8/15/2019 Gangguna Distimik
1/7
1. Gangguan Distimik
Menurut DSM-IV-TR, ciri gangguan dirtimik yang paling khas adalah
perasaan tidak adekuat, bersalah irirtabilitas, serta kemarahan; penarikan diri dari
masyarakat; hilang minat; serta inaktivitas dan tidak produkti! Istilah distemia
yang berarti tidak menyenangkan"iil-humored# diperkenanlkan pada tahun $%&'!
Sebelumnya, sebagian pasien saat ini digolongkan memiliki gangguan distimik,
digolongkan memiliki nekrosis depresi "(uga disebut depresi nekrosis#
)angguan distemik dibedakan dengan gangguan depresi berat berdasarkan akta
bah*a pasien mengeluh selalu merasa depresi! Dengan demikian sebagian besar
kasus adalah a*itan dini, dimulai masa kanak atau rema(a dan saat pasien
men(capai usia +'-an! Subtipe a*itan lambat, sering ditemukan dan tidak dapat
ditandai secara klinis dengan baik, diidentiikasi diantara populasi geriatri dan
usia pertengahan, sebagian besar melaui studi epidemiologi dalam komunitas!
Ri*ayat keluarga pasien dengan ditemia secara khas dipenuhi gangguan deresi
serta bipolar, yang merupakan salah satu temuan lebih kuat yang menyokong
kaitannya dengan gangguan mood primer
2. Epidimiologi
)angguan distemik laim ditemukan pada populasi umum dan memenuhi
sampai . orang! )angguan ini ditemukan pada pasien klinik peikiatri umum
yang mengenai antara setengah dan sepertiga pasien klinik! /revalensi gangguan
distimik yang dilaporkan antara rema(a muda sekitar &0 pada anak laki-laki dan
0 pada anak perempuan, meskipun demikian, tidak ada perbedaan gender untuk
angka insiden! )angguan ini lebih laim ditemukan pada perempuan diba*ah usia.1 tahun pada laki-laki usia berapapun dan lebih laim pada orang yang tidak
menikah serta muda dan pada orang dengan penghasilan rendah! )angguan
distemik sering ditemukan bersmaan dengan gangguan (i*a lain, terutama
gangguan depresi berat, dan pada orang dengan gangguan depresi berat dengan
kecendrungan menurun akan adanya remisi penuh diantara episode! /asien (uga
dapat memiliki gangguan ansietas yang terdapat bersamaan "terutama gangguan
panik#! /enyalahgunaan at dan gangguan kepribadian ambang! )angguna
8/15/2019 Gangguna Distimik
2/7
distimik lebih laim ditemukan pada orang yang memiliki kerabat dera(at pertama
dengan gangguan depresi berat! /asien degan gangguan distimik cenderung
mendapatkan berbagai obat psikiatri, termasuk antidepresan, agen antimanik!
3. Etiologi
3.1 Faktor biologis
Se(umlah studi mengenai komponen biologi pada gangguan distimik
menyokong penggolongan dengan gangguan mood, studi lain mempertanyakan
hubungan ini! Satu hipotesis yang ditarik dari data adalah bah*a dasar biologis
ge(ala distimik menyerupai gangguan depresi berat tetapi dasar biologis
patoisiologis yang mendasari kedua gangguan ini berbeda!
3.2 Studi mengenai tidur
2atensi R3M yang menurun dan densitas R3M yang meningkat adalah
dua petanda keadaan depresi pada gangguan depresi berat yang (uga ada pada
paien distimik dengan proporsi yang signiikan! Se(umlah peneliti yang
melaporkan data a*al menu(ukkan adanya abnormalitas tidur pada pasien
gangguan distimik, mendiskripsikan reson terhadap obat antidepresan!
3.3 Studi Neuroendokrin
Dua aksis neuroendokrin yang paling sering dipela(ari pada gangguan
depresi berat dan gangguan distimik adalah aksis adrenal dan aksis tiroid, yang
telah diu(i dengan menggunakan supresi deksametason "DST# dan u(i stimulasi
hormon pelepas tirotropin! Secara berurutan! 4alaupun hasil studi ini tidak
konsisten, sebagian besar studi menun(ukkan bah*a pasien gangguan distimik
lebih (arang memiliki hasil abnormal DST daripada pasien gangguan depresi
berat!
3.4 Faktor Psikososial
3ori psikodinamik mengenai timbulnya gangguan distimik menyatakan
bah*a gangguan ini beasa ari perkembangan ego dan kepribadian dan berpuncak
pada kesulitan dalam beradaptasi pada maa rema dan de*asa! 5iri ba*aan anal
mencakup keterauran yang berlebihan, rasa bersalah, serta kepedulian terhadap
orang lain, hal ini dihipotesiskan sebagai perla*anan terhadap preokupasi akan
hal-hal anal dan disorganisas! Mekanisme deens utama yang digunakan adalah
8/15/2019 Gangguna Distimik
3/7
reaction formation! 6arga diri rendah, anhedonia, serta introersi sering dikaitkan
dengan ciri depresi!
3.5 Freud
7rang yang rentan terhadap depresi secara oral bergantung dan
membutuhkan kepuasan narsistik yang konstan! 8etika kekurangan cinta, kasih
sayang, dan perhatian, mereka men(adi depresi secara klinis, ketika mereka
mengalamii kehilangan yang sesungguhnya, mereka menginternalisasikan dan
mengintroyeksikan ob(ek yang hilang serta mengubah kemarahannya terhadap hal
itu dan dengan demikian terhadap diri sendiri!
