Download - Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Transcript
Page 1: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah

1.1.1 Latar belakang

1.1.2 Rumusan masalah

1.2 Ruang Lingkup Kajian

1.3 Tujuan Penulisan

1.4 Anggapan Dasar

1.5 Hipotesis

1.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.6.1 Metode

1.6.2 Teknik pengumpulan data

1.7 Sistematika Penulisan

BAB II TEORI DASAR MENTARI

2.1 Definisi Mentari

2.2 Jenis Layanan Mentari

2.3 Ciri Khas Mentari

2.4 Manfaat Mentari

2.5 Pengolahan

2.6 Pengaruh

BAB III ANALISIS PERBEDAAN TARIF XL, MENTARI, SIMPATI, DAN

FREND

3.1 Gambaran Umum Ciamis

3.2 Jenis Tanaman Herbal di Ciamis

3.3 Penolahan Tanaman Herbal di Ciamis

3.3.1 Bahan

3.3.2 Alat

3.3.3 Waktu

3.3.4 Pengelolaan

Page 2: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

3.4 Dampak

3.5 Pemanfaatan

3.6 Pemasaran

3.7 Minat Petani

3.8 Promosi

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

4.2 Saran

Page 3: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

PERANAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI BAGI MAHASISWA TEKNIK KIMIA ITBANGKATAN 2009

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah pada Semester I Tahun Akademik 2009-2010

oleh

Rangga Malela 1205007Julius Sitanggang 1205033Hamzah Haz 1205369

PROGRAM D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNGBANDUNG2009

Page 4: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

PERANAN TEKNOLOGI KOMUNIKASIBAGI MAHASISWA TPB-ITB

ANGKATAN 2009

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah pada Semester I Tahun Akademik 2009-2010

oleh

Rangga Malela 1205007Julius Sitanggang 1205033Hamzah Haz 1205369

PROGRAM STUDI FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNGBANDUNG

2009

Page 5: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

ABSTRAK

Sedikit latar belakang(topik, tema, judul, rumusan masalah, tujuan)

Cara memperoleh dan pengolahan data(data)

Analisis data, hasil, simpulan(pembahasan)

iii

Page 6: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

PRAKATA

Puji Syukur

Judul

Dalam rangka apa laporan penelitian dibuat

Tujuan penulisan, manfaat, harapan

Kelebihan dan kekurangan

Proses terbentuknya

Kendala

Cara menangulang masalah pembuatan laporan

penelitian

Ucapan terima kasih

Page 7: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

iv

Page 8: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

PRAKATA ........................................................................................................... iv

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah ………………… 1

1.1.1 Latar belakang 1

1.1.2 Rumusan masalah 2

1.2 Ruang Lingkup Kajian 3

1.3 Tujuan Penulisan 4

1.4 Anggapan Dasar

1.5 Hipotesis

1.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data 5

1.6.1 Metode 7

1.6.2 Teknik pengumpulan data 8

1.7 Sistematika Penulisan 200

BAB II LANDASAN TEORI/TEORI DASAR/GAMBARAN UMUM ….

2.1 Sejarah Singkat 10

(2.2 Denah …)

2.3 Visi dan Misi 12

2.4 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi da teman ks ke holrjhgfsdf lkl ek

Kkkkkkkk 750

Page 9: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

2.5 Struktur Organisasi

2.6 Sarana dan Prasarana

2.7 Sumber Daya Manusia

BAB III ANALISIS (judul lengkap)

3.1 Penerapan Ergonomi di Perkantoran

3.1.1 Kriteria fisik

3.1.2 Kriteria lingkungan fisik kerja

3.1.3 Kriteria fsikosial

3.2 Perancangan Tata Letak Ruang Kantor

3.3 Perancangan Tata Letak Perabotan

3.4 Perancangan Tata Letak Antardepartemen

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

4.2 Saran 514

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 421

INDEKS 450

LAMPIRAN 475

RIWAYAT HIDUP 500

Page 10: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I Sarana Umum yang TersediaTabel SARANA UMUM YANG TERSEDIA…………. 8

