Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………….... i
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………….……... 11.1 Umum ………………………………………………………………………………………………......... 11.2 Tujuan …………………………………………………………………………………………………..….. 21.3 Landasan Hukum …………………………………………………………………………………….… 21.4 Ruang Lingkup …………………………………………………………………………..……........... 21.5 Data yang Dikumpulkan ………………………………………………………………….……...… 31.6 Jenis Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan ……………........................... 41.7 Jadual Kegiatan …………………………………………………….…………........................... 4
BAB II METODOLOGI ……………………………………………………………………………….…………….…….. 52.1 Cakupan ………………………………………………………………………………..……………..….. 52.2 Kerangka Sampel …………………………………………………………………………..…….…... 52.3 Penarikan Sampel …………………………………………………………………………….…..….. 62.4 Alokasi Sampel …………………………………………………………………………………….…... 62.5 Prosedur Penggantian Sampel ………………………………………………………….….…… 8
BAB III ORGANISASI LAPANGAN ……………………………………………………………………………………. 113.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Struktur Upah 2013 ……………….…... 113.2 Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Struktur Upah 2013 11
3.2.1. Tugas Pencacah …………………………………………..……………………………..…… 113.2.2. Tugas Pengawas/Pemeriksa …………………………………………………….……… 12
BAB IV TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN ………………………………………………………….…...…. 154.1 Pencacahan Survei Struktur Upah 2013 ........................................................ 154.2 Petunjuk untuk Mempercepat Pengisian/Pengambilan Dokumen ............... 164.3 Pengelolaan Daftar/Kuesioner ...................................................................... 174.4 Monitoring Kegiatan Survei Struktur Upah 2013 dan Evaluasi Time-Lag ...... 17
4.4.1. Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data ............................................ 174.4.2. Monitoring Hasil Pengumpulan Data .................................................. 184.4.3. Evaluasi Time-Lag ................................................................................ 18
BAB V TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SURVEI STRUKTUR UPAH2013 .......................................................................................................................
19
5.1 Tata Tertib Pengisian Daftar …..………………………………………………….……..…...... 195.2 Tata Cara Pengisian Daftar VS-1 s.d. VS-5.…………………………………….……….….. 19
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan ……………………………….…... 19Blok II. Keterangan Umum Perusahaan ....…………………………………….…… 22Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh
Karyawan Non-Produksi/Non Pelaksana …………………………..……26
Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh KaryawanProduksi/Pelaksana Lebih Rendah darI Pengawas/Mandor/Supervisor .............................................................................
29
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013ii
Blok III.C. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh KaryawanProduksi/Pelaksana di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisorke Atas .......................................................................................
30
Blok IV. Keterangan Lainnya ………………………………………………………………. 31Blok V. Catatan ……………………………………………………………………………..…… 33Blok VI. Keterangan Legalisasi ………………….…………………………………………. 33
5.3 Tata Cara Pengisian Kartu Laporan Perusahaan (KLP) ……………………………….. 33
BAB VI PEMERIKSAAN DOKUMEN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013 35Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan …………………………………..……... 35Blok II. Keterangan Umum Perusahaan ....………………………………………….……… 35Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan
Non-Produksi/Non Pelaksana ………………………………….……………………36
Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh KaryawanProduksi/Pelaksana Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor ........................................................................................
36
Blok III.C. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh KaryawanProduksi/Pelaksana di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor keAtas ..............................................................................................
37
Blok IV. Keterangan Lainnya …………………………..…………………………………………. 37Blok V. Catatan …………………………………………………………….…………………………… 38Blok VI. Keterangan Legalisasi ………………….…………………..……………………………. 38
LAMPIRAN …………………………………………………………..…………………………………………….……………. 391. Daftar VS-1 .................................................................................................... 412. Daftar VS-2 .................................................................................................... 533. Daftar VS-3 .................................................................................................... 654. Daftar VS-4 .................................................................................................... 775. Daftar VS-5 .................................................................................................... 896. Daftar KLP .................................................................................................. 1017. Daftar VS-M1 ............................................................................................ 1038. Daftar VS-M2 ................................................................................................. 1049. Daftar VS-M3 ................................................................................................. 105
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 1
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Badan Pusat Statistik (BPS) setiap triwulan menyelenggarakan Survei Upah Buruh (SUB),
yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang tren atau perkembangan rata-rata dan
median upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor.
Sesuai dengan perkembangan, informasi tentang tren upah dipandang perlu dilengkapi dengan
informasi tentang struktur upah yang mencakup seluruh karyawan di semua jenjang jabatan dan di
beberapa jenis pekerjaan tertentu menurut jenis kelamin. Oleh karena itu, BPS mulai tahun 2001
menyelenggarakan Survei Struktur Upah (SSU) yang diselenggarakan tahunan, dan dilaksanakan
bersamaan dengan pelaksanaan lapangan SUB Triwulan II (keadaan Bulan Juni).
Survei Struktur Upah merupakan pengembangan dari SUB, karena variabel yang dicakup
lebih rinci dari SUB. Jika SUB hanya mengumpulkan data tentang jumlah karyawan secara global
dan upah karyawan produksi/pelaksana di bawah mandor/pengawas/supervisor secara
keseluruhan tanpa memperhatikan jenis kelamin dan jenis jabatan/pekerjaan, maka pada SSU
dikumpulkan data mengenai jumlah dan upah karyawan menurut jenis kelamin pada setiap jenis
jabatan/pekerjaan.
Sampai dengan tahun 2007, sasaran yang dicakup dalam SSU adalah perusahaan-
perusahaan di lapangan usaha pertambangan non-migas, industri pengolahan, perhotelan dan
restoran, konstruksi, perdagangan dan pertanian di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan
jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan.
Pada tahun 2008, BPS melakukan revisi kerangka sampel dan menambah jumlah sampel
SSU menjadi 3.675 perusahaan. Hal ini dilakukan karena kerangka sampel yang digunakan pada
SSU tahun-tahun sebelumnya dianggap sudah tidak representatif. Sasaran yang dicakup adalah
perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non
migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). Mulai tahun 2008, lapangan
usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam SSU.
BAB
1
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-20132
Kebutuhan data upah buruh/pekerja yang lengkap, akurat dan tepat waktu semakin
meningkat. Oleh karena itu diperlukan adanya kesamaan pengertian, sikap dan tindakan dari
berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan SSU untuk dapat mengupayakan percepatan
pelaksanaan lapangan, agar tujuan SSU, yaitu untuk menyediakan data upah yang lebih rinci
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin dapat terwujud.
1.2. Tujuan
Tujuan utama diselenggarakannya SSU adalah untuk mendapatkan informasi/data statistik
upah yang lebih rinci, antara lain: upah per jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin, untuk
karyawan non-produksi/non-pelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/
mandor/supervisor, dan karyawan produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/supervisor
ke atas.
Secara khusus, data hasil SSU yang dikumpulkan secara berkala diharapkan dapat
bermanfaat sebagai alat untuk memantau perkembangan upah per jenis jabatan dan jenis kelamin
di Indonesia, dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan kebijakan ketenagakerjaan dan
pengupahan nasional.
1.3. Landasan Hukum
Dasar hukum pelaksanaan SSU adalah Undang-Undang (UU) No. 16 Tahun 1997 tentang
Statistik, yang menugaskan BPS untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan data, dan
menganalisis berbagai macam statistik. Setiap orang atau badan/perusahaan yang telah
ditentukan sebagai responden, diwajibkan untuk memberikan keterangan/informasi statistik yang
diperlukan pemerintah, baik secara lisan maupun tulisan. Semua keterangan/informasi perorangan
baik mengenai orang maupun badan/perusahaan yang dikumpulkan dalam survei ini sepenuhnya
dijamin kerahasiaannya oleh undang-undang tersebut.
1.4. Ruang Lingkup
SSU Tahun 2013 mencakup 3.675 perusahaan yang tersebar di seluruh provinsi di
Indonesia. Perusahaan sampel secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan Industri Pengolahan
Perusahaan industri pengolahan yang dicakup dalam SSU adalah perusahaan industri yang
mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih. Pemilihan perusahaan dilakukan secara sampel, baik
untuk perusahaan industri besar (dengan tenaga kerja 100 atau lebih) maupun perusahaan
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 3
industri sedang (dengan tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang). Jumlah sampel perusahaan di
sektor industri pengolahan adalah 2.173 perusahaan yang tersebar di 33 provinsi.
2. Perusahaan Perhotelan
Perusahaan perhotelan yang dicakup meliputi hotel berbintang dan non-bintang dengan jumlah
sampel 868 perusahaan, yang tersebar di 33 provinsi.
3. Perusahaan Pertambangan Non-Migas
Perusahaan pertambangan yang dicakup dalam survei ini adalah pertambangan non-migas yang
sudah melakukan kegiatan penambangan, sebanyak 48 perusahaan yang tersebar di 12 provinsi di
Indonesia.
4. Perusahaan Perdagangan Besar dan Eceran
Perusahaan perdagangan yang dicakup dalam SSU sebanyak 374 perusahaan yang berada di 32
provinsi di Indonesia.
5. Perusahaan Perternakan dan Perikanan
Perusahaan pertanian yang dicakup dalam SSU hanya sub sektor peternakan dan perikanan.
Jumlah sampel perusahaan peternakan dan perikanan adalah sebanyak 212 perusahaan yang
menyebar di 25 provinsi di Indonesia.
1.5. Data yang Dikumpulkan
Dari setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum
perusahaan, yang mencakup:
1. Jumlah hari dan jam kerja seminggu;
2. Tunjangan teratur dalam bentuk uang dan natura (barang/jasa);
3. Jumlah karyawan perusahaan menurut jenis kelamin, yang mencakup karyawan non-
produksi/non-pelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/
supervisor, dan karyawan produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/supervisor ke
atas;
4. Sistem pembayaran;
5. Upah minimum dan maksimum;
6. Jumlah upah, yang terdiri dari jumlah upah pokok, tunjangan, dan upah lembur menurut
jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin, untuk karyawan non-produksi/non-pelaksana,
karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor, dan pengawas/
mandor/supervisor serta beberapa tingkat di atasnya.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-20134
1.6. Jenis Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan
NoJenis
daftar/bukuKegunaan Rangkap Disimpan di
1.Daftar VS-1(warna merah)
Pencacahan perusahaanindustri
1 BPS
2.Daftar VS-2(warna kuning)
Pencacahan perusahaanperhotelan
1 BPS
3.Daftar VS-3(warna biru)
Pencacahan perusahaanpertambangan
1 BPS
4Daftar VS-4(warna putih)
Pencacahan perusahaanperdagangan
1 BPS
5.Daftar VS-5(warna hijau)
Pencacahan perusahaanpeternakan dan perikanan
1 BPS
6. KLPPengecekan konsistensiisian
1 BPS Kabupaten/Kota
7.Buku PedomanPelaksanaanSSU 2013
Pedoman Pencacahan SSU2013
1Pencacah, Pengawas/Pemeriksa, BPS Kab/Kota,dan BPS Provinsi
1.7. Jadual Kegiatan
No. K E G I A T A N JADUAL
1. Pengiriman dokumen dari BPS ke BPS Provinsi Mei 2013
2. Pengiriman dokumen dari BPS Provinsi ke BPS Kab/Kota Juni 2013
3. Pencacahan Juli 2013
4. Pemeriksaan 1 – 14 Agustus 2013
5. Pengiriman dokumen kembali ke BPS Kabupaten/Kota 15 - 23 Agustus 2013
6. Pemeriksaan di BPS Kabupaten/Kota 24 - 31 Agustus 2013
7. Pengiriman dokumen dari BPS Kab/Kota ke BPS Provinsi 1 - 7 September 2013
8. Pemeriksaan di BPS Provinsi 8 - 15 September 2013
9. Pengiriman dokumen dari BPS Provinsi ke BPS 15 – 22 September 2013
10. Pemeriksaan di BPS 23 - 30 September 2013
11. Diseminasi Hasil Akhir Awal Desember 2013
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 5
METODOLOGI
2.1. Cakupan
Cakupan SSU 2013 adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri (besar
dan sedang), hotel (bintang dan non-bintang), pertambangan non-migas, perdagangan besar dan
eceran, serta peternakan dan perikanan.
2.2. Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang digunakan untuk penarikan sampel perusahaan/usaha SSU 2013
adalah sebagai berikut:
1. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Industri Pengolahan hasil pencacahan Survei Industri
Besar Sedang tahun 2005.
2. Daftar Nama dan Alamat Hotel Berbintang atau Melati hasil pencacahan Survei Hotel (VHT-L)
awal tahun 2006.
3. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan menurut Direktori
Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan tahun 2005.
4. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pertambangan menurut hasil listing SE2006 yang
dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB).
5. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Perdagangan menurut hasil listing SE2006 yang
dikategorikan menjadi Usaha Menengah Besar (SE06-UMB).
Daftar Nama dan Alamat untuk masing-masing jenis perusahaan dilengkapi dengan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dan jumlah tenaga kerja yang selanjutnya
digunakan untuk penyusunan stratifikasi dan MoS (Measures of Size).
BAB
2
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-20136
2.3. Penarikan Sampel
Penarikan sampel perusahaan untuk SSU 2013 dilakukan secara independen per masing-
masing kelompok lapangan usaha yang dicakup (dilakukan pada tahun 2008). Hal ini terkait
dengan proses penghitungan peluang penarikan sampelnya yang dilakukan secara terpisah untuk
tiap-tiap kelompok cakupan. Secara umum, penarikan sampel perusahaan dilakukan dengan
menerapkan kaidah “Probability Proportional to Size with Control Selection”. Tata cara penarikan
sampelnya adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel lebih kecil
dari 1.
2. Perusahaan/usaha yang memiliki PROB ≥ 1 otomatis terpilih sebagai sampel.
3. Urutkan perusahaan berdasarkan strata (nasional + regional untuk yang dua strata atau
regional saja untuk yang satu strata) secara ”Ascending”, dan berdasarkan peluang
penarikan sampel secara ”Descending”.
