8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
1/40
BAGIAN ILMU ILMU KESEHATAN MASYARAKAT REFARAT
FAKULTAS KEDOKTERAN MARET
UNIVERSITAS PATTIMURA
HUBUNGAN TERAPI HIPERBARIK DENGAN INFERTILITAS
PEMBIMBING
Letkol Laut (K) d! H"#$"$da#%a&' SE!' M!Ke#!
Kate$ Laut (K*) d! Ro"to S"+a$,u$tak
D"#u#u$ ole&-
Ga."ella S! Re"$/ (01123453110)
D"o O6e7 Pata+a (01123453105)
I$da& 8! *att"&elu9 (0112345310:)
T"a$" F! D! Al%a$to (0112345310;)
Heo$ R!F! T"ta#ole (01123453155)
Ma"a M! O&o"9""$ (011234531:;)
DIBA*AKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
01
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
2/40
I! INFERTILITAS
Infertilitas merupakan kondisi yang umum ditemukan dan dapat
disebabkan oleh faktor perempuan, laki-laki, maupun keduanya.Infertilitas dapat
juga tidak diketahui penyebabnya yang dikenal dengan istilah infertilitas
idiopatik.Masalah infertilitas dapat memberikan dampak besar bagi pasangan
suami-istri yang mengalaminya, selain menyebabkan masalah medis, infertilitas
juga dapatmenyebabkan masalah ekonomi maupun psikologis. Secara garis besar,
pasangan yang mengalami infertilitas akan menjalani proses panjang dari evaluasi
dan pengobatan, dimana proses ini dapat menjadi beban fisik dan psikologis bagi pasangan infertilitas.
Bertambahnya umur sangat berpengaruh terhadap fertilitas seorang
perempuan, namun pada laki-laki, bertambahnya umur belum memberikan
pengaruh yang jelas terhadap kesuburan. Penelitian di Perancis melaporkan !"
perempuan berumur #! tahun akan mengalami kehamilan pada bulan dan secara
akumulasi $!" kehamilan akan didapatkan pada akhir tahun pertama. Ini berarti
jika terdapat %&& pasangan yang mencoba untuk hamil, '& pasangan tidak akan
hamil setelah enam bulan, dan %! pasangan tetap tidak hamil setelah setahun.
(ntuk pasangan dengan umur )! tahun atau lebih peluang kehamilan menjadi
&" pada tahun pertama dan $!" pada tahun kedua. *urang lebih %! persen tetap
belum mendapatkan kehamilan setelah tahun ke-) perka+inan.%-'
A! DEFINISI
Infertilitas merupakan kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan
kehamilan sekurang-kurangnya dalam %# bulan berhubungan seksual secara
teratur tanpa kontrasepsi.Infertilitas terdiri dari infertilitas primer tidak terjadi
kehamilan. Infertilitas sekunder adalah ketidakmampuan seseorang memiliki anak
atau mempertahankan kehamilannya.),! Pada perempuan di atas )! tahun, evaluasi
dan pengobatan dapat dilakukan setelah bulan pernikahan. Infertilitas idiopatik
mengacu pada pasangan infertil yang telah menjalani pemeriksaan standar
meliputi tes ovulasi, patensi tuba, dan analisis semen dengan hasil normal.
ekunditas merupakan kemampuan seorang perempuan untuk hamil dalam satu
#
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
3/40
siklus mensturasi.! ata dari studi yang telah dilakukan pada populasi,
kemungkinan seorang perempuan hamil tiap bulannya adalah sekitar #& sampai
#!".)
B! EPIDEMIOLOGI
Persentase perempuan umur %!-' tahun yang mengalami infertilitas primer di
/sia dapat dilihat pada tabel %.berikut ini0
1abel %.Persentase Perempuan 2ang Mengalami Infertilitas Primer 3
Prevalensi infertilitas idiopatik bervariasi antara ##-#$", studi terbaru
menunjukkan di antara pasangan yang berkunjung ke klinik fertilitas, sebesar #%
" perempuan berumur di ba+ah )! tahun dan #" perempuan berumur di atas )!tahun.%
>! FAKTOR RISIKO INFERTILITAS
4aya hidup
%. *onsumsi /lkohol
)
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
4/40
/lkohol dikatakan dapat berdampak pada fungsi sel 5eydig dengan
mengurangi sintesis testosteron dan menyebabkan kerusakan pada membran
basalis. *onsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada
fungsi hipotalamus dan hipofisis.$
*onsumsi satu atau dua gelas alkohol, satu sampai dua kali per minggu
tidak meningkatkan risiko pertumbuhan janin.#
*onsumsi alkohol tiga atau empat gelas sehari pada laki-laki tidak
mempunyai efek terhadap fertilitas.#
*onsumsi alkohol yang berlebihan pada laki-laki dapat menyebabkan
penurunan kualitas semen.#
#. Merokok
6okok mengandung 7at berbahaya bagi oosit 8menyebabkan kerusakan
oksidatif terhadap mitokondria9, sperma 8menyebabkan tingginya kerusakan
morfologi9, dan embrio 8menyebabkan keguguran9.$
*ebiasaan merokok pada perempuan dapat menurunkan tingkat fertilitas.#
*ebiasaan merokok pada laki-laki dapat mempengaruhi kualitas semen,
namun dampaknya terhadap fertilitas belum jelas. Berhenti merokok pada
laki-laki dapat meningkatkan kesehatan pada umumnya
). *onsumsi *afein
*onsumsi kafein 8teh, kopi, minuman bersoda9 tidak mempengaruhi masalah
infertilitas.#
'. Berat badan
Perempuan yang memiliki indeks massa tubuh 8IM19 lebih dari #,
cenderung memerlukan +aktu yang lebih lama untuk mendapatkankehamilan.#
1indakan menurunkan berat badan pada perempuan yang memiliki IM1 :
# dan mengalami anovulasi akan meningkatkan peluang untuk hamil.#
5aki-laki yang memiliki IM1 : # akan mengalami gangguan fertilitas.#
(paya meningkatkan berat badan pada perempuan yang memiliki IM1 ;
% serta mengalami gangguan haid akan meningkatkan kesempatan
terjadinya pembuahan.#
'
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
5/40
!.