II PENGGUNAAN TANAH DI RANCABALI…….. 10

III PEMILIKAN TANAH DI RANCABALU.... 12

IV JARINGAN JALAN DI RANCABALI….. 17

V PENDUDUK MENURUT UMUR………. 20

Page 11: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pola Wilayah Administrasi Kodya Bandung………. 9GAMBAR POLA WILAYAH ADMINISTRASI KODYA BANDUNG

2 Rute Perjalanan Angkot Bandung …………. 12 3 Kondisi Jalan Kodya Bandung…………….. 15

4 Kompleks Permukiman……………………. 20

5 Lokasi Pusat Kegiatan……………………... 35

Page 12: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A JADWAL KEGIATAN AKADEMIK ITB . 67 Jadwal Kegiatan Akademik ITB

B DAFTAR KOORDINATOR MATA KULIAH TPB 2003/2004…………………………………… 69

C DAFTAR NAMA DOSEN WALI TPB 2003… 70

D DAFTAR KELAS TPB DAN KELAS MATA KULIAH BERSAMA SEMESTER II MAHASISWA ANGKATAN 2003 …………………………… 75

Page 13: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah

1.1.1 Latar belakang

Latar belakang berisi hal-hal yang melatarbelakangi

munculnya masalah, pentingnya masalah itu dibahas,

pembatasan masalah dan tujuan yang hendak dicapai.

Latar belakang yang baik minimal terdiri atas tiga

paragraf. Paragraf pertama berisi topik, paragraf kedua

berisi tema, dan paragraf ketiga berisi pentingnya

masalah itu dibahas, pembatasan masalah dan tujuan

yang hendak dicapai.

Page 14: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

1

2

1.1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang

penulis ajukan adalah bagaimana ….

1.2 Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji

hal-hal berikut.

1. fitur

2. sinyal

3. layanan

4. aspek-aspek yang akan diteliti

5. pembahasan (kerangka)

I.

Page 15: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

1.

1)

(1)

A.

a.

a)

(a)

I.

A.

1.

a.

1)

a)

Page 16: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

(1)

(a)

3

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai memalui penulisan laporan

penelitian ini adalah untuk mengetahui …. “bagaimana”

rumusan masalah (tuliskan rumusan masalah)

Page 17: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

1.4Anggapan Dasar

Anggapan dasar berisi teori, hukum, dalil, rumus, atau

aksioma KUTIPAN

Menurut (Anton) Rorres (2002: 35) elemen linear adalah

llllllll mmm kkk nn

Elemen linear adalah kkkk kkkkk kkkkkkkkkkkkkkkk

kkkkkkk kkkkk (Rorres, 2002: 35)

Gempa bumi merupajan kondisi wlaky ei dmre4ik ak ep

ks ehg salejebhfd ((URL:http://www.Cybercorp.net/

1.5 Hipotesis

Dugaan penulis sehubungan dengan anggapan dasar dan

hasil pengamatan selintas atas penelitian

Page 18: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

1.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.6.1 Metode

Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis

karena penelitian ini bertujuan mendeskripsikan data

yang diperoleh baik dari berbagai rujukan maupun dari

lapangan kemudian dianalisis

1.6.2 Teknik pengumpulan data

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah

1. studi kepustakaan

2. observasil lapangan

3. wawancara

Page 19: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

4. penyebaran angket

5. studi kasus

6. kerja praktik

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah kerangka yang

diparagrafkan

Dalam hal ini perlu diperhatikan cara pemaparannya yang dituangkan dalam bentuk kalimat (tidak perlu menyusun kerangka). contoh berikut: misalnya judul karangan ilmiah “Peningkatan Produksi Pertanian di Lembang Jawa Barat.”

Penulisan laporan penelitian ini terbagi atas empat bab.

Pembicaraan dimulai dengan pendahuluan sebagai bab

pertama memuat latar belakang dan rumusan masalah. Ruang

lingkup kajian, tujuan yang hendak dicapai, anggapan dasar,

hipotesis, metode dan teknik pengumpulan data serta

sitematika pembahasan.