4. Buat kumulatif jumlah peluang penarikan sampel (Xi).
5. Tentukan angka random (O < AR < 1).
6. Bandingkan angka random dengan kumulatif peluang.
2.4. Alokasi Sampel
Jumlah perusahaan sampel SSU 2013 menurut provinsi dan lapangan usaha adalah sebagaiberikut:
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 7
Jumlah Sampel Survei Struktur Upah 2013 Menurut Provinsi dan Lapangan Usaha
Provinsi
Lapangan Usaha
JumlahIndustri Hotel Pertam-
banganPerda-gangan
Peternakandan
Perikanan(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 17 7 - 17 2 43
Sumatera Utara 145 61 - 19 11 236
Sumatera Barat 24 25 3 17 9 78
Riau 12 3 - 7 1 23
Jambi 12 10 - 14 7 43
Sumatera Selatan 30 14 1 16 - 61
Bengkulu 1 9 - 4 - 14
Lampung 35 16 - 7 3 61
Kep. Bangka Belitung 7 10 6 2 1 26
Kepulauan Riau 22 10 1 6 1 40
DKI Jakarta 253 113 1 8 2 377
Jawa Barat 347 124 2 21 39 533
Jawa Tengah 359 47 - 22 37 465
DI Yogyakarta 49 6 - 3 2 60
Jawa Timur 485 88 1 14 44 632
Banten 91 6 1 34 11 143
Bali 73 104 - 9 9 195
Nusa Tenggara Barat 10 21 - 10 5 46
Nusa Tenggara Timur 3 19 - 19 2 43
Kalimantan Barat 34 16 - 17 3 70
Kalimantan Tengah 13 13 3 14 - 43
Kalimantan Selatan 28 17 6 - - 51
Kalimantan Timur 44 46 23 3 1 117
Sulawesi Utara 4 16 - 14 1 35
Sulawesi Tengah 2 8 - 12 2 24
Sulawesi Selatan 48 31 - 15 7 101
Selawesi Tenggara 7 7 1 23 2 40
Gorontalo 1 2 - 1 - 4
Sulawesi Barat 2 2 - 2 - 6
Maluku 5 4 - 4 8 21
Maluku Utara 2 3 - 11 - 16
Papua Barat 2 2 - 3 1 8
Papua 4 8 - 8 - 20
Nasional 2.171 868 49 376 211 3.675
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-20138
2.5. Prosedur Penggantian Sampel
Untuk perusahaan terpilih yang pindah provinsi, perusahaan musiman (perusahaan yang
sering tutup/tidak beroperasi), perusahaan yang tidak ditemukan di lapangan, perusahaan yang
kegiatan usahanya berubah lapangan usaha (sektor), atau perusahaan yang karena sesuatu hal
tidak bisa mengisi kuesioner, maka BPS Provinsi wajib melaporkan ke BPS untuk dilakukan
penggantian sampel.
Penggantian sampel hanya dapat dilakukan oleh BPS dengan mengikuti prinsip sebagai
berikut:
1. Penggantian sampel dilakukan berdasarkan daftar history pemilihan sampel yang telah
disusun menurut strata, dan di dalam strata menurut size.
2. Penggantian sampel perusahaan/usaha berpedoman pada kerangka sampel/direktori
perusahaan. Perusahaan pengganti harus sesuai dengan kriteria :
a. Belum terpilih menjadi sampel;
b. Berada dalam satu kabupaten/kota yang sama. Jika tidak tersedia sampel pengganti dari
kabupaten/kota yang sama, dicarikan dari kabupaten/kota lain dalam satu provinsi;
c. Berada di dalam strata yang sama seperti perusahaan/usaha yang akan diganti;
d. Mempunyai kegiatan usaha/produk yang sama (sampai dengan 2 digit pertama
KLUI/KBLI lima digit);
e. Mempunyai jumlah pekerja yang sama/hampir sama dengan perusahaan yang akan
diganti;
f. Terdekat dengan perusahaan/usaha yang diganti dalam daftar yang telah diurutkan tadi
(dengan kata lain, yang mempunyai MoS atau size terdekat).
3. Perusahaan sampel yang berganti nama dan atau pindah alamat (pindah kecamatan maupun
pindah kabupaten/kota) tetapi masih dalam satu provinsi dan kegiatan usaha/produk
PERHATIAN
BPS Provinsi tidak diperkenankan melakukan penggantian sampel karena dikhawatirkan
perusahaan pengganti tidak terdapat dalam kerangka sampel, yang berdampak pada
proses pengolahan tidak dapat dilanjutkan karena penimbangnya tidak ada.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 9
utamanya tidak berubah, tetap menjadi sampel. BPS Provinsi harus melaporkan perubahan
nama dan atau alamat perusahaan tersebut ke BPS.
4. Permintaan penggantian sampel dengan alasan perusahaan tidak dapat mengisi kuesioner
karena suatu sebab (non-respon), harus disertai dengan laporan mengenai usaha atau
pendekatan apa saja yang telah dilakukan.
5. Penimbang untuk perusahaan/usaha pengganti dihitung supaya membuat kontribusi
tertimbang untuk pekerja sama persis dengan kontribusi tertimbang dari perusahaan/usaha
yang diganti. Hal ini dilakukan dengan menerapkan rumus berikut ini :
WEIGHT perusahaan pengganti =(WEIGHT perusahaan yang diganti x pekerja perusahaan
yang diganti)/pekerja perusahaan penggantiatau
Fi(b) = Fi(g) xWi(g)Wi(b)
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201310
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 11
ORGANISASI LAPANGAN
3.1. Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Struktur Upah 2013
Penanggung jawab pelaksana SSU 2013 di pusat adalah Direktur Statistik
Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Penanggung jawab pelaksana daerah adalah Kepala
BPS Provinsi yang dibantu Kepala Bidang Statistik Sosial dan Kepala BPS Kabupaten/Kota
yang dibantu Kepala Seksi Statistik Sosial.
3.2. Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Struktur Upah 2013
3.2.1. Tugas Pencacah
Petugas pencacah SSU adalah Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) atau staf BPS
Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab petugas
pencacah:
1. Mengantarkan Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 ke perusahaan terpilih sesuai
dengan daftar sampel perusahaan.
2. Memberikan penjelasan tentang cara pengisian daftar isian, konsep definisi dan
sebagainya kepada karyawan/pejabat yang diberi tugas oleh perusahaan untuk
mengisi daftar tersebut. Untuk perusahaan yang telah menjadi responden tetap
SSU, pada saat kuesioner diserahkan ke perusahaan, hendaknya ditanyakan apakah
pejabat perusahaan yang ditugasi untuk mengisi kuesioner SSU masih tetap sama
dengan yang ditugasi pada tahun sebelumnya. Apabila pejabatnya telah berganti,
petugas pencacah harus menghubungi pejabat baru dan menjelaskan kembali
mengenai tata cara pengisian.
3. Petugas pencacah perlu menegaskan kepada perusahaan bahwa waktu yang
diperlukan untuk mengisi daftar/kuesioner sangat terbatas. Kemudian membuat
BAB
3
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201312
kesepakatan mengenai waktu pengambilan kuesioner yang telah diisi perusahaan.
Diharapkan kuesioner yang telah diisi dapat diambil dua minggu setelah perusahaan
menerima kuesioner dari pencacah.
4. Mengambil kuesioner yang telah diisi oleh perusahaan pada waktu yang telah
disepakati.
5. Memeriksa kebenaran isian Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 hasil pencacahan.
Apabila masih ditemukan kesalahan ataupun ketidakwajaran, maka pencacah harus
melihat apakah sudah diberikan penjelasan sebagaimana mestinya pada Blok
Catatan. Jika belum dijelaskan, pencacah harus menanyakan kembali kepada
responden sebelum meninggalkan perusahaan.
6. Memindahkan isian untuk masing-masing pertanyaan ke dalam kotak yang tersedia,
bagi perusahaan yang belum mengisi kotak-kotaknya.
7. Menyerahkan kembali Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 yang telah diisi dan
dianggap benar kepada pengawas/pemeriksa.
3.2.2. Tugas Pengawas/Pemeriksa
Pengawas/pemeriksa SSU adalah Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten/Kota
atau staf BPS Kabupaten/Kota yang ditunjuk. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung
jawab pengawas/pemeriksa:
1. Mendistribusikan Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 kepada petugas pencacah.
2. Sebelum daftar/kuesioner tersebut diserahkan kepada pencacah, petugas pengawasharus menyalin identitas perusahaan (kode dan nama perusahaan).
3. Mengumpulkan kembali Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5 yang telah diisi.
4. Memeriksa kebenaran isian Daftar VS-1, VS-2, VS-3, VS-4, dan VS-5. Jika isian
tersebut tidak konsisten atau tidak wajar, pengawas/pemeriksa harus menanyakan
hal tersebut kepada petugas pencacah yang bersangkutan untuk diperbaiki, dan bila
diperlukan, pengawas dapat meminta petugas pencacah untuk melakukan
kunjungan ulang ke perusahaan.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 13
5. Memeriksa ulang apakah isian sudah dipindahkan ke dalam kotak dengan tepat oleh
petugas pencacah. Kalau belum, pengawas harus mengisikan ke dalam kotak.
6. Memindahkan isian daftar/kuesioner ke dalam Kartu Laporan Perusahaan (KLP). KLP
merupakan sarana yang sangat penting sebagai lembar kerja pengecekan konsistensi
isian (Lampiran 6). Lembar kerja ini berguna bagi petugas pengawas/pemeriksa
untuk mendeteksi secara dini apakah pelaporan dari perusahaan sudah benar.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201314
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 15
TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN
4.1. Pencacahan Survei Struktur Upah 2013
Pencacahan perusahaan terpilih sampel SSU 2013 dilaksanakan bersamaan dengan
pencacahan SUB Triwulan II tahun 2013 yaitu pada bulan Juli 2013 untuk mencatat
keterangan/informasi mengenai struktur upah sesuai dengan periode pembayaran perusahaan pada
bulan Juni 2013.
Pelaksanaan SSU 2013 dilakukan terhadap perusahaan terpilih, baik yang pernah menjadi
sampel maupun yang belum pernah menjadi sampel SSU sebelumnya. Berbagai bentuk kendala
atau kritik dari perusahaan mungkin akan dihadapi oleh petugas. Berikut ini diuraikan beberapa
persiapan dan cara yang perlu dilakukan oleh petugas/pencacah.
1. Memperkenalkan diri sebagai pegawai BPS Provinsi atau BPS Kabupaten/Kota dan
menjelaskan maksud kunjungan. Usahakan agar penjelasan kepada petugas
perusahaan/responden secara singkat dan jelas.
2. Dalam menjelaskan maksud kunjungan, petugas sebaiknya menguraikan hal-hal seperti
berikut:
a. Kuesioner yang digunakan berbeda dengan kuesioner SUB. Perbedaannya adalah
jumlah dan upah karyawan ditanyakan lebih rinci dari SUB, yaitu jumlah dan upah
karyawan menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Sehingga perusahaan
dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan cepat dan tepat.
b. Kuesioner SSU sederhana dan mudah diisi, oleh karena itu petugas perlu meyakinkan
perusahaan bahwa pengertian dan kerja sama yang baik dari perusahaan dalam survei
ini sangat diharapkan.
3. Dengan adanya SSU ini, perusahaan merasa diberi tambahan beban pekerjaan untuk mengisi
kuesioner. Untuk itu, pada awal pembicaraan sebaiknya dijelaskan bahwa materi yang
dikumpulkan dalam Daftar VS-1 s.d. VS-5 sedikit berbeda dengan Daftar VU-1 s.d VU-5,
pertanyaannya lebih rinci walaupun hanya mencakup 1 (satu) periode pembayaran untuk
BAB
4
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201316
masing-masing sistem pembayaran. Jelaskan pula kegunaan data upah/gaji bagi pemerintah
maupun perusahaan. Kegunaan tersebut antara lain adalah sebagai salah satu faktor
penimbang dalam perhitungan penyesuaian upah/gaji di perusahaan, dan bagi pemerintah
untuk mengetahui perkembangan upah di berbagai sub sektor yang tercakup, serta sebagai
bahan pengendalian sistem pengupahan dan pengambilan kebijakan.
4. Konsep dan definisi serta cara pengisian kuesioner yang digunakan dalam SSU ini hampir
sama dengan yang digunakan dalam SUB. Namun demikian, petugas sebaiknya menguraikan
konsep dan definisi dari karyawan non-produksi/non-pelaksana, karyawan produksi/
pelaksana di bawah mandor/pengawas/supervisor, karyawan produksi pada tingkat
mandor/pengawas/supervisor ke atas, dan periode pembayaran (sesuai dengan sistem
pembayaran yang ada di perusahaan, selain mingguan dan bulanan), serta upah yang
dibayarkan selama periode pembayaran tersebut.
5. Jadual waktu juga perlu dijelaskan kepada petugas perusahaan. Yakinkan kepada petugas
perusahaan bahwa kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam pengisian daftar/
kuesioner SSU ini sangat diperlukan.
6. Setelah petugas selesai menjelaskan konsep/definisi, cara pengisian, dan memberikan Daftar
VS-1 s.d. VS-5 untuk diisi oleh perusahaan, tanyakan lagi kapan petugas dapat datang
kembali untuk mengambil hasilnya. Janji yang telah disepakati bersama perusahaan harus
ditepati. Perlu juga dibuat daftar kunjungan untuk ditandatangani oleh perusahaan
tersebut.
4.2. Petunjuk untuk Mempercepat Pengisian/Pengambilan Dokumen
Dalam pelaksanaan SSU, diperlukan kiat untuk mempercepat pengisian/pengambilan
dokumen. Diantaranya adalah, sebaiknya KSK/Pencacah mengetahui jadual kosong di perusahaan,
yaitu di saat beban kerja perusahaan sedang tidak terlalu sibuk. KSK/Pencacah dapat mengirim
dokumen lebih awal dari jadual pelaksanaan yang telah ditentukan. Dalam situasi seperti ini, KSK/
Pencacah tidak harus terpaku pada jadual yang telah ditentukan, sejauh masih dalam batas yang
dapat ditolerir. Hal ini akan lebih mempersingkat waktu penyelesaian dokumen di perusahaan,
atau paling tidak pihak perusahaan bisa mempersiapkan lebih awal file-file untuk pengisian
dokumen tersebut, sehingga dokumen dapat diambil tepat pada waktunya sesuai jadual
pelaksanaan. Untuk perusahaan berskala sedang, yang file perusahaannya tidak terlalu rumit,
kunjungan biasanya langsung bisa dilakukan oleh petugas pencacah kapan saja. Bila keadaan
memungkinkan, KSK/Pencacah dapat langsung mengisikan hasil wawancaranya dengan
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 17
perusahaan dan diselesaikan pada saat itu juga. Hal ini dapat mempersingkat waktu dan
mengurangi beban kerja KSK/Pencacah.
Bila terdapat perusahaan yang lambat menyelesaikan dokumen dari jadual yang telah
ditentukan, harap segera dilaporkan ke BPS Kabupaten/Kota, BPS Provinsi, dan diteruskan ke BPS.
Kuesioner yang sudah diisi oleh perusahaan segera diperiksa di BPS Kabupaten/Kota dan
dikirimkan ke BPS Provinsi kemudian ke BPS, secara bertahap tanpa harus menunggu seluruh
dokumen masuk.