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
6/40
Spironolakton akan merusak produksi testosteron dan sperma
Sulfasala7in→mempengaruhi perkembangan sperma normal 8dapat
digantikan dengan mesalamin9
*olkisin dan allopurinol dapat mengakibatkan penurunan sperma untuk
membuahi oosit
/ntibiotik tetrasiklin, gentamisin, neomisin, eritromisin dan nitrofurantoin
pada dosis yang tinggi berdampak negatif pada pergerakan dan jumlah
sperma.
Simetidin terkadang menyebabkan impotensi dan sperma yang abnormal
Siklosporin juga dapat menurunkan fertilitas pria
.
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
7/40
3
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
8/40
1abel ).Bahan an ?feknya 1erhadap *esuburan Perempuan#
Pencegahan
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari atau menurunkan
faktor risiko terjadinya infertilitas, diantaranya adalah.#,)
- Mengobati infeksi yang terjadi pada organ reproduksi. iketahui bah+a
infeksi yang terjadi pada prostat maupun saluran sperma, dapat menyebabkan
infertilitas pada laki-laki.
- Mengobati penyebab infertilitas pada perempuan
- Menghindari bahan-bahan yang menyebabkan penurunan kualitas dan jumlah
dari sperma dan sel telur seperti rokok dan alkohol
- Berperilaku hidup sehat
D! FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS
Penyebab infertilitas secara umum dapat dibagi sebagai berikut0
Fakto ee+ua$
Penyebab infertilitas pada +naita dapat diklasifikasikan menjadi ) kelompok,
yaitu0
4angguan ovulasi0 seperti S
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
9/40
Infertilitas yang disebabkan oleh gangguan ovulasi dapat diklasifikasikan
berdasarkan siklus haid, yaitu amenore primer atau sekunder.Eamun tidak
semua pasien infertilitas dengan gangguan ovulasi memiliki gejala klinis
amenorea, beberapa diantaranya menunjukkan gejala oligomenorea.
/menorea primer dapat disebabkan oleh kondisi di ba+ah ini.$
1abel '. Penyebab /menorea Primer $
Uteu# /genesis mullerian 86okitansky sindrom9
O7a"u+ Sindrom ovarium polikistik 8S
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
10/40
*arakteristik kelainan ini adalah kadar gonadotropin yang tinggi
dengan kadar estradiol yang rendah. 1erjadi sekitar '-!" dari
seluruh gangguan ovulasi.
*elas ' 0 @iperprolaktinemia
4angguan tuba dan pelvis
*erusakan tuba dapat disebabkan oleh infeksi 8Ahlamidia, 4onorrhoea,
1BA9 maupun endometriosis.?ndometriosis merupakan penyakit kronik yang
umum dijumpai.4ejala yang sering ditemukan pada pasien dengan endometriosis
adalah nyeri panggul, infertilitas dan ditemukan pembesaran pada adneksa. ari
studi yang telah dilakukan, endometriosis terdapat pada #!"-!&" perempuan,
dan )&" sampai !&" mengalami infertilitas. @ipotesis yang menjelaskan
endometriosis dapat menyebabkan infertilitas atau penurunan fekunditas masih
belum jelas, namun ada beberapa mekanisme pada endometriosis seperti
terjadinya perlekatan dan distrorsi anatomi panggul yang dapat mengakibatkan
penurunan tingkat kesuburan. Perlekatan pelvis pada endometriosis dapat
mengganggu pelepasan oosit dari ovarium serta menghambat penangkapan
maupun transportasi oosit.%&
*lasifikasi kerusakan tuba yaitu0
a. 6ingan= 4rade %
-
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
11/40
-
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
12/40
terganggu, a7oospermia dan cara senggama yang salah, merupakan faktor yang
berkontribusi pada !&" pasangan infertilitas.#Infertilitas laki-laki idiopatik dapat
dijelaskan karena beberapa faktor, termasuk disrupsi endokrin yang diakibatkan
karena polusi lingkungan, radikal bebas, atau kelainan genetik.%#
1abel !.aktor-aktor 2ang Berhubungan engan Infertilitas 5aki-5aki an istribusi Persentase
Pada Pasien%)
E! PEMERIKSAAN INFERTILITAS
Pemeriksaan pada perempuan
4angguan ovulasi terjadi pada sekitar %!" pasangan infertilitas
dan menyumbang sekitar '&" infertilitas pada perempuan. Pemeriksaan
infertilitas yang dapat dilakukan diantaranya0%
Pemeriksaan ovulasi
- rekuensi dan keteraturan menstuasi harus ditanyakan kepada
seorang perempuan. Perempuan yang mempunyai siklus dan
%#
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
13/40
frekuensi haid yang teratur setiap bulannya, kemungkinan
mengalami ovulasi
- Perempuan yang memiliki siklus haid teratur dan telah mengalami
infertilitas selama % tahun, dianjurkan untuk mengkonfirmasi
terjadinya ovulasi dengan cara mengukur kadar progesteron serum
fase luteal madya 8hari ke #%-#$9
- Pemeriksaan kadar progesteron serum perlu dilakukan pada
perempuan yang memiliki siklus haid panjang 8oligomenorea9.