Page 20: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Selanjutnya, pada bab dua dijabarkan teori-teori pertanian

(studi kepustakaan) dan keadaan daerah Lembang terutama

keadaan masyarakat / petani.

Pada bab tiga dikemukakan pembuktian-pembuktian

hipotesis beserta pembahasannya dalam hal ini keadaan

pertanian di Lembang misalnya jenis pertanian, cara

penggarapan, tingkat produksi yang dicapai, potensi yang

ada. Kemudian, semua keadaan ini dibahas dengan

menggunakan teori sebagai alat ukur untuk mengkaji

kemungkinan peningkatan produksi hal ini menyangkut

sumber alam, sarana dan pengetahuan / keterampilan, serta

kehidupan sosial para petani. Bab tiga ini merupakan bab inti.

Bab empat, bab terakhir merupakan simpulan dari

pembuktian-pembuktian hipotesis dan hasil pembahasan.

Pada bab ini dikemukakan juga saran-saran peningkatan

Page 21: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

produksi pertanian di Lembang yang diperoleh dari hasil

pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya (bab

tiga).

Page 22: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB II

TEORI DASAR

(BAB III)

DESKRIPSI MASALAH ATAU

TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN UMUM

Organ ini memuat pemerian masalah, artinya memuat

gambaran mengenai masalah itu berdasarkan data yang telah

diperoleh. Gambaran tersebut dapat ditampilkan baik secara

kualitatif maupun secara kuantitatif. Sudah tentu gambaran

ini harus objektif artinya seperti apa adanya memuat data

yang diperoleh melalui penelitian lapangan/laboratorium.

Untuk laporan penelitian, deskripsi itu berupa kompilasi

(kumpulan) data yang diperoleh dari rujukan-rujukan,

sedangkan untuk laporan penelitian, deskripsi itu berupa

Page 23: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

kompilasi data yang diperoleh dari penelitian

lapangan/laboratorium. Teori yang akan digunakan sebagai

alat ukur untuk membahas masalah diuraikan juga pada

bagian ini.

24

25

Page 24: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB II

TEORI DASAR BLA BLA BLA

2.1 Definisi X Y Z

LANGKAH PENULISAN TEORI DASAR

1.menentukan referensi (min 5)

2.menentukan sumber utama (1)

3.menentukan sumber pembanding (4)

4.ringkasan

5.(manfaat)

BAB IITEORI DASAR STRUKTUR(mengumpulkan referensi minimal 5)

5.1 Definisi Struktur5.2 Jenis struktur

Page 25: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

A

Menurut Brady (1999: 117) kimia murni

adalah ........kkkkk kkkkkkk.

B

Kimia murni adalah kkkkkkkkk kkkkkkk kkkkkkk kkkkkk

kkkkkkk (Brady, 1999: 117)

C

Kimia murni adalah kkkkkkk kkkkkkk kkkkkkkkk

menentukan sumber utama

6. menentukan sumber pembanding

7. ringkasan

8. (manfaat)(1)

BAB IIGAMBARAN UMUM LOKASI JALAN GANESA

2.1 Letak Geografi

Page 26: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB III (BAB IV)

PEMBAHASAN

ANALISIS (TULIS JUDUL DENGAN

LENGKAP)

BAB III

ANALISIS BIO GAS SEBAGAI

ALTERNATIF PENGGANTI LPG

Di sini penulis mengemukakan komentar, pendapat, tafsiran, atau penilaian mengenai segala sesuatu yang dideskripsikan itu. Arah pembahasan harus tertuju kepada terjawabnya persoalan yang diajukan dalam rumusan masalah. Di sini akan terlihat seberapa jauh bobot karangan itu. Kuncinya adalah kecanggihan penalaran penulis (keruntutan, kemakulan, dan ketuntasan) dalam membahas deskripsi itu.