4.3. Pengelolaan Daftar/Kuesioner
Untuk pelaksanaan SSU 2013, pengiriman daftar/kuesioner dari BPS ke BPS Provinsi
dilakukan pada bulan Mei 2013.
Setiap perusahaan terpilih mengisi satu set kuesioner. Daftar/kuesioner yang telah diisi
oleh perusahaan diharapkan dapat diambil oleh petugas dua minggu setelah tanggal penyerahan.
Diharapkan KSK/pencacah mampu melakukan pendekatan kepada petugas perusahaan dengan
menyatakan kesediaan membantu bila petugas perusahaan menemui kesulitan dalam mengisi
kuesioner dan membuat janji mengenai waktu pengambilan kuesioner yang telah terisi, agar
pengisian dan pengambilan kuesioner berjalan lancar.
BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi diharapkan segera mengirim dokumen yang telah
diisi ke BPS secara bertahap tanpa menunggu seluruh dokumen untuk triwulan yang bersangkutan
terkumpul semua, apalagi menunggu sampai dokumen terkumpul untuk beberapa triwulan.
Keterlambatan pengembalian dokumen yang telah terisi ke BPS akan menghambat sistem
pengolahan yang sudah dirancang dengan baik, dan akan mengakibatkan terlambatnya publikasi.
4.4. Monitoring Kegiatan Survei Struktur Upah 2013 dan Evaluasi Time-Lag
Monitoring kegiatan SSU dilakukan pada saat pengumpulan data dan pada hasil
pengumpulan data.
4.4.1. Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data
Monitoring kegiatan pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan menggunakan
Daftar VS-M1, Daftar VS-M2, dan Daftar VS-M3, yang berturut-turut harus diisi oleh KSK/
Pencacah, BPS Kabupaten/Kota, dan BPS Provinsi. Dari Daftar VS-M1 dapat dilihat kegiatan KSK/
Pencacah, antara lain yang sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai jadual, perusahaan yang sudah
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201318
menyelesaikan pengisian sesuai jadual, yang belum menyelesaikan, dan alasan keterlambatan
tersebut.
Setiap akhir dari jadual pencacahan, rekapitulasi daftar BPS Kabupaten/Kota (Daftar
VS-M2) harus dikirim ke BPS Provinsi, yang setelah dilakukan rekapitulasi Daftar VS-M3, hasilnya
segera dikirimkan ke BPS paling lambat satu setengah bulan setelah pencacahan. Jika dari hasil
pemantauan/evaluasi di BPS Provinsi ternyata ada beberapa BPS Kabupaten/Kota yang terlambat
menyampaikan dokumen (tidak sesuai dengan jadual waktu yang telah ditentukan), BPS Provinsi
harus segera menegur/menanyakan ke BPS Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
4.4.2. Monitoring Hasil Pengumpulan Data
Monitoring hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kartu Laporan
Perusahaan (KLP). Dari KLP akan dapat dilihat konsistensi data untuk setiap tahun pada setiap
perusahaan terpilih. KLP diisi oleh pengawas/pemeriksa dan photocopy-nya harus dilampirkan
dalam kuesioner yang bersangkutan. Penjelasan lebih lanjut tentang KLP akan dibahas kemudian.
4.4.3. Evaluasi Time-Lag
Evaluasi time-lag untuk masing-masing BPS Kabupaten/Kota dan BPS Provinsi akan
dilakukan setiap saat di BPS. BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota harus memantau time-lag
pelaksanaan SSU dengan menggunakan Daftar VS-M1, Daftar VS-M2, dan Daftar VS-M3 seperti
yang terdapat pada Lampiran 7, 8, dan 9.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 19
TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIANKUESIONER SURVEI STRUKTUR UPAH 2013
5.1. Tata Tertib Pengisian Daftar
1. Semua pengisian harus ditulis dengan huruf kapital menggunakan tinta hitam dan tidak
harus diketik.
2. Isian yang salah jangan dihapus, coret isian yang salah dan tuliskan isian yang benar di
atasnya serta diberi paraf oleh petugas yang memperbaiki.
3. Semua pengisian harus jelas serta diisikan pada baris, kolom atau kotak yang sesuai sehingga
mudah dibaca dan tidak menimbulkan keraguan.
4. Kuesioner yang telah terisi, harus ditandatangani oleh petugas perusahaan dan dilegalisir
oleh perusahaan dengan membubuhkan cap/stempel perusahaan.
5.2. Tata Cara Pengisian Daftar VS-1 s.d. VS-5
Kode Perusahaan
Kode perusahaan terpilih diisi oleh BPS Provinsi yang terdiri dari kode provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, lapangan usaha, dan nomor urut perusahaan. Kode perusahaan disalin oleh
pengawas/pemeriksa dari Daftar Sampel Perusahaan (VS-DSP) yang telah dikirim ke BPS Provinsi.
Bulan Pelaporan
Isikan bulan dan tahun pelaporan pada kotak tersedia. Isian bulan adalah 06 (pelaporan Bulan
Juni). Isian tahun adalah dua digit terakhir tahun pelaporan.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Tujuan blok ini adalah untuk mengetahui identitas dan keterangan perusahaan. Identitas ini
digunakan untuk memudahkan proses pengolahan.
BAB
5
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201320
Rincian 1: Nama Perusahaan
Tuliskan nama perusahaan secara lengkap dan jelas, menggunakan huruf kapital dengan tinta
hitam.
Rincian 2: Alamat Perusahaan
Tuliskan alamat perusahaan secara lengkap dan jelas seperti nama satuan lingkungan setempat,
yaitu nama jalan/gang, RT, RW, dusun, dan desa. Isikan juga nama kecamatan dan kabupaten.
Nomor telepon wajib diisi, fax dan e-mail diisi jika ada.
Khusus Untuk Daftar VS-1, VS-3, dan VS-5:
Rincian 3: Produk/kegiatan utama
Tuliskan dengan jelas kegiatan atau produk utama perusahaan pada tempat yang tersedia.
Pengisian kode kegiatan/produk utama sampai 5 digit KBLI 2005 pada kotak yang tersedia, yang
dilakukan oleh staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan di BPS.
Perusahaan Industri, misalnya: rokok kretek, pertenunan kain, industri tinta, industri pengecoran
besi-baja, dll.
Perusahaan Pertambangan Non-Migas, misalnya: pertambangan timah, tembaga, nikel, mangan,
emas, perak, dll.
Perusahaan Peternakan, misalnya: pembibitan dan budi daya sapi, kerbau, kambing, domba, babi,
ayam, itik, burung, dll.
Perusahaan Perikanan, misalnya: penangkapan ikan di laut/perairan umum, budi daya atau
pembenihan kerang mutiara, udang dan biota laut lainnya, pengambilan tanaman laut (rumput
laut, dll), tambak (udang, bandeng, dll), budi daya atau pembenihan ikan air tawar, ikan hias, dan
biota air tawar lainnya.
Rincian 4: Tahun mulai produksi
Tuliskan tahun pertama perusahaan mulai berproduksi dalam kotak yang tersedia.
Rincian 5: Status modal usaha
Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan status penanaman modal perusahaan/usaha dan
isikan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang tersedia.
1. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMDN apabila
perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 21
Penanaman Modal (BKPM) bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang berlaku.
2. Penanaman Modal Asing (PMA)
Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMA apabila
perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BKPM bahwa usahanya
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan
penanaman modal asing yang berlaku.
3. Negara (BUMN)
Adalah sumber modal perusahaan/usaha berasal dari pemerintah.
4. Gabungan
Jika perusahaan/usaha memiliki lebih dari satu sumber modal.
Rincian 6: Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?
Lingkari kode 1 jika ada hasil yang diekspor tahun lalu dan tuliskan persentasenya, atau kode 2 jika
tidak ada yang diekspor. Tuliskan dalam kotak yang tersedia.
Khusus untuk Daftar VS-2:
Rincian 3a: Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang)
Tuliskan klasifikasi hotel berbintang atau non-bintang. Kotak yang tersedia akan diisi di BPS.
Rincian 3b: Jumlah kamar yang tersedia
Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dipakai/dihuni para tamu. Kamar
yang dipakai untuk pegawai hotel tidak dimasukkan dalam isian ini.
Rincian 3c: Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam
Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni
tamu/terisi per malamnya selama bulan pelaporan.
Rincian 3d: Tingkat penghunian kamar
Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam dibagi dengan jumlah kamar yang tersedia
kemudian dikalikan 100%. Contohnya tingkat penghunian kamar 75% berarti selama bulan
pelaporan rata-rata tiga perempat dari jumlah kamar yang tersedia dihuni/terisi oleh tamu.
Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama
Rincian 5: Status modal usaha
Sama dengan Rincian 4 dan 5 pada Daftar VS-1 , VS-3, dan VS-5.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201322
Khusus untuk Daftar VS-4:
Rincian 3: Jenis perdagangan
Lingkari kode yang sesuai, kode 1 untuk ekspor, kode 2 untuk impor, kode 3 untuk perdagangan
eceran department store, kode 4 untuk perdagangan eceran swalayan, kode 5 untuk perdagangan
lainnya. Isikan dalam kotak yang tersedia.
Perdagangan ekspor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk
diekspor ke negara lain.
Perdagangan impor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk
diimpor dari negara lain.
Perdagangan eceran department store mencakup perusahaan perdagangan yang tidak mudah
tutup seperti Ramayana Dept. Store, Matahari Dept. Store, dll.
Perdagangan eceran swalayan misalnya: mini market, toserba, dll.
Perdagangan lainnya mencakup perusahaan yang melayani perdagangan dalam partai besar
maupun eceran yang tidak mudah tutup seperti agen, distributor, SPBU, dll.
Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama
Rincian 5: Status modal usaha
Lihat Rincian 4 dan 5 pada Daftar VS-1, VS-3, dan VS-5.
Diterima di
Tujuannya untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak dokumen dikirim ke
perusahaan sampai diterima di BPS (time lag).
Isikan tanggal, bulan, dan tahun kuesioner yang sudah terisi diterima oleh BPS Kabupaten/Kota
(oleh pengawas atau petugas yang ditunjuk), BPS Provinsi (oleh pengawas atau petugas yang
ditunjuk) dan BPS (oleh staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan).
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
Rincian 1: Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Hari kerja seminggu
Tuliskan jumlah hari kerja biasa dalam seminggu ke dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 7
hari.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 23
Hari kerja biasa adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa selain hari libur yang dipakai untuk
lembur. Hari Minggu yang umumnya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari
kerja biasa.
Jam kerja seminggu
Tuliskan jumlah jam kerja seminggu dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 98 jam.
Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasa/normal dalam seminggu yang biasa
digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
Jumlah shift/plug sehari
Tuliskan jumlah shift/plug dalam satu hari yang berlaku dalam perusahaan dalam kotak yang
tersedia. Isian maksimum 3 shift/plug.
Rincian 2a: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Lingkari kode yang sesuai dan isikan ke dalam kotak yang tersedia. Isian boleh lebih dari satu,
jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak.
Tunjangan yang dimaksud dalam rincian ini adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin/teratur dalam bentuk uang, seperti tunjangan makan, transportasi, tunjangan keluarga,
perumahan, dan tunjangan lainnya. Dalam hal ini tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak
rutin (diterima karyawan pada saat-saat tertentu) seperti THR, bonus tahunan/kuartalan/
semesteran dan lain lain.
Rincian 2b: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Lingkari kode yang sesuai dan isikan ke dalam kotak yang tersedia. Isian boleh lebih dari satu,
jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak.
Tunjangan yang dimaksud dalam rincian ini adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin/
teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) seperti tunjangan makan, transportasi, tunjangan
keluarga, perumahan (seperti mess karyawan atau rumah dinas) dan tunjangan lainnya. Dalam hal
ini tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin (diterima karyawan pada saat-saat tertentu)
seperti pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja.
Rincian 3: Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan ke dalam kotak yang tersedia.
Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi
perusahaan. Mandor/pengawas/supervisor merupakan tingkat/layer jabatan yang paling rendah.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201324
Karyawan produksi
dan non-produksi
digunakan pada kuesioner industri pengolahan (Daftar VS-1),
pertambangan non-migas (Daftar VS-3), dan peternakan dan
perikanan (Daftar VS-5).
Karyawan pelaksana
dan non-pelaksana
digunakan pada kuesioner perhotelan (Daftar VS-2) dan
perdagangan (Daftar VS-4)
Rincian 4: Jumlah karyawan perusahaan
A. Karyawan non-produksi/non-pelaksana
Tuliskan jumlah seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana menurut jenis kelamin ke dalam
kotak yang tersedia. Jumlahkan karyawan laki-laki dan perempuan. Jumlah karyawan yang
dimaksud pada rincian ini adalah untuk seluruh shift/plug.
Karyawan non-produksi di sektor industri adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung
dalam proses produksi, antara lain eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan,
penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik,
product development.
Karyawan non-pelaksana di sektor perhotelan adalah karyawan yang tidak secara langsung
berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain
eksekutif, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, klinik, dan sebagainya.
Karyawan non-produksi di sektor pertambangan adalah karyawan yang tidak terlibat secara
langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain eksekutif, pengangkutan, kredit,
maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan,
pemasaran, keamanan, klinik, product development.
Karyawan non-pelaksana di sektor perdagangan adalah karyawan yang tidak terlibat secara
langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: eksekutif, pengangkutan,
maintenance, pembelanjaan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, keamanan,
klinik dan lain lain.
Karyawan non-produksi di sektor pertanian adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung
dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit,
maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan,
pemasaran, keamanan, klinik, product development.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 25
B. Karyawan produksi/pelaksana
Isikan jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana menurut tingkat/jenjang jabatan dan jenis
kelamin ke dalam kotak yang tersedia. Jumlahkan karyawan produksi/pelaksana laki-laki dan
perempuan untuk masing-masing tingkat/jenjang jabatan.
Termasuk karyawan produksi/pelaksana :
1. Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor adalah
karyawan produksi/pelaksana yang diawasi dan dikoordinasikan oleh pengawas/mandor/
supervisor.
2. Pengawas/mandor/supervisor adalah karyawan yang bertugas mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi atau pelayanan.
3. Karyawan yang jabatannya satu tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
4. Karyawan yang jabatannya dua tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
5. Karyawan yang jabatannya tiga tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
6. Tenaga ahli/asisten ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merancang,
mengorganisasikan, dan mengawasi konstruksi, operasi, dan pemeliharaan mesin pemroses
dan mekanik, pemeliharaan sistem peralatan, fasilitas, distribusi, dan instalasi, serta
menetapkan program koordinasi kegiatan manufaktur (tidak termasuk operator).