Pemeriksaan dilakukan pada akhir siklus 8hari ke #$-)!9 dan dapat
diulang tiap minggu sampai siklus haid berikutnya terjadi
- Pengukuran temperatur basal tubuh tidak direkomendasikan untuk
mengkonfirmasi terjadinya ovulasi
- Perempuan dengan siklus haid yang tidak teratur disarankan untuk
melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon
gonadotropin 8S@ dan 5@9.
- Pemeriksaan kadar hormon prolaktin dapat dilakukan untuk
melihat apakah ada gangguan ovulasi, galaktorea, atau tumor
hipofisis
- Penilaian cadangan ovarium menggunakan inhibin B tidak
direkomendasikan
- Pemeriksaan fungsi tiroid pada pasien dengan infertilitas hanya
dilakukan jika pasien memiliki gejala
- Biopsi endometrium untuk mengevaluasi fase luteal sebagai bagian
dari pemeriksaan infertilitas tidak direkomendasikan karena tidak
terdapat bukti bah+a pemeriksaan ini akan meningkatkan
kehamilan.
%)
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
14/40
1abel .Pemeriksaan (ntuk Melihat
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
15/40
Penilaian lendir serviks pasca senggama#
- Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada pasien dengan infertilitas
diba+ah ) tahun.
- Penilaian lendir serviks pasca senggama untuk menyelidiki
masalah fertilitas tidak dianjurkan karena tidak dapat meramalkan
terjadinya kehamilan. Penilaian kelainan tuba#
- Perempuan yang tidak memiliki ri+ayat penyakit radang panggul
8PI9, kehamilan ektopik atau endometriosis, disarankan untuk
melakukan histerosalpingografi 8@S49 untuk melihat adanya oklusi
tuba. Pemeriksaan ini tidak invasif dan lebih efisien dibandingkan
laparaskopi.
- Pemeriksaan oklusi tuba menggunakan sono-histerosalpingografi
dapat dipertimbangkan karena merupakan alternatif yang efektif- 1indakan laparoskopi kromotubasi untuk menilai patensi tuba,
dianjurkan untuk dilakukan pada perempuan yang diketahui
memiliki ri+ayat penyakit radang panggul
1abel $. Beberapa 1eknik Pemeriksaan 1uba 2ang apat ilakukan0
1eknik *euntungan *elemahan
@S4 >isualisasi seluruh panjangtuba dapat menggambarkan
patologi seperti hidrosalpingdan SIE efek terapeutik
Paparan radiasi6eaksi terhadap 7at kontras
Peralatan dan staf khusus*urang dapat
menggambarkan adhesi pelvis
Saline infusion
sonography
>isualisasi ovarium, uterus,tuba.
Pelatihan khusus?fek terapeutik belumterbukti
5aparaskopi kromotubasi >isualisasi langusng seluruhorgan reproduksi interna
Memungkinkan dilakukanterapi sekaligus
InvasiveBiaya tinggi
Pe+e"k#aa$ ada lak"3lak"
Penanganan kasus infertilitas pada laki-laki meliputi0
/namnesis%#
%!
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
16/40
- /namnesis ditujukan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan
kebiasaan hidup pasien yang dapat secara bermakna mempengaruhifertilitas pria. /namnesis meliputi0 %9 ri+ayat medis dan ri+ayat
operasi sebelumnya, #9 ri+ayat penggunaan obat-obatan 8dengan
atau tanpa resep9 dan alergi, )9 gaya hidup dan ri+ayat gangguan
sistemik, '9 ri+ayat penggunaan alat kontrasepsiH dan !9 ri+ayat
infeksi sebelumnya, misalnya penyakit menular seksual dan infeksi
saluran nafas.1abel *omponen anamnesis pada penanganan infertilitas laki-laki%!
