► Menentukan Indeks Tebal Perkerasan: page 2
► Menentukan IP:LER = 2,517.98 kend.
► Menentukan IPo:≥ 4.0
► Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 maka,
► Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT
4.70
► Menentukan Faktor Regional, FRKelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 %Intensitas hujan pertahun = 900 mm 64.17% kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) = 64.17 ≥ 30 %
2.0 sampai 2.5
0.50Jadi nilai FR = 2.5 sampai 3.0
► Untuk:DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP4.70 2,517.98 2.5 13.504.70 2,517.98 3.0 14.00
: Laston MS 590 kg = 0.35
: Batu pecah Kelas A = 0.14 nbm
: Sirtu Kelas A = 0.13
dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI
Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =
nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1
CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =
Maka dari tabel 3.5 didapat FR =
Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar
ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:
a1
a2
a3
ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5B
Hari/Tanggal: Senin/28 November 2011Dosen: M. Koster Silaen
SOAL:
diperoleh data lalu lintas pada tahun 2008 sbb:- mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6403 kendaraan/hari 1067.167 29.75
- bus 8 ton (3+5) = 903 kendaraan/hari 150.5
- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1203 kendaraan/hari 200.5
- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 403 kendaraan/hari 67.16667
- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 203 kendaraan/hari 33.83333 9,115 #REF!
Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2009Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dansetelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 890 mm
Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km
: Batu pecah Kelas A
: Sirtu Kelas A
Rencanakan/hitung: BOBOT NILAI
1 . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan). 1 80%
2 . Jika diketahui harga: batu pecah kls A
2 20%sirtu kls A
(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)Catatan:
a . . Isikan dengan 2 angka terakhir dari NIM sdr/ib CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar
Suatu rencana perkerasan jalan (4 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m
Besarnya CBRsub grade = 5%; 4.5; 5; 6; 5.5; 7; 6; 7; 4; 5.5; 4.5; dan 5%
= Rp.230,000 /m3
= Rp.125,000 /m3
Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.
Nama : Imam SuhendarKelas : SI-5B ( Transportasi )
NIM : 0905022103
Jawab :
Dari suatu ruas jalan dengan lebar perkerasan 25m, diperoleh data lalu lintas harian rata2 pada tahun 2008 sebagai berikut :- mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6403 kendaraan/hari
- bus 8 ton (3+5) = 903 kendaraan/hari
- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1203 kendaraan/hari- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 403 kendaraan/hari- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 203 kendaraan/hari
9115 2712 0.29753
Ditanya:
Hitung lalulintas harian rata-rata (LHR) pada awal umur rencana dan dalam umur rencana
1. LHR pada awal umur rencana (LHR 2009) i nmobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6595.09 3% 1bus 8 ton (3+5) = 930.09truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1239.09truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 415.09truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 209.09
2. LHR pada akhir umur rencana (LHR 2024) i URmobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 13710.718 5% 15bus 8 ton (3+5) = 1933.5903truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 2575.9791truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 862.9423truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 434.68309
3. Menentukan Koef. distribusi kendaraan ( C)C kendaraan ringan = 0.3C kendaraan berat = 0.45
4. Menentukan anga ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan E beban sumbu tunggal
E beban sumbu ganda
Emobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 0.000451096
bus 8 ton (3+5) = 0.159237029
truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1.064813051
truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 1.037471196
truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 1.319406446
5. Menentukan Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)
mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 0.892506406
bus 8 ton (3+5) = 66.64714574
truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 593.7296414
truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 193.7897634
truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 124.1436122
TOTAL = 979.2026691
6. Menentukan Lintas Ekivalen Akhir (LEA)
mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 1.855456717
bus 8 ton (3+5) = 138.5546293
truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1234.321283
E=( beban satu sumbu ganda, kgbeban standar = 8160 )4
× 0.086
E=( beban satu sumbu tunggal, kgbeban standar = 8160 )4
LEP=∑j=1
n
LHR jxC jxE j
LEA=∑j=1
n
LHR j (1+i )URxC j xE j
truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 402.875
truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 258.0856536TOTAL = 2035.6920
7. Menentukan Lintas Ekivalen Tengah (LET)
LET = 1507.447346
8. Lintas Ekivalen Rencana (LEP)
LER = 2261.171019
► Menentukan Indeks Tebal Perkerasan:
► Menentukan IP:LER = 2261,17102 kend.