Karyawan produksi di sektor industri adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses
produksi, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan,
penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi.
Karyawan pelaksana di sektor perhotelan adalah karyawan yang secara langsung berhubungan
dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain: resepsionis,
room boy, bartender, pelayan perjamuan, juru cuci, juru masak, tukang masak, pekerja dapur, juru
masak makanan cepat saji, dll.
Karyawan produksi di sektor pertambangan adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam
kegiatan usaha pertambangan, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, penggalian,
perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi.
Karyawan pelaksana di sektor perdagangan adalah karyawan yang terlibat secara langsung
dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: operator, kasir, pramuniaga, penjualan,
pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di
bagian pelayanan konsumen/pembeli.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201326
Karyawan produksi di sektor peternakan dan perikanan adalah karyawan yang terlibat secara
langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: operator, pemeliharaan
ternak/ikan, pemberian pakan, pengolahan, pembibitan, pembenihan, perakitan, pengepakan,
penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi.
Catatan:
1. Manajer produksi di sektor industri, pertambangan dan pertanian (peternakan dan
perikanan) digolongkan sebagai karyawan produksi.
2. Manajer pelaksana di sektor perdagangan digolongkan sebagai karyawan pelaksana
C. Jumlah seluruh karyawan (karyawan non-produksi/non-pelaksana + karyawan produksi/
pelaksana)
Jumlah seluruh karyawan merupakan penjumlahan Rincian 4A + Rincian 4B atau jumlah karyawan
non-produksi/non-pelaksana + karyawan produksi/pelaksana.
Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Non-Produksi/Non-
Pelaksana
Blok III.A bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sistem pembayaran, upah
mínimum dan maksimum, jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur untuk
karyawan non-produksi/non-pelaksana menurut jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin.
Kolom 1: Jenis jabatan/pekerjaan
Jenis jabatan/pekerjaan karyawan non-produksi/non-pelaksana telah dicantumkan dalam Kolom 1,
yang terdiri dari:
1. Manajer adalah karyawan yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan
memimpin perusahaan. Dalam hal ini manajer yang dimaksud adalah manajer yang tidak
berhubungan langsung dengan proses produksi, seperti manajer utama, manajer
pemasaran, manajer administrasi, manajer personalia, dll.
2. Sekretaris adalah karyawan yang bertugas melaksanakan kesekretariatan, stenografi, dan
administrasi lainnya dalam rangka membantu pekerjaan para manajer dan tenaga ahli,
antara lain: menyiapkan laporan, ringkasan, memorandum dan surat menyurat serta
memelihara dokumen dan file yang bersifat rahasia.
3. Akuntan adalah karyawan yang merencanakan dan menyediakan sistem akuntansi dan jasa
yang berhubungan dengan transaksi keuangan perusahaan, antara lain: mempersiapkan
laporan keuangan, memberikan kepastian tentang akurasi informasi dalam laporan
keuangan dan kesesuaiannya dengan persyaratan.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 27
4. Tenaga administrasi adalah karyawan yang menjalankan semua kegiatan tata usaha/
administrasi di kantor (seperti urusan pegawai, pembukuan, akuntan, bendahara, dll)
5. Sopir
6. Satpam
7. Tenaga penjualan adalah karyawan yang bertugas menjual barang atau jasa hasil produksi
perusahaan kepada perusahaan atau pihak lain.
8. Karyawan non-produksi lainnya
Catatan : Tenaga penjualan pada perusahaan perdagangan besar dan eceran digolongkan ke
dalam karyawan pelaksana (dicatat pada Blok IIIB).
Kolom 2: Sistem pembayaran
Isikan kode sistem pembayaran 1 untuk mingguan, 2 untuk dua mingguan, 3 untuk setengah
bulanan, 4 untuk bulanan dan kode 5 untuk sistem pembayaran lainnya, untuk masing-masing
jenis jabatan/pekerjaan.
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem pembayaran (misal
bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu sistem saja, yaitu sistem pembayaran
yang memiliki jumlah karyawan paling banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris
karyawan non-produksi lainnya.
Sistem pembayaran adalah periode/jangka waktu pembayaran upah/gaji, dan tunjangan teratur
yang biasanya berlaku untuk berbagai kelompok karyawan non-produksi/non-pelaksana, misalnya:
bulanan, mingguan, setengah bulanan, dll.
Kolom 3: Upah minimum
Isikan upah minimum dalam Rupiah untuk masing-masing jenis jabatan/pekerjaan.
Upah minimum adalah upah terendah (termasuk tunjangan teratur tetapi tidak termasuk upah
lembur) yang dibayarkan kepada karyawan (per jenis jabatan/pekerjaan).
Kolom 4: Upah maksimum
Isikan upah maksimum dalam Rupiah untuk masing-masing jenis jabatan/pekerjaan.
Upah maksimum adalah upah tertinggi (termasuk tunjangan teratur tetapi tidak termasuk upah
lembur) yang dibayarkan kepada karyawan (per jenis jabatan/pekerjaan).
Kolom 5: Jenis kelamin
Sudah tercetak, L untuk laki-laki dan P untuk perempuan.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201328
Kolom 6: Jumlah karyawan
Tuliskan jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan
menurut sistem pembayaran.
Kolom 7: Upah/gaji pokok
Isikan upah/gaji pokok yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana
(bukan rata-rata) untuk satu periode pembayaran pada Bulan Juni 2013, untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Isikan dalam ribuan Rupiah.
Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan
perangsang tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah
pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom 8: Tunjangan
Isikan tunjangan yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana (bukan
rata-rata) untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni 2013, untuk setiap jenis jabatan/
pekerjaan dan jenis kelamin. Isikan dalam ribuan Rupiah.
Tunjangan adalah pendapatan yang diterima karyawan dalam bentuk uang yang sifatnya rutin
atau teratur seperti uang makan, uang transpor, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan seperti
THR, bonus tahunan/semesteran/kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk
natura (makanan, transport dan lain-lain).
Kolom 9: Upah lembur
Isikan upah lembur yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non-produksi/non-pelaksana
(bukan rata-rata) untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni 2013, untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin. Isikan dalam ribuan Rupiah.
Upah Lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan
melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom 10: Jumlah upah
Jumlah upah merupakan penjumlahan dari upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur. Isian
dalam ribuan Rupiah.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 29
Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana
Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor
Blok III.B bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sistem pembayaran, upah
mínimum dan maksimum, jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan upah lembur untuk
karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor menurut jenis jabatan/
pekerjaan dan jenis kelamin.
Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor adalah
karyawan produksi/pelaksana yang diawasi dan dikoordinasikan oleh pengawas/mandor/
supervisor.
Kolom 1: Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Tuliskan 5 Jenis jabatan/pekerjaan yang utama yang ada di perusahaan pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak
(dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada
baris karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya.
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari mandor/
pengawas/supervisor:
No. Perusahaan Jenis jabatan/pekerjaan
1. Industri kayu operator mesin gergaji, tukang amplas, dan tukang potongkayu
2. Industri percetakan tukang susun huruf, operator mesin cetak, dan tukang jilidbuku
3. Industri pertenunan tukang kanji, tukang celup, tukang susun papan, operatormesin, tukang pengawetan, tukang pengeringan, dan tukangpengasapan
4. Industri makanan tukang buat adonan, tukang press, tukang bungkus, tukangpak, operator mesin penggiling, dan pemeriksa mutu
5. Hotel resepsionis, pelayan kamar/room boy, bartender, pelayanperjamuan, dan sebagainya
6. Pertambangan tukang gali/pahat, operator lori, operator mesin pengolah,tukang pencetak emas, tukang penyelesaian akhir logam,operator mesin pembelah batu, tenaga penunjang pengolahemas
7. Ekspor tenaga pengolahan, tenaga pengepakan, tenagapenggudangan, tenaga pengangkutan, dan sebagainya
8. Impor tenaga pengecekan, tenaga pendistribusian, tenagapenggudangan, tenaga pengangkutan, dan sebagainya
9. Swalayan/Dept. Store pramuniaga, sales, kasir, tenaga penggudangan, tenagaquality control, dan sebagainya
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201330
10. Usaha perikanan pekerja pembibitan ikan, juru pemberi pakan, jurupemeliharaan kolam, pemeriksa kualitas produksi, dansebagainya
11. Usaha peternakanayam
anak kandang, pemeriksa kualitas produksi, tenaga terampilkesehatan ternak, tenaga pemotong hewan, dan sebagainya
Kolom 2 – Kolom 10:
Isikan kode sistem pembayaran, upah minimum, upah maksimum, jumlah seluruh karyawan
produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor dan jumlah upah/gaji (upah/gaji
pokok, tunjangan, dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan
yang ada di perusahaan (keadaan bulan Juni 2013). Tata cara pengisian, konsep, dan definisi yang
digunakan sama dengan Kolom 2 sampai dengan Kolom 10 pada Blok III.A.
Blok III.C. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana
di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas
Blok III.C bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sistem pembayaran, upah
mínimum dan maksimum, jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan upah lembur untuk
karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas menurut jenis
jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin.
Kolom 1: Jenis jabatan/pekerjaan
Jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/
supervisor ke atas telah dicantumkan dalam Kolom 1, yang terdiri dari :
1. Pengawas/mandor/supervisor adalah karyawan yang bertugas mengawasi dan
mengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unit/sektor produksi/ pelaksana.
2. Tenaga kerja yang jabatannya satu tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
3. Tenaga kerja yang jabatannya dua tingkat di atas pengawas/mandor/supervisor.
4. Tenaga kerja yang jabatannya tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor/supervisor.
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli/teknisi/ahli mesin adalah karyawan yang merancang,
mengorganisasikan dan mengawasi konstruksi, operasi dan pemeliharaan mesin pemroses
dan mekanik, pemeliharaan sistem peralatan, fasilitas, distribusi, dan instalasi, serta
menetapkan program koordinasi kegiatan manufaktur (tidak termasuk operator).
Kolom 2 – Kolom 10:
Isikan kode sistem pembayaran, upah maksimum, upah minimum, jumlah seluruh karyawan
produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas dan jumlah upah/gaji
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 31
(upah/gaji pokok, tunjangan, dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan (keadaan bulan Juni 2013). Tata cara pengisian, konsep,
dan definisi yang digunakan sama dengan Kolom 2 sampai dengan Kolom 10 pada Blok III.A.
Blok IV. Keterangan Lainnya
Rincian 1: Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada
Lingkari kode jawaban yang sesuai dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Jawaban yang dipilih bisa
lebih dari satu. Jika jawaban lebih dari satu maka jumlahkan kode jawaban yang dilingkari
kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
Rincian 2: Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji
karyawan, selama 3 tahun terakhir?
Isikan berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan
selama 3 tahun terakhir pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir
perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji, isikan 0.
Rincian 3: Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program
Jamsostek?
Isikan persentase karyawan perusahaan yang diikutsertakan dalam program Jamsostek pada titik-
titik dan kotak yang tersedia.
Rincian 4: Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/organisasi pekerja?
Lingkari kode 1 untuk jawaban ”Ya” dan kode 2 untuk jawaban ”Tidak” pada masing-masing
perkumpulan/organisasi pekerja yang ada di perusahaan. Tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Rincian 5a: Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)?
Lingkari kode 1 jika ”Ya” dan kode 2 jika ”Tidak”, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Jika
jawaban berkode 2, langsung ke Rincian 6. Sedangkan Rincian 5b dan 5c biarkan kosong.
Rincian 5b: Alasan utama melakukan PHK
Jika Rincian 5a jawabannya “Ya” maka Rincian 5b dan 5c harus diisi. Lingkari kode jawaban yang
sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
Rincian 5c: Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir
Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK untuk karyawan produksi dan karyawan non-
produksi, pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201332
Contoh:
1. Dalam satu tahun terakhir perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10
karyawan produksi dan 15 karyawan non-produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh
perusahaan tersebut adalah:
- Karyawan produksi: 10
- Karyawan non-produksi: 15
2. Dalam setahun terakhir misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2
kali PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka
selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang
karyawan produksi.
Rincian 6: Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya
produksi (production cost)
Isikan persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya
produksi (production cost) pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Labor cost (LC): seluruh pengeluaran perusahaan yang diperuntukkan bagi buruh/karyawan
perusahaan, seperti pembayaran upah/gaji, tunjangan, asuransi kesehatan, pendidikan/kursus,
dan lain lain.
Non-labor cost (NLC): seluruh pengeluaran selain untuk buruh/karyawan perusahaan, seperti
untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing, penggudangan dll), biaya administrasi,
listrik, ledeng, telepon, dan lain lain.
Production cost (PC)= LC +NLC
Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
Rincian 7a : Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah
diikutsertakan dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)?
Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" maka pertanyaan selesai.
Rincian 7b : Pelatihan yang diikuti
Untuk setiap jenis pelatihan yang diikuti oleh karyawan perusahaan, lingkari kode jawaban yang
sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 33
Blok V. Catatan
Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap tahun sebelumnya atau
penjelasan dari kondisi yang tidak wajar. Misalnya adanya kenaikan/penurunan upah,
penambahan/pengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapat dipisahkan dengan
tunjangan, kenaikan/penurunan tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungan dengan
kenaikan/penurunan, dll.
Blok VI. Keterangan Legalisasi
Isikan tanggal kuesioner diterima dan dikembalikan oleh perusahaan serta lama waktu pengisian
kuesioner.
Tuliskan nama, jabatan, dan tanda tangan pemberi keterangan, yaitu petugas perusahaan yang
mengisi kuesioner SSU. Cap atau stempel perusahaan harus dibubuhkan sebagai bukti legalisasi
perusahaan.
Setelah kuesioner terisi dan diperiksa kelengkapan dan kewajaran isiannya, petugas pencacah dan
pengawas/pemeriksa harus menuliskan dengan jelas nama, NIP dan tanda tangannya, sebagai
bukti pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
5.3. Tata Cara Pengisian Kartu Laporan Perusahaan (KLP)
Penggunaan KLP diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengisian data sebelum dokumen tiba di
BPS. Pengisian KLP dengan tepat sangat penting untuk keberhasilan SSU dalam mendeteksi kesalahan,
ketidakwajaran, dan ketidaklengkapan pengisian dokumen SSU. Sehingga diharapkan KLP diberi
perhatian khusus oleh petugas pengawas/pemeriksa yang ditunjuk di BPS Kabupaten/Kota dan BPS
Provinsi.
KLP diisi oleh pengawas/pemeriksa yang ditunjuk di BPS Kabupaten/Kota, segera setelah kuesioner
yang telah diisi perusahaan tiba di BPS Kabupaten/Kota. Setelah diisi dan diperiksa kebenarannya
oleh pengawas/pemeriksa, KLP dikirim bersama dokumen ke BPS Provinsi.