Ko+o$e$ A$a+$e#"# Pada Pe$a$/a$a$ I$?et"l"ta# Lak"3lak"
R"9a%at Med"#
*elainan fisik
Penyakit sistemik diabetes mellitus, kanker, infeksi*elainan genetik fibrosis kistik, sindrom klinefelter
R"9a%at Pe+.eda&a$
Undescended testis@ernia
1rauma testis, torsio testisBedah pelvis, retroperitoneal, kandung kemih
R"9a%at Fet"l"ta#
*ehamilan sebelumnya dengan pasangan saat ini atau sebelumnya5ama infertilitas
Penanganan infertilitas sebelumnya
R"9a%at #e@ual
?reksi atau masalah ejakulasirekuensi hubungan seksual
Pe$/o.ata$
Eitrofurantoin, simetidin, sulfasala7in, spironolakton, -alfa blockers,metotreksat, kolkisin, amiodaron, antidepresan, kemoterapi
R"9a%at So#"al
/lkohol, rokok, penggunaan steroidPaparan radiasi dan panasPestisida
Pemeriksaan isik %!
- Pemeriksaan fisik pada laki-laki penting untuk mengidentifikasi
adanya penyakit tertentu yang berhubungan dengan infertilitas.
Penampilan umum harus diperhatikan, meliputi tanda-tanda
%
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
17/40
kekurangan rambut pada tubuh atau ginekomastia yang
menunjukkan adanya defisiensi androgen. 1inggi badan, berat
badan, IM1, dan tekanan darah harus diketahui.
- Palpasi skrotum saat pasien berdiri diperlukan untuk menentukan
ukuran dan konsistensi testis. /pabila skrotum tidak terpalpasi pada
salah satu sisi, pemeriksaan inguinal harus dilakukan. arikokel sering ditemukan pada sisi sebelah kiri dan
berhubungan dengan atrofi testis kiri. /danya perbedaan ukuran
testis dan sensasi seperti meraba Jsekantung ulatK pada tes valsava
merupakan tanda-tanda kemungkinan adanya varikokel.
- Pemeriksaan kemungkinan kelainan pada penis dan prostat juga
harus dilakukan. *elainan pada penis seperti mikropenis atau
hipospadia dapat mengganggu proses transportasi sperma mencapai
bagian proksimal vagina. Pemeriksaan colok dubur dapat
mengidentifikasi pembesaran prostat dan vesikula seminalis.
/nalisis Sperma'
- Penapisan antibodi antisperma tidak dianjurkan karena tidak ada bukti
pengobatan yang dapat meningkatkan fertilitas
- Gika pemeriksaan analisis sperma dikatakan abnormal, pemeriksaan
ulang untuk konfirmasi sebaiknya dilakukan
- /nalisis sperma ulang untuk mengkonfirmasi pemeriksaan sperma
yang abnormal, dapat dilakukan ) bulan pasca pemeriksaan
sebelumnya sehingga proses siklus pembentukan spermato7oa dapat
terjadi secara sempurna. Eamun jika ditemukan a7oospermia atau
oligo7oospermia berarti pemeriksaan untuk konfirmasi harus dilakukan
secepatnya.
%3
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
18/40
1abel %&. 6eferensi @asil /nalisa Sperma Menurut F@< #&%&
- Pemeriksaan Computer-Aided Sperm Analysis 8A/S/9
(ntuk melihat jumlah, motilitas dan morfologi sperma, pemeriksaan
ini tidak dianjurkan untuk dilakukan karena tidak memberikan hasil
yang lebih baik dibandingkan pemeriksaan secara manual
- Pemeriksaan fungsi endokrinologi.
o ilakukan pada pasien dengan konsentrasi sperma ; %& juta=ml
o Bila secara klinik ditemukan bah+a pasien menderita kelainan
endokrinologi. Pada kelainan ini sebaiknya dilakukan pemeriksaan
hormon testosteron dan S@ serum
- Penilaian antibodi antisperma merupakan bagaian standar analisis
semen. Menurut kriteria F@
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
19/40
alam tatalaksana infertilitas perbandingan antara biaya yang dikeluarkan
dan efektifitas pemeriksaan sangat penting dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan klinik. National Institute for Health and Clinical Ecellence in the U!
and the American Society of "eproducti#e $edicine merekomendasikan
pemeriksaan yang penting sebagai berikut 0 analisis semen, penilaian ovulasi dan
evaluasi patensi tuba dengan histerosalpingografi atau laparoskopi. Peran @S4
atau laparoskopi terus menjadi perdebatan, laparoskopi perlu dipertimbangkan
pada kecurigaan adanya endometriosis berat, perlekatan organ pelvis atau kondisi
penyakit pada tuba.