Page 27: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Dalam bab terakhir ini, pertama penulis merangkumkan

hasil-hasil pembahasan. Setelah itu, penulis menarik

simpulan secara keseluruhan, yang dalam hal ini merupakan

jawaban atas persoalan yang dikemukakan dalam rumusan

masalah. Untuk laporan penelitian yang mengajukan

hipotesis, simpulan itu merupakan jawaban apakah hipotesis

itu terbukti kebenarannya atau tidak.

4.2 Saran

Saran adalah pendapat penulis yang muncul sebagai

konsekuensi atau implikasi dari adanya simpulan tersebut.

Biasanya penulis menganjurkan tindakan-tindakan

selanjutnya setelah terjawab persoalan itu (setelah terbukti

hipotesis itu).

Page 28: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Data mengenai sumber itu pada bagian tersendiri disusun

secara alfabetis berdasarkan nama pengarangnya. Pencatatan

data sumber itu banyak kesamaannya dengan cara yang

dipakai pada catatan kaki. Bedanya antara lain pada daftar

pustaka bila nama pengarang itu disertai nama keluarganya,

maka yang ditulis lebih dulu adalah nama keluarganya. Gelar

pengarang dan nomor halaman tidak dicantumkan.

Contoh:

Alexander. Carter. How to Locate Educational

Information and Data. New York. Bureau of

Publications. 1950.

Bales. R. E. Interaction Proses Analysis. Cambridge,

Addison Wesley Publishing Company. 1954.

Cambell. What is Science? New York Dover Publication.

1952.

Deming. William E. Some Theory of Sampling. New York,

John Wiley & Sons’s. 1952.

Flesch. Rudolf. How to Test reliability. New York, Harper

& Brother.1951.

Grey. W. S. What Makes a Book Readable. Chicago,

Chicago University Press. 1935.

Page 29: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Di samping cara di atas, ada cara lain yang dapat digunakan.

Contoh berikut ini adalah cara yang dipakai dalam penulisan

daftar pustaka pada akhir-akhir ini.

Page 30: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Usman. 1968. “Sedikit Catatan tentang Sketsa Pelukis Nashar”. Budaya

Jaya. 2 (Juli I)

Jassin, H. B. 1959. Tifa Penyair dan Daerahnya. Jakarta: Gunung Agung.

1959. Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45. Jakarta: Gunung Agung.

Richards. I.A. 1964. Practical Criticum. London: Ronledge & Kegan Paul.

Welek. Rene and Austin Waren. 1956. Theory of Literatur. New York: Harcourt.

Brace & World.

Page 31: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Penulisan (tipografinya) ada berbagai

cara:

Cara I:

Daradjat, Zakiah. 1950. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan

Bintang.

Cara II:

Daradjat, Zakiah. 1950.

Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Cara III:

Daradjat, Zakiah.

1950 Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang .

SUMBER ACUAN: BUKU

Kadiman, Kusmayanto. 2004. Bentang Ego, Alunkan

Simfoni. Bandung: Mizan Media Utama.

Syukur Abdul. 1996. Cara Belajar Efektif. Jilid I.

Schimmel, Annemarie. 1986. Dimensi Mistik dalam

Islam. Terjemahan oleh Sapardi Djoko Damono,

dkk. dari Mystical Dimension of Islam (1975).

Rowe, D. dan I. Alexander. 1967. Selling Industrial

Product. Edisi Kedua.

Koencaraningrat (Ed.) 1980. Metode-Metode Penelitian

Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Page 32: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

SUMBER ACUAN: INTERNET

Dewar, T. Adult Learning Online

(URL:http://www.Cybercorp.net/

Tammy/lo/Oned2.html.)

http://www.indo-web.com/Remaja/Gaul/

Page 33: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

SUMBER ACUAN: MAJALAH

Suprapto, Riga Adiwoso. 1989. “Perubahan Sosial dan

Perkembangan Bahasa”. Dalam Prisma XVIII

(1):61—120. Jakarta.