3.6 eori !ogniti"
Teori kogniti depresi (uga berlaku untuk gangguan distimik! Teori ini berpegang pada perbedaan antra kenyataan dan situasi khayalan yang
mengakibatkan berkurangnya harga diri dan rasa tidak berdaya! 8eberhasilan
etrapi kogniti do dalam terapi se(umlah pasien gangguan distimik dapat
memberikan dukungan untuk model teoritis!
4. Diagnosis dan Gambaran !linis
9erdasarkan DSM-IV-TR gangguan distimik sebagai berikut!
a! Mood depresi hampir sepan(ang hari selama berhari-hari, lebih banyak depresi darpaa tidak, sebagimana ditun(ukkan secara sub(ekti atau
melalui pengamatan orang lain untuk setidaknya + tahun, pada anak-anak
dan rema(a, mood dapat iritabel dan durasinya harus sedikitnya $ tahun
b! Saat depresi terdapat dua hal berikut
$! :asu makan buruk atau makan berlebihan
+! Insomnia atau hipersomnia
! 8urang tenaga atau lelah
1! 6arga diri rendah
! 8onsentrasi buruk atau sulit mengambil keputusan
.! Rasa putus asac! Selama periode + tahun gangguan "$ tahun untuk anak-anak atau rema(a#
orang tersebut tidak pernah terbebas dari ge(ala dari kriteria < dan 9 lebih
+ bulan
d! Tidak pernah ada episode depresi berat selama + tahun pertama gangguan
atau $ tahun anak dan rema(a yaitu gangguan tidak lebih baik dimasukkan
kealamgangguan depresi berat kronis, atau gangguan depresi berat, dalam
remisi parsial!
e! Tidak pernah ada episode manik, episode campuran atau episode
hipomanik, dan kriteria tidak pernah terpenuhi untuk gangguan siklotimik!
! )angguan timbul tidak hanya per(alanan gangguan psikotik kronis, seperti
skiorenia atau gangguan *aham!
8/15/2019 Gangguna Distimik
4/7
g! )e(ala bukan disebabkan eek isiologis at atau keadaaan medis umum
h! )e(alan secara klinis menyebabkan penderitaan atau hendayabermakna
ungsi sosial, peker(aan atau ungsi yang lain!
Tentukan apakah=
8/15/2019 Gangguna Distimik
5/7
6.2 Depresi ganda
Sekitar 1' persen pasien dengan gangguan depresi berat (uga memenuhi
kriteria gangguan distimik, suatu kombinasi yang sering disebut depresi ganda!
Data yang mendukung menyebutkan prognosa lebih buruk daripada pasien
dengan hanya gangguan depresi berat!
6.3 Pen%ala&gunaan 'lko&ol dan (at
/asien distimik umumnya memenuhi kriteria diagnosis gangguan terkait at!
/asien distimik cenderung membentuk metode koping untuk keadaan depresi
kronisnya! /enggunaan banyak at dalam (angka pan(ang dapat menimbulkan
gambran ge(ala yang tidak dapat dibedakan dengan gangguan distimik!
). Per*alanan Gangguan dan Prognosis
Sekitar ' persen pasien dengan gangguan distimik mengalami a*itan
ge(ala yang tidak disadari sebelum usia + tahun! 4alaupun a*itan dini! /asien
sering mengalami ge(ala selama satu dekade sebelum meminta bantuan psikiatri!
/asien dengan a*itan dini memiliki resiko mengalami gangguan depresi berat
maupun gangguan bipolar dalam per(alanan gangguannya! Studi pada pasien
dengan gangguan distimik +' persen berkembang men(adi gangguan depresi
berat, $ persen gangguan bipolar II, dan kurang dari persen men(adi bipolar I!
/rognosis pasies distimik bervariasi!
8/15/2019 Gangguna Distimik
6/7
keberhasilan! Terapi armakologi mengguankan SSRI menun(ukkan manaat bagi
bagi pasien dengan gangguan distimik! 2aporna menun(ukkan bah*a SSRI
men(adi obat pilihan! Demikian (uga bupropion dapat men(adi terapi eekti!
Inhibitor monoamine oksidase "Mntuk memumulai memberi terapi harus diperhatikan adalah gangguan medis
yang mendasari terutama gangguan tiroid dan dan pertimbangan diagnosis pasien
untuk mengeektikan dalam pemberian terapi!
,. -aat inap
/asien dengan gangguan distimik tidak diindikasikan ra*at inap! ?ika ge(ala
berat, ketidakmampuan sosial yang nyata, kebutuhan diagnostik yang ektensi,
gagasan bunuh diri adalah inikasi ra*at inap!
)angguan suasana perasaan "Mood@
8/15/2019 Gangguna Distimik
7/7
siklotimia "B1!'# atau distimia "B1!$# namun secara klinis bermakna! Termasuk
disini beberapa (enis depresi yang dahulu disebut Cneurotik, asal sa(a tidak
memenuhi kriteria baik untuk siklotimia "B1!'#, distimia "B1!$# maupun episode
depresi ringan "B+!'# atau sedang "B+!$#!
)angguan suasana perasaan "Mood@