tinggi
Dukungan
pengurus yang
kurang
Minimnya
pengetahuan
akan organisasi
Tidak inginnya
anggota risma
berbelit belit
dengan hal hal
13
3) Masjid
Struktur yang
belum ada
Jama’ah masjid
yang masih sepi
Jamaah masjid
yang masih sepi
Struktur masjid
yang belum ada
Garis Shaf mesjid
yang tidak ada /
terlihat.
Jadwal shalat
Adanya papan triplek
yang mengaggur
Fasilitas lengkap (air)
dan lokasi masjid yang
mudah di jangkau
Kesadaran pentingnya
adanya struktur masjid
oleh pengurus
Adanya bahan bahan
yang masih bisa
digunakan untuk
pembuatan struktur
Bisa koordinasi
dengan KUA
setempat.
Adanya situs yang
menyediakan jadwal
shalat yang mudah
diakses.
Pertemuan yang rutin
dilakukandan suasana
kekeluargaan yang
hangat .
Adanya minat ingin
bekerjasama antar
berbau birokrasi
Risma masih
baru dan belum
berani untuk
bicara di depan
umum
Sedikit yang
mau diajak
bekerja
Masyarakat
lebih
mementingkan
ekonomi dari
ada sholat
berjamaah di
masjid
Masjid untuk
sekarang ini
fokus ada
pengumpulan
dana untuk
pembangunan
Menunggu
persetuan kades
14
4) Pengajian
Bapak-bapak
dan Ibu-ibu
5) Karang Taruna
yang belum
dalam beberapa
bulan kedepan
Pengajian yang
biasa biasa saja
Belum aktifnya
karang taruna
pemuda imam dan
pengurus
Rendahnya
inisiatif dari
pengurus mesjid
akan adanya
jadwal shalat
yang tepat.
Terkendala
waktu mengurus
keluarga masing
masing.
Susah untuk
berkumpul
dikarenakan
sibuk bekerja.
2 B. Pendidikan
1) bimbel Rendahnya minat
belajar anak anak
desa mojorejo.
Adanya perpustakaan
desa dan jarak sekolah
yang tidak terlalu
susah di akses
Sifat malu malu
anak anak yang
menghambat
kemajuan.
5 C. kemasyarakatan Jarangnya
kegiatan gotong
royong bersih
bersih
Jarak Rumah warga
yang tidak terlalu jauh
Susah untuk
menentukan
waktu bersama
serta pekerjaan
(kebun) yang
sulilt di
tinggalkan
15
B. Program Kerja Pokok
Desa : Mojorejo
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
NOBIDANG
GARAPAN
RINCIAN
JENIS
KEGIATAN
TUJUANWAKTU
PELAKSANAANBIAYA
A.Garapan
Pokok- - - -
1.
Masjid - Penataan dan
menggerakkan
pembuatan
struktural
administrasi
(seperti: struktur
pengurus masjid,
daftar petugas,
daftar dll).
- Jum’at bersih
Agar masjid
menjadi lebih
rapi dan
transparan
mengenai
kepengurusan
masjid, hingga
semua orang
bisa tahu siapa
saja pengurus
masjid didesa.
Menjaga
kebersihan
masjid serta
menjalin
silahturahmi,
dan
membangkitkan
motivasi
menjaga
26 Juni 2015
03 Juli 2015
10 Juli 2015
17 Juli 2015
24 Juli 2015
31 Juli 2015
07 Agustus 2015
14 Agustus 2015
Rp
.100.000;
(estimasi)
Sumber
dana:
masih
dirapatkan
.
16
kebersihan
masjid.
2. RISMA - Turut aktif
membantu
RISMA dalam
penyebaran
jadwal petugas
pengambilan
ta’jil pada bulan
Ramadhan.
- Ikut
mendampingi
anggota RISMA
dalam kegiatan
pengambilan
ta’jilan setiap
sore hari selama
bulan
ramadhan.
- Ikut dalam
menggerakkan
anggota risma
dengan cara
turut serta
menjadi petugas
pengisi
tausiyah/kultum
& kuliah subuh
di masjid dan
kultum di
mushala.