Pengawas/pemeriksa wajib mengisi KLP untuk setiap dokumen dan melampirkan KLP bersama
dokuemn yang akan dikirim ke BPS Provinsi. Setiap dokumen yang dikirim tanpa melampirkan KLP,
akan dikembalikan dari BPS Provinsi ke BPS Kabupaten/Kota.
Identitas Perusahaan
Tuliskan nama perusahaan, kode perusahaan, dan tahun pelaporan SSU pada bagian atas halaman
depan kartu laporan perusahaan (KLP).
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201334
Karyawan non-produksi/non-pelaksana
Kolom (1) disalin dari Blok III.A Kolom (1) Daftar VS (sudah tercetak)
Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III.A Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS
Kolom (6) disalin dari Blok III.A Kolom (6) Daftar VS
Kolom (7) disalin dari Blok III.A Kolom (10) Daftar VS
Karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor
Kolom (1) disalin dari Blok III.B Kolom (1) Daftar VS
Kolom (2), (3) dan (4) disalin dari Blok III.B Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS
Kolom (6) disalin dari Blok III.B Kolom (6) Daftar VS
Kolom (7) disalin dari Blok III.B Kolom (10) Daftar VS
Karyawan produksi/pelaksana di tingkat pengawas/mandor/supervisor ke atas
Kolom (1) Disalin dari Blok III.C Kolom (1) Daftar VS (sudah tercetak)
Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III.C Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS
Kolom (6) disalin dari Blok III.C Kolom (6) Daftar VS
Kolom (7) disalin dari Blok III.C Kolom (10) Daftar VS
Kolom 8: Rata-rata upah per karyawan (Rupiah)
Rata-rata upah per karyawan (dalam Rupiah) diperoleh dengan membagi jumlah upah/gaji
(Kolom 7) dengan jumlah karyawan (Kolom 6) dikali 1000. Isikan untuk masing-masing jenis
jabatan/ pekerjaan.
Kolom 9: Apakah Kolom (3) Kolom (8) Kolom (4)?
Isikan Y ”Ya” jika rata-rata upah per karyawan (Kolom 8) berada didalam range upah minimum
(Kolom 3) dan upah maksimum (Kolom 4).
Isikan T ”Tidak” jika rata-rata upah per karyawan berada diluar range upah minimum dan upah
maksimum, yaitu jika rata-rata upah per karyawan lebih rendah dari upah minimum atau jika rata-
rata upah per karyawan lebih tinggi dari upah maksimum.
Kolom 10 : Jika isian Kolom (9) = T, beri penjelasan
Jika isian Kolom (9) = T, maka pada Kolom 10 harus ada penjelasan mengapa rata-rata upah per
karyawan berada di luar range upah minimum dan upah maksimum.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 35
PEMERIKSAAN DOKUMENSURVEI STRUKTUR UPAH 2013
Kode Perusahaan
Periksa apakah kode perusahaan sudah terisi lengkap sesuai daftar sampel perusahaan dari BPS.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Rincian 1 – 2 : Cukup jelas
Rincian 3 : Produk atau kegiatan utama perusahaan pada bulan Juni 2013
Rincian 4 : Cukup jelas
Rincian 5 : Isiannya salah satu kode 1 s/d 5
Rincian 6 : Jika kode 1 dilingkari, maka harus ada isian persentasenya.
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
Rincian 1 : Isian Kolom (1) maksimum 7, isian Kolom (2) maksimum 98 dan isian Kolom
(3) maksimum 3.
Rincian 2a : Isiannya adalah penjumlahan dari kode yang dilingkari.
Rincian 2b : Isiannya adalah penjumlahan dari kode yang dilingkari.
Rincian 3 : Harus ada isian, minimal 1.
Rincian 4.A. : Jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana
Isian Kolom (4) harus sama dengan jumlah Kolom (2) ditambah Kolom (3).
Rincian 4.B. : Jumlah karyawan produksi/pelaksana
- Pada setiap baris, isian Kolom (4) harus sama dengan penjumlahan
Kolom (2) ditambah Kolom (3).
- Jumlah seluruh karyawan produksi/pelaksana pada masing-masing
kolom, merupakan penjumlahan Rincian 4B butir 1 s/d 6.
Rincian 4.C. : JUMLAH SELURUH KARYAWAN merupakan penjumlahan Rincian 4A + 4B
atau jumlah karyawan non-produksi/non-pelaksana + karyawan produksi/
pelaksana.
BAB
6
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201336
Blok III.A. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Non-Produksi/Non-
Pelaksana
Kolom (2) : Harus ada isian, jika Kolom (1) ada yang terpilih.
Kode 1 untuk sistem pembayaran mingguan.
Kode 2 untuk sistem pembayaran dua mingguan.
Kode 3 untuk sistem pembayaran setengah bulanan.
Kode 4 untuk sistem pembayaran bulanan.
Kode 5 untuk sistem pembayaran lainnya (tuliskan sistem pembayarannya).
Kolom (3) dan Kolom (4): Isian Kolom (3) harus lebih kecil dari isian Kolom (4)
Kolom (6) : Jumlah Karyawan
Harus ada isian, jika Kolom (2) s/d Kolom (4) ada isian.
Kolom (6) Baris JUMLAH untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan
harus sama dengan isian Kolom 2 dan Kolom 3 Blok II. R.4A.
Kolom (7) : Harus ada isian, jika Kolom (6) ada isian.
Kolom (8) : Ada isian jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang
sifatnya rutin/teratur. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan
gaji/upah pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.
Kolom (9) : Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada
hari libur.
Kolom (10) : Harus sama dengan penjumlahan Kolom (7) s/d Kolom (9).
Blok III.B. Jumlah Upah/Gaji Yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana
Lebih Rendah dari Pengawas/Mandor/Supervisor
Kolom (1) : Harus ada isian, minimal satu jenis jabatan/pekerjaan.
Kolom (2) : Harus ada isian, jika Kolom (1) ada isian.
Kolom (3) dan Kolom (4) : Isian Kolom (3) harus lebih kecil dari isian Kolom (4).
Kolom (6) : Jumlah Karyawan.
Harus ada isian jika Kolom (1) s/d Kolom (4) ada isian.
Kolom (6) Baris JUMLAH untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan
harus sama dengan isian Kolom (2) dan Kolom (3) Blok II R. 4B Butir 1.
Kolom (7) : Harus ada isian, jika Kolom (6) ada isian.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 37
Kolom (8) : Ada isian jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang sifatnya
rutin/teratur. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan gaji/upah
pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.
Kolom (9) : Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada
hari libur.
Kolom (10) : Harus sama dengan penjumlahan Kolom (7) s/d Kolom (9).
Blok III.C. Jumlah Upah/Gaji yang Dibayarkan Kepada Seluruh Karyawan Produksi/Pelaksana
di Tingkat Pengawas/Mandor/Supervisor ke Atas
Kolom (2) : Harus ada isian, jika Kolom (1) ada yang terpilih.
Kolom (3) dan Kolom (4) : Isian Kolom (3) harus lebih kecil dari isian Kolom (4).
Kolom (6) : Jumlah Karyawan.
Harus ada isian jika Kolom (2) s/d Kolom (4) ada isian.
Kolom (6) Baris JUMLAH untuk jenis kelamin laki-laki dan
perempuan harus sama dengan isian Kolom (2 dan 3) Blok II R.4B
(Rincian 2 s/d 6).
Kolom (7) : Harus ada isian, jika Kolom (6) ada isian.
Kolom (8) : Ada isian jika ada tunjangan yang dibayarkan kepada karyawan yang sifatnya
rutin/teratur. Apabila tunjangan tidak dapat dipisahkan dengan gaji/upah
pokok, diharapkan perusahaan memberikan catatan pada Blok V.
Kolom (9) : Ada isian jika ada kegiatan lembur, baik pada hari kerja biasa maupun pada
hari libur.
Kolom (10) : Harus sama dengan penjumlahan Kolom (7) s/d Kolom (9).
Blok IV. Keterangan Lainnya
Rincian 1 : Isiannya adalah penjumlahan dari kode yang dilingkari.
Rincian 2 : Harus ada isian.
Rincian 3 : Harus ada isian.
Rincian 4 : Isiannya kode 1 atau 2.
Rincian 5a : Isiannya kode 1 atau 2.
Rincian 5b : Harus ada isian, jika Rincian 5a berkode 1.
Rincian 5c : Harus ada isian, jika Rincian 5a berkode 1.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-201338
Rincian 6 : Harus ada isian.
Rincian 7a : Isiannya kode 1 atau 2.
Rincian 7b : Hanya terisi bila R.7a berkode 1. Isiannya kode 1 atau 2.
Blok V. Catatan
Blok ini harus ada isian apabila ada kasus atau hal penting yang harus dicatat.
Blok VI. Keterangan Legalisasi
Periksa apakah isian tanggal, nama, dan jabatan pemberi keterangan sudah ditulis dengan jelas.
Periksa juga apakah sudah diberi cap atau stempel perusahaan. Nama, NIP, dan tanda tangan
petugas pencacah dan pemeriksa harus ditulis dengan jelas. Penandatanganan oleh pemeriksa
dilakukan setelah dokumen selesai diperiksa.
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 39
LAMPIRAN
I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN
1. Nama perusahaan: …………………………………………………………………………………...….
2. Alamat : ………………………………………….… Fax : .…………………………………
Kec : ………………………………………….... Telp : ……………………………….…
Kab/Kota : ……………………......................…..…... E-mail : ………………………………..…
3. Produk/kegiatan utama: …………………..……….…. Diisi BPS
4. Tahun mulai produksi: …………………………………
5. Status modal usaha:
PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dsb.) - 3
PMA - 2 Gabungan - 4
Lainnya (Tuliskan ……………………………………...........................……) - 5
6. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?
Ada - 1 ..… % Tidak ada - 2
Diterima di:
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun
PERHATIAN
1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan
yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha.
2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar
oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.
3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari
responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.
4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.
5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling
lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
DAFTAR VS-1
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SSSUUURRRVVVEEEIII SSSTTTRRRUUUKKKTTTUUURRR UUUPPPAAAHHH KEGIATAN USAHA INDUSTRI PENGOLAHAN
KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN
Prov Kab/Kota Kec Sektor No Urut Bulan Tahun
0 6
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN
Latar Belakang
Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota.
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu, dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia.
Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.
Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang).
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia.
Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/mandor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4. Jumlah karyawan perusahaan
Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non-produksi maupun karyawan produksi. Jumlah karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-produksi adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development.
Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi.
Catatan: manajer produksi digolongkan sebagai karyawan produksi.
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari
(1) (2) (3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan……………………...) - 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan ……………………..) - 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4. Jumlah karyawan perusahaan
A. KARYAWAN NON-PRODUKSI Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
Jumlah seluruh karyawan non-produksi (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PRODUKSI Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
1. Lebih rendah dari pengawas/mandor
2. Pengawas/mandor
3. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
4. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
5. Tiga tingkat di atas pengawas/mandor
6. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin
Jumlah seluruh karyawan produksi (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PRODUKSI + PRODUKSI)
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
non-produksi dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
Saudara (keadaan bulan Juni).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non-produksi
lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non produksi untuk satu periode
pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan
Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
karyawan non-produksi untuk setiap jenis jabatan/
pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transpor dan lain-lain) yang
dibayarkan pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan,
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Manajer (manajer
pemasaran, manajer
SDM, dll)
L
P
2. Sekretaris L
P
3. Akuntan L
P
4. Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
L
P
5. Sopir
L
P
6. Satpam
L
P
7. Tenaga penjualan
L
P
8. Karyawan non-produksi lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) ………..….… 5
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/
SUPERVISOR
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni tahun ini).
Kolom (1) : Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya).
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi di bawah mandor/pengawas:
Industri kayu : operator mesin gergaji, tukang amplas, dan tukang potong kayu.
Industri percetakan : tukang susun huruf, operator mesin cetak, dan tukang jilid buku.
Industri pertenunan : tukang kanji, tukang celup, tukang susun papan, operator mesin, tukang pengawetan, tukang pengeringan, dan tukang pengasapan.
Industri makanan : tukang buat adonan, tukang press, tukang bungkus, tukang pak, operator mesin penggiling, dan pemeriksa mutu.
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transpor dan lain-lain).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Sistem pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji Pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. ……………………….. **)
L
P
2. ………………………. **)
L
P
3. ………………………. **)
L
P
4. ………………………. **)
L
P
5. ………………………. **)
L
P
Karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) …………...… 5
**) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
Juni).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non-
produksi lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-
rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi di tingkat
pengawas/mandor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan
Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
karyawan produksi untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan
di tingkat pengawas/mandor ke atas menurut sistem
pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pengawas/mandor
L
P
2. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
L
P
3. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
L
P
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor
L
P
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) ……………... 5
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1 Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode
jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan
tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji, isikan 0.
3 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4 Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan
pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang
sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Contoh:
1. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10
karyawan produksi dan 15 karyawan non-produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh
perusahaan tersebut adalah:
- Karyawan produksi: 10
- Karyawan non-produksi: 15
2. Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali
PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama
setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7+3 = 10 orang karyawan produksi.
6 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus.
Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing,
penggudangan, dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon.
Production Cost (PC) = LC +NLC
Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang
tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA
1. Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada:
Upah Minimum Regional (UMR) - 1 Laba perusahaan - 8
Besarnya inflasi - 2 Lainnya (Tuliskan …................................) - 16
Standar upah perusahaan - 4
2. Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama
3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3. Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4. Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/
organisasi pekerja seperti:
Ya Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) 1 2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) 1 2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) 1 2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… ) 1 2
5. a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)?
Ya -1 Tidak - 2 (Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK
Efisiensi perusahaan - 1 Kesulitan keuangan - 4
Penurunan produksi - 2 Lainnya (Tuliskan ……………………...……) - 5
Kenaikan BBM - 3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir
Karyawan produksi ………….. orang
Karyawan non produksi ………….. orang
6. Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi
(production cost): ……………………….……....%
7. a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam
pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)?
Ya -1 Tidak - 2 (Pertanyaan Selesai)
b. Pelatihan yang diikuti Ya Tidak
- Pelatihan manajemen SDM 1 2
- Pelatihan manajemen operasi dan produksi 1 2
- Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan 1 2
- Pelatihan manajemen keuangan 1 2
- Pelatihan komputer 1 2
- Pelatihan teknik permesinan 1 2
- Lainnya (Tuliskan ………………………………..) 1 2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI
Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : ..........................................
Diselesaikan selama : .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal : ..........................................