SUMBER ACUAN: SURAT KABAR

Tabah, Anton. 1989. “Polwan semakin Efektif dalam

Penegakan Hukum”. Dalam Suara Pembaruan, 1

September 1989. Jakarta.

SUMBER ACUAN: ANTOLOGI

Kartodirdjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Bahan

Dokumen”. Dalam Koentjaraningrat (Ed.). 1980.

Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Hlm. 67—

92. Jakarta: Gramedia.

Kramers, J.W. 1931. “Geography and Commerce”. Dalam

Thomas Arnold dan Alfred Guillame (Ed.) 1931.

The Legacy of Islam. London: Oxford University

Press.

Page 34: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

INDEKS

Bagian ini memuat daftar istilah atau kata yang penting yang

terdapat pada karangan untuk memudahkan pembaca mencari

keterangan tentang istilah atau kata tersebut. Istilah/kata

tersebut disusun berdasarkan abjad dan tiap kata/istilah diberi

nomor halaman tempat penjelasan istilah/kata itu.

Contoh:

Page 35: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

INDEKS

adat, 15

asas kekeluargaan, 23, 307

aswin, D., 115, 118

baki, 4, 10

bank umum, 23, 25, 28

birokrasi, 144

canggih, 3, 5, 9

cek, 10, 15, 29

curai, 16

debet, 20, 29

diversitas, 1, 5

doping, 41, 42, 43

Page 36: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

LAMPIRAN

Page 37: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama :

Tempat tanggal lahir : New York

Sesuai degan KTP

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD

SMP

SMU

PT

Page 38: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

RIWAYAT PENULISAN

1990

RIWAYAT HIDUP

Tepat di kaki Gunung Merapi,

Jawa Tengah, lahirlah seorang

putri mungil, cantik, centil, dan manja dari

pasangan X dan Y. Sekarang bayi tersebut

dipanggil akrab dengan nama Leksa kepenedekan

dari Leksananto

Page 39: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah
Page 40: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Catatan Tambahan

Catatan tambahan yaitu segala catatan yang diambil dari

sumber kepustakaan untuk menjelaskan atau memperkuat apa

yang dikemukakan dalam karangan. Oleh karena catatan

kadang-kadang banyak, maka catatan-catatan itu harus diberi

nomor. Nomor tersebut disesuaikan dengan keberapa kalinya

penulis mengambil catatan tersebut dan bila data sumber akan

ditempatkan di kaki halaman, maka di belakang catatan itu di

tulis nomor tersebut setengah kait ke atas. Kemudian data

sumber itu ditulis di kaki halaman yang bersangkutan.

Sebelum data sumber ditulis dibuat dulu garis batas dua

setengah kait di bawah kalimat terakhir bagian teks sepanjang

empat belas ketikan dari pias kiri; nomor catatan ditulis setelah

tujuh ketikan kosong. Nomor catatan tersebut ditulis setengah

kait di bawah garis batas dan setengah kait pula di atas data

sumber. Adapun data mengenai sumber itu ditulis berturut-turut

setelah nomor catatan; nama pengarang, judul sumber, kota

penerbit, tahun, halaman. Agar lebih jelas, di bawah ini diberikan

sebuah contoh.

…………………………………………………………(kalimat

terakhir teks)

1 Gustav Bergman, Philosophy of Science (Madison:

University of Wisconsin Press. 1952), hlm. 43.

Sistem catatan seperti tersebut di atas biasa disebut “catatan

kaki” atau “footnote”. Selain cara tersebut, ada lagi cara sebagai

berikut:

Bila penulis mengutip dari buku karangan Adam halaman 45,

maka segera di belakang kutipan itu ditulis di antara kurung

Page 41: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

(Adam:45) atau bila karangan Adam itu pada daftar pustaka

diberi nomor urut 5 maka di belakang kutipan itu ditulis (5:45).

Perkembangan selanjutnya data sumber dilengkapi tahun

penerbitan. Perhatikan contoh berikut.

…(Rini Melani, 1986:71) cara ini cara yang dianjurkan.