► Menentukan IPo:≥ 4.0
► Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.
► Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT
4.40
► Menentukan Faktor Regional, FR Kelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 %Intensitas hujan pertahun = 890 mm 100.00% kendaraan berat = (903 + 1203 + 403 + 203) / (6,403 + 903 + 1203 + 403 + 203) = 29.75
0.5
0.50Jadi nilai FR = 1.0
► Untuk:DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP
dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI
Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =
nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1
CBRsub grade = 4.4 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =
≤ 30 %Maka dari tabel 3.5 didapat FR =
Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar
LER = LET x FP → FP = UR/15 ;UR=15
LET=LEP + LEA
2
4.40 2,261.17 1.0 11.60
: Laston MS 590 kg = 0.35
: Batu pecah Kelas A = 0.14
: Sirtu Kelas A = 0.13
► Untuk ITP = 11.60 ambil 10 cm tabel 3.8
20 cm tabel 3.9
11.60 =
11.60 =
11.60 =
= 40.77 diambil = 41
ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:
a1
a2
a3
ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
D1 min =
D2 min =
0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
0.35*10 + 0.14*25 + 0.13*D3
3.5 + 3.5 + 0.13*D3
D3
tanah dasar/sub grade, CBR 4,4 %
lapis pondasi bawah, Sirtu Kls Asub base course
lapis pondasi atas, Batu pecah Kls Abase course
lapis permukaan, Laston MS 590 kgsurface course
10 cm
20 cm
41 cm
NO CBR CBR URUTAN NO % YANG SAMA/LBH BESAR
1 5 4 12 100
2 4.5 4.5 11 91.67
3 5 4.5 10 83.334 6 5 9 75.005 5.5 5 8 66.67
6 7 5 7 58.337 6 5.5 6 50.00
8 7 5.5 5 41.67
9 4 6 4 33.33
10 5.5 6 3 25.00
11 4.5 7 2 16.67
12 5 7 1 8.33
SUM 65
CBR 4.4
CARA STANDART DEVIASI
N=12
RATA-RATA = 5.4STANDART DEVIASI= 0.95CBR TARA-RATA = 5.4-0.95 = 4.5
3 4 5 6 7 80
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Biaya Material:
Sirtu Kelas A: Rp 125,000.00 (gembur)
Batu Peca Kelas 230,000.00 (gembur)
Alt. 1 ► Tebal lapis pondasi Bawah = 44.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.20 x 41.00 = 49.20 cm
0.49 x 125,000.00 = Rp 61,500.00
► Tebal lapis pondasi Atas = 20.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.15 x 20.00 = 23 cm
0.23 x 230,000.00 = Rp 52,900.00
/m3
/m3
Biaya per m2 =
Biaya per m2 =
`
≥
Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5A
Hari/Tanggal: Kamis/09 Oktober 2008Waktu: 120 menit
Sifat Ujian: Buka Buku
Dosen: M. Koster Silaen
SOAL:
diperoleh data lalu lintas pada tahun 2008 sbb:- mobil penumpang 2 ton (1 + = 6,403 kendaraan/hari- bus 8 ton (3+5) = 903 kendaraan/hari- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1,203 kendaraan/hari- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 403 kendaraan/hari- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 = 203 kendaraan/hari
Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2009Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dansetelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 890 mm
Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km
: Batu pecah Kelas A
: Sirtu Kelas A
Rencanakan/hitung:1 . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan).
2 . Jika diketahui harga: batu pecah kls A
sirtu kls A
(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)Catatan:
a . . Isikan dengan 2 angka terakhir dari NIM sdr/ib CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar
Suatu rencana perkerasan jalan (4 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan
Besarnya CBRsub grade = 5%; 4.5; 5; 6; 5.5; 7; 6; 7; 4; 5.5; 4.5; dan 5%
= Rp.230,000 /m3
= Rp.125,000 /m3
Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.
Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5A
Hari/Tanggal: Kamis/09 Oktober 2008Waktu: 120 menit
Sifat Ujian: Buka Buku
Dosen: M. Koster Silaen JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN1
►
Mobil Penumpang
Bus
Truk 2 as
1067.167 Truk 3 as
150.5 Truk 5 as
200.5
67.16667 ►
33.83333 9,115 #REF! Mobil Penumpang
Bus
Truk 2 as
Truk 3 as
Perkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dan Truk 5 as
setelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %. ► LEP:
Mobil Penumpang
Bus
Truk 2 as
Truk 3 as
Truk 5 as
BOBOT NILAI
. Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan). 1 80% ► LEA:
2 20%
Mobil Penumpang
Bus
Truk 2 as
Truk 3 as
Truk 5 as
CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar► LET:
► LER:
LHR 2008
terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m
LHR 2024
Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.
JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN
= 6,595.09
= 930.09
= 1,239.09
= 415.09
= 209.09
= 13,710.72
= 1,933.59
= 2,575.98
= 862.94
= 434.68
4 lajur 2 arah tabel 3.2
= 1,746.24 x 0.300 x 0.0004 = 0.79 C kendaraan ringan
= 1,014.22 x 0.300 x 0.1593 = 66.67 C kendaraan berat
= 1,332.49 x 0.450 x 1.0648 = 593.72
= 496.50 x 0.450 x 1.0375 = 193.80 E masing-masing kend.
= 284.32 x 0.450 x 1.3195 = 124.15 Mobil Penumpang = 0.0002 + 0.0002
= 979.13 Bus = 0.0183 + 0.1410
Truk 2 as = 0.1410 + 0.9238
= 4,817.94 x 0.300 x 0.0004 = 1.65 Truk 3 as = 0.2923 + 0.7452
= 2,108.49 x 0.300 x 0.1593 = 138.61 Truk 5 as = 0.2923 + 0.7452 + 0.1410 + 0.1410 =
= 2,770.15 x 0.450 x 1.0648 = 1,234.31
= 1,032.19 x 0.450 x 1.0375 = 402.89
= 591.08 x 0.450 x 1.3195 = 258.10
= 2,035.55
= (LEP + LEA)/2 = 988.41 + 2,054.93 = 1,507.34 kend.
= LET x UR/10 = 1,678.66 x (15/10) = 2,261.01 kend.
= LHR2008*(1 + i)n
= 1,646*(1 + 0.03)2
= 956*(1 + 0.03)2
= 1,256*(1 + 0.03)2
= 468*(1 + 0.03)2
= 268*(1 + 0.03)2
= LHR2024*(1 + i)UR
= 1,746.24*(1 + 0.05)15
= 1,014.10*(1 + 0.05)15
= 1,332.49*(1 + 0.05)15
= 496.50*(1 + 0.05)15
= 284.32*(1 + 0.05)15
= LHR 2008 x C x E
= LHR 2024 x C x E
JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN
page 1
= 0.30
= 0.45
tabel 3.3
= 0.0002 + 0.0002 = 0.0004
= 0.0183 + 0.1410 = 0.1593
= 0.1410 + 0.9238 = 1.0648
= 0.2923 + 0.7452 = 1.0375
= 0.2923 + 0.7452 + 0.1410 + 0.1410 = 1.3195
Mata Kuliah: Konstruksi Perkerasan JalanSemester/Kelas: V/Si-5A
Hari/Tanggal: Kamis/09 Oktober 2008Waktu: 120 menit
Sifat Ujian: Buka BukuDosen: M. Koster Silaen
SOAL:
diperoleh data lalu lintas pada tahun 2008 sbb:- mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 6,457 kendaraan/hari 1076.167
- bus 8 ton (3+5) = 957 kendaraan/hari 159.5
- truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1,257 kendaraan/hari 209.5
- truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 457 kendaraan/hari 76.16667
- truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 257 kendaraan/hari 42.83333 9,385 #REF!
Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2009Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2009 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dansetelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi: i = 5%Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 890 mm
Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km
: Batu pecah Kelas A
: Sirtu Kelas A
Rencanakan/hitung: BOBOT NILAI
1 . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan). 1 80%
2 . Jika diketahui harga: batu pecah kls A
2 20%sirtu kls A
(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)Catatan:
a . . Isikan dengan 2 angka terakhir dari NIM sdr/ib CBR yang mewakili dihitung dengan cara Random Sampling & Deviasi Standar
Suatu rencana perkerasan jalan (4 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m
Besarnya CBRsub grade = 5%; 4.5; 5; 6; 5.5; 7; 6; 7; 4; 5.5; 4.5; dan 5%
= Rp.230,000 /m3
= Rp.125,000 /m3
Berapa biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.
Dari suatu ruas jalan dengan lebar perkerasan 14m, diperoleh data lalu lintas harian rata2 pada tahun 2010 sebagai berikut
- mobil penumpang 2ton (1+1) = 6457 kend/hari/2 arah- bus 8ton (3+5)= 957 kend/hari/2 arah- truk 2as, 13ton (5+8) = 1257 kend/hari/2 arah- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 457 kend/hari/2 arah- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 257 kend/hari/2 arah
9385 2928 0.311987Jalan tersebut dibuka/dipergunakan untuk lalu lintasumumpada tahun 2012Pertumbuan lalu lintas sampai pada tahun 2012 adalah i= 3%/tahunPertumbuhan lalu lintas setelah 2012, i=8%/tahunUmur rencana, UR= 10tahun
Ditanya:Hitung lalulintas harian rata-rata (LHR) pada awal umur rencana dan dalam umur rencana1. LHR pada awal umur rencana (LHR 2012)- mobil penumpang 2ton (1+1) = 6650.71 i n- bus 8ton (3+5)= 985.71 3% 1- truk 2as, 13ton (5+8) 1294.71- truk 3as, 20ton (6+7.7) 470.71- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) 264.71
2. LHR pada akhir umur rencana (LHR 2022)- mobil penumpang 2ton (1+1) = 13826.34843209 i i- bus 8ton (3+5)= 2049.220295728 5% 15- truk 2as, 13ton (5+8) 2691.609103166- truk 3as, 20ton (6+7.7) 978.5722833307- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) 550.313078372
3. Menentukan Koef. distribusi kendaraan ( C)C kendaraan ringan = 0.3C kendaraan berat = 0.45
4. Menentukan anga ekivalen (E) Beban Sumbu Kendaraan
E beban sumbu tunggal
E beban sumbu ganda
E- mobil penumpang 2ton (1+1) = 0.000451096399- bus 8ton (3+5)= 0.159237028998- truk 2as, 13ton (5+8) = 1.064813050847- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 1.037471195885- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 1.319406445527
5. Menentukan Lintas Ekivalen Permulaan (LEP)
- mobil penumpang 2ton (1+1) = 0.90003340039- bus 8ton (3+5)= 70.63268933401- truk 2as, 13ton (5+8) = 620.3808472782- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 219.7566299768- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 157.167036088
TOTAL 1068.8372360776. Menentukan Lintas Ekivalen Akhir (LEA)
- mobil penumpang 2ton (1+1) = 1.871104798482- bus 8ton (3+5)= 146.8402882441- truk 2as, 13ton (5+8) = 1289.727225374- truk 3as, 20ton (6+7.7) = 456.8582506713- truk gandengan 30ton (6+7.7+5+5) = 326.7389801979
TOTAL 2222.035849286
E=( beban satu sumbu tunggal, kgbeban standar = 8160 )4
E=( beban satu sumbu ganda, kgbeban standar = 8160 )4
× 0.086
LEA=∑j=1
n
LHR j (1+i )URxC j xE j
LEP=∑j=1
n
LHR jxC jxE j
7. Menentukan Lintas Ekivalen Tengah (LET)
LET 1645.436542682
8. Lintas Ekivalen Rencana (LEP)
LER 2468.154814
Menentukan IPLER = 2468.154814 kend.