- Melaksanakan
- Dapat
Memunculkan
motivasi
keangotaan
yang kurang
aktif untuk
dapat aktif.
- Membangkitk
an rasa
kebersamaan,
menguatkan
ukhuwah
sesama
anggota
RISMA yang
aktif dengan
yang kurang
aktif.
- Melatih rasa
tanggung
jawab dan
amanah yang
dimiliki
sebagai
anggota
RISMA
khususnya
yang kurang
aktif, dengan
cara Kami
(Peserta KPM)
17 Juli 2015
18 Juni Hingga
14 Juli 2015
21 Juni 2015
27 Juni 2015
01 Juli 2015
03 Juli 2015
05 Juli 2015
07 Juli 2015
17 Juni 2015
hingga 14 Juli
2015
08 Juli 2015 Rp.
100.000;
17
tadarusan
selama bulan
ramadhan
dengan
melibatkan
anggota RISMA
dan masyarakat
sekitar.
- Melaksanakan
kegiatan
pesantren kilat
sekaligus buka
bersama dengan
melibatkan
anggota yang
sudah aktif dan
yang kurang
aktif.
- Melaksanakan
nuzulul qur’an
pada ramadhan
ke -17.
turut andil.
03 Juli 2015
3. Anak-anak - Melaksanakan
pengajaran
melalui
pengajian anak-
anak.
- Melakukan
pembelajaran
mengenai
praktek wudhu
dan shalat.
- Melakukan
- Dengan
menjalankan
dan
mendampingi
anak-anak
menjalankan
aktivitas
keagamaan ini
ditujukan agar
mereka dapat
mengetahui
Setiap satu
minggu dua kali
pertemuan hari
selasa dan kamis
dimulai tanggal
23 Juni hingga
14 Juli 2015
18
pembelajaran
mengenai
praktek adzan
dan doa-doa
harian.
- Pengajaran baca
al-Qur’an anak-
anak (TPA)
- Pengajaran ilmu
keagamaan
tingkat SD.
- Membuat
perlombaan
sebagai bentuk
evaluasi disetiap
periode 2
minggu.
pentingnya
belajar agama
dan
pentingnya
agama dalam
kehidupan di
dunia dan
akhirat.
- Untuk
memberantas
buta aksara al-
Qur’an.
- Membantu
pemahaman
anak-anak
meskipun
memperoleh
pelajaran
agama di
sekolah
masing-
masing.
C. Program Kerja Penunjang
Desa : Mojorejo
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
No Bidang Garapan Uraian Kegiatan Ket
1 1.Bidang Garapan Pokok
A. Non Fisik 1. Tadarus Qur’an
2. Buka bersama
3. Membantu pengajaran
TPA
terlaksana
terlaksana
terlaksana
19
B.Fisik
4. PHBI Nuzul Qur’an
5. Lomba Nuzul Qur’an
6. Pegajian Ibu-ibu dan
bapak-bapak
7. Safari Ramadhan
8. Tadarus Rhamadhan
9. Pembinaan RISMA
10. Pengaktifan kembali
karang taruna
11. Pelatihan managemen
kepengurusan karang
taruna
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
belum terlaksana
belum terlaksana
1. Pembuaan struktur
Masjid.
2. Pembuatan struktur
RISMA.
3. Pengadaan jadwal
waktu sholat priode
agustus – desember)
4. Pembuatan struktur
karang taruna.
5. Pembuatan garis shaf
mesjid sesuai arah kiblat
yang sebenarnya
terlaksana
terlaksana
terlaksana
belum terlaksana
surat sudah
diajukan dan
menunggu
persetujuan dari
pihak kua
2 2.Bidang Garapan Penunjang
A.Non Fisik 1. Mengajar di SD.
2. Mengajar di SMP.
3. Bimbingan Belajar.
4. Halal Bi Halal.
5. Silahturahmi
6. Lomba 17 HUT
KEMRI.