Selain itu, ada pula yang tanpa halaman misalnya:… (Rini

Melani, 1986). Bila pengarang masuk dalam uraian caranya

sebagai berikut: Sundari (1969:45) menyatakan….2 Strameyer, et al, Developing a Curriculum for

Modern Living (New York: Bureau of Publication’s

Teachers College, 1957), hlm. 57.

3 Donal P Cottal. Ed.,Teacher Education for a Free

People (New York, 1956), hlm. 85.

4 E. William, Beberapa Teori Sampel, terjemahan

Winarno. (Bandung: Tarsito. 1950), hlm. 25.

5 “Polusi”. Pikiran Rakyat. 23 Januari 1973.

6 Nina Gunawan, “Biopharmaceuties”. Dalam Scientiae.

No. 44. Tahun V. Juni. 1973. Hlm 22.

Page 42: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Singkatan-singkatan yang Dipergunakan dalam Catatan

Kaki

Untuk memudahkan pencatatan data mengenai sumber yang

dipakai berulang-ulang, sudah menjadi suatu kelaziman dalam

dunia penulisan karangan ilmiah dipakai singkatan-singkatan

khusus dari kata-kata Latin sebagai pengganti data lengkap

mengenai sumber yang telah disebut lebih dulu. Pemakaian

singkatan-singkatan tersebut sebagai berikut:

i. Ibid dari ibidem, artinya sama. Dipakai untuk

menyatakan bahwa kutipan itu diambil dari sumber

dan halaman yang sama yang datanya telah

dicantumkan dengan lengkap sebelum kutipan

tersebut. Jadi, antara kutipan itu dengan kutipan

sebelumnya tidak ada sumber lain. Bila halamannya

saja yang berbeda, maka dipakai: Ibid., hlm….

ii. Loc. Cit. dari Loco citato, artinya: pada tempat

yang telah disebut. Dipakai untuk menyatakan

bahwa sumber itu sama dengan sumber yang telah

mendahuluinya. Begitu pula halamannya, hanya

telah diselingi sumber lain.

iii. Op. Cit. dari Opere citato, yang maksudnya

karya yang telah dikutip terlebih dahulu. Singkatan

ini digunakan jika sumber kutipan sama dengan

kutipan sebelumnya, tetapi sudah diselingi sumber

lain. Di samping itu, halaman yang dikutip berbeda

dengan kutipan sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat contoh pemakaiannya:

Page 43: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

1 Gustav Bergman, Philosophy of Science (Madison:

University of Wisconsin Press, 1952), hlm. 87

2 Rudolf Flesch, How to Test Reliability (New York:

Harper & Brother, 1951), hlm 46.

3 I b i d.

4 Bergman, Loc.Cit.

5 Flesch, Op.Cit, hlm. 37.

Jadi, nama pengarang yang diikuti Loc. Cit. dan Op. Cit.

itu hanya nama akhirnya saja.

KUTIPAN

KUTIPAN LANGSUNG

Kutipan langsung sama benar dengan sumber asli yang dikutip di

dalam hal penulisan kata, susunan kata dan kalimat, ejaan, dan

pungtuasinya. Kutipan langsung yang kurang dari empat baris

ditempatkan di dalam teks di antara tanda petik dengan jarak

yang sama dengan jarak baris di dalam teks, yaitu dua spasi.

Contoh: Mohtar (1983:43) mengatakan, ”Bilamana tidak

berhasil memperoleh pembeli, tidak satu pun perusahaan

mampu hidup”. Dengan demikian, jelas bahwa pemasaran

memegang peranan yang penting di dalam dunia usaha.

“Bilamana tidak berhasil memperoleh

pembeli, tidak satu pun perusahaan mampu hidup” (Mochtar,

1983:43).

Page 44: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau

lebih ditempatkan di bawah baris terakhir teks yang

mendahuluinya. Kutipan itu diketik, tanpa tanda petik, dengan

jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari

margin kiri, sama dengan paragraf baru. Kalau dicetak dengan

komputer, digunakan huruf yang berukuran lebih kecil.