- Histeroskopi
@isteroskopi meruapakan baku emas dalam pemeriksaan yang
mengevaluasi kavum uteri. Meskipun aye7 melaporkan pemeriksaan
@S4 sama akuratnya dengan histeroskopi dalam hal diagnosis. Peran
histeroskopi dalam pemeriksaan infertilitas adalah untuk mendeteksi
kelaianan kavum uteri yang dapat mengganggu proses implantasi dan
kehamilan serta untuk mengevaluasi manfaat modalitas terapi dalam
memperbaiki endometrium.%3
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
20/40
menghambat kehamilan. 1indakan ini dilakukan untuk mengevaluasi
rongga abdomino-pelvis sekaligus memutuskan langkah penanganan
selanjutnya.%$
Studi menunjukkan bila hasil @S4 normal, tindakan laparoskopi
tidak perlu dilakukan 5aparoskopi diagnostik dapat dipertimbangkan bila
hingga beberapa siklus stimulasi ovarium dan inseminasi intra uterin
pasien tidak mendapatkan kehamilan.%$
Mengacu pada American Society of "eproducti#e $edicine
8/S6M9, laparoskopi diagnostik hanya dilakukan bila dijumpai bukti atau
kecurigaan kuat adanya endometriosis pelvis, perlengketan genitalia
interna atau oklusi tuba.1indakan laparoskopi diagnostik pada pasien
infertilitas idiopatik tidak dianjurkan bila tidak dijumpai faktor risiko
patologi pelvis yang berhubungan dengan infertilitas. *ebanyakan pasien
akan hamil setelah menjalani beberapa siklus stimulasi ovarium dan atau
siklus I>.%$
F! PEMBENTUKAN SEL TELUR DAN SPERMATOGENESIS
Pada *a$"ta
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
21/40
sekunder hingga terjadi ovulasi.Sebelumnya, @ipotalamus mengeluarkan hormon
gonadotropin yang merangsang hipofisis untuk mengeluarkan S@./danya S@
merangsang pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi satu
oosit primer. olikel primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-%'
hingga folikel menjadi matang atau disebut folikel de 4raaf dengan ovum di
dalamnya. Selama pertumbuhannya, folikel juga melepaskan hormon
estrogen./danya estrogen menyebabkan pembentukan kembali 8proliferasi9 sel-
sel penyusun dinding dalam uterus dan endometrium.*arena itulah fase pra-
ovulasi juga di sebut sebagai fase poliferasi.
4ambar #. ase Pra
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
22/40
4ambar ). ase
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
23/40
4ambar '. ase Pasca
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
24/40
Sertoli akan dimodifikasi secara berangsur-angsur dan membesar untuk
membentuk spermatosit primer yang besar. Setiap spermatosit tersebut,
selanjutnya mengalami pembelahan mitosis untuk membentuk dua spermatosit
sekunder.Setelah beberapa hari, spermatosit sekunder ini juga membelah menjadi
spermatid yang akhirnya dimodifikasi menjadi spermato7oa 8sperma9.
Selama masa pergantian dari tahap spermatosit ke tahap spermatid, '
kromosom spermato7oa 8#) pasang kromosom9 dibagi sehingga #) kromosom
diberikan ke satu spermatid dan #) lainnya ke spermatid yang kedua. *eadaaan
ini juga membagi gen kromosom sehingga hanya setengah karakteristik genetik
bayi yang berasal dari ayah, sedangkan setengah sisanya diturunkan dari oosit
yang berasal dari ibu. *eseluruhan proses spermatogenesis, dari spermatogonia
menjadi spermato7oa, membutuhkan +aktu sekitar 3' hari.
Proses selanjutnya adalah pembentukan sperma. *etika spermatid
dibentuk pertama kali, spermatid tetap memiliki sifat-sifat yang la7im dari sel-sel
epiteloid, tetapi spermatid tersebut segera berdiferensiasi dan memanjang menjadi
spermato7oa.Masing-masing spermato7oa terdiri atas kepala dan ekor.*epala
terdiri atas inti sel yang padat dengan hanya sedikit sitoplasma dan lapisan
membran sel di sekeliling permukaannya.i bagian luar, dua pertiga anterior
kepala terdapat selubung tebal yang disebut akrosom yang terutama dibentuk oleh
apparatus 4olgi.Selubung ini mengandung sejumlah en7im yang serupa dengan
en7im yang ditemukan pada lisosom dari sel-sel yang khas, meliputi hialuronidase
8yang dapat mencerna filamen proteoglikan jaringan9 dan en7im proteolitik yang
sangat kuat 8yang dapat mencerna protein9.
?n7im ini memainkan peranan penting sehingga memungkinkan sperma
untuk memasuki ovum dan membuahinya. ?kor sperma, yang disebut flagellum,
memiliki tiga komponen utama yaitu 8%9 kerangka pusat yang secara keseluruhan
disebut aksonema, yang memiliki struktur yang serupa dengan struktur silia yang
terdapat pada permukaan sel tipe lainH 8#9 membran sel tipis yang menutupi
aksonemaH dan 8)9 sekelompok mitokondria yang mengelilngi aksonema di bagian
proksimal ekor 8 badan ekor9. 4erakan maju-mundur ekor 8gerakan flagella9
memberikan motilitas sperma.4erakan ini disebabkan oleh gerakan meluncur
#'
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
25/40
longitudinal secara ritmis di antara tubulus posterior dan anterior yang
membentuk aksonema.Sperma yang normal bergerak dalam medium cair dengan
kecepatan % sampai ' mm=menit. *ecepatan ini akan memungkinkan sperma
untuk bergerak melalui traktus genitalia +anita untuk mencapai ovum.
4ambar !. Spermatogenesis
#!