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
20
B.Fisik 1. Pembuatan gapura HUT
KEMRI
2. Jum’at bersih
terlaksana
terlaksana
D. Kegiatan Partisipasi
Adapun kegiatan partisipasi dalam ruang lingkup bahasan program kerja ini
maksudnya ialah kegiatan yang di dalamnya peserta KPM STAIN Curup dapat ikut serta
dalam membantu berjalannya berbagai acara kegiatan di masyarakat, misalnya: kegiatan di
bulan ramadhan, acara hajatan, pernikahan, acara pengajian ibu-ibu,pembinaan PKK,
rapat/forum yang dilaksanakan perangkat desa dan sebagainya
Dalam beberapa kegiatan yang diadakan masyarakat setempat peserta KPM
kelompok 68 selaku penulis haruspro-aktif dalamsegala kegiatan kemasyarakatan,
misalnya kegiatan kemasyarakatan peserta KPM menjadi panitia pelaksana dan menjadi
promotor/panitia kegiatan tersebut. Seperti menjadi panitia kegiatan ramadan dan
promotor peringatan HUT RI, panitia lapangan pada acara pernikahan atau menghadiri
acara pernikahan warga setempat, dan sebagainya. Di samping itu pula menjadi panitia
pelaksana peringatan hari besar Islam dan nasional.
E. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan penulis KPM Kelompok 68 disesuaikan dengan
permasalahan-permasalahan/inventarisasi masalah yang telah disimpulkan sebelumnya,
yang manaditemukan di masyarakat dan dapat dilihat rinciannya pada inventarisasi
masalahdari hasil observasi kelompok. Hal yang utama sesuai dengan status Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAIN) yang bercorak Islami tentunya kelompok 68 akan memulai
kegiatan keagamaan yang menjadi garapan pokok yaitu dari kebersihan tempat beribadah,
melaksanakan ibadah, menggerakkan organisasi keagamaan dalam hal ini RISMA yang
telah dibentuk sebelumnya oleh warga desa. Kemudin kegiatan menggerakkan minat anak-
anak dalam belajar yakni dengan melaksanakan bimbingan belajar dan TPA.
Kemudian penulis dalam kelompok 68 akan melanjutkan membantu mengajar
mengaji di Masjid desa Mojorejo serta turut membantu mengajar di SD dan
SMP,mengadakan perlombaan-perlombaan dalam memperingati nuzul qur’an dan yang
terakhir melaksanakan peringatan HUT RI dengan mengadakan perlombaan bersama anak
21
karang taruna. Adapun rincian rancangan kegiatan ini diterangkan pada program kerja
kelompok kami dan akan penulis bahas setelah pembahasan ini
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja yang telah dilaksanakan selama Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) oleh seluruh anggota kelompok 68 di Desa Mojorejo, disesuaikan dengan data
yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat Desa Mojorejo.
Dalam pelaksanaan program kerja mahasiswa KPM banyak dibantu baik kontribusi
tenaga maupun pikiran dari pemuda-pemudi dan masyarakat Desa Mojorejo yakni
RISMA Nurul Yaqin dan Karang Taruna.
Dengan segala keterbatasan anggota KPM kelompok 68 Angkatan XXX,
Alhamdulillah program kerja yang telah di buat dapat terlaksana dan atas kerja sama
yang baik dari semua pihak, kegiatan yang termasuk ke dalam garapan pokok maupun
garapan penunjang dapat terlaksana dengan baik walaupun dalam pelaksanaannya
dihadapi dengan berbagai hambatan, namun dapat dinetralisir dan tidak menjadi suatu
kendala yang berarti.
A. Garapan Pokok
Program kerja di bidang garapan pokok setelah melewati seluruh waktu KPM,
yakni ± 60 hari terealisasi sekitar 100%. Hal ini terwujud atas bantuan masyarakat
setempat, kerja keras anggota KPM kelompok23 serta kerja sama dengan organisasi
kepemudaan seperti Karang Taruna dan RISMA Nurul Yaqin yang telah banyak ikut
andil dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan program kerja kami.