Pemberi keterangan, Petugas pencacah, Petugas pemeriksa,
Jabatan: ............................... NIP: …............................ NIP: …………………........ (Bubuhi cap perusahaan)
TERIMA KASIH
ATAS WAKTU, KERJA SAMA,
DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI:
BADAN PUSAT STATISTIK
SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010
TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail: [email protected]
E-mail: [email protected]
PERHATIAN
1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang
sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha.
2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar
oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.
3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden,
diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.
4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.
5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling
lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
I. IDENTITAS DAN KETERANGAN HOTEL
1. Nama hotel: …………………………………………………………..………………………………………………………..…………..…
2. Alamat : …………………………………………… Fax : .………………………………….…
Kec : …………………………………………… Telp : …………………………………..…
Kab/Kota : ………………………………………..….. E-mail : …………………………….…….…
3. a. Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang): ……………………………..…….
b. Jumlah kamar yang tersedia: ......................................................
c. Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam: ……….….…..……
d. Tingkat penghunian kamar [ ( 3c : 3b ) x 100% ]: ......................
4. Tahun mulai melakukan kegiatan utama: …………………………………
5. Status modal usaha:
PMDN -1 Negara (BUMN, Persero, dsb) - 3
PMA -2 Gabungan - 4
Lainnya (Tuliskan ………………………………………………………………………….……..…. …) - 5
Diterima di:
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SSSUUURRRVVVEEEIII SSSTTTRRRUUUKKKTTTUUURRR UUUPPPAAAHHH KEGIATAN USAHA PERHOTELAN
DAFTAR VS-2
Diisi BPS
KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN
Prov Kab/Kota Kec Sektor No Urut Bulan Tahun
0 6
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN
Latar Belakang
Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/pelaksana lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II.
Blok I. Identitas dan Keterangan Hotel
3 a. Klasifikasi hotel (bintang/non-bintang)
b. Jumlah kamar yang tersedia adalah jumlah kamar yang siap dipakai/dihuni para tamu. Kamar yang dipakai untuk pegawai hotel tidak dimasukkan dalam isian ini.
c. Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni tamu/terisi per malamnya selama bulan pelaporan (bulan Juni).
d. Tingkat penghunian kamar adalah rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam dibagi dengan jumlah kamar yang tersedia kemudian dikalikan 100%. Contohnya tingkat penghunian kamar 75% berarti selama bulan pelaporan rata-rata tiga perempat dari jumlah kamar yang tersedia dihuni/terisi oleh tamu.
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia.
Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.
Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang).
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia.
Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/supervisor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4. Jumlah karyawan hotel
Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non pelaksana maupun karyawan pelaksana. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-pelaksana adalah karyawan yang tidak secara langsung berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain: eksekutif, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, klinik, dan sebagainya.
Karyawan pelaksana adalah karyawan yang secara langsung berhubungan dengan pelayanan tamu atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, antara lain: resepsionis, room boy, bartender, pelayan perjamuan, juru cuci, juru masak, tukang masak, pekerja dapur, juru masak makanan cepat saji, dll.
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari
(1) (2) (3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan……………………...) - 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan ……………………..) - 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4. Jumlah karyawan perusahaan
A. KARYAWAN NON-PELAKSANA Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
Jumlah seluruh karyawan non-pelaksana (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PELAKSANA Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
1. Lebih rendah dari pengawas/supervisor
2. Pengawas/supervisor
3. Satu tingkat di atas pengawas/supervisor
4. Dua tingkat di atas pengawas/supervisor
5. Tiga tingkat di atas pengawas/supervisor
6. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin
Jumlah seluruh karyawan pelaksana (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PELAKSANA + PELAKSANA)
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh
karyawan non pelaksana dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah
lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang
ada di hotel Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di hotel
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non
pelaksana lainnya.
Kolom (3)-(4): Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem
pembayaran di hotel Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6)-(10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan
dan upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap
jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di
hotel Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-
rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non pelaksana untuk satu
periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji
dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
non pelaksana untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan
menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah
dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya.
Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan
antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya rutin
atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang
beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR,
bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan,
perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura
(makanan, transpor dan lain-lain) yang dibayarkan pada
suatu waktu tertentu saja.
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan hotel karena karyawan melakukan kegiatan
kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan,
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok (dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan (dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur (dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah (dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Manajer (manajer
pemasaran, manajer
SDM, dll)
L
P
2. Sekretaris L
P
3. Akuntan L
P
4. Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
L
P
5. Sopir
L
P
6. Satpam
L
P
7. Tenaga penjualan
L
P
8. Karyawan non pelaksana lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) ……………… 5
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/ SUPERVISOR
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan
pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan upah/gaji (termasuk
tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni).
Kolom (1) : Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di
perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya.
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan pelaksana lebih rendah dari
pengawas/supervisor: resepsionis, pelayan kamar/room boy, bartender, pelayan
perjamuan, dan sebagainya.
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara
(lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran,
maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan
paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan pelaksana
lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di hotel Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-
rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah
dari pengawas/supervisor untuk satu periode pembayaran pada bulan
Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/
supervisor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan
menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transpor
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok,
tunjangan, dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) +Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Sistem pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji Pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. ……………………….. **)
L
P
2. ………………………. **)
L
P
3. ………………………. **)
L
P
4. ………………………. **)
L
P
5. ………………………. **)
L
P
Karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) ……………… 5
**) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di hotel Saudara (keadaan bulan Juni
tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di hotel Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di hotel
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana di tingkat pengawas/
supervisor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini.
Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
karyawan pelaksana untuk setiap jenis jabatan/
pekerjaan di tingkat pengawas/supervisor ke atas
menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan hotel karena karyawan melakukan kegiatan
kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pengawas/supervisor
L
P
2. Satu tingkat di atas pengawas/ supervisor
L
P
3. Dua tingkat di atas pengawas/ supervisor
L
P
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/ supervisor
L
P
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4
- Lainnya (Tuliskan) ……………… 5
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1 Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode
jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan
tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji isikan 0.
3 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4 Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan
pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang
sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Contoh:
1. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10
karyawan pelaksana dan 15 karyawan non pelaksana. Maka karyawan yang di-PHK oleh
perusahaan tersebut adalah:
- Karyawan pelaksana: 10
- Karyawan non-pelaksana: 15
2. Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2
kali PHK terhadap karyawan pelaksana yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka
selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang
karyawan pelaksana.
6 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus.
Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang
(packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon.
Production Cost (PC)= LC +NLC
Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak
yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA
1. Sistem pengupahan di hotel Saudara berpedoman pada:
Upah Minimum Regional (UMR) - 1 Laba hotel - 8
Besarnya inflasi - 2 Lainnya (Tuliskan …................................) - 16
Standar upah hotel - 4
2. Berapa kali hotel Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama 3
tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3. Persentase karyawan di hotel Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4. Apakah di hotel Saudara ada perkumpulan/
organisasi pekerja seperti:
Ya Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) 1 2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) 1 2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) 1 2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… ) 1 2
5. a. Apakah selama setahun terakhir hotel Saudara pernah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)?
Ya -1 Tidak - 2 (Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK
Efisiensi hotel - 1 Kesulitan keuangan - 4
Penurunan produksi - 2 Lainnya (Tuliskan ………………….…………) - 5
Kenaikan BBM - 3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir
Karyawan produksi ………….. orang
Karyawan non produksi ………….. orang
6. Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi
(production cost): ……………………….……....%
7. a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di hotel Saudara pernah diikutsertakan dalam
pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)?
Ya -1 Tidak - 2 (Pertanyaan Selesai)
b. Pelatihan yang diikuti Ya Tidak
- Pelatihan manajemen SDM 1 2
- Pelatihan manajemen operasi dan produksi 1 2
- Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan 1 2
- Pelatihan manajemen keuangan 1 2
- Pelatihan komputer 1 2
- Pelatihan teknik permesinan 1 2
- Lainnya (Tuliskan ………………………………..) 1 2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI
Daftar ini diterima oleh hotel pada tanggal : ..........................................
Diselesaikan selama : .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal : ..........................................
Pemberi keterangan, Petugas pencacah, Petugas pemeriksa,
Jabatan: ............................... NIP: …............................ NIP: …………………........ (Bubuhi cap/stempel hotel)
TERIMA KASIH
ATAS WAKTU, KERJA SAMA,
DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI:
BADAN PUSAT STATISTIK
SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010
TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail: [email protected]
E-mail: [email protected]
I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN
1. Nama perusahaan: …………………………………………………………………………………………………………...…
2. Alamat : …………………………………………… Fax : .………………………….……….…
Kec : …………………………………………... Telp : ………………………………......…
Kab/Kota : …………………………………...……... E-mail : ……………………………..…….…
3. Produk/kegiatan utama: …………………..….……… Diisi BPS
4. Tahun mulai produksi: …………………………..……
5. Status modal usaha:
PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dsb) - 3
PMA - 2 Gabungan - 4
Lainnya (Tuliskan ……………………………………………….………….……) - 5
6. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?
Ada - 1 ….. % Tidak ada - 2
Diterima di:
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun
PERHATIAN
1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang
sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha.
2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar
oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.
3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden,
diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.
4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.
5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling
lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
DAFTAR VS-3
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SSSUUURRRVVVEEEIII SSSTTTRRRUUUKKKTTTUUURRR UUUPPPAAAHHH KKKEEEGGGIIIAAATTTAAANNN UUUSSSAAAHHHAAA PPPEEERRRTTTAAAMMMBBBAAANNNGGGAAANNN NNNOOONNN---MMMIIIGGGAAASSS
KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN
Prov Kab/Kota Kec Sektor No Urut Bulan Tahun
0 6
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN
Latar Belakang
Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/ pelaksana lebih
rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh (SUB)
triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota.
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia.
Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.
Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang). 3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia.
Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/mandor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4. Jumlah karyawan perusahaan
Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non produksi maupun karyawan produksi. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-produksi adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development.
Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha pertambangan, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, penggalian, pengeboran, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi.
Catatan: manajer produksi digolongkan sebagai karyawan produksi.
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari
(1) (2) (3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan……………………...) - 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan ……………………..) - 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4. Jumlah karyawan perusahaan
A. KARYAWAN NON-PRODUKSI Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
Jumlah seluruh karyawan non-produksi (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PRODUKSI Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
1. Lebih rendah dari pengawas/mandor
2. Pengawas/mandor
3. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
4. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
5. Tiga tingkat di atas pengawas/mandor
6. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin
Jumlah seluruh karyawan produksi (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PRODUKSI + PRODUKSI)
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
non produksi dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non produksi
lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non produksi untuk satu periode
pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan
Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
non produksi untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan
menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport dan
uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain:
THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan,
perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura
(makanan, transport, dll) yang dibayarkan pada suatu
waktu tertentu saja.
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8)+ Kol (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok (dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan (dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur (dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah (dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Manajer (manajer
pemasaran, manajer
SDM, dll)
L
P
2. Sekretaris L
P
3. Akuntan L
P
4. Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
L
P
5. Sopir
L
P
6. Satpam
L
P
7. Tenaga penjualan
L
P
8. Karyawan non-produksi lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan …………………….….. 4 - Lainnya (Tuliskan) …………….…. 5
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/
SUPERVISOR
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan produksi
lebih rendah dari pengawas/mandor dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah
lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di
perusahaan Saudara (keadaan Juni tahun ini).
Kolom (1) : Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di
perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan yang
terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan, sisa
karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan produksi lebih rendah
dari pengawas/mandor lainnya).
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi lebih rendah dari
pengawas/mandor: tukang gali/pahat/bor, operator lori, operator mesin pengolah,
tukang pencetak emas, tukang penyelesaian akhir logam, operator mesin pembelah
batu, tenaga penunjang pengolahan.
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran, maka
yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih rendah
dari pengawas/mandor lainnya
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
yang ada di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan produksi lebih rendah dari
pengawas/mandor dan jumlah upah/gaji menurut jenis
kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem
pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-
rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari
pengawas/mandor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian
jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor untuk setiap
jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah
dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya.
Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan
antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin
atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang
beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR,
bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan,
perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura
(makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan,
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom(9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Sistem pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji Pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. ……………………….. **)
L
P
2. ………………………. **)
L
P
3. ………………………. **)
L
P
4. ………………………. **)
L
P
5. ………………………. **)
L
P
Karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) …………….… 5
**) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non
produksi lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi di tingkat pengawas/
mandor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini.
Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
produksi untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan di tingkat
pengawas/mandor ke atas menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan,
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pengawas/mandor
L
P
2. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
L
P
3. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
L
P
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor
L
P
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan …………………….….. 4 - Lainnya (Tuliskan) …………….…. 5
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1 Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode
jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan
tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji isikan 0.
3 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4 Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan
pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang
sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Contoh:
1. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10
karyawan produksi dan 15 karyawan non-produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh
perusahaan tersebut adalah:
- Karyawan produksi: 10
- Karyawan non produksi: 15
2. Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali
PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama
setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7+3 = 10 orang karyawan produksi.
6 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus.
Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang (packing,
penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon.
Production Cost (PC) = LC +NLC
Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang
tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA
1. Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada:
Upah Minimum Regional (UMR) - 1 Laba perusahaan - 8
Besarnya inflasi - 2 Lainnya (Tuliskan …................................) - 16
Standar upah perusahaan - 4
2. Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama
3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3. Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4. Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/
organisasi pekerja seperti:
Ya Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) 1 2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) 1 2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) 1 2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… ) 1 2
5. a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)?
Ya -1 Tidak - 2 (Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK
Efisiensi perusahaan - 1 Kesulitan keuangan - 4
Penurunan produksi - 2 Lainnya (Tuliskan ……………..……..………) - 5
Kenaikan BBM - 3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir
Karyawan produksi ………….. orang
Karyawan non produksi ………….. orang
6. Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi
(production cost): ……………………….……....%
7. a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam
pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)?
Ya -1 Tidak - 2 (Pertanyaan Selesai)
b. Pelatihan yang diikuti Ya Tidak
- Pelatihan manajemen SDM 1 2
- Pelatihan manajemen operasi dan produksi 1 2
- Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan 1 2
- Pelatihan manajemen keuangan 1 2
- Pelatihan komputer 1 2
- Pelatihan teknik permesinan 1 2
- Lainnya (Tuliskan ………………………………..) 1 2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI
Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : ..........................................
Diselesaikan selama : .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal : ..........................................