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
26/40
4ambar . Struktur dari spermato7om
Proses selanjutnya setelah pembentukan sperma adalah pematangan
sperma di epididimis. Setelah terbentuk di tubulus seminiferus, sperma
membutuhkan +aktu beberapa hari untuk mele+ati tubulus epididimis yang
panjangnya meter.Sperma yang bergerak dari tubulus seminiferus dan dari
bagian a+al epididimis adalah sperma yang belum motil, dan tidak dapat
membuahi ovum. /kan tetapi, setelah sperma berada dalam epididimis selama
%$-#' jam, sperma akan memiliki kemampuan motilitas. *emampuan bergerak
maju 8motilitas progresif9 yang diperoleh di epididimis, melibatkan aktivasi suatu
protein unik yang disebut AatSper, yang berada di bagian utama ekor
sperma.Protein ini tampaknya adalah suatu kanal Aa#L yang memungkinkaninflu Aa#L generalisata c-/MP.Selain itu, spermato7oa mengekspresikan
reseptor olfaktorius, dan ovarium menghasilkan molekul mirip odoran. Bukti-
bukti terkini mengisyaratkan bah+a berbagai molekul ini dan reseptornya saling
berinteraksi, yang memperkuat gerakan spermato7oa ke arah ovarium.
Semen Aairan yang diejakulasikan pada saat orgasme, yakni semen 8air
mani9, mengandung sperma dan sekret vesikula seminalis, prostat, kelenjar
Ao+per, dan mungkin kelenjar uretra 81abel #.)9. >olume rerata per ejakulat
#
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
27/40
adalah #,!-),! m5 setelah beberapa hari tidak dikeluarkan. >olume semen dan
hitung sperma menurun cepat bila ejakulasi berkurang.Falaupun hanya
diperlukan satu sperma untuk membuahi ovum, setiap milliliter semen normalnya
mengandung %&& juta sperma. 5ima puluh persen pria dengan hitung sperma #&'&
juta=m5 dan pada dasarnya, semua pria dengan nilai hitung yang kurang dari #&
juta=m5 dianggap mandul. /danya banyak spermato7oa yang immotil atau cacat
juga berkorelasi dengan infertilitas.Prostaglandin dalam semen, yang sebenarnya
berasal dari vesikula seminalis, kadarnya cukup, namun fungsi turunan asam
lemak in di dalam semen tidak diketahui. Sperma manusia bergerak dengan
kecepatan sekitar ) mm=menit melintasi saluran genitalia +anita. Sperma
mencapai tuba uterina )&-& menit setelah kopulasi. Pada beberapa spesies,
kontraksi organ +anita mempermudah transportasi sperma ke tuba uterina, namun
tidak diketahui apakah kontraksi semacam itu penting pada manusia.
1able %%.*omposisi Semen Manusia.
#3
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
28/40
- Patogenesis infertilitas pada pria
4ambar 3. /bnormal sperma infertil
1erdapat ) kategori utama penyebab infertilitas pada pria0
%. 4angguan reproduksi sperma, misalnya akibat kegagalan testis primer
8hipergonadotropik hipogonadisme9 yang disebabkan oleh faktor genetik
8sindroma klinefelter, mikrodelesi kromosom 29 atau kerusakan langsung
lainnya terkait anatomi 8varikookel, crytorchidism9, infeksi 8mumps%
orchitis&, atau gonadotoksin. Stimulasi gonadotropin yang tidak adekuat
yang disebabkan karena faktor genetik 8isolated gonadotropin deficiency&%
efek langsung maupun tidak langsung dari tumor hippotalamus atau
pituitari, atau penggunaan androgen eksogen, misalnya ana7ol,
Metiltestoteron 8penekanan pada sekresi gonadotropin9 merupakan
penyebab lain dari produksi sperma yang buruk.
#. 4angguan fungsi sperma, misalnya akibat antibodi antisperma, radang
saluran genital 8prostatitis9, varikokel, kegagalan reaksi akrosom,
ketidaknormalan biokimia, atau gangguan dengan perlengketan sperma 8ke
7ona pelusida9 atau penetrasi.
). Sumbatan pada duktus, misalnya akibat vasektomi, tidak adanya vas
deferens bilateral, atau sumbatan kongenital atau yang didapat 8acuired9.
II! HIPERBARIK OKSIGEN (HBO)
A! DEFINISI
#$
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
29/40
@iperbarik berasal dari kata hyper berarti tinggi, bar berarti tekanan.
engan kata lain terapi hiperbarik adalah terapi dengan menggunakan
tekanan yang tinggi. Pada a+alnya, terapi hierbarik hanya digunakan untuk
mengobati decompression sickness, yaitu suatu penyakit yang disebabkan
oleh penurunan tekanan lingkungan secara mendadak sehingga menimbulkan
sejumlah gelembung nitrogen dalam cairan tubuh baik didalam sel maupun
diuar sel, dan hal ini dapat menimbulkan kerusakan disetiap organ didalam
tubuh, dari derajat ringan sampai berat bergantung pada jumlah dan ukuran
gelembung yang terbentuk. Seiring dengan berjalannya +aktu, terapi
hiperbarik berkembang fungsinya untuk terapi macam-macam penyakit,
beberapa diantaranya seerti stroke, multipel sclerosis, cerebral edema,
keracunan karbon monoksida dan sianida, trauma kepala tertututp, gas
gangren, peripheral neuropathy, osteomielitis, sindroma kompartemen,
diabetik neuropati, migran, infark miokard dan lain-lain.
