Diagnosis
Anamnesis
KeluhanRiwayat Penyakit
Diagnosis
•Posisi mata•Posisi Kepala•Palpebra•Fisura Palpebra
Pengamatan
Diagnosis
• Pemeriksaan Motorik– NPC (Near point convergence)
Merupakan suatu titik dimana pasien mulai mengeluhkan diplopia. Normal : Jarak 8-10 cm
Diagnosis
– Cover Test• Mata bergerak kedalam (setelah satu mata ditutup)
Eksotropia• Mata bergerak keluar Esotropia• Mata bergerak keatas Hipotropia• Mata bergerak kebawah Hipertropia
Diagnosis
– Cover-uncover test• Mata beregerak kedalam (setelah tutup dibuka)
Eksoforia• Mata bergerak keluar Esoforia• Mata bergerak keatas Hipoforia• Mata bergerak kebawah Hiperforia
– Hisberg TestNormal/tak ada deviasi Pantulan sinar ditengah pupil kedua mataDeviasi 15 derajat Pantulan sinar dipinggir pupil mata deviasi dan ditengah pupil mata yang fiksasiDeviasi 30 derajat Pantulan sinar pertengahan pupil dan limbus pada mata deviasi dan ditengah pupil mata yang fiksasi.Deviasi 45 derajat Pantulan sinar dipinggir limbus mata yang deviasi dan ditengah pupil mata yang fiksasi.
– Prisma Krimsky Test
– Prisma Cover Test
– Amblioskop
– Maddox cross test
• Pemeriksaan Sensorik– Visus dan Refraksi– Supresi• WFDT (Worth’s four dot test)
WFDT• Pasien dengan fusi normal
akan melihat 4 titik. • Pasien dengan
supresi/ambliopia satu mata akan melihat 2 titik merah atau 3 titik hijau.
• Pasien parese otot (diplopia) akan melihat 5 titik dengan memakai kaca mata merah dan hijau.
• Red Glass Test
Penatalaksanaan
•Mencapai fungsi binokuler yang baik
Tujuan
Penatalaksanaan
Memperbaiki visus masing-masing mata :• Dengan menutup mata yang baik• Pemberian kaca mata• Latihan ( oleh orthoptist )
Penatalaksanaan
Memperbaiki kosmetik :• Mata diluruskan dengan jalan operasi• Pemberian kaca mata• Kombinasi keduanya
Penatalaksanaan
Penglihatan binokuler :• Latihan orthoptic• Operasi & orthoptic• Kaca mata & orthoptic