Pemberi keterangan, Petugas pencacah, Petugas pemeriksa,
Jabatan: ............................... NIP: …............................ NIP: …………………........ (Bubuhi cap perusahaan)
TERIMA KASIH
ATAS WAKTU, KERJA SAMA,
DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI:
BADAN PUSAT STATISTIK
SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010
TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail: [email protected]
E-mail: [email protected]
I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN
1. Nama perusahaan: ………………………………………..……………………………………………
2. Alamat : ………………………………………… Fax : .……………………………………
Kec : ………………………………………… Telp : ……………………………………
Kab/Kota : ……………………………...……....….. E-mail : ……………………………………
3. Jenis perdagangan:
Ekspor - 1
Impor - 2
PE Dept. Strore - 3
PE Swalayan - 4
Perdagangan Lainnya (Tuliskan…...................................................) - 5
4. Tahun mulai melakukan kegiatan utama: …………………………………
5. Status modal usaha:
PMDN - 1 Negara (BUMN, Persero, dsb) - 3
PMA - 2 Gabungan - 4
Lainnya (Tuliskan ...…………………………………….…………………) - 5
Diterima di:
BPS Kab/Kota
BPS Provinsi
BPS
Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun
PERHATIAN
1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan
yang sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha.
2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar
oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.
3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari
responden, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.
4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.
5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling
lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
DAFTAR VS-4
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SSSUUURRRVVVEEEIII SSSTTTRRRUUUKKKTTTUUURRR UUUPPPAAAHHH KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN
Diisi BPS
KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN
Prov Kab/Kota Kec Sektor No Urut Bulan Tahun
0 6
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN
Latar Belakang
Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/pelaksana
lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh
(SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota.
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur.
Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu, dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia. Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang).
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia.
Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/supervisor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4. Jumlah karyawan perusahaan
Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non pelaksana maupun karyawan pelaksana. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-pelaksana adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: eksekutif, pengangkutan, maintenance, pembelanjaan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, keamanan, klinik, product development.
Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dengan pelayanan konsumen/pembeli, antara lain: operator, kasir, pramuniaga, penjualan, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian pelayanan konsumen/pembeli.
Catatan: manajer pelaksana digolongkan sebagai karyawan pelaksana.
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari
(1) (2) (3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan……………………...) - 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan ……………………..) - 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4. Jumlah karyawan perusahaan
A. KARYAWAN NON PELAKSANA Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
Jumlah seluruh karyawan non pelaksana (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PELAKSANA Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
1. Lebih rendah dari pengawas/supervisor
2. Pengawas/supervisor
3. Satu tingkat di atas pengawas/supervisor
4. Dua tingkat di atas pengawas/supervisor
5. Tiga tingkat di atas pengawas/supervisor
6. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin
Jumlah seluruh karyawan pelaksana (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PELAKSANA + PELAKSANA)
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
non pelaksana, dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non pelaksana
lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non pelaksana untuk satu periode
pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan
Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
non pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan
menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll) yang dibayarkan
pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PELAKSANA
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok (dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan (dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur (dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah (dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Manajer (manajer
pemasaran, manajer
SDM, dll)
L
P
2. Sekretaris
L
P
3. Akuntan
L
P
4. Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
L
P
5. Sopir
L
P
6. Satpam
L
P
7. Karyawan non pelaksana lainnya
L
P
J U M L A H L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) ……………… 5
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/
SUPERVISOR
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan
pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan upah/gaji (termasuk
tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni).
Kolom (1) : Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di
perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan
yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan,
sisa karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan pelaksana lebih
rendah dari pengawas/supervisor lainnya).
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan pelaksana di bawah pengawas/
supervisor:
Ekspor : tenaga pengolahan, tenaga pengepakan, tenaga
penggudangan, tenaga pengangkutan dan sebagainya.
Impor : tenaga pengecekan, tenaga pendisribusian, tenaga
penggudangan, tenaga pengangkutan dan sebagainya.
PE Swalayan/Dept Store : pramuniaga, sales, kasir, tenaga penggudangan, tenaga
quality control dan sebagainya.
Kolom (2) : tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara
(lihat catatan di bagian bawah halaman).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran,
maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan
paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan pelaksana
lebih rendah dari pengawas/supervisor lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah) menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/supervisor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Kolom (10) =Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Sistem pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji Pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. ……………………….. **)
L
P
2. ………………………. **)
L
P
3. ………………………. **)
L
P
4. ………………………. **)
L
P
5. ………………………. **)
L
P
Karyawan pelaksana lebih rendah dari pengawas/ supervisor lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) …………….… 5
**) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan, dan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non
pelaksana lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan pelaksana di tingkat pengawas/
supervisor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini.
Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan
pelaksana untuk setiap jenis jabatan/ pekerjaan di tingkat
pengawas/supervisor ke atas menurut sistem
pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) =Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pengawas/supervisor
L
P
2. Satu tingkat di atas pengawas/ supervisor
L
P
3. Dua tingkat di atas pengawas/ supervisor
L
P
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/ supervisor
L
P
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran:
- Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) ……………… 5
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1 Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode
jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir
perusahaan tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji, isikan 0.
3 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4 Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan
pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika
jawabannya "Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan
kosong.
5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban
yang sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Contoh:
1. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari
10 karyawan pelaksana dan 15 karyawan non pelaksana. Maka karyawan yang di-PHK oleh
perusahaan tersebut adalah:
- Karyawan pelaksana: 10
- Karyawan non pelaksana: 15
2. Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan
2 kali PHK terhadap karyawan pelaksana yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang.
Maka selama setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang
karyawan pelaksana.
6 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus.
Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang
(packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon.
Production Cost (PC) = LC +NLC
Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika
jawabannya "Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak
yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA
1. Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada:
Upah Minimum Regional (UMR) - 1 Laba perusahaan - 8
Besarnya inflasi - 2 Lainnya (Tuliskan …................................) - 16
Standar upah perusahaan - 4
2. Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama
3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3. Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4. Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/
organisasi pekerja seperti:
Ya Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) 1 2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) 1 2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) 1 2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… ) 1 2
5. a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)?
Ya -1 Tidak - 2 (Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK
Efisiensi perusahaan - 1 Kesulitan keuangan - 4
Penurunan produksi - 2 Lainnya (Tuliskan ……...……………..……) - 5
Kenaikan BBM - 3
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir
Karyawan produksi ………….. orang
Karyawan non produksi ………….. orang
6. Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi
(production cost): ……………………….……....%
7. a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam
pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)?
Ya -1 Tidak - 2 (Pertanyaan Selesai)
b. Pelatihan yang diikuti Ya Tidak
- Pelatihan manajemen SDM 1 2
- Pelatihan manajemen operasi dan produksi 1 2
- Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan 1 2
- Pelatihan manajemen keuangan 1 2
- Pelatihan komputer 1 2
- Pelatihan teknik permesinan 1 2
- Lainnya (Tuliskan ………………………………..) 1 2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI
Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : ..........................................
Diselesaikan selama : .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal : ..........................................
Pemberi keterangan, Petugas pencacah, Petugas pemeriksa,
Jabatan: ............................... NIP: …............................ NIP: …………………........ (Bubuhi cap perusahaan)
TERIMA KASIH
ATAS WAKTU, KERJA SAMA,
DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI:
BADAN PUSAT STATISTIK
SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010
TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail: [email protected]
E-mail: [email protected]
PERHATIAN
1. Hasil survei ini akan digunakan untuk penyusunan rencana, pengendalian, dan evaluasi kebijakan pengupahan yang
sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun dunia usaha.
2. Kewajiban setiap responden untuk memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar
oleh BPS, diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 27.
3. Kewajiban penyelenggara kegiatan statistik untuk menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden,
diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik pasal 21 dan pasal 24.
4. Survei ini tidak ada hubungannya dengan pajak dan tidak dipungut biaya.
5. Agar penyajian hasil survei tepat waktu, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian kuesioner paling
lambat 2 (dua) minggu setelah penerimaan dokumen.
I. IDENTITAS DAN KETERANGAN PERUSAHAAN
1. Nama perusahaan: …………………………………..................................................................................................................…
2. Alamat : …………………………………...……... Fax : .……………………..................…
Kec : ……………………………………….…. Telp : ………………………………....…
Kab/Kota : ……………………………………....….. E-mail : ………………………………….…
3. Produk/kegiatan utama: ...……………………….….…. Diisi BPS
4. Tahun mulai produksi: ……………………….………………
5. Status Modal Usaha:
PMDN
- 1
Negara (BUMN, Persero, dsb)
- 3
PMA - 2 Gabungan - 4
Lainnya (Tuliskan………………………………………………………..……) - 5
6. Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu?
Ada - 1….. % Tidak ada - 2
Diterima di:
BPS Kab/Kota BPS Provinsi BPS
Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun Tanggal Bulan Tahun
DAFTAR VS-5
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK
SSSUUURRRVVVEEEIII SSSTTTRRRUUUKKKTTTUUURRR UUUPPPAAAHHH KEGIATAN USAHA PETERNAKAN DAN PERIKANAN
KODE PERUSAHAAN BULAN PELAPORAN
Prov Kab/Kota Kec Sektor No Urut Bulan Tahun
0 6
CARA PENGISIAN DAN PENJELASAN
Latar Belakang
Survei Struktur Upah (SSU) diselenggarakan untuk melengkapi data upah karyawan produksi/ pelaksana
lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor yang selama ini dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh
(SUB) triwulanan. SSU dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan SUB triwulan II.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Alamat perusahaan mohon dituliskan lengkap dari satuan lingkungan terkecil sampai dengan kabupaten/kota.
Blok II. Keterangan Umum Perusahaan
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur.
Isikan hari kerja seminggu, jam kerja seminggu, dan jumlah shift/plug sehari pada kotak yang tersedia.
Hari kerja seminggu adalah hari-hari yang ada kegiatan kerja biasa (tidak termasuk hari libur yang biasa dipakai untuk lembur). Hari Minggu atau hari libur yang biasanya dipakai untuk bekerja shift/plug dimasukkan sebagai hari kerja biasa.
Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja dalam seminggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahat/lembur.
2 a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa) Lingkari kode yang sesuai, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan pada kotak yang tersedia.
Tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan berupa barang/jasa (bukan berbentuk uang).
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan Tuliskan jumlah tingkat/layer jabatan yang ada di perusahaan Saudara pada kotak yang tersedia. Tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan adalah struktur jabatan dalam organisasi perusahaan (pengawas/mandor merupakan tingkat/layer yang paling rendah).
4. Jumlah karyawan perusahaan
Tuliskan jumlah seluruh karyawan di perusahaan Saudara, baik karyawan non produksi maupun karyawan produksi. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift, tetapi untuk seluruh shift.
Karyawan non-produksi adalah karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaan, penjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan, klinik, product development.
Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan usaha peternakan dan perikanan, antara lain: operator, pemeliharaan, pengolahan, pembibitan, pembenihan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi.
Catatan: manajer produksi digolongkan sebagai karyawan produksi.
1. Hari dan jam kerja biasa tanpa lembur
Hari kerja seminggu Jam kerja seminggu Jumlah shift/plug sehari
(1) (2) (3)
Hari
Jam
Kali
2a. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan……………………...) - 16
b. Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura (barang/jasa)
Tidak ada - 0 Tunjangan makan - 1
Tunjangan transportasi - 2 Tunjangan keluarga - 4
Tunjangan perumahan - 8 Lainnya (Tuliskan ……………………..) - 16
3. Jumlah tingkat/layer jabatan dalam organisasi perusahaan
4. Jumlah karyawan perusahaan
A. KARYAWAN NON-PRODUKSI Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
Jumlah seluruh karyawan non-produksi (manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, dll.)
B. KARYAWAN PRODUKSI Laki-laki Perempuan Laki-laki +
Perempuan (1) (2) (3) (4)
1. Lebih rendah dari pengawas/mandor
2. Pengawas/mandor
3. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
4. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
5. Tiga tingkat di atas pengawas/mandor
6. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ ahli mesin
Jumlah seluruh karyawan produksi (Jumlah 1 s/d 6)
C. JUMLAH SELURUH KARYAWAN (NON-PRODUKSI + PRODUKSI)
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
BLOK III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah seluruh karyawan
non-produksi dan upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut
jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan
Saudara (keadaan bulan Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan non-produksi
lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan, dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan non produksi untuk satu periode
pembayaran pada bulan Juni tahun ini. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan
Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
karyawan non produksi untuk setiap jenis jabatan/
pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah pendapatan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll) yang dibayarkan
pada suatu waktu tertentu saja.
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III A. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN NON-PRODUKSI
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Manajer (manajer
pemasaran, manajer
SDM, dll)
L
P
2. Sekretaris L
P
3. Akuntan L
P
4. Tenaga administrasi (bendahara, pembukuan, dll)
L
P
5. Sopir
L
P
6. Satpam
L
P
7. Tenaga penjualan
L
P
8. Karyawan non-produksi lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan …………………….….. 4 - Lainnya (Tuliskan) ………………. 5
BLOK III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/
SUPERVISOR
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan
produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan upah/gaji (termasuk
tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan Juni).
Kolom (1) : Tuliskan 5 jenis jabatan/pekerjaan utama yang ada di
perusahaan Saudara pada baris yang tersedia.
Penentuan jenis jabatan/pekerjaan utama didasarkan pada jumlah karyawan
yang terbanyak (dominan). Jika terdapat lebih dari 5 jenis jabatan/pekerjaan,
sisa karyawan lainnya dicatat pada baris di bawahnya (karyawan produksi lebih
rendah dari pengawas/mandor lainnya).
Contoh jenis jabatan/pekerjaan karyawan produksi di bawah mandor/pengawas:
Usaha perikanan : pekerja pembibitan ikan, juru pemberi pakan, juru
pemeliharaan kolam, pemeriksa kualitas produksi.
Usaha peternakan ayam : anak kandang, pemeriksa kualitas produksi,
tenaga terampil kesehatan ternak, tenaga pemotong
hewan.
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan ada lebih dari satu sistem pembayaran,
maka yang dicatat adalah sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan
paling banyak. Sisa karyawan lainnya dicatat pada baris karyawan produksi lebih
rendah dari pengawas/mandor lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
yang ada di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor dan jumlah upah/gaji menurut jenis kelamin untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran yang ada di perusahaan Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata) yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni. Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor untuk setiap jenis jabatan/pekerjaan menurut sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport, dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III B. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR
Jenis jabatan/pekerjaan yang utama
Sistem pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji Pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. ……………………….. **)
L
P
2. ………………………. **)
L
P
3. ………………………. **)
L
P
4. ………………………. **)
L
P
5. ………………………. **)
L
P
Karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/ mandor lainnya
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran: - Mingguan ………………………. 1 - Dua mingguan …………………. 2 - Setengah bulanan …………….. 3 - Bulanan ……………………….… 4 - Lainnya (Tuliskan) …………….… 5
**) Tuliskan jenis jabatan/pekerjaan
BLOK III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Isikan sistem pembayaran, upah minimum/maksimum, jumlah karyawan dan
upah/gaji (termasuk tunjangan dan upah lembur) menurut jenis kelamin untuk
setiap jenis jabatan/pekerjaan yang ada di perusahaan Saudara (keadaan bulan
Juni tahun ini).