@iperbarik oksigen adalah suatu cara terapi dimana penderita harus
berada dalam suatu ruangan bertekanan, dan bernafas dengan oksigen %&&"
pada suasana tekanan ruangan yang lebih besar dari % /1/ 8atmosfer
absolute9. 1idak terdapat definisi yang pasti akan tekanan dan durasi yang
digunakan untuk sesi terapi oksigen hiperbarik. (mumnya tekanan minimal
yang digunakan adalah sebesar #,' atm selama & menit. Banyaknya sesi
terapi bergantung pada kondisi pasien dengan rentang % sesi untuk keracunan
ringan karbon monoksida hingga & sesi atau lebih untuk lesi diabetik pada
kaki.
B! MEKANISME
Mekanisme 1
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
30/40
oksigen %&&" pada atmosfer yang normal tidak efek pada saturasi
hemoglobin.
*edua, di ba+ah tekanan atmosfer, lebih banyak oksigen gas terlarut
dalam plasma. Meskipun dalam kondisi normal transport oksigen terlarut
dalam plasma jauh lebih signifikan daripada transport oleh hemoglobin,
dengan 1
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
31/40
• *omplikasi diabetes mellitus 8gangrene diabeticum9
• ?ritema nodosum
•
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
32/40
• Pasien diberikan pakaian yang terbuat dari %&&" bahan katun dan tidak
memakai perhiasan, alat bantu dengar, lotion yang terbuat dari bahan dasar petroleum, kosmetik, bahan yang mengandung plastik, dan alat elektronik.
• Pasien tidak boleh menggunakan semua 7at yang mengandung minyak
atau alkohol 8yaitu, kosmetik, hairspray, cat kuku, deodoran, lotion,
cologne, parfum, salep9 dilarang karena berpotensi memicu bahaya
kebakaran dalam ruang oksigen hiperbarik.
• Pasien harus melepaskan semua perhiasan, cincin, jam tangan, kalung,
sisir rambut, dan lain-lain sebelum memasuki ruang untuk mencegah
goresan akrilik silinder di ruang hiperbarik.• 5ensa kontak harus dilepas sebelum masuk ke ruangan karena
pembentukan potensi gelembung antara lensa dan kornea.
• Pasien juga tidak boleh memba+a koran, majalah, atau buku untuk
menghindari percikan api karena tekanan oksigen yang tinggi berisiko
menimbulkan kebakaran.
• Sebelum pasien mendapatkan terapi oksigen hiperbarik, pasien dievaluasi
terlebih dahulu oleh seorang dokter yang menguasai bidang hiperbarik.
?valuasi mencakup penyakit yang diderita oleh pasien, apakah ada
kontraindikasi terhadap terapi oksigen hiperbarik pada kondisi pasien.
• Sesi pera+atan hiperbarik tergantung pada kondisi penyakit pasien. Pasien
umumnya berada pada tekanan #,' atm selama & menit. 1iap )& menit
terapi pasien diberikan +aktu istirahat selama ! menit. @al ini dilakukan
untuk menghindari keracunan oksigen pada pasien.
• 1erapi oksigen hiperbarik memerlukan kerjasama multidisiplin sehingga
satu pasien dapat ditangani oleh berbagai bidang ilmu kedokteran.
• Pasien dievaluasi setiap akhir sesi untuk perkembangan hasil terapi dan
melihat apakah terjadi komplikasi hiperbarik pada pasien.
• (ntuk mencegah barotruma 4I, ajarkan pasien benapas secara normal
8jangan menelan udara9 dan menghindari makan besar atau makanan yang
memproduksi gas atau minum sebelum pera+atan.
III! TERAPI HIPERBARIK PADA INFERTILITAS
)#
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
33/40
A! HUBUNGAN TERAPI HIPERBARIK DENGAN INFERTILITITAS
PADA *ANITA
Infertilitas pada +anita dapat didefinisikan sebagai kegagalan untuk dapat
hamil setelah %# bulan berhubungan seksual tanpa pelindung, yang masih
merupakan masalah kesehatan yang mengganggu sebanyak juta pasangan di
/merika saat ini. Fanita yang mengalami kesulitan untuk hamil sering merasa
tertekan dan putus asa, yang dapat menyebabkan masalah pada hubungan serta
kerusakan umum pada kesehatan pribadi.Sementara kondisi tertentu yang dikenal
meningkatkan risiko infertilitas, seperti sindrom ovarium polikistik dan
endometriosis, sebanyak sepertiga kasus tidak dapat dijelaskan.Meskipun fakta
ini, ketebalan dan suplai darah dari endometrium-membran lapisan dalam rahim
biasanya dianggap sebagai tolok ukur untuk menentukan fertilitas seorang
+anita.Persiapan yang adekuat dari endometrium selama siklus menstruasi adalah
penting untuk konsepsi terkait dengan peran langsung dalam implantasi embrio.
aktanya, kegagalan implantasi merupakan masalah yang paling sering terjadi
berhubungan dengan fertilisasi in #itro.%
/gar konsepsi dapat berhasil, ketebalan endometrial yang ideal yakni
%&mm, dengan 3mm atau kurang sering dikaitkan dengan terjadinya
infertilitas.Fanita dengan ketidakadekuatan endometrium sangat berguna untuk
disarankan pemberian dosis tinggi estrogen, atau memberikan obat yang dapat
meningkatkan aliran darah perifer seperti pentoifylline.Eamun, banyak +anita
merasa tidak menginginkan untuk menggunakan terapi obat sekitar +aktu
kehamilan karena risiko kerusakan janin.