Menentukan IPo:
Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 maka,
Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT
Menentukan Faktor Regional, FRKelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 % .Intensitas hujan pertahun = 900 mm% kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) =
dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI
Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =
nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1
CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =
Maka dari tabel 3.5 didapat FR =
LER = LET x FP → FP = UR/10 ;UR=15
LET=LEP + LEA
2
Jadi nilai FR =
Untuk:DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP0.00 0.00 0.0 13.500.00 0.00 0.0 14.00
: Laston MS 590 kg
: Batu pecah Kelas A
: Sirtu Kelas A
Untuk ITP =
Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar
ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:
a1
a2
a3
ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
SOAL: I
Pekerjaan selanjutnya adalah lapis pengikat/perata (AC - BC) dan lapis permukaan/aus (AC - WC) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah.
Pertanyaan:
(tuliskan jawaban saudara pada flow chart yang disediakan pada halaman berikut).
gambar denah
gambar typikal cross section
Mata Kuliah: Rekayasa JalanSemester/Kelas: VI / Si - 6A, 6C, 6D, dan 6F
Hari/Tanggal: Rabu/04-08-'10Waktu: 90 menit
Sifat Ujian: Buka BukuDosen: M. Koster Silaen
SOAL:
- Mobil penumpang 2 ton (1 + 1) = 1,646 kendaraan/hari- Bus 8 ton (3+5) = 956 kendaraan/hari- Truk 2 as 13 ton (5 + 8) = 1,256 kendaraan/hari- Truk 3 as 20 ton (6 + 7.7) = 468 kendaraan/hari
Suatu pembangunan jalan (2 jalur) telah selesai dikerjakan sampai pada pekerjaan lapis pondasi atas (base course).
1. Jika lebar perkerasan adalah 7.00 m/ jalur hitunglah Volume AC - BC (volume gembur) untuk pembangunan jalan tersebut. 2. Jelaskan urutan/tahapan untuk pekerjaan lapis pengikat/perata AC - BC.
Dari suatu segmen jalan (6 lajur 2 arah) yang terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan 25 m diperoleh data lalu lintas pada tahun 2010 sbb:
lapis permukaan (aus)/asphalt concrete-wearing course (AC - WC)
Awal ProyekSta. 0+000
tanah dasar/sub grade
lapis pondasi bawah/sub base course
lapis pondasi atas/base course
lapis pengikat (perata)/asphalt concrete-binder course (AC - BC)
55 mm
- Truk 5 as 30 ton (6 + 7.7 + 5 + 5) = 268 kendaraan/hari
Jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas umum pada tahun 2012Umur rencana jalan, UR = 15 tahunPerkembangan lalu lintas sampai pada tahun 2012 adalah, i = 3 % untuk semua jenis kendaraan dan setelah jalan tersebut terbuka untuk umum perkembangan lalu lintas menjadi:
8 % untuk kendaraan ringan dan6 % untuk kendaraan berat.
Klasifikasi jalan adalah Arteri dan Kelandaian memanjang jalan rata-rata adalah 3.5 %.Intensitas hujan pertahun adalah 900 mm
Material yang tersedia adalah : Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km: Batu pecah Kelas A: Sirtu Kelas A
Rencanakan/hitung:1. . Tebal perkerasan jalan (lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan).2. . Jika diketahui harga: batu pecah kls A
sirtu kls A
(faktor gembur untuk batu pecah = 1.15 dan sirtu = 1.20)
JAWABAN SOAL: REKAYASA JALAN1
►
Mobil Penumpang = 1,746.24
Bus = 1,014.22
Truk 2 as = 1,332.49
Truk 3 as = 496.50
Truk 5 as = 284.32
►
Mobil Penumpang = 5,539.37
Bus = 2,430.64
Truk 2 as = 3,193.39
Truk 3 as = 1,189.89
Truk 5 as = 681.39
► LEP: 6 lajur 2 arahMobil Penumpang = 1,746.24 x 0.20 x 0.0004 = 0.14 C kendaraan ringan Bus = 1,014.22 x 0.40 x 0.1593 = 64.63 C kendaraan berat Truk 2 as = 1,332.49 x 0.40 x 1.0648 = 567.53Truk 3 as = 496.50 x 0.40 x 1.0375 = 206.05 E masing-masing kend.Truk 5 as = 284.32 x 0.40x 1.3195 = 150.06 Mobil Penumpang
= 988.41 Bus
► LEA: Truk 2 asMobil Penumpang = 4,817.94 x 0.20 x 0.0004 = 0.44 Truk 3 asBus = 2,108.49 x 0.40 x 0.1593 = 154.88 Truk 5 asTruk 2 as = 2,770.15 x 0.40 x 1.0648 = 1,360.13Truk 3 as = 1,032.19 x 0.40 x 1.0375 = 493.81Truk 5 as = 591.08 x 0.40 x 1.3195 = 359.64
Besarnya CBRsub grade = 5 %
= Rp.400,000 /m3
= Rp.325,000 /m3
Hitung biaya material untuk lapis pondasi bawah dan lapis pondasi atas per m2.