Contoh: Mari kita perhatikan pendapat Foster (1974:268)

berikut.

Kebijaksanaan pemasaran meliputi segala penerapan ketatausahaan guna mengikuti perubahan-perubahan yang terus-menerus terjadi di pasar. Kebijaksanaan tersebut menyangkut pengarahan karyawan, bahan, pabrik, dan uang yang dikuasai perusahaan secara rasional dan logis guna mencapai laba, perkembangan, atau kemajuan perusahaan. Tidak hanya untuk satu tahun, tetapi untuk jangka waktu sepanjang mungkin.

Jelaslah bahwa kebijaksanaan pemasaran meliputi

berbagai pihak, baik pengelola sarana, hasil produksi

maupun perencanaan jangka pendek dan panjang.

Page 45: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

KUTIPAN TAKLANGSUNG

Kutipan taklangsung adalah kutipan yang mengangkat

gagasannya saja yang kemudian diungkapkan dengan kata-kata

dan gaya pengutip sendiri.

Contoh: Surachmad (1977:423) mengatakan bahwa

metode penyajian grafik kini telah menjadi suatu alat

komunikasi.

Hukum yang didapati oleh seseorang dengan

itjihad dinamakan mazhab (Rasjid, 1954).

Jika sumber kutipan berbahasa asing, bagian yang dikutip

diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia sebagai

kutipan taklangsung. Jika terpaksa harus dikutip langsung,

pernyataan di dalam bahasa asing itu dikutip sesuai dengan

aslinya dan digarisbawahi atau dicetak miring jika menggunakan

komputer.

Contoh:

Pengaruh sastra di dalam kehidupan manusia

seperti terlihat di dalam pernyataan William (1977:2), “The

analogy between women and the earth as sources of life has

always inspired myths and poems of men …”.

Page 46: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A LEMBAR KENDALI

B KERANGKA

C DRAF BAB I

D DRAF BAB II

E. HALAMAN JUDUL

F ABSTRAK

G. PRAKATA

H DAFTAR ISI

I DAFTAR TABEL

J DAFTAR GAMBAR

K DAFTAR LAMPIRAN

L DAFTAR PUSTAKA

M INDEKS

N LAMPIRAN

O RIWAYAT HIDUP

P CONTOH ANGKET

Q PETA JALAN LAYANG PASOPOATI

R STRUKTUR ORGANISASI CIPULARANG

Page 47: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

BAB II

GAMBARAN UMUM MENTARI DAN SIMPATI

2.1 Sejarah Mentari dan Simpati

2.1.1 Sejarah mentari

Mentari merupakan salah satu provider layanan pulsa yang saat ini

berkembang dengan pusat. Nama mentari diambil dari nama tata surya. Dengan

mentari orang akan merasa terang, hangat, dan berwibawa.

Sekarang, nama mentari, diidentikan dengan bla ble nlu

mmmmmmmmmm mmm mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

mmmmmmmmmmmmm mmmmm mmmmmmmmmm

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmm mmmm mmm

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.

Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb mmmmmmmmmmmmmmm

lllllllllllllllllll.

2.1.2 Sejarah simpati

2.2 Fitur Mentari

Mentari alamku, mentari desaku. Di mana kah engkau titipkan aku..

Kelengkapat fitur mentari dapat terlihat padsa gambar di bawah ini.

Page 48: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

10

11

2.3 Tarif Mentari

Tarif mentari sama dengan tarif angkot Ledeng-Dago pergu pulang kkkkkkkk

kkkk kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkkkk

kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk kkkkkkkkkk kkkkk

kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmm

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmm

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Page 49: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

Patahan bumi merupakan gejala alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.

Sampai saat ini belum ada alat yang bisa menditeksi patahan bumi terjadi

( http://www.indo-web.com/Remaja/Gaul)/

Page 50: Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah

FMIPA

1. KELOMPOK 16

Pengoptimalan Softskills di Kalangan Mahasiswa ITB

2. KELOMPOK 14

Kualitas Kantin Kampus ITB