H"e.a"k Be&u.u$/a$ De$/a$ E$do+et"u+Masalah infertilitas merupakan lebih atau kurangnya masalah di
seluruh dunia.(mumnya, setiap pasangan keenam memiliki masalah
pemenuhan reproduksi yang diinginkan dan membutuhkan bantuan dari
pihak yang berkualitas. Salah satu penyebab infertilitas pada +anita adalah
masalah pada endometrium, yaitu kualitas mukosa uterus dimana embrio
masa depan akan berimplantasi. Mengingat bah+a program fertilisasi in
vitro 8I>9, sonografi endometrium dan color (oppler dapat digunakan
))
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
34/40
untuk memprediksi terjadinya kehamilan dalam siklus alami atau siklus
yang distimulasi. Implantasi biasanya hanya akan terjadi jika endometrium
telah mencapai tahap tertentu dari vaskularisasi dan pengembangannya.#&
@B
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
35/40
terapi oksigen hiperbarik 8@B.(ntuk mulai menguji hipotesis ini, kami melakukan penelitian ini untuk
menentukan keamanan, ketahanan, dan efek dari @B< bila digunakan
selama stimulasi ovarium untuk I>.
Aontoh kasus dilakukan pada (niversity of Io+a, dengan sampel
+anita infertil berusia '& tahun atau lebih tua dan +anita berusia )!-)
tahun yang setidaknya sudah melakukan satu siklus I> sebelumnya yang
kemudian dibatalkan karena stimulasinya jelek. Pada saat pasien melakukan
protocol I> diberikan terapi oksigen hiperbarik setiap hari selama # jam,
Senin sampai Gumat. engan tekanan #,' atm, dan pasien bernapas dengan
oksigen %&&" selama & menit. Ini adalah standar +aktu dan dosis
pera+atan @B< untuk sebagian indikasi.Penyelaman terus dilakukan sampai
hari sebelum pengambilan oosit kecuali pada akhir pekan.Semua siklus
stimulasi diatur mulai pada hari Senin 8hari pertama injeksi leuprolide9,
sehingga @B< dimulai dengan timbulnya stimulasi ovarium.@asil0 terdapat
dua +anita setelah terapi @B< dan I>, yang pertama usia ) tahun dimana
dia pernah melakukan I> sebelumnnya namun gagal karena stimulasi yang
jelek, dia melakukan %& kali pera+atan @B< dan sekarang dia mengandung
anak kembar. Fanita kedua berusia '% tahun, pernah melakukan I> dua
kali siklus sebelumnnya dan melakukan %% kali pera+atan @B
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
36/40
/nti mullerian hormone merupakan penanda biokimia yang baik
untuk fungsi ovarium pada situasi klinis yang beragam. /M@ merupakan
bagian dari O-14 dan diekspresikan dari folikel preantral dan antral
diba+ah diameter $ mm. Pada +anita de+asa level /M@ akan menurun
seiring bertambahnya umur dan /M@ tidak terdeteksi saat menopause.
*adar /M@ tampaknya menjadi a+al dan merupakan indicator langsung
dari penurunan fungsi ovarium. @al ini juga sangat berguna untuk
mengidentifikasi penurunan folikel ovarium termasuk pada pasien kanker
dan pada pasien yang sudah mengalami radiasi pada cidera
ovarium=pembedahan.##
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Gesus dkk. 1erdapat
peningkatan serum /M@ sebesar '& " dan %% " pada # dari ' pasien yang
terlibat. Pasien tersebut manjalani #& sesi yang berlangsung % jam dengan #
atm selama )& hari.#)
B! HUBUNGAN TERAPI HIPERBARIK DENGAN INFERTILITITAS
PADA PRIA
*edokteran hiperbarik, juga dikenal sebagai terapi oksigen hiperbarik
8@B
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
37/40
Menghilangkan racun dan metabolisme oleh-produk dari tubuh, yang
sangatmeningkat pada pasien dengan harapan kesuburan memadai
Bagaimana @B
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
38/40
DAFTAR PUSTAKA
%. @I?6I, P?6I16I,I/(I,P
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
39/40
%). Eieschlag ?, Behre @M. /ndrology 8?ds9, Male reproductive health and
dysfunction, #nd ?d. Springer >erlag, Berlin, Ahapter !, pp.$)-$3.
%'. Fi+eko B, Pra+esti , @estiantoro /, Sumapraja *, Eatadisastra M, Ba7iad
/. Ahronological age vs biological age0 an age-related normogram for antral
follicle count, S@ and anti-Mullerian hormone. Pubmed. #&%).
%!. *aravolos S, Ste+art G, ?vbuom+an I, Mc?leny *, /ird I. /ssessment of the
infertile male. 1he
8/16/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Dengan Infertilitas (Dr. Hisnindarsyah, Se., m.kes)
40/40
Medical /cademy of Postgraduate ?ducation of Min7drav of 6ussia, Mosco+H
Botkin Aity Alinical @ospital, Mosco+. #&%
Top Related