LHR 2012 = LHR2010*(1 + i)n
= 1,646*(1 + 0.03)2
= 956*(1 + 0.03)2
= 1,256*(1 + 0.03)2
= 468*(1 + 0.03)2
= 268*(1 + 0.03)2
LHR 2027 = LHR2012*(1 + i)UR
= 1,746.24*(1 + 0.08)15
= 1,014.10*(1 + 0.06)15
= 1,332.49*(1 + 0.06)15
= 496.50*(1 + 0.06)15
= 284.32*(1 + 0.06)15
= LHR 2012 x C x E
= LHR 2027 x C x E
= 2,368.90
► LET: = (LEP + LEA)/2 = 988.41 + 2,054.93 = 1,678.66
► LER: = LET x UR/10 = 1,678.66 x (15/10) = 2,517.98
► Menentukan Indeks Tebal Perkerasan:
► Menentukan IP:LER = 2,517.98 kend.
► Menentukan IPo:
► Menentukan nomogram:Dengan IP = 2.5 dan IPo = ≥ 4.0 maka,
► Menentukan Daya Dukung Tanah dasar,DDT
4.70
► Menentukan Faktor Regional, FRKelandaian memanjang jalan rata-rata = 3.5 % < 6 %Intensitas hujan pertahun = 900 mm% kendaraan berat = (956 + 1256 + 468 + 268) / (1,646 + 956 + 1256 + 468 + 268) =
2.0 sampai 2.5
Jadi nilai FR = 2.5 sampai 3.0► Untuk:
DDT LER FR dari Nomogram 1 diperoleh ITP4.70 2,517.98 2.5 13.504.70 2,517.98 3.0 14.00
: Laston MS 590 kg =
: Batu pecah Kelas A =
: Sirtu Kelas A =
► Untuk ITP = 13.50 ambil 10 cm
25 cm
13.50 =
13.50 =
13.50 =
= 50.00
dari tabel 3.6 didapat IP = 2.5Klasifikasi jalan adalah ARTERI
Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari
nomogram yang sesuai adalah: Nomogram 1
CBRsub grade = 5 %, maka dari gambar 3.3 didapat DDT =
Maka dari tabel 3.5 didapat FR =
Karena lokasi jalan terletak pada daerah tikungan dengan jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai
ITP = a1*D1 + a2*D2 + a3*D3 Dari tabel 3.4 didapat:
a1
a2
a3
ITP = 0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
D1 min =
D2 min =
0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
0.35*10 + 0.14*20 + 0.13*D3
3.5 + 2.8 + 0.13*D3
D3
lapis pondasi atas, Batu pecah Kls Abase course
lapis permukaan, Laston MS 590 kgsurface course
10 cm
25 cm
► Untuk ITP = 14.00 ambil 10 cm
25 cm
14.00 =
14.00 =
14.00 =
= 53.85 diambil = 54.00
D1 min =
D2 min =
0.35*D1 + 0.14*D2 + 0.13*D3
0.35*10 + 0.14*20 + 0.13*D3
3.5 + 2.8 + 0.13*D3
D3
tanah dasar/sub grade, CBR 5 %
lapis pondasi bawah, Sirtu Kls Asub base course
tanah dasar/sub grade, CBR 5 %
lapis pondasi bawah, Sirtu Kls Asub base course
lapis pondasi atas, Batu pecah Kls Abase course
lapis permukaan, Laston MS 590 kgsurface course
54 cm
10 cm
25 cm
50 cm
Pekerjaan selanjutnya adalah lapis pengikat/perata (AC - BC) dan lapis permukaan/aus (AC - WC) seperti diperlihatkan pada gambar dibawah.