B. Garapan Penunjang
Garapan penunjang merupakan program kerja yang sifatnya penting, namun
didalam pelaksanaanya tidak terlalu ditekankan 98% terlaksanakan, hanya saja
dilaksanakan demi sebuah rangkaian kegiatan agar menjadi lebih sempurna. Ada
beberapa program kerja penunjang yang dapat dilaksanakan, hal ini tentunya terlaksana
22
berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari banyak pihak, baik dari angggota KPM
sendiri, anggota masyarakat, lembaga pendidikan maupun perangkat desa Desa
Mojorejo.
Pelaksanaan Program Kerja Kelompok 68
Di Lokasi KPM STAIN Curup Desa Mojorejo
Angkatan XXX Tahun 2015
Desa : Mojorejo
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
No Bidang Garapan Uraian Kegiatan Ket
1 1.Bidang Garapan Pokok
B. Non Fisik
B.Fisik
2. Tadarus Qur’an
3. Buka bersama
4. Membantu
pengajaran TPA
5. PHBI Nuzul
Qur’an
6. Lomba Nuzul
Qur’an
7. Pegajian Ibu-ibu
dan bapak-
bapak
8. Safari
Ramadhan
9. Tadarus
Rhamadhan
10. Pembinaan
RISMA
11. Pengaktifan
kembali karang
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
belum
terlaksana
belum
terlaksana
23
taruna
12. Pelatihan
managemen
kepengurusan
karang taruna
13. Pembuaan
struktur Masjid.
14. Pembuatan
struktur
RISMA.
15. Pengadaan
jadwal waktu
sholat priode
agustus –
desember)
16. Pembuatan
struktur karang
taruna.
17. Pembuatan garis
shaf mesjid
sesuai arah
kiblat yang
sebenarnya
terlaksana
terlaksana
terlaksana
belum
terlaksana
surat sudah
diajukan dan
menunggu
persetujuan
dari pihak kua
2 2.Bidang Garapan Penunjang
A.Non Fisik 18. Mengajar di SD.
19. Mengajar di
SMP.
20. Bimbingan
Belajar.
21. Halal Bi Halal.
22. Silahturahmi
23. Lomba 17 HUT
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
terlaksana
24
B.Fisik KEMRI.
24. Pembuatan
gapura HUT
KEMRI
25. Jum’at bersih
terlaksana
terlaksana
C. Kegiatan Partisipasi
Adapun kegiatan partisipasi penulis selaku peserta KPM ada beberapa kali pada
kegiatan yang diadakan masyarakat setempat Alhamdulillah mampu diikuti dengan baik
oleh peserta KPM kelompok 68 Angkatan XXX, dan dari sekian kali kegiatan
kemasyarakatan sering kali menjadi panitia pelaksana dan menjadi promotor kegiatan
tersebut. Seperti menjadi promotor dan panitia pelaksana kegiatan perayaan hari besar
keagamaan (Nuzul Qur’an) tepatnya pada 09-11 Juli 2015 dan khataman al-Qur’an pada
tanggal 12 Juli 2015 dan hari besar nasional (HUT-RI Ke-70) pada tanggal 15 Agustus-
17 agustus 2015, menjadi panitia dalam acara 17 agustus padatanggal 15 Agustus 2015,
serta menghadiri acara pernikahan warga desa Mojorejo pada tanggal 31 Juli 2015.
D. Pelaksanaan Waktu Kegiatan (Time Schedule)
Pelaksanaan kegiatan KPM STAIN Curup angkatan XXX kelompok 68 dimulai dari
tanggal 15 Juni 2015 sampai tanggal 15 Agustus 2015, terhitung selama 69 hari. Namun
dikarenakan hari Raya Idul Fitri pada tanggal 17 Juli 2015 para peserta KPM diberi masa
libur lebaran selama 5 hari dari tanggal 15 Juli hingga 20 Juli 2015, sehingga ada
perpanjangan waktu kegiatan KPM oleh pihak panitia hingga tanggal 23 Agustus 2015.
Kegiatan dilaksanakan sesuai rancangan kegiatan dan waktu yang tertera di program
kerja yang telah ditetapkan.
25
Top Related