Kolom (1) : Jenis jabatan/pekerjaan tercantum pada Kolom (1).
Kolom (2) : Tuliskan sistem pembayaran yang ada di perusahaan
Saudara (lihat catatan di bagian bawah kuesioner).
Jika untuk satu jenis jabatan/pekerjaan mempunyai lebih dari satu sistem
pembayaran (misal bulanan dan mingguan), maka yang dituliskan hanya satu
sistem saja, yaitu sistem pembayaran yang memiliki jumlah karyawan paling
banyak dan sisa karyawan yang lainnya dicatat pada baris karyawan non
produksi lainnya.
Kolom (3) - (4) : Isikan upah minimum dan maksimum (dalam Rupiah)
menurut jenis jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran
di perusahaan Saudara.
Kolom (5) : Jenis kelamin.
Kolom (6) - (10) : Isikan jumlah karyawan, jumlah upah/gaji, tunjangan dan
upah lembur menurut jenis kelamin untuk setiap jenis
jabatan/pekerjaan dan sistem pembayaran di perusahaan
Saudara.
Jumlah upah/gaji yang dicatat di sini adalah jumlah upah/gaji (bukan rata-rata)
yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksi di tingkat pengawas/
mandor ke atas untuk satu periode pembayaran pada bulan Juni tahun ini.
Isian jumlah upah/gaji dalam ribuan Rupiah.
Kolom (6) : Jumlah karyawan yang dimaksud adalah jumlah
karyawan produksi untuk setiap jenis jabatan/
pekerjaan di tingkat pengawas/mandor ke atas menurut
sistem pembayaran.
Kolom (7) : Upah/gaji pokok adalah upah/gaji dasar sebelum
ditambah dengan berbagai tunjangan dan pendapatan
tetap lainnya. Termasuk bila ada upah kotor yang tidak
dapat dipisahkan antara upah pokok dan tunjangan
teratur lainnya.
Kolom (8) : Tunjangan adalah penerimaan karyawan yang sifatnya
rutin atau teratur seperti uang makan, uang transport,
dan uang beras. Tidak termasuk tunjangan di sini antara
lain: THR, bonus tahunan, bonus semesteran, bonus
kuartalan, perlengkapan kerja dan tunjangan dalam
bentuk natura (makanan, transport, dll).
Kolom (9) : Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang
dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan
kegiatan kerja lembur.
Kolom (10) : Jumlah upah adalah jumlah upah/gaji pokok, tunjangan
dan upah lembur.
Kolom (10) = Kolom (7) + Kolom (8) + Kolom (9)
III C. JUMLAH UPAH/GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA SELURUH
KARYAWAN PRODUKSI DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS
Jenis jabatan/pekerjaan Sistem
pembayaran*)
Upah minimum (Rupiah)
Upah maksimum
(Rupiah)
Jenis kelamin
Jumlah karyawan
Upah/gaji pokok
(dalam ribuan Rupiah)
Tunjangan
(dalam ribuan Rupiah)
Upah lembur
(dalam ribuan Rupiah)
Jumlah upah
(dalam ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pengawas/mandor
L
P
2. Satu tingkat di atas pengawas/mandor
L
P
3. Dua tingkat di atas pengawas/mandor
L
P
4. Tiga tingkat atau lebih di atas pengawas/mandor
L
P
5. Tenaga kerja ahli/asisten ahli, teknisi/ahli mesin
L
P
J U M L A H
L
P
*) Kode sistem pembayaran:
- Mingguan ………………………. 1
- Dua mingguan …………………. 2
- Setengah bulanan …………….. 3
- Bulanan ……………………….… 4
- Lainnya (Tuliskan) …………….… 5
BLOK IV. KETERANGAN LAINNYA
1 Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban yang dipilih bisa lebih dari satu. Jumlahkan kode
jawaban yang dilingkari kemudian isikan pada kotak yang tersedia.
2 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia. Jika selama tiga tahun terakhir perusahaan
tidak melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji isikan 0.
3 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
4 Untuk masing-masing rincian lingkari kode 1 jika "Ya" dan kode 2 jika "Tidak", kemudian tuliskan
pada kotak yang tersedia.
5.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" lingkari kode 2 langsung ke Pertanyaan 6. Pertanyaan 5.b dan 5.c biarkan kosong.
5.b Jika Pertanyaan 5a jawabannya “Ya” maka Pertanyaan 5b dan 5c diisi. Lingkari kode jawaban yang
sesuai untuk alasan melakukan PHK kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia.
5.c Isikan jawaban jumlah karyawan yang terkena PHK pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Contoh:
1. Dalam satu tahun terakhir, perusahaan melakukan PHK sebanyak 25 karyawan, terdiri dari 10
karyawan produksi dan 15 karyawan non produksi. Maka karyawan yang di-PHK oleh
perusahaan tersebut adalah:
- Karyawan produksi: 10
- Karyawan non-produksi: 15
2. Dalam setahun terakhir, misal pada bulan September dan Februari perusahaan melakukan 2 kali
PHK terhadap karyawan produksi yaitu, masing-masing sebanyak 7 dan 3 orang. Maka selama
setahun terakhir perusahaan telah melakukan PHK sebanyak 7 + 3 = 10 orang karyawan
produksi.
6 Isikan jawaban pada titik-titik dan kotak yang tersedia.
Labor Cost (LC): seluruh pengeluaran untuk upah/gaji, tunjangan, seminar, pendidikan/kursus.
Non Labor Cost (NLC): seluruh pengeluaran untuk pembelian bahan baku, biaya penunjang
(packing, penggudangan dll), biaya administrasi, listrik, ledeng, dan telepon.
Production Cost (PC) = LC +NLC
Persentase yang diisikan = LC/PC x 100 %
7.a Lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak yang tersedia. Jika jawabannya
"Tidak" maka pertanyaan selesai.
7.b Untuk masing-masing rincian lingkari kode jawaban yang sesuai kemudian tuliskan dalam kotak
yang tersedia.
IV. KETERANGAN LAINNYA
1. Sistem pengupahan di perusahaan Saudara berpedoman pada:
Upah Minimum Regional (UMR) - 1 Laba perusahaan - 8
Besarnya inflasi - 2 Lainnya (Tuliskan …................................) - 16
Standar upah perusahaan - 4
2. Berapa kali perusahaan Saudara melakukan penyesuaian pendapatan/upah/gaji karyawan, selama
3 tahun terakhir? …………………………………………….... kali
3. Persentase karyawan di perusahaan Saudara yang diikutsertakan dalam program Jamsostek? ………………………...…%
4. Apakah di perusahaan Saudara ada perkumpulan/
organisasi pekerja seperti:
Ya Tidak
- SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) 1 2
- FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) 1 2
- SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) 1 2
- Lainnya (Tuliskan……. ………………………………………………… ) 1 2
5. a. Apakah selama setahun terakhir perusahaan Saudara pernah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK)?
Ya -1 Tidak - 2 (Ke pertanyaan 6)
b. Alasan utama melakukan PHK
Efisiensi perusahaan - 1 Kenaikan BBM - 3
Penurunan produksi - 2 Kesulitan keuangan - 4
Lainnya (Tuliskan …………………………) - 5
c. Jumlah karyawan yang terkena PHK selama setahun terakhir
Karyawan produksi ………….. orang
Karyawan non produksi ………….. orang
6. Persentase pengeluaran perusahaan untuk karyawan (labor cost) terhadap total biaya produksi
(production cost): ……………………….……....%
7. a. Apakah selama setahun terakhir karyawan di perusahaan Saudara pernah diikutsertakan dalam
pelatihan guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)?
Ya -1 Tidak - 2 (Pertanyaan Selesai)
b. Pelatihan yang diikuti Ya Tidak
- Pelatihan manajemen SDM 1 2
- Pelatihan manajemen operasi dan produksi 1 2
- Pelatihan manajemen pemasaran dan penjualan 1 2
- Pelatihan manajemen keuangan 1 2
- Pelatihan komputer 1 2
- Pelatihan teknik permesinan 1 2
- Lainnya (Tuliskan ………………………………..) 1 2
V. CATATAN
VI. KETERANGAN LEGALISASI
Daftar ini diterima oleh perusahaan pada tanggal : ..........................................
Diselesaikan selama : .................................. hari.
Dikembalikan kepada petugas pada tanggal : ..........................................
Pemberi keterangan, Petugas pencacah, Petugas pemeriksa,
Jabatan: ............................... NIP: …............................ NIP: …………………........ (Bubuhi cap perusahaan)
TERIMA KASIH
ATAS WAKTU, KERJA SAMA,
DAN BANTUANNYA
BADAN PUSAT STATISTIK
REPUBLIK INDONESIA
INFORMASI HUBUNGI:
BADAN PUSAT STATISTIK
SUB DIREKTORAT STATISTIK UPAH DAN PENDAPATAN JL. DR SUTOMO 6-8, KOTAK POS 1003 JKT 10010
TLP. (021)3841195, 3810291 EXT 4130 – 4132 Fax : 3456285, E-mail: [email protected]
E-mail: [email protected]
Nama Perusahaan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… .
Kode Perusahaan : TAHUN
Jenis Jabatan/Pekerjaan
Sistem Pembayaran
Upah Minimum (Rupiah)
Upah Maksimum
(Rupiah)
Jumlah Karyawan
Jumlah Upah/Gaji
(ribuan Rupiah)
Rata-rata Upah per Karyawan (Rupiah)
{ [K o l( 7) /K o l( 6) ] x1 000}
Apakah
Kol(3)Kol(8)Kol(4)?
( Y / T )
Jika isian Kol(9)=T, beri penjelasan!
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
K A RY A WAN N ON - PRO D U K SI/ N ON - PE LA K SA NA
1. Manajer L
P
2. Sekretaris L
P
3. Akuntan L
P
4. Tenaga Administrasi
L
P
5. Sopir L
P
6. Satpam L
P
7. Tenaga Penjualan
L
P
K A RY A WAN P R OD U KSI /P EL A K SA NA L EBI H R END AH DAR I PE NGA W A S/ MA ND O R/ SUPE R V I SO R
L
P
L
P
L
P
L
P
L
P
SURVEI STRUKTUR UPAH KARTU LAPORAN PERUSAHAAN DIKERJAKAN DI BPS KABUPATEN/KOTA UNTUK DILAMPIRKAN BERSAMA DOKUMEN
DAN DIKIRIM KE BPS PUSAT MELALUI BPS PROVINSI
K A R Y A WAN P R OD U KSI /P EL A K SA NA DI T I NG K AT P ENGA W A S/ MA N D O R/ SUP ER V I SOR K E A T A S
Jenis Jabatan/Pekerjaan
Sistem Pembayaran
Upah Minimum (Rupiah)
Upah Maksimum
(Rupiah)
Jumlah Karyawan
Jumlah Upah/Gaji
(ribuan Rupiah)
Rata-rata Upah per Karyawan (Rupiah)
{ [Ko l ( 7 ) /Ko l (6) ] x 100 0}
Apakah
Kol(3) Kol(8) Kol(4)? ( Y / T )
Jika isian Kol(9)=T, beri penjelasan!
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mandor/Pengawas/ Supervisor
L
P
Satu Tingkat di atas Mandor/Pengawas/ Supervisor
L
P
Dua Tingkat di atas Mandor/Pengawas/ Supervisor
L
P
Tiga Tingkat atau Lebih di atas Mandor/ Pengawas/Supervisor
L
P
Tenaga Kerja Ahli/Asisten Ahli/Ahli Mesin
L
P
Nama petugas yang mengisi KLP : ……………………………………..…………
Tanda tangan petugas yang mengisi KLP : ……………………………………..…………
Tanggal pengisian KLP :
CARA PENGISIAN KARYAWAN NON-PRODUKSI/NON-PELAKSANA Kolom (1) disalin dari Blok III A Kolom (1) Daftar VS (sebagian besar sudah tercetak) Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III A Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III A Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III A Kolom (10) Daftar VS
KARYAWAN PRODUKSI/PELAKSANA LEBIH RENDAH DARI PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR Kolom (1) disalin dari Blok III B Kolom (1) Daftar VS Kolom (2), (3) dan (4) disalin dari Blok III B Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III B Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III B Kolom (10) Daftar VS
KARYAWAN PRODUKSI/PELAKSANA DI TINGKAT PENGAWAS/MANDOR/SUPERVISOR KE ATAS Kolom (1) Disalin dari Blok III C Kolom (1) Daftar VS Kolom (2), (3), dan (4) disalin dari Blok III C Kolom (2), (3), dan (4) Daftar VS Kolom (6) disalin dari Blok III C Kolom (6) Daftar VS Kolom (7) disalin dari Blok III C Kolom (10) Daftar VS
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 103
LAMPIRAN 7
MONITORING KEGIATANSURVEI STRUKTUR UPAH 2013
Kabupaten/Kota :
No. Nama PerusahaanTanggal
penyerahankuesioner
Tanggalpengambilan
kuesioner
Tanggalpengiriman keBPS Kab/Kota
Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
……………, ………...……….
Nama pencacah/KSK
_______________________
NIP.
DAFTAR VS-M1
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013104
LAMPIRAN 8
MONITORING KEGIATAN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013BPS KABUPATEN/KOTA
Kabupaten/Kota :
No Kecamatan
Jumlahperusahaanyang harusdikunjungi
Jumlah perusahaan yang diselesaikan % yang diselesaikan
MingguIII1)
MingguIV1)
MingguI2)
MingguII2)
Tepatwaktu
Tidaktepatwaktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1) bulan pencacahan2) bulan berikutnya setelah bulan pencacahan
……………, ………...……….
Penanggung Jawab Survei Struktur Upah
BPS Kabupaten/Kota
_______________________
NIP.
DAFTAR VS-M2
Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah-2013 105
LAMPIRAN 9
MONITORING KEGIATAN SURVEI STRUKTUR UPAH 2013BPS PROVINSI
Provinsi :
No Kecamatan
Jumlahperusahaanyang harusdikunjungi
Jumlah perusahaan yang diselesaikan % yang diselesaikan
MingguIII1)
MingguIV1)
MingguI2)
MingguII2)
Tepatwaktu
Tidaktepatwaktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1) bulan pencacahan2) bulan berikutnya setelah bulan pencacahan
…………, ………...……….
Penanggung Jawab Survei Struktur Upah
BPS Provinsi
_______________________
NIP.
DAFTAR VS-M3
Top Related