(tuliskan jawaban saudara pada flow chart yang disediakan pada halaman berikut).
Catatan : faktor gembur = 1,15
gambar denah
jawaban pertanyaan 1:
lebar, m panjang, m tebal AC-BC, m14.00 1050.00 0.055
volume padat = 14 x 1,050 x 0.055 = 808.50
volume gembur = 808.50 x 1.15 = 929.775
SOAL II: 1 A2 C3 D4 D5 B
Mata Kuliah: Rekayasa JalanSemester/Kelas: VI / Si - 6A, 6C, 6D, dan 6F
Hari/Tanggal: Rabu/04-08-'10Waktu: 90 menit
Sifat Ujian: Buka BukuDosen: M. Koster Silaen
% kendaraan berat: 64.17
Suatu pembangunan jalan (2 jalur) telah selesai dikerjakan sampai pada pekerjaan lapis pondasi atas (base course).
Jika lebar perkerasan adalah 7.00 m/ jalur hitunglah Volume AC - BC (volume gembur) untuk pembangunan jalan tersebut.
: berat jenis AC - BC = 2,30 ton/m3
m3
m3
lapis permukaan (aus)/asphalt concrete-wearing course (AC - WC)
Akhir ProyekSta. 1+050
tanah dasar/sub grade
lapis pondasi bawah/sub base course
lapis pondasi atas/base course
lapis pengikat (perata)/asphalt concrete-binder course (AC - BC)
: Laston MS 590 kg dengan roughness 900 mm/km
BOBOT NILAI80%
(padat)
20%(padat)
JAWABAN SOAL: REKAYASA JALANpage 1
6 lajur 2 arah tabel 3.2C kendaraan ringan = 0.20C kendaraan berat = 0.40
E masing-masing kend. tabel 3.3Mobil Penumpang = 0.0002 + 0.0002 = 0.0004
= 0.0183 + 0.1410 = 0.1593
= 0.1410 + 0.9238 = 1.0648= 0.2923 + 0.7452 = 1.0375= 0.2923 + 0.7452 + 0.1410 + 0.1410 = 1.3195
kend.
kend.
page 2
≥ 4.0
≥
64.1764.17 ≥ 30 %
0.50
dari Nomogram 1 diperoleh ITP13.5014.00
0.35
0.14 nbm
0.13
tabel 3.8 page 3
tabel 3.9
Jenis lapis perkerasan adalah Laston dengan Roughness 900 mm/km < 1000 mm/km, dari tabel 3.7 didapat IPo =
jari-jari tikungan adalah 25 m, maka nilai FR ditambah sebesar
Alt. 1 ►
tabel 3.8
tabel 3.9 ►
Alt. 2 ►
►
Biaya Material:
Sirtu Kelas A: Rp 325,000.00 (gembur)
Batu Peca Kelas A: Rp 400,000.00 (gembur)
Tebal lapis pondasi Bawah = 50.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.20 x 50.00 = 60.00 cm
0.60 x 325,000.00 = Rp 195,000.00
Tebal lapis pondasi Atas = 25.00 cm (padat)
Tebal gembur = 1.15 x 25.00 = 28.75 cm
0.29 x 400,000.00 = Rp 115,000.00
Tebal lapis pondasi Bawah = 54.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.20 x 54.00 = 64.80 cm
0.65 x 325,000.00 = Rp 210,600.00
Tebal lapis pondasi Atas = 25.00 cm (padat)Tebal gembur = 1.15 x 25.00 = 28.75 cm
0.29 x 400,000.00 = Rp 115,000.00
/m3
/m3
Biaya per m2 =
Biaya per m2 =
Biaya per m2 =
Biaya per m2 =